7/23/2019 Tugas Harian 4 Interna

1/3

Tugas harian interna

1. Hubungan anemia dengan penyakit jantung

Anemia atau yang biasa dikenal sebagai penyakit kurang darah merupakan suatu

gejala yang disebabkan karena kurangnya zat besi di dalam tubuh. Zat besi sendiri

merupakan bahan dasar dalam pembentukan hemoglobin pada darah yang membawabanyak oksigen. Rendahnya kandungan besi (Fe) pada tubuh penderita anemia

menyebabkan sel darah merah yang diproduksinya pun sedikit.

Anemia bisa memperberat kerja jantung. Kalau anemia, maka b (hemoglobin)

rendah, padahal b kan membawa oksigen di dalam darah. Kalau oksigen yang dibawa

sedikit akhirnya jantung bekerja lebih keras untuk men!ukupi oksigen. Kalau lama"lama

dibiarkan maka jantungnya akan rusak dan meningkatkan risiko penyakit jantung. #elain

memperberat kerja jantung, jika anemia tidak tertangani dengan baik, maka dapat

menyebabkan komplikasi termasuk kelelahan dan stres pada organ"organ tubuh yang

tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang !ukup.

$ejala yang timbul umumnya ber%ariasi, biasanya termasuk kelelahan, pu!at,detak jantung yang !epat dan tidak teratur, sesak napas, nyeri dada, pusing, gangguan

kogniti&, tangan dan kaki yang dingin serta sakit kepala.2. Kor pulmonal

Kor pulmonal merupakan suatu keadaan timbulnya hipertro&i dan dilatasi %entrikel kanan

tanpa atau dengan gagal jantung kanan, timbul akibat penyakit yang menyerang struktur

atau &ungsi paru atau pembuluh darahnya.

3. Cara pemeriksaan JPV

'emeriksaan pada leher untuk melihat %ena jugularis, dapat memberikan

gambaran tentang akti&itas jantung. 'erubahan akti&itas jantung dapat memberikangambaran pada %ena dengan !ara menyebabkan perubahan tekanan %ena"%ena peri&er,

bendungan pada %ena"%ena peri&er dan perubahan pada bentuk pulsus %ena. Karena

perubahan akti&itas jantung yang terlihat pada %ena berlangsung pada tekanan rendah

maka penilaian perubahan %ena harus dilakukan dengan teliti. ena"%ena yang sering

mudah dilihat dan dapat dinilai terutama adalah %ena jugularis. 'erubahan tekanan %ena

peri&er biasa dinilai pada tekanan %ena jugularis eksterna.

ilai *' yang normal adalah +"!m-. *' yang meningkat dapat terjadi pada

keadaan gagal jantung kanan, tamponade jantung, peri!arditis eksudati&, peri!arditis

konstrikti&.

7/23/2019 Tugas Harian 4 Interna

2/3

/ara pemeriksaan

0. 1elakukan !u!i tangan menurut 2-.

. 'emeriksa berdiri di sebelah kanan penderita

3. 1enjelaskan maksud pemeriksaan dan meminta persetujuan serta buat pasien

nyaman.

4. 'enderita berbaring dengan membuat sudut 35 derajat dari bidang horizontal.

+. 6denti&ikasi %ena jugularis.

7. 1enemukan titik teratas pada pulsasi %ena jugularis (bendung %ena dengan !ara

mengurut %ena kebawah lalu dilepas).

8. 9entukan titik angulus sternalis (pertemuan manubrium sterni dengan !orpus

sterni)

:. ;engan mistar plastik pertama proyeksikan titik tertinggi pulsasi %ena se!ara

horizontal kedada sampai titik manubrium sterni.

angka didapat pada mistar).

9ambahan

0. =ntuk melihat kenaikan %ena jugularis 9empatkan telapak tangan pada tengah

abdomen

. 9ekan telapak tangan kearah dalam

3. 9ahan 35"75 detik

7/23/2019 Tugas Harian 4 Interna

3/3

4. 1engamati ada tidaknya kenaikan tekanan %ena jugularis.

+. 1elakukan !u!i tangan.

4. Rumus untuk mengetaui !ungsi ginjal dengan "#$%CC&

=ntuk menilai $FR ( $lomelular Filtration Rate ) ? //9 ( /learan!e /reatinin 9est )

dapat digunakan dengan rumus

Clearance creatinin ( ml/ menit) @ ( 045"umur ) berat badan ( kg )8 !reatini serum'ada wanita hasil tersebut dikalikan dengan 0,85

;-B6 merekomendasikan pembagian /K; berdasarkan stadium dari tingkat penurunan

CF$ #tadium 0 kelainan ginjal yang ditandai dengan albuminaria persisten dan

CF$ yang masih normal ( D