tugas lift plc

7/23/2019 Tugas Lift PLC

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lift-plc 1/49

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah

ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang ap!ran "t!masi #ndustri .

$alam penyusunan makalah ini% penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak masalah itu dapat teratasi.

Karena itu% penulis mengu&apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini% sem!ga bantuannya

mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pemba&a sangat penulis

harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

'khir kata sem!ga makalah ini dapat memberikan man(aat kepada pemba&a

umumnya dan pada penulis khususnya.

)ekasi% *+,.

Penulis

1



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

ap!ran Kerja Pelatihan ini berdasarkan pada Pelatihan )erbasis K!mpetensi

sebagai pendekatan untuk mendapatkan ketrampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan kerja berbasis k!mpetensi ber(!kus pada ketrampilan sese!rang yang harus

dimiliki di tempat kerja. !kusnya adalah pada pen&apaian ketrampilan dan bukan

berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.Pada Pelatihan ini

disusun berdasarkan pada Standar K!mpetensi Nasi!nal . Standar K!mpetensi adalah

pernyataan Pengetahuan% Ketrampilan dan Sikap yang diakui se&ara nasi!nal. ap!ran pelatihan ini terdiri dari satu unit k!mpetensi yaitu Rangkaian K!ntr!l #T .)uku

Kerja pelatihan ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan. #n(!rmasi yang

dibutuhkan peserta pelatihan pada waktu melaksanakan praktek kerja Memasang

Rangkaian k!ntr!l dan rangkaian utama.)uku Kerja Pelatihan ini digunakan sebagai

Kriteria atau langkah-langkah pelaksanaan pelatihan terhadap standar k!mpetensi

1.2 Latar Belakang Masalah

$ari masa ke masa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

kemajuan tekn!l!gi% manusia menghendaki kehidupan yang lebih nyaman. "leh

sebab itu keberadaan ilmu strategi pengajaran dalam system pendidikan memerlukan

upaya serius untuk ter&apainya perkembangan yang !ptimal dari setiap mahasiswa

teknik elektr!. $engan demikian kita dapat bersaing di kan&ah industri yang semakin

pesat perkembangannya. $ewasa ini ilmu strategi pengajaran sudah berkembang

seiring dengan berkembangnya tekn!l!gi dan industri-industri yang ada. Maka

sebagai se!rang mahasiswa teknik elektr! kita harus dapat memenuhi permintaan

yang telah ditentukan !leh masing-masing industri tersebut. Maka dari itu latihan

meran&ang% tugas dan e/aluasi merupakan salah satu bahasan dan ilmu strategi

pelajaran.Keberhasilan pengajar atau d!sen meran&ang materi pengajaran termasuk

meran&ang latihan%tugas dan e/aluasi yang merupakan alat untuk menunjang

mahasiswanya untuk dapat menguasai Rangkaian K!ntr!l #T agar dapat bersaing di

dunia industri namun yang di titik beratkan bukan hanya menguasai tetapi memahami

keseluruhan dari Rangkaian K!ntr!l #T

2



1. Tu!uan Penul"san

Penulisan lap!ran ini merupakan sebagai pernyataan bahwa mahasiswa

P!liteknik Negri 0akarta telah melaksanakan mata kuliah Rangkaian K!ntr!l

#T.sesuai silabus semester empat.Penulisan lap!ran ini juga merupakan indikasi

mahasiswa di dalam melaksanakan tugas yang diberikan.$engan demikian tugas yang

sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa sudah terbukti dengan adanya lap!ran ini

dan !leh karena itu tidak ada lagi kata yang menyatakan bahwa mahasiswa belum

menyelesaikan tugas yang terdapat pada silabus pendidikan.

1.# Pe$%atasan Penul"san

$alam setiap langkah sudah tentu ada batasannya begitu juga di setiap

penulisan terdapat batasan-batasan. )atasan ini merupakan keterbatasan suatu lap!ran

di dalam penulisannya. 1ntuk lap!ran ini di batasi dengan te!ri yang hanya

menerangkan spesi(ikasi keseluruhan dari Rangkaian K!ntr!l #T. 2alaupun ada

pembahasan itu%merupakan sedikit dari kutipan.

1.& Met'del'g" Penul"san

Sistem penulisan lap!ran ini berdasarkan ilmu kepustakaan% yaitu dari

beberapa sumber baik buku% maupun internet dalam membantu penulisan isi lap!ran

ini.$isamping itu penulisan lap!ran ini tidak terlepas dari materi Rangkaian K!ntr!l

#T sebagaimana panduan yang telah diberikan !leh d!sen pembimbing

BAB II

LANDA(AN TE)RI

3



2.1 (E*ARAH PERKEMBANGAN LI+T ATAU ELE,AT)R

Ele/at!r atau yang lebih akrab dikenal !leh masyarakat luas dengan nama

li(t. i(t adalah salah satu alat )antu dalam kehidupan manusia yang ber(ungsi untuk

mempermudah akti(itas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam

gedung-gedung bertingkat. Ele/at!r merupakan alat transp!rtasi yang

pengendaliannya tidak dilakukan !leh manusia se&ara langsung% sehingga semua

pengguna ele/at!r sepenuhnya tergantung pada kehandalan tekn!l!gi dari alat

transp!rtasi /ertikal ini.

Keberadaan dari ele/at!r ini merupakan sebagai pengganti (ungsi dari pada tangga

dalam men&apai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat% dengan

demikian keberadaan ele/at!r tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat

menge(isienkan energi dan waktu sipengguna ele/at!r tersebut. Sistem keberadaan

ele/at!r dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami

perkembangan-perkembangan se&ara bertahap% sejak keberadaannya pertama kali

dibangun.

Perkembangan ele/at!r sangat lambat pada awal tahun ,34+-an% namun sejak

diperkenalkannya transist!r dan alat pendukung elektr!nik lainnya pada sistem

k!ntr!l ele/at!r pada saat itulah perkembangan k!ntr!ller ele/at!r begitu pesat.

Ele/at!r dapat dibagi menjadi beberapa bagian% yaitu 5

,. Ele/at!r penumpang

*. Ele/at!r barang atau dumb waiter

6. Ele/at!r ser/i&e

7. Ele/at!r hidraulik

2.2 PERALATAN-PERALATAN DALAM )NTR)L LI+T

/BENTUK0 +UNG(I DAN (IMB)LNA

1. Butt'n (3"t4h

4



Swit&h butt!n ini digunakan untuk pengendalian8pengaturan peralatan guna

memberikan tanda-tanda hubung putus dsb. dan sakelar terhubung8terputus dengan

&ara menekan8menarik dengan tangan.

a. Ma4a$-$a4a$ Butt'n (3"t4h dan ("$%'ln5a

$itinjau dari titik k!ntaknya% ada 6 jenis butt!n swit&h yaitu N!rmally "pen 9N":

butt!n swit&h% N!rmally ;l!se 9N;: butt!n swit&h% dan N"8N; butt!n swit&h.

N) Butt'n (3"t4h.

N" )utt!n Swit&h sesuai dengan namanya berada dalam p!sisi "pen 9terbuka:

pada keadaan n!rmal 9butt!n swit&h tidak ditekan: dan baru akan tersambung apabila

ditekan 9lihat gambar:.

N Butt'n (3"t4h.

N; )utt!n Swit&h sesuai dengan namanya berada dalam p!sisi ;l!sed

9tertutup8tersambung: pada keadaan n!rmal 9butt!n swit&h tidak ditekan: dan akan

terputus8terbuka apabila ditekan 9lihat gambar:.

Gambar : Bermacam bentuk Button switch.

%. Penggunaan

;!nt!h penggunaan butt!n swit&h sesuai dengan typenya 9bentuk t!mb!lnya:.

T56e Butt'n Penggunaan5a

5

Gambar : Kerja dan simbol NO Button Switch



(3"t4h

Type lat Type k!n/ensi!nal dan banyak

digunakan untuk start% st!p dsb.

Type Pr!yek $apat digunakan dengan beban%

seperti dipr!yeksikan untuk start dan

st!p

Type Mushr!!m Mudah ditempatkan dan mudah

dijalankan% untuk penghentian

mendadak 9emergen&y st!p:

Type Pull 1ntuk tempat seperti peng!perasian

dengan menghindarkan pengerjaan

yang salah% seperti interl!&king dsb.

;!nt!h penggunaan butt!n swit&h sesuai dengan klasi(ikasi warna.

7arna +ungs" Pe$aka"an

MerahSt!p

Satu atau sebagian m!t!r

st!p% tanpa menggunakan

&huk magnet% untuk

penghenti% penghenti

putaran

Emergen&i St!p Semua st!p

Kuning

Start kembali urutan

n!rmal

Kembali pada putaran

start pada keadaan

putaran belum sempurna

Start kembali dari

henti mendadak

$apat merusak (ungsi

lain

<itam8

<ijau

Star Star putaran pada urutan

tertentu% start sebuah atau

sebagian dengan

peralatan tambahan pada

rangkaian% unit start%

menambah &huk

6



magnetik

PutihKeadaan lain selain

warna diatas

2. (ele4t (3"t4h

Swit&hing k!ntak ini dilakukan melalui perputaran pada sudut batas tertentu dari

bagian push butt!n 9bagian yang bergerak:.

a. Bentuk n5ata dan s"$%'ln5a8

Bentuk dan simbol dari select switch.

b. *u$lah n't4h8

$itinjau dari penggunaan8pembuatannya sele&t swit&h ada yang mempunyai * atau

6 n!t&hs seperti pada gambar dibawah.

7

Of OnIndenpendent

Interlock

Automatic

COS

CS



Gambar : notchs pada select switch

4. Kegunaan

Sele&t swit&h dapat digunakan sebagai swit&h &!ntr!l 9;S:% yaitu untuk "N dan

" sumber daya dsb. Selain itu dapat sebagai pemilihan tempat peng!perasian

9&hange !/er swit&h 8 ;"S:% &!nt!h pemilihan meth!de pengerjaan seperti manual%

!t!matis% interl!&k atau independent.

. (3"t4h %atas /$"4r' s3"t4h

Swit&h batas dan swit&h mi&r! banyak digunakan sebagai pendeteksi p!sisi dari

!bjek yang diukur.

)agian k!ntaknya terdiri dari k!ntak & dan sebelum bekerja keadaanya "N antara

;-N; dan akan " sesudah bekerja. Sedangkan antara ;-N"% akan " sebelum

bekerja dan "N sesudah bekerja.

Gambar : Micro switch / switch batas.

8



Gambar : Struktur dan simbol micro switch / switch batas.

#. Rele Magnet

Gambar : Rele Magnet

Rele magnet merupakan swit&h yang bekerja se&ara !t!matis karena e(ek medan

magnet. 'da dua type rele magnet yaitu rele type hinge% dimana titik k!ntaknya type

; 9&hange !/er &!nta&t: dan rele type plunger, dimana titik k!ntaknya type ' 8 )

9N" 8 N;:.

&. Ma4a$ - $a4a$ T"t"k K'ntak

Titik k!ntak merupakan sejenis sakelar untuk membuka menutup atau

menghubungkan = memutuskan sebagian atau seluruh rangkaian listrik seperti terlihat

pada gambar di bawah

Titk k!ntak pada sebuah swit&h terdiri dari bagian yang bergerak dan bagianb yang

diam seperti pada gambar )

9



Gambar: Titik kontak a.

'dapun kerja dari titik k!ntak a dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar : er!a titik kontak a.

Sedangkan simb!l dari titik k!ntak a dapat dilihat pada gambar dibawah% dimana

k!ntak gerak 9bagian yang bergerak: diperlihatkan terpisah disebelah kanan dari

lingkaran terminal 9k!ntak diam:.

10



Gambar : Simbol dari titik kontak a "#$%.

$ikarenakan si(at titik k!ntak a yang pada k!ndisi n!rmal berada dalam k!ndisi

terbuka% titik k!ntak a dinamakan juga titik k!ntak N" 9N!rmally "pened:.

T"t"k K'ntak %

Titik k!ntak b merupakan titik k!ntak yang berada dalam k!ndisi terbuka apabila

diberi energi dari luar dan berada dalam p!sisi tertutup dalam keadaan n!rmal atau

tidak mendapat energi dari luar. $engan kata lain k!ntak b merupakan k!ntak

pemutus.

Gambar : Titik kontak b.

Kerja dari k!ntak b dapat dilihat pada gambar berikut.

11



Gambar : er!a titik kontak b.

'dapun simb!l untuk k!ntak b diperlihatkan pada gambar dibawah ini% dimana

bagian yang bergerak 9k!ntak gerak: diperlihatkan bersentuhan dengan bagian kiri

dari titik terminal 9k!ntak diam:.

Gambar : Simbol titik kontak b "#&%.

$ikarenakan si(at titik k!ntak b yang pada k!ndisi n!rmal berada dalam k!ndisi

tertutup% titik k!ntak b dinamakan juga titik k!ntak N; 9N!rmally ;l!sed:.

T"t"k K'ntak 4

Titik k!ntak & merupakan gabungan dari titik k!ntak a dan titik k!ntak b. Titik

k!ntak ini mempunyai 6 terminal yaitu5 terminal ; 9;!mm!n:% Terminal N; 9k!ntak

b: dan terminal N" 9k!ntak a:. Pada keadaan n!rmal ;-N; terhubung dan ;-N"

berada dalam k!ndisi terputus. $an apabila titik k!ntak ini mendapat energi dari luar% ;-

N" akan terhubung dan ;-N; menjadi terputus. "leh karena itu k!ntak & dinamakan juga

k!ntak ganti.

12



Gambar : Titik kontak c.

Kerja dari k!ntak & dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar : er!a titik kontak c.

Sedangkan simb!l gambar dari k!ntak & diperlihatkan seperti gambar dibawah%

dimana k!ntak gerak bersentuhan dengan terminal N; dan akan beralih ke terminal

N" apabila diberi energi.

Gambar : Simbol Titik kontak c.

13



9. M't'r (atu Phasa dan M't'r (er:'

M't'r (er:' 1;;:

M!t!r ser/! adalah

sebuah m!t!r $; yang

dilengkapi rangkaian kendali

dengan sistem &l!sed (eedba&k

yang terintegrasi dalam m!t!r

tersebut. Pada m!t!r ser/! p!sisi putaran sumbu 9a>is: dari m!t!r akan

diin(!rmasikan kembali ke rangkaian k!ntr!l yang ada di dalam m!t!r ser/!. ;!nt!h

M!t!r Ser/! M!t!r ser/! disusun dari sebuah m!t!r $;% gearb!>% /ariabel resist!r

9?R: atau p!tensi!meter dan rangkaian k!ntr!l. P!tensi!meter ber(ungsi untuk

menentukan batas maksimum putaran sumbu 9a>is: m!t!r ser/!. Sedangkan sudut

dari sumbu m!t!r ser/! diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin k!ntr!l m!t!r

ser/!.

K!nstruksi M!t!r Ser/! M!t!r ser/! adalah m!t!r yang mampu bekerja

dua arah 9;2 dan ;;2: dimana arah dan sudut pergerakan r!t!rnya dapat

dikendalikan dengan memberikan /ariasi lebar pulsa 9duty &y&le: sinyal P2M pada

bagian pin k!ntr!lnya. 0enis M!t!r Ser/! M!t!r Ser/! Standar ,@+A M!t!r ser/! jenis ini hanya mampu bergerak dua arah 9;2 dan ;;2: dengan de(leksi masing-

14



masing sudut men&apai 3+A sehingga t!tal de(leksi sudut dari kanan = tengah = kiri

adalah ,@+A. M!t!r Ser/! ;!ntinu!us M!t!r ser/! jenis ini mampu bergerak dua arah

9;2 dan ;;2: tanpa batasan de(leksi sudut putar 9dapat berputar se&ara k!ntinyu:.

Pulsa K!ntr!l M!t!r Ser/! "perasi!nal m!t!r ser/! dikendalikan !leh sebuah pulsa

selebar B *+ ms% dimana lebar pulsa antara +. ms dan * ms menyatakan akhir dari

range sudut maksimum. 'pabila m!t!r ser/! diberikan pulsa dengan besar ,. ms

men&apai gerakan 3+A% maka bila kita berikan pulsa kurang dari ,. ms maka p!sisi

mendekati +A dan bila kita berikan pulsa lebih dari ,. ms maka p!sisi mendekati

,@+A. Pulsa Kendali M!t!r Ser/! M!t!r Ser/! akan bekerja se&ara baik jika

pada bagian pin k!ntr!lnya diberikan sinyal P2M dengan (rekuensi + <C. $imana

pada saat sinyal dengan (rekuensi + <C tersebut di&apai pada k!ndisi T!n duty &y&le

,. ms% maka r!t!r dari m!t!r akan berhenti tepat di tengah-tengah 9sudut +A8 netral:.

Pada saat T!n duty &y&le dari sinyal yang diberikan kurang dari ,. ms% maka r!t!r

akan berputar ke berlawanan arah jarum jam 9;!unter ;l!&k wise% ;;2: dengan

membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya T!n duty &y&le% dan akan

bertahan dip!sisi tersebut% dan sebaliknya

*en"s - *en"s M't'r (er:'

M!t!r Ser/! Standar ,@+A M!t!r ser/! jenis ini hanya mampu bergerak dua

arah 9;2 dan ;;2: dengan de(leksi masing-masing sudut men&apai 3+A

sehingga t!tal de(leksi sudut dari kanan = tengah = kiri adalah ,@+A.

M!t!r Ser/! ;!ntinu!us M!t!r ser/! jenis ini mampu bergerak dua arah

9;2 dan ;;2: tanpa batasan de(leksi sudut putar 9dapat berputar se&ara

k!ntinyu:.

Pulsa K!ntr!l M!t!r Ser/! "perasi!nal m!t!r ser/! dikendalikan !leh

sebuah pulsa selebar B *+ ms% dimana lebar pulsa antara +. ms dan * ms

menyatakan akhir dari range sudut maksimum. 'pabila m!t!r ser/! diberikan

pulsa dengan besar ,. ms men&apai gerakan 3+A% maka bila kita berikan

15



pulsa kurang dari ,. ms maka p!sisi mendekati +A dan bila kita berikan pulsa

lebih dari ,. ms maka p!sisi mendekati ,@+A.

Pulsa Kendali M!t!r Ser/! M!t!r Ser/! akan bekerja se&ara baik jika pada

bagian pin k!ntr!lnya diberikan sinyal P2M dengan (rekuensi + <C.

$imana pada saat sinyal dengan (rekuensi + <C tersebut di&apai pada

k!ndisi T!n duty &y&le ,. ms% maka r!t!r dari m!t!r akan berhenti tepat di

tengah-tengah 9sudut +A8 netral:.

Pada saat T!n duty &y&le dari sinyal yang diberikan kurang dari ,. ms%

maka r!t!r akan berputar ke berlawanan arah jarum jam 9;!unter ;l!&k

wise% ;;2: dengan membentuk sudut yang besarnya linier terhadap

besarnya T!n duty &y&le% dan akan bertahan dip!sisi tersebut. $an

sebaliknya% jika T!n duty &y&le dari sinyal yang diberikan lebih dari ,. ms%

maka r!t!r akan berputar searah jarum jam 9;l!&k 2ise% ;2: dengan

membentuk sudut yang linier pula terhadap besarnya T!n duty &y&le% dan

bertahan dip!sisi

Bel"tan M't'r 1 Phasa

Gambar '.(.): Motor ) phasa.

16

C

50

60

10

!um" pem#antu

!um" utama

x y zS R50

60

10

C

S R

!um"

pem#antu

!um"

utama

x

y z



Gambar '.(.': Terminal motor.

Misalnya pada terminal diatas yang tertera pada gambar kita ukur antara &!mm!n

dengan starting sebagai &!nt!h didapat dengan nilai + "hm. Kemudian kita ukur lagi

antara &!mm!n dengan running diper!leh nilai ,+ "hm. Maka apabila kita ukur

antara kumparan starting dengan running adalah hasil penjumlahan antara kumparan

starting dan running atau + "hm D ,+ "hm F+ "hm.

'pabila kita menemukan m!t!r yang tidak ada nama-nama terminalnya kita bisa

menentukan nama terminal-terminal m!t!r tsb. dengan &ara melakukan pengukuran

hambatan dari masing-masing terminal. $ari hasil pengukuran itu kita biasanya

memper!leh tiga jenis hasil pengukuran. angkah pertama adalah menentukan

terminal &!mm!n% yaitu berada didepan nilai hambatan yang paling besar. Sedangkan

kumparan starting adalah urutan terbesar kedua. $an untuk hambatan kumparan

running adalah nilainya terke&il.

<. Rela5 Batas 7aktu /T"$er

Gambar 39 Timer

Timer merupakan sakelar yang bekerja berdasar elektr!magnetis dan memerlukan

waktu dalam menggerakkan titik k!ntaknya. Pada hakekatnya timer sama dengan

magneti& k!ntakt!r% hanya pada timer terdapat titik k!ntak delay yang bekerjanya

memerlukan waktu sesuai dengan setting waktunya.

17



Prinsip kerja timer dapat dijelaskan sbb5

Gambar 40 Terminal-terminal pada timer.

Pada k!ndisi netral atau &!il tidak bertegangan maka k!ndisi titik k!ntak N" pada

p!sisi terbuka dan titik k!ntak N; pada p!sisi terhubung. 0ika &!il diberi tegangan

listrik maka titik k!ntak instant langsung bergerak 9titik k!ntak N" akan menutup dan

N; akan membuka:% sedang titik k!ntak delay akan bekerja8bergerak beberapa saat

kemudian sesuai dengan setting waktunya 9titik k!ntak N" akan menutup dan N;

akan membuka:.

2. LI+T DAN ARA KER*ANA

i(t adalah alat pengangkat yang ditujukan khusus untuk

mengangkat8memindahkan barang atau !rang se&ara /erti&al didalam sangkar yang

begerak pada rel penuntun tetap.

'dapun &ara kerja dari li(t ini adalah dengan gerakan naik turun 9h!ist: dimana

sangkar yang berisi barang atau !rang dan beban engimbang digantungkan pada tali

yag ditarik naik atau turun dengan menggunakan pully% dimana pully ini berputara

sesuai dengan kebutuhan. Pully digerakkan !leh m!t!r listrik dan gerakan pully

dihentikan !leh rem% sehingga barang atau !rang tidak akan naik atau turun setelah

p!sisi angkat yang diingin ter&apai.

•Pe$aka"an L"=t da6at d"%ag" atas %e%era6a klas"="kas"0 5a"tu 8

18

$

C o i l

$itik kontak

%ela&

$itik kontak

In'tant

(O (O(C (C



,. Pemakaian umum atau perniagaan 9General Purp!se !r ;!mer&ial: yaitu

tipe li(t yang digunakan pada pemakaian yang bersi(at umum. ;!nt!hnya 5

Pada kant!r kant!r atau perusahaan.

*. Pemakaian pada tempat tinggal 9Residential: Yaitu tipe li(t yang digunakan

pada rumah tempat tinggal ;!nt!hnya 5 pada rumah tempat tinggal

6. Pemakaian pada supermarket 9St!re: Yaitu tipe li(t yang dipergunakan pada

swalayan atau pusat perbelanjaan.

7. Pemakaian pada lembaga-lembaga 9#nstituti!nal: Yaitu tipe li(t yang

dipakai pada bangunan untuk suatu bentuk kelembagaan ;!nt!hnya5 Pada

lembaga Pendidikan

• Pe$asangan L"=t

$itinjau dari segi pemasangan% ada dua &ara pemasangan li(t% yaitu5

,. Pemasangan dengan satu sangkar 9Single ;ar: $idalam suatu gedung hanya

terdapat satu sangkar saja atau dengan kata lain gedung tersebut hanya

dilayani !leh satu unit li(t saja. Pemasangan ini biasanya terdapat pada

gedung yag tidak beitu tinggi dan tidak luas serta lalau lintas pemakaiannya

tidak ramai.

*. Pemasangan dengan lebih dari satu sangkar Pada bangunan tersebut

terdapat lebih dari satu sangkar. 0ika ada panggilan akan terjadi resp!nd an

interaksi antara beberapa sangkar tersebut. Sangkar yang paling dekat dan

tidak sedang bekerjalah yang akan melayani panggilan tersebut. System ini

dipakai pada gedung bertingkat banyak serta luas dan mempunyai lalu

lintas pemakaian yang ramai.

• Ruang Peletakan Mes"n

)ila ditinjau dari ruang tempat peletakan mesin utama dari li(t% terdapat dua tipe

system peletakannya yaitu 5

,. Penth!us Ma&hine R!!m Type Mesin li(t ditempatkan pada bagian atas

sangkar li(t.

*. )asement Ma&hine R!!m Type Mesin li(t ditempatkan pada bagian bawah

sangkar li(t.

19



Sistem Penggerak i(t )ila ditinjau dari system penggerak li(t% terdapat dua

system yang digunakan pada gedung gedung5

,. Penggerak i(t System 2arp

*. Penggerak i(t system <idr!lik

o Penggerak i(t Sistem 2arp

Pada system ini penggerak utama dari sangkar li(t tersebut adalah

m!t!r listrik% dari m!t!r tesebut akan dik!pelkan ke p!r!s mesin li(t

9dri/ing Ma&hine:% yaitu suatu alat yang menggerakkan puli penggerak dan

selanjutnya pully penggerak akan menarik tali yang diikat pada sangkar li(t

dan beban peimbang. $engan demikian sangkar li(t dan beban pengimbang

akan bergerak naik atau turun sesuai dengan putaran pully penggerak.

System pemasangan tali pada istem 2rap dapat dibedakan berdasarkan

peletakan ruang mesin. Penth!use Me&hine R!!m Pemasangan tali pada

system warp pada Penth!use Me&hine R!!m type dapat dilihat padagambar ,.,.

,. Single 2rap R!ping

Tali dipasang satu kali jalan% tanpa lilitan diletakkan diatas puli dan

melalui katr!l% kemudian tali diikatkan diatas sangkar li(t dan beban

pengimbang 9gambar a :

*. $!uble wrap R!ping

'da dua &ara pemasangan tali pada jenis $!ble 2rap R!ping ii yaitu tali

dipasang satu kali lilit pada pully dan katr!l% kemudian tali diikatkan

diatas. sangkar li(t dan beban pengimbang 9gambar &: atau tali dipasang

dua kali lilit tali diletakkan diatas puli diatas pully dan dililitkan ke katr!l%

selanjutnya ke atas sebagai titik tumpuan beban 9P!int Supp!rt:.

9ihat gambar *.,.berikut ini :

20



Gambar *.,. Pemasangan tali pada system 2rap Penth!use Ma&hine

R!!m Type

- )asement Ma&hine R!!m

Pemasangan tali pada system wrap pada basement Ma&hine R!!m

Type dapat dilihat pada gambar ,.*

- R!ping 1nder Slung

Sangkar li(t dan beban pengimbang ditahan !leh dua buah

katr!l% selanjutnya pulli penggerak yang berada dibawah sangkar akan

memutar kedua katr!l yang menggerakkna sangkar li(t dan beban

pengimbang dalam arah yang saling berlawanan 9 gambar a dan b :

9ihat gambar *.*. di bawah ini :

21



Gambar *.*. Pemasangan Tali pada Sistem 2rap = )asement Ma&hine R!!m Type.

o Penggerak i(t Sistem <idr!lik

i(t system hidr!lik memerlukan daya lebih ke&il dibandingkan dengan

system wrap. Nama hidr!lik diberikan karena sangkar ini digerakkan !leh

sebuah p!mpa yang dilayani !leh sebuah m!t!r penggerak% sehingga

dengan perubahan tekanan pada minyak 9!il: akan menyebabkan aik atau

turunnya sangkar li(t.

System hidr!lik dan &ara kerjanya persis sama dengan d!ngkrak m!bilhidr!lik% minyak dari penampung dip!mpakan !leh plunyer untuk

mengangkat sangkar li(t tersebut. P!mpa dihentikan sampai titik

terbawah% selanjutnya sangkar li(t tersebut diturunkan dengan gaya

gra/itasi dan )ypass &!ntr!l yang juga meng!tr!l p!sisi dari sangkar li(t

tersebut sampai pada titik tertinggi. System &!ntr!l yang digunakan pada

li(t dengan system pengerak hidr!lik biasanya sama dengan yang tedapat

pada system penggerak wrap. Namun pada system penggerak hidr!lik ini

tidak diberikan beban pengimbang sehingga memerlukan m!t!r dengan

daya yang lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan m!t!r untuk

keperluan yang sama pada system 2rap.

)erdasarkan pertimbangan dari uraian diatas maka pada peren&anaan

ini system pengerak li(t yang akan dipergunakan adalah system 2rap

dengan peletkana m!t!r pada bagian atas sangkar 9Penth!use Ma&hine

R!!m Type: dengan pemasangan tali satu kali jalan 9 single 2rap

R!ping:.

22



•Meth'de 6eng'6eras"an L"=t

Meth!de peng!perasian i(t adalah &ara kerja li(t dalam memberikan resp!n

terhadap panggilan yang diberikan penumpang. Meth!de !perasi li(t se&raumum dibedakan atas dua &ara% yaitu5

,. Peng!perasian Manual

Peng!perasian manual merupakan system peng!perasian sangkar li(t

denganke&epatan renda dan dapat berhenti pada p!sisi sembarangn titik

yang dikehendaki%

misalnya nutk k!ndisi perawatan atau untuk keperluan khusus% $alam

peng!perasiannya li(t diatur !leh se!rang !perat!r. $engan demikian

semua panggilan harus dikirim ke meja !perat!r% kemudan !perat!r

mengatur gerakan sangkar li(t ke p!sisi le/el lantai yang

diinginkan8dipesan penumpang meth!de ini jarang digunakan mengingat

kurang praktisnya di dalam penggunaanya.

*. Peng!perasian "t!matis

Peng!perasian li(t se&ara !t!matis memberikan resp!n se&ara langsung

kepada penumpang yang memanggil sangkar li(t. )erdasarkan prinsip

kerjanya% meth!de ini dibedakan atas5

a. Met!de Single 'ut!mati& Push )!tt!m

Pada met!de !perasi ini% pada setiap lantai hanya terdapat satu

buah t!mb!l untuk memanggil sangkar sedangkan didalam sangkar

li(t terdapat tujuan le/el lantai yang diinginkan. Selama li(t bekerja%

li(t tidak melayani panggilan dari penumpang lain. i(t akan

memberikan tanggapannya setelah li(t selesai melaksankan

tugasnya. $engan kata lain li(t baru dapat dipanggil apabila

sangkar li(t dalam keadaan tidak bekerja.

$ari penjelasan diatas prinisp kerja diatas% dapat dikatakan bahwa

meth!de Single 'ut!mati& Push )!tt!m ini hanya dapat melayani

panggilan satu persatu% artinya sangkar baru dapat dipanggil

apabila li(t dalam keadaan diam. $engan demikian met!de ini

23



hanya e(ekti( digunakan untuk gedung dengan dua atau tiga lantai.

$engan pemakaian li(t yang tidak terlalu mendesak% misalnya

untuk li(t pengangkat barang.

b. Met!de Sele&ti/e = ;!lle&ti/e

Pada met!de ini terdapat dua buah t!mb!l panggilan pada setiap

lantai yaitu t!mb!l panggilan naik dan t!mb!l panggilan turun.

Ke&uali pada lantai terendah dan tertinggi yang masing masing

hanya terdapat satu t!mb!l panggilan.

$idalam sangkar li(t terdapat t!mb!l tujuan le/el lantai yang

digunakan.

Met!de !perasi sele&ti/e = &!lle&ti/e ini lebih praktis dan e(isien

dalam menangani panggilan dibandingkan dengan Single

'ut!mati& Push )!tt!m.

Pada meth!de ini% se&ara !t!matis sangkar li(t akan melanyai

semua panggilan naik pada saat sangkar lli(t naik dan melaani

semua panggilan turun pada lantai yang dilaluinya.

$engan demikian meth!de ini lebih e(isien dalam menanggapi

panggilan dibanding dengan met!de Single 'ut!mati& Push

)!tt!m karena sangkar li(t dapat dipanggil walaupun li(t dalam

keadaan sedang bekerja.

&. Met!ded $uple>-;!lle&ti/e

Pada prinsipnya met!de duple> =&!lle&ti/e ini hampir sama dengan

met!de sele&ti/e-;!lle&ti/e merupakan !perasi gabungan dari dua

atau lebih li(t yang bekerja se&ara Sele&ti/e-;!lle&ti/e.

Pada met!de ini% pada tiap lantai terdapat t!mb!l bersama untuk

memanggil sangkar li(t. 'pabila t!mb!l panggilan ditekan maka

sangkar dengan p!sisi paling dekat dan dengan arah yang sesuai

dengan panggilan% akan melayani panggilan tersebut. <al ini

merupakan keistimewaan met!de ini dibanding dengan met!de

Sele&ti/e-;!lle&ti/e. T!mb!l tujuan terdapat pada setiap sangkar

yang ber(ungsi untuk meng!perasikan sangkarnya masing-masing.

24



2.# BAGIAN BAGIAN UTAMA LI+T /Phenth'use Me4h"ne R''$s

Sebagian besar peralatan li(t type Phenth!use Me&hine R!!ms ditempatkan dibagian

atas sangkar li(t. 9dapat lihat gambar *.7. di bawah ini:

25



K!mp!nen-k!mp!nen utama peralatan li(t type Phenth!use Me&hine R!!m yang

ditempatkan dibagian atas sangkar li(t adalah 5

,. Ele&tr! m!t!r

*. Me&hine i(t

6. Rem i(t

7. emari Panel Relay

. G!/ern!r

,. Ele&tr! M!t!r

Penggerak utama li(t adalah sebuah ele&tr!m!t!r yang digerakkan !leh listrik

PN atau generat!r listrik yang dilengkapi dengan pengatur medan 9ield ;!ntr!l:

yang dik!ntr!l se&ara numeri& 9Numeri&al ;!ntr!l:. Ele&tr! M!t!r dik!pel ke

rangkai Gear )!> yang ber(ungsi untuk mereduksi putaran ele&tr!m!t!r dengan

mesin li(t 9Ele/at!r $ri/ing Me&hine:% Pulli dan rem istrik.

*. Mesin i(t$esign li(t disini digunakan mesin pengangkat jenis pulli dan r!da pulli

penggerak. Pada design dengan drum% tali yang menahan sangkar diikatkan pada

drum dan dililitkan pada permukaannya sedangkan pada desingn pada r!da pully

penggerak% penggerak tali melewati r!da pulli yang digerakkan !leh gaya gesek.

$alam peren&anaan ini dipilih mesin pengangkat dengan pulli penggerak karena

memiliki beberapa kelebihan diataranya5

,: $apat digunakan untuk mengangkat pada segala ma&am ketinggian

*: 1kurannya lebih k!mpak

6: ebih e(ekti( karena gaya teraksi pada r!da pulli penggerak akan hilang bila

sangkar yang sedang turun terbentuk hambatan. $alam hal ini% kel!nggaran

pada bagian tali yang keluar dari pulli akan menyebabkan tergelin&irnya !leh

pulli pada tali sehingga tali akan mengen&ang kembali

7: Penggunaan mesin pengangkat jenis r!da pulli ini telah mengurangi ke&elakaan

se&ara drastris akibat putusnya tali.

26



Mesin i(t penggerak r!da pulli untuk ele/at!r penumpang ditunjukkan pada

gambar *.. dibawah ini 5

Gambar *. Mesin i(t dan Ele&tr! M!t!r

6. Rem i(t

Prinsip Kerja Rem i(t sama dengan k!ntak N; dari suatu relay atau k!ntakt!r%

dimana rem dalam keadaan menjepit p!r!s mesin li(t pada saat sangkar li(t tidak

bekerja% sebaliknya rem akan melepaskan p!r!s li(t apabila &!il rem listrik tersebut

terenergi. $engan demikian apabila sumber arus dari panel utama putus pada saat

li(t bergerak% penumpang akan aman dari bahaya benturan yang timbul apabila rem

tidak menjepit p!r!s mesin tersebut. $i bawah ini gambar *.F. akan diperlihatkan

k!nstruksi rem listrik untuk li(t.

27



Gambar *.F. Rem i(t

7. emari Panel

emari panel merupakan tempat sebagian besar peralatan listrik 9k!mp!nen

k!mp!nen &!ntr!l: disambungkan seperti relay% trans(!rmat!r dan penyearah. Tiap

unit li(t memiliki masing masing satu buah lemari panel.

. G!/ern!r

G!/ern!r adalah merupakan pengaman ke&epatan lebih 9"/er Speed:. Prinsip

kerjanya adalah berdasarkan gaya sentri(ugal. Tali 9R!pe: g!/ern!r dihubungkan

kebagian atas dan bawah sangkar melalui dua buah pulli g!/ern!r. Pulli g!/ern!r

ditempatkan diruang ma&hine atas dan yang lainnya ditempatkan pada bagian

bawah 9basement: instalasi li(t% sehingga pulli g!/ern!r akan bergerak apabila

sangkar li(t bergerak.

28



BAB III

HA(IL PRAKTIKUM

.1 *)B 1. LANTAI 1 > 2

'. Tujuan Praktek

• Mahasiswa mampu merangkai sesuai tugas yang diberikan

• Mahasiswa mampu memba&a time &hart

• Mahasiswa mampu mengetahui setiap (ungsi k!mp!nen yang digunakan

• Mahasiswa mampu mengatasi masalah8tr!uble

• Mahasiswa dapat menganalisa &ara kerja rangkaian

) . Keselamatan Kerja

• Memperhatikan dan mematuhi instruksi dari instruktur.

• Menjaga keselamatan diri sendiri% !rang lain% dan peralatan itu sendiri.

• )erpakain sesuai yang telah ditentukan.

• )ertindak dengan &epat dan benar ketika terjadi suatu ke&elakaan.

;. angkah Kerja

• Pastikan alat ber(ungsi dengan baik dan benar

• Rangkailah rangkaian li(t naik turun bebas pada tempat kerja

• )erikan tegangan sesuai pada rangkaian• ;he&k dan analisa kerja rangkaian tersebut apabila menemukan kesalahan

pada rangkaian

• Perbaikilah rangkaian jika &ara kerja tidak benar

$. Gambar Kerja 5

29



0V

+24V

LS2

BS_2

K2

K2 K2

UP

1 3

2

3

E. Perintah Kerja

Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all * ditekan maka li(t akan naik ke lantai *.

.2 *)B 2. LANTAI 1 -

'. Tujuan Praktek


30












;. angkah Kerja



•

)erikan tegangan sesuai pada rangkaian• ;he&k dan analisa kerja rangkaian tersebut apabila menemukan kesalahan

pada rangkaian


$. Gambar Kerja 5

31



0V

+24V

LS3

BS_3

K3

K3 K3

UP

1 3

2

3

E. $eskripsi Kerja 5

Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all * ditekan maka li(t akan naik ke lantai *.

. *)B . LANTAI - 2

'. Tujuan Praktek

• Mahasiswa mampu merangkai sesuai tugas yang diberikan• Mahasiswa mampu memba&a time &hart

32



• Mahasiswa mampu mengetahui setiap (ungsi k!mp!nen yang

digunakan








;. angkah Kerja

•Pastikan alat ber(ungsi dengan baik dan benar


• )erikan tegangan sesuai pada rangkaian

• ;he&k dan analisa kerja rangkaian tersebut apabila menemukan kesalahan

pada rangkaian


$.Gambar Kerja 5

33



0V

+24V

LS2

BS_2

K2

K2 K2

DOWN

1 3

23

E. $eskripsi Kerja

Pada saat p!sisi li(t di lantai 6 dan &all * ditekan maka li(t akan turun ke lantai *

.# *)B #. LANTAI - 1

34



'.Tujuan Praktek



•

Mahasiswa mampu mengetahui setiap (ungsi k!mp!nen yangdigunakan








;. angkah Kerja





pada rangkaian


$.Gambar Kerja 5

35



0V

+24V

LS1

BS_1

K1

K1 K1

DOWN

1 3

2

3

E. $eskripsi Kerja

Pada saat p!sisi li(t di lantai 6 dan &all , ditekan maka li(t akan turun ke lantai ,

.& *)B &. LANTAI 2 > 1 DAN 2 -

'.Tujuan Praktek

36







•

Mahasiswa dapat menganalisa &ara kerja rangkaian






;. angkah Kerja





pada rangkaian


$.Gambar Kerja 5

37



0V

+24V

LS1

BS_1

K1

K1 K1

DOWN

LS3

BS_3

K3

K3 K3

UP

1 3 4 6

23

56

E. $eskripsi Kerja

-: Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all , ditekan maka li(t akan turun ke lantai ,

-: Kemudian li(t naik ke lantai * se&ara manual

-: Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik ke lantai 6

.9 *)B 9. Na"k Turun Be%as

38



'.Tujuan Praktek

• Masiswa mampu merangkai sesuai tugas yang diberikan

• Masiswa mampu memba&a time &hart

•

Mahasiswa mampu mengetahui setiap (ungsi k!mp!nen yangdigunakan








;.angkah Kerja





pada rangkaian


$. Gambar Kerja 5

39



LS_1

0V

+24V

K1BS_1

K1

BS_2 K2

LS_2

K1 K2

DOWN UPK2

K4

K4 K2

LS3

K4

LS_3

BS_3 K3

K3

K4 K3

1 3

4

6 7 9 11

2

9

4

6

11

5

10

3 8

12

E. $eskripsi Kerja

• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all , ditekan maka li(t akan berada

di lantai ,

• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all * ditekan maka li(t akan naik ke

lantai *

•Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik kelantai 6

40



• Pada saat p!sisi li(t di lantai 6 dan &all * ditekan maka li(t akan turun

ke lantai *

• Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all , ditekan maka li(t akan turun

ke lantai ,

•

Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik kelantai 6

• Pada saat p!sisi li(t di lantai 6 dan &all , ditekan maka li(t akan turun

ke lantai ,

. Masalah

Rangkaian tidak bisa bergerak sama sekali

G. S!lusi Masalah

Salah penggabungan Netral. Sehingga menyebabkan rangkaian tidak

mendapatkan netral sama sekali.

.< *)B <. Na"k Turun Be%as Berhent" (e6uluh Det"k D" (et"a6 Lanta"

'.Tujuan Praktek



41




digunakan








;.angkah Kerja

•Pastikan alat ber(ungsi dengan baik dan benar




pada rangkaian


$. Gambar Kerja 5

42



LS1 LS2 LS3

BS1 K1 K3

K2

K1 K2 K3 K4

K8

K6

K4 K5 K1

K8

K10

0V

+24V

BS2 K5

K5

BS3 K6

K6 K7

K8

K1

K3

K8

K9

K7

K6K5

K3

K10

LS2 LS1LS3

K13

K10

K12K11

K9

T1

K10 T1 5

T1

K5 K11 K7 K12 K2 K13

K11 K12 K13

K9

K4

D Y2UP Y1

K4K9

K4 K9

1

2 3 4 5

7 9

10 11 12 13

15 16 17 18 19 20

21 22 23 24

26

2

6

11 4

24

311

13

4

28

13

26

5

8

13

20

10

14

3 12

22

113

5

12

26

5

28

195

13

16

20

15

21

17

23

18

25

E. $eskripsi Kerja


di lantai ,• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all * ditekan maka li(t akan naik ke

lantai * dan berhenti sepuluh detik

• Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik ke

lantai 6 dan berhenti sepuluh detik


ke lantai * dan berhenti sepuluh detik


ke lantai , dan berhenti sepuluh detik

• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik ke

lantai 6 dan berhenti sepuluh detik

43




ke lantai , dan berhenti sepuluh detik

.M'S''<

Tidak bisa naik ke lantai 6

G.S!lusi Masalah

K6 tidak mendapatkan arus% setelah melakukan pemeriksaan ternyata s!ket K6

rusak. $ilakukan penggantian rangkaian dapat berjalan n!rmal

.? *)B ?. Na"k Turun Be%as P"ntu Ter%uka (ela$a (e6uluh Det"k

'.Tujuan Praktek




digunakan


•

Mahasiswa dapat menganalisa &ara kerja rangkaian

44








;.angkah Kerja





pada rangkaian


$. Gambar Kerja 5

LS1 LS2 LS3

BS1 K1K3

K2

K1K2

K3 K4

K8

K6

K4 K5 K1

K8

K10

0V

+24V

BS2 K5

K5

BS3 K6

K6 K7

K8

K1

K3

K8

K9

K7

K6K5

K3

K10

LS2 LS1LS3

K13

K10

K12K11

K9

T2

K10 T1 5

T1

K5 K 11 K7 K 12 K2 K 13

K11 K12 K13

K9K4

DUP

K4K9

K4 K9

K10

LS4 LS5

T1

K14

T1

K14

O C

T1

T2 5

1

2 3 4 5

7 9

10 11 12 13

15 16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26

28 30 31 32

33

2

6

11 4

26

311

13

4

29

13

28

5

8

13

22

10

14

3 12

24

113

5

12

28

5

29

20

21

5

13

30 31

32

22

30

15

23

17

25

19

27

16

E. $eskripsi Kerja

45




di lantai ,• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all * ditekan maka li(t akan naik ke

lantai * dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali

• Pada saat p!sisi li(t di lantai * dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik ke

lantai 6 dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali


ke lantai * dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali


ke lantai , dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali

• Pada saat p!sisi li(t di lantai , dan &all 6 ditekan maka li(t akan naik ke

lantai 6 dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali


ke lantai , dan pintu terbuka selama sepuluh detik kemudian tertutup

kembali.

46



BAB I,

PENUTUP

#.1 PENUTUP

lap!ran ini menyimpulkan bahwa sebelum praktikum mahasiswa harus

memakai alat pelindung diri% Serta mengetahui dan memahami &ara kerja dari

setiap k!mp!nen yang akan digunakan. Mahasiswa dapat memahami rangkaian

&!ntr!l dari setiap j!b rangkaian agar mudah untuk menganalisa apabila terjadi

kesalahan pada pengawatan rangkaian. Sebelum meran&ang pada panel harus

memeriksa alat terlebih dahulu dan teliti dalam melakukan pengawatan agar tidak

terjadi kesalahan yang dapat membahayakan diri sendiri% !rang lain maupun

peralatan disekeliling area kerja.

#.2 KE(IMPULAN DAN (ARAN

47



$ari praktek yang telah dilakukan penyusun% penyusun dapat menarik

beberapa kesimpulan diantaranya 5

,. Ran&angan li(t ini menggunakan penggabungan rangkaian sel( h!lding dan

interl!&k

*. $idalam melakukan peren&anaan penginstalasian dibutuhkan peren&anaan

yang matang% baik dalam hal mempersiapkan alat dan bahan% ran&angan

yang benar = benar baik dan perhitungan biaya.

6. Gunakanlah semua peralatan dan bahan se&ara e(isien dan baik dalam

melakukan penginstalasian.

7. Mampu memba&a diagram l!kasi maupun diagram k!ntr!l. Karena dengan

mampu memba&a diagram k!ntr!l penginstalsian akan dapat dengan

mudah dikerjakan.

. <al yang terpenting dalam penginstalasian adalah pengawatan% karena jika

terdapat kesalahan dalam pengawatan%

maka penginstalasian tidak akan bekerja sesuai dengan yang diinginkan.

F. 0ika terjadi tr!uble dalam melakukan penginstalasian% dan terjadi

kesalahan peng!perasian anda harus mampu men&ari kesalahan dan

memperbaikinya% sehingga penginstalasian anda dapat dikatakan handal.

4. 1sahakan dalam bekerja harus memperhatikan keselamatan sekitar dan

diri anda sendiri.

48



DA+TAR PU(TAKA

http://kahael.com/product.php*cid+''http://o-erseas.sanwameter.co.!p/

http588www.g!!gle.&!m.*+,*.lit atau ele-ator.

http://www.ia.omron.com/

0#;'% ,3@F. 0engaturan 1rutan er!a.

Pengaturan 1rutan Kerja 9SeHuen&e ;!ntr!l:5 M'R.S.++*.+F.+,.*++. ?ersi5

N!/ember .

0#;'% ,3@F. 0engaturan 1rutan er!a.

Pengaturan 1rutan Kerja 9SeHuen&e ;!ntr!l:5 M'R.S.++*.+F.+,.*++. ?ersi5

N!pember .

tugas lift plc

Documents