pneumonia unud anak

18
7/23/2019 pneumonia unud anak http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 1/18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi saluran napas bawah merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan, baik di negara yang berkembang maupun di negara maju. Pneumonia merupakan infeksi di ujung bronkhiol dan alveoli yang dapat disebabkan oleh  berbagai patogen seperti bakteri, jamur, virus dan parasit. Pneumonia menjadi  penyebab kematian tertinggi pada balita dan bayi serta menjadi penyebab penyakit umum terbanyak. Pneumonia dapat terjadi sepanjang tahun dan dapat melanda semua usia. Manifestasi klinik menjadi sangat berat pada pasien dengan usia sangat muda, manula serta pada pasien dengan kondisi kritis. 1 Pneumonia tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara  berkembang yang merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak  berusia di bawah lima tahun (balita. !iperkirakan "#$ dari seluruh kematian  pada anak di bawah lima tahun disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan akut (pneumonia, bronkiolitis dan bronkitis dengan %#$ di antaranya disebabkan oleh  pneumonia. " &asus pneumonia di negara berkembang tidak hanya lebih sering didapatkan tetapi juga lebih berat dan banyak menimbulkan kematian pada anak. Insiden puncak pada umur 1' tahun dan menurun dengan bertambahnya usia anak. Mortalitas diakibatkan oleh bakteremia oleh karena Streptococcus  pneumoniae dan Staphylococcus aureus, tetapi di negara berkembang juga  berkaitan dengan malnutrisi dan kurangnya peroleh perawatan. !an pneumonia yang disebabkan oleh infeksi )*+ didapatkan sebanyak #$. !i negara dengan musim, banyak terdapat pada musim dingin sampai awal musim semi, di negara tropis pada musim hujan. 1

Upload: priscilla-dwianggita

Post on 19-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 1/18

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Infeksi saluran napas bawah merupakan masalah utama dalam bidang

kesehatan, baik di negara yang berkembang maupun di negara maju. Pneumonia

merupakan infeksi di ujung bronkhiol dan alveoli yang dapat disebabkan oleh

 berbagai patogen seperti bakteri, jamur, virus dan parasit. Pneumonia menjadi

 penyebab kematian tertinggi pada balita dan bayi serta menjadi penyebab penyakit

umum terbanyak. Pneumonia dapat terjadi sepanjang tahun dan dapat melanda

semua usia. Manifestasi klinik menjadi sangat berat pada pasien dengan usia

sangat muda, manula serta pada pasien dengan kondisi kritis.1

Pneumonia tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara

 berkembang yang merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak 

 berusia di bawah lima tahun (balita. !iperkirakan "#$ dari seluruh kematian

 pada anak di bawah lima tahun disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan akut

(pneumonia, bronkiolitis dan bronkitis dengan %#$ di antaranya disebabkan oleh

 pneumonia."

&asus pneumonia di negara berkembang tidak hanya lebih sering

didapatkan tetapi juga lebih berat dan banyak menimbulkan kematian pada anak.

Insiden puncak pada umur 1' tahun dan menurun dengan bertambahnya usia

anak. Mortalitas diakibatkan oleh bakteremia oleh karena Streptococcus

 pneumoniae dan Staphylococcus aureus, tetapi di negara berkembang juga

 berkaitan dengan malnutrisi dan kurangnya peroleh perawatan. !an pneumonia

yang disebabkan oleh infeksi )*+ didapatkan sebanyak #$. !i negara dengan

musim, banyak terdapat pada musim dingin sampai awal musim semi, di negara

tropis pada musim hujan.

1

Page 2: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 2/18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pneumonia

Menurut World Health Organization  ("##%, Pneumonia  adalah

 proses infeksi akut yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial.

Pneumonia didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda klinis, serta

 perjalanan penyakitnya. World Health Organization  mendefinisikan

 pneumonia hanya berdasarkan penemuan klinis yang didapat pada

 pemeriksaan inspeksi dan frekuensi pernafasan. -erbagai mikroorganisme

dapat menyebebkan pneumonia, antara lain virus, jamur, dan bakteri.1

2.2. Epiemologi

Pneumonia pada anak merupakan infeksi yang serius dan banyak 

diderita anak'anak di seluruh dunia yang secara fundamental berbeda

dengan pneumonia pada dewasa. !i merika dan /ropa yang merupakan

"

Page 3: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 3/18

negara maju angka kejadian pneumonia masih tinggi, diperkirakan setiap

tahunnya 0#' kasus per 1### anak pada umur kurang dari tahun, 1'"#

kasus per 1### anak pada umur '% tahun, '1" kasus per 1### anak pada

umur % tahun dan remaja."

Pneumonia tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di

negara berkembang yang merupakan penyebab utama morbiditas dan

mortalitas anak berusia di bawah lima tahun (balita. !iperkirakan "#$ dari

seluruh kematian pada anak di bawah lima tahun disebabkan oleh infeksi

saluran pernafasan akut (pneumonia, bronkiolitis dan bronkitis dengan %#$

di antaranya disebabkan oleh pneumonia."

&ejadian pneumonia di Indonesia pada balita diperkirakan 1#$'"#$

 per tahun dengan angka kematian per 1###. Pemerintah telah

merencanakan untuk menurunkan insiden pneumonia menjadi 0 per 1###

 balita pada tahun "#1#. 2amun, keberhasilan tersebut bergantung pada

 banyak faktor risiko, salah satunya adalah malnutrisi.0

&asus pneumonia di negara berkembang tidak hanya lebih sering

didapatkan tetapi juga lebih berat dan banyak menimbulkan kematian pada

anak. Insiden puncak pada umur 1' tahun dan menurun dengan

 bertambahnya usia anak. Mortalitas diakibatkan oleh bakteremia oleh

karena Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus, tetapi di

negara berkembang juga berkaitan dengan malnutrisi dan kurangnya peroleh

 perawatan. !an pneumonia yang disebabkan oleh infeksi )*+ didapatkan

sebanyak #$. !i negara dengan musim, banyak terdapat pada musim

dingin sampai awal musim semi, di negara tropis pada musim hujan.0

2.!. Etiologi

*ebagian besar pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme

(virus3bakteri dan sebagian kecil disebaban oleh hal lain misalnya bahan

kimia (hidrokarbon, lipoid sistances3 benda asing yang teraspirasi.

Pola kuman penyebab pneumonia biasanya berbeda sesuai dengan

distribusi umur pasien. *ebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh

0

Page 4: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 4/18

virus, sebagai penyebab tersering adalah respiratory synctial virus ()*+,

 parainfluen4a virus, influen4a virus dan adenovirus. *ecara umum bakteri

yang berperan penting dalam pneumonia adalah *treptococcus pneumonia,

 Haemophillus influenze, Staphyloccocus aureus, Streptococcus group B,

serta kuman atipik lamidia dan mikroplasma.

Pada masa neonatus *treptococcus group - dan  Listeriae

monocytogenes  merupakan penyebab pneumonia paling banyak. +irus

adalah penyebab terbanyak pneumonia pada usia prasekolah dan berkurang

dengan bertambahnya usia. *elain itu Streptococcus pneumonia merupakan

 penyebab paling utama pada pneumonia bacterial.  Mycoplasma pneumoniae

dan Chlamydia pneumoniae merupakan penyebab yang sering didapatkan

 pada anak diatas tahun.

5able 1. Mikroorganisme penyebab pneumonia menurut umur 

6sia /tiologi yang sering /tiologi yang jarang

7ahir 8 "# hari Bakteri Bakteri

 E. colli  -akteri anaerob

Streptoccus group B  Streptoccous group  

 Listeria monocytogenes   Haemophilllus influenzae 

Streptococcus pneumoniae 

!reaplasma urealyticum 

"iru#

+irus sitomegalo

+irus 9erpes simpleks

0 minggu 8 0 bulan Bakteri Bakteri

Chlamydia trachomatis   Bordetella pertusis 

Streptococcus

 pneumoniae 

 Haemophilus influenzae tipe

 B 

"iru#  Mora"ella catharalis 

+irus deno Staphylococcus aureus 

+irus Influen4a !reaplasma urealyticum 

Page 5: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 5/18

+irus Parainfluen4a 1,",0 "iru#

 #espiratory Syncytial 

$irus 

+irus sitomegalo

bulan 8 tahun Bakteri Bakteri

Chlamydia pneumoniae   Haemophillus influenzae tipe

 B 

 Mycoplasma pneumoniae Mora"ella catharalis 

Streptococcus

 pneumoniae 

 %eisseria meningitidis 

"iru# Staphylococcus aureus 

+irus deno "iru#

+irus Influen4a +irus +arisela':oster

+irus Parainfluen4a

+irus )ino

 #espiratory Syncytial 

&irus 

tahun 8 remaja Bakteri Bakteri

Chlamydia pneumoniae   Haemophillus influenzae 

 Mycoplasma pneumoniae   Legionella sp 

Streptococcus

 pneumoniae 

Staphylococcus aureus 

"iru#

+irus deno

+irus /pstein'-arr

+irus Influen4a

+irus Parainfluen4a

2.$. Kla#i%ika#i

1. -erdasarkan klinis dan epidemiologis

a. Pneumonia &omuniti (community'ac;uired pneumonia

<enis yang paling umum dari pneumonia , disebabkan oleh

 bakteri, virus, dan organisme lain yang didapat dari luar rumah

sakit atau layanan kesehatan lainnya.

 b. Pneumonia 2osokomial (hospital'ac;uired pneumonia3

 2osocomial pneumonia.

Pneumonia 2asokomial ( 9P terjadi setidaknya = jam setelah

seseorang telah dirawat di rumah sakit . 9al ini dapat disebabkan

oleh bakteri dan organisme lain yang biasanya berbeda dari

Pneumonia &omuniti. 9P biasanya lebih serius daripada >P

Page 6: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 6/18

karena bakteri dan organisme bisa lebih sulit untuk mengobati ,

dan karena orang'orang yang mendapatkan 9P sudah sakit

c. Pneumonia spirasi.

Pneumonia aspirasi terjadi ketika cairan atau iritasi lainnya yang

terhirup ke paru'paru. <enis yang paling umum dari pneumonia

aspirasi disebabkan oleh menghirup isi perut setelah muntah .

?rang'orang dengan masalah medis (misalnya stroke, 7* yang

mempengaruhi menelan berada pada peningkatan risiko dari jenis

 pneumonia.

d. Pneumonia pada penderita immunocompromised.

Pneumonia oportunistik terjadi pada orang dengan sistem

kekebalan yang lemah (misalnya orang dengan I!*, kanker ,

transplantasi organ. ?rganisme yang biasanya tidak berbahaya

 bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat

menyebabkan suatu infeksi.

". -erdasarkan agen penyebab

a. Pneumonia -akterial 3 tipikal adalah pneumnia yang dapat terjadi

 pada semua usia. -eberapa kuman mempunyai tendensi

menyerang seorang yang peka misalnya klebisela pada penderita

alkoholik dan  staphylococcus  pada penderita pasca infeksi

influen4a.

'. Pneumonia atipikal adalah pneumonia yang disebabkan oleh

 Mycoplasma, Legionella dan Chlamydia

c. Pneumonia virus

d. Pneumonia jamur adalah sering merupakan infeksi sekunder.

Predileksi terutama pada penderita daya tahan tubuh lemah

(immunocompromised)0. &lasifikasi pneumonia berdasarkan predileksi infeksi

a. Pneumonia lobaris adalah pneumonia yang terjadi pada satu lobus

atau segmen dan kemungkinan disebabkan oleh adanya obstruksi

 bronkus, misalnya pada aspirasi benda asring atau adanya proses

keganasan. <enis pneumonia ini jarang terjadi pada bayi dan orang

tua dan sering pada pneumonia bakterial.

 b. -ronkopneumonia adalah pneumonia yang ditandai dengan adanya

 bercak'bercak infiltrat pada lapang paru. Pneumonia jenis ini

Page 7: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 7/18

sering terjadi pada bayi dan orang tua, disebabkan oleh bakteri

maupun virus dan jarang dihubungkan dengan obstruksi bronkus.

c. Pneumonia interstisial

2.&. Pato%i#iologi

6mumnya mikroorganisme penyebab terhisap ke paru bagian perifer 

melalui saluran napas. Mula 8 mula terjadi edema akibat reaksi jaringan

yang mempermudah proliferasi dan penyebaran kuman ke jaringan

sekitarnya. -agian paru yang terkena mengalamai konsolidasi, yaitu terjadi

serbukan sel PM2, fibrin, eritrosit, cairan edema, dan ditemukannya kuman

di alveoli. *tadium ini disebut stadium hepatisasi merah. *elanjutnya,

deposisi fibrin semakin bertambah, terdapat fibrin dan leukosit PM2 di

alveoli dan terjadi proses fagositosis yang cepat. *tadium ini disebut

stadium hepatisasi kelabu. *elanjutnya, jumlah makrofag meningkat di

alveoli, sel akan mengalami degenerasi, fibrin menipis, kuman dan debris

menghilang. *tadium ini disebut stadium resolusi. *istem bronkopulmoner 

 jaringan paru yang tidak terkena akan tetap normal.

ntibiotik yang diberikan sedini mungkin dapat memotong

 perjalanan penyakit, sehingga stadium khas yang telah diuraikan

sebelumnya tidak terjadi. -eberapa bakteri tertentu sering menimbulkan

gambaran patologis tertentu bila dibandingkan dengan bakteri lain. Infeksi

*treptococcus pneumonia biasanya bermanifestasi sebagai bercak'bercak 

konsolidasi merata di seluruh lapangan paru (bronkopneumonia, dan pada

anak besar atau remaja dapat berupa konsolidasi pada satu lobus( pneumonia lobaris . Pneumotokel atau abses'abses kecil sering

disebabkan oleh *taphylococcusaureus pada neonatus atau bayi kecil,

karena *taphylococcus aureus menghasilkan berbagai toksin dan en4im

seperti hemolisin, lekosidin, stafilokinase, dan koagulase., yang dapat

menyebabkan nekrosis, perdarahan, dan kavitasi. Pneumotokel dapat

menetap hingga berbulan 8 bulan, tetapi biasanya tidak memerlukan terapi

lebih lanjut.

@

Page 8: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 8/18

2.'. (aktor )i#iko

-anyak faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya pneumonia

 pada balita, diantaranyaA

1. Baktor Intrinsik 

*alah satu faktor yang berpengaruh pada timbulnya  pneumonia dan

 berat ringannya penyakit adalah daya tahan tubuh balita. !aya tahan

tubuh tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya A

a *tatus gi4i

&eadaan gi4i adalah faktor yang sangat penting bagi timbulya

 pneumonia. 5ingkat pertumbuhan fisik dan kemampuan

imunologi* seseorang sangat dipengaruhi adanya persediaan gi4i

dalam tubuh dan kekurangan 4at gi4i akan meningkatkan

kerentanan dan beratnya infeksi suatu penyakit seperti

 pneumonia.

 b *tatus imunisasi

&ekebalan dapat dibawa secara bawaan, keadaan ini dapat

dijumpai pada balita umur '% bulan, dengan adanya kekebalan

ini balita terhindar dari penyakit. !ikarenakan kekebalan bawaan

hanya bersifat sementara, maka diperlukan imunisasi untuk tetap

mempertahankan kekebalan yang ada pada balita. *alah satu

strategi pencegahan untuk mengurangi kesakitan dan kematian

akibat  pneumonia adalah dengan pemberian imunisasi. Melalui

imunisasi diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan

kematian penyakit yang dapapat dicegah dengan imunisasi.

c Pemberian *I (ir *usu Ibusi yang diberikan pada bayi hingga usia bulan selain sebagai

 bahan makanan bayi juga berfungsi sebagai pelindung dari

 penyakit dan infeksi, karena dapat mencegah  pneumonia oleh

 bakteri dan virus. )iwayat pemberian *I yang buruk menjadi

salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian

 pneumonia pada balita.

d 6mur nak 

=

Page 9: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 9/18

6mur merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan

kejadian pneumonia. )isiko untuk terkena pneumonia lebih besar 

 pada anak umur dibawah " tahun dibandingkan yang lebih tua,

hal ini dikarenakan status kerentanan anak di bawah " tahun

 belum sempurna dan lumen saluran napas yang masih sempit.

". Baktor /kstrinsik 

7ingkungan khususnya perumahan sangat berpengaruh pada

 peningkatan resiko terjadinya pneumonia. Perumahan yang padat dan

sempit, kotor dan tidak mempunyai sarana air bersih menyebabkan

 balita sering berhubungan dengan berbagai kuman penyakit menular dan terinfeksi oleh berbagai kuman yang berasal dari tempat yang

kotor tersebut, yang berpengaruh diantaranya A

a +entilasi

+entilasi berguna untuk penyediaan udara ke dalam dan

 pengeluaran udara kotor dari ruangan yang tertutup. 5ermasuk 

ventilasi adalah jendela dan penghawaan dengan persyaratan

minimal 1#$ dari luas lantai. &urangnya ventilasi akan

menyebabkan naiknya kelembaban udara. &elembaban yang

tinggi merupakan media untuk berkembangnya bakteri terutama

 bakteri patogen

 b Polusi 6dara

Pencemaran udara yang terjadi di dalam rumah umumnya

disebabkan oleh polusi di dalam dapur. sap dari bahan bakar 

kayu merupakan faktor risiko terhadap kejadian  pneumonia pada

 balita. Polusi udara di dalam rumah juga dapat disebabkan oleh

karena asap rokok, kompor gas, alat pemanas ruangan dan juga

akibat pembakaran yang tidak sempurna dari kendaraan bermotor.

2.*. +ani%e#ta#i Klini#

*ebagian besar gambaran klinis pneumonia anak berkisar antara

ringan hingga sedang, sehingga dapat berobat jalan saja.hanya sebagian

kecil yang berat, mengancam kehidupan, dan mungkin terdapat komplikasi

sehingga memerlukan perawatan di )*.

%

Page 10: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 10/18

-eberapa faktor yang mempengaruhi gambaran klinis pneumonia

anak adalah imaturitas anatomic dan imunologik, mikroorganisme penyebab

yang luas, gejala klinis yang kadang 8 kadang tidak khas, terutama pada

 bayi, terbatasnya penggunaan prosedur diagnostic invasive, etiologi

noninfeksi yang relative lebih sering, dan faktor pathogenesis. !isamping

itu, kelompok usia pada anak merupakan faktor penting yang menyebabkan

karakteristik penyakit berbeda 8 beda, sehingga perlu dipertimbangkan,

dalam tatalaksana pneumonia.

Cambaran klinis pneumonia pada bayi dan anak bergantung pada berat 8ringannya infeksi, tetapi secara umum adalah sebagai berikut A

• Cejala infeksi umum, yaitu demam, sakit kepala, gelisah, malaise,

 penurunan nafsu makan, keluhan gastrointestinal, seperti mual,

muntah, atau diare, kadang 8 kadang ditemukan gejala infeksi

ekstrapulmoner.

• Cejala gangguan respiratori, yaitu batuk, sesak napas, retraksi dada,

takipnea, napas cuping hidung, air hunger, merintih, dan sianosis.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda klinis seperti pekak 

 perkusi, suara napas melemah, dan ronki. kan tetapi pada neonatus dan

 bayi kecil, gejala dan tanda pneumonia lebih beragam dan tidak selalu jelas

terlihat. Pada perkusi dan auskultasi pada umumnya tidak ditemukan

kelainan.

2., Diagno#i#

!iagnosis etiologi berdasarkan pemeriksaan mikrobiologis dan atau

serologis merupakan dasar terapi yang optimal. kan tetapi, penemuan bakteri

 penyebab tidak selalu mudah karena memerlukan laboratorium penunjang yang

memadai.  Pneumonia biasanya di diagnosis berdasarkan kombinasi gejala dan

tanda serta foto rontgen dada.  Mengetahui penyebab sangat sulit, tidak ada tes

definitive yang membedakan etiologi antara bakteri dan bukan bakteri. D9?

telah mendefinisikan gejala klinis pneumonia pada anak yang didasarkan pada

1#

Page 11: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 11/18

 batuk, kesulitan bernapas dengan respirasi rate yang cepat, retraksi dada, atau

 penurunan tingkat kesadaran.@

Kla#i%ika#i Pneumonia

D9? merekomendasikan penggunaan peningkatan frekuensi napas dan

retraksi subkosta untuk mengklasifikasikan pneumonia di negara berkembang.

 2amun demikian kriteria tersebut mempunyai sensitivitas yang buruk untuk anak 

malnutrisi dan sering overlapping dengan gejala malaria.  @

&lasifikasi pneumonia berdasarkan D9? A

' -ayi kurang dari " bulan

1. -ukan Pneumonia

5idak ada napas cepat atau sesak napas

5idak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan

simptomatis

". Pneumonia berat

 napas cepat atau retraksi yang berat

0. Pneumonia sangat berat

 tidak mau menetek 3 minum, kejang, letargis, demam atau

hipotermia, bradipnea atau pernapasan ireguler.

' nak umur " bulan 8 tahun

a. -ukan Pneumonia

-ila tidak ada napas cepat dan sesak napas

5idak perlu dirawat dan tidak perlu antibiotik, hanya

diberikan pengobatan simptomatis seperti penurun panas.

11

Page 12: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 12/18

 b. Pneumonia ringan

5idak ada sesak napas

 napas cepat ( E #F3menit usia " bulan 8 1 tahun

( E #F3menit usia E 1 8 tahun

5idak perlu dirawat, diberikan antibiotik oral.

c. Pneumonia berat

)etraksi

*esak napas

9arus dirawat serta diberikan antibiotik.

d. Pneumonia sangat berat

5idak dapat minum 3 makan, kejang, letargis, malnutrisi.@

2.- Pemerik#aan Penunang

 arah +erifer Leng*ap

Pada pneumonia virus dan mikoplasma umumnya ditemukan

leukosit dalam batas normal atau sedikit meningkat. kan tetapi, pada

 pneumonia bakteri didapatkan leukositosis yang berkisar antara 1.### 8 

#.###3mm0  dengan predominan PM2. 7eucopenia (G ###3mm0

menunjukkan prognosis yang buruk. Pada infeksi >hlamydia pneumoniae

kadang 8 kadang ditemukan eosinofilia. /fusi pleura merupakan cairan

eksudat dengan sel PM2 berkisar antara 0## 8 1##.###3mm0, protein E ",

g3dl dan glukosa relative lebih rendah daripada glukosa darah. &adang 8 

1"

Page 13: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 13/18

kadang terdapat anemia ringan dan laju endap darah ( 7/! yang

meningkat. *ecara umum, hasil pemeriksaan darah perifer lengkap dan 7/!

tidak dapat membedakan antara infeksi virus dan infeksi bakteri secara

 pasti. @

C#eacti&e +rotein ( C#+ )

>)P adalah suatu protein fase akut yang disintesis oleh hepatosit.

*ebagai respon infeksi atau inflamasi jaringan, produksi >)P secara cepat

distimulasi oleh sitokin, terutama interleukin ( I7 ', I7'1, dan tumor 

necrosis faktor ( 52B . Meskipun fungsi pastinya belum diketahui, >)P

sangat mungkin berperan dalam opsonisasi mikroorganisme atau sel yang

rusak.

*ecara klinis >)P digunakan sebagai alat diagnostic untuk 

membedakan antara faktor infeksi dan noninfeksi, infeksi virus dan bakteri,

atau infeksi bakteri superfisialis dan profunda. &adar >)P biasanya lebih

rendah pada infeksi virus dan infeksi bakteri superfisialis daripada infeksi

 bakteri profunda. >)P kadang 8 kadang digunakan untuk evaluasi respon

antibiotik. Meskipun demikian, secara umum >)P belum terbukti secara

konklusif dapat membedakan antara infeksi virus dan bakteri.  @

!-i serologis

6ji serologis untuk mendeteksi antigen dan antibody pada infeksi

 bakteri tipik mempunyai sensitivitas dan spesifisitas rendah. kan tetapi,diagnosis infeksi *treptococcus grup dapat dikonfirmasi dengan

 peningkatan titer antibody seperti antistreptolisin ?, strepto4im, atau

anti!nase -. Peningkatan titer dapat juga berarti adanya infeksi terdahulu.

6ntuk konfirmasi diperlukan serum fase akut dan serum fase konvalesen.

*ecara umum, uji serologis tidak terlalu bermanfaat dalam

mendiagnosis infeksi bakteri tipik. kan tetapi, untuk deteksi infeksi bakteri

atipik seperti Mikoplasma dan &lamidia, serta beberapa virus seperti )*+,

10

Page 14: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 14/18

*itomegalo, campak, Parainfluen4a 1,",0, Influen4a dan -, dan adeno,

 peningkatan antibody IgM dan IgC dapat mengkonfirmasi. @

 +emeri*saan mi*ro'iologis

5idak rutin dilakukan kecuali pada pneumonia berat yang dirawat di

)*. 6ntuk pemeriksaan mikrobiologis, specimen dapat berasal dari usap

tenggorok, secret nasofaring, bilasan bronkus, darah, pungsi pleura atau

aspirasi paru. !iagnosis dikatakan definitive bila kuman ditemukan dari

darah, cairan pleura, atau aspirasi paru. &ecuali pada masa neonatus,

kejadian bakteremia sangat rendah sehingga kultur darah jarang yang

 positif. Pada pneumonia anak dilaporkan hanya 1# 8 0#$ ditemukan bakteri

 pada kultur darah, sedangkan pada anak lebih besar specimen pemeriksaan

mikrobiologik dapat berasal dari sputum. *pecimen yang memenuhi syarat

adalah sputum yang mengandung lebih dari " leukosit dan kurang dari #

sel epitel3lapangan pada pemeriksaan mikroskopis dengan pembesaran kecil.

@

 +emeri*saan #ontgen ora*s

&elainan foto rontgen toraks pada pneumonia tidak selalu

 berhubungan dengan gambaran klinis. &adang 8 kadang bercak sudah

ditemukan pada gambaran radiologis sebelum timbul gejala klinis.

*ecara umum gambaran foto toraks terdiri dari A

• Infiltrate interstitial, ditandai dengan peningkatan corakan

 bronkovaskular, peribronkial cuffing, dan hiperaerasi.

• Infiltrate alveolar, merupakan konsolidasi paru dengan air 

 bronchogram. &onsolidasi dapat mengenai satu lobus (pneumonia

lobaris , atau terlihat sebagai lesi tunggal yang biasanya cukup

 besar, berbentuk sferis, berbatas tidak tegas, dan menyerupai lesi

tumor paru ( round pneumonia .

1

Page 15: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 15/18

• -ronkopneumonia, ditandai dengan gambaran difus merata pada

kedua paru, berupa becak infiltrate yang dapat meluas hingga daerah perifer paru, disertai dengan peningkatan corakan peribronkial.

Cambaran foto rontgen toraks dapat membantu mengarahkan

kecenderungan etiologi pneumonia. Penebalan peribronkial, infiltrate

interstitial merata, dan hiperinflasi cenderung terlihat pada pneumonia virus.

Infiltrate alveolar berupa konsolidasi segmen atau lobar, bronkopneumoni,

dan air bronchogram sangat mungkin disebabkan oleh bakteri. Cambaran

foto rontgen toraks pada pneumonia Mikoplasma sangat bervariasi.!itemukan gambaran bronkopneumonia terutama di lobus bawah, infiltrate

interstitial retikonoduler bilateral, dan yang jarang adalah konsolidasi

segmen atau subsegmen. -iasanya lesi foto rontgen toraks lebih berat

daripada gambaran klinisnya. @

Meskipun terdapat beberapa pila yang memberikan kecendrungan,

secara umum gambaran foto rontgen toraks tidak dapat membedakan secara

 pasti antara pneumonia virus, bakteri, Mikoplasma, atau campuran

mikroorganisme tersebut.

2.1/. Tatalak#ana

!asar tatalaksana pneumonia rawat inap adalah pengobatan

kausal dengan antibiotik yang sesuai, serta tindakan suportif. Pengobatan

suportif meliputi pemberian cairan intravena yang sesuai, terapi oksigen,

koreksi terhadap gangguan keseimbangan asam basa, elektrolit , dan gula

darah. 6ntuk nyeri dan demam dapat diberikan analgetik 3 antipiretik.

*uplementasi vitamin tidak terbukti efektif. Penyakit penyerta harus di

tanggulangi dengan adekuat, komplikasi yang mungkin terjadi harus

dipantau dan diatasi. =

1

Page 16: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 16/18

Penggunaan antibiotik yang tepat merupakan kunci utama

keberhasilan pengobatan. 5erapi antibiotik harus segera diberikan pada

anak dengan pneumonia yang diduga disebabkan oleh bakteri.

 +neumonia #a/at 0alan

!apat diberikan antibiotik lini pertama secara oral, misalnya

amoksisilin atau kotrimoksa4ol. Pada pneumonia ringan berobat jalan,

dapat diberikan antibiotik tunggal oral dengan efektifitas yang mencapai

%#$. Penelitian multisenter di Pakistan menemukan bahwa pada

 pneumonia rawat jalan, pemberian amoksisilin dan kotrimoksa4ol dua kali

sehari mempunyai efektifitas yang sama. !osis amoksisilin yang diberikan

adalah " mg 3 kg--, sedangkan kotrimoksa4ol adalah mg3kg-- 5MP

"#mg3kg--. =

 +neumonia #a/at 1nap

Pilihan antibiotik lini pertama dapat menggunakan antibiotik 

golongan beta laktam atau kloramfenikol. Pada pneumonia yang tidak 

responsive terhadap beta laktam dan kloramfenikol, dapat diberikan

antibiotik lain seperti gentamisin, amikasin, atau sefalosporin sesuai

dengan petunjuk etiologi yang ditemukan. 5erapi antibiotik diteruskan

selama @ 8 1# hari pada pasien dengan pneumonia tanpa komplikasim

meskipun tidak ada studi kontrol mengenai lama terapi antibiotik yang

optimal. =

Pada neonatus dan bayi kecil, terapi awal antibiotik intravena

harus dimulai sesegera mungkin. ?leh karena pada neonatus dan bayi kecil

sering terjadi sepsis dan meningitis, antibiotik yang direkomendasikan

adalah antibiotik spectrum luas seperti kombinasi beta laktam 3 klavulanat

dengan aminoglikosid, atau sefalosporin generasi ketiga. -ila keadaan

sudah stabil, antibiotik dapat diganti dengan antibiotik oral selama 1#

hari.%

1

Page 17: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 17/18

Pada balita dan anak yang lebih besar, antibiotik yang

direkomendasikan adalah antibiotik beta laktam dengan atau tanpa

klavulanat dikombinasikan dengan makrolid baru intravena, atau

sefalosporin generasi ketiga. -ila pasien sudah tidak demam atau keadaan

sudah stabil, antibiotik diganti dengan antibiotik oral dengan berobat

 jalan.%

2.11 Komplika#i

<ika anak tidak mengalami perbaikan setelah dua hari, atau kondisi

anak semakin memburuk, lihat adanya komplikasi atau adanya diagnosis

lain. <ika mungkin, lakukan foto dada ulang untuk mencari komplikasi.

-eberapa komplikasi yang sering terjadi adalah sebagai berikutA  %

a  Empiema. >uriga ke arah ini apabila terdapat demam persisten,

ditemukan tanda klinis dan gambaran foto dada yang mendukung.

• -ila masif terdapat tanda pendorongan organ intratorakal.

• Pekak pada perkusi.• Cambaran foto dada menunjukkan adanya cairan pada satu

atau kedua sisi dada.

<ika terdapat empiema, demam menetap meskipun sedang

diberi antibiotik dan cairan pleura menjadi keruh atau purulent.@

 b Abses paru. *taphylococcus aureus merupakan penyebab yang paling

 banyak, tetapi juga terdapat kemungkinan infeksi oleh karena kuman

anaerob. Pemberian antibiotika parenteral diteruskan sampai @ hari

 bebas demam, dilanjutkan pemberian oral antibiotik sampai lama

terapi mencapai minimal minggu

  c Pneumotoraks. &erusakan parenkim paru yang sudah mencapai tahap

  dimana terjadi ruptur dan menyebabkan udara dari alveolus masuk ke

kavum pleura

1@

Page 18: pneumonia unud anak

7/23/2019 pneumonia unud anak

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonia-unud-anak 18/18

  d  Infeksi ekstrapulmoner   (meningitis, suppurative arthritis,

osteomyelitis sering disebabkan oleh karena 9.influen4ae -. Infeksi

ekstrapulmoner bisa terjadi karena proses bakteremia yang

menyebabkan bakteri bisa menginfeksi organ lain.

e  Myokarditis  (tekanan sistolik jantung kanan meningkat, >&M-

meningkat, gagal jantung sering terjadi pada anak "'" bulan.

Miokarditis merupakan komplikasi yang fatal, maka dianjurkan untuk 

medeteksi dengan teknik non invasif seperti /&C, ekokardiografi, dan

 pemeriksaan en4im

  f Gagal napas. 9ipoksemia dan hiperkarbia yang ditimbulkan akibat

 pneumonia memperberat keadaan klinis pasien sehingga memerlukan

digunakannya alat bantu napas

1=