bab 1 pustaka 1111

52
7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111 http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 1/52 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan Perkembangan saling berkaitan karena pertumbuhan mempunyai dampak terhadap fisik seseorang, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan dan penambahan kemampuan fungsi organ tubuh setiap individu. Walaupun demikian kedua peristiwa tersebut terjadi secara sinkron pada setiap individu. Proses itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara garis besar terbagi dalam dua faktor yaitu faktor genetic dan faktor lingkungan. Dalam proses tersebut anak memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan asuh yang meliputi nutrisi, imunisasi, hygine, pengobatan dan tempat tinggal. Kebutuhan asih yaitu kebutuhan emosi dan kasih sayang. Adapun kebutuhan asah yaitu pemberian stimulus atau rangsangan. Pencapaian umbuh Kembang dimulai pada masa prenatal, neonatal, masa  bayi, balita dan prasekolah. Dari masing!masing tahapan tersebut memiliki cirri khas dalam anatomi, fisiologis, dan karakternya serta berlandaskan tahapan dalam  pencapaian tumbuh kembang anak. Anak mempunyai sifat!sifat karakter sendiri yang berbeda dengan orang dewasa oleh karena itu semua perlu mengetahui  pertumbuhan dan perkembangan anak supaya tidak salah mengasuh dan merawat anak serta mengetahui secara dini kelainan tentang pertumbuhan dan  perkembangan anak sehingga dapat mengetahui tumbuh dan berkembangnya secara optimal. "paya mengoptimalkan tumbuh kembang anak merupakan suatu pemikiran dan pandangan serta semangat yang harus tumbuh dimasyarakat dan para 1

Upload: dhodo-bocah-datebayo

Post on 05-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 1/52

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan Perkembangan saling berkaitan karena pertumbuhan

mempunyai dampak terhadap fisik seseorang, sedangkan perkembangan berkaitan

dengan pematangan dan penambahan kemampuan fungsi organ tubuh setiap

individu. Walaupun demikian kedua peristiwa tersebut terjadi secara sinkron pada

setiap individu. Proses itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara garis besar 

terbagi dalam dua faktor yaitu faktor genetic dan faktor lingkungan. Dalam proses

tersebut anak memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan asuh

yang meliputi nutrisi, imunisasi, hygine, pengobatan dan tempat tinggal.

Kebutuhan asih yaitu kebutuhan emosi dan kasih sayang. Adapun kebutuhan asah

yaitu pemberian stimulus atau rangsangan.

Pencapaian umbuh Kembang dimulai pada masa prenatal, neonatal, masa

 bayi, balita dan prasekolah. Dari masing!masing tahapan tersebut memiliki cirri

khas dalam anatomi, fisiologis, dan karakternya serta berlandaskan tahapan dalam

 pencapaian tumbuh kembang anak. Anak mempunyai sifat!sifat karakter sendiri

yang berbeda dengan orang dewasa oleh karena itu semua perlu mengetahui

 pertumbuhan dan perkembangan anak supaya tidak salah mengasuh dan merawat

anak serta mengetahui secara dini kelainan tentang pertumbuhan dan

 perkembangan anak sehingga dapat mengetahui tumbuh dan berkembangnya

secara optimal.

"paya mengoptimalkan tumbuh kembang anak merupakan suatu pemikiran

dan pandangan serta semangat yang harus tumbuh dimasyarakat dan para

1

Page 2: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 2/52

2

akademisi. iga tahun pertama usia anak merupakan periode emas atau masa kritis

untuk optimalisasi proses dan merupakan masa yang tepat untuk menyiapkan

seorang anak menjadi dewasa yang unggul dikemudian hari. Periode emas dapat

diwujudkan apabila anak memperoleh asupan gi#i yang sesuai untuk tumbuh

kembang. $ebaliknya apabila pada masa ini anak tidak memperoleh makanan

sesuai kebutuhan gi#inya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis

yang akan mengganggu tumbuh kembang anak baik pada saat ini maupun masa

selanjutnya %Depkes &', ())*+.

aktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yaitu

genetik dan lingkungan. aktor genetic menentukan potensial anak, sedangkan

faktor lingkungan menentukan tercapai tidaknya potensial tersebut. aktor 

lingkungan besar sekali pengaruhnya pada fase!fase kehidupan anak yaitu

 prenatal, kelahiran, dan pascanatal. $alah satu faktor lingkungan pasca natal

adalah gi#i atau makanan yang memegang peranan sangat penting dalam tumbuh

kembang anak %$oetjiningsih,-/+. 0amun sebagian orang tua belum memahami

hal ini terutama orang tua yang tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang relatif 

rendah. 1ereka menganggap bahwa selama anak tidak sakit yang menimbulkan

gangguan fisik berarti anak tidak mengalami masalah kesehatan yang termasuk 

 pertumbuhan dan serta perkembangannya. $ering kali para orang tua mempunyai

 pemahaman bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak mempunyai pengertian

yang sama. %0ursalam,())/+.

2angguan pertumbuhan dan perkembangan dapat menimbulkan berbagai

macam gambaran klinis contohnya gangguan pada motorik kasar, gangguan

motorik halus, gangguan bahasa, serta gangguan kepribadian, dan gangguan

Page 3: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 3/52

3

 psikologis sosial. "ntuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan dan

 perkembangan dapat dilakukan skrining perkembangan dan pertumbuhan yang

relatif cepat dan sederhana. $krining ini dapat dilakukan secara periodik.

Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilihat dengan

menggunakan Denver Developmental Screening Test %DD$+. Kriteria yang dapat

dilihat dari masalah perkembangan potensial anak dibawah usia * tahun. Pada

masa prasekolah yaitu usia 34/ tahun anak membutuhkan persiapan dalam

menghadapi kegiatan formal yang akan dijalaninya. 5iri4cirri anak usia

 prasekolah yaitu perkembangan anak lebih matang yang mampu mengatur system

syaraf otot yang memungkinkan anak lebih lincah dan aktif bergerak, dengan

meningkatnya usia anak 0ampak perubahan4perubahan dari gerakan kasar 

rmenjadi gerakan yang lebih halus. Dalam usia ini kemampuan berbahasa lisan

 pada anak akan berkembang, karena selain terjadi pematangan pada organ4organ

 bicara dan fungsi berfikir juga dipengaruhi oleh lingkungan yang ikut

mengoptimalkan perkembangan anak seperti pemberian stimulus pada anak 

%2unarsa, ())6+.

Kementerian Kesehatan &epublik 'ndonesia %()-)+ memaparkan dari /))

anak yang dilakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan diperoleh 7

anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. $urvei yang

dilakukan oleh &umah $akit Pantai 'ndah Kapuk %())6+ dengan cara multi stage

random sampling di sebuah kelurahan di 8akarta imur mendapatkan (/,/9 anak 

mengalami keterlambatan perkembangan.

Dari survey awal di wilayah kerja PP :intang $amudra kecamatan benowo

$urabaya yang peneliti dapatkan pada tanggal (/ ebruari()-; diposyandu PP

Page 4: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 4/52

4

:intang $amudra Kecamatan :enowo $urabaya dengan data balita usia 3!/ tahun

sebanyak 3* anak. <ang memiliki pertumbuhan dan perkembangan normal

sebanyak 33 anak.

:erdasarkan data diatas maka salah satu upaya dalam menurunkan

hambatan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3!/ tahun. Dalam upaya

mengoptimalkan tumbuh kembang anak adalah dengan memberikan penjelasan

serta motivasi kepada para ibu dan keluarga untuk memberikan nutrisi, imunisasi,

 personal hygine, pengobatan dan tempat tinggal secara bersih dan baik. Dalam hal

ini peranan seorang bidan sebagai tenaga kesehatan sangatlah penting, karena

dengan berbagai upaya tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan dan

 perkembangan anak. =leh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang >2ambaran pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3!/ tahun di PP

:intang $amudra Kecamatan :enowo $urabaya.

1.2 Rumusan Masalah

>:agaimanakah 2ambaran Pertumbuhan dan Perkembangan :alita "sia 3!/

ahun di PP :intang $amudra Kecamatan :enowo $urabaya?@

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

1engetahui 2ambaran Pertumbuhan dan Perkembangan :alita "sia

3!/ ahun.

1.3.2 Tujuan husus-. 1enggambarkan Pertumbuhan fisik pada balita usia 3!/ ahun.

(. 1enggambarkan Perkembangan fisik pada balita usia 3!/ ahun.

1.! Man"aat Penelitian

1.!.1 Te#ritis

Pertumbuhan dan Perkembangan balita usia 3!/ tahun sebagai tambahan

teori mata kuliah Askeb 0eonatus.

1.!.2 Praktis

1. :agi Petugas Kesehatan

Page 5: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 5/52

5

a. 1enambah wawasan baru pada tenaga kesehatan dalam membantu

keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3!/ tahun.

 b. $ebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan tumbuh kembang anak 

usia 3!/ tahun.

(. :agi institusi pendidikan

a. 1emberikan masukan dalam kegiatan pembelajaran terutama tentang

 pertumbuhan dan perkembangan balita.

 b. $ebagai sumber informasi untuk menambah wawasan bagi mahasiswa

kebidanan.

3. :agi Peneliti

Diharapkan dapat melakukan intervensi dini terhadap pertumbuhan dan

 perkembangan balita usia 3!/ tahun.

;. :agi masyarakat

"ntuk mengetahui adanya tanda!tanda keterlambatan tumbuh kembang

 balita pada kelompok masyarakat disekitarnya.

BAB 2

T$N%AUAN PU&TAA

2.1. #nse' Dasar Pertum(uhan

2.1.1 Pengertian Pertum(uhan

Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,

organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang,

umur tulang dan keseimbangan metabolik %&anuh, -/+.Pertumbuhan tidak 

hanya bercirikan adanya perubahan ukuran, tetapi juga perubahan yang terjadi

 berjalan secara proporsi.ahapan pertumbuhan anak berjalan dengan pola tertentu

Page 6: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 6/52

6

dan dimulai lahir hingga -!( tahun berjalan dengan kecepatan yang berbeda serta

setiap organ mempunyai pola pertumbuhan yang berbeda pula.

Pertumbuhan fisik secara umum akan mulai melambat dan datar hingga

memasuki usia remaja. Pengaruh hormonal saat remaja, menyebabkan terjadi

 percepatan pertumbuhan fisik pada usia -)!-* tahun. inggi badan anak 

diharapkan mulai mencapai potensi tinggi genetiknya pada usia sekitar -6 tahun.

Pertumbuhan organ reproduksi mempunyai pola pertumbuhan yang relatif lambat

dibanding organ lainnya.$etelah memasuki masa remaja, pertumbuhan organ

reproduksi berjalan dengan kecepatan luar biasaoleh karena pengaruh hormonal

saat itu.

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat kuantitatif,

sebagai akibat dari adanya pengaruh luar atau lingkungan.Pertumbuhan

mengandung arti adanya perubahan dalam ukuran dan struktur tubuh sehingga

lebih banyak menyangkut perubahan fisik %arlimsyah, ())7+.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik %anatomi+ dan struktur 

tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi %bertambah

 banyak+ sel!sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel %'DA',())(,dikutip

oleh 0ursalam ())/+.

2.1.2 )akt#r *ang mem'engaruhi Pertum(uhan

  Pola Pertumbuhan secara normal antara anak yang satu dengan yang lainnya

 pada akhirnya tidak selalu sama,karena dipengaruhi oleh interaksi banyak faktor 

%0ursalam,())/+. 1enurut $oetjiningsih %())(+, faktor yang mempengaruhi

tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan

faktor eksternal.

Page 7: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 7/52

7

-. aktor Dalam %'nternal+

a. &as, Btnik atau bangsa

Anak yang dilahirkan dari ras tau bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki

faktor herediter rasa tau bangsa 'ndonesia atau sebaliknya b. Keluarga

Adanya kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek,

gemuk atau kurus.

c. "mur  

Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun

 pertama kehidupan dan masa remaja.

d. 8enis Kelamin

ungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat dari pada

laki!laki.etapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki!laki

lebih cepat.

e. 2enetik  

2enetik adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri

khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh

kembang anak seperti kerdil

f. Kelainan kromosom

Kelainan kromosom pada umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan

seperti pada sindroma.

(. aktor Cuar %Bksternal+

a. aktor prenatal

-+ 2i#i ibu pada waktu hamil

 0utrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan

mempengaruhi perkembangan janin.

(+ oksin#at kimia

:eberapa obat!obatan seperti aminopterin, thalidomide dapat

menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis. $ehingga akan

kesulitan berbicara pada anak.

3+ Bndokrin

Page 8: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 8/52

8

'nsulin mulai diproduksi oleh janin yang berfungsi untuk pertumbuhan

 janin melalui pengaturan keseimbangan glukosa darah, sintesis protein

 janin.

;+ &adiasi

Paparan radiasi dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada

 janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformintas

anggota gerak, kelainan kongential mata, serta kelainan jantung.

/+ 'nfeksi

'nfeksi pada trimester pertama dan kedua oleh =&5

%oksoplasma,&ubella,5itomegalo virus, erpes simpleks+ dapat

menyebabkan kelainan pada janin seperti katarak, bisu tuli, mikrosefali,

retardasi mental dan kelainan jantung konginetal.

 b. aktor Persalinan

Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat

menyebabkan kerusakan jaringan otak.

c. aktor Pascapersalinan

-+ 2i#i

"ntuk tumbuh kembang bayi diperlukan #at makanan yang adekuat.

(+ Penyakit kronis atau kelainan kongenital

uberkulosis, anemia, dan kelainan jantung bawaan mengakibatkan

retardasi pertumbuhan jasmani.

3+ Cingkungan fisik dan kimia

Cingkungan adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai

 penyedia kebutuhan dasar anak.$anitasi lingkungan yang kurang baik,

kurangnya sinar matahari.

;+ Psikologis

ubungan anak dengan orang sekitarnya. $eorang anak yang tidak 

dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan,

akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Page 9: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 9/52

9

/+ Bndokrin

2angguan hormon misalnya pada penyakit hipotiroid akan menyebabkan

anak mengalami hambatan pertumbuhan.*+ $osio ekonomi

Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan serta

kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, hal tersebut

menghambat pertumbuhan anak.

7+ Cingkungan pengasuhan

Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu!anak sangat memengaruhi

tumbuh kembang anak.

6+ $timulasiPerkembangan memerlukan rangsangan atau stimulasi, khususnya dalam

keluarga, misalnya penyediaan mainan, sosialisasi anak, serta

keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak.

+ =bat!obatan

Pemakaian Kortikosteroid jangka panjang akan menghambat

 pertumbuhan demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang

terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi

hormon pertumbuhan.

2.1.3 Parameter Penilaian Pertum(uhan )isik 

1. Ukuran Antr#'#metrik 

"ntuk menilai pertumbuhan fisik anak, sering digunakan ukuran!

ukuran antropometrik yang dibedakan menjadi dua kelompok yang

meliputi E

a. ergantung "mur %age dependence+! :erat :adan %::+ terhadap umur 

! inggi badan terhadap umur 

! Cingkar kepala terhadap umur 

 b. idak ergantung "mur 

! :: terhadap :

! C'CA terhadap :

! Cain!lain E C'CA dibandingkan dengan standar atau

 baku, lipatan kulit pada triset, subskapular,

abdominal dibandingkan dengan baku.

Page 10: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 10/52

10

Kemudian hasil pengukuran antropometrik tersebut dibandingkan

dengan suatu baku tertentu misalnya baku arvard, 05$ atau baku

nasional. Di samping itu masih ada ukuran antropometrik lainnya,

yang dipakai untuk keperluan khusus, misalnya pada kasus!kasus

dengan kelainan bawaan atau untuk menentukan jenis perawakan,

antara lain Cingkar Dada, Cingkar Perut dan Cingkar Ceher.

2.1.! Taha' Pertum(uhan Balita

1.Berat Ba+an

:erat badan merupakan ukuran antropometrik yang terpenting dipakai

 pada setiap kesempatan. Kesempatan memeriksa kesehatan anak pada

semua kelompok umur. :erat badan merupakan hasil peningkatan atau

 penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot,

lemak, cairan tubuh dan lain!lainnya. :erat badan dipakai sebagai indikator 

yang terbaik pada saat ini untuk mengetahui keadaan gi#i dan tumbuh

kembang anak, sensitive terhadap perubahan sedikit saja, pengukuran

objektif dan dapat diulangi serta dapat digunakan timbangan apa saja yang

relatif murah, mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Kerugiannya,

indikator berat badan ini tidak sensitive terhadap proporsi tubuh, misalnya

 pendek!gemuk atau tinggi!kurus.

Perlu diketahui, bahwa terdapat fluktuasi wajar dalam sehari sebagai

akibat masukan makanan dan minuman dengan keluaran melalui urin, feses,

keringat, dan bernafas. :esarnya fluktuasi tergantung pada kelompok umur 

dan bersifat sangat individual. :ayi baru lahir cukup bulan, berat badan

waktu lahir akan kembali pada hari ke 4 -). Kenaikan berat badan jika

mendapatkan gi#i yang baik diperkirakan sebagai berikut E

-+ 7)) 4 -.))) grambulan pada riwulan '.

Page 11: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 11/52

11

(+ /)) 4 *)) garambulan pada riwulan ''.

3+ 3/) 4 ;/) grambulan pada riwulan '''.

;+ (/) 4 3/) grambulan padariwulan 'F.

Perkiraan berat badan berdasarkan umur E

-+ / bulan E ( G berat lahir 

(+ - tahun E 3 G berat lahir 

3+ ( tahun E ; G berat lahir 

1emperkirakan kenaikan berat badan pada anak, dapat menggunakan

rumus dari :ehrman sebagai berikut E

-+ :aru lahir E 3,(/ kg

(+ 3 4 -( bulan E "mur %bulan+ H   (

3+ - 4 * tahun E "mur %tahun+ G ( H 6

;+ * 4 -( tahun E "mur %tahun+ G 7 4 /

(

:esarnya fluktuasi tergantung pada kelompok umur dan bersifat sangat

individual, yang berkisar antara -))!()) gram, sampai /))!-))) gram

 bahkan lebih sehingga dapat mempengaruhi hasil penilaian.

2.Tinggi Ba+an

inggi badan merupakan ukuran antropomerik kedua yang

terpenting. Keistimewaannya adalah bahwa ukuran tinggi badan pada masa

 pertumbuhan meningkat sampai tinggi maksimal dicapai. Walaupun

kenaikan tinggi badan ini berfluktuasi, dimana tinggi badan meningkat pesat

 pada masa bayi, kemudian melambat, dan menjadi pesat kembali,

selanjutnya melambat lagi, dan akhirnya berhenti pada umur -6!() tahun.

ulang!tulang anggota gerak berhenti bertambah panjang, tetapi ruas!ruas

tulang belakang berlanjut tumbuh sampai umur 3) tahun, dengan pengisian

tulang pada ujung atas dan bawahkorpus!korpus ruas tulang belakang,

Page 12: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 12/52

12

sehingga tinggi badan sedikit bertambah yaitu sekitar 3!/ mm. antara umur 

3)!;/ tahun tinggi badan tetap statis, kemudian menyusut.

&ata 4 rata kenaikan tinggi badan anak prasekolah adalah *!6 cm per 

tahun. Pada umur 3!-/ tahun, terjadi pacu tumbuh %akselerasi+ yang disebut

 pacu tumbuh adolens. Pacu tumbuh adolen/sens  pada anak laki 4 laki

 berbeda dengan perempuan, seperti halnya berta badan. Anak perempuan

umunya memulai pacu tumbuh tinggi badan pada umur -),/ tahun dan

mencapai puncaknya pada -( tahun di 'nggris dan tiga bula lebih awal di

Amerika. Anak laki 4 laki memulai pertumbuhan dan mencapai puncaknya

dua tahun kemudian. 0amun, puncak anak laki 4 laki lebih tinggi daripada

anak perempuan. &ata 4 rata laju tumbuh tinggi badan anak laki 4 laki -),3

cm per tahun sedangkan pada anak perempuan adalah cm per tahun.

&umus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik 

 berdaarkan data tinggi badan orang tua dengan asumsi semua anak tumbuh

optimal sesuai dengan potensinya adalah sebagai berikut E

Tinggi (a+an ,TB- anak 'er e m'uan

%: ayah 4 -3 cm+ H : ibu I 6,/ cm

(

Tinggi (a+an ,TB- anak laki / laki%: ibu H -3 cm+ H : ayah I 6,/ cm

(

eterangan E -3 cm adalah rata 4 rata selisih tinggi badan antara

orang

dewasa laki 4 laki dan perempuan di 'nggris dan 6,/ adalah nilai absolut

tentang tinggi badan.

Page 13: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 13/52

13

Keuntungan indikator : adalah pengukuran objektif dan dapat

diulang, alat dapat dibuat sendiri, murah dan mudah dibawa, merupakan

indikator yang baik untuk gangguan pertumbuhan fisik yang sudah lewat

sebagai perbandingan terhadap perubahan!perubahan relatif, seperti nilai ::

dan C'CA.

Kerugian indikator : adalah perubahan tinggi badan relatif pelan,

sukar mengukur tinggi badan yang tepat dan kadang!kadang diperlukan

lebih dari seorang tenaga. Di samping itu dibutuhkan dua macam teknik 

 pengukuran pada anak umur kurang dari dua tahun dengan posisi tidur 

terlentang dan pada umur lebih dari dua tahun dengan posisi berdiri.

Panjang supinasi pada umumnya - cm lebih panjang, daripada tinggi berdiri

 pada anak yang sama meski diukur dengan teknik pengukuran yang terbaik 

secara cermat.

Page 14: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 14/52

14

abel (.- $tandar :erat Dan inggi :adan &ata!&ata %"mur )!/ ahun,

 jenis kelamin tidak dibedakan+

"mur :erat badan %gram+ inggi :adan%cm+$tandar $tandar 6) 9 $tandar $tandar 6)9

) 4 - bulan 3.;)) (.7)) /)./ ;)./

( bulan ;.3)) 3.;)) //.) ;3./

3 bulan /.))) ;.))) /6.) ;*.)

; bulan /.7)) ;./)) *).) ;6.)

/ bulan *.3)) /.))) *(./ ;./

* bulan *.)) /./)) *;./ /-.)

7 bulan 7.;)) /.)) **.) /(./

6 bulan 6.))) *.3)) *7./ /;.)

bulan 6.)) 7.-)) 7)./ /*./

-) bulan .3)) 7.;)) 7(.) /7./

-- bulan .*)) 7.7)) 73./ /6./-( bulan .)) 7.)) 7;./ *).)

- tahun 3 bulan -).*)) 6./)) 76.) *(./

- tahun * bulan --.3)) .))) 6-./ */.)

- tahun bulan --.)) .*)) 6;./ *7./

( tahun o bulan -(.;)) .)) 67.) *./

( tahun 3 bulan -(.)) -)./)) 6./ 7-./

( tahun * bulan -3./)) -).6)) (.) 73./

( tahun bulan -;.))) --.()) ;.) ;.)

3 tahun o bulan -;./)) --.*)) *.) 77.)

3 tahun 3 bulan -/.))) -(.))) 6.) 76./3 tahun * bulan -3./)) -(.;)) ./ 7./

3 tahun bulan -*.))) -(.)) -)-./ 6-./

; tahun o bulan -*./)) -3.()) -)3./ 6(./

; tahun 3 bulan -7.))) -3.*)) -)/.) 63./

; tahun * bulan -7.;)) -;.))) -)7.) 6/./

; tahun bulan -7.)) -;.;)) -)6.) 6*./

/ tahun ) bulan -6.;)) -;.7)) -).) 67.)

  $umber E Direktorat 2i#i, Departemen Kesehatan &'

Page 15: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 15/52

15

3.Lingkar e'ala

Cingkar kepala mencerminkan volume intrakanial. Dipakai untuk 

menafsirkan pertumbuhan otak. Apabila otak tidak tumbuh normal maka

kepala akan kecil. $ehingga pada lingkar kepala yang lebih kecil dari

normal maka menunjukkan adanya rekardasi mental. $ebaliknya kalau ada

 penyumbatan pada aliran cairan serebrospinal pada hidrosefalus akan

meningkatkan volume kepala, sehingga lingkar kepala lebih besar dari

normal. $ampai saat ini yang dipakai sebagai acuan untuk lingkar kepala

adalah kurve lingkar kepala dari 0ellhaus yang diperoleh dari -; penelitian

di dunia, dimana tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap suku

 bangsa, ras, maupun secara geografi.

Pertumbuhan lingkar kepala yang paling pesat adalah pada * bulan

 pertama kehidupan yaitu dari 3; cm waktu lahir menjadi ;; cm pada umur ;

 bulan. $edangkan pada umur - tahun ;7 cm, ( tahun ; cm dan dewasa /;

cm. oleh Karena itu manfaat pengukuran lingkar kepala terbatas pada *

 bulan pertama sampai umur ( tahun karena pertumbuhan otak yang pesat,

kecuali diperlukan seperti kasus hidrosefalus. Cingkar kepala yang kecil

 pada umumnya yaitu variasi normal, bayi kecil, keturunan, retardasi mental

dan kraniostenosis. $edangkan lingkar kepala yang besar pada umumnya

disebabkan variasi normal, bayi besar, hidranensefali, tumor serebri,

keturunan, efusi subdural, hidrosefalus, penyakit canavan, dan

megalensefali.

Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian

 pula sebaliknya. Pertumbuhan otak yang tercepat terjadi pada trimester 

ketiga kehamilan hingga / 4 * bulan pertama setelah lahir. Pada masa ini,

terjadi pembelahan sel 4 sel otak yang sangat cepat, setelah itu pembelahan

Page 16: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 16/52

16

melambat dan terjadi pembesaran sel otak saja. Dengan demikian, pada

waktu lahir berat otak bayi adalah seperampat berat otak dewasa, tetapi

 jumlah selnya sudah mencapai dua pertiga jumlah sel otak dewasa.-. * 4 kehamilan J 3 gram (; jam

(. Cahir 4 * bulan J ( gram (; jam

3. * bulan 4 3 tahun J ),3/ gram (; jam

;. 3 4 * tahun J ),-/ gram (; jam

2.1.0 $n+ikat#r Pemantauan Pertum(uhan

Pertumbuhan bayi perlu dipantau untuk mendeteksi secara dini pola tumbuh

kembang anak.Dengan demikian kelainan apapun pada masa anak dapat segera

diketahui untuk kemudian ditangani.Deteksi dini dapat ditempuh melalui

 pemeriksaan fisik rutin. 'ndikator yang diperiksa antara lain tinggi badan, berat

 badan dan ukuran kepala.

inggi dan berat badan digunakan untuk mendeteksi gangguan

 pertumbuhan.Kelainan pertumbuhan anak yang dapat dijumpai adalah perawakan

 pendek, perawakan tinggi, yang diklasifikasikan sebagai variasi normal dan

 patologis, malnutrisi dan obesitas.$ementara itu lingkar kepala berhubungan

dengan perkembanagan volume otak. $tandar acuan untuk mengetahui

 pertumbuhan dan status gi#i balita adalah berat badan menurut usia, berat badan

menurut tinggi badan, dan tinggi badan menurut usia. Parameter status gi#i balita

yang umum digunakan di 'ndonesia adalah berat badan menurut usia. Pedoman

yang digunakan adalah kurva pada K1$.

Dengan menggunakan K1$, pertumbuhan yang diharapkan pada anak 

dengan status awal berat badan dan tinggi badan normal akan mengikuti pola

 pertumbuhan standar dibawah ini. Pada status awal berat badan kurang dan tinggi

 badan termasuk pendek, pola pertumbuhan yang diharapkan adalah di bawah

standar. 8ika mengikuti pola pertumbuhan standar, bayi akan terlihat kegemukan.

Page 17: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 17/52

17

Pada status awal berat badan kurang, tetapi tinggi badan normal, pola

 pertumbuhan yang diharapkan adalah berada pada pola standar jadi, berat badan

anak harus terus dinaikkan hingga berada pada pola standar.8ika grafik 

 pertumbuhan menunjukkan kecenderungan untuk menurun maka penyebabnya

harus dicari.

2.1. angguan Pertum(uhan

2angguan pertumbuhan meliputi gangguan pertumbuhan diatas normal dan

gangguan pertumbuhan di bawah normal.Pemantauan berat badan menggunakan

kartu menuju sehat dapat dilakukan secara mudah untuk mengetahui pola

 pertumbuhan anak.Apabila grafik berat badan anak lebih dari -()9 kemungkinan

anak mengalami obesitas atau kelainan hormonal.$ementara itu apabila grafik 

 badan di bawah normal kemungkinan anak mengalami kurang gi#i, menderita

 penyakit kronis, atau kelainan hormonal.Cingkar kepala juga menjadi salah satu

 parameter yang penting dalam mendeteksi gangguan pertumbuhan anak.

%$oetjiningsih, ())3+.

Deteksi dini gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran juga perlu

dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan yang lebih berat.8enis

gangguan penglihatan yang dapat diderita oleh anak.2angguan telinga atau tuli

 pada anak dapat disebabkan karena faktor prenatal dan postnatal. aktor prenatal

antara lain adalah genetik dan infeksi yang terjadi selama kehamilan, $edangkan

faktor postnatal yang sering mengakibatkan ketulian adalah infeksi bakteri atau

virus yang terkait dengan otitis media.

2.1. 4iri56iri Pertum(uhan

Pertumbuhan anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu

mempunyai ciri!ciri tersendiri, yaitu E

Page 18: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 18/52

18

-. Pertumbuhan adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai

maturitasdewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.

(. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa

 perlambatan, serta laju yang berlainan diantara organ!organ.

3. Pola pertumbuhan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya

 berbeda antara anak satu dengan lainnya.

;. &efleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang

sebelum gerakan volunter tercapai %$oetjiningsih, -/+.

/. Perubahan proporsi tubuh yang daat diamati pada masa bayi dan dewasa.

*. ilangnya ciri!ciri lama dan timbulnya ciri!ciri baru yang ditandai dengan

lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya refleks primitive

 pada masa bayi, timbulnya tanda seks sekunder dan perubahan lainnya.

7. Kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai dengan adanya masa!masa

tertentu, yaitu masa pranatal, bayi, dan adolesensi, dimana terjadi pertumbuhan

cepat dan masa prasekolah dan masa sekolah, dimana pertumbuhan

 berlangsung lambat (Soetjiningsih,1995, dikutip oleh Nursalam !!5"

6. Pertumbuhan 0ormal pada balita 3!/ tahun meliputi berat badan -6,/!(; kg,

tinggi badan * 4 -) cm, dan lingkar kepala ; cm.

2.1.7 &timulasi Pertum(uhan

Pada dasarnya anak membutuhkan beberapa kebutuhan dasar untuk dapat

tumbuh secara optimal.idak terpenuhinya kebutuhan dasar pada masa awal

kehidupannya berdampak kegagalan untuk mencapai pertumbuhan yang sesuai

usianya bahkan bisa bertahan menjadi sebuah kecacatan permanen dalam

 pertumbuhan seumur hidupnya. "ntuk melaksanakan deteksi pertumbuhan secara

 baik maka diperlukan pengetahuan tentang proses pertumbuhan anak yang wajar 

dengan memberikan Pola Asah, Asih, dan Asuh.

-. Asuh

Kebutuhan fisik biomedis, meliputi nutrisi, imunisasi, hygiene, pengobatan,

 pakaian, tempat tinggal, sanitasi, dan lingkungan.

Page 19: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 19/52

19

(. Asih

Kebutuhan emosi atau kasih sayang.Pada tahun pertama kehidupan, hubungan

yang erat, mesra dan selaras antara ibu, pengganti ibu dengan anak merupakan

syarat mutlak untuk menjamin pertumbuhan anak yang selaras baik fisik,

mental maupun psikososial.Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun pertama

kehidupannya mempunyai dampak negatif pada tumbuh kembang anak, baik 

fisik, mental, sosial dan emosi.

3. Asah

Kebutuhan akan stimulasi mental merupakan awal proses belajar pada anak 

untuk mengembangkan mental psikososial, kecerdasan, ketrampilan,

kemandirian, kreatifitas, agama, kepribadian, moral etika, dan produktivitas.

2.2 #nse' Dasar Perkem(angan

2.2.1 Pengertian Perkem(angan

:ertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih

kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses

 pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel!sel tubuh,

 jaringan tubuh, organ!organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa

sehingga masing!masing dapat memenuhi fungsinya. ermasuk juga

 perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan

lingkungannya.

Perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan

 berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan

dimana diferensasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses

diferensiasi diartikan sebagai prisnsip totalitas pada anak. Dari totalitas itu

Page 20: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 20/52

20

 bagianbagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam

 perkembangan balita %Werner, -/7+.

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan sistematis, progresif, dan

 berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayat atau dapat

diartikan sebagai perubahan!perubahan yang dialami individu menuju tingkat

kedewasaan atau kematangannya. $eorang individu mengalami perkembangan

sejak konsepsi serta akan berlangsung selama hidupnya %Akhmad $udrajat, ())6+.

Periode penting dalam tumbuh kembang adalah masa balita, karena pada

masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan

anak selanjutnya. Pada masa balita, perkembangan kemampuan berbahasa,

kreatifitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan dengan sangat

cepat dan merupakan landasan perkembangan selanjutnya. Perkembangan moral

dan dasar!dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelainan

atau penyimpangan sekecil apapun bila tidak terdeteksi, apalagi tidak ditangani

dengan baik maka akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak.

Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan

rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi berkembang.$ehingga hal ini

 perlu mendapat perhatian.Perkembangan psikososial sangat dipengaruhi oleh

lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya atau orang dewasa

lainnya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai

dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya. $ementara itu

lingkungan yang tidak mendukung akan menghambat perkembangan anak.

Kecerdasan pada setiap anak tidak sama perkembangannya. Ada anak yang

memiliki kepintaran di salah satu kecerdasannya, tetapi kurang pada kecerdasan

Page 21: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 21/52

21

yang lain. 1ungkin seorang anak bagus dalam pemecahan masalah, namun di sisi

lain kurang dalam bahasa. $eperti gagap atau mengalami keterlambatan bahasa

lainnya. Penyebabnya antara lain kebiasaan di lingkungan tumbuh kembang anak 

terutama di rumah. Anak yang kurang bicara dan kurang mendapat stimulus dalam

hal berbicara akan mengakibatkan kurang dalam kemampuan bahasa.

$eorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan pada masa

tumbuh kembangnya karena faktor keturunan dan berbagai rangsangan dari

lingkungannya secara terus menerus.Diperlukan tiga kebutuhan pokok untuk 

mengembangkan kecerdasan anak yaitu kebutuhan fisik, emosi, stimulasi dini.

Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberi secara bersamaan salah satu

caranya adalah dengan sering mengajak anak berbicara dan bermain,

mengajaknya bercakap!cakap membacakan cerita berulang!ulang dan mengajari

menyanyi.5ara tersebut efektif untuk dapat merangsang kecerdasan bahasa

anak.5ara ini juga bertujuan untuk merangsang perasaan dan fikiran, motorik 

kasar, motorik halus, berbahasa dan kemandirian.

2.2.2 )akt#r *ang mem'engaruhi Perkem(angan

-. aktor 2enetik 

aktor genetik adalah modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh

kembang anak. aktor ini meliputi faktor bawaan, jenis kelamin, serta ras dan

suku bangsa.

(. aktor Cingkungan

aktor lingkungan berpengaruh dalam menentukan tercapai atau tidaknya

 potensi bawaan.aktor ini disebut juga milieu yaitu tempat anak tersebut hidup

Page 22: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 22/52

22

dan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar untuk perkembangan.aktor 

lingkungan meliputi faktor lingkungan prenatal dan postnatal.

2.2.3 $n+ikat#r Pemantauan Perkem(angan

Perkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik atau

dianggap sebagai produk lingkungan. 1odel :iopsikososial pada perkembangan

anak mengakui pentingnya pengaruh kekuatan instrinsik dan ekstrinsik. inggi

 badan misalnya adalah fungsi antara faktor genetik , kebiasaan makan dan

terpenuhinya makanann bergi#i.

2angguan perkembangan dapat menimbulkan manifestasi klinik yang

 bermacam!macam. 1anisfestasi klinik gangguan perkembangan tersebut yakni

gangguan motorik kasar, gangguan wicara, gangguan belajar, gangguan

 psikologis, gangguan makan, gangguan buang air besar, kecemasan dan lain!lain.

$krining perkembangan adalah prosedur yang relatif cepat dan sederhan. :ayi

atau anak dengan risiko tinggi berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik rutin

harus dilakukan skrining secara periodik.:ayi atau anak dengan risiko rendah

dimulai dengan pertanyaan praskrining yang diisi atau dijawab oleh orang

tua.Apabila ada kecurigaan dalam perkembangan yang dijawab oleh orang tua

 balita baru dilanjutkan dengan skrining.

2.2.! angguan Perkem(angan

Perkembangan yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal.$alah satu

 penyebabnya adalah kelainan tonus otot atau penyakit neuromuskuler.Penyakit

neuro muskuler seperti muskuler distrofi merupakan gangguan perkembangan

motorik yang selalu didasari adanya penyakit tersebut.aktor lingkungan serta

kepribadian anak juga memengaruhi keterlambatan dalam perkembangan anak.

Page 23: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 23/52

23

2angguan perkembangan bahasa pada anak dapat diakibatkan oleh berbagai

faktor yaitu faktor genetik, gangguan pendengaran, kurangnya interaksi anak 

dengan lingkungan, muturasi yang terlambat dan faktor keluarga.2angguan bicara

 juga dapat disebabkan karena adanya kelainan fisik seperti bibir sumbing dan

serebral palsi.$elama tahap perkembangan anak juga dapat mengalami berbagai

gangguan yang terkait dengan gangguan psikiatri.

2.2.0 4iri56iri Perkem(angan

-. :ertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih

kompleks dalam pola yang teratur.(. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa

 perlambatan, serta laju perkembangan yang berlainan diantara organ!organ.

3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya

 berbeda antara anak satu dengan lainnya.

;. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.

/. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas.

*. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.

2.2. &timulasi Perkem(angan

$timulasi perkembangan dilandasi dengan prinsip!prinsip, sebagai berikut

Dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, Anak akan meniru segala perilaku orang!

orang yang dekat dengannya, maka berikan selalu contoh perilaku yang baik,

Dilakukan dengan cara bermain bervariasi menyenangkan tanpa paksaan dan

hukuman dan disesuaikan dengan kelompok umur anak, Dilakukan setiap hari

secara bertahap dan berkelanjutan yang mencakup ; aspek kemampuan dasar 

ditujukan untuk merangsang kemampuan sebagai berikut E

-. 1otorik Kasar 

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak, melakukan pergerakan

sikap dan tubuh yang melibatkan otot!otot besar seperti duduk, berdiri dan

melompat.

Page 24: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 24/52

24

(. 1otorik alus

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak, melakukan gerakan yang

melibatkan bagian!bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot!otot

kecil.etapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu,

menjimpit, menulis, dan mewarnai.

3. Kemampuan :icara atau :ahasa

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan memberikan respon terhadap

suara ,berbicara, berkomunikasi,dan mengikuti perintah.

;. $osialisasi dan kemandirian

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak berpisah dengan

ibu, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkuungannya.2.3 #nse' Dasar Balita

2.3.1 Pengertian Balita

Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau

lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun %1uaris., ())*+.

1enurut $utomo. :. dan Anggraeni. D<, %()-)+, :alita adalah istilah umum bagi

anak usia -!3 tahun %batita+ dan anak prasekolah %3!/ tahun+. $aat usia batita, anak 

masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting,

seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah

 bertambah baik. 0amun kemampuan lain masih terbatas.

1asa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang

manusia. Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi penentu

keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. 1asa

tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak 

akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa keemasan.

2.3.2 arakteristik Balita

Page 25: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 25/52

25

1enurut karakteristik, balita terbagi dalam dua kategori yaitu anak usia - 4 

3 tahun %batita+ dan anak usia prasekolah %"ripi, ());+. Anak usia -!3 tahun

merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima makanan dari apa yang

disediakan ibunya. Caju pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia pra!

sekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif besar. 0amun perut

yang masih lebih kecil menyebabkan jumlah makanan yang mampu diterimanya

dalam sekali makan lebih kecil dari anak yang usianya lebih besar.=leh karena itu,

 pola makan yang diberikan adalah porsi kecil dengan frekuensi sering.

Pada usia pra!sekolah anak menjadi konsumen aktif. 1ereka sudah dapat

memilih makanan yang disukainya. Pada usia ini anak mulai bergaul dengan

lingkungannya atau bersekolah playgroup sehingga anak mengalami beberapa

 perubahan dalam perilaku. Pada masa ini anak akan mencapai fase gemar 

memprotes sehingga mereka akan mengatakan >tidak@ terhadap setiap ajakan.

Pada masa ini berat badan anak cenderung mengalami penurunan, akibat dari

aktivitas yang mulai banyak dan pemilihan maupun penolakan terhadap

makanan.Diperkirakan pula bahwa anak perempuan relatif lebih banyak 

mengalami gangguan status gi#i bila dibandingkan dengan anak laki!laki %:P$,

-+.

2.3.3 Balita Usia 350 Tahun

ahapan perkembangan anak semakin menunjukan independensinya.1ulai

lebih atensi dengan teman!temannya atau orang dewasa diluar anggota keluarga.

$emakin banyak bertanya tentang kejadian!kejadian disekitarnya karena usia 3!/

tahun adalah masa prasekolah.

Page 26: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 26/52

26

'nteraksi aktif dengan anggota keluarga yang lain membentuk 

 personalisasinya dan mempunyai cara sendiri untuk berfikir dan bertindak. 1ulai

 bisa menggunakan peralatan semacam gunting dan pisau.1enunjukkan rasa ingin

tahu tentang identitas kelamin. =ptimalisasi pada usia prasekolah mempunyai

 peran penting tersendiri terutama dalam kesiapan anak untuk memasuki sekolah

dan juga untuk menghasilkan dampak jangka panjang yang positif dalam proses

 belajar anak.

:erkomunikasi sesuai tahapan usia perkembangan anak dapat mendeteksi

dan stimulasi dini perkembangan secara individual. "sia 3!/ ahun dalam

 perkembangan inisiatif, Kemampuan bicara meningkat dan disertai fantasi tampak 

lebih mandiri. :erkomunikasi dengan bahasa sederhana dan melibatkan

 permainan bersama serta dorong untuk berbicara atau bertanya tentang hal yang

ingin diketahuinya.

2.! #nse' Dasar DD&T

2.!.1 Pengertian Denver Developmental Screening Test 

 Denver developmental screening test   %DD$+ adalah sebuah metode

 pengkajian yang digunakan untuk menilai perkembangan anak umur )!* tahun.

Dalam perkembangannya DD$ mengalami beberapa kali revisi dan standarisasi

dari DD$ dan DD$!& %&evised Denver Developmental $creening est+.

Perbedaan Denver '' dengan skrining terdahulu terletak pada item!item tes,

 bentuk, interpretasi dan rujukan.

2.!.2 Man"aat Denver developmental screening test 

Page 27: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 27/52

27

1anfaat DD$ bergantung pada umur anak.Pada bayi tes ini dapat

mendeteksi berbagai masalah neurologis seperti serebral palsi.Pada anak, tes ini

dapat membantu meringankan permasalahan akademik dan sosial.

Denver '' dapat digunakan untuk berbagai tujuan sebagai berikut E

1. 1enilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan umurnya.

2. 1enilai tingkat perkembangan anak yang tampak sehat.

3. 1enilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala

kemungkinan adanya kelainan perkembangan.

!. 1emastikan dan memantau anak yang diduga mengalami kelainan

 perkembangan.

2.!.3 Penilaian Denver developmental screening test 

Denver '' terdiri atas -(/ item tugas perkembangan yang sesuai dengan

umur anak )!* tahun dan terbagi dalam ; sektor yaitu sebagai berikut E

-. Kepribadian tingkah laku sosial

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi, dan

 berinteraksi dengan lingkungannya.

(. 2erakan 1otorik alus

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu

serta melakukan gerakan yang melibatkan bagian!bagian tubuh tertentu saja

dan dilakukan oleh otot!otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

a+ 1embuat gambar tempelan

:antu anak untuk memotong gambar 4 gambar dari sebuah

majalah yang tidak terpakai. Kemudian buat gambar tempelan

menggunakan lem kertas. 8elaskan kepada anak apa yang sedang kita

kerjakan.

 b+ 1emilih dan mengelompokkan benda 4 benda menurut jenisnya. :erikan

kepada anak berbagai benda yang berlainan jenisnya dengan jumlah tiap

Page 28: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 28/52

28

 jenis lebih dari satu. 1inta anak untuk mengelompokkan benda menurut

 jenisnya. 1ula 4 mula dibatasi hanya dua jenis saja.

c+ 1encocokkan gambar dengan benda

unjukkan kepada anak mengenai gambar bola dan bentuk bola

yang sesungguhnya. 8elaskan mengenai kegunaan benda itu.

d+ Konsep jumlah

unjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda dalam

 jumlah satu, dua, tiga, dan seterusnya. Katakan kepada anak berapa jumlah

 benda dalam satu kelompok dan bantu untuk menghitunggnya.

e+ :ermain menyusun balok 4 balok :uat atau beli satu set mainan balok untuk anak. Anak akan

 bermain dengan balok itu selama bertahun 4 tahun. :ila anak bertambah

 besar tambahkan jumlah baloknya

3. :ahasa

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah

dan berbicara spontan. :ahasa mencakup segala bentuk komunikasi, apakah itu

lisan, tulisan, bahasa isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, pantomime atau

seni. :icara adalah bahasa lisan yang merupakan bentuk paling efektif dalam

komunikasi, juga paling penting dan paling digunakan.

;. Perkembangan motorik Kasar 

Aspek yang berhubungan dengan perkembangan pergerakan dan sikap

tubuh.Aktivitas motorik yang mencangkup keterampilan otot!otot besar seperti

merangkak, berjalan, berlari, melompat, atau berenang.

Dorong anak agar mau untuk memanjat, berlari, melompat, melatih

keseimbangan badan, dan bermain bola.

a+ Catihan menghadapi rintangan

Page 29: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 29/52

29

Ajak anak untuk bermain ular naga, merangkak di kolong meja, berjinjit

dan mengelilingi kursi, melompat di atas bantal, dan lain 4 lain.

 b+ 1elompat jauh

"sahakan agar anak mau untuk melompat sejauh 4 sejauhnya dengan

kedua kakiya secara bersamaan. Cetakkan sebuah handuk tua di lantai lalu ajari

anak untuk melompatinya. $elain itu, dapat juga dengan membuat garis di

tanah dengan sebuah kapur tulis dan minta anak untuk melompatinya.

c+ 1elempar dan menangkap

unjukkan kepada anak bagaimana cara melempar sebuah bola besar ke

arah kita. Kemudian lemparkan kembali bola itu kepada anak sehingga ia dapat

menangkapnya.

2.!.! Penentuan Umur Denver developmental screening test 

1enentukan umur menggunakan patokan sebagai berikut E

-. - bulan J 3)!3- hari

(. - ahun J -( bulan

3. "mur kurang dari -/ hari dibulatkan ke bawah

;. "mur lebih dari atau sama dengan -/ hari dibulatkan keatas

/. Apabila anak lahir premature maka dilakukan pengurangan umur, misalnya

 premature * minggu maka dikurangi - bulan ( minggu.

*. Apabila anak lahir maju atau mundur ( minggu tidak dilakukan penyesuaian

umur.

2.!.0 Langkah Pemeriksaan Denver developmental screening test 

Pemeriksaan dilakukan secara kontinyu, anak didampingi ibu atau

 pengasuh, anak dan ibu dalam keadaan santai, satu formulir digunakan untuk 

 beberapa kali pada satu klien.Posisi anak pada saat pemeriksaan anak duduk 

dikursi, lengan diatas meja.

Page 30: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 30/52

30

Pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, dimulai dari

tahap perkembangan yang telah dicapai anak. Penggunaan alat bantu stimulasi

adalah yang sederhana, suasana nyaman, bervariasi, memperhatikan gerakan

spontan anak, dilakukan dengan wajar dan tanpa paksaan. Pada saat tes

 pemeriksaan hanya memakai satu alat saja sesuai tugas pada item tersebut

sehingga konsentrasi anak tidak pecah.

2.!. Pem(erian &k#r Denver Developmental Screening Test 

Pada setiap item perlu mencantumkan skor diarea kotak yang berwarna

 putih %dekat tanda /)9+, dengan ketentuan sebagai berikut E

-. C J Culus Cewat %P J #ass+. Anak dapat melakukan item dengan baik atau

orang tua atau pengasuh melaporkan secara terpercaya bahwa anak dapat

menyelesaikan item tersebut %item yang bertanda C+

(. 2 J 2agal % J  $ail +. Anak tidak dapat melakukan item dengan baik atau

orang tua melaporkan secara terpercaya bahwa anak tidak dapat melakukan

item tersebut %item yang bertanda C+

3. 1 J 1enolak %& J %e&usal +. Anak menolak untuk melakukan tes untuk item

tersebut. Penolakan dapat dikurangi dengan mengatakan kepada anak apa

yang harus dilakukannya %khusus item tanpa tanda C+

;. ak J ak ada kesempatan %0o J No 'pportunity+. Anak tidak mempunyai

kesempatan untuk melakukan item karena ada hambatan %khusus item yang

 bertanda C+.

2.!. $nter'retasi Denver Developmental Screening Test 

:utir!butir pada formulir uji diatur dalam format yang sama dengan

DD$!&.$tandar batang distribusi diperbarui dengan standardisasi data baru tetapi

tetap dibagi menurut persentil (/,/),7/,). ormat uji ini berisi mekanisme

Page 31: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 31/52

31

 pembuatan kisaran karakteristik perilaku anak %kepatuhan, minat pada

sekelilingnya, rasa takut, dan rentang perhatian+

"ntuk menentukan area relatif kemajuan dan area keterlambatan, butir!butir 

yang mencukupi harus disiapkan untuk menentukan tingkat dasar maupun puncak 

dari setiap sektor. Dengan memberikan skor pada setiap item sebagai lulus, gagal,

menolak, atau tidak ada kesempatan dan menghubungkan skor!skor tersebut

dengan usia anak, setiap butir tes dapat diinterpretasikan seperti yang dijelaskan

dalam kotak terlampir. "ntuk menapis hanya keterlambatan perkembangan, hanya

 butir!butir yang seluruhnya terletak pada sebelah kiri garis usia anak yang

diberikan. Kriteria perujukan berdasarkan pada ketersediaan sumber!sumber 

dalam komunitas.

Page 32: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 32/52

32

abel (.( 'nterpretasi $kor Denver ''

 0o 'nterpretasi $kor Denver '' Keterangan

-. Canjut :utir secara keseluruhan dilewati pada

sebelah kanan dari garis usia %dilewati oleh

kurang dari (/9 anak pada usia yang lebih

tua daripada usia anak+

(. =K :utir yang dilewati, gagal, atau menolak  

 bersilangan dengan garis usia antara persentil

ke (/ dan ke 7/

3. Peringatan :utir yang gagal atau ditolak bersilangandengan garis usia pada atau diantara persentil

ke 7/ dan ke )

;. erlambat :utir secara keseluruhan gagal dilewati pada

sebelah kiri garis usia, menolak pada sebelah

kiri garis usia dapat juga dianggap terlambat,

karena alasan menolak mungkin akibat

ketidakmampuan melakukan tugas.

abel (.3 'nterpretasi "ji

 0o 'nterpretasi "ji Keterangan

-. 0ormal idak ada keterlambatan dan maksimal hanya

ada satu peringatan.

(. Dicurigai $atu atau lebih keterlambatan dan atau dua

atau lebih peringatan

3. idak dapat diuji 1enolak satu atau lebih butir seluruhnya

 pada sebelah kiri garis usia atau lebih darisatu butir yang bersilangan dengan garis usia

 pada area 7/ 9 sampai ) 9

Page 33: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 33/52

33

BAB 3

ERANA 8N&EPTUAL3.1 erangka #nse'tual

Kerangka Konseptual 2ambaran Pertumbuhan dan Perkembangan :alita

"sia 3!/ ahun dengan menggunakan DD$.

E Diteliti

E idak Diteliti

E 1empengaruhi2ambar 3.- Kerangka Konseptual 2ambaran Pertumbuhan dan Perkembangan

:alita "sia

3!/ ahun dengan menggunakan DD$.

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bawasannya yang mempengaruhi

 pertumbuhan dan perkembangan pada balita itu ditentukan oleh dua faktor yaitu,

faktor!faktor pengaruh yaitu aktor 'nternal yang terwujud dalam rasetnik atau

)akt#r *ang Mem'engaruhi

Pertum(uhan +an Perkem(angan Balita

1. )akt#r $nternal

-. &asBtnik atau bangsa(. Keluarga

3. 8enis Kelamin

;. 2enetik  

/. "sia

*. Kelainan Kromosom

2. )akt#r E9ternal

a. aktor Prenatal

-. 2i#i

(. oksin

3. Bndokrin;. &adiasi

/. 'nfeksi

 b. aktor Persalinan

c. aktor Pasca Persalinan

-. 2i#i

(. Kelainan Kongenital

3. Cingkungan isik 

;. Psikologis

/. Bndokrin

*. $osio Bkonomi

7. Cingkungan Pengasuhan6. $timulasi

. =bat!obatan

Pertumbuhan dan

Perkembangan

:alita usia 3!/

ahun

Page 34: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 34/52

34

 bangsa, keluarga, jenis kelamin, genetik, usia, kelainan kromosom. aktor 

BGternal yang terwujud dalam faktor prenatal, faktor persalinan, dan faktor 

 pascapersalinan.

BAB !

MET8DE PENEL$T$AN

1 %enis +an Desain Penelitian

1etode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, yaitu suatu metode

dalam meneliti yang bertujuan melakukan eksplorasi terhadap fenomena

kesehatan masyarakat yang berupa resiko maupun efeknya. $ehingga hanya

menggambarkan saja sekilas mungkin tanpa mencoba menganalisis bagaimana

Page 35: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 35/52

35

dan mengapa fenomena tersebut terjadi.

8enis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional , yang

menekan pada rancangan penelitian dimana faktor efek dan faktor resiko di teliti

 pada waktu yang bersamaan.

2 P#'ulasi

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah balitausia 3!/ tahun di

PP PA"D :intang $amudra $urabaya $ebanyak ;) anak.

3 &am'el

$ampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan

> samplingtertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi %0ursalam,

()--+.

!.3.1 Besar &am'el

:esar sampel adalah banyaknya anggota yang dijadikan sampel. "ntuk 

menentukan besarnya sampel, peneliti mengacu pada rumus %0ursalam, ()--+

Pada penelitian ini sampel adalah balita usia 3!/ tahun di PP PA"D

:intang $amudra $urabaya. &umus menghitung besar sampel

n J ;)

- H ;) %),)/+

  J ;)

- H ;) %),))(/+

  J ;)

- H ),-

n J 0

-H0 %d(

+

Page 36: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 36/52

36

  J ;)

  -,-

  J 3*

Keterangan E

 0 J :esar Populasi keseluruhan

n J:esar $ampel keseluruhan

d J ingkat KepercayaanKetepatan yang diinginkan yaitu J ).)/

!.3.2 4ara Pengam(ilan &am'el : Teknik &am'ling

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan cara pemilihan sampel dengan

tehnik sampling non!probabilistik sampling dengan teknik karena mengingat

 bahwa desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah deskriptif.

Pengambilan sampel non!probabilistik dengan menggunakan sampling aksidental ,

yang mana cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu

%idayat, ()--+.

! $+enti"ikasi ;aria(el

Fariabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota!anggota suatu

kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain

%0otoadmojo,$ E ()-)+. Fariabel yang digunakan adalah variabel dependen

% erikat+.

!.!.1 ;aria(el De'en+en

Fariabel dependen % terikat + merupakan faktor utama yang ingin

menjelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh faktor lain %&obbins,())+.

Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah pertumbuhan dan

Page 37: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 37/52

37

 perkembangan.

0 De"inisi 8'erasi#nal

Definisi operasional menunjuk kepada gejala kemana ide mengacu dan

dari mana definisi itu diabstrak. Definisi operasional merupakan definisi yang

menyatakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasional yang lengkap

tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki

rujukan!rujukan empiris %artinya kita harus menghitung, mengukur, atau dengan

cara lain, dapat mengumpulkan informasi melalui penalaran kita+. %:ambang ,

()-)+

abel ;.- Definisi =perasional 2ambaran Pertumbuhan dan Perkembangan :alita

"sia 3!/ tahun dengan menggunakan DD$ di PP PA"D :intang

$amudra $urabaya.

;aria(el De"inisi

8'erasi#nal

Parameter Alat

ukur

&kala

Data

&k#r

Pertumbuhan :ertambahnya

 jumlah dan

 besar sel

diseluruh

 bagian tubuh.

Pertumbuhan

 bersifat

irreversible

%tidak dapat

dibalik+ sertakuantitatif

sehingga

indikatornya

dapat diukur

misalnya

tinggi badan,

 berat badan

dan lingkar

kepala.

:erat :adan

inggi :adan

Cingkar Kepala

-. 1otorik Kasar 

imbangan

:erat

:adan

1eteran

tinggi

1etline

Cembar 

=rdinal

=rdinal

=rdinal

-.Kurang E L -6,/

(.0ormalE -6,/!(;3.Kelebihan berat

 badan E (/!(

-. Kurang EL *

cm

(. 0ormal E *

cm 4 -) cm

3. Cebih E M -)

cm

-. Kurang E L ;

cm

(. 0ormal E ;

cm

3. Cebih E M ;

cm

-. CJ Culus

Page 38: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 38/52

38

Perkembangan :ertambahnya

kemampuan

atau fungsi

semua system

organ tubuh

akibat

 bertambahnya

kematangan

fungsi system

organ tubuh.

Perkembangan

 bersifat

reversible

%dapat dibalik+misalnya

kemampuan

motorik kasar,

motorik halus,

 bahasa dan

kemandirian

(. 1otorik alus

3. :ahasa

;. $osialisasi

dan

Kemandirian

DD$ =rdinal (. 2 J 2agal

3. 1 J 1enolak 

;. AK J ak  

Ada

Kesempatan

Pengum'ulan< Peng#lahan +an Analisis +ata

!..1 Pengum'ulan Data

1etode pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada objek 

dan pengumpulan karakteristik objek yang diperlukan dalam suatu penelitian

%:ambang , ()-)+. Dalam penelitian ini istrumen yang digunakan adalah lembar 

DD$ yang diberikan kepada orang tua responden.

Page 39: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 39/52

39

!..2 Peng#lahan +ata

Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan

mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh

dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian

hipotesis. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah!langkah yang harus

ditempuh, di antaranya %idayat, ()--+ E

1 )diting

 )diting adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan.  )diting dapat dilakukan pada tahap

 pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

*oding  

*oding adalah usaha pengkasifikasian jawaban menurut kriteria tertentu.

Klasifikasi ini ditandai dengan memindahkan data daftar yang akan

memberikan informasi data yang diubah menjadi bentuk angka untuk 

mempermudah perhitungan selanjutnya.

3 Skoring 

Pengolahan data dilakukan pada semua jenis kuesioner, akan tetapi pada

variabel karakteristik tidak diberi skor, karena karakteristik tiap orang

 berbeda!beda.

+ Taulating 

Penyusunan data merupakan pengorganisaian data agar dengan mudah dapat

dijumlahkan, disusun dan ditata untuk disajikan serta dianalisis.

abulasi adalah pekerjaan menyusun tabel!tabel, mulai dari penyusun tabel

utama yang berisi seluruh data informasi dikumpulkan dengan daftar 

 pertanyaan sampai tabel khusus yang telah benar!benar ditentukan setelah

Page 40: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 40/52

40

 berbentuk tabel, maka tabel tersebut siap dianalisa dan dinyatakan dalam

 bentuk tulisan.

'nterpretasi jumlah responden digunakan kriteria sebagai berikut E

)9 ! -))9 E 1ayoritas

7)9 ! 69 E $ebagian besar  

/-9 ! *9 E Cebih dari setengah

/)9 E $etengah

(*9 ! ;9 E ampir setengah

L(/ 9 E $ebagian kecil %Arikunto,())(+

!..3 Analisa Data

$etelah data yang dikumpulkan dikelola, tahap selanjutnya data diulas

secara deskriptif dengan menggunakan kontigensi dalam bentuk tabel. Analisis

deskriptif adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan

meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik 

%0ursalam,()--+. Analisis pada penelitian ini dengan menggunakan distribusi,

frekuensi, tabulasi dan scoring.

Masalah Etik 

1asalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting

dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan

manusia.

!..1 Lem(ar Persetujuan , Informend Consent -

Cembar persetujuan diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan agar 

responden mengetahui tujuan penelitian dan dampak yang akan terjadi selama

dalam pengumpulan data. 8ika responden bersedia diteliti, mereka harus

Page 41: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 41/52

41

menandatangani lembar persetujuan tersebut. 8ika tidak, peneliti harus

menghormati hak!hak klien.

!..2 Tan'a Nama (Anonimity-

 0ama responden tidak perlu dicantumkan pada lembar pengumpulan data.

!..3 erahasiaan ,Confidentiality)

'nformasi yang telah dikumpulkan dari subyek kerahasiaan oleh peneliti.

7 erangka 8'erasi#nal

Pada Kerangka kerja operasional akan disajikan alur penelitian dan variabel

yang akan digunakan dalam penelitian ini.

2ambar ;.- :agan Kerangka =perasional 2ambaran Pertumbuhan dan

Perkembangan :alita usia 3!/ tahun di PP PA"D :intang

$amudra $urabaya

Populasi balita usia 3!/ tahun di PP PA"D :intang

$amudra $urabaya sejumlah ;) orang

eknik $ampling

Sampling aksidental $ampel E

:esaran sempel berjumlah 3* anak 

Pengumpulan data

Cembar DD$, imbangan, 1eteraninggi :adan

dan 1etlin.Analisa Data

Taulation, Scoring, Distriusi $rekuensi

Kesimpulan

Page 42: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 42/52

42

BAB 0

HA&$L PENEL$T$AN

0.1 Data Umum

0.1.1 Umur Balita

abel /.- Distribusi frekuensi umur balita di PP PA"D :intang $amudra

 pada bulan April ()-;

Umur )rekuensi ,"- Persentase ,=-

3 ( /,*

; -* ;;,;

/ -6 /)

T#tal 3* -))

abel /.- diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita yang berumur 

/ tahun sebanyak -6 %/)9+ balita.

0.1.2 %enis elamin

abel /.( Distribusi frekuensi jenis kelamin balita di PP PA"D :intang

$amudra pada bulan April ()-;

%enis elamin )rekuensi ,"- Persentase ,=-

Caki 4 laki -; 36,6

Perempuan (( *-,(

T#tal 3* -))

abel /.( diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita yang jenis

kelaminnya perempuan sebanyak (( %*-,(9+ balita

Page 43: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 43/52

43

0.2 Data husus

0.2.1 Pertum(uhan Balita

0.2.1.1 Berat Ba+an

abel /.3 Distribusi rekuensi berat badan balita di PP PA"D :intang

$amudra pada bulan April ()-;

BeratBa+an )rekuensi ,"- Persentase ,=-

Kurang -( 33,3

 0ormal (; **,7

Kelebihan ) )

=besitas ) )

T#tal 3* -))

abel /.3 diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita, sebagian

 besar berat badan normal sebanyak (; %**,79+ balita.

0.2.1.2 Tinggi Ba+an

abel /.; Distribusi rekuensi tinggi badan balita di PP PA"D :intang

$amudra pada bulan April ()-;

TinggiBa+an )rekuensi ,"- Persentase ,=-

Kurang ( /,*

 0ormal 3; ;,;

Cebih ) )

T#tal 3* -))

Page 44: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 44/52

44

abel /.; diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita, sebagian

 besar yang mempunyai tinggi badan normal sebanyak 3; %;,;9+ balita.

0.2.1.3 Lingkar e'ala

abel /./ Distribusi rekuensi lingkar kepala balita di PP PA"D :intang

$amudra pada bulan April ()-;

Lingkare'ala )rekuensi ,"- Persentase ,=-

L; ( /,*

; 3) 63,3

M; ; --,-

T#tal 3* -))

abel /./diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita, sebagian

 besar yang mempunyai lingkar kepala yang normal sebanyak 3) %63,39+

 balita.

0.2.2 Perkem(angan Balita

abel /.* Distribusi rekuensi Perkembangan :alita di PP PA"D:intang $amudra pada bulan April ()-;

Perkem(angan )rekuensi ,"- Persentase ,=-

Culus 33 -,7

2agal - (,6

1enolak ( /,/

idak Ada

Kesempatan

) )

T#tal 3* -))

Page 45: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 45/52

45

abel /.* diatas dapat diketahui bahwa dari 3* balita, sebagian

 besar perkembangan balita yang mengalami kriteria lulus 33 %-,79+

 balita.

BAB

PEMBAHA&AN

.1 Pertum(uhan Balita

:erdasarkan tabel /.3 diketahui bahwa pertumbuhan berat badan paling

 banyak dengan berat badan normal sebanyak (; %**,79+. $edangkan tabel /.;

tinggi badan balita paling banyak dengan tinggi badan normal 3; %;,;9+ dan

tabel /./ lingkar kepala balita 3!/ tahun paling banyak dengan lingkar kepala

normal sebanyak 3) %63,3/+.

Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,

organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang,

umur tulang dan keseimbangan metabolik %&anuh, -/+. Pertumbuhan tidak 

hanya bercirikan adanya perubahan ukuran, tetapi juga perubahan yang terjadi

 berjalan secara proporsi. ahapan pertumbuhan anak berjalan dengan pola tertentu

dan dimulai lahir hingga -!( tahun berjalan dengan kecepatan yang berbeda serta

setiap organ mempunyai pola pertumbuhan yang berbeda pula.

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat kuantitatif,

sebagai akibat dari adanya pengaruh luar atau lingkungan. Pertumbuhan

mengandung arti adanya perubahan dalam ukuran dan struktur tubuh sehingga

lebih banyak menyangkut perubahan fisik %arlimsyah, ())7+.

Page 46: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 46/52

46

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik %anatomi+ dan struktur 

tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi %bertambah

 banyak+ sel!sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel %'DA',())(,dikutip

oleh 0ursalam ())/+.

aktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu faktor dalam %'nternal+

meliputi &as Btnik atau bangsa keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, kelainan

kromosom. aktor luar %Bksternal+ meliputi faktor prenatal dan faktor persalinan.

:erdasarkan uraian di atas rata!rata balita di PP PA"D :intang $amudra

memiliki pertumbuhan normal. Pertumbuhan normal pada balita dapat kita deteksi

melalui indikator berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala, dengan

mengetahui indikator tersebut kita dapat mendeteksi dini adanya gangguan

 pertumbuhan pada balita.

asil Antopometri ketika melakukan penelitian, ada beberapa balita yang

mengalami pertumbuhan yang terlambat dikarenakan memberikan jajanan yang

sering disajikan sehingga diwaktu jadwal makan anak sudah merasa kenyang dan

makan utama sering terabaikan. Dampaknya kecukupan gi#i pada balita menjadi

kurang sehingga pertumbuhan menjadi terhambat. Dari hasil penelitian tentang

 pertumbuhan maka peneliti akan memberikan penyuluhan pada ibu balita tentang

gi#i yang sesuai dengan umur balita usia 3!/ tahun.

.2 Perkem(angan Balita

:erdasarkan tabel /.* diketahui bahwa dari 3* balita, sebagian besar 

 perkembangan balita yang mengalami kriteria lulus sebanyak 33 %-,79+ , kriteria

gagal sebanyak - % (,6 9+, dan yang mengalami kriteria menolak sebanyak (

%/,/9+ sedangkan perkembangan yang mengalami kriteria yang tak ada

kesempatan sebanyak ) % ) 9+.

Page 47: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 47/52

47

Perkembangan adalah :ertambahnya kemampuan dalam struktur dan

fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan

sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses

diferensiasi dari sel!sel tubuh, jaringan tubuh, organ!organ dan system organ yang

 berkembang sedemikian rupa sehingga masing!masing dapat memenuhi

fungsinya. ermasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku

sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya %$oetjiningsih, ())(+. aktor yang

mempengaruhi perkembangan balita meliputi faktor genetik dan faktor 

lingkungan

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan sistematis, progresif, dan

 berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayat atau dapat

diartikan sebagai perubahan!perubahan yang dialami individu menuju tingkat

kedewasaan atau kematangannya. $eorang individu mengalami perkembangan

sejak konsepsi serta akan berlangsung selama hidupnya %Akhmad $udrajat, ())6+.

Perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan

 berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan

dimana diferensasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses

diferensiasi diartikan sebagai prisnsip totalitas pada anak. Dari totalitas itu bagian

 bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam perkembangan

 balita %Werner, -/7+.

:erdasarkan uraian di atas rata!rata balita di PA"D :'0A02 $amudra

memiliki perkembangan normal. Perkembangan normal pada balita dapat kita

deteksi dengan mengunakan DD$ %Denver Developmental Screening Test",

Page 48: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 48/52

48

dengan mengetahui perkembangan balita tersebut tidak memiliki keterlambatan

dalam perkembangan.

asil Pengamatan  ketika melakukan penelitian ibu maupun pengasuh

 balita ternyata masih kurang memahami tentang perkembangan balita dan sangat

 jarang untuk melakukan stimulasi bahkan tidak pernah mendeteksi perkembangan

 balitanya. Dilihat dari pengamatan yang diteliti maka peneliti memberikan

 penyuluhan pada ibu balita tentang perkembangan balita yang normal, agar ibu

dapat memantau perkembangan balita sejak dini dan di latih untuk melakukan

kegiatan kecil yang sesuai dengan umur balita usia 3!/ tahun.

Page 49: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 49/52

49

BAB

E&$MPULAN DAN &ARAN

.1 esim'ulan

7.-.- :alita usia 3 dan / tahun yang mengalami pertumbuhan fisik tinggibadan

normal sebanyak 3; balita %;,;9+ di PP PA"D :intang $amudra.

7.-.( :alita usia 3 dan / tahun tahun yang mengalami perkembangan normal

sebanyak 33 balita %-,79+ di PP PA"D :intang $amudra

.2 &aran

:erdasarkan Kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran antara lain E

7.(.- :agi 'nstitusi Pendidikan

Diharapkan 'nstitusi untuk memberikan informasi sebaik!baiknya

dan sebanyak mungkin kepada masyarakat khususnya mahasiswaD!'''

Kebidanan sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi untuk 

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi

7.(.( :agi empat Penelitian

Diharapkan PP PA"D :intang $amudra untuk meningkatkan

 perkembangan balita dengan melatih perkembangan motorik halus, motorik 

Page 50: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 50/52

50

kasar, bahasa dan kemandirian balita dengan menggunakan alat peraga yang

sesuai dengan kebutuhan perkembangan balita

7.(.3 :agi 1asyarakat

Diharapkan masyarakat dapat memantau tentang pertumbuhan dan

 perkembangan anaknya usia 3!/ ahun.

7.(.; :agi Peneliti $elanjutnya

Diharapkan dapat menindak lanjuti dari hasil penelitian ini serta

menambah dan melengkapi semua kekurangan yang ada dengan

menggunakan metode yang lebih baik, dengan responden yang lebih

 banyak.

Page 51: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 51/52

51

DA)TAR PU&TAA

Arisman, 1:.());. -i.i dalam Daur ehidupan. B25, 8akarta.

Direktorat Kesehatan 2i#i, Departemen kesehatan &'.()--. Seputar Dunia 0nak .

httpEwww.$eputarduniaanak.blogspot.com()--beratbadandantinggibad

anidealuntukanak.html. %diakses -) 1aret ()-;+

rankenburg WK, andal AW, Kemper 1: %-6-+.  Denver Developmental 

Screening Test, in rankenburg et.al.%Bds " #ediatric Developmental 

 Diagnosis,1 st 2)d .0ew <ork.

idayat,AAA.())/.  #engantar 3lmu epera4atan 0nak . $alemba 1edika,8akarta.

usaini 1A, usaini <K Standart antropometri dan norma pertumuhan

 3ndonesia, Naskah lengkap pendidikan edokteran erkelanjutan 3lmu

 esehatan 0nak $63 7asalah penyimpangan pertumuhan somatik 

 pada anak dan remaja, 8akarta -*!-7 ebruari,-3.

'skandar N.lubis %--+. Strategi kelangsungan hidup dan perkemangan anak,

 agian 383, uliah #engayaan Dasar agian 3lmu esehatan 0nak 

akultas Kedokteran "$".

8udarwanto, Widodo, agaimana 7emonitor #ertumuhan 0nak Sejak ayi.

- Agustus ()).

1arimbi, anum.()-). Tumuh emang, Status -i.i dan 3munisasi Dasar pada

 alita. <ogyakarta E 0uha 1edika.

1elly :udiman.--.  #erkemangan #sikososial pada anak, uku ajar 3lmu

 esehatan 0nak, :ilid 3, agian 3lmu esehatan 0nak $63 .

1oersintowarti,:.0arendra.())/. #engukuran 0ntropometri #ada #enyimpangan

Tumuh emang 0nak2 Divisi Tumuh emang 0nak dan %emaja , K 

"nair &$" Dr. $oetomo, $urabaya.

1oersintowati :0.-67.  #enggunaan artu 7enuju Sehat dan DDST, dalam

 Deteksi dini kelainan tumuh kemang anak , Pendidikan Kedokteran

 berkelanjutan Cab. 'lmu Kesehatan Anak K "0"D.

$oetjiningsih.-6. Tumuh ema ng 0nak . B25,8akarta

$ubbagian Pediatri $osialumbuh Kembang.());. Pemantauan  #erkemangan

 D)N)% 33 . :agian 'KA'0$KA ak.Kedokteran "21 , <ogyakarta

im Perumus 'DA'.--.  #okok8pokok pikiran 3katan Dokter 0nak 3ndonesia

tentang kerangka umum pengemangan kualitas tumuh kemang anak 

Page 52: BAB 1 Pustaka 1111

7/21/2019 BAB 1 Pustaka 1111

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pustaka-1111 52/52

52

 3ndonesia dalam rencana pemangunan jangka panjan kedua tahun 199+8

!1; (<ang erkaitan dengan lingkungan hidup", Seminar #engaruh

 =ingkungan Terhadap #ertumuhan dan #erkemangan anak , 8akarta.

iti $.$ularyo.%-3+.  #ertumuhan =inier anak dan upaya pemantauannyadengan minat pada pera4akan perdek atau terlalu pendek , Pendidikan

Kedokteran :erkelanjutan 'lmu Kesehatan Anak OOF''',K"'.

Bgi Komara <udha,())6.  uku ajar kepera4atan pediatric 4ong,)d2>, ol212

B25 E 8akarta.