translate jurnal matasadsa

7/23/2019 Translate Jurnal Matasadsa

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jurnal-matasadsa 1/8

Intraokular Efek Penurun Tekanan yang Umum Obat Kombinasi Tetap

Digunakan dengan Timolol di

Manajemen Utama Glaukoma Sudut Terbuka

Tujuan untuk menge!aluasi efek menurunkan tekanan intra okuli "TIO# dan tolerabilitas okuli dari

brimonidine $ timolol% dor&olamide $ timolol dan latanoprost $ timolol tetap terapi kombinasi dalam

terapi glaukoma primer sudut terbuka'

Metode Setiap obat yang diberikan untuk dua bulan% setela( itu kur!a tonometri) sirkadian diukur

menggunakan Tonometer Goldmann applanation' Ketidaknyamanan okular "(iperemia konjungti!a%

rasa terbakar dan menyengat% sensasi asing tubu(% gatal% nyeri mata# dari setiap mata dinilai ole(

subjek pada skala standar ketidaknyamanan okular'

*asil Di antara ketiga kelompok studi% tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam TIO rata+rata

pada a,al pengukuran' Di antara tiga kelompok studi% tidak ada perbedaan yang signifikan dalam

pengukuran TIO pada sirkadian kur!a tonometri) pada a,al dan pada dua bulan kontrol' Singkatnya

kombinasi brimonidine $ timolol% dor&olamide $ timolol dan terapi latanoprost $ timolol menunjukkan

efek yang sama pada tingkat IOP'

Kesimpulan brimonidine $ timolol% dor&olamide $ timolol dan latanoprost $ timolol kombinasi terapi

menunjukkan efekti!itas menurunkan TIO yang tidak terdapat perbedaan antara satu sama lain'

Kata Kun)itekanan intraokular-sudut terbukaprimer glaukoma- brimonidine$timolol- dor&olamide $

timolol-latanoprost $ timolol

PE.D/*U0U/.

Glau)oma tela( ditetapkan sebagai penyebab kebutaan kedua dunia% yang terjadi pada 12%3 juta orang

di seluru( dunia pada ta(un 4252% dan 67'122'222 pada ta(un 4242% dan sekitar 689 dari pasien

glaukoma memiliki glaukoma primer sudut terbuka' Pengobatan glaukoma berfokus terutama pada



penurunan tekanan intraokular "TIO#' Selama dekade terak(ir% inter!ensi yang efektif tela(

dikembangkan untuk memperlambat proses itu% dan ada yang sedang berlangsung pengembangan

metode untuk mendeteksi glaukoma sebelumnya% untuk memantau perkembangan lebi( andal dan

untuk mengobati glaukoma lebi( efektif' Sebua( meta analisis terbaru dari obat penurun TIO pada

glaukoma menunjukkan TIO berarti maksimum pengurangan ::9 dari TIO a,al dalam monoterapi'

.amun% banyak pasien membutu(kan lebi( dari satu obat untuk men)apai pengurangan IOP yang

memadai' ;aru+baru ini% untuk memaksimalkan kepatu(an pengobatan pasien dan kualitas (idup%

beberapa kombinasi tetap umum digunakan obat penurun TIO tela( dikembangkan' Tersedia se)ara

komersial% obat kombinasi tetap sebagian besar termasuk topikal beta+blo)ker 2%39 timolol

dikombinasikan dengan analog prostaglandin% sebua( alp(aadreno)eptor agonis atau karbonat

an(idrase topikal in(ibitor' Semakin banyak uji klinis yang dilakukan untuk menge!aluasi efekti!itas

pili(an kombinasi tetap ini' .amun% (asil non+konsisten dari studi ini ber(asil sulit untuk menarik

kesimpulan dari tingkat pengurangan TIO yang dapat di)apai dengan kombinasi tetap berbeda obat'

Tujuan dari penelitian ini adala( untuk menge!aluasi penurunan TIO' Efek dan tolerabilitas okuli dari

brimonidine $ timolol% dor&olamide $ timolol dan latanoprost $ timolol kombinasi dalam pengobatan

glaukoma primer sudut terbuka'

SU;<EK D/. METODE

Desain penelitian pada penelitian ini adala( uji klinis prospektif' Penelitian ini tela( disetujui ole(

Institutional =e!ie, ;oard lokal "46254227$25# dan dilakukan sesuai dengan Deklarasi *elsinki'

Tertulis informed )onsent diperole( dari semua subjek penelitian' Pasien de,asa "> :3 ta(un# di

Departemen Op(talmology dari uni!ersitas antara ?ebruari 4227 dan @uli 4227 dan didiagnosis

dengan Glaukoma Primer Sudut Terbuka "GPST# merupakan kelompok studi' GPST didefinisikan

sebagai TIO lebi( dari 45 mm *g dalam setidaknya satu mata diukur pada dua berturut+turut

kesempatan dipisa(kan ole( inter!al minimal 4 jam tapi tidak lebi( dari 8 minggu' @uga% peruba(an

glaukomatosa pada !isual atau optik dis) atau )a)at dalam lapisan serat saraf retina yang die!aluasi'

Kriteria eksklusi termasuk TIO lebi( dari :2 mm*g dikonfirmasi 4 kali dalam 5 minggu- glaukoma

sudut tertutup- kelainan kornea men)ega( pengukuran TIO yang tepat% termasuk p(otorefra)ti!e

kerate)tomy- operasi filtrasi sebelumnya- yang mengan)am ji,a atau melema(kan penyakit

membatasi kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam penelitian- penyebab sekunder TIO tinggi%



seperti penggunaan kortikosteroid% irido)y)litis% atau trauma mata- kondisi untuk yang obat per)obaan

yang kontraindikasi- (anya memiliki 5 mata atau ke(amilan' Gangguan irama bangun+tidur yang

signifikan dan penggunaan rutin obat (ipnotik seperti dilansir pasien juga dianggap sebagai alasan

untuk penge)ualian'

Menggunakan (ard,are generator% pasien se)ara a)ak menerima 5 dari pera,atan berikut urutan

Kelompok 5 kombinasi tetap dari 2%49 brimonidine tartrat dan 2%39 timolol maleat "AombiganB%

/bdi Ibra(im% Turki#- Kelompok 4 kombinasi tetap dari 49 dor&olamide (idroklorida dan 2%39

timolol maleat "Aosopt B% MSD P(arm' Ind% Turki#'- Kelompok : kombinasi tetap dari 2%2239

latanoprost dan 2%39 timolol maleat "Cala)om B% Pfi&er% Turki#' Peserta diminta untuk menggunakan

tetes mata sesuai dengan protokol studi% dua kali se(ari selama Kelompok 5 dan 4 "22 dan 22# dan

sekali se(ari untuk Group: "222#' Masing+masing obat per)obaan diberikan selama dua bulan%

setela( itu kur!a tonometri) sirkadian diukur' Metode tekanan intraokular diukur pada 2:2% 52:2%

5422% 5::2 I;% 53:2 I; dan 56:2 I; pada a,al dan pada dua bulan kontrol menggunakan

Goldmann applanation tonometer' Semua pengukuran dilakukan ole( e!aluator tunggal terlati('

Ketidaknyamanan pada mata "konjungti!a (iperemia% terbakar atau menyengat% sensasi benda asing%

gatal% nyeri mata# dari masing+masing mata dinilai ole( subjek pada skala ketidaknyamanan okular

standar mulai dari 2 sampai 3% dan direkam ole( staf studi 3 menit setela( penggunaan obat pertama

dan pada dua bulan kontrol' /nalisis Statistik Data dianalisis dengan menggunakan statistik "SPSS#

soft,are "!ersi 52'2 untuk indo,s#' Semua perbedaan yang ber(ubungan dengan kesempatan

probabilitas 2%23 atau kurang dianggap statistik signifikan' Ketika kesala(an Tipe I "F# 2%23%

kesala(an tipe II "# dari 2%42 "5+ H 2'2# dan penyimpangan 2%23 dianggap% masing+masing

kelompok (arus memiliki minimal 56 orang dengan daya analisis' ariabel kontinyu disajikan

sebagai rata+rata Jstandar de!iasi "SD#' Distribusi normal dikonfirmasi ole( Uji Kolmogoro!

Smirno!' /nalisis !arian satu ara( "/.O/# uji digunakan untuk membandingkan kelompok

independen !ariabel kontinyu% dan ;onferroni pas)a+(o)+analisis adala( digunakan untuk beberapa

tes perbandingan' Distribusi !ariabel kategori pada kedua kelompok dibandingkan denganmenggunakan Pearson )(i+suare tes'

*/SI0

Sebanyak 555 mata dari 15 pasien yang didiagnosis dengan Glaukoma primer sudur terbuka



dilibatkan dalam penelitian tersebut' Satu pasien di Grup 5 merupakan eklusi dari studi karena

somnolen pada siang (ari' Pengobatan di(entikan karena reaksi alergi pada dua pasien% sala( satu dari

Grup 4 dan satu dari Grup :' Karena peruba(an ini% data yang tersedia untuk :8 mata dari 5 pasien

"52 perempuan% laki+laki % usia rata+rata 31%56 J 6'87# di Grup 5% :8 mata 42 pasien "55 perempuan%

laki+laki 7% usia rata+rata 31%23 J 6'4# di Grup 4% dan : mata dari 42 pasien "7 perempuan% 55 laki+

laki% usia rata+rata 3%12 J1'21# di Grup :' =entang usia pasien berbeda dari :6 sampai 62 ta(un'

Kelompok yang diteliti tidak tidak berbeda satu sama lain dalam (al jenis kelamin dan usia " > 2%23

dan> 2%23% masing+masing#' Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata+rata pusat pengukuran

ketebalan kornea dalam tiga studi kelompok' ;erarti ketebalan kornea sentral 382%21 J 4:%46 mikro

meter untuk Grup 5% 3:3%78 J 43%:6 mikro meter untuk Grup 4% dan 388%47 J ::%36 mikro meter

untuk Grup :' Peruba(an tekanan intraokular antara kelompok+kelompok studi yang ditunjukkan

pada Tabel 5' Di antara ketiga kelompok belajar% tidak ada perbedaan yang signifikan dalam berarti

pengukuran TIO a,al% rata+rata 4 mo TIO pengukuran% dan berarti "9# peruba(an TIO dari baseline

"Tabel 5#' Perbedaan signifikan yang diamati antara berarti pengukuran TIO a,al% rata+rata 4 mo TIO

pengukuran pada ketiga kelompok "L2%225#' TIO rata+rata diukur pada 2:2% 52:2 am% 5422

pm%5::2 I;% 53:2 I; dan 56:2 I; di a,al dan pada dua bulan kontrol ditunjukkan pada

Tabel 4' Di antara tiga kelompok studi% tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kur!a tonometri)

sirkadian yang diperole( pada a,al dan pada dua bulan kontrol "> 2%23#' Semua obat yang umumnya

ditoleransi dengan baik selama penelitian periode% dan beberapa efek samping yang di)atat' Seperti

disebutkan di atas% satu pasien di Grup 5 keluar dari penelitian karena mengantuk di siang (ari'

=eaksi alergi adala( alasan untuk peng(entian dalam dua pasien% sala( satu dari Grup 4 dan satu dari

Grup :' /da efek samping sistemik lainnya di kedua kelompok selama masa studi' Pasien di Grup 5

melaporkan (iperemia konjungti!a kurang dibandingkan dengan pasien di Grup 4 dan pasien dengan

Grup : pada kenyamanan dan kuesioner tolerabilitas baik di 3 menit' dan pada dua bulan kontrol

"Tabel :#' Demikian pula% Grup 4 pasien dilaporkan kurang (iperemia dibandingkan dengan pasien di

Grup : di kedua kunjungan' Pasien di Grup 5 melaporkan lebi( rasa terbakar atau menyengat

dibandingkan dengan pasien di Grup : di menit ke+3' pasien di Kelompok : dilaporkan timbul gatal

lebi( sedikit dibandingkan dengan pasien di Grup 4 di menit ke+3' Pasien di Grup 5 dilaporkan

kurang merasa sensasi benda asing dibandingkan dengan pasien di Grup 4 di kontrol pada ,aktu 4

bulan "Tabel :#'



PEM;/*/S/.

Penelitian ini membandingkan efikasi dan keamanan brimonidine $ timolol% dor&olamide $ timolol dan

latanoprost $ timolol Terapi Kombinasi dalam pengelolaan Glaukomas primer sudut terbuka' Masing+

masing kelompok menunjukkan penurunan yang signifikan dari baseline rata+rata TIO di bulan

kedua- .amun% (asil kelompok yang sama pada setiap ,aktu selama setiap ta(ap penelitian' Terapi

saat ini untuk glaukoma berfokus pada pengurangan TIO sampai kerusakan glaukomatosa adala(

di(entikan% dan studi terbaru menggambarkan pentingnya menurunkan TIO untuk men)ega(

kerusakan saraf optik' /d!an)e Glaukoma Inter!ensi Studi "/GIS#% pasien dengan rata+rata TIO

renda( tidak akan mengalami kerusakan' *asil /GIS menunjukkan ba(,a perkembangan bidang

!isual dapat di)ega( pada TIO lebi( renda( dari 5 mm*g pada semua kunjungan klinik selama

penelitian' Sejalan dengan temuan ini% Data dari Aollaborati!e Initial Glau)oma Treatment Study

"AIGTS# menunjukkan pentingnya menurunkan TIO agresif dari TIO a,al untuk men)ega(

kerusakan bidang !isual' Kedua penelitian menunjukkan ba(,a tekanan sasaran diperlukan untuk

men)ega( perkembangan bidang !isual yang lebi( renda( dari diperkirakan sebelumnya' Kombinasi

dari dua agen penurun TIO dengan berbeda mekanisme kerja yang sering digunakan untuk mengobati

glaukoma pasien yang tekanan target tidak dapat di)apai dengan monoterapi' Efikasi% keamanan% dan

kepatu(an yang paling /spek penting dari terapi multi+obat tersebut' Obat obatan kombinasi

memerlukan penamba(an dosis perla(an dari sedikit tetes per (ari dibandingkan dengan penggunaan

bersamaan dari dua obat se)ara terpisa(% dan se(ingga dapat meningkatkan kepatu(an pasien dengan

terapi' Dua penelitian tela( membandingkan dor&olamide $ timolol dan brimonidine $ timolol

dilaporkan TIO yang sama menurun% meskipun pengobatan (anya selama 8 minggu' Dua studi

independen tela( membandingkan dor&olamide $ timolol terapi kombinasi tetap dengan brimonidine $

timolol tetap terapi kombinasi' Dalam setiap studi ini% tKombinasi brimonidine dan timolol lebi(

efektif daripada tetap kombinasi dor&olamide $ timolol dalam mengurangi TIO% dan pera,atan yang

sebanding dalam keber(asilan selama palung periode pengobatan dosis' Kedua perlakuan yang

ditoleransi% namun rasa terbakar% menyengat% dan rasa penyimpangan lebi( umum dengan

dor&olamide $ timolol dibandingkan dengan brimonidine bersamaan dan timolol dalam setiap studi'

/r)ieri dkk% dibandingkan dor&olamide $ timolol dan brimonidine $ timolol pada :2 pasien dan

melaporkan TIO yang sama menurunkan% meskipun pengobatan (anya selama 8 minggu' Dalam

penelitian ini% efek penurunan TIO brimonidine $ timolol adala( sama dengan dor&olamide $ timolol'

Paji) membandingkan efikasi dor&olamid dan latanoprost ketika ditamba(kan ke +blo)ker topikal



untuk setidaknya 8 ta(un pada pasien dengan glau)oma primer sudut terbuka' Dor&olamide $ timolol

Kombinasi dan latanoprost $ kombinasi timolol se)ara signifikan mengurangi TIO yang berarti dari

,aktu ke ,aktu "dari 44%1J :'2 untuk 5:% ± 5%7 mm *g dan dari 44%: ± 8%2+58%6± 5%7 mm *g%

masing+masing#' Kedua pengobatan se)ara signifikan juga mengurangi TIO dibandingkan dengan

a,al' Dalam studi a)ak silang ganda bertopeng% membandingkan pengaru( latanoprost $ timolol dan

brimonidine $ timolol pada tekanan intraokular dengan glaukoma primer sudut terbuka' Kedua obat

sama+sama efektif dalam mengurangi TIO "+:3%29 ± 52%29- +::%19 ± %9% masing+masing#'

Perbedaan yang nyata antara kelompok tingkat keber(asilan "didefinisikan sebagai penurunan TIO ≥:

mm *g#- latanoprost 629% 39 brimonidine% dor&olamide 829' / Studi Eropa multi)enter

menge!aluasi TIO pada :43 pasien dengan Glaukoma primer sudut tertutup pada latanoprost $ timolol

diberikan di pagi (ari atau yang bersamaan brimonidine $ timolol diberikan dua kali se(ari' Di dasar%

rata rata diurnal TIO adala( 41'8mm*g pada kelompok latanoprost $ timolol dan 41'3mm*g pada

yang brimonidine bersamaan $ kelompok timolol' Setela( 1 bulan% berarti TIO diurnal se)ara

signifikan lebi( renda( pada latanoprost $ kelompok timolol "51%7 mm *g# saat dibandingkan dengan

kelompok brimonidine $ timolol "5%4 mm*g#' ;erdasarkan kuesioner pasien dalam penelitian ini%

brimonidine $ timolol meng(asilkan (iperemia konjungti!a lebi( sedikit dari kombinasi tetap lainnya'

Dalam sebua( penelitian ketidaknyamanan pada mata yang ber(ubungan dengan tetes mata

berangsur+angsur dalam keadaan normal pada subjek% nilai rata+rata ketidaknyamanan okular yang

signifikan lebi( tinggi dengan dor&olamide $ timolol dibandingkan dengan brimonidine $ timolol di

:2+82 detik setela( tetes mata se)ara perla(an' Dalam sebua( Penelitian terbuka% 749 dari pasien

yang berali( dari dor&olamide $ timolol monoterapi untuk brimonidine $ timolol monoterapi

dilaporkan meningkatkan kenyamanan mata dengan brimonidine $ timolol kombinasi tetap' Utama

Keterbatasan penelitian ini meliputi durasi yang relatif singkat "4 bulan# dan studi lebi( lanjut (arus

untuk menge!aluasi jangka panjang efikasi dan tolerabilitas' Kedua% kuesioner untuk sisi efek ini

mungkin tidak men)akup semua permukaan okular atau efek samping sistemik yang terkait dengan

obat studi' Ketiga% kepatu(an pasien dengan obat tidak langsung dinilai' /k(irnya% beberapa rin)ian

sejara( dan faktor yang dapat mempengaru(i (asil mungkin tidak benar+benar didokumentasikan'

Karena pembatasan ini% asosiasi (arus ditafsirkan dengan (ati+(ati' Kesimpulannya% terapi agen

tunggal selalu menjadi strategi pertama digunakan pada pasien dengan glaukoma' Tidak ada agen

kedua ditamba(kan sampai monoterapi dengan kelas yang berbeda dari agen tela( berusa(a dan

gagal' 0angka( kedua dalam algoritma pengobatan adala( terapi kombinasi dua agen% dan tetap



kombinasi adala( pili(an yang baik untuk tujuan ini' 0ebi( ;aru+baru ini% untuk memaksimalkan

kepatu(an pengobatan pasien% beberapa kombinasi tetap umum digunakan terapi penurun TIO tela(

dikembangkan' .amun% ketidakpastian (asil penelitian tersebut membuatnya sulit untuk menarik

kesimpulan dari tingkat pengurangan TIO yang dapat di)apai dengan obat tetap kombinasi yang

berbeda' Studi klinis lebi( lanjut dan terapi kombinasi yang diperlukan untuk menge!aluasi tingkat

pengurangan TIO'

translate jurnal matasadsa

Documents