01-analisis-strategi-pengembangan-usaha.pdf

Upload: sality-indarkness

Post on 21-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    1/12

    In Search | Oktober 2013

    1

    ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA INDUSTRI

    SEPATU CIBADUYUT DI KOTA BANDUNG

    Muh. Deni Johansyah

    Universitas Padjadjaran

    [email protected]

    ABSTRAK

    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional,

    karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja juga berperan dalam distribusi hasil-

    hasil pembangunan. Dalam krisis ekonomi saat ini di negara kita beberapa tahun yang lalu, di mana banyak

    perusahaan berskala besar mengalami stagnasi bahkan menghentikan kegiatan mereka, Usaha Mikro Kecil dan

    Menengah (UMKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis. Tapi ada juga kelemahan dari UKM

    dalam mengakses informasi yang secara langsung berkaitan dengan kondisi diduga faktor internal yang

    dibayangi oleh UKM UKM yang benar-benar memiliki pangsa pasar yang cukup dari dunia internasional,

    belum diketahui Konsumen.Sepatu adalah Salah satu Indusrti Unggulan Indonesia. Hampir setiap daerah di

    Indonesia memiliki Industri Sepatu, tidak terkecuali kota Bandung memiliki Industri Sepatu Cibaduyut.

    Permasalahan yang dihadapi oleh Sepatu Cibaduyut Kehadirannya kurang dikenal dikalangan generasi muda

    mungkin ada permasalahan dari Kualitas/model, Peamasaran Dan Sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian

    ini adalah untuk mengetahui strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnis Sepatu Cibaduyut menggunakan

    analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dukungan data kualitatif. Teknik

    pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan serta data riil dari field.Internal dan

    eksternal hasil yang diperoleh dengan menggunakan analisis SWOT 13 alternatif strartegi: (1) Menggunakan

    teknologi modern untuk meningkatkan produksi (2) menjaga kualitas produk (3) mengembangkan usaha dengan

    menggunakan bantuan keuangan dari pemerintah (4) memberikan pelatihan kepada karyawan (5) ahli Merekrut

    (6) Akuntansi administrasi dan keuangan (7) Bekerja dengan grosir batik (8) Meningkatkan promosi melalui

    internet (9) Menawarkan produk keorganisasi atau kelompok kerja (10) Meningkatkan kualitas layanan

    pelanggan (11) Meningkatkan desain kreatif dan motif yang menarik (12) Peningkatan modal pinjaman kepada

    pemerintah melalui BUMN (13) Meningkatkan saluran Distribusi.

    Kata Kunci : Pengembangan Bisnis,Bauran Pemasaran dan Analisis Swot

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Pada waktu terjadi krisis Global pada tahun

    2008 ada 3 negara kuat dalam menghadapi

    terpaan krisis Global tersebut yaitu

    Indonesia,Republik Rakyat Tiongkok dan India,

    ternyata kunci sukses ketiga Negara tersebut

    terletak pada UMKM yang menjadi

    Fundamental Ekonomi, Kenapa UMKM bias

    menjadi fundamental Ekonomi, Karena Usaha

    Mikro Kecil Menengah yang tumbuh pesat

    Sangat membantu didalam Pembangunan

    Ekonomi di Negara kita Indonesia kenapa

    demikian karena dengan pesatnya UMKM dapat

    menggeliatkan roda perekonomian Suatu daerah

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    2/12

    In Search | April 2015

    2

    serta menciptakan lapangan pekerjaan sehingga

    dengan krisis global pun tidak berdampak

    terhadap perekonomian Indonesia.

    UMKM di Negara Indonesia sebenarnyamemiliki pangsa pasar yang cukup besar

    didunia internasional, belum banyak diketahui

    konsumen.

    Industri sepatu apabila dikembangkan dengan

    baik dapat menjadi andalan Indonesia salah

    satunya Industri Sepatu Cibaduyut yang bukan

    tidak mungkin akan mempunyai brand

    tersendiri di dunia internasioanl, tapi sayang

    karena kurangnya knowledge dari pengrajin

    sepatu itu sendiri ada yang di beli oleh brand

    Luar negeri padahal itu di buat di Cibaduyut

    tapi karena merk luar menjadi hak Asing tidak

    menjadi devisa bagi Indonesia, Kurangnya

    Promosi yang dilakukan Pemerintah

    Daerah/Pusat juga menjadi permasalahan

    tersendiri karena generasi muda kita lebih

    memilih merk dari Negara asing seperti

    Nike,Adidas untuk yang sepatu cets mungkin

    juga merk sepatu kulit sperti Playboy atau

    merk lainnya buatan Asing karena mungkin

    dari segi Prestise mempunyai nilai lebih dari

    pada Cibaduyut. Mungkin rasa selain promosi

    rasa Nasionalisme juga perlu diperkuat

    terhadap generasi muda kita supaya lebih

    memilih produk dalam negeri daripada luar

    negeri tentu saja dengan kualitas dan inovasi

    dari produk dalam negeri tersebut dapat

    diterima oleh Generasi muda.

    Permasalahan yang sedang dihadapi UMKM

    Cibaduyut menurut penulis selain promosi juga

    terbentur di modal usaha, karena mayoritas

    UMKM di Negara kita mengurangi jumlah

    produksinya terkendala di modal sehingga

    Industri pun terhambat mungkin harus ada

    peran serta pemerintah didalam pengembangan

    UMKM apalagi Bandung merupakan darerah

    yang potensial bagi wisata belanja dibanding

    daerah lainnya di Pulau Jawa, Karena Kota

    Bandung terkenal dengan Wisata Belanjanya

    tentu saja produk yang dihasilkan harus kreatif

    dan inovasi serta dan intinya ada di kemudahan

    dalam memperoleh modal usaha dan peran

    Pemerintah Daerah sangat penting disini

    terutama Dinas Koperasi Dan UKM. Strategi

    merupakan langkah penting didalam suatu

    bisnis (Hunger 2003 : 11) termasuk didalam

    bisnis UMKM perlu Strategi yang tepat guna

    mencapai target didalam mengembangkan

    UMKM sepatu Cibaduyut, Strategi Bisnis yang

    bisa dilakukan diantaranya Dengan membuat

    matriks SWOT.

    Dari uraian diatas, maka UMKM Sepatu

    Cibaduyut perlu menerapkan strategi

    pengembangan usaha yang tepat untuk dapat

    menghadapi persaingan dan dapat terus dikenal

    oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, penulis

    tertarik untuk meneliti tentang STRATEGI

    PENGEMBANGAN USAHA PADA

    INDUSTRI KECIL SEPATU CIBADUYUT

    KOTA BANDUNG.

    Melihat latar belakang serta uraian di atas,

    penulis memunculkan beberapa rumusan

    permasalahan yang akan diangkat dalam

    penelitian ini, diantaranya sebagai berikut :

    1. Apa strategi perusahaan yang dilakukan

    dalam bidang strategi produk untuk

    mengembangkan usaha Sepastu Cibaduyut?

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    3/12

    In Search | Oktober 2013

    3

    2. Apa strategi perusahaan yang dilakukan

    dalam bidang strategi penetapan harga

    untuk dapat mengembangkan usaha Sepatu

    Cibaduyut?

    3.

    Apa strategi perusahaan yang dilakukan

    dalam bidang strategi promosi untuk dapat

    mengembangkan usaha Sepatu Cibaduyut?

    4.

    Apa strategi perusahaan yang dilakukan

    dalam bidang strategi saluran distribusi

    (place) untuk dapat mengembangkan usaha

    Sepatu Ciabduyut?

    5. Alternatife strategi apa saja yang dapat

    diterapkan pada usaha Sepatu Cibaduyut?

    Tujuan Penelitian

    1.

    Mengetahui strategi perusahaan yang

    dilakukan dalam bidang strategi produk

    untuk mengembangkan usaha Sepatu

    Cibaduyut?

    2.

    Mengetahui strategi perusahaan yang

    dilakukan dalam bidang strategi penetapan

    harga untuk dapat mengembangkan usaha

    Sepatu Cibaduyut?

    3.

    Mengetahui strategi perusahaan yang

    dilakukan dalam bidang strategi promosi

    untuk dapat mengembangkan usaha Sepatu

    Cibaduyut?

    4.

    Mengetahui strategi perusahaan yang

    dilakukan dalam bidang strategi saluran

    distribusi (place) untuk dapat

    mengembangkan usaha Sepatu Cibaduyut?

    5.

    Merumuskan alternatife

    strategi yang dapat diterapkan

    pada usaha Sepatu

    Cibaduyut? Ruang Lingkup

    Penelitian ini hanya mencakup

    pengkajian alternative strategi

    pengembangan

    usaha bagi Sepatu Cibaduyut yang

    berdasarkan analisis bauran pemasaran

    yang meliputi product, price, place, and

    promotion serta analisis factor internal dan

    eksernal Sepatu Cibaduyut. Implikasi

    strategi diserahkan sepenuhnya kepada

    pengambil keputusan pada usaha Sepatu

    Cibaduyut.

    KAJIAN TEORI

    A. Definisi Usaha Kecil dan Menengah

    Menurut UU No. 9/1995, yang

    dimaksud dengan Usaha Kecil adalah usaha

    yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

    1.

    Memiliki kekekayaan bersih paling banyak

    Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan

    bangunan tempat usaha.

    2.

    Memiliki hasil penjualan tahunan paling

    banyak Rp 1 milyar.

    3.

    Milik Warga Negara Indonesia (WNI).

    4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak

    perusahaan atau cabang perusahaan yang

    dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik

    langsung, maupun tidak langsung dengan

    usaha menengah ataubesar.

    5. Bentuk usaha merupakan orang

    perseorangan, badan usaha yang tidak

    berbadan hukum, atau badan usaha yang

    berbadan hukum, termasuk koperasi.

    B. Perumusan Strategi

    Perumusan strategi merupakan

    proses penyusunan langkah-langkah ke

    depan yang dimaksudkan untuk

    membangun visi dan misi organisasi,

    menetapkan tujuan strategis dan keuangan

    perusahaan, serta merancang strategi untukmencapai tujuan tersebut dalam rangka

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    4/12

    In Search | April 2015

    4

    menyediakan customer value terbaik.

    Beberapa langkah yang perlu dilakukan

    perusahaan dalam merumuskan strategi,

    yaitu:

    1.

    Mengidentifikasi lingkungan yang akan

    dimasuki oleh perusahaan di masa depan

    dan menentukan misi perusahaan untuk

    mencapai visi yang dicita-citakan dalam

    lingkungan tersebut.

    2.

    Melakukan analisis lingkungan internal dan

    eksternal untuk mengukur kekuatan dan

    kelemahan serta peluang dan ancaman yang

    akan dihadapi oleh perusahaan dalam

    menjalankan misinya.

    3. Merumuskan faktor-faktor ukuran

    keberhasilan (key success factors) dari

    strategi-strategi yang dirancang berdasarkan

    analisis sebelumnya.

    4. Menentukan tujuan dan target terukur,

    mengevaluasi berbagai alternatif strategi

    dengan mempertimbangkan sumberdayayang dimiliki dan kondisi eksternal yang

    dihadapi.

    5.

    Memilih strategi yang paling sesuai untuk

    mencapai tujuan jangka pendek dan jangka

    panjang, Hariadi (2005:7).

    C. Bauran Pemasaran

    1. Produk (Product)

    Salah satu komponen bauran

    pemasaran yang penting adalah produk.

    Dimana produk ini merupakan hasil dari

    produksi sebuah perusahaan. Kegiatan

    pemasaran dikatakan berhasil apabila

    perusahaan atau penjual mampu membujuk

    konsumen dan akhirnya konsumen

    memutuskan dan akhirnya konsumen

    memutuskan untuk membeli produk yang

    ditawarkan dan melakukan pembelian ber

    ulang ulang malah mempromosikan produk

    tersebut kepada keluarga atau koleganya.

    2. Harga (price)

    Dalam bauran pemasaran

    (marketing mix) harga merupakan faktor

    penting dalalm menentukan ranah

    pemasaran yang dialokasikan oleh sebuah

    perusahaan. Dari keempat faktor yang

    menentukan marketing mix, harga

    merupakan satu-satunya unsur yang

    memberikan pemasukan

    atau pendapatan bagi perusahaan kita harus

    tepat dalam menentukan harga yang sesuai

    dengan kualitas produk serta segmentasi

    dari produk tersebut .

    3. Promosi (promotion)

    Promosi merupakan salah satu variabel

    marketing mix yang sangat penting yang

    dilakukan untuk membuka pangsa pasar

    yang baru atau memperluas jaringanpemasaran. Sebagaimana Hurriyati

    mengatakan, promosi merupakan aktivitas

    pemasaran yang berusaha menyebarkan

    informasi, mempengaruhi/membujuk atau

    mengingatkan pasar sasaran atas

    perusahaan dan produknya agar bersedia

    menerima, membeli dan loyal pada

    produk yang ditawrkan perusahaan yang

    bersangkutan.

    4.

    Tempat (place)

    Dalam kombinasi bauran

    pemasaran yang mencakup empat

    komponen pemasaran salah satunya adalah

    unsur tempat atau dalam beberapa buku

    banyak disebutkan sebagai aspek distribusi.

    Hurriyati menjelaskan untuk produk

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    5/12

    In Search | Oktober 2013

    5

    industri manufaktur place diartikan sebagai

    saluran distribusi, sedangkan untuk

    produksi jasa place diartikan scbagai

    tempat pelayanan jasa.

    6. Definisi Konsep

    1.Bauran Pemasaran

    Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

    dirancang untuk merencanakan,

    menentukan harga, mempromosikan dan

    mendistribusikan barang-barang yang dapat

    memuaskan keinginan dan jasa baik kepada

    konsumen saat ini maupun konsumen

    potensial.

    2.

    Faktor Internal Perusahaan

    Faktor Internal perusahaan merupakan unit-

    unit dalam perusahaan yang harus

    diperhatikan dan mempengaruhi keputusan

    dan kebijakan dari perusahaan .

    3.Faktor Eksternal Perusahaan

    Faktor eksternal perusahaan adalah pelaku

    dan kekuatan diluar perusahaan yang

    mempengaruhi kemampuan manajemen

    dalam perusahaan untuk mengembangkan

    dan mempertahankan kelangsungan

    perusahaan.

    7. Definisi Operasional

    1. Bauran Pemasaran Indikator

    a)

    ProdukStrategi yang dilakukan oleh UKM Sepatu

    Cibaduyut dalam memproduksi produk

    serta mengembangkannya. Produk yang

    dihasilkan oleh UKM Sepatu Cibaduyut

    yaitu Sepatu serta jasa sol Sepatu serta

    produk kulit lainnya seperti tas dan dompet.

    b) Harga

    Strategi yang dilakukan UKM Sepatu

    Cibaduyut dalam menentukan harga serta

    pertimbangan-pertimbangannya sesuai

    dengan kualitas produk dan segmentasi dari

    produk tersebut.

    c) Promosi

    Strategi dan media promosi yang digunakan

    oleh UKM Sepatu Cibaduyut dalam

    memperkenalkan dan mempublikasikan

    produk Sepatu Cibaduyut.

    d)

    Tempat (distribusi)

    Strategi UKM Sepatu Cibaduyut dalam

    mendistribusikan produk kepada

    konsumen.

    2. Faktor Internal Perusahaan

    Indikator:

    a)

    Manajemen

    Suatu proses perencanaan,

    pengorganisasian, pengkoordinasian, dan

    pengontrolan sumber daya yang dilakukan

    UKM Sepatu Cibaduyut untuk mencapai

    sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

    b) Pemasaran

    Kegiatan perencanaan, menentukan

    promosi dan mendistribusikan/Menjual

    barang- barang yang dihasilkan UKM

    Sepatu Cibaduyut untuk dapat memuaskan

    keinginan dan mencapai pasar sasaran serta

    tujuan perusahaan.

    c)

    ProduksiKegiatan yang dikerjakan UKM Sepatu

    Cibaduyut untuk menambah nilai guna

    suatu benda atau menciptakan benda baru

    sehingga lebih bermanfaat dalam

    memenuhi kebutuhan.

    d) Sumber Daya Manusia

    Para tenaga kerja yang ikut dalam kegiatan

    usaha pada UKM Sepatu Cibaduyut

    e) Keuangan

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    6/12

    In Search | April 2015

    6

    Terkait dengan permodalan dan pencatatan

    atau pembukuan keuangan yang dilakukan

    oleh UKM

    Sepatu Cibaduyut.

    3. Faktor Eksternal Perusahaan.

    Indikator :

    a)

    Kondisi sosial dan ekonomi

    Keadaan sosial dan ekonomi masyarakat

    kota Bandung yang dapat mempengaruhi

    usaha Sepatu Cibaduyut.

    b)

    Teknologi

    Information technology (IT) adalah

    merupakan teknologi apa pun yang

    membantu UMKM Sepatu Cibaduyut

    dalam membuat, mengubah, menyimpan,

    mengomunikasikan dan/atau menyebarkan

    informasi

    c)

    Pembeli

    Setiap orang pemakai produk dari UKM

    Sepatu Cibaduyut bagi kepentingan diri

    sendiri, keluarga, orang lain dan tidak untuk

    diperdagangkan. Ketika pembeli melakukan

    pembelian banyak, kekuatan tawar-

    menawar yang mempengaruhinya.

    d)

    Pesaing

    Pihak luar yang mmpunyai usaha sejenis

    yaitu produsen/Pabrik Pembuat Sepatu dari

    Kota Bandung dan sekitarnya mauppun dari

    kota lain.

    e) Pemasok

    Pihak yang menyediakan bahan baku untuk

    pembuatan Sepatu pada UKM Cibaduyut.

    8. Sumber Data

    Data yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah :

    a.

    Data Primer

    Data primer adalah data yang didapat dari

    sumber pertama baik dari individu atau

    perseorangan, seperti wawancara atau

    pengisian kuesioner yang biasa dilakukan

    oleh peneliti (Umar Husein : 2000) . Data

    primer dalam penelitian ini diperoleh

    melalui wawancara mendalam dan

    observasi langsung pada operasional dan

    manajemen pada 3 UKM Sepatu

    Cibaduyut..

    b.

    Data Sekunder

    Data sekunder merupakan data penelitian

    yang diperoleh peneliti secara tidak

    langsung atau melalui media perantara

    (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data

    yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    data dari studi pustaka, jurnal. Data

    sekunder yaitu data pendukung yang

    diperoleh dari penelitian sebelumnya,

    industri yang bersangkutan dan lembaga-

    lembaga lain yang berhubungan dengankegiatan usaha tersebut.

    9. Populasi Penelitian

    Menurut Arikunto (2002:108) populasi

    adalah subyek penelitian, di mana seorang

    ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

    wilayah penelitian yang memenuhi kriteria

    yang telah ditetapkan. Penelitian ini

    merupakan studi populasi. Populasi dalam

    penelitian ini adalah seluruh UMKM Sepatu

    Cibaduyut di Kota Bandung .

    METODE

    1. Metode Penentuan Sampel

    Metode Penentuan sampel penelitian ini

    adalah purposive sampling, yaitu dengan

    kriteria berdasarkan pada usaha dalam

    kategori UKM (Usaha Kecil

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    7/12

    In Search | Oktober 2013

    7

    Menengah), merupakan Pengrajin Sepatu

    Cibaduyut dengan proses produksi masih

    menggunakan cara konvensional belum

    memakai peralatan/mesin modern,

    perusahaan berusia maksimal lima tahun

    dalam memproduksi dan memasarkan

    hasil Sepatu, berjalan secara kontinyu

    dan ada upaya untuk

    mengembangkannya.

    2.

    Metode Analisis Data

    a.

    Teknik Analisis Deskriptif

    Metode penelitian adalah salahsuatu teknis dan cara mencari,

    memperoleh, mengumpulkan dan

    mencatat data,baik berupa primer

    maupun data sekunder yang di gunakan

    untuk keperluan menyusun suatu karya

    ilmiah. Metode penelitian yang

    digunakan adalah pendekatan deskriptif

    analisis dengan pendekatan kualitatif.

    Pendekatan deskriptif analisis dengan

    pendekatan kualitatif dalam penelitian ini

    yaitu dengan cara memberikan gambaran

    mengenai data atau kejadian berdasarkan

    fakta-fakta yang tampak pada situasi

    yang diselidiki peneliti dan objek yang

    diteliti terpisah, proses penelitian yang

    dilakukan melalui pengukuran dengan

    alat yang baku yaitu matriks SWOT.

    b. Matriks SWOT

    Matriks Kekuatan-Kelemahan-

    Peluang-Ancaman (Matriks SWOT)

    merupakan alat yang penting untuk

    membantu manajer mengembangkan

    empat tipe strategi, yaitu SO (strengths-

    opportunities), WO (weaknesess-

    opportunities), ST (strengths-threats), dan

    WT (weaknesess-threats).

    a. Strategi SO menggunakan kekuatan

    internal perusahaan untuk memanfaatkan

    peluang eksternal.

    b. Strategi WO bertujuan untuk

    memperbaiki kelemahan internal dengan

    memanfaatkan peluang eksternal.

    c.

    Strategi ST menggunakan kekuatan

    perusahaan untuk menghindari atau

    mengurangi pengaruh dari ancaman

    eksternal.

    d.

    Strategi WT adalah taktik defensive yang

    diarahkan pada pengurangan kelemahan

    internal

    menghindari ancaman eksternal.

    Penyajian yang sistematis dari

    matriks SWOT terdapat pada gambar 7.

    Untuk membuat matriks SWOT terdapat

    delapan langkah yang harus dilakukan,

    yaitu :

    a.

    Tuliskan peluang eksternal kunci

    perusahaan

    b. Tuliskan ancaman eksternal kunci

    perusahaan

    c. Tuliskan kekuatan internal kunci

    perusahaan

    d. Tuliskan kelemahan internal kunci

    perusahaan

    e.

    Cocokkan kekuatan internal dengan

    peluang eksternal dan catat strategi SO

    dalam sel yang ditentukan

    f.

    Cocokkan kelemahan internal dengan

    peluang eksternal dan catat strategi WO

    dalam sel yang ditentukan

    g. Cocokkan kekuatan internal dengan

    ancaman eksternal dan catat strategi ST

    dalam sel yang ditentukan

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    8/12

    In Search | April 2015

    8

    h.

    Cocokkan kelemahan internal dengan

    ancaman eksternal dan catat strategi WT

    dalam sel yang ditentukan

    PEMABAHASAN

    Analisis Strategi Bauran Pemasaran

    UKM Sepatu Cibaduyut

    A. Strategi Produk

    1.

    Kualitas Produk

    Untuk peningkatan kualitas produk

    dengan cara meningkatkan kompetensi

    UKM Sepatu dengan cara peningkatan

    skill dari SDM yang ada Inovasi Produk

    dan bagaimana memperoleh bahan untuk

    sepstu dari kulit yang berkualitas tinggi

    2.

    Model Produk

    Untuk memenuhi kebutuhan pasar, para

    pengrajin UMKM sepatu Cibaduyut terus

    belajar bagaimana ber inovasi dan

    melakukan survey pasar mengenai model

    sepatu yang diinginkan oleh konsumen

    tentunya yang trend saat ini..

    3. Kemasan

    Dalam pengemasan UMKM sepatu

    cibaduyut tentunya harus secara elegan

    dengan dus sepatu yang terkesan mewah

    sehingga konsumen tertarik kembali

    untuk berbelanja sepatu ke Cibaduyut (

    bagi produk yang di jual di tempat/tooksekitar Cibaduyut) bagi produk yang di

    jual ke tempat lain kemasan yang harus

    di perhatikan ialah bagaimana sepatu

    tersebut supaya awet(tidak pudar

    kulitnya) apabila sedang dalam proses

    pengiriman dan disimpan ditempat yang

    dituju.

    4.

    Jaminan Produk

    Untuk memberikan pelayanan terbaik

    demi menciptakan kepuasan dan loyalitas

    pelanggan, maka UKM Sepatu Cibaduyut

    memberikan jaminan kepada konsumen

    jika produk tidak sesuai pesanan atau

    produk yang dibeli cacat, maka bisa

    dikembalikan maupun ditukar dengan

    produk sejenis maupun lain dengan harga

    yang sama. Dan jika dikembalikan maka

    100% uang akan kembali.

    B.

    Strategi Harga

    Semakin rumit Model yang

    diinginkan maka akan semakin lama

    proses pembuatannya dan semakin tinggi

    harga jual produk tersebut. Untuk Sepatu

    yang modelnya unik dan proses

    pembuataanya rumit harga barkisar Rp.

    250.000 sampai dengan Rp. 500.000,

    sedangkan Untuk Sepatu yang

    Pembuatannya Ringan berkisar Rp.

    100.000 sampai dengan Rp. 250.000.

    C.

    Tempat/Distribusi (Place)

    Penjualan ada yang dilakukan

    langsung di Toko Sepatu Cibaduyut karena

    umumnya owner pengrajin sepatu UMKM

    memiliki took sepatu ada juga yang

    didistribusikan ke Luar Kota bahkan Luar

    negeri yang memiliki yang Brand

    sepatunya dibuat di Cibaduyut

    D. Strategi Promosi

    Strategi promosi yang dilakukan

    UKM Sepatu Cibaduyut biasanya lewat

    media Elektronik seperti Radio bagi

    Pengrajin UMKM sepatu Cibaduyut yang

    memiliki toko tapi Strategi yang bagus

    dilakukan oleh Pemerintah Daerah

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    9/12

    In Search | Oktober 2013

    9

    setempat, lewat even even tertentu

    misalkan Pas Hari Jadi Kota Bandung atau

    Provinsi Jawa Barat.

    A. Analisis SWOT pada UKM Sepatu

    Cibaduyut

    Dari identifikasi faktor-faktor

    internal dan eksternal yang ada

    UKM Sepatu Cibaduyut mempunyai

    beberapa kekuatan (strength) yai tu:

    .

    1)

    Mutu Produk yang Dihasilkan Baik

    Pihak UKM Sepatu Cibaduyut selalumengutamakan mutu produk yang

    dihasilkan, baik dari segi desain, warna ,

    variasi bentuk atau ukuran.

    2)

    Hubungan yang Terjalin Baik antara

    Pemilik dan Pelanggan

    Dengan cara memberikan pelayanan

    secara optimal pada saat proses transaksi

    berlangsung maupun memberikan produkyang berkualitas serta jaminan apabila

    produk cacat untuk kepuasan konsumen.

    UKM Sepatu Cibaduyut mempunyai

    beberapa kelemahan (weakness) yaitu:

    1) Manajemen yang belum rapi

    Belum adanya pembukuan dan pencatatan

    arsip-arsip perusahaan yang berkaitan

    dengan hasil penjualan dan nota-nota

    pembelian bahan baku. Selain itu

    administrasi yang menyangkut keuangan,

    belum pernah sama sekali dicatat dalam

    sebuah laporan keuangan perusahaan

    .

    2) Promosi

    UKM Sepatu Cibaduyut dalam melakukan

    promosi masih kurang efektif karena masih

    Secara Sendiri sendiri dalam promosi tidak

    kolektif diantara pengrajin sepatu serta

    kurang optimalnya pemerintah dalam

    mempromosikan produk Cibaduyut.

    3) Permodalan

    Salah satu kendala yang cukup besar yang

    dihadapi UKM Sepatu Cibaduyut yaitu

    masalah permodalan yang masih terbatas

    dan belum cukup untuk mengembangkan

    usaha.

    UKM Sepatu Cibaduyut mempunyai

    beberapa peluang (oppurtinities) yaitu:1)

    Potensi Pasar

    Potensi pasar di Bandung khusunya dan

    Jawa Barat umunya masih sangat besar,

    hal ini dapat dilihat dengan jumlah

    penduduk Bandung yang semakin

    bertambah tiap tahunnya, ditambah lagi

    Bandung kota wisata belanja dan dekat

    dengan Ibu kota Jakarta

    2) Tingkat Pendapatan Penduduk

    Tingkat pendapatan penduduk yang terus

    meningkat mengidentifikasikan bahwa

    daya beli masyarakat juga meningkat.

    UKM Sepatu Cibaduyut mempunyai

    ancaman (treath) diantaranya adalah

    sebagai berikut:

    1) Teknologi

    Pengrajin Sepatu Cibaduyut kurang

    bisa memanfaatkan Tekonologi yang

    ada secara baik misal Internet Untuk

    Promosi dan masih secara manual

    didalam memproduksi sepatu padahal

    jaman sekarang sudah ada mesin yang

    canggih dan cepat didalam proses

    pembuatan sepatu.

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    10/12

    In Search | April 2015

    10

    2)

    Tingkat Inflasi yang Fluktuatif

    Inflasi yang tinggi menunjukkan adanya

    kenaikan harga rata-rata barang atau jasa

    ditingkat konsumen yang cukup tinggi,

    sehingga terjadi penurunan kemampuan

    daya beli uang untuk memperoleh barang

    atau jasa.

    3) Pesaing

    Peningkatan jumlah produsen/Pabrik

    sepatu yang lebih mumpuni dan dengan

    teknologi mesin yang canggih dan lokasi

    Pabrik itu ada di daerah Kabupaten

    Bandung menjadi ancaman tersendiri bagi

    Sepatu Cibaduyut belum lagi pabrik sepatu

    yang ada di luar kota.

    B. Matriks SWOT UKM Sepatu Cibaduyut

    Tabel 3.10.

    Tabel Strategi Matriks SWOT

    INTERNAL

    FAKTOR

    KEKUATAN (S)

    a)Mutu produk yang bagus

    b)Hubungan baik dengan

    pelanggan

    KELEMAHAN (W)

    a) Manajemen yang belum rapi

    b) Promosi

    c) Permodalan

    PELUANG (O) STRSTEGI SO STRATEGI WO

    a) Potensi pasar

    yangmasih besar

    b) Tingkat pendapatan

    penduduk yang Tinggi

    a) Memanfaatkan potensi pasar

    Pasar didalam membina

    Hubungan baik dengan

    Pelanggan

    b) Mengembangkan usaha dengan

    menggunakan bantuan modal dari

    Pemerintah

    a) Pembukuan terhadap administrasi dan

    keuangan

    b) Bekerjasama dengan pedagang Sepatu

    di Luar Kota Bandung

    c) Melakukan promosi dengan Efektif

    terutama ke Wisatawan Luar Bandung

    d) Menawarkan produk ke organisasi

    atau kelompok-kelompok kerja

    ANCAMAN (T)

    a) Inflasi yang

    fluktuatif

    Persaingan yang

    ketat

    STRATEGI ST

    a) Meningkatkan kualitas

    pelayanan terhadap pelanggan

    Meningkatkan desain motif

    yang kreatif dan menarik

    STRATEGI WT

    a) Menambah modal

    dengan melakukan

    pinjaman ke pemerintah

    melalui BUMN

    b) Meningkatkan promosi Menambah

    Inovasi guna menghadapi pesaing

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisis yang telah

    dilakukan pada UKM Sepatu Cibaduyut,

    maka diperoleh beberapa kesimpulan

    yaitu:

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    11/12

    In Search | Oktober 2013

    11

    1. Berdasarkan dari hasil analisis lingkungan

    internal pada UKM Sepatu Cibaduyut

    maka perusahaan memiliki kekuatan dan

    kelemahan. Adapun faktor-faktor strategi

    internal yang menjadi kekuatan bagi

    UKM Sepatu Cibaduyut adalah (1) Mutu

    produk yang dihasilkan baik (2)

    Hubungan baik dengan pelanggan.

    Sedangkan faktor-faktor strategi internal

    yang menjadi kelemahan bagi UKM

    Sepatu Cibaduyut adalah (1)Permodalan

    (2) Promosi yang masih kurang efektif

    dan Manajemen yang tidak rapi.

    2.

    Sedangkan Faktor Eksternal Peluang

    Potensi pasar yang masih besar dilihat

    dari jumlah Penduduk Kota Bandung dan

    Jawa Barat serta dekatnya Kota Bandung

    dengan Ibu Kota Jakarta serta Tingkat

    pendapatan penduduk yang cukup tinggi

    tetapi masih ada Ancaman yaitu Tingkat

    Inflasi kebutuhan pokok terutamamakanan membuat masyarakat lebih

    mengencangkan ikat pinggang dalam

    pengeluarannya dan Persaingan dengan

    Pabrik sepatu yang lebih besar menjadi

    Ancaman teersendiri bagi UKM Sepatu

    Cibaduyut.

    B. SaranSaran dari penulis Untuk UKM sepatu

    cibaduyut adalah bagaimana UKM sepatu

    Cibaduyut harus bisa mremperbaiki

    Manajemen yang tidak rapi dengan

    Administrasi yang lebih baik serta melakukan

    promosi secara kolektif diantara pengrajin

    sepatu Cibaduyut misal mengadakan pameran

    di Gasibu dengan sponsor Pemprov dan

    Pemkot, Serta harus bisa membuat proposal

    usaha dengan baik sehingga bisa menambah

    permodalan dengan meminjam uang ke Bank

    atau bekerjasama dengan BUMN dan terus

    melakukan inovasi dan Sepatu Cibaduyut

    harus mempunyai ciri khas tersendiri guna

    memenangkan Persaingan.

    DAFTAR REFERENSI

    Arikunto, Suharsimi. 2002.

    ProsedurPenelitianSuatuPendekatanP

    raktek. Edisi.V Revisi.Jakarta : PT.

    RinekaCipta

    Bambang, Hariadi. 2005. Strategi Manajemen.

    Malang: Bayu Media

    CaturE.RismiatiIg. BomdanSuratno. 2006.

    PemasaranBarangdanJasa, Yogyakarta ; Kanisius.

    David FR.2006. Manajemen Strategis. Sulistio P

    dan Mahardika H,penerjemah; Rahoy S,editor;

    Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

    Terjemahan dari: Strategic Managemen t3

    Conceptsand Cases,10t h

    ed .

    Hurriyati, Ratih. 2005.Bauran Pemasaran &

    Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta

    Jauch, Lwrence R. dan Willian F. Glueck. 1999.

    Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan.

    Edisi Ketiga. Alih Bahasa : Muraddan AR. HenrySitanggang. Jakarta : Erlangga.

    KotlerP.1999 .Manajemen Pemasaran. Jilid II.

    Jakarta: Prehallindo.

    Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2005.Prinsip-

    prinsip pemasaran, Jakarta; Erlangga

    Alfi Amalia, Wahyu Hidayat & Agung

    Budiatmo, Pengembangan Usaha Batik

  • 7/24/2019 01-ANALISIS-STRATEGI-PENGEMBANGAN-USAHA.pdf

    12/12

    In Search | April 2015

    12

    Semarangan Kota Semarang, Jurnal Ilmu

    Adsministrasi Bisnis Universitas Diponegoro

    Semarang

    Laksana, Fajar. 2008.ManajemenPemasaran

    .Yogyakarta: GrahaIlmu

    Machfoedz, Masud. 2006.

    Kewirausahaan: Metode, Manajemen,

    dan Implementasi. Yogyakarta: BPFE

    Nazir M. 2005. Metode Penelitian.

    Cetakan Keenam. Bogor: Ghalia

    Indonesia

    Pearce JA, Robinson RB. 1997. Manajemen

    Strategik: Formulasi, Implementasi ,dan

    Pengendalian. Maulana A, penerjemah; Jilid

    Satu. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Terjemahan

    dari: Strategic Managemen: Formulation,

    Implementation ,and Controlling.

    Rangkuti F. 2001.Analisis SWOT Teknik Membedah

    Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

    Sugiyono. (2001).Metodologi Penelitian Bisnis.

    Jakarta: Alfabeta

    Umar H.1999. Riset Strategi Perusahaan. Jakarta: PT

    Gramedia Pustaka Utama

    Umar H. 2008. Strategic Managementin Action.

    Cetakan Kelima .Jakarta: PT Gramedia Pustaka

    Utama.

    UU No. 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil

    danMenengah

    UU No. 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Skala Kecil

    www.depkop.go.id.Data UMKM Tahun 2012. Di

    akses pada tanggal 12 Januari 2013

    http://www.depkop.go.id/http://www.depkop.go.id/