lp kbnewfix

7/24/2019 Lp Kbnewfix

1/27

LAPORAN PENDAHULUAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

Untuk memenuhi tugas dalam Dapartemen Maternitas

RSUD WLINGI

KELUARGA BERENCANA (KB)

Disusun Oleh :

Rana Wi!a"ai R#s$i%a

NIM& ''*+'','+

PROGRAM S-UDI ILMU KEPERAWA-AN

FAKUL-AS KEDOK-ERAN

UNI.ERSI-AS BRAWI/A0A

MALANG

+'


2/27

LAPORAN PENDAHULUAN

A& DEFINISIKB adalah merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan

memberikan nasehat perkawinan,pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran

(Depkes RI, 1999; 1!KB adalah tindakan "ang membantu indi#idu atau pasangan suami istri untuk

menghindari kelahiran "ang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran "ang memang

diinginkan, mengatur inter#al diantara kelahiran ($artanto, %&&'; %!KB adalah proses "ang disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah dan jarak

anak serta waktu kelahiran ()tright, %&&'; *!

-u1uan Kelua!2a Be!en3ana

a! +eningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil "angbahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian

pertumbuhan penduduk Indonesia!

b! erciptan"a penduduk "ang berkualitas, sumber da"a manusia "ang bermutu dan

meningkatkan kesejahteraan keluarga!

Sasa!an P!#2!a4 KB

a! )asaran langsung

-asangan usia subur "ang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan

cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan!

b! )asaran tidak langsung

-elaksana dan pengelola KB, dengan cara menurunkan tingkat kelahiran melalui

pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam rangka mencapai

keluarga "ang berkualitas, keluarga sejahtera ($anda"ani,%&1&; %9!

Ruan2 lin25u6 P!#2!a4 KB

+enurut $anda"ani (%&1&.%9 ruang lingkup program KB,meliputi.

a! Komunikasi in/ormasi dan edukasi!

b! Konseling!

c! -ela"anan in/ertilitas!

d! -endidikan seks!

e! Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi perkawinan!

/! Konsultasi genetik

A5se6#! Kelua!2a Be!en3ana


3/27

0kseptor KB adalah proses "ang disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah

dan jarak anak serta waktu kelahiran(Barbara R!)tright,%&&';*!

/enis 7 /enis A5se6#! KB

a! 0kseptor akti/ adalah akseptor "ang ada pada saat ini menggunakan salah satu

cara alat kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri

kesuburan!

b! 0kseptor akti/ kembali adalah pasangan usia subur "ang telah menggunakan

kontrasepsi selama 2 (tiga bulan atau lebih "ang tidak diselingi suatu kehamilan,

dan kembali menggunakan cara alat kontrasepsi baik dengan cara "ang sama

maupun berganti cara setelah berhenti istirahat kurang lebih 2 (tiga bulan

berturut 3 turut dan bukan karena hamil!

c! 0kseptor KB baru adalah akseptor "ang baru pertama kali menggunakan alat

obat kontrasepsi atau pasangan usia subur "ang kembali menggunakan alat

kontrasepsi setelah melahirkan atau abortus!

d! 0kseptor KB dini adalah para ibu "ang menerima salah satu cara kontrasepsi

dalam waktu % minggu setelah melahirkan atau abortus!

e! 0kseptor langsung adalah para istri "ang memakai salah satu cara kontrasepsi

dalam waktu '& hari setelah melahirkan atau abortus!

/! 0kseptor dropout adalah akseptor "ang menghentikan pemakaian kontrasepsi

lebih dari 2 bulan (BKKB4, %&&!

Pasan2an usia su8u!

-asangan usia subur "aitu pasangan suami istri "ang istrin"a berumur %5 6 25 tahun

atau pasangan suami istri "ang istrin"a berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid

atau istri berumur lebih dari 5& tahun tetapi masih haid (datang bulan (BKKB4,

%&&;77!

De9inisi 5#n!ase6si

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti 8melawan atau 8mencegah dan konsepsi

adalah pertemuan antara sel telur "ang matang dengan sperma "ang mengakibatkan

kehamilan! +aksud dari kontrasepsi adalah menghindarimencegah terjadin"a

kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur "ang matang dengan sel

sperma! :ntuk itu, maka "ang membutuhkan kontrasepsi adalah pasangan "ang akti/

melakukan hubungan intimseks dan kedua6duan"a memiliki kesuburan normal

namun tidak menghendaki kehamilan ()uratun, %&&*!


4/27

S$a!a 7 S$a!a K#n!ase6si

)ebagai usaha untuk mencegah kehamilan hendakn"a kontrasepsi memiliki s"arat 6

s"arat sebagai berikut .

a! aman pemakaiann"a dan dapat diperca"a!

b! e/ek samping "ang merugikan tidak ada!

c! lima kerjan"a dapat diatur menurut keinginan!

d! tidak mengganggu hubungan persetubuhan!

e! tidak memerlukan bantuan medik atau control "ang ketat selama pemakaiann"a!

/! cara penggunaann"a sederhana!

g! hargan"a murah supa"a dapat dijangkau oleh mas"arakat luas!

h! dapat diterima oleh pasangan suami istri!

B& KLASIFIKASI-enemuan terkini 0lat Kontrasepsi perkembangan teknologi memang terus

berkembang dan tidak terkecuali dengan alat kontrasepsi! beberapa alat kontrasepsi

diantaran"a .

'& Me#%e Se%e!hana

a! +etode tanpa alat

1 KB0

% +etode kalender

a +ekanisme kerja+etode kalender menggunakan prinsip berkala "aitu tidak melakukan

persetubuhan pada masa subur istri! :ntuk menentukan masa subur istri

digunakan tiga patokan, "aitu .1! #ulasi terjadi 1' hari sebelum haid "ang akan datang%! )perma dapat hidup dan membuahi selama '* jam setelah

ejakulasi2! #um dapat hidup %' jam setelah o#ulasi4ampakn"a cara ini mudah dilaksanakan , tetapi dalam praktikn"a

sukar untuk menetukan saat o#ulasi dengan tepat, karena han"a sedikit

wanita "ang mempun"ai daur haid teratur, dan juga dapat terjadi #ariasi

terutama pascapersalinan dan pada tahun6tahun menjelang menopause!b


5/27

2 +etode pantang berkala

Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam metode KB pantang berkala

dapat diambil suatu rangkuman sebagai berikut .

a -rinsipn"a adalah tidak melakukan hubungan seksual pada masa

subur!-atokan masa subur adalah sebagai berikut .1! #ulasi terjadi 1' hari sebelum haid "ang akan datang%! )perma dapat hidup dan membuahi selama '* jam setelah

ejakulasi2! #um dapat hidup selama %' jam setelah o#ulasi

b =nam langkah menentukan masa aman dalam pantang berkala1! entukan siklus haid terpendek%! entukan siklus haid terpanjang2! )iklus haid terpendek dikurangi 1*

'! )iklus haid terpanjang dikurangi 115! entukan masa o#ulasi7! entukan masa aman

%9

)iklus terpanjang > 27

%961* > 11

27611 > %5

+asa o#ulasi mulai dari hari ke 17 sampai dengan hari ke %5

siklus haid, "aitu 19 maret sampai dengan % april %&11! +asa

aman mulai hari pertama sampai ke69 siklus haid dan hari ke

%7 sampai 9 hari setelahn"a "aitu mulai 961 maret dan 2617

april %&11!

' +etode )uhu Basal


6/27

(pada waktu pagi berturut6turut! -anjang siklus haid "ang teratur adalah

%*62& hari! Dengan mengenal tanda6tanda premenstruasi maka saat

o#ulasi dapat diperkirakan!

a =/ek samping

-antang "ang terlampau lama dapat menimbulkan /rustasi! $al ini

dapat diatasi dengan pemakaian kondom atau tablet #agina saat

berhubungan!b Da"a guna

@ana guna teoritis adalah 15 kehamilan per 1&& wanita per tahun!

Da"a guna pemakaian ialah %&62& kehamilan per 1&& wanita per

tahun! Da"a guna dapat ditingkatkan dengan menggunakan pola

cara rintangan, misaln"a kondom atau spermisida disamping

pantang berkala!

5 +etode lendir ser#iks

+etode o#ulasi dikembangkan pada tahun 195&6an oleh dua orang

dokter warga 4egara 0ustralia "aitu DR)! =#el"n dan Aohn Billing!

alidasi metode ini dilakukan dengan menghubungkan pengawasan

terhadap perubahan lender ser#ik wanita "ang dapat dideteksi di #ul#a dan

peningkatan jumlah estrogen pada /ase /olikuler siklus menstruasi!

-ola "ang diidenti/ikasi menunjukkan bahwa seorang wanita dapat

memperkirakan masa o#ulasi dengan cukup akurat tanpa harus

memperhatikan perubahan basal tubuh! -erubahan lender ser#iks selama

siklus menstruasi merupakan pengaruh estrogen! -ola "ang tidak subur

dapat dideteksi baik pada /ase pra o#ulasi maupun pasca o#ulasi siklus

menstruasi! -erubahan lender ser#iks selama siklus menstruasi adalah

sebagai berikut .

a -ada bagan terdapat beberapa hari setelah menstruasi dimana

wanita memiliki pola kering pada #ul#a "ang tidak berubah!b )elanjutn"a /ase prao#ulasic $ari6hari tidak subur pasca o#ulasi dimulai pada hari keempat

setelah masa puncak dan berlanjut sampai menstruasi!-asangan "ang ingin menghindari kehamilan harus mengikuti

beberapa aturan sebagai berikut .a -eraturan hari awal

1! $ubungan seksual harus dihindari selama hari6hari

perdarahan menstruasi "ang berat! Cender ser#iks dapat tidak

terdeteksi karena ada perdarahan menstruasi

%! $ubungan seksual diperbolehkan setiap % malam selama

hasil pengamatan menunjukkan BI-! )ehari setelah


7/27

melakukan hubungan seksual dipertimbnagkan sebagai hari

subur karena ada cairan semen "ang dapat menghalangi

pengamatan terhadap lendir!2! 0pabila terlihat perubahan dari BI-, maka pasangan tidak

boleh melakukan hubungan pada hari tersebut dan hari6hari

berikutn"a selama masih terjadi perubahan dan tiga hari

kemudian ketika BI- kembali'! Biasan"a perubahan dari BI- mengidenti/ikasikan dimulain"a

/ase subur, semua perubahan ini berlanjut hingga hari

puncak!b -eraturan pada hari puncak "aitu hindari hubungan seksual

sampai hari keempat setelah hari puncak diidenti/ikasi!

7 +0C

+C0 merupakan metode kontrasepsi alamiah "ang mengandalkan

pemberian 0)I pada ba"in"a! 0kan tetap mempun"ai e/ek kontrasepsti/

apabila men"usukan secara penuh (eksklusi/, belum haid dan usia ba"i

kurang dari 7 bulan! +al ber/ungsi e/ekti/ hingga 7 bulan, dan bila tetap

belum ingin hamil, kombinasikan dengan metode kontrasepsi lain setelah

ba"i berusia 7 bulan!

Konseling "ang dilakukan kepada klien harus jelas dan in/ormati/,

sehingga pencegahan kehamilan dapat terjadi, seperti . memberikan 0)I

(secara penuh dari kedua pa"udara sesuai kebutuhan (sekitar 761& kali

per hari, memberikan 0)I paling sedikit satu kali pada malam hari (tidak

boleh lebih dari '67 jam diantara % pemberian, tidak menggantikan jadwal

pemberian 0)I dengan makanancairan lain, jika /rekuensi men"usukan

kurang dari 761& kali 7& ml per hari atau atau ba"i tidur semalaman

tanpa men"usu (mendapat 0)I, maka +C0 kurang dapat diandalkan untuk

metode kontrasepsi, serta menggantikan jadwal pemberian 0)I dengan

makanan atau suplemen lainn"a maka da"a hisap ba"i akan berkurangsehingga mengurangi e/ekti/itas mekanisme kerja kontrasepti/ +C0

+ekanisme kerja pada +0C adalah dengan adan"a sekresi @nR$

"ang tidak teratur akan menganggu pelepasan hormon ?)$ (/ollicle

stimulating hormone dan C$ (leutiniEing hormone untuk menghasilkan sel

telur dan men"iapkan endometrium, penghisapan 0)I "ang intensi/ secara

berulangkali akan menekan sekresi hormon @nR$ (gonadotrophin

releasing hormone "ang mengatur kesuburan, sehingga rendahn"a kadar

hormon ?)$ dan C$ menekan perkembangan /olikel di o#arium dan

menekan o#ulasi!


8/27

+& Me#%e M#%e!n

') K#n%#4

a! Kondom -ria

Kondom adalah sarung karet "ang dipakai pada alat kemaluan pria

selama melakukan hubungan seksual!


9/27


10/27

karena e/ek androgenic dari jenis progesterone "ang di pakai dalam

pil!

=/ek samping "ang berat

Dapat terjadi trombo6emboli, trombo6emboli ini dapat terjadi apabila di

dukung oleh /aktor6/aktor predisposisi seperti merokok, hipertensi,diabetes mellitus dan obesitas!

+enstruasi tidak teratur atau bercak6bercak! -il kombinasi sering

membuat datang bulan lebih pendek dan lebih ringan!

K#n!ain%i5asi

idak semua wanita dapat menggunakan pil kombinasi untuk kontrasepsi!

Kontraindikasin"a antara lain .

Kontraindikasi mutlak

- umor6tumor "ang dipengaruhi estrogen- -en"akit6pen"akit hati "ang akti/, baik akut maupun menahun- -ernah mengalami trombo phlebitis, trombo6emboli, kelainan

serebro#askular- Diabetes mellitus- Kehamilan

Kontraindikasi relati/

- Depresi

- +igraine-

+ioma uteri- $ipertensi- ligomenorea dan amenorea

Kelebihan dan Kekurangan pil kombinasi

Kelebihan

- =/ekti#itasn"a dapat di perca"a- ?rekuensi koitus tidak perlu di atur- )iklus haid tidak teratur- Keluhan dismenorea "ang primer menjadi berkurang atau hilang sama

sekali

Kekurangan- -il harus di minum setiap hari- +oti#asi harus kuat- 0dan"a e/ek samping walaupun e/ekn"a sementara

- Kadang6kadang setelah berhenti minum pil dapat timbul amenorea "ang

persisten- $argan"a relati#e mahal


11/27

minumlah pil setiap hari selama %1 hari, kemudian tunggu hari sebelum mulai

dengan paket "ang baru!

-il "ang terlambat diminum atau lupa akan men"ebabkan perdarahan sedikit,

seperti datang bulan "ang ringan!

1! -il -rogesteronKarena jenis pil ini tidak mengandung estrogen maka pil ini lebih aman bagi

wanita "ang tidak cocok pil kombinasi dan bagi wanita timbul e/ek samping

pada pemakaian pil kombinasi! -il ini juga lebih baik bagi ibu men"usui

karena tidak mengandung Eat "ang men"ebabkan pengurangan produksi 0)I!

-enggunaan pil ini sangat e/ekti/ bagi ibu6ibu men"usui!-ada beberapa wanita pil ini menekan o#ulasi secara sempurna! -ada

beberapa wanita "ang lain /olikel mengalaman pematangan secara normal,

tetapi terjadi /ase luteal "ang dipersingkat dan tidak terjadi produksiprogesterone! Kerja kontrasepsi pil progesterone saja terletak pada kerjan"a

pada mucus ser#iks dengan membuat mukus ini lebih kental dan sulit dilewati

sperma, dan dengan mengurangi kerja peristaltik tuba /alopi sehingga sperma

"ang tetap hidup sangat sulit atau tidak mungkin mencapai uterus!=/ek samping "ang umum terjadi.

-erdarahan tidak teratur atau bercak6bercak

Datang bulan terlambat

)ering pusing

%! -il sekuensial-il ini han"a mengandung estrogen di minum selama setengah pertama siklus

mentruasi dan kemudian selama setengah siklus "ang kedua diberikan pil

"ang mengandung baik estrogen maupun progesterone! =/ek keseimbangan

hormone ini ialah penekanan o#ulasi, dan karena kadar estrogen tinggi, maka

juga akan menekan laktasi apabila diberikan kepada pasien post natal!

)ekuensial memberikan ban"ak e/ek samping, "ang meliputi bertambahn"a

berat badan, perubahan pa"udara, mual, sakit kepala dan penurunan libido!

)ecara umum ada beberapa komplikasi "ang terjadi pada kontrasepsi oral,

"aitu mencakup sebagai berikut .

0 3 0bdominal pain, mengindikasikan masalah pada hepar atau kandung

empedu!

< 3


12/27

,) I46lanPen2e!ian K#n!ase6si I46lan

a! Kontrasepsi Implan adalahmetode kontrasepsi "ang diinsersikan pada bagian

subdermal, "ang han"a mengandung progestin dengan masa kerja panjang,

dosis rendah, dan re#ersibel untuk wanita ()pero// H Darne", %&&5!

b! Kontrasepsi Implan adalah sistem norplant dari implan subdermal

le#onorgestrel "ang terdiri dari enam skala kapsul dimeth"lsiloane "ang dibuat

dari bahan s"lastic, masing6masing kapsul berisi 27 mg le#onorgestrel dalam

/ormat kristal dengan masa kerja lima tahun (arne", 199!

Ca!a Ke!1a K#n!ase6si I46lan :

a. Lendir serviks menjadi kental

Kadar le#onorgestrel "ang konstan mempun"ai e/ek n"ata terhadap terhadapmucus ser#iks! +ukus tersebut menebal dan jumlahn"a menurun, "ang

membentuk sawar untuk penetrasi sperma!

b. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.

Ce#onorgestrel men"ebabkan supresi terhadap maturasi siklik endometrium "ang

diinduksi estradiol, dan akhirn"a men"ebabkan atro/i! -erubahan ini dapat

mencegah implantasi sekalipun terjadi /ertilisasi; meskipun demikian, tidak ada

bukti mengenai /ertilisasi "ang dapat dideteksi pada pengguna implan!

c. Mengurangi transportasi sperma

-erubahan lendir ser#iks menjadi lebih kental dan sedikit, sehingga menghambat

pergerakan sperma!

d. Menekan ovulasi

Ce#onorgestrel men"ebabkan supresi terhadap lonjakan luteiniEing hormone (C$,

baik pada hipotalamus maupun hipo/isis, "ang penting untuk o#ulasi!

/enis 1enis K#n!ase6si I46lan

a& N#!6lan

Dipakai sejak tahun 19*! erdiri dari 7 batang silastik lembut berongga dengan

panjang 2,' cm , dengan diameter %,' mm, "ang diisi dengan 27 mg le#onorgestrel

dan lama kerjan"a 5 tahun! -elepasan hormon setiap harin"a berkisar antara 5& 3

*5 mcg pada tahun pertama penggunaan, kemudian menurun sampai 2& 3 25 mcg

per hari untuk lima tahun berikun"a! )aat ini norplant "ang paling ban"ak dipakai!

8& I46lan#n

erdiri dari satu batang putih lentur "ang berisi progestin generasi ketiga, "ang

dimasukkan kedalam inserter steril dan sekali pakaidisposable, dengan panjang


13/27

kira6kira '& mm, dan diameter % mm, terdiri dari suatu inti =0 (=th"lene in"l

0cetate "ang berisi 7* mg 26keto6desogestrel dan lama kerjan"a 2 tahun! -ada

permulaann"a kecepatan pelepasan hormonn"a adalah 7& mcg per hari, "ang

perlahan6lahan turun menjadi 2& mcg per hari selama masa kerjan"a!

3& /a%ena %an In%#6lan

erdiri dari % batang "ang diisi dengan 5 mg le#onorgestrel dengan lama kerja 2

tahun!

%& Uni6lan

erdiri dari 1 batang putih silastic dengan panjang ' cm, "ang mengandung 2* mg

nomegestrol asetat dengan kecepatan pelepasan sebesar 1&& Jg per hari dan

lama kerja 1 tahun!

e& Ca6!#n#!

erdiri dari 1 kapsul biodegradable! Biodegradable implan melepaskan progestin

dari bahan pembawapengangkut "ang secara perlahan6lahan larut dalam jaringan

tubuh! Bahan pembawan"a sama sekali tidak perlu dikeluarkan lagi misal pada

norplant! etapi sekali bahan pembawa tersebut mulai larut, ia tidak mungkin

dikeluarkan lagi! ingkat penggunaan kontrasepsi implan dapat diperbaiki dengan

menghilangkan kebutuhan terhadap pengangkatan secara bedah! Kapsul ini

mengandung le#onorgestrel dan terdiri dari polimer =6kaprolakton! +empun"ai

diameter &,%' cm, terdiri dari dua ukuran dengan panjang %,5 cm mengandung 17

mg le#onorgestrel, dan kapsul dengan panjang ' cm "ang mengandung %7 mg

le#onorgestrel! Cama kerja 1% 3 1* bulan! Kecepatan pelepasan le#onorgestrel dari

kaprolakton adalah 1& kali lebih cepat dibandingkan silastic!

Keunun2an %an Ke!u2ian K#n!ase6si I46lan

') Keunun2an K#n!ase6si I46lan; 4eli6ui :

a. Daya guna tinggi

Kontrasepsi implan merupakan metode kontrasepsi berkesinambungan "angaman dan sangat e/ekti/! =/ekti#itas penggunaan implant sangat mendekati

e/ekti#itas teoretis! =/ekti#itas &,% 3 1 kehamilan per 1&& perempuan!

b. Perlindungan jangka panjang sampai ! tahun"

Kontrasepsi implan memberikan perlindungan jangka panjang! +asa kerja

paling pendek "aitu satu tahun pada jenis implan tertentu (contoh . uniplant

dan masa kerja paling panjang pada jenis norplant!

c. Pengembalian kesuburan yang cepat

Kadar le#onorgestrel "ang bersirkulasi menjadi terlalu rendah untuk dapat

diukur dalam '* jam setelah pengangkatan implan! )ebagian besar wanita


14/27

memperoleh kembali siklus o#ulatorik normaln"a dalam bulan pertama setelah

pengangkatan! 0ngka kehamilan pada tahun pertama setelah pengangkatan

sama dengan angka kehamilan pada wanita "ang tidak menggunakan metode

kontrasepsi dan berusaha untuk hamil! idak ada e/ek pada jangka panjang

kesuburan di masa depan!Kembalin"a kesuburan setelah pengangkatan implan

terjadi tanpa penundaan dan kehamilan berada dalam batas6batas normal!

Implan memungkinkan penentuan waktu kehamilan "ang tepat karena

kembalin"a o#ulasi setelah pengangkatan implan demikian cepat!

d. #idak memerlukan pemeriksaan dalam

Implan diinsersikan pada bagian subdermal di bagian dalam lengan atas!

e. $ebas dari pengaruh estrogen

idak mengandung hormon estrogen! Kontrasepsi implan mengandung hormon

progestin dosis rendah! Fanita dengan kontraindikasi hormon estrogen, sangat

tepat dalam penggunaan kontrasepsi implan!

%. #idak mengganggu kegiatan sanggama

Kontrasepsi implan tidak mengganggu kegiatan sanggama, karena diinsersikan

pada bagian subdermal di bagian dalam lengan atas!

g. #idak mengganggu &'I

Implan merupakan metode "ang paling baik untuk wanita men"usui! idak ada

e/ek terhadap kualitas dan kuantitas air susu ibu, dan ba"i tumbuh secara

normal! Aika ibu "ang baru men"usui tidak sempat nantin"a (dalam tiga bulan,

implan dapat diisersikan segera -ostpartum!

h. Klien hanya kembali ke klinik bila ada keluhan

i. Dapat dicabut setiap saat

j. Mengurangi jumlah darah haid

erjadi penurunan dalam jumlah rata6rata darah haid "ang hilang!

k. Mengurangi ( memperbaiki anemia

+eskipun terjadi peningkatan dalam jumlah spotting dan hari perdarahan diatas pola haid pra6pemasangan, konsentrasi hemoglobin para pengguna implan

meningkat karena terjadi penurunan dalam jumlah rata6rata darah haid "ang

hilang!

Ke!u2ian K#n!ase6si I46lan; 4eli6ui :

-ada keban"akan klien dapat men"ebabkan perubahan pola haid berupa

perdarahan bercak (spotting, hipermenorea, atau meningkatkan jumlah darah

haid, serta amenorea!


15/27

)ejumlah perubahan pola haid akan terjadi pada tahun pertama penggunaan, kira6

kira *& pengguna! -erubahan tersebut meliputi perubahan pada inter#al antar

perdarahan, durasi dan #olume aliran darah, serta spotting (bercak6bercak

perdarahan! ligomenore dan amenore juga terjadi, tetapi tidak sering, kurang dari

1& setelah tahun pertama! -erdarahan "ang tidak teratur dan memanjang

biasan"a terjadi pada tahun pertama! Falaupun terjadi jauh lebih jarang setelah

tahun kedua, masalah perdarahan dapat terjadi pada waktu kapan pun!

imbuln"a keluhan6keluhan, seperti .

a. )yeri kepala

)ebagian besar e/ek samping "ang dialami oleh pengguna adalah n"eri kepala;

kira6kira %& wanita menghentikan penggunaan karena n"eri kepala!

a. Peningkatan berat badan

Fanita "ang meggunakan implan lebih sering mengeluhkan peningkatan berat

badan dibandingkan penurunan berat badan! -enilaian perubahan berat badan

pada pengguna implan dikacaukanoleh perubahan olahraga, diet, dan penuaan!

Falaupun peningkatan na/su makan dapat dihubungkan dengan akti#itas

androgenik le#onorgestrel, kadar rendah implan agakn"a tidakmempun"ai

dampak klinis apapun! Lang jelas, pemantauan lanjutan lima tahun pada 5

wanita "ang menggunakan implan 4orplant dapat menunjukkan tidak adan"a

peningkatan dalam indeks masa tubuh (juga tidak ada hubungan antara

perdarahan "ang tidak teratur dengan berat badan!

b. *erawat

Aerawat, dengan atau tanpa peningkatan produksi min"ak, merupakan keluhan

kulit "ang paling umum di antara pengguna implan! Aerawat disebabkan oleh

akti#itas androgenik le#onorgestrel "ang menghasilkan suatu dampak langsung

dan juga men"ebabkan penurunan dalam kadar globulin pengikat hormon seks

()$B@, se hormonne binding globulin, men"ebabkan peningkatan kadar

steroid bebas (baik le#onorgestrel maupun testosteron! $al ini berbeda dengankontrasepsi oral kombinasi "ang mengandung le#onorgestrel, "ang e/ek

estrogen pada kadar )$B@6n"a (suatu peningkatan menghasilkan penurunan

dalam androgen bebas "ang tidak berikatan! etapi umum untuk keluhan

jerawat mencakup pengubahan makanan, praktik higiene kulit "ang baik

dengan menggunakan sabun atau pembersih kulit, dan pemberian antibiotik

topikal (misaln"a larutan atau gel klindamisin 1, atau reitromisin topikal!

-enggunaan antibiotik lokal membantu sebagian besar pengguna untuk terus

menggunakan implan!


16/27

c. Perubahan perasaan mood" atau kegelisahan nervousness"

-emasangan dan pengangkatan implan menjadi pengalaman baru bagi

sebagian besar wanita! )ebagaimana dengan pengalaman baru manapun,

wanita akan menghadapin"a dengan berbagai derajat keprihatinan serta

kecemasan! Falaupun ketakutan akan rasa n"eri saat pemasangan implan

merupakan sumber kecemasan utama ban"ak wanita, n"eri "ang sebenarn"a

dialami tidak separah "ang diba"angkan! -ada ken"ataann"a, sebagian besar

pasien mampu men"aksikan dengan santai proses pemasangan atau

pengangkatan implann"a! Fanita harus diberitahu bahwa insisi "ang dibuat

untuk prosedur tersebut kecil dan mudah sembuh, meninggalkan jaringan parut

kecil "ang biasan"a sukar dilihat karena lokasi dan ukurann"a!

d. Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.

Implan harus dipasang (diinsersikan dan diangkat melalui prosedur

pembedahan "ang dilakukan oleh personel terlatih! Fanita tidak dapat memulai

atau menghentikan metode tersebut tanpa bantuan klinisi! Insiden

pengangkatan "ang mengalami komplikasi adalah kira6kira 5, suatu insiden

"ang dapat dikurangi paling baik dengan cara pelatihan "ang baik dan

pengalaman dalam melakukan pemasangan serta pencabutan implan!

e. #idak memberikan e%ek protekti% terhadap in%eksi menular seksual termasuk

&ID'.

Implan tidak diketahui memberikan perlindungan terhadap pen"akit menular

seksual seperti herpes, human papiloma #irus, $I 0ID), gonore atau

clam"dia! -engguna "ang berisiko menderita pen"akit menular seksual harus

mempertimbangkan untuk menambahkan metode perintang (kondom guna

mencegah in/eksi!

%. Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi.

Dibutuhkan klinisi terlatih dalam melakukan pengangkatan implan!

g. +%ektivitas menurun bila menggunakan obat,obat tuberculosis ri%ampisin" atauobat epilepsy %enitoin dan barbiturat".

bat6obat ini si/an"a menginduksi enEim mikrosom hati! -ada kasus ini,

penggunaan implan tidak dianjurkan karena cenderung menigkatkan risiko

kehamilan akibat kadar le#onorgestrel "ang rendah di dalam darah!

h. Insiden kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi.

0ngka kehamilan ektopik selama menggunakan kontrasepsi implan adalah &,%*

per 1&&& wanita per tahun penggunaan! Falaupun risiko terjadin"a kehamilan

ektopik selama menggunakan implan rendah, jika kehamilan memang terjadi,


17/27

kehamilan ektopik harus dicurigai karena kira6kira 2& kehamilan pada saat

menggunakan implan merupakan kehamilan ektopik!

Depo -ro#era

a! Dipakai di lebih dari 9& negara, telah digunakan selama kurang lebih %& tahun

dan smapai saat ini akseptorn"a berjumlah kira6kira 5 juta wanita!b! Diberikan sekali setiap 2 bulan dengan dosis 15& mg!

%! 4=6=4 ()orethindrone enanthate > 4oristerat

a! Dipakai lebih dari '& negara, dengan jumlah akseptor kira6kira 1,5 juta wanita!b! Diberikan dalam dosis %&& mg sekali setiap * minggu atau sekali setiap *

minggu untuk 7 bulan pertama (> 2 suntikan pertama, kemudin selanjutn"a

sekali setiap 1% minggu!Baik D+-0 maupun 4= =4 sangat akti/ dengan angka kegagalan untuk .D+-0 . M 1 per 1&& wanita pertahun4= =4 . % per 1&& wanita pertahun=/ek samping utama . gangguan pola haid.)edangkan e/ek samping lain kecil

sekali, antara lain .

Berat badan naik, antara 165 kg (D+-0!

)ebagian besar wanita belum kembali /ertilitasn"a selama '65 bulan setelah

menghentikan suntikann"a!-enelitian6penelitian membuktikan bahwa sampai saat ini kontrasepsi suntikan

tidak menambah risiko terjadin"a karsinoma seperti karsinoma pa"udara atau

ser#iks, progesteron, termasuk D+-0 digunakan untuk mengobati karsinoma

endometrium!

Fa!4a5#l#2i %a!i K#n!ase6si Suni5anD+-0 .1! ersedia dalam larutan mikrokristaline!%! )etelah 1 minggu pen"untikan 15& mg, tercapai kadar puncak, lalu kadarn"a

tetap tinggi untuk %62 bulan, selanjutn"a menurun kembali!2! #ulasi mungkin sudah dapat timbul setelah 2 hari pen"untikan, tetapi

umumn"a o#ulasi baru timbul kembali setelah ' bulan atau lebih!'! -ada pemakaian jangka alama, tidak tejadi e/ek akumulati/ dari D+-0 dalam

darahserum!

4= =4 .1! +erupakan suatu progestin "ang berasal dari testosterone, dibuat dalam

larutan min"ak! Carutan min"ak tidak mempun"ai ukuran partikel "ang tetap


18/27

dengan akibat pelepasan obat dari tempat suntikan kedalam sirkulasi darah

dapat sangat ber#ariasi!%! Cebih cepat di metabolisir dan kembalin"a kesuburan lebih cepat dibandingkan

dengan D+-0!2! )etelah disuntikkan, 4= =4 harus di ubah menjadi norethindrone (4=

sebelum ia menjadi akti/ secara biologis!'! Kadar puncak dalam serum tercapai dlam hari setelah pen"untikan,

kemudian menurun secara tetap dan tidak ditemukan lagi dalam waktu %,5 3 '

bulansetelah disuntikkan!

Me5anis4e Ke!1a K#n!ase6si Suni5an

1! -rimer. +encegah o#ulasiKadar ?)$ dan C$ menurun dan tidak terjadi sentakan C$ (C$ surge!

Respons kelenjar h"po/isis terhadap gonadotropin6releasing hormoneksogenous tidak berubah, sehingga memberi kesan proses terjadi di

hipothalamus daripada kelenjar di h"po/isis! Ini berbeda dengan -K, "ang

tampakn"a menghambat o#ulasi melalui e/ek langsung pada kelenjar h"po/isis!

-enggunaan kontrasepsi suntikan tidak men"ebabkan hipo6estrogenik!-ada pemakaian -D+0, endometrium menjadi tipis dan atro/i dengan kelenjar6

kelenjar "ang tidak akti/! )ering stroma menjadi edematous! -emakaian jangka

panjang, endometrium dapat menjadi sedemikian tipisn"a, sehingga tidak dapat

atau sedikit sekali jaringan bila dilakukan biopsi! etapi, perubahan6perubahan

tersebut akan kembali menjadi normal dalam waktu 9& hari setelah suntikan

D+-0 terakhir!%! )ekunder.

a! Cendir ser#iks menjadi kental dan sedikit, sehingga dapat menjadi barier

terhadap spermatoEoab! +embuat endometrium menjadi kurang baikla"ak untuk implantasi dari

o#um "ang telah dibuahic! Kemungkinan besar mempengaruhi kecepatan transpor o#um di dalam tuba

/allopii

K#n!a7In%i5asi Suni5anF$ menganjurkan untuk tidak menggunakan kontrasepsi suntikan pada. Kehamilan


19/27

E9e5 Sa46in2 Suni5an

@angguan haid; ini "ang paling sering terjadi dan paling sering mengganggu!

a! -ola haid "ang normal dapat berubah menjadi.

0menore -erdarahan ireguler

-erdarahan bercak

-erubahan dalam /rekuensi, lama dan jumlah darah "ang hilang

b! =/ek pada pola haid tergantung pada lama pemakaian-erdarahan inter6menstrual dan perdarahan bercak berkurang dengan

jalann"a waktu, sedangkan kejadian amenore bertambah besar!c! Insidens "ang tinggi dari amenore diduga berhubungan dengan atro/i

endometrium! )edangkan sebab6sebab dari perdarahan ireguler masih

belum jelas, dan tampakn"a tidak ada hubungan dengan perubahan dalam

kadar hormone atau histologi endometrium!d! D+-0 lebih sering men"ebabkan perdarahan, perdarahan6 bercak dan

amenore dibandingkan dengan 4= =4, dan amenore pada D+-0

tampakn"a lebih sering terjadi pada akseptor dengan berat badan tinggie! Bila terjadi amenore, berkurangn"a darah haid sebenarn"a memberikan

e/ek "ang menguntungkan "akni berkurangn"a insidens anemia/! :ntung bahwa perdarahan "ang hebat, "ang dapat membaha"akan diri

akseptor, jarang terjadi! Berat badan "ang bertambah

a! :mumn"a pertambahan berat badan tidak terlalu besar, ber#ariasi antara

M 1kg6 5 kg pada tahun pertamab! -en"ebab pertambahan berat badan tidak jelas! ampakn"a terjadi karena

bertambahn"a lemak tubuh dan bukan karena retensi cairan tubuhc! $ipotesa para ahli. D+-0 merangsang pusat pengendalian na/su makan di

h"pothalamus, "ang men"ebabkan ekseptor makan lebih ban"ak dari pada

biasan"a! )akit Kepala

Inseden sakit kepala adalah sama pada D+-0 maupun 4= =4 dan terjadi

pada kurang dari 161 akseptor )"stem kardio#askular

a! ampakn"a hampir tidak ada e/ek pada tekanan darah atau s"stem

pembekuan darah maupun s"stem /ibrinolitik! idak ditemukan bukti6bukti

bahwa D+-0 maupun 4= =4 menambah resiko timbuln"a bekuan darah

atau gangguan sirkulasi lain!b! -erubahan dalam metabolism lemak, terutama penurunan $DC kolesterol,

baik pada D+-0 maupun 4= =4 dicurigai dapat menambah besar resiko

timbuln"a pen"akit kardio#askuler! $DC kolesterol rendah men"ebabkan


20/27

timbuln"a arterosklerosis! )edangkan terhadap trigliserida dan kolesterol

total tidak ditemukan e/ek apapun dari kontrasepsi suntikan!

/enis 5#n!ase6si 8e!%asa!5an "a5u 6e48e!ian:a! Kontrasepsi suntikan jangka panjang "ang baru

F$ meneliti dua macam kontrasepsi suntikan "ang baru, "ang merupakan

sen"awa ester berasal dari 4= atau Ce#onorgestrel! =ster adalah kombinasi

streroid dengan suatu asam.1 $R-&&%

Berisi le#onorgestrel butanoate, dosis %&mg akan mencegah o#ulasi untuk

2 bulan, beredar tahun 199%% $R-&11

Berisi le#onorgestrel 26oime c"clopent"l carbo"late, "ang secara kimiawi

serupa dengan progestin lain "aitu norgestimate! )en"awa tersebut kurang

mengakibatkan perubahan6perubahan endometrium! Dosis "ang sedangditeliti %&, '&, dan 7& mg! jangka pen"untikan 7 bulan beredar pada

pertengahan dasawarsa 199&!

Keuntungan dari kontrasepsi suntikan sen"awa ester ini lebih ban"ak

dibandingkan kontrasepsi suntikan "ang sudah ada atau standar. -elepasan hormon dari tempat suntikan berjalan hampir konstan,

tanpa pelepasan6awal "ang tinggi seperti "ang terjadi pada D+-0 dan

4= =4

Diberikan dalam larutan mikrokristaline "ang aNueous seperti "angdipakai pada D+-0, sehingga pembuatann"a lebih mudah dan bia"a

n"a lebih murah!

b! Kontrasepsi suntikan sekali sebulanBan"ak digunakan di 4egara6negara latin dan RR< terdiri dari kombinasi dari

estrogen dan progesteron!Kontrasepsi sekali sebulan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan

kontrasepsi biasa atau standar, "aitu.1 +enimbulkan perdarahan teratur setiap bulan

% Kurang menimbulkan perdarahan bercak atau perdarahan irregular lainn"a2 Kurang menimbulkan amenore' =/ek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan dihentikan

0dapun kekurangan dari kontrasepsi sekali sebulan adalah.

a. -en"untikan lebih seringb. Bia"a keseluruhan lebih tinggic. Kemungkinan e/ek samping karena estrogen

E9e5 N#n7K#n!ase6i9

Kontrasepsi suntikan juga mempun"ai e/ek non6kontrasepti/ "angmenguntungkan, "aitu.


21/27

a! D+-0 telah diakui sebagai terapi untuk karsinoma endometrium (primer

maupun mestatikb! -ada wanita "ang sedang men"usui, D+-0 dapat menambah jumlah 0)Ic! Kadar $b sering bertambah, sehingga dapat menolong mencegah anemia,

baik pada D+-0 maupu 4= =4d! -ada penderita pen"akit sickle cell (suatu pen"akit genetic di a/rika, D+-0

mengurangi rasa sakit dan terdapat lebih sedikit sel darah merah abnormal!e! D+-0 juga memberi proteksi terhadap beberapa macam in/eksi traktus

genitalia-ID/! D+-0 juga mencegah #ul#o6#aginal candidiasisg! D+-0 mengurangi resiko karsinoma o#arium dan karsinoma endometriumh! D+-0 diperbolehkan di 0merika )erikat untuk dipakai pada karsinoma ginjal

(sebagai pengobatan paliati/i! D+-0 kadang6kadang digunakan untuk mengobati pubertas praecoj! D+-0 dalam dosis sangat tinggi digunakan untuk mengurangi kadar

testosterone pada pria dengan kelakuan seksual "ang abnormal!

) Ala %ala4 !ahi4 IUD (IUCD; COPPER7-; SPIRAL)Kontrasepsi I:D (Intra Uterine Device merupakan alat kontrasepsi "ang

dipasang dalam rahim "ang relati/ lebih e/ekti/ bila dibandingkan dengan metode

pil, suntik dan kondom! =/ekti/itas metode I:D antara lain ditunjukkan dengan

angka kelangsungan pemakaian "ang tertinggi bila dibandingkan dengan metode

tersebut diatas! 0lat kontrasepsi dalam rahim terbuat dari plastik elastik, dililit

tembaga atau campuran tembaga dengan perak! Cilitan logam men"ebabkan

reaksi anti /ertilitas dengan waktu penggunaan dapat mencapai %61& tahun,

dengan metode kerja mencegah masukn"a spermatoEoa sel mani ke dalam

saluran tuba! -emasangan dan pencabutan alat kontrasepsi ini harus dilakukan

oleh tenaga medis (dokter atau bidan terlatih, dapat dipakai oleh semua

perempuan usia reproduksi namun tidak boleh dipakai oleh perempuan "ang

terpapar in/eksi menular seksual (BKKB4, %&&%!Aenis I:D "ang dipakai di Indonesia antara lain adalah (Bari, %&&7 .a. opper,#

Aenis I:D opper,# berbentuk , terbuat dari bahan polyethelen dimanapada bagian #ertikaln"a diberi lilitan kawat tembaga halus! Cilitan tembaga

halus ini mempun"ai e/ek anti /ertilitas (anti pembuahan "ang cukup baik!b. opper,/

Aenis I:D opper,/ berbentuk angka dengan maksud untuk memudahkan

pemasangan! Aenis ini mempun"ai ukuran diameter batang #ertikal 2% mm

dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan %&& mm%,

/ungsin"a sama dengan lilitan tembaga halus pada I:D opper,#.c. Multi load

Aenis I:D multi load terbuat dari plastik (polyethelene dengan dua tangan

kiri dan kanan berbentuk sa"ap "ang /leksibel! -anjang dari ujung atas ke


22/27

ujung bawah 2,7 cm! Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas

permukaan %5& mm% atau 25 mm% untuk menambah e/ekti/itas! 0da tiga

jenis ukuran multi load "aitu standar, small, dan mini!d. Lippes loop

Aenis I:D Lippes loop terbuat daripolyethelene, berbentuk huru/ spiral atau

huru/ ) bersambung! :ntuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada

ekorn"a! Lippes loop terdiri dari ' jenis "ang berbeda menurut ukuran

panjang bagian atasn"a! ipe 0 berukuran %5 mm (benang biru, tipe B %,5

mm (benang hitam, tipe < berukuran 2& mm (benang kuning dan tipe D

berukuran 2& mm dan tebal (benang putih! Lippes loop mempun"ai angka

kegagalan "ang rendah! Keuntungan dari pemakaian I:D jenis ini adalah bila

terjadi per/orasi, jarang men"ebabkan luka atau pen"um batan usus, sebab

terbuat dari bahan plastik!

Ca!a Ke!1a IUD


23/27

Kelemahan dari penggunaan I:D "aitu (Bari, %&&7.

a! =/ek samping "ang umum terjadi, seperti . perubahan siklus haid (umumn"a

pada 2 bulan pertama dan akan berkurang setelah 2 bulan, haid lebih lama

dan ban"ak, perdarahan antar menstruasi, saat haid lebih sakit!

b! Komplikasi lain. merasa sakit dan kejang selama 2 sampai 5 hari setelah

pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaran"a "ang

memungkinkan pen"ebab anemia, per/orasi dinding uterus (sangat jarang

apabila pemasangan benar!

c! idak mencegah I+) termasuk $I0ID)!

d! idak baik digunakan pada perempuan dengan I+) atau "ang sering berganti

pasangan!

e! -en"akit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan I+) memakai

I:D, pen"akit radang panggul dapat memicu in/ertilitas!

/! -rosedur medis, termasuk pemeriksaan pel#iks diperlukan dalam pemasangan

I:D!

g! )edikit n"eri dan perdarahan (spotting terjadi segera setelah pemasangan

I:D! Biasan"a menghilang dalam 16% hari

h! -encabutan I:D han"a dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter atau

bidan "ang terlatih!

i! +ungkin I:D keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila I:D

dipasang segera setelah melahirkan!

j! -erempuan harus memeriksa posisi benang I:D dari waktu ke waktu!

Wa5u Pen22unaan IUD

-enggunaan I:D sebaikn"a dilakukan pada saat (Bari, %&&7 .

1! )etiap waktu dalam siklus haid, "ang dapat dipastikan klien tidak hamil!%! $ari pertama sampai ke6 siklus haid!

2! )egera setelah melahirkan, selama '* jam pertama atau setelah ' minggu

pasca persalinan; setelah 7 bulan apabila menggunakan metode amenorea

laktasi (+0C!

'! )etelah terjadin"a keguguran (segera atau dalam waktu hari apabila tidak

ada gejala in/eksi!

5! )elama 1 sampai 5 hari setelah sanggama "ang tidak dilindungi!


24/27

Wa5u K#n!#l IUD

Kelemahan dari penggunaan I:D adalah perlun"a kontrol kembali untuk memeriksa

posisi benang I:D dari waktu ke waktu! Faktu kontrol I:D "ang harus diperhatikan

adalah (Bari, %&&7 .

a! 1 bulan pasca pemasangan

b! 2 bulan kemudian

c! )etiap 7 bulan berikutn"a

d! Bila terlambat haid 1 minggu

e! -erdarahan ban"ak atau keluhan istimewa lainn"a

=) Se!ilisasierdapat beberapa cara operasi "ang bisa membuat pria atau wanita hampir tidak

mungkin bisa mempun"ai anak lagi! Karena hasil operasi ini bersi/at permanen,

maka tindakan ini han"a tepat bagi ibu atau bapa "ang betul6betul telah "akin tidak

ingin mempun"ai anak lagi!:ntuk mendapatkan pela"anan tindakan operasi ini, ibu atau bapa harus pergi ke

R) "ang mampu mela"ani operasi tersebut! perasi ini cukup cepat dan aman

"ang jarang menimbulkan e/ek samping!a! asektomi (operasi pria

0dalah suatu tindakan bedah "ang sangat sederhana dimana dilakukan

pemotongan saluran "ang membawa sperma dari buah pelir ke penis! Buah

pelirn"a sendiri masih tetap utuh, tidak dipotong sama sekali! perasi ini

dilakukan di -uskesmas, dimana petugas kesehatan telah dilatih untuk

melakukann"a! indakan operasi ini han"a berlangsung beberapa menit!perasi ini tidak mengubah kemampuan untuk melakukan hubungan seksual

ataupun untuk merasakan kenikmatan hubungan seksual! -ria masih mampu

untuk ejakulasi cairan sperma atau semen tetapi cairan tersebut tidak

mengandung benih sperma! )etelah operasi, pria tersebut harus terlebih

dahulu ejakulasi sampai %& kali sebelum benih sperma betul6betul telah bersih!

)elama menunggu pakailah cara6cara kb "ang telah biasa dipakai!b! ubektomi (operasi wanita

-emutusan saluran telur wanita sedikit lebih rumit dari pada #asektomi, tetapi

tetap merupakan tindakan bedah "ang aman han"a berlangsung sekitar 2&

menit!-etugas kesehatan membuat sa"atan kecil di kulit perut ibu, kemudian

memotong atau mengikat saluran "ang membawa sel telur dari indung telur

kerahim! indakan ini tidak akan mengubah kemampuan wanita untuk


25/27

melakukan hubungan seksual ataupun menikmati hubungan seksual! -enting.

sterilisasi tidak melindungi terhadap -+), termasuk 0ID)! Kita harus tetap

memikirkan cara untuk perlindungan untuk pen"akit6pen"akit tersebut!

*) MAL (Me#%e A4in#!ea La5asi)+etode 0minorea Caktasi (+0C adalah metode kontrasepsi sementara "ang

mengandalkan pemberian 0)I secara eksklusi/ artin"a, diberikan 0)I saja tanpa

tambahan makanan dan minuman lainn"a!


26/27

DAF-AR PUS-AKA

Bkkb4! %&1%! +valuasi Program Kependudukan dan K$! )emarang


27/27

)uratun,dkk!%&&*! Pelayanan Keluarga $erencana dan Pelayanan Kontrasepsi!Aakarta.rans In/omedia

Fiknjosastro, $ani/a! %&&*! Ilmu Kandungan! Aakarta. La"asan Bina -ustaka

lp kbnewfix

Documents