model paud cccrt bcct

7/24/2019 Model Paud Cccrt Bcct

1/36

MODEL PAUD CCCRT/BCCT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Model-Model Pendidikan

Anak Usia Dini Yang Diampu Oleh Dr. Badruzaman M.Pd

Oleh !

Ai "ahadah #$%&%''$(

)urdini Okta*ia #$%&%''+(

"iti )urul ,auziah #$%&%''(

Tina Trisnaati#$%&/$0+(

P1)D2D2KA) 3U4U P1)D2D2KA) A)AK U"2A D2)2

5U4U"A) P1DA3O32K

,AKU6TA" 26MU P1)D2D2KA)

U)2714"2TA" P1)D2D2KA) 2)DO)1"2A

%&$8


2/36

KATA PENGANTAR

"egala puji 9agi Allah Tuhan semesta alam karena atas segala

kenikmatan kesempatan kesehatan dan anugerah dari-):a penulis dapat

men:usun makalah ini dengan 9aik. Tidak lupa shalaat serta salam

semoga Allah limpahkan kepada junjungan kami )a9i 9esar Muhammad

"A;.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Model-

Model Pendidikan Anak Usia Dini :ang diampu oleh Dr. Badruzaman

M.Pd dengan judul MODEL PAUD CCCRT/BCCT. Makalah ini 9erisi

mengenai pengertian prindip-prinsip umum >>4T?B>>T.

Terima kasih kepada dosen :ang 9ersangkutan orang tua rekan-rekan

sekalian dan pihak-pihak :ang terkait :ang telah mem9antu dan

mendukung penulis dalam men:elesaikan dan men:usun makalah ini.

"emoga hasil tulisan dari penulis dapat mem9erikan man=aat 9agi

pem9a@a. Akhir kata penulis meminta maa= apa9ila terdapat kesalahan

dalam penulisan. Tak ada gading :ang tak retak. Oleh karena itu penulis

menerima kritik dan saran :ang mem9angun dari semua pihak.

Bandung 5uni

%&$8

Penulis

$


3/36

DAFTAR ISI

KATA P1)3A)TA4....................................................................................................................... i

DA,TA4 2"2....................................................................................................................................ii

P1)DAU6UA)...........................................................................................................................1

A. 6atar Belakang Model.........................................................................................$

B. 4umusan Masalah...............................................................................................8

>. Pendekatan Penulisan.........................................................................................8

D. "istematika Penulisan.........................................................................................8

P1MBAA"A)..............................................................................................................................4

A. Pengertian >>>4T?>>>4T...................................................................................

B. ,ilsa=at?Teori Pendidikan :ang Mendukung........................................................./

>. Prinsip-prinsip Umum......................................................................................... '

D. 2mplementasi Model.........................................................................................$&

1. Keunggulan dan kekurangan Model B>>T........................................................%8

SIMPULAN...................................................................................................................................25

DA,TA4 PU"TAKA.....................................................................................................................28

%


4/36

8


5/36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Moel

Pendidikan 9agi anak usia dini merupakan pendidikan :ang

harus memperhatikan tahap perkem9angan anak dan model

pem9elajarannn:a pun harus sesuai dengan tahap perkem9angan

anak se9a9 program-program pendidikan anak usia dini

diselenggarakan se9agai =asilitator :aitu mem9erikan =asilitas 9agi

anak agar anak mampu dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang 9erikutn:a 9aik se@ara >T sangat dianjurkan 9agi pendidikan anak usia dini se9a9

metode B>>T merupakan metode :ang mem9uat anak mampu akti=

untuk mem9uat pengetahuan melalui pengalamann:a sendiri.

BeyondCenter and Circles Time (BCCT) adalah suatu metode

atau pendekatan dalam pen:elenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

#PAUD( dan merupakan perpaduan antara teori dan pengalaman

praktik.Beyond Center and Circles Time (BCCT) merupakan metode

:ang di@etuskan oleh Dr. Pamela >. Phelps dengan nama asli B>>T

MethodC dan dikem9angkan oleh Creative Center for Childhood

$


6/36

Research and Training (CCCRT) :ang 9erkedudukan di ,lorida

Amerika "erikat. Metode B>>T pertama kali diterapkan di Creative

Pre School,lorida dan telah terakreditasi selama le9ih dari %/ tahun

oleh National Assosiation Early Yong Childhood (NAEYC) se9agai

metode :ang direkomendasikan dapat diterapkan di Amerika

"erikat :ang dikenal dengan nama Creative Crriclm! Metode

B>>T merupakan pengem9angan dari metode Montessori igh

"@ope 4eggio 1milia dan ead "tar :ang mem=okuskan kegiatan

anak di sentra-sentra sudut-sudut atau area-area untuk

mengoptimalkan seluruh ke@erdasan anak #+ ke@erdasan jamak(

serta teori Piaget dan 7igotsk: serta oard 3ardner #Multiple

2ntelegen@e( .Di 2ndonesia model pem9elajaran B>>T le9ih dikenal dengan

pendekatan sentra dan lingkaran atau "162)3 :ang pertama kali

disosialisasikan oleh Direktorat PAUD pada tahun %&&8 kepada

seluruh pengelola dan pendidik PAUD di seluruh 2ndonesia melalui

seminar orkshop dan pelatihan. Penerapan metode ini dapat

dilaksanakan se@ara 9ertahap dan dapat dimodi


7/36

di lingkungann:a dan seorang pendidik harus mampu

meman=aatkan seluruh potensi lingkungan untuk pem9elajaran

anak.

Metode ini juga memandang 9ermain se9agai media :ang

tepat dan satu-satun:a se9agai media pem9elajaran anak karena

disamping men:enangkan 9ermain dalam setting pendidikan dapat

menjadi media untuk 9er


8/36

Bab 2 Pembahasan

$alam #a# ini dikemukakan tentang pengertian &&&'()*&&(% +ilsa+at atau

te!ri yang mendukung% prinsip"prinsip umum% implementasi m!del serta keunggulan

dan kelemahan m!del *&&(.

Bab 3 Simpulan

$alam #a# ini ditarik kesimpulan tentang pem#ahasan makalah yang disaikan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengert%an CCCRT/CCCRT

Pendekatan >>>4T?B>>T dikenal dengan pendekatan sentra

dan lingkaran #"162)3( di 2ndonesia. Beyond Center and Circles

Time (BCCT) adalah suatu metode atau pendekatan dalam

pen:elenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini #PAUD( dan merupakan

perpaduan antara teori dan pengalaman praktik atau

pen:elenggaraan PAUD :ang 9er=okus pada anak :ang dalam

proses pem9elajarann:a 9erpusat di sentra main dan saat anak

dalam lingkaran dengan menggunakan jenis pijakan #sca"olding)

untuk mendukung perkem9angan anak :aituE Pijakan lingkungan mainE Pijakan se9elum mainE Pijakan selama mainE Pijakan setelah main

Tujuan dari pendekatan B>>T ini antara lain adalah se9agai

9erikut!


9/36

E Proses pem9elajaran diharapkan 9erlangsung alamiah dalam

9entuk kegiatan sisia 9ekeja mengalami 9ukan trans=er

pengetahuan dari guru ke sisia. "T4AT132 pem9elajaran le9ih

dipentingkan dari pada A"26E "isa dapat mengerti apa makna 9elajar apa man=aatn:a dan

9agaimana men@apain:a. Mereka sadar 9aha apa :ang mereka

pelajari akan 9erguna 9agi hidupn:a nantiE Memposisikan guru han:a se9agai pengarah dan pem9im9ing

atau inspirator 9ukan se9agai @enter dan pen@eramah dalam

strategi 9elajar.E Meletakkan pendidikan dasar keimanan ketakaan serta seluruh

aspek keperi9adian #1"F( :ang diperlukan anak didik dalam

men:esuikan diri dengan lingkungan untuk pertum9uh

kem9angan selanjutn:aE Terjalin kerja sama saling menunjuang antara sisa dengan

sisa dan sisa dengan guru sehingga men:e9a9kan sisia

kretis dan guru kreati=.E Mem9uat situasi 9elajar le9ih men:enangkan dan tidak

mem9osankan sehingga sisa dapat 9elajar sampai tingkatan

5o: O= Dis@o*er:C tertantang untuk dapat meme@ahkan

masalah dengan menerapkan pengetahuan :ang diperolehn:a.

B. F%l#a&at/Teor% Pen%%kan 'ang Men!k!ng

Aliran T se9a9 konstrukti*isme adalah suatu

posisi


10/36

:ang pertama kali dikemukaan oleh sejaraan 2talia :ang 9ernama

3iam9atista 7i@o pada tahun $'$&. ,ilsa=at konstrukti*isme

9eranggapan 9aha pengetahuan adalah hasil konstruksi manusia

melalui interaksi dengan o9jek =enomena dan lingkungan.

Pengertian terse9ut sesuai dengan pendapat Poedjiadi #%&&/!'&(

dalam Adisusilo #%&&H!$( 9aha konstrukti*isme 9ertitik tolak dari

pem9entukan pengetahuan dan rekonstruksi pengetahuan.

4ekonstruksi pengetahuan adalah mengu9ah pengetahuan :ang

dimiliki se9elumn:a setelah 9erinteraksi dengan lingkungann:a.

Aliran konstrukti*isme ini @o@ok diterapkan dalam dunia

pendidikan terutama dalam model pem9elejaran B>>T karena tidak

han:a menekankan pada hasil tetapi juga menitik9eratkan pada

proses pem9elajaran sisa. Proses pem9elajaran akan mem9erikan

pengalaman 9elajar :ang @ukup sehingga sisa mampu

mengkonstruksikan pengetahuann:a sendiri. 2nteraksi dengan

lingkungan 9elajar akan menam9ah keka:aan pengetahuan

pengalaman serta sosialn:a.

Be9erapa ,ilsa=at :ang mendukung ,ilsa=at Konstrukti*isme

:aitu )aturalisme 4omanti@ dan 2dealisme. Menurut Aliran


11/36

indi*idu sekaligus mahluk sosial. Maka pendidikan harus ditujukan

pada pem9entukan karakter atak manusia :ang 9er9udi

luhur9er9akat insani dan ke9ajikan sosial.

"elain itu model ini pun didukung oleh 9e9erapa teori :aitu

Maslo Anna ,reud 1ri@k 1ri@kson 6e* 7:gotsk: dan 5ean Piaget.

E Maslo ! Ke9utuhan dasar harus terpenuhi se9elum

meningkat pada ke9utuhan :ang le9ih tinggi.E Anna ,reud ! Mengemukakan garis perkem9angan 9erisi

urutan tahap perkem9angan anak dari ketergantungan

menjadi mandiri dari irrasional menjadi rasional dari

hu9ungan :ang pasi= menjadi akti= dalam realita.

"alah satu dari enam garis perkem9angan Anna ,reud :ang

digunakan se9agai dasar teori B>>T ini adalah garis

perkem9angan :ang menunjukkan 9aha anak 9elajar mulai

dengan 9adan mainan dan 9ermain.

E 1ri@k 1ri@kson ! Anak perlu dikem9angkan rasa per@a:a

pada diri sendiri dan lingkungann:a kemandirian inisiati= dan

ketekunann:a.E 6e* 7:gotsk: ! Anak perlu mendapatkan 9im9ingan sesuai

dengan ke9utuhann:a. 7:gotsk: pun men@etuskan teori

9elajar "@aIolding :aitu Tingkat pengetahuan atau

pengetahuan 9erjenjang.E 5ean Piaget ! Anak 9elajar menemukan dengan menggali

segala sesuatu sesuai dengan tahap masing-masing anak

untuk mem9angun pengetahuann:a.

'


12/36

C. Pr%n#%()(r%n#%( U"!"

Model B>>T memiliki prinsip :ang dijadikan se9agai a@uan

untuk mengem9angkan model ini. Dengan prinsip ini diharapkan

agar model pem9elajaran :ang di@iptakan sesuai dengan tujuan

model pem9elajaran model B>>T. Tujuan dari model ini :aitu

se9agai 9erikut!E Merangsang seluruh aspek ke@erdasan anak # multiple

2nteligent( melalui 9ermain :ang terarah.E Men@iptakan setting pem9elajaran :ang merangsang anak

untuk saling akti= kreati= dan terus 9erpikir dengan menggali

pengalamann:a sendiri #9ukan sekedar mengikuti perintah

meniru atau menghapal(.E Menggunakan standar operasional :ang 9aku :ang 9erpusat

di sentra- sentra kegiatan dan saat anak 9erada dalam

lingkaran 9ersama guru sehingga le9ih mudah diikuti

terutama untuk para pemula.Prinsip utama untuk Model B>>T atau model sentra adalah

men@iptakan suatu kegiatan pem9elajaran :ang memungkinkan

anak 9ergerak #moving) dari satu akti*itas pem9elajaran kepada

akti*itas pem9elajaran lainn:a.

* Pr%n#%( Pen%%kan Anak U#%a D%n%Pen:elenggaraan PAUD didasarkan atas prinsip-prinsip se9agai

9erikut!a( Berorientasi pada ke9utuhan anak. Kegiatan pem9elajaran

harus elalu ditujukan pada pemenuhan ke9utuhan

perkem9angan anak se@ara indi*idu.9( Kegiatan 9elajar dilakukan melalui 9ermain. Dengan

9ermain :ang men:enangkan dapat merangsang anak

0


13/36

untuk melakukan eksplorasi dengan menggunakan 9enda-

9enda :ang ada di sekitarn:a sehingga anak menemukan

pengetahuan dari 9enda-9enda :ang dimainkann:a.

@( Merangsang mu@uln:a kreati*itas dan ino*asi. Kreati*itas

dan ino*asi ter@ermin melalui :ang mem9uat anaktertarik

=okus serius dan konsentrasi.d( Men:ediakan lingkungan :ang mendukung proses

9elajar.lingkungan harus di@iptakan menjadi lingkungan

:ang menarik dan men:enangkan 9agi anak selama mereka

9ermain.e( Mengem9angkan ke@akapan hidup anak. Ke@apakan hidup

diarahkan untuk mem9antu anak menjadi mandiri disiplin

mampu 9ersosialisasi dan memiliki keterampilan dasar :ang

9erguna kehidupann:a kelak.=( Menggunakan 9er9agai sum9er dan media 9elajar :ang ada

di lingkungan sekitar.g( Dilaksanakan se@ara 9ertahapdan 9erulang-ulang dengan

menga@u pada prinsip-prinsip perkem9angan anak.h( 4angsangan pendidikan 9ersi=at men:eluruh :ang

men@akup semua aspek perkem9angan. "etiap kegiatan

anak sesungguhn:a dapat mengem9angkan 9er9agai aspek

perkem9angan?ke@erdasann:a. Tugas pendidik #guru? kader?

pamong( adalah mem=asilitasi agar semua aspek

perkem9angan anak dapat 9ekem9ang se@ara optimal.* Pr%n#%( Perke"+angan Anaka. Anak akan 9elajar dengan 9aik apa9ila ke9utuhan


14/36

9. Anak 9elajar terus-menerusdimulai dari mem9angun

pemahaman tentang sesuatu mengeksplorasi lingkungan

menemukan kem9ali sesuatu konsep hingga mampu

mem9uat sesuatu :ang 9erharga.@. Anak 9elajar melalui interaksi sosial 9aik dengan orang

deasa maupun dengan teman se9a:a.d. Minat dan ketekunan anak akan memoti*asi 9elajar anak.e. Perkem9angan dan ga:a 9elajar anak harus

dipertim9angkan se9agai per9edaan indi*idu.=. Anak 9elajar dari hal-hal :ang sederhana sampai dengan

komplek dari :ang konkrit ke a9stra dari :ang 9erupa

gerakan ke 9ahasa *er9a dan dari diri sendiri ke interaksi

dengan orang lain.* Pr%n#%( Penekatan Sentra an L%ngk!ngana. Keseluruhan proses pem9elajarann:a 9erlandaska pada

teori dan pengalaman empirik.9. "etiap proses pem9elajaran harus ditujukan untuk

merangsang seluruh aspek ke@erdasan anak #ke@erdasan

jamak( melalui 9ermain :ang teren@ana dan terarah serta

dukungan pendidik #guru?kader?pamong( dalam 9entuk

empat jenis pijakan.@. Menempatkan penataan lingkungan main se9agai pijakan

aal :ang merangsang anak untuk akti= kreati= dan terus

9erpikir dengan menggali pengalamann:a sendiri.d. Menggunakan standar operasional :ang 9aku dalam proses

pem9alajaran.e. Mempers:aratkan pendiidk #guru?kader?pamong( dan

pengelola program untuk mengikuti pelatihan se9elum

menerapkan metode ini.

$&


15/36

=. Meli9atkan orangtua dan keluarga se9agai satu kesatuan

proses pem9elajaran untuk mendukung kegiatan anak di

rumah.

D. I"(le"enta#% Moel

,. K!r%k!l!"/Progra"Program dalam metode B>>T?"162)3 adalah pijakan

#s@aIolding(. Menurut 7:gotsk: s@aIolding 9erarti mem9erikan

kepada seorang indi*idu sejumlah 9antuan 9esar selama tahap-

tahap aal pem9elajaran dan kemudian mengurangi 9antuan

terse9ut dan mem9erikan kesempatan kepada anak terse9ut

mengam9il alih tanggung jaa9 :ang semakin 9esar setelah

mampu mengerjakan sendiri. Bantuan :ang di9erikan

pem9elajar dapat 9erupa petunjuk peringatan dorongan

menguraikan masalah ke dalam 9entuk lain :ang memungkinkan

sisa dapat mandiri. Be9erapa jenis pijakan #s@aIolding( :aitu !E P%-akan l%ngk!ngan "a%n

a( Mengelola aal lingkungan main dengan 9ahan-9ahan :ang

@ukup #tiga tempat main untuk setiap anak(

9( Meren@anakan untuk intensitas #aktu main( dan densitas

#keragaman( pengalaman

@( Memiliki 9er9agai 9ahan :ang mendukung tiga jenis main

:aitu! sensorimotorpem9angunan dan main peran

d( Memiliki 9er9agai 9ahan :ang mendukung pengalaman

keaksaraan

$$


16/36

e( Menata kesempatan main untuk mendukung hu9ungan

sosial :ang positi=

* P%-akan (engala"an #e+el!" "a%n

a( Mem9a@a 9uku :ang 9erkaitan dengan pengalaman atau

mendatangkan nara sum9er

9( Mengga9ungkan kosakata 9aru dan menunjukkan konsep

:ang mendukung

@( perolehan keterampilan kerja #standar kinerja(Menggunakan

gagasan 9agaimana

d( menggunakan 9ahan

e( Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main

=( Menjelaskan rangkaian aktu main

g( Mengelola anak untuk ke9erhasilan hu9ungan sosial

h( Meran@ang dan menerapkan urutan transisi main

* P%-akan (engala"an #aat "a%n

a( Mem9erikan anak aktu untuk mengelola dan memperluas

pengalaman main mereka

9( Men@ontohkan komunikasi :ang tepat

@( Memperkuat dan memperluas 9ahasa anak

d( Meningkatkan kesempatan sosialisasi melaluidukungan

pada hu9ungan teman se9a:a

$%


17/36

e( Mengamati dan mendokumentasikan perkem9angan dan

kemajuan main anak

* P%-akan (engala"an #etela$ "a%n

a( Mendukung anak untuk mengingat kem9ali pengalaman

mainn:a dan saling men@eritakan pengalaman mainn:a

9( Menggunakan aktu mem9ereskan se9agai pengalaman

9elajar positi= melalui pengelompokan urutan dan penataan

lingkungan main se@ara tepat

. Langka$)langka$ (e"+ela-aran #'nta01

E Penataan lingkungan main

a( "e9elum anak datang pendidik #guru?kader?pamong(

men:iapkan 9ahan dan alat main :ang akan digunakan

sesuai ren@ana dan jadal kegiatan :ang telah disusun

untuk kelompok anak :ang akan di9inan:a.

9( Pendidik #guru?kader?pamong( menata alat dan 9ahan

main :ang akan digunakan sesuai dengan kelompok usia

:ang di9im9ingn:a.

@( Penataan alat man harus men@erminkan ren@ana

pem9elajaran :ang telah di9uat. Artin:a tujuan :ang

ingin di@apai anak selama 9ermain dengan alat main

terse9ut dapat ter@apai dengan 9aik.

E Pen:am9utan anak

$8


18/36

"am9il men:iapkan tempat dan alat main ada seorang

pendidik #guru?kader?pamong( :ang 9ertugas men:am9ut

kedatangan anak. Anak-anak langsung diarahkan untuk

9ermain 9e9as dulu dengan teman-teman :ang lainn:a

sam9il menunggu kegiatan dimulai. "e9aikn:a para orang

tua atau pengasuh sudah tidak 9erga9ung dengan anak.

E Main pem9ukaan #pengalaman gerakan dasar(

Pendidik #guru?kader?pamong(men:iapkan semua anak

dalam se9uah lingkaran lalu men:e9utkan kegiatan

pem9ukaan :ang akan dilakukan. Kegiatan pem9uka 9isa

9erupa permainan tradisional gerak dan musik dan lain-lain.

"atu kader :ang memimpin kader :ang lainn:a jadi peserta

9ersama anak #men@ontohkan(. Kegiatan main pem9ukaan

9erlangsung sekitar $/ menit.

E Transisi $& menit

a( "etelah selesai main pem9ukaan anak-anak di9eri

aktu untuk pendinginan dengan @ara 9ern:an:i dalam

lingkaran atau mem9uat permainan te9ak-te9akan

tujuann:a agar anak kem9ali tenang. "etelah anak

tenang anak se@ara 9ergiliran dipersilakan untuk minum

atau ke kamar ke@il. 3unakan kesempatan ini untuk

mendidik #pem9iasaan( ke9ersihan diri anak.

kegiatann:a 9isa 9erupa @u@i tangan @@u@i muka @u@i

kaki maupun pipis di kamar ke@il.

$


19/36

9( "am9il menunggu anak minum atau di kamar ke@il

masing-maisng pendidik #guru?kader?pamong( siap di

tempat 9ermain :ang sudah disiapkan untuk

kelompokn:a masing-masing.

E Kegiatan inti di masing-masing kelompok

a( Pijakan pengalaman se9elum main #$/ menit(

$( Pendidik #guru?kader?pamong( dan anak duduk

melingkar pendidik mem9eri salam dan menan:akan

ka9arpada anak-anak.

%( Pendidik #guru?kader?pamong( meminta anak-anak

untuk memperhatikan siapa saja :ang tidak hadir hari

ini #menga9sen(.

8( Berdoa 9ersama mintalah anak se@ara 9ergilir siapa

:ang akan memimpin doa hari ini.

( Pendidik #guru?kader?pamong( men:ampaikan tema

hari ini dan dikaitkan dengan kehidupan anak.

/( Pendidik #guru?kader?pamong( mem9a@akan 9uku

:ang terkait dengan tema. "etelah mem9a@a selesai

kader menan:akan kem9ali isi @erita.

H( Pendidik #guru?kader?pamong( mengaitkan isi @erita

dengan kegiatan main :ang akan dilakukan anak.

$/


20/36

'( Pendidik #guru?kader?pamong( mengenalkan semua

tempat dan alat main :ang sudah disiapkan.

0( Pendidik #guru?kader?pamong( herus mengaitkan

kemampuan apa :ang diharapkan mun@ul pada anak

sesuai dengan ren@ana 9elajar :ang sudah disusun.

+( Pendidik #guru?kader?pamong( me:ampaikan

9agaimana aturan main #digali dari anak( memilih

teman main memilih mainan @ara menggunakan

alat-alat kapan memulai dan mengakhiri permainan

srta merapikan kem9ali apa :ang sudah dimainkan.

$&( Pendidik #guru?kader?pamong( mengatur teman

main dengan mem9eri kesempatan kepada anak

untuk memilih teman mainn:a. Apa9ila ada :ang

han:a memilih anak tertentu se9agai teman mainn:a

maka guru?kader?pamong agar menaarkan untuk

menukar teman mainn:a.

$$( "etelah anak siap untuk main pendidik

#guru?kader?pamong( mempersiapkan anak untuk

mulai 9ermain. Agar tidak 9ere9ut serta le9ih terti9

pendidik #guru?kader?pamong( dapat menggilir

kesempatan setiap anak untuk mulai 9ermain

misaln:a 9erdasarkan arna 9aju usia anak huru=

$H


21/36

depan nama anak atau @ara lainn:a agar le9ih

teratur.

9( Pijakan pengalaman selama anak main #H& menit(

$( Pendidik #guru?kader?pamong( 9erkeliling diantara

anak-anak :ang sedang 9ermain.

%( Mem9eri @ontoh @ara amain pada anak :ang 9elum

9isa menggunakan 9ahan atau alat.

8( Meme9erikan dukungan 9erupa pern:ataan positi=

tentang pekerjaan :ang dilakukan anak.

( Meman@ing dengan pertan:aan ter9uka untuk

memperluas @ara main anak. pertan:aan ter9uka

artin:a pertan:aan :ang tidak @ukup dijaa9 dengan

:a atau tidak saja tetapi 9an:ak kemungkinan

jaa9an :ang dapat di9erikan anak.

/( Mem9erikan 9antuan pada anak :ang mem9utuhkan.

H( Mendorong anak untuk men@o9a dengan @ara lain

sehingga anak memiliki pengalaman main :ang ka:a.

'( Men@atat :ang dilakukan anak #jenis main tahap

perkem9angan tahap sosial(.

0( Mengumpulkan hasil kerja anak jangan lupa men@atat

nama dan tanggal di lem9ar kerja anak.

$'


22/36

+( Bila aktu tinggal / menit kader mem9eritahukan

pada anak-anak untuk 9ersiap-siap men:elesaikan

kegiatan.

@( Pijakan pengalaman setelah main #8& menit(

$( Bila aktu main ha9is pendidik #guru?kader?pamong(

mem9eritahukan saatn:a mem9ereskan. endakn:a

meli9atkan anak dalam kegiatan mem9ereskan alat

dan 9ahan :ang telah digunakan dalam 9ermain.

%( Bila anak 9elum ter9iasa untuk mem9ereskan

pendidik #guru?kader?pamong( 9isa mem9uat

permainan :ang menarik agar anak ikut

mem9ereskan.

8( "aat mem9ereskan pendidik #guru?kader?pamong(

men:iapkan tempat :ang 9er9eda untuk setiap jenis

alat sehingga anak dapat mengelmpokan alat main

sesuai dengan tempatn:a.

( Bila 9ahan main sudah dirapikan kem9ali satu orang

pendidik #guru?kader?pamong( mem9antu anak

mem9ereskan 9aju anak #menggantin:a 9ila 9asah(

sedangkan kaderlainn:a di9antu orang tua

mem9ereskan semua mainan hingga semuan:a rapi

di tempatn:a.

$0


23/36

/( Bila anak sudah rapi mereka diminta duduk

melingkar 9ersama pendidik #guru?kader?pamong(.

Anak-anak terli9at saat 9eres-9eres dan

mem9ersihkan kem9ali alat main.

H( "etelah semua anak duduk dalam lingkaran pendidik

#guru?kader?pamong( menan:akan pada setiap anak

kegiatan main :ang tadi dilakukann:a. Kegiatan

menan:akan kem9ali (recalling) melatih da:a ingat

anak dan melatih anak mengemukakan gagasan dan

pengalaman mainn:a #memperluas pem9endaharaan

kata anak(.

E Makan 9ekal 9ersama #$/ menit(

a( Usahakan setiap pertemuan ada kegiatan makan

9ersama. 5enis makanan 9erupa kue atau makanan

lainn:a :ang di9aa oleh masing-masing anak. sekali

dalam satu 9ulan diupa:akan ada makanan :ang

disediakan untuk per9aikan gizi.

9( "e9elum makan 9ersama pendidik #guru?kader?pamong(

menge@ek apakah ada anak :ang tidak mem9aa

makanan. 5ika ada tan:akan pada anak siapa :ang mau

mem9eri makanan pada temann:a :ang tidak

mem9aa makanan #konsep 9er9agi(.

$+


24/36

@( Pendidik #guru?kader?pamong( mem9eritahukan jenis

makanan :ang 9aik dn kurang 9aik.

d( 5adikan aktu makan 9ekal 9ersama se9agai

pem9iasaan tata @ara makan :ang 9aik #ada9 makan(.

e( 6i9atkan anak untuk mem9ereskan 9ekas makanan dan

mem9uang 9ungkus makanan ke tempat sampah.

E Kegiatan penutup #$/ menit(

a( "etelah semua anak 9erkumpul mem9entuk lingkaran

pendidik #guru?kader?pamong( dapat mengajak anak

9ern:an:i atau mem9a@a puisi. Pendidik

#guru?kader?pamong( men:ampaikan ren@ana kegiatan

minggu depan dan menganjurkan anak untuk 9ermain

:ang sama di rmahn:a masing-masing.

9( Pendidik #guru?kader?pamong( meminta anak :ang

sudah 9esar se@ara 9ergiliran untuk memimpin doa

penutup.

@( Untuk menghindari 9ere9ut saat pulang digunakan

urutan 9erdasarkan arna 9aju usia atau @ara lain

untuk keluar dan 9ersalaman le9ih dahulu.

E2al!a#%

$( 1*aluasi program

%&


25/36

1*aluasi program 9ertujuan untuk mengetahui e=ekti*itas

pelaksanaan program PAUD. 1*aluasi program mengukur

sejauh mana indikator ke9erhasilan pen:elenggaraan PAUD

:ang 9ersangkutan. 1*aluasi program men@akup penilaian

terhadap!

E Kinerja pendidik #guru?kaderpamong(

E Program pem9elajaran

E Administrasi kelompok

1*aluasi program dilakukan oleh petugas Dinas Pendidikan

Ke@amatan 9ersama unsur terkait. 1*aluasi program dapat

dilakukan setidakn:a setiap akhir tahun kegiatan 9elajar anak.

%( 1*aluasi kemajuan perkem9angan anak

Pen@atatan kegiatan 9elajar anak dilakukan setiap

pertemuan dengan @ara men@atat perkem9angan kemampuan

anak dalam hal motorik kasar motorik halus 9er9ahasa

sosial dan aspek-aspek lainn:a. Pen@atatan kegiatan main

anak dilakukan oleh pendidik #guru?kader?pamong(. "elain

men@atat kemajuan 9elajar anak pendidik

#guru?kader?pamong( juga dapat menggunakan lem9aran

@eklis perkem9angan anak. dilihat dari hasil perkem9angan

hasil kar:a anak karena itu hasil kar:a anak dijadikan se9agai

9ahan e*aluasi dan laporan perkem9angan 9elajar kepada

orang tua masing-masing.

%$


26/36

3. Pr%n#%( Interak#% G!r! Pen%%k1)S%#4aPe#erta %%k12nteraksi guru dengan sisa merupakan aspek :ang

terpenting dalam melaksanakan setiap model pem9elajaran di

lem9aga PAUD. Melalui adan:a interaksi terse9ut maka

proses pem9elajaran akan 9erlangsung dengan 9aik. al ini

dikarenakan komunikasi merupakan aspek :ang menentukan

hu9ungan antara sisa dengan guru. Dalam melaksanakan

interaksi terse9ut terdapat 9er9agai prinsip-prinsip :ang

menjadi landasan guru untuk melakukan hu9ungan dan

melaksanakan pem9elajaran se@ara langsung dengan sisa

dengan tidak men:alahi aturan dari prinsip-prinsip umum

model B>>T.

Prinsip-prinsip interaksi antara guru dan sisa :aitu se9agai

9erikut!

E Pendidik #guru?kader?pamong( menata lingkungan main

se9agai pijakan lingkungan :ang mendukung

perkem9angan anakJE Ada pendidik #guru?kader?pamong( :ang 9ertugas

men:am9ut kedatangan anak dan mempersilahkan untuk

9ermain 9e9as dulu #aktu untuk pen:esuaian(J

E "emua anak mengikuti main pem9ukaan dengan

9im9ingan pendidik #guru?kader?pamong(JE Pendidik #guru?kader?pamong( mem9eri aktu kepada

anak untuk ke kamar ke@il dan minum se@ara

9ergiliran?pem9iasaan antriJE Anak-anak masuk ke kelompok masing-masing dengan

di9im9ing oleh pendidik #guru?kader?pamong(J

%%


27/36

E Pendidik #guru?kader?pamong( duduk 9ersama anak didik

dengan mem9entuk lingkaran untuk mem9erikan pijakan

pengalaman se9elum mainJ

E Pendidik #guru?kader?pamong( mem9eri aktu :ang

@ukup kepada anak untuk melakukan kegiatan di sentra

main :ang disiapkan sesuaijadal hari iniJE "elama anak 9erada di sentra se@ara 9ergilir pendidik

#guru?kader?pamong( mem9eri pijakan kepada setiap

anakJE Pendidik #guru?kader?pamong( 9ersama anak-anak

mem9ereskan peralatan dan tempat mainJE Pendidik #guru?kader?pamong( mem9eri aktu kepada

kepada anak untuk ke kamar ke@il dan minum se@ara

9ergiliranJE Pendidik #guru?kader?pamong( duduk 9ersama anak

didikdengan mem9entuk lingkaran untuk mem9erikan

pijakan pengalaman setelah mainJE Pendidik #guru?kader?pamong( 9ersama anak-anak makan

9ekal :ang di9aan:a #tidak dalam posisi istirahat(JE Kegiatan penutupJE Anak-anak pulang se@ara 9ergilirJE Pendidik #guru?kader?pamong( mem9ereskan tempat dan

merapikan?men@ek @atatan-@atatan dan kelengkapan

adminstrasiJE Pendidik #guru?kader?pamong( melakukan diskusi e*aluasi

hari ini dan ren@ana esok hariJ danE pendidik #guru?kader?pamong( pulang.

5. S%#te" Pen!k!ng

B>>T merupakan suatu model pem9elajaran :ang

mem9utuhkan 9an:ak sistem pendukung :ang dapat

%8


28/36

mem9antu dalam pelaksanaan proses pem9elajaran. Dengan

adan:a sitem pendukung terse9ut maka akan meudahkan

9aik kepala sekolah guru maupun sisa sendiri untuk

mengem9angkan model pem9elajaran ini.

"istem pendukung :ang di9utukan dalam penerapan model

B>>T diantaran:a :aitu sarana prasarana dan sum9er 9elajar.

Dengan adan:a sarana dan prasarana :ang lengkap maka

akan memungkinkan untuk menerapkan model pem9elajaran

ini. Apa9ila tidak ada sarana dan prasarana :ang menunjang

tentu proses pem9elajaran ini tidak akan dapat dikem9angkan

di lem9aga terse9ut. Bukan han:a sarana dan prasarana

sum9er 9elajar pun menjadi penentu untuk 9erlangsungn:a

model pem9elajaran ini.

E "arana dan Prasarana

a( "entra Belajar terdiri atas!

$( "entra 9alok

%( "entra persiapan

8( "entra 9ermain peran

( "entra musik dan olah tu9uh

/( "entra seni

H( "entra 2MTAF

'( "entra 9ahan alam

%


29/36

Dalam satu aktu kegiatan 9elajar tidak semua sentra

di9uka se@ara 9ersamaan. Biasan:a diterapkan giliran.

Misaln:a hari ini han:a di9uka 8 sentra!persiapan 9alok dan

seni. Besok di9uka 8 sentra :ang lain dst.

E Perkantoran terdiri atasa( 4uang kepala sekolah9( 4uang guru@( 4uang Media

E Pendukung terdiri atas!a( Pla: group9( Kolam renang@( 4uang UK"d( Taman TO3Ae( Ke9un mini=( 4uang makang( 4uang komputerh( 4uang audio *isuali( 4uang pusat sum9er 9elajarj( 4uang 9ermain indoork( Perpustakaanl( Toko dan kantinm( Mushola

n( Aula ser9a gunao( ,ree akses internet

E Pelengkap terdiri atas!

a( Pos "atpam

9( 4uang Penjaga

@( 3udang

d( Kamar Mandi

e( Tempat @u@i tangan #;esta=el(

E "um9er Belajar :aitu se9agai 9erikut!

a( 6ingkungan Alami seperti!

%/


30/36

$( Air

%( Tanah

8( Udara

9( 6ingkungan Buatan seperti!

$( 3lo9e Atlas dan lain-lain

%( Perlengkapan eksperimen

8( Majalah 9uku media lain

E. Ke!ngg!lan an kek!rangan Moel BCCT

* Ke!ngg!lan "etoe BCCTa( Kurikulumn:a diarahkan untuk mem9angun pengetahuan

anak #to constrct #no$ledge) :ang digali sendiri melalui

9er9agai pengalaman main di sentra-sentra kegiatan

sehingga mendorong kreati*itas anak.9( Pendidik le9ih 9erperan se9agai peran@ang pendukung dan

penilai kegiatan anak dengan mengkondisikan setiap anak

untuk 9erperan akti=.@( Pem9elajarann:a 9ersi=at indi*idual sehingga ren@ana

dukungan dan penilaiann:a disesuaikan dengan tingkat

perkem9angan dan ke9utuhan setiap anak.d( "emua tahapan perkem9angan anak telah dirumuskan dengan

rin@i dan jelas sehingga dapat dijadikan panduan dalam

penilaian perkem9angan anak.e( Kegiatan pem9elajaran tertata dalam urutan :ang jelas mulai

dari penataan lingkungan main sampai pada pem9erian

pijakan-pijakan #sca"olding) se9elum selama dan sesudah

%H


31/36

main sehingga dapat dijadikan panduan 9agi pendidik

pemula.=( "etiap anak memperoleh dukungan untuk akti= kreati= dan

9erani mengam9il keputusan sendiri tanpa harus takut

mem9uat kesalahan.g( "etiap tahap perkem9angan 9ermain anak dirumuskan

dengan jelas sehingga dapat menjadi a@uan 9agi pendidik

dalam melakukan penilaian perkem9angan anak.h( Penerapan metode B>>T ini tidak 9ersi=at kaku melainkan

dapat dilakukan se@ara 9ertahap. "esuai dengan situasi dan

kondisi setempat.i( Terjalin kerjasama antar sisa proses 9elajar menjadi le9ih

men:enangkan sehingga tidak menim9ulkan rasa 9osan.j(

* Kele"a$an BCCTa( "edikit le9ih sulit apa9ila di9andingkan dengan penerapan

metode kon*ensional :ang @enderung klasikal seperti 9an:ak

kita jumpai di mas:arakat.9( Memerlukan ruang?tempat :ang luas.@( Mem9utuhkan sarana dan prasarana :ang sesuai dengan

program B>>T.

%'


32/36

BAB III

SIMPULAN

Beyond Center and Circles Time (BCCT) atau di Ind!nesia le#ih dikenal

se#agai pendekatan sentra dan lingkaran ,S-LIN/ adalah suatu met!de atau

pendekatan dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia $ini ,PAU$/ dan

merupakan perpaduan antara te!ri dan pengalaman praktik atau penyelenggaraan

PAU$ yang #er+!kus pada anak yang dalam pr!ses pem#elaarannya #erpusat di

sentra main dan saat anak dalam lingkaran dengan menggunakan 4 enis piakan

,scaffolding)untuk mendukung perkem#angan anak yaitu% Piakan lingkungan main%

piakan se#elum main% piakan selama main dan piakan setelah main.

(uuan dari pendekatan *&&( ini adalah pr!ses pem#elaaran diharapkan

#erlangsung alamiah dalam #entuk kegiatan sis0a #ekera mengalami% #ukan trans+er

pengetahuan dari guru ke sisi0a. Strategi pem#elaaran le#ih dipentingkan dari pada

hasil dengan kata lain agar sis0a mengk!nstruksi sendiri pengetahuannya. Sis0a

dapat mengerti apa makna #elaar% apa man+aatnya% dan #agaimana menapainya.

%0


33/36

Mereka sadar #ah0a apa yang mereka pelaari akan #erguna #agi hidupnya nanti.

Memp!sisikan guru se#agai pem#im#ing. Meletakkan dasar keimanan% keerdasan

spiritual dan em!si!nl ,-S/% serta mem#uat situasi #elaar menadi le#ih

menyenangkan.

Pendekatan *&&( dilandasi !leh +ilsa+at k!nstrukti3isme dari iam#atista

i!. ilsa+at k!nstrukti3isme ini didukung pula !leh +ilsa+at naturalisme r!manti

dan idealisme. Selain itu% pendekatan ini pun didukung !leh #e#erapa te!ri yaitu

Masl!0% Anna reud% -rik -riks!n% Le3 yg!tsky% dan 6ean Piaget.

Prinsip"prinsip umum dalam pengem#angan m!del ,1/ meniptakan suatu

kegiatan pem#elaaran yang memungkinkan anak #ergerak ,moving) dari satu

akti3itas pem#elaaran kepada akti3itas pem#elaaran lainnya. ,2/ Prinsip pendidikan

anak usia dini. ,7/ prinsip perkem#angan anak. ,4/ prinsip pendekatan sentra dan

lingkungan.

Program dalam metode B>>T?"162)3 adalah pijakan

#s@aIolding(. s@aIolding 9erarti mem9erikan 9antuan kepada

indi*idu selama tahap-tahap aal pem9elajaran dan kemudian

mengurangi 9antuan terse9ut dan mem9erikan kesempatan kepada

anak terse9ut mengam9il alih tanggung jaa9 :ang semakin 9esar

setelah mampu mengerjakan sendiri. Dalam model B>>T terdapat

jenis pijakan seperti :ang telah dise9utkan diatas :aitu piakan

lingkungan main% piakan se#elum main% piakan selama main dan piakan setelah

main.

Langkah"langkah pem#elaaran ,synta/ dalam met!de ini adalah penataan

lingkungan main% penyam#utan anak% main pem9ukaan #pengalaman

gerakan dasar( istirahat $& menit kegiatan inti di masing-masing

%+


34/36

kelompok makan 9ekal 9ersama dan :ang terakhir adalah

penutupan.

1*aluasi dilakukan terhadap program :ang men@akup

penilaian terhadap kinerja pendidik program pem9elajaran dan

administrasi kelompok serta terhadap kemajuan perkem9angan

anak.

Prinsip interaksi antara guru dan sisa 9erdasarkan metode

B>>T ini 9e9erapa diantaran:a adalah pendidik

#guru?kader?pamong( menata lingkungan main se9agai pijakan

lingkungan :ang mendukung perkem9angan anakJ "emua anak

mengikuti main pem9ukaan dengan 9im9ingan pendidik

#guru?kader?pamong(J hingga 9erakhir dengan kegiatan penutup

kemudian sisa pulang 9egitupun dengan guru?pendidikn:a.

Keunggulan metode B>>T 9e9erapa diantaran:a adalah #$(

kurikulumn:a diarahkan untuk mem9angun pengetahuan anak #to

constrct #no$ledge) :ang digali sendiri melalui 9er9agai

pengalaman main di sentra-sentra kegiatan sehingga mendorong

kreati*itas anak. #%( Pendidik le9ih 9erperan se9agai peran@ang

pendukung dan penilai kegiatan anak dengan mengkondisikan

setiap anak untuk 9erperan akti=. #8( Pem9elajarann:a 9ersi=at

indi*idual sehingga ren@ana dukungan dan penilaiann:a

disesuaikan dengan tingkat perkem9angan dan ke9utuhan setiap

anak dan se9again:a.

8&


35/36

Kelemahan metode B>>T 9e9erapa diantaran:a adalah sedikit

le9ih sulit apa9ila di9andingkan dengan penerapan metode

kon*ensional :ang @enderung klasikal seperti 9an:ak kita jumpai di

mas:arakat memerlukan 9an:ak ruangan :ang luas dan

mem9utuhkan sarana dan prasarana :ang memadai pula.

DAFTAR PUSTAKA

An!nim.2912. M!del Pem#elaaran sentra dan lingkaran :!nline;. (ersedia

http


36/36

*asuki% Markus. 2919. ilsa+at >!nstrukti3isme :!nline;. (ersedia httpurnia% Aam. 299?. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. *andung< @ayasan

>reati+ &emerlang

>us#iantari% dyah. 2912. met!da pengaaran AU$ :!nline;. (ersedia http

model paud cccrt bcct

Documents