pembahasan(lanjutan ba

7/24/2019 Pembahasan(Lanjutan Ba

1/5

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengaruh JumlahPlate Settler dan Debit terhadap Kandungan TSS, TDS dan

TS serta Sfisiensi Sendimentasi pada Air

Pada percobaan ini dihitung nilai total suspended solid (TSS), Total Disolved

Solid (TDS), Total Solid (TS) dari air baku (inlet) dan air hasil sedimentasi (outlet).

Jumlah debit air dan jumlah plate settler yang digunakan pada bak sedimentasi

mempengaruhi proses penjernihan air yang dilakukan secara sedimentasi. Jumlah plate

settler dan debit air mempengaruhi jumlah TSS, TDS, TS yang didapat.

Pada perhitungan Total Suspended Solid (TSS) digunakan metode Graimetri

dengan membandingankan berat padatan yang tersaring pada kertas saring dari sampel air

hasil sendimentasi dengan sampel air baku, dalam percobaan sampel yang digunakan

adalah !"" ml, kemudian sampel tersebut disaring dengan menggunakan kertas saring

dan sebelum dilakukan penyaringan kertas saring di oen selama ! jam pada suhu !"# o

untuk menghilangkan kadar air yang mungkin saja terdapat dalam kertas saring dan

kemudian di timbang sampai beratnya konstan. Padatan yang terperangkap pada kertas

saring setelah proses penyaringan air sampel, kemudian dipanaskan dengan oen selama

! jam pada suhu !"#ountuk menghilangkan kadar air dalam kertas saring, kemudian

ditimbang sampai nilainya konstan. $assa dari kertas saring yang digunakan untuk

penyaringan dikurangi dengan massa kertas saring kosong sebelum penyaringan. %asil

dari penimbangan tersebut digunakan untuk menghitung TSS seperti yang dapat di lihat

dalam tabel &.!.

Pada perhitungan Total Disolved Solid (TDS) menggunakan TDS $eter, dengan

membandingan air saringan hasil sendimentasi dengan air baku. 'ir hasil saringan sampel

kemudian di ukur dengan TDS meter dan dicatat hasilnya seperti yang dapat di lihat

dalam tabel &..

TS (total solid) merupakan jumlah dari TSS dan TDS. Total solid merupakan

banyaknya partikel padatan baik yang terlarut dalam air, maupun yang tidak terlarut

dalam air seperti yang dapat di lihat dalam tabel &.&. Dari data yang terlampir dalam tabel

&.!, tabel &., dan tabel &.&, di dapatkan eisiensi yang menunjukkan bah*a sendimentasi

dipengaruhi oleh banyaknya jumlah plate dan juga debit.


2/5

plat 4 plat 80.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

Jumlah Plat

efsiensi (%)

Gambar 3.1Digram eisiensi TS s jumlah plat dalam mempengaruhi sendimentasi

Dari diagram di atas menunjukkan bah*a semakin banyak jumlah plate settler

maka eisiensinya semakin besar. %al ini dikarenakanplate settler membantu penahanan

partikel pada bak sedimentasi, selain itu plate settlerjuga akan membuat partikel dalam

air saling bertumbukkan sehingga membuat TSS dan TDS setelah sendimentasi semakin

sedikit. %al ini sesuai dengan pernyataan +urul %usaeni dalam jurnalnya yang berjudul

Penurunan Total Suspend Solidpada Proses 'ir -ersih $enggunakan Plate Settler yang

menyimpulkan Dengan adanya penambahan plate settler pada bak sedimentasi

memberikan pengaruh terhadap peningkatan eisiensi pengendapan, selain itu di dalam

jurnal tersebut juga dijelaskan bah*a sudut kemiringan dan luas permukaan plate juga

mempengaruhi terhadap eisiensi sendimentasi.


3/5

Dari Gambar &.!, jumlah plate settler / lebih eisien dibandingkan dengan 0

plate settler, eisiensi TS pada plat / buah sebesar 1,#02 dan pada plat 0 buah sebesar

3.&32 pada denit # liter4 menit. %al ini menunjukkan bah*a penambahan jumlah plate

settler akan menaikkan eisiensi penghilangan total padatan pada proses sedimentasi.

0.002.004.006.008.00

10.0012.0014.0016.0018.00

debit

efsiensi (%)


4/5

debit 5 liter/menit debit 10 liter/menit0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

18.00

debit

efsiensi (%)

Gambar 3.2Digram eisiensi TS s debit dalam mempengaruhi sendimentasi

Dari Gambar &. menunjukkan bah*a debit aliran mempengaruhi eisiensi

sendimentasi. %asil percobaan yang didapatkan bah*a eisiensi penghilangan TDS

pada laju alir " l4menit lebih baik daripada !" l4menit Seharusnya eisiensi

pengendapan akan turun jika adanya kenaikan laju alir luida dan karakteristik

aliran, sehingga perlu diketahui karakteristik aliran pada unit tersebut (lope5,

""/). 'liran turbulen memungkinkan proses pengendapan yang lama dan dapat

menurunkan eisiensi kerja unit sedimentasi. 6esalahan tersebut terjadi karena

padatan pada bak penampungan tidak tercampur merata dengan air, dikarenakan

penambahan koagulan yang membentuk lok7lok sehingga padatan yang terlarut

dalam air dapat diendapkan.

Dari Gambar &. debit aliran !" liter4menit lebih eisien dibandingkan dengan #

liter4menit , eisiensi TS pada !" liter4menit sebesar 1,#02 dan pada !" liter4menit

sebesar !3.0&2 pada saat jumlah Plat / buah. %al ini menunjukkan bah*a penambahan

jumlah debit aliran akan menaikkan eisiensi penghilangan total padatan pada proses

sedimentasi.

Pengaruh jumlahplate settler dan debit aliran pada eisiensi TS juga sama

halnya dengan eisiensi TSS dan TDS, hal ini disebabkan karena eisiensi TS

merupakan hasil penjumlahan dari eisiensi TSS dan TDS, sehingga semakin

besar eisiensi TSS dan TDS, maka eisiensi TS juga akan semakin besar.


5/5

Selain jumlah plat dan juga debit aliran yang mempengaruhi eisiensi

sendimentasi adalah penambahan koagulan seperti aluminium sulat sebanyak 333,3 gram

untuk &" liter air, penambahan koagulan pada tangki sebelum dialirkan ke bak

sendimentasi menyebabkan terjadinya lokulasi yang membentuk lok7lok sehingga

partikel lokulen dapat diendapkan. Dari percobaan pengolahan air dengan cara

sendimentasi di dapatkan nilai TSS jauh diba*ah angka baku mutu air dalam Peraturan

$enteri +egara 8ingkungan %idup +omor 9 "& Tahun "!" yaitu, !#" mg4liter sehingga

air hasil pengolahan sendimentasi memenuhi standar baku mutu air.

pembahasan(lanjutan ba

Documents