proposal tbm cahaya 2012

Upload: amirsugiarto

Post on 10-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    1/23

    PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKATPKBM CAHAYAJL.SoekarnoHatta Kel Bukit Nenas Kec Bukit Kapur

    Telp (0765) Kode Pos 28841Akta Notaris No : 02 Izin Operasional No : 033

    Nilem : 14.2.12.4.1.0003

    PROPOSAL

    BANTUAN PENYELENGGARAAN TBM RINTISAN

    TAHUN ANGGARAN 2012

    Diajukan Kepada

    Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

    Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

    Informal, Kementerian Pendidikan NasionalGedung E. Lt. 6, Kantor Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman,

    Senayan, Jakarta 10270.

    Oleh

    PKBM CAHAYA

    JL.SOEKARNO-HATTA

    NO HP 08126837986

    KELURAHAN BUKIT NENAS

    KECAMATAN BUKIT KAPUR KOTA DUMAI

    PROVINSI RIAU

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    2/23

    PEMERINTAH KOTA DUMAI

    DINAS PENDIDIKANJalan Tanjung Jati No. 2 Telp. (0765)33335 Fax.(0765) 31049

    Dumai 28814

    R E K O M E N D A S I

    Nomor : 420/DISDIK-3.1/....

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Dra.NURBAITI

    Jabatan : Kabid Pendidikan Pra Sekolah,Pendidikan Luar Sekolah dan

    Pendidikan Khusus Kota Dumai

    Alamat : Jalan Tanjung Jati Telp (0765)33335 Fax (0765) 31049

    menerangkan bahwa :

    Nama Lembaga : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM Cahaya

    Alamat Lembaga : Jl Soekarno-Hatta Kel Bukit Nenas Kec Bukit Kapur Kota Dumai

    Nama Ketua : Ir. Amir Sugiarto

    Telp./Hp/Faks : 0812 6837 986

    Adalah dinilai layak mengajukan Proposal kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan

    Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal dan Informal,

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapat dana bantuan TBM Rintisan Tahun

    2012.

    Demikian rekomendasi ini diterbitkan sebagai bahan pertimbangan bagi yang berkepentingan.

    Dikeluarkan : di Dumai

    Pada Tanggal : 5 April 2012

    Kabid Pendidikan Pra Sekolah,Pendidikan

    Luar Sekolah dan Pendidikan Khusus

    Kota .Dumai

    Dra. NURBAITI

    Nip. 196005111986032003

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    3/23

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas limpahan karunia dan taupik

    serta hidayah-Nya Proposal Permohonan Bantuan Penyelenggaraan TBM Rintisan Tahun 2012 dapat

    terselesaikan.

    Proposal ini diajukan sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan Dana Bantuan

    Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat yang dikelola dibawah naungan

    PKBM Cahaya Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Proposal ini juga

    dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan Bapak untuk memberikan dukungan dalam rangka

    pelaksanaan kegiatan peningkatan minat baca masyarakat.

    Kami sadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak

    terdapat kekurangan namun diharapkan dapat memberikan gambaran sekaligus infomasi yang dapat

    dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

    Akhirnya kepada semua pihak kami sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas

    segala bantuan sehingga proposal ini dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan.

    Dumai, 04 April 2012

    Ketua PKBM Cahaya

    Ir.Amir SugiartoNIP 19651006200801 1002

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    4/23

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. . 1

    1. Latar Belakang ...................................................................................... 2

    BAB II MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................ 3

    1. Maksud dan Tujuan Menyelenggarakan TBM ....................................... 3

    2. Maksud dan Tujuan mengajukan Bantuan TBM ................................... 3

    BAB III IDENTITAS LEMBAGA PEMOHON ........................................... 4

    1. Profil PKBM .......................................................................................... 4

    2. Visi dan Misi PKBM .............................................................................. 4

    3. Program yang Diselenggarakan ............................................................. 4a. Pendidikan Kesetaraan .... ................................................................ 5

    b. Kursus dan Bimbingan Belajar .......................................................... 5

    c. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .................................................. 6

    d. Keaksaraan Fungsional (KF) ............................................................... 7

    e. Life Skill (Pendidikan Kecakapan Hidup) ......................................... . 8

    f. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ................................................... 8

    g. Warga Belajar .................................................................................... 9

    h. Tenaga Pendidik ................................................................................. 10

    BAB IV TBM YANG DISELENGGARAKAN ............................................ 10

    1. Nama TBM Rintisan ............................................................................. 10

    2. Visi dan Misi TBM ............................................................................... 10

    3. Struktur Organisasi TBM ....................................................................... 11

    4. Bahan Bacaan yang Sudah Dimiliki .......................................................12

    3. Jadwal Pembelajaran .............................................................................. 9

    a. Jadwal Pembelajaran ......................................................................... 10

    b. Metode Pembelajaran Akademik dan Keterampilan ......................... 10

    1. Metode Pembelajaran Akademik .................................................. 10

    2. Metode Pembelajaran Keterampilan ............................................. 10

    c. Kelengkapan Administrasi yang Disiapkan ...................................... 11

    d. Proses Pelaksanaan Hasil Belajar ...................................................... 11

    4. Usulan Rincian Penggunaan Dana ......................................................... 12

    BAB V PENUTUP ......................................................................................... 13

    LAMPIRAN

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    5/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Pendidikan merupakan faktor penting untuk mengentaskan rakyat dari kebodohan,

    keterbelakangan dan kemiskinan. Pemerintah berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa . Hak

    untuk mendapatkan pengajaran atau pendidikan dinyatakan dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal

    31 ayat 1 yang menetapkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.

    Salah satu upaya yang dapat di jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan dan

    pengetahuan masyarakat terhadap berbagai bidang pengetahuan adalah melalui kegiatan gemar

    membaca . Pengembangan budaya baca merupakan salah satu program pendidikan masyarakat yang

    bertujuan untuk membangun masyarakat yang memiliki pengetahuan,keterampilan, maju dan

    mandiri yang pelaksanaanya dapat diwujudkan melalui Taman Bacaaan Masyarakat (TBM) sebagai

    medianya

    TBM adalah sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang di butuhkan oleh

    masyarakat. Sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar ,

    sekaligus sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat. Pengelola TBM adalah

    mereka yang memiliki dedikasi dan kemampuan teknis dalam mengelola dan melaksanakan layanan

    kepustakaan kepada masyarakat. Bahan pustaka adalah semua jenis bacaan dalam berbagai bentuk

    media

    Program TBM merupakan pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat yag di dirikan oleh

    pendidikan masyarakat pada tahun lima puluhan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat

    baca dan budaya baca masyarakat. Oleh karena itu keberadaan TBM sangat penting sebagai sarana

    belajar masyarakat untuk itu kemampuan , ketrampilan dan kinerja pengelola harus di tingkatkan

    sehingga dapat mengelola TBM sebagai mana mestinya .

    Kenyataan menunjukkan bahwa program TBM belum sepenuhnya berhasil direalisasikan

    sebagaimana yang diharapkan. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan, keterampilan serta dana

    pendukung yang dimiliki oleh suatu lembaga belum memadai untuk menyediakan faslitas bahan

    bacaan dan ruang membaca yang sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat

    1

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    6/23

    warga masyarakat di Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai mayoritas

    adalah masyarakat yang hidup dengan mengandalkan mata pencaharian sebagai buruh dan petani,

    Jika hari minggu, masyarakat tersebut menjual hasil pertanian dalam bentuk sayuran dan buah-

    buahan ke pasar Suka Ramai di Kelurahan Bukit Kayu Kapur yang terletak + 4 km dari tempat

    mereka tinggal.Sedangkan bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai buruh pendapatan

    yang mereka peroleh sangat bergantung pada ada tidaknya pesanan material yang akan mereka

    muat (buruh angkut pasir,bongkar muat sawit).Dari tingkat pendapatan mereka yang rendah ,ini juga

    mempengaruhi pada tingkat daya beli terutama kemampuan untuk membeli buku bacaan yang dapat

    menambah wawasan dan pengetahuan.

    Bertitik tolak permasalahan diatas, maka dengan segala keterbatasan yang dimiliki dan

    dengan adanya upaya pemerintah untuk mengalokasikan sumber dana dekosentrasi yang diarahkan

    untuk membantu lembaga dalam mengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) maka Pusat Kegiatan

    Belajar Masyarakat (PKBM) Cahaya bermaksud untuk membuat suatu rintisan Taman Bacaan

    Masyarakat (TBM) yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Bukit Kapur Kelurahan

    Bukit Nenas Kota Dumai. Keberadaan TBM dimaksudkan untuk mendukung pembudayaan

    kegemaran membaca masyarakat dan sebagai wadah pembinaan meningkatkan kemampuan

    keaksaraan yang telah mereka peroleh ketika mengikuti program Keaksaraan Fungsional (KF) dan

    pemberantasan buta hurup.

    2

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    7/23

    BAB II

    MAKSUD DAN TUJUAN

    1. Maksud dan tujuan menyelenggarakan TBM

    Adapun maksud penyelenggaraan TBM adalah untuk memberikan layanan bahan bacaan

    yang merata ,meluas dan terjangkau oleh masyarakat dengan mudah dan murah.Sedangkan tujuan

    menyelenggarakan Taman Bacaan Masyarakat adalah :

    (a) Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta

    masyarakat yang cerdas

    (b) Menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat,

    (c) Mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalan rangka Pemberantasan

    Buta Aksara sehingga tidak menjadi buta aksara lagi.

    (d) Mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat

    (e) Mewujudkan kualitas dan kemandirian masyarakat yang berpengetahuan,

    berketerampilan ,berbudaya maju dan beradab.

    2. Maksud dan tujuan mengajukan bantuan TBM

    Maksud dan tujuan mengajukan bantuan TBM adalah untuk melengkapi sarana dan

    prasarana misalnya rak/almari buku untuk menyimpan/menempatkan bahan bacaan yang memadai

    untuk menyimpan bahan bacaan yang dimiliki, buku atau bahan bacaan yang dibutuhkan seperti

    buku pengetahuan umum, buku keterampilan, buku keagamaan, buku karya sastra termasuk buku

    fiksi lainnya, buku pelajaran sekolah, dan referensi. serta fasilitas lainnya yang diperlukan sesuai

    dengan rincian anggaran dana yang diajukan pada komponen anggaran biaya yang tertera pada

    lampiran

    3

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    8/23

    BAB III

    IDENTITAS LEMBAGA PEMOHON

    A. Profil PKBM Cahaya

    1. Nama Lembaga : PKBM Cahaya

    2. Alamat Lengkap : Jl.Soekarno-Hatta. Kelurahan Bukit Nenas.

    Kecamatan Bukit Kapur . Kota Dumai

    3. No Telp / Hp : 08126837986

    4. Nama Ketua : Ir.Amir Sugiarto

    5. Nama Bank : Bank Riau

    6. No Rek Bank A.n Lembaga : 104-20-01456

    7. Pemegang rekening Bank : 1. Ir.Amir Sugiarto

    2. Sri Juita.S.Ag

    8. N P W P : 03.024.321.6-212.000

    9. Akte Notaris : No 02, tanggal 29 Januari 2011

    10. Ijin Operasional : No.033/DISDIK/2011 tanggal 10 Maret 2011

    B. visi dan misi pkbm cahaya

    a. visi pkbm cahaya

    Menjadi mitra masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera dan bermartabat.

    b. Misi PKBM CAHAYA

    Misi PKBM Cahaya adalah sebagai berikut:

    a Menyelenggarakan layanan pembelajaran berbasis kebutuhan masyarakat

    b Menyelenggarakan layanan konsultasi berbagai bidang kehidupan dan kebutuhan

    masyarakat.

    c Membantu akses yang dibutuhkan oleh masyarakat.

    d Meningkatkan partisipasi masyarakat dan lintas pelaku terkait.

    4

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    9/23

    C. program yang diselenggarakan

    Berikut dipaparkan program yang diselenggarakan oleh PKBM CAHAYA Kelurahan

    Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.

    1. Pendidikan kesetaraanRendahnya tingkat perekonomian berdampak terhadap tingkat pendidikan. Masyarakat di

    pedesaan pada umumnya memiliki keterbatasan dana untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang

    pendidikan yang lebih tinggi, dari hasil pengumpulan data dilapangan masih banyak ditemui anak-

    anak usia sekolah yang putus pendidikannya pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan

    Tingkat Pertama (SMP) dan ada yang telah duduk di tingkat sekolah menengah atas (SMA) namun

    tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya.

    Dumai merupakan kota industri, sejak terjadinya perubahan status kota administratif menjadi

    kota madya, menyebabkan semakin banyak investor yang menanamkan modalnya terutama yang

    bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit.Berdirinya industri di kota Dumai secara tidak

    langsung dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar, namun karena perusahaan

    adalah sebentuk badan usaha yang pada hakekatnya lebih cendrung mengejar keuntungan (benefit),

    maka seringkali ditemui masyarakat tempatan tidak dapat bekerja pada perusahaan yang didirikan di

    daerah mereka sendiri dengan alasan mereka tidak memiliki kecakapan dan tingkat pendidikan yang

    memadai.

    Dalam upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat di sekitar Kelurahan Bukit

    Nenas, maka PKBM CAHAYA berusaha merekrut anak-anak putus sekolah dan juga kelompok

    pemuda agar dapat tetap menyelesaikan pendidikannya melalui jalur pendidikan non formal yaitu

    pendidikan luar sekolah (PLS).

    2. Kursus dan Bimbingan BelajarMeningkatnya jumlah pengangguran secara luar biasa yang disebabkan oleh perubahan

    perekonomian indonesia, meningkatnya jumlah angka putus sekolah, menurunnya angka

    melanjutkan pada jalur pendidikan sekolah menjadi indikasi menurunnya Human Developmen Index

    (HDI) Indonesia. Sejalan dengan itu. Kursus sebagai salah satu program pendidikan pada jalur

    pendidikan luar sekolah yang memiliki fleksibilitas program yang tinggi, menjadi makin diminati

    masyarakat untuk menyiapkan diri memperoleh bekal keterampilan dalam merebut pasar kerja yang

    kompetitif. Tidak hanya itu, memasuki era perdagangan bebas, kursus telah menjadi menjadi

    lembaga pendidikan yang mempunyai daya saing di tingkat internasional. Kenyataan saat ini

    menunjukkan bahwa banyak lembaga kursus asing yang akan masuk ke Indonesia, dan banyak pula

    lembaga kursus dari Indonesia yang akan menyelenggarakan programnya di luar negeri.

    5

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    10/23

    Menurut Direktori Kursus Indonesia (2003: iii) Kursus merupakan lembaga pendidikan yang

    memiliki fleksibilitas tinggi, sehingga penanganannya juga memerlukan sumber daya yang memadai.

    Kursus dapat dilaksanakan secara berjenjang atau tidak berjenjang dan berkesinambungan (multi

    entry multi exit). Waktu pembelajaran dapat dilaksanakan dengan sistem kredit semester,

    ekstrakulikuler, dan reguler secara intensif jam, minggu, atau bulan.

    Sasarannya yang dapat dilayani adalah anak-anak, dewasa, atau orang tua (dengan tingkat

    usia); anak-anak sekolah, mahasiswa, karyawan, atau penganggur/ pencari kerja. Tenaga pendidik

    kursus dapat berasal dari tenaga pendidik kursus, instruktur praktek, dan ahli keterampilan tertentu,

    baik dari perusahaan atau unsur lain. Kurikulum yang digunakan dapat berupa kurikulum yang

    disusun oleh kursus bersama industri, nasional, maupun internasional. Demikan fleksibilitasnya dan

    keragamannya, untuk menjawab tantangan kursus di masa mendatang diperlukan informasi yang

    lengkap, sehingga berbagai pihak dapat saling memanfaatkan jasa kursus.

    3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Ia

    memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang

    menjadi manusia dewasa seutuhnya. Dalam hal ini anak merupakan seorang manusia atau individu

    yang memiliki pola perkembangan dan kebutuhan tertentu yang berbeda dengan orang dewasa. Anak

    memiliki berbagai macam potensi yang harus dikembangkan. Meskipun pada umumnya anak

    memiliki pola perkembangan yang sama, tetapi ritme perkembangannya akan berbeda satu sama

    lainnya karena pada dasarnya anak bersifat individual.Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalankani proses perkembangan

    dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini adalah anak yang

    berada pada rentang usia 0 8 tahun (NAEYC, 1992). Pada masa ini proses pertumbuhan dan

    perkembangan dalam berbagai aspek seperti: fisik, sosio-emosional, bahasa dan kognitif sedang

    mengalami masa yang tercepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk,1992). Anak

    usia dini terbagi menjadi 4 (empat) tahapan yaitu masa bayi dari usia lahir sampai 12 (dua belas)

    bulan, masa kanak-kanak/batita dari usia 1 sampai 3 tahun, masa prasekolah dari usia 3 sampai 5

    tahun dan masa sekolah dasar dari usia 6 sampai 8 tahun. Setiap tahapan usia yang dilalui anak akan

    menunjukkan karakteristik yang berbeda. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang

    diberikan pada anak haruslah memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan

    perkembangan. Apabila perlakuan yang diberikan tersebut tidak didasarkan pada karakteristik

    perkembangan anak, maka hanya akan menempatkan anak pada kondisi yang menderita.

    6

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    11/23

    Diharapkan dengan program Pendidikan Anak Usia dini maka dapat mengembangkan

    seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya, mengenalkan anak

    dengan dunia sekitar, mengembangkan sosialisasi anak, mengenalkan peraturan dan menanamkan

    disiplin pada anak dan memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya.

    Sasaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PKBM CAHAYA adalah anak yang termasuk

    kelompok usia 3-6 tahun. Hal ini disesuaikan berdasarkan Acuan Pembelajaran Pada Kelompok

    Bermain Dirjen PLS .

    4. Keaksaraan FungsionalPemerintah Indonesia sedang menghadapi tantangan yang cukup berat untuk meningkatkan

    mutu pendidikan nasional. Disamping terbatasnya ketersediaan anggaran, terbatasnya sumberdaya

    pendidikan untuk dapat mencapai standar mutu yang memadai. Pemerintah juga dihadapkan pada

    kenyataan bahwa penyandang buta aksara jumlahnya masih cukup besar. Peningkatan angka melek

    huruf menjadi perhatian serius pemerintah karena ia berpengaruh secara siknifikan terhadap tingkat

    Human Development Indeks (HDI), dan HDI menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah

    dan di mata internasional. Mulai tahun 2005, Pemerintah telah kan program Keaksaraan Fungsional,

    sebagai upaya untuk mempercepat peningkatan tingkat melek huruf (literacy rate) dengan target

    setidaknya mencapai 95% pada tahun 2009

    Keaksaraan secara sederhana diartikan sebagai kemampuan untuk membaca, menulis, dan

    berhitung. Sedangkan Fungsional berkaitan erat dengan fungsi dan/ atau tujuan pembelajaran, serta

    adanya jaminan bahwa hasil pembelajarannya benar-benar bermakna atau bermanfaat bagipeningkatan mutu dan taraf hidup warga belajar dan kehidupan masyarakat.

    Program keaksaraan fungsional merupakan bentuk pelayanan Pendidikan Luar Sekolah

    untuk membelajarkan warga masyarakat penyandang buta aksara, agar memiliki kemampuan

    menulis, membaca, berhitung, dan menganalisa, yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan

    memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya, sehingga warga belajar dan masyarakat.

    Tujuan KF yang diselenggarakan oleh PKBM CAHAYA adalah memfasilitasi masyarakat

    untuk mempelajari Keterampilan CALISTUNG (Membaca, Menulis, Berhitung). Sehingga

    masyarakat melek aksara latin dan angka arab, memfasilitasi masyarakat untuk mempelajari

    Kemampuan FUNGSIONAL. Sehingga masyarakat melek Bahasa Indonesia dan Pengetahuan, Pada

    akhirnya, bertujuan untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat.

    7

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    12/23

    5. Life Skill (Pendidikan Kecakapan Hidup)Pendidikan kecakapan hidup adalah suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan,

    pengetahuan, sikap dan kemampuan yang memungkinkan. Peserta program dapat hidup mandiri.

    Kecakapan hidup dapat dikelompokkan kedalam empat jenis: (1) kecakapan personal (personal

    skill), (2) Kecapakan sosial (social skill), (3) Kecakapan akademik (academic skill), (4) Kecakapan

    vokasional (vocational skill). Pendidikan kecakapan hidup dalam implementasinya mengacu pada

    empat pilar meliputi: (1) learning to know (belajar untuk memperoleh pengetahuan), (2) learning to

    do (belajar untuk dapat berbuat atau melakukan pekerjaan), (3) learning to be (belajar untuk dapat

    menjadikan dirinnya menjadi orang yang berguna), (4) learning live together (belajar untuk

    dapat bersama orang lain). Dalam konteks pengentasan kemiskinan dan penanggulangan

    pengangguran maka pendidikan kecakapan hidup lebih ditekankan pada upaya pembelajaran yang

    bisa memberikan keterampilan untuk usaha mandiri dan / atau bekerja sehingga dapat meningkatkan

    penghasilan dan taraf hidup.

    Tujuan PKBM CAHAYA memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada

    masyarakat agar: (a) Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam memasuki dunia

    kerja baik bekerja mandiri (wirausaha) dan/ atau bekerja pada suatu perusahaan produksi barang/ jasa

    dengan penghasilan yang semakin layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (b) Motivasi dan etos

    kerja yang tinggi serta dapat bekerja secara profesional. (c) Kesadaran yang tinggi tentang

    pentingnya pendidikan untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya. (d) Kesempata

    yang sama untuk memperoleh pendidikan sepanjang hayat (life long educatioan) dalam rangkamewujudkan keadilan pendidikan di setiap lapisan masyarkat.

    Sasaran Program Pendidikan Kecakapan Hidup adalah (a) Usia Produktif (15-44 tahun), (b)

    Prioritas bagi penduduk buta aksara, (c) Tidak sekolah, menganggur/ tidak memiliki pekerjaan tetap,

    karena tidak memiliki keterampilan (unskills) yang dapat dijadikan sebagai sumber nafkah, (d)

    Berasal dari keluarga miskin, (e) Penduduk laki-laki dan perempuan memperoleh peluang yang

    sama, (f) Bersedia mengikuti program sampai selesai.

    6. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)TBM adalah sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang di butuhkan oleh

    masyarakat. Sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar ,

    sekaligus sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat. Pengelola TBM adalah

    mereka yang memiliki dedikasi dan kemampuan teknis dalam mengelola dan melaksanakan layanan

    kepustakaan kepada masyarakat. Bahan pustaka adalah semua jenis bacaan dalam berbagai bentuk

    media

    9

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    13/23

    Program TBM merupakan pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat yag di dirikan oleh

    pendidikan masyarakat pada tahun lima puluhan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat

    baca dan budaya baca masyarakat. Oleh karena itu keberadaan TBM sangat penting sebagai sarana

    belajar masyarakat untuk itu kemampuan , ketrampilan dan kinerja pengelola harus di tingkatkan

    sehingga dapat mengelola TBM sebagai mana mestinya .

    D. Warga Belajar

    Jumlahwarga belajar Kejar Paket B dan C Pada tahun pelajaran 2011/2012 di Kelurahan

    Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai adalah 60 warga belajar yang terbagi atas 40

    orang warga belajar yang sedang mengikuti program pendidikan kesetaraan paket C dan 20 orang

    warga belajar program paket B.

    Adapun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) masih menggunakan fasilitas ruang

    di SMA Negeri 3 Dumai

    E. Tenaga Pendidik

    Berikut Nama tutor Pendidikan Kesetaraan PKBM CAHAYA di Kelurahan Bukit Nenas

    Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai

    No Nama L/P Agama Tempat /Tanggal LahirPendidikan Bidang study

    Terakhir Yang di ajar

    1 Ir.Amir Sugiarto L Islam Bengkalis/ 06-10-1965 S1Matematika paket C dan

    Life Skill

    2 Sri Juita ,S.Ag P Islam Bengkalis /03- 031968 S1 PKN Paket C

    3 Effa Martini ,Se P Islam Pekanbaru /13-03 - 1970 S1 EkonomiPaket C

    4 Eni Susrini S.Pd L Islam Bukit Kapur/ 26-10-1980 S1 Bahasa Inggris Paket C

    5 Maryalis S.Pd L Islam Serapung /22-06-1969 S1 Bahasa Indonesia Paket C

    6 Yose Rizal.S.Sos L Islam Dumai/02-09-1974 S1 Sosiologi Paket C

    7 Sukini.S.Pd P Islam Batam/05-03-1976 S1 IPS Paket B

    8 Efrial.Se L Islam Lubukmuda/25-09-1970 S1 PKN Paket B

    9 Dra,Nurdiawati P Islam Kuala Lahang/14-08-1966 S1 Bahasa Indonesia Paket B

    10 Gialendani.S.Pd L Islam Tg.Selamat /01-03-1981 S1 IPA Paket B

    11 Azhar S.Pd L Islam Bagan Besar/ 09-02-1980 S1 Matematika Paket B

    12 Fauziah S.Pd P Islam Medan /08-07-1979 S1 Bahasa Inggris Paket B

    13 Evan,S. A.Md P Islam Hutajulu/08/07/1975 S1 PAUD dan KF

    14 Juherma P Islam Duri /15-10-1976 D3 TBM

    9

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    14/23

    BAB IV

    TBM YANG DISELENGGARAKAN

    1. Nama TBM Rintisan

    Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rintisan merupakan upaya penyediaan bahan-bahan bacaan

    bagi masyarakat melalui pembentukan TBM baru yang mampu melayani kegiatan membaca-menulis

    dan kegiatan literasi lainnya kepada masyarakat.

    Sesuai dengan nama PKBM, maka Taman Bacaan Masyarakat yang dikelola oleh Lembaga

    bernama Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cahaya .

    2. Visi dan Misi TBM

    1. Visi dan Misi TBM

    a. Visi

    Mendukung program pendidikan non formal menuju terwujudnya masyarakat yang gemar

    membaca dan gemar belajar.

    b. Misi

    1. Meningkatkan pelayanan bagi pengguna koleksi bahan bacaan TBM

    2. Memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang memanfaatkan TBM sebagai

    sarana menimba ilmu pengetahuan.

    3. Menambah dan melengkapi koleksi bahan bacaan.

    4. Meningkatkan mutu program pendidikan non formal dengan perluasan layanan bahan

    bacaan

    10

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    15/23

    Ketua/Penanggung Jawab

    Ir.Amir Sugiarto

    3. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola TBM Cahaya

    Didalam pelaksanaan kegiatan Taman Bacaan Masyarakat ini dibentuk suatu organisasi

    pengelolaannya supaya proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dengan susunan sebagai berikut

    Penjelasan Bagan :

    Ketua/Penanggung Jawab

    Adalah seseorang yang memiliki kewenangan dan tanggungjawab terhadap keberadaan TBM

    Tugas Pokok : Bertanggung jawab atas keberadaan dan keberhasilan serta

    pencairan dana demi perkembangan TBM.

    Pengelola

    Pengelola adalah : Warga masyarakat yang mempunyai kemampuan dan kemauan

    dalam pengelolaan manajemen TBM yang dipilih oleh anggota

    Tugas pokok : Melakukan pengaturan kegiatan TBM perencanaan, pelaksanaan

    dan evaluasi perkembangan TBM

    11

    Bendahara

    Sri Juita, S.Ag

    Pengelola

    Juherma

    Sekretaris

    Raja Junaidi SH

    Petugas

    Fauziah

    Petugas

    Efrial Se

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    16/23

    Sekretaris TBM

    Sekretaris TBM adalah : Warga masyarakat yang mempunyai kemampuan dan kemauan

    serta pengetahuan tentang administrasi TBM

    Tugas Pokok : Mengurus surat menyurat, memberikan pelayanan administrasi

    keanggotaan kepada anggota/pengunjung TBM, penagihan buku

    (setelah mendapat laporan dari petugas pelayanan peminjaman)

    Bendahara TBM

    Bendahara TBM adalah : Warga masyarakat yang mempunyai kemampuan dan kemauan

    dibidang pengelolaan administrasi keuangan.

    Tugas pokok : Melakukan pencatatan dan pertanggung jawaban penggunaan

    keuangan TBM

    Petugas TBM

    Petugas TBM adalah : Seorang warga masyarakat yang mempunyai kemampuan dan

    kemauan dibidang pelayanan perpustakaan kepada

    anggota/pengunjung TBM.

    Tugas Pokok : Melayani kebutuhan bahan bacaan yang dicari

    anggota/pengunjung, melakukan pencatatan bahan bacaan yang

    dibaca dan atau yang dipinjam anggota/pengunjung, merawat

    bahan bacaan dan menyusun laporan bulanan kepada pengelola,

    meletakkan bahan pustaka yang dikembalikan ke tempat semula.

    4. Bahan Bacaan yang sudah dimiliki

    Koleksi bahan pustaka yang ada di TBM Cemerlang berdasarkan klasifikasi persepuluh kelas

    utama terdiri dari:

    - Karya Umum - Kesenian

    - Filsafat - Geografi

    - Agama - FiksiNon Fiksi

    - Ilmu-ilmu Sosial - Kesusasteraan

    - Bahasa - Ilmu-ilmu Terapan

    - Ilmu-ilmu Murni - majalah hidayah

    12

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    17/23

    6. Tempat Pelaksanaan

    Kegiatan TBM ini dilaksanakan di jalan Soekarno Hatta Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan

    Bukit Kapur Kota Dumai dengan menggunakan fasilitas gedung milik sendiri.. Taman Bacaan

    Masyarakat (TBM) ini diberi nama Cahaya dan diharapkan nantinya TBM ini bisa menjadi salah

    satu motor penggerak dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan

    bangsa baik secara material maupun mental spiritual melalui penyediaan sarana bahan bacaan yang

    sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat..

    7. Sarana yang Sudah Dimiliki

    Untuk menunjang dan memenuhi kelengkapan sarana pada sebuah taman bacaan ,maka TBM

    Cahaya baru mampu menyediakan bahan bacaan dalam jumlah yang terbatas, kelengkapan lain yang

    telah dimiliki diantaranya adalah komputer dan printer, rak buku tempat meletakkan bahan bacaan,

    meja dan kursi untuk membaca.

    8. Sistem Pengolahan Bahan Bacaan

    Sistem pengelolaan di TBM dibagi menjadi 3 macam

    1. Tugas yang bersifat teknis

    Kegiatan memperoses atau mengelola berbagai macam bahan bacaan yang ada di TBM,

    beberapa buku, majalah, Koran dan lain lain, sehingga menjadi siap untuk diatur pada tempatnya,

    disusun secara sistematis dan dapat dipinjamkan dan pengembalian setiap macam bahan bacaan

    dapat berjalan dengan lancar.

    2. Tugas yang bersifat pelayanan

    Tugas yang bersifat pelayanan adalah suatu pekerjaan/kegiatan yang berhubungan dengan

    pelayanan pengunjung. Tugasnya meliputi : Memberikan informasi yang dibutuhkan pengunjung

    antara lain menginformasikan adanya buku baru dan membantu pengunjung mencari buku

    3. Tugas yang berhubungan dengan pengembangan TBM antara lain :

    a. Melaksanakan perputaran buku dengan TBM yang lain

    b. Bekerjasama dengan instansi lain untuk memperkaya bahan bacaan

    c. Bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk donator buku.

    13

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    18/23

    9. Layanan yang diberikan kepada pengunjung

    Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dikatakan baik apabila dapat memberikan pelayanan yang

    memuaskan kepada pengunjung. Kepuasan pengunjung diperoleh apabila pelayanan yang diberikan

    cepat, tepat dan benar. Layanan perpustakaan dikatakan berhasil apabila pustaka yang disedia banyak

    dibaca warga masyarakat.Tenaga Pelayanan TBM harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    Memiliki kemauan dan kemampuan untuk melayani setiap pengunjung dengan ramah, sopan,

    teliti dan gemar membaca.Berpenampilan menyenangkan sehingga pengunjung tidak segan bertanya

    atau meminta pertolongan, Pandai bergaul sehingga pengunjung merasa lebih dekat dan diperhatikan

    Adapun Sistem Layanan yang diterapkan di TBM terdiri atas sistem layanan terbuka dan

    sistem layanan tertutup.

    1. Sistem layanan terbuka (Open Acces)

    Sistem layanan terbuka memperbolehkan pengunjung masuk ke ruang baca untuk melihat

    lihat, memilih dan mengambil bahan bacaan sendiri dari rak, tanpa minta bantuan dari petugas.

    2. Sistem layanan tertutup (Close Acces)

    Sistem layanan tertutup tidak memperbolehkan pengunjung mengambil bahan bacaan sendiri.

    Pengunjung yang ingin memilih bahan bacaan dapat mencarinya melalui catalog dan bahan bacaan

    yang sudah di peroleh tersebut dapat diminta pada petugas untuk mengambilnya.

    10. Jadwal buka TBM

    Hari dan jam buka TBM disesuaikan dengan jumlah petugas yang ada.serta

    mempertimbangkan aktivitas kerja anggota dan masyarakat. Pada umumnya masyarakat

    dilingkungan tersebut memiliki waktu luang yang cukup panjang mulai pukul 15.00 wib.dengan

    demikian TBM lebih efisien dibuka pada sore hari, bahkan malam hari, karena pagi hari anggota dan

    masyarakat banyak yang bekerja.

    14

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    19/23

    BAB V

    RENCANA PENGGUNAAN DANA

    1. Pengadaan Bahan Bacaan Minimal

    No Nama Barang Volume

    Harga Satuan

    (Rp) Jumlah (Rp)

    1. Pengadaan Bahan Bacaan

    1 Pembelian buku karya umum 10 Bh Rp 50.000 Rp 500.000

    2 Pembelian buku filsafat dan fsikologi 10 Bh Rp 37.500 Rp 375.000

    3 Pembelian buku agama 10 Bh Rp 50.000 Rp 500.000

    4 Pembelian buku ilmu sosial 10 Bh Rp 50.000 Rp 500.000

    5 Pembelian buku bahasa dan linguistik 10 Bh Rp 35.000 Rp 350.000

    6 Pembelian buku ilmu teknologi 10 Bh Rp 75.000 Rp 750.000

    7 Pembelian buku ilmu sastra 10 Bh Rp 40.500 Rp 400.000

    8 Pembelian buku ilmu murni 10 Bh Rp 65.000 Rp 650.0009 Pembelian buku adat istiadat 10 Bh Rp 25.000 Rp 250.000

    10 Pembelian buku kesenian dan budaya 10 Bh Rp 50.000 Rp 500.000

    11 Pembelian buku kewirausahaan 10 Bh Rp 77.000 Rp 770.000

    12 Pembelian buku pertanian tanaman sawit 10 Bh Rp 35.000 Rp 350.000

    13 Pembelian buku pertanian tanaman mangga 10 Bh Rp 30.000 Rp 300.000

    14 Pembelian buku pertanian tanaman durian 10 Bh Rp 27.000 Rp 270.000

    15 Pembelian buku pertanian tanaman nangka 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    16 Pembelian buku pertanian tanaman semangka 10 Bh Rp 18.000 Rp 180.000

    17 Pembelian buku pertanian tanaman jeruk 10 Bh Rp 20.000 Rp 200.000

    18 Pembelian buku pertanian tanaman sawo 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    19 Pembelian buku pertanian tanaman belimbing 10 Bh Rp 19.000 Rp 190.000

    20 Pembelian buku pertanian tanaman kelengkeng 10 Bh Rp 28.000 Rp 280.000

    21 Pembelian buku pertanian tanaman ubi 10 Bh Rp 17.000 Rp 170.000

    22 Pembelian buku berternak bebek 10 Bh Rp 25.000 Rp 250.000

    23 Pembelian buku beternak ayam 10 Bh Rp 19.500 Rp 195.000

    24 Pembelian buku beternak kambing 10 Bh Rp 21.000 Rp 210.000

    25 Pembelian buku beternak burung puyuh 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    26 Pembelian buku beternak lebah madu 10 Bh Rp 24.000 Rp 240.000

    27 Pembelian buku beternak kelinci 10 Bh Rp 20.000 Rp 200.000

    28 Pembelian buku beternak marmut 10 Bh Rp 19.000 Rp 190.000

    29 Pembelian buku beternak sapi 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    30 Pembelian buku budidaya ikan mas 10 Bh Rp 21.000 Rp 210.000

    31 Pembelian buku budidaya ikan nila 10 Bh Rp 18.000 Rp 180.000

    32 Pembelian buku budidaya ikan lele 10 Bh Rp 22.000 Rp 220.000

    33 Pembelian buku budidaya ikan gurami 10 Bh Rp 28.000 Rp 280.000

    34 Pembelian buku budidaya udang 10 Bh Rp 27.000 Rp 270.000

    15

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    20/23

    35 Pembelian buku budidaya ikan patin 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    36 Pembelian buku teknologi pedesaan 10 Bh Rp 26.000 Rp 260.000

    37 Pembelian buku cara meramu pupuk 10 Bh Rp 25.000 Rp 250.000

    38 Pembelian buku perbanyakan tanaman 10 Bh Rp 28.000 Rp 280.000

    39 Pembelian buku memberantas gulma tanaman 10 Bh Rp 17.500 Rp 175.000

    40 Pembelian buku membuat pola pakaian 10 Bh Rp 14.000 Rp 140.000

    41 Pembelian buku teknik mengelas 10 Bh Rp 27.000 Rp 270.000

    42 Pembelian buku teknik referasi mobil 10 Bh Rp 23.000 Rp 230.000

    43 Pembelian buku teknik dasar menjahit 10 Bh Rp 19.000 Rp 190.000

    44 Pembelian buku memperbaiki kendaraan roda dua 10 Bh Rp 15.000 Rp 150.000

    45 Pembelian buku menuju ketenangan bathin 10 Bh Rp 14.000 Rp 140.000

    46 Pembelian buku petunjuk meramu obat 10 Bh Rp 15.000 Rp 150.000

    47 Pembelian buku menu makanan daerah 10 Bh Rp 14.000 Rp 300.000

    48 Pembelian buku panduan 4 sehat 5 sempurna 10 Bh Rp 14.000 Rp 200.000

    49 Pembelian buku menu khas daerah 10 Bh Rp 14.000 Rp 240.000

    50 Pembelian buku referasi kulkas 10 Bh Rp 14.000 Rp 260.00051 Pembelian buku jenis makanan pembuka 10 Bh Rp 14.000 Rp 190.000

    52 Pembelian buku menuju hidup sehat 10 Bh Rp 14.000 Rp 220.000

    53 Pembelian buku penyakit dan pengobatannya 10 Bh Rp 14.000 Rp 275.000

    Jumlah Rp 15.000.000

    2. Pengadaan sarana Pendukung TBM

    No Nama Barang VolumeHarga Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Pembelian kursi plastik 10 Bh Rp 30.000 Rp 300.000

    2 Pembelian lemari tempat buku 2 Bh Rp 300.000 Rp 600.000

    3 Pembuatan rak buku 2 Bh Rp 250.000 Rp 500.000

    4 Pengadaan meja pembaca 3 Bh Rp 200.000 Rp 600.000

    5 Pembelian gantungan koran 4 Bh Rp 50.000 Rp 200.000

    6 pembelian meja setengah biro 1 Bh Rp 250.000 Rp 250.000

    7 Pembuatan bangku panjang 2 Bh Rp 200.000 Rp 400.000

    8 Pembelian tikar 2 Bh Rp 150.000 Rp 300.000

    9 Pembelian mesin tik 1 Bh Rp 270.000 Rp 270.000

    10 Kertas dan perlengkapan administrasi 1 Set Rp 130.000 Rp 130.000

    11 Pembelian printer canon 2700 1 Bh Rp 400.000 Rp 400.000

    12 Pembuatan plang nama TBM 1 Bh Rp 550.000 Rp 550.000

    Jumlah Rp 4.500.000

    16

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    21/23

    3. Biaya operasional

    No Nama Barang VolumeHarga Satuan

    (Rp)Jumlah (Rp)

    1 Bantuan Operasional /Honor anggota 6 bulan 2 Org Rp 200.000 Rp 2.400.0002 Bantuan Operasional Pengelola 6 bulan 1 Org Rp 250.000 Rp 1.500.000

    3 Pembelian Atk 1 set Rp 150.000 Rp 150.000

    4 Pembelian Kertas HVS 2 Rim Rp 35.000 Rp 70.000

    5 Pembelian Map Tulang 10 Bh Rp 5.000 Rp 50.000

    6 Pembelian obat anti jamur untuk buku 10 Bks Rp 15.000 Rp 150.000

    7 Biaya Administrasi TBM 6 Bln Rp 30.000 Rp 180.000

    Jumlah Rp 4.500.000

    4. biaya kegiatan

    NoNama Kegiatan Peserta

    Hasil yang

    akan dicapaiAlokasi Dana

    1 Biaya Peningkatan minat baca (20%)

    Biaya seminar TBM 600,000

    Bantuan transportasi Nara Sumber (1 org) 300,000

    Bantuan transportasi Panitia (5 org) 500,000

    Bantuan transportasi Peserta (20 org) 600,000

    Pembelian Nasi Kotak untuk (30 org) 300,000

    Pembuatan sertifikat peserta (20 org) 100,000

    Sewa gedung dan kebersihan 500,000

    Jumlah 2,900,000

    TBM Rintisan1. Pengadaan Bahan Bacaan Minimal 50%Rp. 15.000.000,-

    2. Pengadaan Sarana Maksimal 15%Rp. 4.500.000,-

    3. Biaya kegiatan pembudayaankegemaran membacaMinimal 20%Rp. 6.000.000,-

    4. Biaya operasional Maksimal 15%Rp. 4.500.000

    A. Pengadaan Bahan Bacaan

    17

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    22/23

    BAB VI

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini sangat diharapkan oleh masyarakat di

    Kelurahan Bukit Nenas untuk menambah wawasan pengetahuan mereka . Program ini juga secara

    tidak langsung dapat menjadi motivasi masyarakat untuk menjadi lebih gemar membaca sehingga

    dapat memberantas buta huruf warga yang ada dimasyarakat.

    B. Saran - saran

    Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar diperlukan adanya dana,dengan

    adanya dana, TBM dapat menyediakan bahan bacaan yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan

    masyarakat setempat. oleh sebab itu kami sangat mengharapkan adanya dukungan dan bantuan dana

    dari Instansi terkait khususnya Dinas Pendidikan Propinsi Riau melalui sumber dana dekosentrasi

    tahun 2012 ini. Untuk masa yang akan datang diharapkan bantuan rintisan TBM ini hendaknya

    berkelanjutan dan dapat meringankan beban masyarakat pada saat sekarang ini. Semoga kegiatan ini

    bermanfaat di masamasa yang akan datang.

    Demikian proposal ini kami buat, semoga apa yang kami rencanakan ini terkabul hendaknyadan dapat memenuhi pemintaan khalayak ramai. Amin ..

    .... Dumai , 28 Maret 2012

    Ketua PKBM Cahaya....

    Ir. Amir Sugiarto..NIP 196510062008011002

    18

  • 7/22/2019 Proposal Tbm Cahaya 2012

    23/23