sekolah sebagai lembaga pendidikan

Upload: asmawi

Post on 20-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan. Dalam

    konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu

    yang berada di luar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata,

    seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang

    dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan.

    Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan

    masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan

    menumbuhkan dan mengembangkan anak sebagai makhluk individu,

    sosial, susila dan religius. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah

    individu yang berkembang, ia membutuhkan pertolongan dari orang yang

    telah dewasa, anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah.

    Karenanya Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam

    mengaktifkan anak.

    B. Rumusan Masalah :

    a. pa saja fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan !

    b. pa saja tujuan dan prinsip lembaga pendidikan !

    c. pa saja "alur serta "enjang lembaga pendidikan !

    C. Tujuan Penulisan

    a. #ntuk mengetahui fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan.

    b. #ntuk mengetahui tujuan dan prinsip lembaga pendidikan.

    c. #ntuk mengetahui "alur serta "enjang lembaga pendidikan.

    ii

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    2/9

    BAB II

    PEMBAHAAN

    . !ungsi ek"lah e#agai Lem#aga Pen$i$ikan

    $ekolah sebagai lembaga pendidikan mengemban tugas dan kewajiban

    untuk mewujudkan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam pasal %

    ## &' (o.)*, +ahun )**% tentang sistem pendidikan nasional, yaitu

    pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

    watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

    kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

    menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada +uhan ang ahaesa,

    berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

    negara yang demokratis serta bertanggung jawab Kurikulum $L/. / (

    +abanan,tahun )*0* nomor ) tentang visi dan misi1.

    Pada ## &' (o.)*, +ahun )**% tentang sisitem pendidikan nasional, bab

    '2 pasal 3 ayat 01 dinyatakan bahwa warga negara mempunyai hak yang

    sama untuk memeroleh pendidikan yang bermutu. Pada ayat )1 tertera bahwa

    warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan

    atau sosial berhak memeroleh pendidikan khusus. 4al ini sejalan dengan

    tujuan pendidikan di $L/ / ( +abanan yang tertuang dalam visi dan misinya.

    Dalam visinya tertuang, yakni pelayanan prima yang khusus dalam

    mewujudkan suatu pendidikan, sedangkan misinya adalah a1 meningkatkan

    pelayanan prima, khusus dalam mewujudkan suatu pendidikan 5 b1

    mengembangkan harkat, bakat, dan rasa ketakwaan terhadap +uhan ang

    ahaesa untuk tujuan kemasyarakatan 5 c1 meningkatkan potensi siswa untuk

    hidup mandiri dan memberi pada orang lain5 d1 meningkatkan pengetahuan,

    kecerdasan dan sikap dalam tata pergaulan antar-sesama Kurikulum $L/./

    ( +abanan, tahun )*0* nomor %1.

    Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

    suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif untuk

    mengembangkan potensi dirinya, memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

    ii

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    3/9

    pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

    yang diperlukan dirinya dan masyarakat. +ujuannya, antara lain adalah

    menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

    kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,

    mengembangkan, memperkaya kha6anah ilmu pengetahuan, teknologi,

    kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf

    kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

    www.wikipedia.com1. $ekolah merupakan sebuah lembaga yang memiliki

    peranan yang sangat strategis dalam pewarisan budaya, peningkatan kualitas

    sumber daya manusia, dan sebagai tempat pemberdayaan bagi anak tunarungu

    khususnya pada $ekolah Luar /iasa /agian / (egeri +abanan. Dalam hal ini

    sekolah tidak dapat dipisahkan keterkaitannya dengan pemerintah,

    masyarakat, dan instansi pendukung lainnya. Dalam pasal )7 ayat )1 #ndang-

    #ndang Dasar 0893 ditegaskan adanya satu jaminan bahwa tiap-tiap warga

    negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    /erdasarkan isi ayat tersebut, secara implisit bahwa setiap warga negara tanpa

    terkecuali baik yang normal maupun tunarungu1 berhak mendapatkan

    pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    #ndang-#ndang (omor 9 Pasal 09 tahun 0887 tentang Penyandang :acat

    berbunyi perusahaan negara meliputi /adan #saha ilik (egara /#(1

    dan /adan #saha ilik Daerah /#D1, sedangkan perusahaan swasta

    termasuk didalamnya koperasi di mana perusahaan harus mempekerjakan

    sekurang-kurangnya satu orang penyandang cacat yang memenuhi persyaratan

    dan kualifikasi pekerjaan yang bersangkutan, untuk setiap seratus orang

    karyawan. Perusahaan yang menggunakan teknologi tinggi harus

    mempekerjakan sekurang-kurangnya satu orang penyandang cacat yang

    memenuhi persyaratan dan kualifikasi pekerjaan yang bersangkutan walaupun

    jumlah karyawannya kurang dari seratus orang. Perlakuan yang sama diartikan

    sebagai perlakuan yang tidak diskriminatif termasuk di dalamnya kesamaan

    pengupahan untuk pekerjaan dan jabatan yang sama ajalah "akarta-icom

    dalam www.disabilitas.com1.

    ii

    http://www.wikipedia.com/http://www.disabilitas.com/http://www.disabilitas.com/http://www.wikipedia.com/
  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    4/9

    B. Tujuan $an Prinsi%

    ang dimaksud dengan tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran

    kemana pendidikan itu diarahkan. ;ujud tujuan pendidikan dapat berupa

    pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap. aka tujuan pendidikan

    merupakan suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan kepentingannya

    dan ingin dicapai melalui berbagai kegiatan, baik didalam jalur pendidikan

    sekolah maupun di jalur pendidikan luar sekolah Drs. Dirto 4adisusanto,

    Pengantar 'lmu Pendidikan, 0883< 381.

    Pendidilan (asional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

    #ndang-#ndang Dasar (egara &epublik 'ndonesia +ahun 0893, yang berakar

    pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional 'ndonesia dan tanggap terhadap

    tuntutan perubahan 6aman. /ab 2''' pada #ndang- undang Dasar telah

    dijabarkan ke dalam #ndang- undang (o. 9 tahun 083* junco (o. 0) tahun

    0839 dengan tujuan pendidikannya dalam /ab '' pasal % sebagai berikut .

    Dalam Laporan Komisi Pembangunan $istem Pendidikan (asional tahun

    08?* dibawah pimpinan Prof. Dr.$lamet 'man $entosa, tujuan pendidikan

    sebagai berikut .

    Dalam A/4( tahun 08?%, dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu .

    Dalam ## no.)* tahun )**% tentang $istem Pendidikan (asional, Pasal %,

    disebutkan =Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

    membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

    mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

    peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada +uhan

    ang aha @sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

    menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Prinsip pendidikan adalah pengembangan daya pikir, daya nalar, daya rasa

    sehingga dapat menciptakan anak didik yang kreatif dan dapat memfungsikan

    daya cipta, rasa dan karsanya.

    C. Multi jalur $an multi jenjang %en$i$ikan

    &. 'alur Pen$i$ikan

    enurut ## (o. )* tahun )**% /ab 2' Pasal 0% yat 0 jalur

    pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang

    dapat saling melengkapi dan memperkaya. Pendidikan formal adalah jalur

    pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan

    dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal

    adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan

    secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur

    pendidikan keluarga dan lingkungan.

    (. 'enjang Pen$i$ikan

    "enjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan

    berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan

    dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. ## (o. )* +ahun )**%

    /ab ', Pasal 0 yat ?1. "enjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan

    dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

    BAB III

    ii

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    6/9

    PENUTUP

    A. )EIMPULAN

    $ekolah sebagai lembaga pendidikan mengemban tugas dan kewajiban

    untuk mewujudkan pendidikan nasional serta berfungsi untuk

    mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

    yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

    untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

    beriman dan bertakwa kepada +uhan ang ahaesa, berakhlak mulia, sehat,

    berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

    serta bertanggung jawab.

    B. ARAN

    $ekolah sebagai lembaga pendidikan tidak terlepas hubungannya dengan

    pendidikan dari orang tua dan juga masyarakat. Lembaga-lembaga pendidikan

    harus saling bersinergi, saling mendukung dan juga saling mengontrol

    sehingga fungsi dan tujuan dari setiap lembaga pendidikan dapat terlakasana

    dengan baik dan maksimal.

    DA!TAR PUTA)A

    ii

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    7/9

    4asbullah.)*0). Dasar-dasar 'lmu Pendidikan @disi &evisi1. "akarta < &aja

    Arafindo Persada

    http

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    8/9

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat +uhan ang aha @sa, karena dengan

    pertolongan(ya kami mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan pembuatan

    makalah yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliahPengantar Pendidikan.

    Kami menyadari dan meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kata

    sempurna. asih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami sadari atau pun

    yang tidak kami sadari. leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari

    makalah ini, agar di masa yang akan datang kami bisa membuat makalah yang

    lebih baik lagi. (amun begitu, meskipun makalah ini jauh dari kata sempurna

    kami berharap agar makalah ini sedikit banyaknya dapat bermanfaat bagi yang

    membacanya.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu dan mendukung dalam pembuatan makalah ini. Demikian sedikit kata

    pengantar dari kami atas perhatian para pembaca sekalian kami mengucapkan

    terima kasih.

    $engkang, 0? (ovember )*03

    Penyusun

    DA!TAR II

    ii

  • 7/24/2019 Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan

    9/9

    4alaman "udul i

    Kata Pengantar ii

    Daftar 'si iii

    // ' P@(D4#L#( 0

    . Latar /elakang 0

    /. &umusan asalah 0

    :. +ujuan Penulisan 0

    // '' P@/4$(

    . Eungsi $ekolah $ebagai Lembaga Pendidikan )

    /. +ujuan dan Prinsip 9

    :. "alur dan "enjang Pendidikan 3

    // ''' P@(#+#P

    . Kesimpulan C

    /. $aran C

    Daftar Pustaka 7

    ii