pertemuan 5 motivasi dan aplikasinya
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
1/14
PERILAKU KEORGANISASIAN
DINAMIKA PERILAKU INDIVIDU:
KONSEP MOTIVASI DAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI
Kelompok 5:
Ni Luh Nyoman She ina De!i "#$%#&&'('&)
I G*+, A-un- Ayu Ma* .an/ aeni "#$%#&&'('0)
I/a Ayu Ra+ih Manua i "#$%#&&'('1)
Ni Nyoman K i*+iana De2i "#$%#&&'('%)
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PAS.ASAR3ANA
UNIVERSITAS UDA4ANA
DENPASAR
'(#5
0
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
2/14
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
3/14
I,', Elemen Kun6i Mo+i!a*i
'erkaitan dengan definisi motivasi yang telah disebutkan di atas, berikut adalah
elemen kunci dalam motivasi+
a. !ntensitas ( intensity ). !ntensitas menggambarkan seberapa kerasnya seseorang dalam
berusahan untuk mencoba mencapai sesuatu dalam hidupnya.
b. "rahan ( direction ). saha yang sudah ada dan sudah dilakukan, diarahkan ke suatu
tujuan, misalnya tujuan organisasi.
c. #egigihan ( persistence ). -lemen ini mengukur seberapa lama seseorang dapat
mempertahankan upaya atau usahanya untuk mencapai tujuan.
I,$, Teo i7Teo i Mo+i!a*i
'anyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat
menjadi seperti apa. andy dan 'ecker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi
ini menjadi lima kategori yaitu teori kebutuhan, teori penguatan, teori keadilan, teori harapan,
dan teori penetapan sasaran.
1) eori /ierarki #ebutuhan
"braham Maslo (*1234*150) mengemukakan bah a pada dasarnya semua manusiamemiliki kebutuhan pokok. Maslo menunjukkannya dalam lima tingkatan yang berbentuk
piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terba ah. ima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan /irarki #ebutuhan Maslo , dimulai dari kebutuhan biologis dasar
sampai motif psikologis yang lebih kompleks4 yang hanya akan penting setelah kebutuhan
dasar terpenuhi. #ebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian
sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.
#ebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, tempat perlindungan, dan sebagainya)
#ebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
#ebutuhan sosial (berafiliasi dengan orang lain, kasih saying, penerimaan, rasa
memiliki)
#ebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan
dukungan serta pengakuan)
6
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
4/14
#ebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif+ mengetahui, memahami, dan
menjelajahi4 kebutuhan estetik+ keserasian, keteraturan, dan keindahan4 kebutuhan
aktualisasi diri+ mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
'ila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan
mendominasi tindakan seseorang dan motif motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang
signifikan. rang hanya akan mempunyai aktu dan energi untuk menekuni minat estetika
dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. #arya seni dan
karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus
bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan rasa aman.
Maslo memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan yang lebih tinggi dan yang
lebih rendah. #ebutuhan fisiologis dan rasa aman, merupakan kebutuhan paling a al, adalahurutan kebutuhan yang lebih rendah (lo er order need)4 sosial, penghargaan, serta aktualisasi
diri adalah urutan kebutuhan yang lebih tinggi (higher order need). rutan kebutuhan yang
lebih tinggi dipenuhi secara internal (di dalam diri seseorang), sedangkan urutan kebutuhan
yang lebih rendah sebagian besar akan dipuaskan secara eksternal.
eori Maslo telah memperoleh pengakuan secara luas, terutama di antara para
manajer yang bekerja. eori ini secara intuitis logis dan mudah untuk dipahami. 7amun
sayangnya, riset tidak mengabsahkannya. 'eberapa studi yang berusaha untuk membuktikannya tidak menemukan bukti pendukung untuk itu.
2) eori Dua 8aktor
eori dua faktor 9 juga dinamakan teori motivasi murni 9 merupakan suatu teori yang
mengaitkan faktor faktor intrinsic dengan kepuasan kerja dan menghubungkan faktor
ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja. Menurut /er:berg (*1;;), ada dua jenis faktor yang
mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari
ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor
motivator (faktor intrinsik). 8aktor higiene atau faktor murni, memotivasi seseorang untuk
keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan,
kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator
memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya
adalahachievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
3
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
5/14
Menurut /e:berg, faktor faktor seperti kebijakan, administrasi perusahaan, dan gaji
yang memadai dalam suatu pekerjaan akan menentramkan karya an. 'ila faktor faktor ini
tidak memadai maka orang orang tidak akan terpuaskan (ara penilai harus membuat
interpretasi, sehingga mereka dapat mencemari temuan temuan menginterpretasikan
salah satu respon dengan satu cara, sementara memperlakukan respons lain yang
mirip dengan cara berbeda.
c. idak keseluruhan ukuran kepuasan dimanfaatkan. Seseorang tidak akan menyukai
bagian dari pekerjaan tetapi masih berpendapat bah a pekerjaan secara keseluruhan
dapat diterima.
d. /ert:berg berpendapat bah a terdapat hubungan antara kepuasan dan produktivitas,
tetapi dia hanya melihat pada kepuasan. ntuk membuat risetnya menjadi relevan,
kita harus mengasumsikan adanya hubungan kuat antara kepuasan dan produktivitas.
2
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
6/14
3) eori $ dan eori %
Douglas Mc?regor mengemukakan dua sudut pandang berbeda mengenai manusia,
yaitu teori $ ( negative ) dan teori y ( positive ), Menurut teori $, empat pengandaian yag
dipegang manajer adalah+
a. karya an secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b. karya an tidak menyukai kerja mereka harus dia asi atau diancam dengan hukuman
untuk mencapai tujuan.
c. karya an akan menghindari tanggung ja ab.
d. kebanyakan karya an menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan
kerja.
Sebaliknya, di ba ah teori %, para manajer beranggapan bah a para pekerja memandang pekerjaannya sebagai suatu hal yang alamiah, seperti beristirahat atau bermain, dan maka dari
itu rata rata orang dapat belajar untuk menerima, dan bahkan mencari tanggung ja ab.
4) eori Motivasi @room (*1;2)
eori dari @room (*1;2) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa
seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya,
sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut @room, tinggi rendahnyamotivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu+
a. -kspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
b. !nstrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam
melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
c. @alensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif.
Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapanMotivasi
rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan
5) eori #ebutuhan Mc&lelland (*1;*)
eori motivasi yang disebut sebagai teori kebutuhan ini dikemukakan oleh Mc
&lelland (*1;*). Mc&lelland menyatakan ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan
manusia, yaitu+
a. Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
b. Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial)
A
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
7/14
c. Need for Power (dorongan untuk mengatur)
Di antara teori teori a al mengenai motivasi, Mc&lelland memiliki dukungan riset
yang terbaik. 7amun sayangnya teori ini memiliki efek kurang praktis daripada yang lainnya.
/al ini disebabkan Mc&lelland berpendapat bah a tiga kebutuhan berada di alam ba ah
sadar 9 kita dapat memeringkatkan tinggi tanpa mengetahuinya 9 mengukurnya tidaklah
mudah. >roses pengukuran dapat memakan aktu lama dan biaya yang mahal.
6) eori Motivasi &layton "lderfer ( eori -
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
8/14
#etidakadilan muncul ketika seseorang individu merasa bah a input yang diberikan
tidak sebanding dengan imbalan ( o"tcome ) yang diterima. Secara umum jenis ketidakadilan
terbagai menjadi overpayment ine!"ity , terjadi apabila seorang pega ai menerima imbalan
lebih besar daripada rekan sekerjanya padahal inp"t yang diberikan sama, dan "nderpayment
ine!"ity terjadi apabila seorang pega ai menerima imbalan lebih sedikit dibanding dengan
rekan sekerjanya, padahal inp"t yang diberikan lebih besar. "da beberapa cara yang bisa
dilakukan oleh seseorang ketika ia merasa bah a ketidakadilan terjadi, yaitu+
a. Mengubah inp"t menjadi lebih besar apabila overpayment ine!"ity atau menjadi lebih
kecil apabila underpaymen ine!"ity . b. Mencoba mengubah inp"t rekan sekerjanya.c. Mengubah persepsi tentang besaran inp"t yang diberikan baik oleh dirinya sendiri
meupun oleh rekan sekerjanya.d. Mengganti comparison person yang selama ini dijadikan patokan pengukuran
keadilan.e. #eluar dari organisasi.
&) eori -valuasi #ognitif ( 'ognitive val"ation #heory )
eori ini mengatakan bah a memberikan penghargaan ekstrinsik akan
menghilangkan motivasi instrinsik. "rtinya apabila seseorang mengerjakan sesuatu karena ia
menyukainya dan kemudian diberi reward maka lama kelamaan motivasinya akan bergeser.>ada akhirnya motivasi seseorang mengerjakan suatu hal bukan karena ia menyukainya tapi
karena mengharpkan imbalan yang akan diperolehnya karena mengerjakan hal tersebut.
() eori oal*+etting
eori goal*setting atau teori penetepan tujuan ini menjelaskan bah a agar seseorang
berkinerja dengan baik maka diperlukan penentuan sasaran keberhasilan berupa target target
yang spesifik, disertai dengan umpan balik di setiap tahapan pekerjaan. >ada akhir tahun*1;0 an, -d in ocke mengusulkan bah a niat untuk bekerja mengarah pada tujuan adalah
sumber utama dari motivasi kerja. !a mengemukakan bah a tujuan akan memberitahukan
pekerja mengenai hal yang harus dilakukan dan seberapa banyak usaha yang diperlukan.
'ukti yang kuat menyarankan bah a tujuan yang spesifik akan meningkatkan kinerja.
ujuan spesifik menghasilakn level keluaran ( o"tp"t ) yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tujuan yang digeneralisasikan Clakukan yang terbaik . #etegasan akan bertindak sebagao
pendorong internal bagi seseorang yang bekerja.
5
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
9/14
1,) eori >enguatan ( -einforcement #heory )
eori ini menyatakan bah a seseorang akan berperilaku dengan memperhatikan
akibat akibat dari perilakunya tersebut. Sehingga apabila kita menginginkan seseorang
berperilaku yang baik maka kita harus memberikan konsekuensi yang baik pula misalkan
memberikan upah dan imbalan. 'egitu pula sebaliknya, agar seseorang tidak melakukan
perilaku yang buruk maka kita harus memberikan konsekuensi yang buruk pula terhadap
perilaku buruk tersebut apabila dilakukan, misalnya dengan memberikan hukuman.
11) eori >engharapan ( xpectancy #heory )
eori ini mengungkapkan bah a seseorang akan berperilaku tertentu karena ia
mengharapkan sesuatu yang dianggap berharga yang akan dihasilkan dari perilakunyatersebut. eori ini memiliki tiga elemen dasar yaitu harapan, instrumentalitas,
dan valensi. /arapan mengacu pada persepsi individu bah a usaha akan menghasilkan
kinerja. !nstrumentalitas mengacu pada persepsi individu bah a kinerja bisa menghasilkan
hal positif seperti kenaikan gaji atau hal negatif seperti kelelahan fisik.
Sedangkan valensi mengacu pada nilai individu yang melekat pada re ard yang diterima
seseorang. Secara sederhana, tiga elemen dasar teori pengharapan bisa diringkas sebagai
berikut+ apabila pekerjaan berusaha, maka mereka bisa berkinerja (harapan), apabila berkinerja mereka akan mendapatkan hasilEimbalan (instrumentalitas), dan apabila mereka
mendapatkan imbalan tersebut merupakan sesuatu yang dianggap berharga oleh si pekerja
(valensi).
II, Aplika*i Kon*ep Mo+i!a*i /i Dalam O -ani*a*i
>enerapan konsep motivasi ke dalam aplikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan mengubah sifat dari lingkungan kerja. Sifat dari lingkungan
kerja ini bisa dilakukan salah satunya dengan meneliti tentang rancangan pekerjaan ( .o/
design ).
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
10/14
identity ), signifikansi tugas ( tas significance ), kemandirian ( a"tonomy ), dan umpan balik
( feed/ac ).
a. #eanekaragaman keterampilan adalah sampai tingkat mana pekerjaan membutuhkan
beragam aktivitas sehingga pekerja bisa menggunakan sejumlah keterampilan dan
bakat yang berbeda.
b. !dentitas tugas adalah sampai tingkat mana suatu pekerjaan membutuhkan
penyelesaian dari seluruh bagian pekerjaan yang bisa diidentifikasikan.
c. Signifikansi tugas adalah sampai tingkat mana suatu pekerjaan berpengaruh
substansial dalam kehidupan atau pekerjaan individu lain.
d. #emandirian ( a"tonomy ) adalah sampai tingkat mana suatu pekerjaan memberikan
kebebasan, kemerdekaan, serta keleluasaan yang substansial untuk individu dalammerencanakan pekerjaan dan menentukan prosedur prosedur yang akan digunakan
untuk menjalankan pekerjaan tersebut.
e. mpan balik adalah sampai tingkat mana pelaksanaan aktivitas kerja memuat seorang
individu mendapatkan informasi yang telah dan langsung mengenai keefektifan
kinerjanya.
#ita dapat menggabungkan dimensi dimensi utama ini ke dalam suatu indeks prediktif
tunggal, yang dinamakan skor motivasi potensial (M>S), dan dihitung sebagai berikut+
ntuk memperoleh potensial motivasi yang tinggi, pekerjaan harus memiliki skor
tinggi setidaknya salah satu dari tiga faktor yang mengarahkan pada kebermaknaan yang
dirasakan dan tinggi pada kemandirian maupun umpan balik. =ika pekerjaan memiliki skor potensial yang tinggi, model memprediksikan motivasi, kinerja, dan kepuasan akan
meningkat, sementara ketidakhadiran dan perputaran kerja akan menurun.
II,', 9a-aimana Peke 8aan Dapa+ Di/e*ain Ulan-
Selain dengan meneliti tentang rancangan pekerjaan ( .o/ redesign ), kita juga bisa
mengubah sifat dari lingkungan kerja dengan merancang ulang pekerjaan. Merancang ulang
pekerjaan bisa dilakukan dengan rotasi pekerjaan, perluasan pekerjaan, dan pengayaan
1
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
11/14
pekerjaan.
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
12/14
bisa dibagi menjadi tiga yaitu jam kerja yang fleksibel, pembagian pekerjaan, dan
telekomunikasi.
II,$, Al+e na+i Pen-a+u an Ke 8a
>endekatan lainnya mengenai motivasi adalah untuk mengubah pengaturan kerja
dengan jam kerja yang fleksibel, pembagian pekerjaan, atau bekerja jarak jauh. /al hal ini
dirasakan penting bagi tenaga kerja yang beragam, yang terdiri atas para pasangan karier,
orang tua tunggal, dan para pekerja yang mera at kerabat lanjut usia atau sakit.
*) =am #erja yang 8leksibel ( lextime )
=am kerja yang fleksibel memiliki artian pemberian keleluasaan atas kapan mereka
tiba di tempat kerja dan kapan mereka pulang. #euntungan yang didapat dari sistem iniadalah berkurangnya ketidakhadiran, meningkatnya produktivitas, semakin sedikitnya biaya
lembur, berkurangnya permusuhan terhadap manajemen, menurunnya kemacetan lalu lintas
di sekitar tempat kerja, peniadaan keterlambatan, serta meningkatnya otonomi dan tanggung
ja ab untuk para karya an. #ekurangan dari sistem ini adalah tidak bisa diterapkan untuk
semua pekerjaan.
6) >embagian >ekerjaan ( o/ +haring )
>embagian pekerjaan adalah susunan yang memungkinkan dua individu atau lebih
untuk membagi suatu pekerjaan. >embagian pekerjaan memungkinkan organisasi
menggunakan bakat dari lebih dari seorang individu untuk suatu pekerjaan. /al ini juga
membuka peluang untuk mendapatkan pekerja pekerja yang terampil yang mungkin tidak
bisa bekerja purna aktu. >embagian pekerjaan juga meningkatkan fleksibilitas karya an.
#ekurangan dari pembagian pekerjaan adalah sulitnya mencari pasangan karya an yang
cocok yang bisa menyelaraskn kerumitan satu pekerjaan dengan baik.
3) 'ekerja =arak =auh ( #elecomm"ting )
'ekerja jarak jauh merujuk pada karya an yang melakukan pekerjaan mereka di
rumah. =enis pekerjaan yang sesuai telecomm"ting mencakup tiga kategori, yaitu tugas
penanganan informasi yang rutin, aktivitas yang berpindah pindah, dan tugas profesional
yang terkait dengan pengetahuan. Dengan sistem telecomm"ting , manajemen dapat memilih
kelompok tenaga kerja yang lebih besar, produktivitas lebih tinggi, perputaran karya an
lebih sedikit, moral yang lebih baik, dan biaya ruang kantor yang lebih sedikit. #ekurangan
dari sistem ini adalah kurangnya penga asan langsung terhadap para karya an, sulitnya
**
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
13/14
untuk mengkoordinasi kerja sama tim, dan adanya perasaan pengasingan dan pengurangan
kepuasan kerja bagi para karya an yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi. erakhir,
pengubahan sifat dari lingkungan kerja juga harus melihat kemampuan dari para karya an
dan peluang yang tersedia. #eberhasilan dalam suatu pekerjaan dimudahkan atau dihalangi
oleh ada atau tidak adanya sumber sumber yang mendukung. #ecerdasan dan keterampilan
seorang individu juga memprediksi kinerja. Selain itu, manajemen harus menghilangkan
rintangan dan menyediakan peluang untuk bekerja, yaitu tingkat kinerja yang tinggi sebagian
merupakan sebuah fungsi dari ketiadaan rintangan rintangan yang menghalangi karya an.
II, , Ke+e li;a+an Ka ya2an " Employee Involvement )
Di dalam penerapan konsep motivasi di dalam aplikasi aspek lain yang perlu
dipertimbangkan adalah mengenal keterlibatan karya an. #eterlibatan karya an adalah
sebuah proses partisipatif yang menggunakan masukan karya an karya an dan dimaksudkan
untuk meningkatkan komitmen karya an untuk keberhasilan organisasi. =ika terlibat dalam
keputusan keputusan yang mempengaruhi serta meningkatkan otonomi dan kendali mereka
atas kehidupan kerja, karya an akan menjadi lebih termotivasi, berkomitmen terhadap
organisasi, produktif, dan puas dengan pekerjaan mereka. "da tiga bentuk utama dari
keterlibatan karya an, yaitu manajemen partisipatif, partisipasi reperentatif, dan lingkaran
kualitas.
a. Manajemen >artisipatif adalah proses di mana para ba ahan berbagi suatu tingkat
kekuatan pembuatan keputusan yang signifikan dengan atasan atasan langsung mereka.
b. >artisipasi ertama adalah berapakah bayaran karya an, dan
bagaimana struktur bayarannya. #edua adalah bagaimana cara membayar setiap karya an,
*6
-
7/21/2019 Pertemuan 5 Motivasi Dan Aplikasinya
14/14
yang biasanya diputuskan melalui rencana bayaran variabel dan rencana bayaran berdasarkan
keterampilan. #etiga adalah apa tunjangan yang diberikan, terutama apakah harus memberi
pilihan tunjangan yang diberikan, terutama apakah harus memberi pilihan tunjangan kepada
karya an (tunjangan yang fleksibel). #eempat adalah bagaimana cara menyusun program
pengakuan karya an (penghargaan instrinsik).
>enentuan struktur bayaran dan menentukan berapa bayaran karya an, harus ada
keseimbangan dari keadilan internal (nilai pekerjaan untuk organisasi yang dilihat dari
evaluasi pekerjaan) dan keadilan eksternal (daya saing eksternal bayaran suatu organisasi bila
dibandingkan bayaran di tempat lain dalam industrinya). Dalam menentukan cara
pembayaran bisa dilihat dalam program variable bayaran, yaitu sebuah rencana bayaran yang
mendasarkan sebagian bayaran seorang karya an pada beberapa ukuran kinerja individual
dan atau organisasional. >rogram variabel bayaran bisa berupa bayaran berdasarkan tarif per
bagian, bayaran berdasarkan prestasi, bonus, rencana pembagian laba, pembagian
pendapatan, rencana kepemilikian saham karya an, dan bayaran berdasarkan keterampilan.
>enentuan tunjangan yang diberikan, dapat menggunakan sistem tunjangan yang fleksibel.
unjangan yang fleksibel adalah rencana tunjangan yang memungkinkan setiap karya an
untuk membuat paket tunjangan yang disesuaikan secara individual dengan kebutuhan dan
situasi dirinya. >rogram pengakuan karya an adalah suatu program penghargaan intrinsik
yang bukan berupa kompensasi. >rogram penghargaan intrinsik ini bisa berkisar dari sekedar
ucapan terima kasih diumumkan secara luas di mana jenis jenis perilaku tertentu dianjurkan
dan prosedur untuk mencapai pengakuan diidentifikasikan dengan jelas.
*3