tijnauan pustaka spondilosis servikalis
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
1/14
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Spondilosis servikalis merupakan suatu penyakit yang menyerang usia pertengahan dan
usia lanjut, dimana diskusdan tulang belakang di leher mengalami kemunduran (degenerasi)
sehingga menyebabkan terjadinya gangguan truktur dan fungsi tulang belakang. 1,3,7
B. ANATOMI
Kolumna Vertebralis 5!
Kolumna ertebralis terdiri atas 33 vertebrae, antara lain !
1. 7 vertebra servikalis
". 1" vertebra thorakalis
3. # vertebra lumbalis
$. # vertebra sa%ralis
#. $ vertebra %o%%ygeus&ari semua vertebra servikal tersebut, vertebrae %ervi%al '' memiliki %iri khas yang
membedakan yaitu memiliki processus spinosus yang panjang dan dikenal dengan
10
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
2/14
prominens. Sedangkan bagian anterior pada pro%essusnya menge%il dan foramen
transversusnya sangat ke%il sehingga tidak dilalui oleh pembuluh darah.
Jarin"an otot#otot le$er 5!
a. erakan fleksi leher
erakan fleksi pada upper trapeziuspada bidang gerak sagital ais hori*ontal. +tot
penggerak fleksi upper trapezius!
1. . Sterno%leidomastoid
+rigo ! anubrium sterni dari sepertiga tengah klavikula
'nsertion ! -rosessus mastoideus dan seperdua lateral linea superior
'nervasi ! ksesorius, pleus servi%alis
". . /ongus 0apitis
+rigo ! -ro%essus ransversus Supinosus 0ervi%al 32$
'nsertion ! agian basilaris os oksipitalis
'nervasi ! Servikalis
3. . S%alenus nterior
+rigo ! -ro%essus ransversus vertebrae 0ervi%alis 324
'nsertion ! uberkulum %osta pertama
11
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
3/14
'nervasi ! 0ervikalis ke " sampai ke 7
$. . S%alenius edius
+rigo ! -ro%essus transversus vertebrae %ervikalis 127
'nsertion ! -ermukaan atas iga pertama
'nervasi ! Servikalis ke " sampai ke 7
b. erakan ekstensi leher
erakan ekstensi leher berada pada bidang gerak sagital ais hori*ontal, otot penggerak
leher meliputi!
1. . Splenius 0ervikis
+rigo ! -ro%essus Spinosus
'nsertion ! -rosessus mastoideus dan linea nu%hae inferior
'nervasi ! %ervikalis
". . 5e%tus 0apitis ayor
+rigo ! Spina epis trofei
'nsertion ! -ars lateral linea nu%hae inferior
'nervasi ! %ervikalis
3. . 5e%tus 0apitis inor
+rigo ! uber%ulum posterior atlas
'nsertion ! +s o%%ipitalis di ba6ah linea nu%hae inferior
'nervasi ! %ervikalis
$. . +bliue 0apitis Suporior
+rigo ! -ro%essus ransversus tlas
'nsertion ! +s o%%ipitalis di ba6ah linea nu%hae inferior
'nervasi ! Spinalis
#. . +bliue 0apitis 'nferior
+rigo ! Spina epistrofei
'nsertion ! -ro%essus transversus dan pro%essus mastoideus
'nervasi ! Spinalis
4. . /ongisimus 0apitis
+rigo ! -ro%essus ransversus dari empat atau lima vertebrae
thorakis bagian atas, pro%essus artikularis dari tiga atau
12
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
4/14
empat vertebrae %ervikalis bagian ba6ah
'nsertion ! -ro%essus mastoideus os temporal
'nervasi ! Servikalis
%. erakan lateral fleksi leher
erakan lateral fleksi leher berada pada bidang gerak frontal dengan ais sagital, dan otot
penggerak lateral fleksi leher meliputi!
1) . 5e%tus 0apitis /ateralis
+rigo ! -ro%essus ransversus tlas
'nsertion ! -ro%essus jugularis os oksipitale
'nervasi ! 0ervikal 1 dan "
") . 5e%tus 0apitis nterior
+rigo ! assa /ateral tlas
'nsertion ! -ars basilaris os oksipitale
'nervasi ! 0ervikal 1 dan "
Otot Tra%e&ius 5!
+tot trape*ius dibagi menjadi beberapa bagian !
a. 8pper rape*ius
+rigo ! Suama ossia o%%ipital diantara linea suprema dan linea nu%halis
superior
'nsertion ! Sepertiga a%romeon %lavikula
9ungsinya ! enahan gelang bahu dan lengan agar tidak jatuh. 5otasi
kepala ke arah kontra lateral
b. iddle rape*ius
+rigo ! -ro%essus spinatus pada vertebrae dan %ervi%al ba6ah dan
thorakal atas
'nsertion ! -ada a%romeon
9ungsinya ! enarik s%apula dan rotasi s%apula ke arah medial
%. /o6er rape*ius
+rigo ! -ro%essus spinosus vertebrae thorakal tengah sampai ba6ah
'nsertion ! -ada spina s%apula
13
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
5/14
9ungsinya ! enarik s%apula dan rotasi s%apula ke arah kaudal
Sistem Persara'an 5!
&aerah punggung bagian atas dipersarafi oleh pleus %ervikalis dan pleus bra%hialis.
-leus %ervikalis mempersarafi 01 : 0$, dan ber%abang membentuk nervus semispinalis
%apiris yang merangsang otot trape*ius. Sedangkan pleus bra%hialis mempersarafi 0#: h1.
abel 1. /ayanan innervasi motorik dan refleks dari akar saraf servikal
Sistem Vas(ularisasi 5!
Sistem sirkulasi pada leher dan kepala di suplai melalui arteri karotis komunis dan
vertebrae arteri sinistra dan detra yang kemudian menyatu membentuk arteri basilaris. rteri
karotis komunis diatas kartilago terbagi menjadi dua yaitu karotis interna dan karotis
eksterna.#,7
rteri karotis interna berjalan ke arah tenggorokan bagian dalam, kemudian bersama
arteri basilaris disebut sirkulasi 6illisi. rteri karotis eksterna mensuplai darah pada daerah
leher dan kepala bagian depan dan belakang. pabila arteri karotis terpotong maka akan
terjadi perdarahan yang hebat dari kedua ujung tersebut, sebab adanya anastomosis yang erat
kedua arteri karotis kiri dan kanan. #
). PEN*EBAB N*E+I SE+VIKA,
eberapa kondisi yang berhubungan dengan nyeri servikal! 4,7
1. &egeneratif arthritis salah satu kondisi yang sangat sering mengenai leher pada
penderita usia pertengahan dan biasanya menimbulkan rasa nyeri, dikenal juga sebagai
CERVICAL SPONDYLOSIS. Keluhan yang sangat sering diungkapkan pada kondisi ini
14
Sara' Inner-asi motori( +e'le(s
0 32# &iafragma
0# otot deltoid, bi%eps
04 ekstensor 6rist, abduktor dan
ekstensor thumb
0 #24 bi%eps, bra%hioradialis
07 tri%eps, fleksor 6rist, ekstensor jari
0 427 ri%pes
0; fleksor jari
h1 otot2otot intrinsik tangan
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
6/14
adalah kaku kuduk (ne%k stiffness) atau rasa nyeri yang timbul akibat peregangan atau
distorsi pada kapsul sendi atau ligamentum yang mengandung serabut saraf yang sangat
sensitive. Selain itu osteofit juga dapat menekan akar saraf atau medulla spinalis
-ada gambaran radiologis tampak perubahan dis%us intervertebralis, pembentukan
osteofit paravertebral dan fa%et joint serta perubahan ar%us laminalis posterior. +steofit
yang terbentuk seringkali menonjol ke dalam foramen intervertebrale dan menimbulkan
iritasi atau menekan akar saraf. yeri terasa tumpul dan difus.
>yeri dapat sangat hebat sampai kepala dipegang dengan dua tangan, hal ini
disebabkan goyangan kepala sedikit saja akan menambah rasa nyeri.
b. 03terasa tebal ? kesemutan di pipi posterior dan daerah temporal.
0$ nyeri meliputi tengah sevikal ke bahu, spina s%apula, tengah deltoid dan
%lavi%ula.
03: 0$nyeri terasa tumpul dan dalam. 5asa nyeri bertambah karena gerakan
spinal atau perubahan %airan serebrospinal se6aktu batuk atau bersin.
%. 0#2 h1dapat melibatkan traktus piramidal.
04 2 0;paling sering terjadi dan umumnya di%etuskan oleh keadaan tertentu
berdasarkan adanya spondilosis. 5asa nyeri dapat merujuk ks dada depan dan
disangka nyeri akibat adanya iskemia miokard.
15
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
7/14
3. 0ervi%al disk herniation (=>- %ervi%al)=erniasi terjadi akibat adanya kelainan diskus
intervertebralis dimana nukleus pulposus mengalami prolaps melalui lapisan annulus
fibrosus yang serupa ligamentum yang ada di luarnya. -rotrusi ini dapat menekan akar
saraf dan menimbulkan inflamasi (melibatkan interleukin dan substan%e -) yang
mendasari terjadinya radi%ulopathy. =erniasi terjadi melalui lesi yang timbul pada
annulus posterior di samping kanan dan kiri ligamentum longitudinale posterior.
-enyebab =>- umumnya karena trauma. 5asa nyeri terasa tumpul dan dalam di daerah
s%apula medial, bahu atas ? belakang, bagian posterior lengan ba6ah, siku, hingga
pergelangan tangan. 5asa nyeri bisa bersifat unilateral atau bilateral tergantung lokasi
dan luasanya protrusi. Sebagian besar =>- %ervi%al timbul di antara 0 #dan h1, akar
saraf 07merupakan saraf yang sering terkena. Khas ditemukan kelemahan otot tri%eps
dan penurunan atau hilangnya refleks disertai nyeri pada sisi medial lengan ba6ah, serta
rasa kebas pada jari sisi ulnar.-ada beberapa kasus, gejala radikuler dapat disertai rasa
berat pada kedua tungkai, kesulitan berjalan dengan garis lurus (barefoot heel-to-toe
walking), gangguan fine motor skills (memasang kan%ing baju, memanipulasi benda2
benda ke%il),Lhermitte phenomenon(fleksi : ekstensi leher diikuti timbulnya rasa nyeri
tajam seperti tersengat listrik menjalar melalui spinal menuju ke lengan dan tungkai).
&apat pula ditemukan penurunan tonus otot2otot tungkai, hiperrefleksi, klonus
pergelangan kaki dan refleks patologis (=offmann sign dan abinsky sign), gejala2gejala
ini mirip dengan gejala akibat adanya spinal stenosis yang disertai myelopathy. ",3,4,7
abel ". emuan klinik pada =>- sesuai dengan letaknya
,e-el NP Temuan (lini(
0 # : 4 >yeri ! bahu, otot trape*ius, dengan radiasi ke bagian
anterior lengan atas@ sisi radial lengan ba6ah@ ibu jari
tangan.
angguan sensorik ! area yang sama di atas.
Kelemahan ! fleksi lengan ba6ah
5efleks ! menurun atau hilangnya refleks bi%eps dan
supinator
16
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
8/14
0 4 : 7 >yeri ! s%apula@ area pe%toral, medial ailla, dengan
radiasi ke posterolateral lengan atas@ dorsal siku dan
lengan ba6ah@ jari telunjuk dan jari tengah (atau
seluruh jari2jari).
angguan sensorik ! area sama di atas.
Kelemahan ! ekstensi lengan ba6ah, kadang2kadang
pergelangan tangan.
5efleks ! menurun atau hilangnya refleks tri%eps.
07 : h1 (saraf ke ;) >yeri ! sisi medial lengan ba6ah.
angguan sensorik ! medial lengan ba6ah dan sisi
ulnar tangan.
Kelemahan ! otot2otot intrinsi% tangan.
$. yelopathyrasa nyeri seperti gelombang sho%k di bagian ba6ah spinal, dan keempat
ekstremitas. yelopathy timbul akibat adanya =>- dan servikal spondylosis yang
menekan medulla spinalis. yelopathy pada umumnya berkembang lambat dan gejala
memburuk se%ara perlahan2lahan. >amun pada beberapa kasus dapat berkembang dengan
%epat. anpa pembedahan, gejala yang dirasakan akan memburuk, se%ara bertahap akan
terjadi gangguan dan K, kemudian pasien akan hidup di atas kursi roda akibat
gangguan koordinasi, kelemahan dan sering jatuh.
4,7
17
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
9/14
D. PATOFISIO,O/I
Spondilosis servikal merupakan akibat yang mun%ul dari proses degenerasi diskus
intervertebralis. 6alnya terjadi dalam nu%leus pulposus yang menyebabkan lamella annular
pusat tertekuk ke dalam sedangkan lapisan luar annulus mengalami fibrosis. =al ini
menyebabkan peningkatan stress mekanik pada kartilago vertebral.1,",7
Kemudian terbentuk osteofit yang memperpanjang aspek ventral dari kanal tulang
belakang dan terkadang juga mele6ati batas jaringan saraf. -roses ini diperkirakan terjadi untuk
menstabilkan vertebra yang berdekatan, yang pergerakkannya berlebihan sebagai akibat dari
hilangnya material diskus. 'ritasi saraf dapat juga terjadi sebagai proteoglikan diskus
intervertebralis yang terdegradasi. 1,"
-atologi yang mengenai lesi primer dimulai dengan kolapsnya diskus dengan protrusi
anuler sekitarnya. /igamen terdorong dari perlekatannya ke tepi ruas tulang belakang,
terbentuk osteofit reaktif, dan ligamennya sendiri menebal. ersamaan dengan protrusi anuler,
18
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
10/14
osteofit dan ligament diameter anteroposterior kanal spinal berkurang. -erubahan osteoartritik
pada sendi neuro2sentral, yang berdekatan dengan foramina 03 2 07, yang akan semakin
mempersempit foramina intervertebral diakibatkan oleh protrusi diskus dan osteofit.1,",7
E. /EJA,A
Spondilosis servikalis menyebabkan menyempitnya kanal spinalis (tempat le6atnya
medula spinalis) di leher dan menekan medula spinalis atau akar saraf spinalis, sehingga akan
menyebabkan gangguan fungsi persarafan. Aika terjadi penekanan medula spinalis, maka
pertanda a6alnya biasanya adalah 1,",$,4,7
a) perubahan pada %ara berjalan.
b) erakan kaki menjadi kaku dan penderita berjalan dengan goyah.%) /eher terasa nyeri, teutama jika akar sarafnya terkena.
d) bnormalitas reflee) ati rasa dan kelemahan pada lengan, tangan, dan kaki
f) Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus atau retensi urin
Kelemahan dan atrofi otot pada salah satu atau kedua lengan bisa terjadi sebelum maupun
sesudah timbulnya gejala penekanan medula spinalis. -asien biasanya berumur lebih dari $B
tahun, mengeluhkan nyeri leher dan kekakuan. ejala timbul perlahan : lahan dan sering
semakin buruk pada saat bangun tidur. >yeri dapat menjalar luas ke belakang kepala, otot
s%apula dan menjalar ke salah satu atau kedua lengan. -arestesia, kelemahan dan kekakuan
kadang2 kadang juga timbul. >yeri tekan terasa pada otot leher posterior dan daerah s%apula,
semua gerakan terbatas karena nyeri. -ada salah satu atau kedua lengan kadang2kadang dapat
ditemukan baal atau kebas dan salah satu refleknya dapat tertekan.1,",$,4,7
Tanda-Tanda Radiologis 7
1) -enyempitan ruang diskus") +steofit di daerah anterior, namun pertumbuhan berlebihan diposterior lebih penting,
penyempitan foraminal tampak hanya pada tampilan oblik.
3) 0 s%an yang dilakukan dalam beberapa jam setelah mielogram bisa lebih tepat menentukan
tempat dan perluasan kompresi. -erubahan serupa bisa tampak pada 5' s%an potongan
sagital.
Pada pemeriksaan fisik
19
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
11/14
-ada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri leher, tanda2tanda radi%ular, dan tanda2tanda
myelopathi. -asien dengan nyeri leher dari spondilosis biasanya disertai dengan rasa kaku.
a. 8ji kompresi leheruntuk menilai pasien dengan radikulopati servikal
b. &alam myelopathy spondilosis servikal, temuan pemeriksaan yang paling khas adalah
disfungsi motorik atas, termasuk hiperaktif refle tendon dalam, pergelangan kaki dan atau
klonus patella, kelenturan (terutama bagian ba6ah kaki), tanda babin*ki, tanda tanda
=offman.
%. tes otot pe%toralis refles menekan tendon pe%toralis menyebabkan adduksi dan
internal rotasi bahu jika hiperaktif. =asil yang positif menunjukkan kompresi ditulang
belakang leher bagian atas (0": 0$).
F. FAKTO+ +ISIKO 7
-roses penuaan pada tulang belakang adalah faktor risiko utama untuk spondylosis
servikal. Selain usia dan jenis kelamin, beberapa faktor risiko untuk spondilosis servikalis
adalah adanya trauma yang berulang : ulang (memba6a beban aksial, menari
professional,senam dll)
/. PEME+IKSAAN PENUNJAN/ 012
9oto polos tulang belakang di daerah leher yang paling sering dilakukan untuk
mendiagnosa adanya spondilosis servikal namun pen%itraan pilihan tetap 5' karena 5'
membantu menunjukkan lokasi penyempitan kanalis spinalis, beratnya penekanan dan
penyebaran akar saraf yang terlibat.
1. 9oto polos dapat membantu menilai kontribusi alignment tulang belakang dan
spondylolisthesis degeneratif stenosis kanal.
". 5' adalah prosedur non : invasive dan bebas radiasi yang menyediakan pen%itraan
yang sangat baik dari sumsum tulang belakang dan ruang subara%hnoid dan merupakan
metode yang sangat sensitive untuk menentukan keterlibatan patologi etradural.
. KOMP,IKASI 031!2
20
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
12/14
Spondilosis servikal merupakan penyebab paling umum dari disfungsi saraf tulang
belakang pada geriatri. -ada beberapa kasus, spondilosis servikal dapat menekan satu atau
lebih saraf tulang belakang : proses ini disebut radikulopati servikal. Selain itu spondilosis
servikal juga dapat mengurangi diameter kanal tulang belakang. Ketika kanal spinalis
menyempit ke titik yang menyebabkan %edera tulang belakang, kondisi yang dihasilkan
disebut sebagai myelopathy serviks. aik radikulopati servikalis maupun myelopathy
serviks, keduanya dapat mengakibatkan %a%at permanen.
+a4i(ulo%ati S%on4iloti( Ser-i(al
-ada kondisi ini, keluhan utama yang sering dirasakan pasien adalah timbulnya nyeri
pada leher yang menjalar ke lengan. Calau hanya satu akar yang terkena, tetapi nyeri akan
menyebar sesuai dengan distribusi dermatom. >yeri juga mungkin disebabkan dari diskus
itu sendiri yang menyebabkan nyeri pada leher, daerah trape*ius dan skapula. Spasme dan
nyeri otot menambah penyebaran nyeri sekunder, terutama menjalar ke daerah oksipital,
yang biasanya dikeluhkan sebagai nyeri kepala. angguan sensori, kelemahan, atrofi otot
dan perubahan refleks biasanya ringan. Keluhan biasanya mun%ul mendadak, terkadang
di%etuskan oleh ri6ayat trauma sebelumnya, atau dapat terjadi perlahan2 lahan.
Tindakan
-enatalaksanaanya dengan mengistirahatkan daerah yang terkena dan menghindari
gerakan2gerakan yang akan memperparah. nalgesik dan nti2inflamatori non2 steroidal
(>S'&s) bisa bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada pasien. Neck collar juga bisa
dipakai untuk immobilisasi yang lebih efektif. ila terjadi perbaikan, pemakaian neck collar
harus tetap dipakai hingga 3 atau $ minggu setelah nyeri berkurang.
Mielo%ati S%on4iloti( Ser-i(al
Kondisi ini sering mengakibatkan timbulnya spastisitas ekstremitas se%ara perlahan2
lahan, yang dia6ali dengan rasa kaku saat berjalan. -enderita juga sering mengeluhkan nyeri
dan kaku pada leher, tangan terasa kaku serta mun%ulnya parestesia pada osteofit 032 0$.
Tindakan
21
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
13/14
Aika mum%ul gejala2gejala yang telah disebutkan, maka dekompresi harus
dipertimbangkan sebagai penatalaksanaan pada kondisi mielopati ini. &ekompresi dilakukan
melalui " jalur yaitu jalur anterior dan jalur posterior. -ada jalur anterior dilakukan
pengangkatan diskus yang bersangkutan bersama dengan batang osteofit. &ekompresi harus
diperluas ke lateral yaitu ke proksimal kanal akar. -asak tulang allograf atau tulang yang
disterilkan dengan %ara radiasi dipakai untuk menggantikan lubang jaringan dengan ukuran
yang sama, mengisi badan ruas tulang belakang berseberangan dan diskus yang
berdegenerasi diantaranya (operasi 0lo6ard). 'ni bisa dilakukan pada dua atau tiga tingkat
bila diperlukan. erkadang fiksasi anterior tambahan dengan memakai pelat metal
diperlukan. &engan seleksi yang teliti, 7B2;B D pas membaik.
I. PENATA,AKSANAAN 01!2
anpa pengobatan, tanda2tanda dan gejala spondilosis servikalis biasanya menurun atau
stabil. Kadang:kadang ada juga yang memburuk. ujuan penatalaksanaan pada spondilosis
servikal adalah untuk mengurangi nyeri, membantu agar pasien mampu melakukan kegiatan
sehari2hari dan men%egah kerusakan hingga ke sumsum tulang belakang dan saraf. erapi
standar pada pasien dengan spondylosis cervicalis di 5umah Sakit selain pemberian
analgesic dan muscle relaxantbiasanya diberikan fisioterapi sepertiMicroWave Diathermi
MWD! "ranscutaneous electrical nerve stimulation "#N$%! dan pemberian massage&
-enambahan stret%hing eer%ise dapat lebih mengurangi keluhan nyeripada penderita
spondylosis cervicalis.1,4,7
-ada dasarnya ada 3 jenis penanganan pada penderita spondilosis servikal, yaitu!
2 5ingan
2 Serius
2 +perasi
1) Penanganan n!k kass ringan
a. emakai neck collar untuk membantu membatasi gerakan leher dan mengurangi
iritasi saraf.
b. inum obat penghilang rasa sakit seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen.
") Pengo"a!an n!k kass #ang le"i$ seris
8ntuk kasus yang lebih berat, pera6atan nonsurgi%al meliputi!
22
-
7/24/2019 tijnauan pustaka spondilosis servikalis
14/14
a. raksi pada leher untuk 1 : " minggu untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang
belakang.b. &iberikan terapi untuk relaksan otot, dan analgetik
- -enyuntikan obat kortikosteroid di sekitar diskus dan saraf antara tulang belakang
untuk mengurangi rasa sakit dan perandangan.3) Operasi
+perasi atau tindakan pembedahan diindikasikan jika pengobatan konservatif gagal atau
jika terdapat tanda2tanda dan gejala neurologis (seperti kelemahan di lengan atau kaki
yang progresif). indakan pembedahan men%akup !
- -endekatan frontal (anterior)dis%e%tomy, %orpe%tomy, dan di%oplasty.
- -endekatan posteriorlamine%tomy, laminoplasty, laminoforaminotomy, dekompresi
dan stabilisasi.
+isi(o o%erasi
5esiko dari prosedur ini termasuk infeksi, pendarahan, gumpalan darah di vena kaki dan
kerusakan saraf. Selain itu, operasi tidak mungkin menghilangkan semua masalah yang terkait
dengan kondisi, karena beberapa saraf pada medulla spinalis mengalami kerusakan yang
menetap.
23