ppt skenario 3 a13 fix

7/23/2019 Ppt Skenario 3 a13 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-skenario-3-a13-fix 1/44

Skenario 3

Kelompok : A - 13

Ketua : Fitri Annisah (1102014105)

Sekretaris : Dinda Kemala antih (11020140!5)

An""ota : As#an $a"astoro(1102014045)

A%u etno $ashirah (1102014053)

Aur%n &ha'iri r#in a#in" (110201304*)

$ella $onita (110201405!)

Dinda Kemala antih (11020140!5)

dita urdiana D#iputri (11020140+2)

Fitri Annisah (1102014105)

Fitri ,ri%ani (110201410)

.usna /aulidia Su"iratna (1102014123)



KENARIO 3

NYERI PANGGUL

Seoran" perempuan erusia 0 tahun datan" ke D umah S

keluhan n%eri pin""ul kanann%a setelah atuh di kamar mandi karena teratuh tidak mampu erdiri karena rasa n%eri %an" san"at pada pin""u

ada pemeriksaan 'isik didapatkan keadaan umum sakit erat6 merinti

7ompos mentis 8ekanan darah 1409*0 mm."6 den%ut nadi 1049men

napas 249menit 8erdapat hematom pada art. coxae dextra posisi t

kanan sedikit 'leksi6 aduksi6 dan eorotasi Ditemukan krepitasi tulan

tekan u"a pemendekan ekstremitas erakan teratas karena n%eri e

distal aik ada pemeriksaan radiolo"is didapatkan 'raktur femoris tertu

men%arankan untuk dilakukan operasi



Kata Sulit

•

Krepitasi : Suara %an" dihasilkan oleh "esekan se"men tulan"

• .ematom : en""umpalan darah %an" terlokalisir seperti pada or"

ron""a6 arin"an akiat pe7ahn%a pemuluh darah

• <ompos mentis : Kesadaran sepenuhn%a

• euro;askular : $erkenaan den"an elemen sara' dan ;as7ular

• Art <oae Detra : Sendi pan""ul a"ian kanan



Pertanyaan:

1 /en"apa pan""ul terasa san"at n%eri setelah atuh=

2 /en"apa dokter men%arankan dilakukan operasi=3 /en"apa teradin%a hematom=

4 /en"apa teradi pemendekan ekstremitas=

5 /en"apa posisi tun"kai atas kanan sedikit 'leksi6 aduksi6 eksorotasi=

Kenapa teradi penin"katan tekanan darah=

! Kenapa teradi krepitasi tulan"=

+ emeriksaan radiolo"i apa saa %an" diperlukan=

* Apa pertolon"an pertama setelah teratuh=

10 Apakah pro"nosis setelah dilakukan operasi=

11 Apakah setiap 'raktur teradi krepitasi=

12 Fraktur enis apa saa %an" harus dioperasi=



Jawaban1 un" patahan tulan" men"enai a"ian otot

2 Karena se"menn%a terpisah sehin""a diutuhkan operasi

3 Akiat pe7ahn%a pemuluh darah

4 Karena enis 'raktur %an" men%eakan pemendekan ekstermitas

5 Karena posisi atuhn%a ertumpu pada pan""ul a"ian detra

/un"kin teradi akiat respon terhadap n%eri atau ansietas

! Karena 'raktur adi teradi krepitasi

+ > ra%6 /,

* ain Killer : ntuk time mana"ement 7ontohn%a: mor'in10 ,< : est ,7e <ompressi le;ation

11 8idak diperolekan er"erak selama eerapa lama

12 $aik

13 8eradi Krepitasi ter"antun" enis 'rakturn%a

14 ?lik6 Fraktur @enis teruka



Hiote!i!

Fraktur 'emoris tertutup dapat men%eakan ras

karena uun" patahan tulan" men"enai a"ian ot

krepitasi Dapat ditan"ani den"an operasi den"an ikarena se"menn%a terpisah dan dapat didia"nosis den

ra% dan /, ertolon"an pertama %an" dapat dil

%aitu pemerian pain killer dan ,< (est ,7e <om

le;ation)



a!aran "ela#ar

1 /emahami dan menelaskan Anatomi dan Kinesiolo"i

11 /emahami dan menelaskan Femur

21 /emahami dan menelaskan <oae

2 /emahami dan menelaskan Fraktur

21 /emahami dan menelaskan De'inisi

22 /emahami dan menelaskan tiolo"i

23 /emahami dan menelaskan Klasi'ikasi

24 /emahami dan menelaskan ato'isiolo"i

25 /emahami dan menelaskan /ani'estasi Klinik

2 /emahami dan menelaskna emeriksaan

2! /emahami dan menelaskan Dia"nosis dan Dia"nosis andin"

2+ /emahami dan menelaskan Komplikasi

2* /emahami dan menelaskan enatalaksanaan

210/emahami dan menelaskan ro"nosis



LO $ %e&a'a&i (an &en#ela!kan anato&i &akro!koi! (ari )e

+o,ae

1.1 Femur



$-. O! /o,ae



Kine!iolo0i

1 Arti7ulationes 7in"uli pel;i7i

elan" pan""ul dientuk oleh os <oae dan os Sa7rum ?s ,lium6 is7hidium dan pui

terpisah kemudian ersatu mementuk suatu sendi diseut sinostosis elan" pan""ul ini m

pen"hantar tekanan atau erat atan" adan ke tun"kai

A Arti7ulatio <oae

2 8ulan" : Antara 7aput 'emoris dan a7etaulum

3 @enis sendi : narthrosis spheroidea

4 en"uat Sendi : terdapat tulan" ra#an pada 'a7ies lunata Kelenar ha;ers terdapat pad

5 i"amentum ilio'emorale %an" er'un"si mempertahankan art <oae tetap ekstensi6 m

'emur6 men7e"ah atan" adan erputar ke elakan" pada #aktu erdiri sehin""a menkontraksi otot untuk mempertahankan posisi te"ak

i"amentum puo'emorale BB men7e"ah aduksi6 ekstensi6 dan rotasi eksterna

! i"amentum trans;ersum a7etaula dan li" <apitis'emoris

+ $a"ian %an" olon" diseut Cona ori7ularis

* <apsula arti7ularis : mementan" dari lin"kar a7etaulum ke linea intertri7hanteri7a d

intertro7hanteri7a



$ Arti7ulatio sa7ra-ilia7a1 8ulan" : Fa7ies auri7ularis sa7ri dan 'a7ies auri7ularis ilei

2 @enis Sendi : ampiarthrosis

3 en"uat sendi : li" Sa7roilia7a anterior6 li" Sa7roilia7a interossea6 l

sa7roilia7a posterior6 li" Sa7rotuerale dan li" Sa7rospinale

2 Arti7ulatio 7oae

•. 8ulan" : Antara 7aput 'emoris dan a7etaulum•. @enis sendi : narthrosis spheroidea

•. en"uat sendi :8erdapat tulan" ra#an pada 'a7ies lunata6 kelenar .a;

pada a7etaulum



• Ligamentum iliofemorale %an" er'un"si mempertahankan

tetap etensi6 men"hamat rotasi 'emur6 men7e"ah atan" ad

ke elakan" pada #aktu erdiri sehin""a men"uran"i keutuh

otot untuk mempertahankan posisi re"ak

• Ligamentum ischiofemorale %an" er'un"si men7e"ah rotasi

• Ligamentum pubofemorale er'un"si men7e"ah aduksi6 e

rotasi eterna

• Selain itu diperkuat u"a oleh Ligamentum transversum a7et

• Ligamentum capitisfemoris $a"ian olon" diseut Cona ori

• <apsula arti7ularis: mementan" dari lin"karan a7etaulu

intertro7hanteri7a dan 7rista intertro7hanteri7a



Gerak !en(i:

•

Fleksi : m iliopsoas6 m pe7tinus6 m re7tus 'emoris6 m addu7tor lon"addu7tor re;is6 m addu7tor ma"nus pars anterior tensor 'as7ia lata

• Ekstensi : m "luteus maimus6 m semitendinosis6 m semimemrano

i7eps 'emoris 7aput lon"um6 m addu7tor ma"nus pars posterior

• Abduksi :m "luteus medius6 m "luteus minimus6 m pirir'ormis6 m

m tensor 'as7iae lata

• Adduksi : m addu7tor ma"nus6 m addu7tor lon"us6 m addu7tor re

"ra7ilis6 m pe7tineus6 m oturator eternus6 m uadratus 'emoris



• Rotasi medialis : m "luteus medius6 m "luteus minimus6 m tensor

latae6 m addu7tor ma"nus (pars posterior)

• Rotasi lateralis : m piri'ormis6 m oturator internus6 mm "ameli6

eternus6 m uadratus 'emoris6 m "luteus maimus dan mm addu7to

Arti7ulatio ini diun"kus oleh 7apsula arti7ularis %an" terdiri dari arin"

'irosa <apsula arti7ularis eralan dari pin""ir a7etaulum os 7oae m

latero-in'erior men"elilin"i 7olum 'emoris untuk melekat pada linea intr

a"ian depan dan meliputi perten"ahan a"ian posterior 7olum 'emoris kseesar ari di a%tas 7rista intro7hanteri7a ?leh karena itu6 a"ian latera

elakan" 7olum 'emoris adalah di luar 7apsula arti7ularis Sehuun"an d

'raktur 7olum 'emoris dapat etra7apsular dan dapat pula intra7apsular



LO . %e&a'a&i (an &en#ela!kan )raktur

2.1 Definisi• Fraktur adalah hilan"n%a kontinuitas tulan"6 tulan" ra#an epi'isis6 ata

ra#an sendi Ditentukan oleh umur ada anak-anak tulan" leih 'leitidak "ampan" patah Semakin tua6 tulan" akan menadi semakin rapu

• Fraktur adalah terputusn%a kontinuitas arin"an tulan" dan atau tulan"

%an" umumn%a diseakan oleh rudapaksa (Kapita Selekta Kedoktera

• Fraktur 7ollum 'emoris adalah 'raktur intrakapsuler %" teradi di 'emu

pd daerah %" era#al dari distal permukaan artikuler 7aput 'emur hin"di proimal daerah intertro7hanter

• Fraktur adalah peme7ahan suatu a"ian6 khususn%a tulan" atau pe7ah

pada tulan" (Dorland6 2011)



.-. Etiolo0i

Fraktur pada re"io 'emur serin" diseakan oleh

eerapa 'aktor :• ?steoporosis

• Ke7elakaan lalu lintas

• @atuh dari tempat %an" tidak terlalu tin""i (seperti terpeleset di kamar

• 8rauma memuntir

• 8rauma %an" heat

• @atuh dari tempat %an" tin""i

• 8rauma lan"sun"

• 8rauma an"ulasi

• 8ekanan ;arus9;al"us



%enurut S&elt1er * "are 2.$4 enyebab )raktur (aat (iba0i &en#a(i ti0a yaitu :

1 <idera 8raumatik

2 Fraktur atolo"ik

3 Se7ara spontan



2.3 lasifikasi

• !erdasarkan sifat fraktur "luka #ang ditimbulkan$.

• Faktur 8ertutup (<losed)

• Fraktur 8eruka (?pen9<ompound) Fraktur teruka tera"i atas ti"a de

(menurut ustillo)6 %aitu :

• Deraat ,

• Deraat ,,

• Deraat ,,,

• !erdasarkan komplit atau ketidak komplitan fraktur.

• Fraktur Komplit• Fraktur ,nkomplit6 ila "aris patah tidak melalui seluruh penampan" tu

• .air ine Fraktur (patah retidak ramut)

• $u7kle atau 8orus Fraktur

• reen Sti7k Fraktur



• !erdasarkan bentuk garis patah dan hubungann#a dengan mekanis

• Fraktur 8rans;ersal

• Fraktur ?lik

• Fraktur Spiral• Fraktur Kompresi

• Fraktur A;ulsi

• !erdasarkan %umlah garis patah.

• Fraktur Komuniti'

• Fraktur Se"mental

• Fraktur Multiple



• !erdasarkan pergeseran fragmen tulang.

• Fraktur Undisplaced (tidak er"eser)

• Fraktur Displa7ed (er"eser)6 tera"i atas:

Dislokasi ad lon"itudinam 7um 7ontra7tionum Dislokasi ad aim

Dislokasi ad latus

• !erdasarkan posisi frakur

•

Seatan" tulan" tera"i menadi ti"a a"ian :• 193 proksimal

• 193 medial

• 193 distal



5raktur )e&ur

1. lasifikasi menurut &arden

•.

8in"kat , : 'raktur impaksi %an" tidak total•. 8in"kat ,, : 'raktur total tetapi tidak er"eser

•. 8in"akt ,,, : 'raktur total isertai den"an sedikit per"esekan

•. 8in"kat , : 'raktur disertai den"an per"eseran %an" heat



2. lasifikasi menurut 'au(el

Klasi'ikasi ini erdasarkan atas sudut inklinasi leher 'emur

• 8ipe , : 'raktur den"an "aris 'raktur 30 deraat

• 8ipe ,, : 'raktur den"an "aris 'raktur 50 deraat

• 8ipe ,,, : 'raktur den"an "aris 'raktur !0 deraat



.-6 Pato)i!iolo0iKetika tulan" men"alami 'raktur6 maka periosteum 6 pemuluh darah di korteks6

tulan"6 dan arin"an disekitarn%a rusak 8eradi pendarahan dan kerusakan aarin"an

tulan" 8erentuklah hematoma di 7anal medulla emuluh pemuluh kapiler dan a

tumuh ke dalamn%a6 men%erap hematoma terseut dan men""antikann%a @arin"an

sel-sel tulan" (osteolast) %an" erasal dari periosteum Sel ini men"hasilkan endapakalsium dalam arin"an ikat diseut 7allus <allus kemudian se7ara ertahap dientu

pro'il tulan" melalui pen"eluaran keleihann%a oleh osteo7last %aitu sel %an" melaru

ada permulaan akan teradi pendarahan disekitar patah tulan"6 %an" diseakan

terputusn%a pemuluh darah pada tilan" dan periosteum6 'ase ini diseut 'ase hemato

.ematoma ini kemudian akan menadi medium pertumuhan sel arin"an 'irosis de

didalamn%a @arin"an ini %an" men%eakan 'ra"men tulan"-tulan" salin" menempe

diseut 'ase arin"an 'irosis dan arin"an %an" menempelkan 'ra"men patah tulan" dinamakan kalus 'irosa Kedalam hematoma dan arin"an 'irosis ini kemudian u"

kondrolast %an mementuk kondroid %an" merupakan ahan dasar tulan" ra#an K

osteoid ini mula-mula tidak men"andun" kalsium hin""a tidak terlihat 'oto ront"en

selanutn%a teradi penulan"an atau osi'ikasi Kesemuan%a ini men%eakan kalus 'i

menadi kalus tulan"



2.) *anifestasi linis

1 %eri terus menerus dan ertamah eratn%a sampai 'ra"men tulan"

diimoilisasi

2 De'ormitas

3 emendekan tulan"

4 Krepitasi

5 emen"kakan dan peruahan #arna lokal pada kulit

Spasme otot in;olunter dekat 'raktur

! Kehilan"an sensasi karena putusn%a sara' atau teradi pendarahan

+ S%ok hipo;olemik



.-7- Pe&erik!aan 5i!ik (an Penun#an0

emeriksaan untuk menentukan ada atau tidakn%a pa

terdiri atas empat lan"kah: tan%akan (anamnesis6 adakah 7e

lihat (inspeksi6 andin"kan kiri dan kanan)6 raa (analisis "erakan (aki' dan9atau pasi')

1 i#a%at pasien

2 emeriksaan 'isik

a ,nspeksi 9 look

alpasi 9 'eel

7 erakan 9 mo;in"



3- Pe&erik!aan enun#an0

A lain radio"ra'i

adiolo"is untuk lokasi 'raktur harus menurut Grule o' t#oH6 terdiri dari :

a /emuat 2 "amaran6 anteroposterior (A) dan lateral

/emuat 2 sendi di proksimal dan distal 'raktur

7 /emuat "amaran 'oto 2 ekstremitas6

%aitu ekstremitas %an" tidak terkena 7edera (pada anak)

d Dilakukan 'oto sean%ak 2 kali6 %aitu seelum tindakan

dan sesudah tindakan ketidakn%amanan

%eri serin" erkuran" den"an istirahat dan akti;itas erkuran"



!. !one scanning



< /,

• 'emeriksaan darah lengkap: .t mun"kin menin"kat (hemokonsentrasi) atau menurun (p

ermakna pada sisi 'raktur atau or"an auh pada trauma multipel)6 enin"katan Sel darah pu

respon stres normal setelah trauma

• reatinin : 8rauma otot menin"katkan ean kreatinin untuk klirens "inal



.-89ia0no!i! (an 9ia0no!i! "an(in0

/enurut Doen"es6 /oorhouse I eissler (1***) pemeriksaan dia"nosti7 pasien 'raktur adalah sea"ai erikut :

1 emeriksaan sinar-> untuk memuktikan 'raktur tulan"

2 S7an tulan" untuk memuktikan adan%a 'raktur stress



5raktur +ollu& )e&ur (i (ia0no!i! ban(in0 (en0an kelainan berikut

a?steitis uis

Slipped <apital Femoral piph%sis

7Snappin" .ip S%ndrome

. ; K lik i



.-; Ko&lika!i

Komplikasi dari 'raktur (SmeltCer I $are6 2001) %aitu :

1 Komplikasi se"era (immediate)

2 Komplikasi lamat

a) Dela%ed union

) on union

7) /al uniond) ekrosis a;askuler di tulan"



.-< Penatalak!anaan

• enatalaksanaan A#al

Seelum dilakukan pen"oatan6 maka diperlukan :

1 ertolon"an pertama

2 /emeaskan alan na'as6 menutup luka den"an peran ersih6 steril dan imo

'raktur pada an""ota "erak %an" terkena a"ar penderita merasa n%aman dan m

n%eri seelum amulans datan"

3 enilaian klinis

4 /isaln%a apakah luka terkena tulan"6 atau ada trauma pemuluh darah atau sa

5 esusitasi

Kean%akan penderita den"an 7idera 'raktur multipel datan" den"an keadaan

sehin""a diperlukan resusitasi erupa 7airan in'us atau trans'usi darah serta o

n%eri

,< adalah sin"katan dari est (,stirahat) ,7e (s9din"in) <ompression (Kompresi9tekanan) dan



,< adalah sin"katan dari est (,stirahat)6 ,7e (s9din"in)6 <ompression (Kompresi9tekanan) dan

(le;asi9en"an"katan) /as%arakat6 khususn%a %an" erke7impun" dalam dunia ?lahra"a6 seaikn%

pen"etahuan %an" aik akan metode ini <edera olahra"a dapat diminimalisir dan di7e"ah seaik-aik

metode ini dapat diterapkan se7epatn%a ketika teradi 7edera akiat olahra"a $erikut adalah penelasa

metode ,<:

•. Rest 8indakan ini dilakukan den"an 7ara men"istirahatkan oran" %an" men"alami 7edera dan melindu

atau sendi %an" men"alami 7edera @ika a"ian terseut terasa sakit saat menahan ean6 maka "unaka@ika a"ian terseut terasa sakit ketika di"erakkan6 maka lindun"ilah den"an men""unakan splint (spal

•. +ce 8indakan ini artin%a memerikan suhu din"in pada a"ian %an" men"alami 7edera6 isa men""una

atau sesuatu %an" men"hasilkan suhu din"in endin"inan dapat men"uran"i pemen"kakan dan rasa s

a"ian terseut an"kah ini seaikn%a dilakukan sese"era mun"kin 8empelkan kain din"in %an" telah

didalamn%a atau <ool a7k pada a"ian 7edera $erilah eda #aktu selama 5-10 detik antara ditempelk

%an" 7edera dan dian"kat6 lakukan se7ara terus menerus selama 20 menit /etode ini dilakukan selama

24 am pertama

•.

,ompression 8indakan ini artin%a kompresi atau penekanan pada daerah %an" men"alami 7edera denmen""unakan peran khusus (a7e anda"e) Kompresi er'un"si men"uran"i pemen"kakan di sekitar

men"alami 7edera Dalam melakukan alutan pada daerah %an" men"alami 7edera6 harus dipastikan a

tidak terlalu ketat karena dapat menimulkan mati rasa atau ahkan menamah rasa sakit

•. Elevation. 8indakan ini dilakukan den"an memposisikan a"ian %an" 7edera menadi leih tin""i dari

terutama saat erarin" /isaln%a ika a"ian %an" men"alami 7edera adalah per"elan"an kaki6 maka u

pasien dalam posisi tidur kemudian per"elan"an kaki ditopan" sehin"a posisin%a leih tin"i dari antun



A 8erapi konser;ati'

1 roteksi saa

2 ,mmoilisasi saa tanpa reposisi

3 emasan"an "ips atau idai pada 'raktur inkomplit dan 'rak

kedudukan aik

4 eposisi tertutup dan 'iksasi den"an "ips

5 eposisi dapat den"an anestesi umum atau anestesi lo7al den"an m

oat anestesi dalam hematoa 'raktur

8raksi (penarikan)

! 8raksi dapat di"unakan untuk reposisi se7ara perlahan dan 'ik

semuh atau dapat u"a dipasan" "ips setelah tidak sakit la"i

teratas untuk 4 min""u dan ean J5k"

$ 8 i ti'



$ 8erapi operati'

a) eposisi tertutup 'iksasi eksterna

) eposisi tertutup den"an 7ontrol radiolo"is diikuti 'iksasi interna

7) eposisi teruka den"an 'iksasi interna

a ?,F (?pen edu7tion and ,nternal Fiation) keuntun"an n%a adalah anatomis dan moilisasi dini tanpa 'iksasi luar

,ndikasi:

1 Fraktur %an" tidak isa semuh seperti 'raktur 7ollum 'emur

2 Fraktur %an" tidak isa direposisi tertutup sperti 'raktur dislokasi

3 Fraktur %an" dapat direposisi tapi sulit dipertahankan seperti 'ra7turantera7hii

7 7isional Arthroplast% %aitu memuan" 'ra"men %an" patah %an" me

sendi 7ontohn%a pada 'ra7ture 7ollum 'emoris %an" dilakukan operasi

d 7isi 'ra"men dan pemasan"an endoprosthesis



Ada lima konsep dasar %an" harus diperhatikan9pertiman"kan pada #aktu menan"an

1 eko"nisi: men%an"kut dia"nosa 'raktur pada tempat keadian ke7elakaan da

rumah sakit

1 i#a%at ke7elakaan

2 arah tidakn%a luka

3 Diskripsi keadian oleh pasien

4 /enentukan kemun"kinan tulan" %an" patah

5 Krepitus

2 eduksi: reposisi 'ra"men 'raktur sedekat mun"kin den"an letak normaln%a

tera"i menadi dua %aitu:

a) eduksi tertutup: untuk menseaarkan tulan" se7ara manual den"an traksi atau "i ) eduksi teruka: den"an metode insisi diuat dan diluruskan melalui pemedahan

melalui internal 'iksasi den"an alat misaln%aE pin6 plat %an" lan"sun" kedalam me



3 ,mmoilisasi: Setelah 'raktur di reduksi6 'ra"men tulan" harus d

untuk memantu tulan" pada posisi %an" enar hin""a men%am

kemali

4 etensi: men%atakan metode-metode %an" dilaksanakan untuk

mempertahankan 'ra"men-'ra"men terseut selama pen%emuh

("ips9traksi)

5 ehailitasi: lan"sun" dimulai se"era dan sudah dilaksanakan den"an pen"oatan 'raktur karena serin" kali pen"aruh 7idera d

pen"oatan hasiln%a kuran" sempurna (latihan "erak den"an kr

8 i d F kt 8 k



8erapi pada Fraktur 8eruka

1 emalutan luka den"an se"era

2 ro'ilaksis antiiotik

3 Deridemen luka sedini mun"kin

4 en"an"katan enda asin" atau arin"an %an" mati misaln%a kulit6 F

mati (makanan a"i akteri)6 ;askuler6 ner;ous6 8endon dan tulan"

5 Stailisasi 'raktur

a enutupan luka

ada luka setelah deridemen6 dapat ditutup den"an diahit6 atau den7an"kokan kulit

era#atan setelahn%a

8un"kai ditin""ikan di atas tempat tidur6 ika luka diiarkan teruka

setelah 5-! hari6 ika teradi toksemia atau septikemia dilakukan drainase



8indakan terhadap 'raktur teruka:

a) ilai deraat luka6 kemudian tutup luka den"an kassa steril serta pem

an""ota "erak6 kemudian an""ota "erak ditin""ikan

) Kirim ke radiolo"i untuk menilai enis dan kedudukan 'raktur serta t

reposisi teruka6 usahakan a"ar dapat dikerakan dalam #aktu kuran

("olden period 4 am)

7) penderita dieri toksoid6 A8S atau tetanus human "loulin



=erai Pa(a 5raktur /ollu& 5e&ur =ertutu



Pro!e! enye&bu'an tulan0 !eba0ai ber• 8ahap ,n'lamasi

• 8ahap roli'erasi Sel

• 8ahap ementukan Kalus

• 8ahap ?si'ikasi

• 8ahap /enadi 8ulan" De#asa (emodelin")



.-$ Pro0no!i!

• Kean%akan oran" %an" men"alami ruptur tendo A7hilles6 tendo aka

normal @ika operasi dilakukan6 tendo mun"kin menadi leih kuat da

kemun"kinann%a untuk ruptur la"i $iasan%a6 ke"iatan erat6 seperti

aru isa dilakukan kemali setelah min""u Atlet iasan%a kema erolahra"a6 setelah 4 sampai min""u setelah 7edera teradi mum

prospek %an" aik 8er"antun" pada enis pekeraan6 eerapa oran"

eerapa min""u 7uti setelah a7hilles tendon pe7ah6 dan #aktu %an"

diutuhkan untuk kemali ke olahra"a adalah antara 4 dan 12 ulan



=ERI%AKASIH

DAF-AR '/-AA

Aple%6 Dalam Buku Ajar Ortopedi dan fraktur Sistem Apley6 disi !6 ditor : di u"roho 1***

Doen"es6 / (1***) Rencana asuhan keperawatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian pasien d 3 @akarta: <

@er"esen F .6 ?rtopedi Dalam ,lmu $edah (.andook o' Sur"er%)6 ditor : 8heodore

e#is (2000) Medical sur!ical nursin! St ouis: /os%

/oore6 Keith 2002 Anatomi "linis Dasar .ipokrates : @akarta

Samsuhidaat 6 @on" L 2004 Buku Ajar #lmu Bedah $disi ## < : @akarta

SmeltCer6 S < (200+) /edi7al Sur"i7al ursin" Brunner % Suddart d + @akarta: <

S%amsir6./(2011) "inesiolo!i &erak 'u(uh Manusia. @akarta : FKM

ppt skenario 3 a13 fix

Documents