print ade

Upload: ade-ayu

Post on 22-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 print ade

    1/13

    KLASIFIKASI

    Menurut Chandra Budiman: Pengantar Kesehatan Lingkungan 2005:

    Limbah Padat medis

    Limbah padat medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan

    tindakan medis terhadap pasien !ermasuk dalam kegiatan tersebut "uga kegiatan medis di ruang

    poliklinik# pera$atan# bedah# kebidanan otopsi# dan ruang laboratorium Limbah padat medis

    sering "uga disebut sebagai sampah biologis %ampah biologis terdiri dari:

    & %ampah medis yang dihasilkan dari ruang poliklinik# ruang pera$atan# ruang bedah atau

    ruang kebidanan seperti misalnya perban# kasa# alat in"eksi# ampul# dan botol bekas pabt

    in"eksi # kateter# s$ab# plester# masker# dan sebagainya2 %ampah patologis yang dihasilkan dari ruang poliklinik# bedah# kebidanan# atau ruang

    otopsi# misalnya plasenta# "aringan organ# anggota badan# dan sebagainya' %ampah laboratorium yang dihasilkan dari pemeriksaan laboratorium diagnostik atau

    penelitian misalnya sediaan atau media sampel dan bangkai binatang per(obaan

    Limbah padat non medis

    Limbah padat non medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis yang dihasilkan

    dari berbagai kegiatan seperti berikut:

    & Kantor atau administrasi2 )nit perlengkapan

    ' *uang tunggu

    + *uang inap5 )nit gi,i atau dapur- .alaman parkir dan taman

    / )nit pelayanan

    %ampah yang dihasilkan dapat berupa kertas # karton# kaleng# botol# sisa makanan# sisa kemasan#

    kayu# logam# daun# serat ranting dan sebagainya

  • 7/24/2019 print ade

    2/13

    Limbah cair medis

    Limbah (air medis adalah limbah (air yang mengandung ,at bera(un# seperti bahanbahan kimia

    anorganik 1at,at organik yang berasal dari air bilasan ruang bedah dan otopsi apabila tidak

    dikelola dengan baik atau langsung dibuang ke saluran pembuangan umum akan sangat

    berbahaya dan dapt menimbulkan bau yang tidak sedap serta men(emari lingkungan

    Limbah cair non medis

    Limbah (air non medis yang merupakan limbah rumah sakit yang berupa:

    & Kotoran manusia seperti tin"a dan air kemih yang berasal dari kloset dan peturasan

    didalam toilet atau kamar mandi

    2 ir bekas (u(ian yang berasal dari la3atory# kit(hen sink# atau 4loor drain dari ruangn

    ruangan di rumah sakit

    Menurut KPM6K% *7 68 &20+9M6K%9%K99200+

    Pengertian

    & Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam

    bentuk padat# (air# dan gas

    2 Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat sebagai

    akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan nonmedis

    ' Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah in4eksius# limbah patologi#

    limbah benda ta"am# limbah 4armasi# limbah sitotoksis# limbah kimia$i# limbah radioakti4#

    limbah kontainer bertekanan# dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi

  • 7/24/2019 print ade

    3/13

    + Limbah padat nonmedis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di

    luar medis yang berasal dari dapur# perkantoran# taman# dan halaman yang dapat diman4aatkan

    kembali apabila ada teknologinya

    5 Limbah (air adalah semua air buangan termasuk tin"a yang berasal dari kegiatan rumah sakit

    yang kemungkinan mengandung mikroorganisme# bahan kimia bera(un dan radioakti4 yang

    berbahaya bagi kesehatan

    - Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan pembakaran

    di rumah sakit seperti insinerator# dapur# perlengkapan generator# anastesi# dan pembuatan obat

    (itotoksik

    / Limbah in4eksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak se(ara

    rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam "umlah dan 3irulensi yang (ukup untuk

    menularkan penyakit pada manusia rentan

    ; Limbah sangat in4eksius adalah limbah berasal dari pembiakan dan sto(k bahan sangat

    in4eksius# otopsi# organ binatang per(obaan dan bahan lain yang telah diinokulasi# terin4eksi atau

    kontak dengan bahan yang sangat in4eksius

  • 7/24/2019 print ade

    4/13

    Menurut 7C*C dalamMedical Waste Management

    7stilah limbah medis men(akup semua limbah yang dihasilkan dalam pera$atan kesehatan atau

    kegiatan diagnostik /0

  • 7/24/2019 print ade

    5/13

    pelarut laboratorium yang tersisa# desin4ektan#

    de3eloper dan 4iAer 4otogra4i

    + Kontainer bertekanan %ilinder gas# kaleng aerosol

    5 Limbah radioakti4

    Limbah yang mengandung bahan radioakti4:

    radionuklida digunakan di laboratorium atau

    kedokteran nuklir# air seni atau kotoran daripasien yang diobati

    PENGELOLAAN

    Teknik Pengelolaan Limbah Medis Taam!!eknik pengelolaan limbah medis ta"am dapat

    dilakukan dengan :(1) Safety Box.lternati3e & : @arum dan syringe langsung dimasukkan ke

    dalam sa4ety boA pada setiap selesai satu penyuntikan setelah penuh# sa4ety boA dan isinya

    dikirim ke sarana kesehatan lain yang memiliki in(inerator dengan suhu pembakaran minimal

    &000C atau memiliki alat pemusnah (arboni,er lternati4 2 : @arum dan syringe langsung

    dimasukkan ke dalam sa4ety boA pada setiap selesai satu penyuntikan %etelah penuh# sa4ety boA

    dan isinya ditanam di dalam sumur galian yang kedap air =silo> atau needle pit yang lokasinya

    didalam area unit pelayanan kesehatan (2) Needle Cutter.lternati4 &: @arum dipatahkan

    dengan needle (utter pada setiap selesai satu penyuntikan Potongan "arum yang terkumpul di

    dalam needle (olle(tion (ontainer dimasukkan ke dalam sa4ety boA# kemudian dilan"utkan

    dengan proses penanganan seperti yang di"elaskan dalam penanganan menggunakan sa4ety boAlternati4 2 : @arum dipatahkan dengan needle (utter pada setiap selesai satu penyuntikan

    Potongan "arum yang terkumpul di dalam needle (olle(tion (ontainer dimasukkan ke dalam

    needle pit %yringe bekas pakai didisin4eksi dengan menggunakan larutan sodium hipoklorit 5?

    dan direndam selama '0 menit# sehingga syringe telah steril dan dapat didaur ulang# Pembuatan

    needle pit dapat dilakukan dengan bahan buis beton diameter -0 (m pan"ang a meter ataupun

    pipa PC dengan diameter minimal + in(hi pan"ang ' meter )ntuk needle pit dengan buis beton

    sepan"ang -0 (m ditanam dan ditutup dengan bahan beton tetapi menyediakan lubang untuk

    memasukkan needle %edangkan untuk needle pit dengan pipa PC ditanam sepan"ang 2#5 meter

    dan ditutup dengan dop ulir PC yang se$aktu$aktu dapat dibuka bila akan memasukkan

    needle (3) Needle Burner lternati4 yang bisa dilakukan adalah : @arum dimusnahkan dengan

    needle burner langsung pada setiap selesai satu penyuntikan %yringe selan"utnya diproses seperti

    di"elaskan dalam penanganan dengan needle (utter .asil proses pemusnahan dengan needle

  • 7/24/2019 print ade

    6/13

    burner dimasukkan ke dalam kantong plasti( $arna hitam# karena sudah tidak in4eksius %isa

    proses bersama kantong plastiknya langsung diba$a ke tempat penampungan sementara limbah

    domesti(

    Pengelolaan yang tepat untuk pengelolaan limbah medis di unitunit pelayanan kesehatan selain

    tergantung pada administrasi dan organisasi yang baik# "uga memerlukan kebi"akan dan

    pendanaan yang memadai dan sekaligus partisipasi akti4 dari semua pihak yang ada di unit

    pelayanan tersebut# misalnya dengan membentuk !im Pengelolaan Limbah untuk menyusun

    ren(ana pengelolaan limbah se(ara terstruktur # sistematis dan intensi4

    Sumber, Pedoman pengelolaan limbah medis, Ditjen PP dan PL bekerjasama dengan WHO,

    202!

    "ara pengelolaan limbah

    a )ntuk limbah padat dipergunakan suatu insenerator yang sederhana# tidak memakan lahan#

    dengan biaya tidak terlalu mahal dan sesuai dengan kondisi serta situasi *umah %akit %alah satu

    (ontoh9model in(enerator seperti model pada halaman berikut

    b %alah satu proses pengolahan limbah cair adalah dengan (ara sedimentasi : air limbah yang

    ke luar dari *umah %akit ditampung pada bak DintermediateD eEuilisasi yang kemudian diaduk

    (epat# sehingga terbentuk partikelpartikel# lalu diaduk lambat94luktuasi# kemudian ter"adi proses

    sedimentasi 4iltrasi# netralisasi dan e4luen yang ke luar dapat digunakan untuk proses biologi

    atau dibuang tanpa ada e4ek pen(emaran%ebagai (ontoh antara lain Waste O"idation Ditch

    #reatment S$stem

    =Kolom oksidasi air limbah>

    Persyaratan pengelolaan limbah medis padat di rumah sakit sesuai keputusan KPM6K% 6o

    &20+9Menkes9%K99200+

    a! Minimasi Limbah#

  • 7/24/2019 print ade

    7/13

    & %etiap rumah sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari sumber

    2 %etiap rumah sakit harus mengelola dan menga$asi penggunaan bahan kimia yang berbahaya

    dan bera(un

    ' %etiap rumah sakit harus melakukan pengelolaan stok bahan kimia dan 4armasi

    + %etiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan#

    pengangakutan# dan pemusnahan harus melalui serti4ikasi dari pihak yang ber$enang

    b! Pemilahan$ Pe%adahan$ Peman&aatan kembali dan 'a(r )lang

    & Pemilahan limbah harus selalu dilakukan dari sumber yang menghasilkan limbah

    2 Limbah yang akan diman4aatkan kembali harus dipisahkan dari limbah yang tidak

    diman4aatkan kembali

    ' Limbah benda ta"am harus dikumpulkan dalam satu $adah tanpa memperhatikan

    terkontaminasi atau tidaknya Fadah tersebut harus anti bo(or# anti tusuk dan tidak mudah untuk

    dibuka sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat membukanya

    + @arum dan srynges harus dipisahkan sehingga tidak dapat digunakan kembali

    5 Limbah medis padat yang akan diman4aatkan kembali harus melalui proses sterilisasi# untuk

    mengu"i e4ekti4itas sterilisasi panas harus dilakukan tes Bas(illus %tearothermophilus dan untuk

    sterilisasi kimia harus dilakukan tes Ba(illus subtilis

    - Limbah "arum hipodermik tidak dian"urkan untuk diman4aatkan kembali pabila rumah sakit

    tidak mempunyai "arum yang sekali pakai =disposable># limbah "arum hipodermik dapat

    diman4aatkan kembali setelah melalui proses salah satu metode sterilisasi

    / Pe$adahan limbah medis padat harus memenuhi persyaratan dengan menggunakan $adah dan

    label seperti tabel 22

    ; Gaur ulang tidak bisa dilakukan oleh rumah sakit ke(uali untuk pemulihan perak yang

    dihasilkan dari proses 4ilm sinar

  • 7/24/2019 print ade

    8/13

  • 7/24/2019 print ade

    9/13

    2> Limbah Jarmasi

    Limbah 4armasi dalam "umlah ke(il dapat diolah dengan insinerator pirolitik =pyrolitik

    in(inerator># rotary klin# dikubur se(ara aman# sanitary land4ill# dibuang ke sarana air limbah atau

    insinerasi !etapi dalam "umlah besar harus menggunakan 4asilitas pengolahan yang khusus

    seperti rotary kli# kapsulisasi dalam drum logam# dan inersisasi

    '> Limbah %itotoksik

    a Limbah %itotoksik sangat berbahaya dan tidak boleh dibuang dengan penimbunan =land4iil>

    atau saluran limbah umum

    b Bahan yang belum dipakai dan kemasannya masih utuh karena kadaluarsa harus dikembalikan

    ke distributor apabila tidak ada insinerator dan diberi keterangan bah$a obat tersebut sudah

    kadaluarsa atau tidak dipakai lagi

    ( 7nsinerasi pada suhu tinggi sekitar &200C dibutuhkan untuk menghan(urkan semua bahan

    sitotoksik 7nsinerasi pada suhu rendah dapat menghasilkan uap sitotoksik yang berbahaya ke

    udara

    d pabila (ara insinerasi maupun degradasi kimia tidak tersedia# kapsulisasi atau inersisasi dapat

    di pertimbangkan sebagai (ara yang dapat dipilih

    +> Limbah bahan kimia$i

    a Pembuangan limbah kimia biasa

    Limbah biasa yang tidak bisa daur ulang seperti asam amino# garam# dan gula tertentu dapat

    dibuang ke saluran air kotor

    b Pembuangan limbah kimia berbahaya dalam "umlah ke(il Limbah bahan berbahaya dalam

    "umlah ke(il seperti residu yang terdapat dalam kemasan sebaiknya dibuang dengan insinerasi

    pirolitik# kapsulisasi# atau ditimbun =land4ill>

    5> Limbah dengan kandungan logam berat tinggi

  • 7/24/2019 print ade

    10/13

    Limbah dengan kandungan mer(uri atau kadmium tidak boleh dibakar atau diinsinesrasi karena

    berisiko men(emari udara dengan uap bera(un dan tidak boleh dibuang land4ill karena dapat

    men(emari air tanah

    -> Kontainer Bertekanan

    Cara yang terbaik untuk menangani limbah kontainer bertekanan adalah dengan daur ulang atau

    pengunaan kembali pabila masih dalam kondisi utuh dapat dikembalikan ke distributor untuk

    pengisian ulang gas gen halogenida dalam bentuk (air dan dikemas dalam botol harus di

    perlakukan sebagai limbah bahan kimia berbahaya untuk pembuangannya

    /> Limbah radioakti4

    Pengelolaan limbah radioakti4 yang aman harus diatur dalam kibi"akan dan strategi nasional yang

    menyangkut perturan# in4rastruktur# organisasi pelaksana dan tenaga yang terlatih

    =Permenkes *7 6o &20+9Menkes9%K99200+# Gepkes *7# 200+>

    PE*AT)*AN

    Permenkes *7 6o &20+9Menkes9%K99200+# Gepkes *7# 200+

    'AMPAK

    Gepkes *7 =200&> Pengaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan

    dapat menimbulkan berbagai masalah seperti :

    & angguan kenyamanan dan estetika 7ni berupa $arna yang berasal dari sedimen# larutan# bau

    phenol# eutro4ikasi dan rasa dari bahan kimia organik

    2 Kerusakan harta benda Gapat disebabkan oleh garamgaram yang terlarut =korosi4# karat># air

    yang berlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas bangunan di sekitar rumah

    sakit

    ' angguan9kerusakan tanaman dan binatang 7ni dapat disebabkan oleh 3irus# senya$a nitrat#

    bahan kimia# pestisida# logam nutrien tertentu dan 4os4or

  • 7/24/2019 print ade

    11/13

    + angguan terhadap kesehatan manusia 7ni dapat disebabkan oleh berbagai "enis bakteri# 3irus#

    senya$asenya$a kimia# pestisida# serta logam seperti .g# Pb# dan Cd yang berasal dari bagian

    kedokteran gigi

    5 angguan genetik dan reproduksi Meskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya

    diketahui se(ara pasti# namun beberapa senya$a dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan

    genetik dan sistem reproduksi manusia misalnya pestisida# bahan radioakti4

    ALAT PENGELOLAAN

    PEN"EMA*AN LINGK)NGAN 'AN PEN"EGA+ANN,A

    Pendidikan dan Pelatihan Pera%at Tentang baha-a -ang berkaitan dengan Limbah Medis

    Padat

    Kebi"akan yang berlaku dalam pengelolaan limbah rumah sakit tidak akan dapat e4eketi4 "ika

    tidak diterapkan dengan seksama# konsisten# dn menyeluruh Gengan demikian# pelatihan tenaga

    kesehatan khususnya pera$at dalam menerapkan kebi"akan men"adi sangat penting "ika berharap

    agar program pengelolaan tersebut dapat berlangsung sukses

    & !u"uan

    !u"uan pokok diadakannya pelatihan adalah untuk menggugah kesadaran terhadap

    permasalahan kesehatan# keselamatan# dan lingkungan yang berkaitan dengan limbah layanan

    kesehatan# dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi peker"a didalam peker"aan sehari

    harinya

    2 Peker"a yang perlu diberi pelatihan

    Pera$at rumah sakit# termasuk dokter senior# harus diyakinkan akan perlunya suatu kebi"akan

    menyeluruh mengenai pengelolaan limbah dan mengadakan pelatihan terkait# serta akan

    men4aatnya terhadap kesehatan dan keselamatan semua pihak

    ' Pelatihan lan"utan dan pelatihan penyegaran

  • 7/24/2019 print ade

    12/13

    Pelatihan lan"utan berman4aat dan in4ormati4 bagi pelatih Pada pelatihan ini dapat mengukur

    tingkat pengetahuan peserta pelatihan dan mengantisipasi kebutuhan yang mungkin mun(ul akan

    pelatihan penyegaran %elain memberikan penyegaran sekaligus orientasi bagi pega$ai baru#

    pelatihan yang di ulang se(ara ber"angka akan memberi tanggung "a$ab baru bagi pega$ai yang

    sudah lama beker"a

    + Penerapan Program Pelatihan

    +& Paket pelatihan

    Paket latihan dapat disusun oleh lembaga pemerintah yang bertanggung "a$ab untuk menangani

    masalah pembuangan limbah medis padat Paket pelatihan harus dilengkapi dengan gambar#

    bagan# 4oto# slide# atau transparansi untuk 8.P Materi paket harus men(erminkan lingkungan

    tempat ker"a latih dan menya"ikan (ontoh tindakan yang telah atau akan diterapkan

    5 *ekomendasi pelatihan : tenaga layanan kesehatan =pera$at>

    Pemilahan limbah merupakan unsur kun(i di dalam pelatihan pengelolaan limbah yang

    ditu"ukan bagi yang mera$at pasien seperti pera$at Materi pelatihan dalam tindakan

    pen(egahan adalah sebagai berikut:

    a .atihati "ika melepas "arum dari spuit

    b @ika ter"adi kekeliruan dalam pemilahan# tindakan seperti mengeluarkan item yang ada dalam

    sebuah kantong atau kontainer atau memasukkan sebuah kantong ke kantong yang lain dengan

    $arna yang berbeda# tidak boleh dilakukan

    ( Limbah berbahaya dan limbah umum atau domestik tidak boleh di(ampur @ika keduanya

    tanpa senga"a ter(ampur# keseluruhan (ampuran tersebut harus diperlakukan sebagai limbah yang

    berbahaya

    d Pera$at harus memastikan bah$a "umlah kantong dan kontainer yang ada men(ukupi untuk

    pengumpulan limbah medis demikan pula tempat pembuangan sementaranya mis diruang

    bangsal# kamar bedah# dan lokasi yang menghasilkan limbah

    - *ekomendasi pelatihan : pengelola limbah

  • 7/24/2019 print ade

    13/13

    a Kantong limbah tidak boleh bersentuhan dengan tubuh selama penanganan dan pengumpul

    kantong limbah itu tidak boleh memba$a terlalu banyak dalam satu $aktu yg bersamaan

    b Kantong untuk limbah medis padat yang berbahaya dan limbah umum tidak boleh disatukan#

    tetapi harus dipisahkan selama penanganan limbah berbahaya harus ditempatkan di lokasi

    penampungan sa"a

    ( Pakaian pelindung yang tepat baru digunakan selama operasi penanganan limbah

    d Prosedur pembersihan dan desin4eksi yang tepat harus dilakukan "ika ter"adi tumpahan tidak

    senga"a

    e @ika pemindahan kantong atau kontainer limbah telah selesai# segel9ikatan sekali lagi harus

    diperiksa untuk memastikan bah$a tidak ada ikatan yang terlepas