144662491 efusi pleura referat

Upload: yunitasaripurwanti

Post on 27-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Efusi pleura merupakan akumulasi cairan abnormal pada rongga pleura yang

    diakibatkan oleh produksi cairan yang berlebih atau absorpsi cairan yang

    berkurang. Efusi pleura merupakan manifestasi klinis tersering dari penyakit

    pleura, dengan etiologi bervariasi dari penyakit cardiopulmoner, inflamasi pleura,

    sampai keganasan.

    Secara normal terdapat sedikit cairan yaitu kurang lebih 5-20 mL pada rongga

    pleura. airan ini berperan dalam proses pernafasan dimana cairan ini berfungsi

    sebagai lubrikasi saat paru-paru mengembang dan mengempis.

    Secara garis besar efusi pleura dibagi men!adi 2 yaitu efusi transudate dan

    efusi eksudat. "emeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengetahui secara

    pasti penyebab ter!adinya efusi pleura.

    "enatalaksanaan dan terapi efusi pleura didasarkan pada penyakit yang

    melatarbelakangi ter!adinya efusi pleura dan efusi pleura akan membaik apabila

    penyakit yang melatarbelakanginya teratasi. "engobatan simptomatik, seperti

    thoracocentesis dan chest tube thoracostomy, ditu!ukan untuk mengurangi rasa

    tidak nyaman yang disebabkan oleh efusi pleura.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    2/23

    Efusi pleura adalah adanya penumpukan cairan dalam rongga #kavum$

    pleura yang melebihi batas normal.

    Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam

    !umlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh

    ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura.

    %da beberapa !enis cairan yang bisa berkumpul di dalam rongga pleura

    antara lain darah, pus, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol

    tinggi&,2

    a. Hidrotoraks

    "ada keadaan hipoalbuminemia berat, bisa timbul transudat. 'alam

    hal ini penyakitnya disebut hidrotorak dan biasanya ditemukan bilateral.

    Sebab-sebab lain yang mungkin adalah kegagalan !antung kanan, sirosis

    hati dengan asites, serta sebagai salah satu trias dari syndroma (eig

    #fibroma ovarii, asites dan hidrotorak$.

    b. Hemotoraks

    )emotorak adalah adanya darah di dalam rongga pleura. *iasanya

    ter!adi karena trauma toraks. +rauma ini bisa karna ledakan dasyat di dekat

    penderita, atau trauma ta!am maupu trauma tumpul. adar )b pada

    hemothoraks selalu lebih besar 25 kadar )b dalam darah. "enyebab

    lainnya hemotoraks adalah

    "ecahnya sebuah pembuluh darah yang kemudian mengalirkan

    darahnya ke dalam rongga pleura.

    ebocoran aneurisma aorta#daerah yang menon!ol di dalam aorta$

    yang kemudian mengalirkan darahnya ke dalam rongga pleura.

    /angguan pembekuan darah, akibatnya darah di dalam rongga

    pleura tidak membeku secara sempurna, sehingga biasanya mudah

    dikeluarkan melelui sebuah !arum atau selang.

    . Em!iema

    *ila karena suatu infeksi primer maupun sekunder ronga pleura

    akan terisi oleh pus. eadaan ini disebut piotoraks atau empiema. "ada

    setiap kasus pneumonia perlu diingat kemungkinan ter!adinya empiema

    sebagai salah satu komplikasinya. Empiema bisa merupakan komplikasi

    dari

    Pneumonia

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    3/23

    nfeksi pada cedera di dada

    "embedahan dada

    d. "#$%otoraks

    ilotoraks adalah suatu keadaan dimana ter!adi penumpukan

    cairan kelen!ar getah bening pada rongga pleura. %dapun sebab-sebab

    ter!adinya kilotoraks antara lain

    Kongenital, se!ak lahir tidak terbentuk #atresia$ duktus torasikus,

    tapi terdapat fistula antara duktus torasikus rongga pleura.

    Trauma yang berasal dari luar seperti penetrasi pada leher dan

    dada, atau pukulan pada dada #dengan1tanpa fraktur$. ang berasal

    dari efek operasi daerah torakolumbal, reseksi esophagus &13

    tengah dan atas, operasi leher, operasi kardiovaskular yang

    membutuhkan mobilisasi arkus aorta.

    Obstruksi arena limfoma malignum, metastasis karsinima ke

    mediastinum, granuloma mediastinum #tuberkulosis,

    histoplasmosis$.

    "enyakit-penyakit ini memberi efek obstruksi dan !uga perforasi

    terhadap duktus torasikus secara kombinasi. 'isamping itu terdapat !uga

    penyakit trombosis vena subklavia dan nodul-nodul tiroid yang menekan

    duktus torasikus dan menyebabkan kilotoraks. &,2

    2.2 Anatomi dan &isio%o'i P%e(ra

    "leura adalah membran tipis terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura visceralis

    dan parietalis. Secara histologis kedua lapisan ini terdiri dari sel mesothelial,

    !aringaan ikat, dan dalam keadaan normal, berisikan lapisan cairan yang sangat

    tipis. (embran serosa yang membungkus parekim paru disebut pleura viseralis,

    sedangkan membran serosa yang melapisi dinding thorak, diafragma, dan

    mediastinum disebut pleura parietalis. 4ongga pleura terletak antara paru dan

    dinding thoraks. 4ongga pleura dengan lapisan cairan yang tipis ini berfungsi

    sebagai pelumas antara kedua pleura. edua lapisan pleura ini bersatu pada hillus

    paru. 'alam hal ini, terdapat perbedaan antara pleura viseralis dan parietalis,

    diantaranya &,2,3

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    4/23

    1. P%e(ra )isera%is

    "ermukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesothelial yang tipis 30mm.

    'iantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit. 'i ba6ah sel-sel

    mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit, di

    ba6ahnya terdapat lapisan tengah berupa !aringan kolagen dan serat-serat

    elastik. Lapisan terba6ah terdapat !aringan interstitial subpleura yang

    banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. "ulmonalis dan a.

    *rakhialis serta pembuluh limfe (enempel kuat pada !aringan paru

    7ungsinya. untuk mengabsorbsi cairan pleura.

    2. P%e(ra !arieta%is8aringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan !aringan ikat

    #kolagen dan elastis$. 'alam !aringan ikat tersebut banyak mengandung

    kapiler dari a. ntercostalis dan a. (amaria interna, pembuluh limfe, dan

    banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan

    perbedaan temperatur. eseluruhan berasal n. ntercostalis dinding dada

    dan alirannya sesuai dengan dermatom dada. (udah menempel dan lepas

    dari dinding dada di atasnya 7ungsinya untuk memproduksi cairan pleura

    &ISI*L*+I

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    5/23

    airan pleura berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan pleura

    parietalis dan pleura viseralis bergerak selama pernapasan.

    airan pleura dalam keadaan normal akan bergerak dari kapiler di dalam

    pleura parietalis ke ruang pleura kemudian diserap kembali melalui pleura

    viseralis. (asing-masing dari kedua pleura merupakan membran serosa mesenkim

    yang berpori-pori, dimana se!umlah kecil transudat cairan intersisial dapat terus

    menerus melaluinya untuk masuk kedalam ruang pleura.

    Selisih perbedaan absorpsi cairan pleura melalui pleura viseralis lebih

    besar daripada pembentukan cairan oleh pleura parietalis dan permukaan pleura

    viseralis lebih besar dari pada pleura parietalis sehingga dalam keadaan normal

    hanya ada beberapa mililiter cairan di dalam rongga pleura.

    8umlah total cairan dalam setiap rongga pleura sangat sedikit, hanya

    beberapa mililiter yaitu &-5 ml. 'alam kepustakaan lain menyebutkan bah6a

    !umlah cairan pleura sebanyak 5-20 ml. apanpun !umlah ini men!adi lebih dari

    cukup untuk memisahkan kedua pleura, maka kelebihan tersebut akan dipompa

    keluar oleh pembuluh limfatik #yang membuka secara langsung$ dari rongga

    pleura kedalam mediastinum, permukaan superior dari diafragma, dan permukaan

    lateral pleural parietalis. 9leh karena itu, ruang pleura #ruang antara pleura

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    6/23

    parietalis dan pleura visceralis$ disebut ruang potensial, karena ruang ini

    normalnya begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang fisik yang !elas. &,2,3

    2., Etio%o'i

    4uang pleura normal mengandung sekitar & mL cairan, hal ini

    memperlihatkan adanya keseimbangan antara tekanan hidrostatik dan tekanan

    onkotik dalam pembuluh darah pleura viseral dan parietal dan drainase limfatik

    luas. Efusi pleura merupakan hasil dari ketidakseimbangan tekanan hidrostatik

    dan tekanan onkotik. 2

    Efusi pleura merupakan indikator dari suatu penyakit paru atau non

    pulmonary, dapat bersifat akut atau kronis. (eskipun spektrum etiologi efusi

    pleura sangat luas, efusi pleura sebagian disebabkan oleh gagal !antung kongestif,.

    pneumonia, keganasan, atau emboli paru. (ekanisme sebagai berikut memainkan

    peran dalam pembentukan efusi pleura

    &. Perubahan permeabilitas membran pleura #misalnya, radang, keganasan,

    emboli paru$

    2. Pengurangan tekanan onkotik intravaskular (misalnya, hipoalbuminemia,sirosis$

    3. Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan pembuluh darah

    #misalnya, trauma, keganasan, peradangan, infeksi, infark paru, obat

    hipersensitivitas, uremia, pankreatitis$

    :. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dalam sirkulasi sistemik dan /

    atau paru-paru #misalnya, gagal !antung kongestif, sindrom vena kava

    superior$

    5. "engurangan tekanan dalam ruang pleura, mencegah ekspansi paru penuh

    #misalnya, atelektasis yang luas, mesothelioma$

    ;. Penurunan drainase limfatik atau penyumbatan lengkap, termasuk

    obstruksi duktus toraks atau pecah #misalnya, keganasan, trauma$

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    7/23

    &0.Pembentukan cairan yang berlebihan, karena radang #tuberkulosis,

    pneumonia, virus, bronkiektasis, abses amuba subfrenik yang menembus

    ke rongga pleura$, karena tumor dan trauma

    2.- K%asifikasi

    Efusi pleura umumnya diklasifikasikan berdasarkan mekanisme pembentukan

    cairan dan kimia6i cairan men!adi 2 yaitu atas transudat atau eksudat. +ransudat

    hasil dari ketidakseimbangan antara tekanan onkotik dengan tekanan hidrostatik,

    sedangkan eksudat adalah hasil dari peradangan pleura atau drainase limfatik yang

    menurun. 'alam beberapa kasus mungkin ter!adi kombinasi antara karakteristk

    cairan transudat dan eksudat. &,2,3

    1. Klasifikasi berasarkan mekanisme pembentukan cairan:

    a. Trans(dat

    'alam keadaan normal cairan pleura yang !umlahnya sedikit itu

    adalah transudat. +ransudat ter!adi apabila ter!adi ketidakseimbangan antara

    tekanan kapiler hidrostatik dan koloid osmotic, sehingga terbentuknya cairan

    pada satu sisi pleura melebihi reabsorpsinya oleh pleura lainnya. *iasanya hal

    ini ter!adi pada

    &. (eningkatnya tekanan kapiler sistemik

    2. (eningkatnya tekanan kapiler pulmoner

    3. (enurunnya tekanan koloid osmotic dalam pleura

    :. (enurunnya tekanan intra pleura

    "enyakit-penyakit yang menyertai transudat adalah

    a. /agal !antung kiri #terbanyak$

    b. Sindrom nefrotik

    c. 9bstruksi vena cava superior

    d. %sites pada sirosis hati #asites menembus suatu defek diafragma

    atau masuk melalui saluran getah bening$

    b. Eks(dat

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    8/23

    Eksudat merupakan cairan yang terbentuk melalui membrane

    kapiler yang permeabelnya abnormal dan mengandung kadar protein yang

    lebih tinggi dibandingkan transudat. *ila ter!adi proses peradangan maka

    permeabilitas kapiler pembuluh darah pleura meningkat sehingga sel

    mesotelial berubah men!adi bulat atau kuboidal dan ter!adi pengeluaran

    cairan ke dalam rongga pleura. "enyebab pleuritis eksudativa yang paling

    sering adalah karena mikobakterium tuberkulosis dan dikenal sebagai

    pleuritis eksudativa tuberkulosa. "rotein yang terdapat dalam cairan pleura

    kebanyakan berasal dari saluran getah bening. egagalan aliran protein

    getah bening ini #misalnya pada pleuritis tuberkulosis$ akan menyebabkan

    peningkatan konsentasi protein cairan pleura, sehingga menimbulkan

    eksudat.

    "enyakit yang menyertai eksudat, antara lain

    a. nfeksi #tuberkulosis, pneumonia$

    b. +umor pada pleura

    c. nfark paru,

    d. arsinoma bronkogenik

    e. 4adiasi,f. "enyakit dan !aringan ikat1 kolagen1 SLE #Sistemic Lupus

    Eritematosis$.

    2. Patofisio%o'i

    'alam keadaan normal, selalu ter!adi filtrasi cairan ke dalam rongga

    pleura melalui kapiler pada pleura parietalis tetapi cairan ini segera direabsorpsi

    oleh saluran limfe, sehingga ter!adi keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi.

    emampuan untuk reabsorpsinya dapat meningkat sampai 20 kali. %pabila antara

    produk dan reabsorpsinya tidak seimbang #produksinya meningkat atau

    reabsorpsinya menurun$ maka akan timbul efusi pleura.

    "atofisiologi ter!adinya efusi pleura tergantung pada keseimbangan antara

    cairan dan protein dalam rongga pleura. 'alam keadaan normal cairan pleura

    dibentuk secara lambat sebagai filtrasi melalui pembuluh darah kapiler. 7iltrasi

    yang ter!adi karena perbedaan tekanan osmotic plasma dan !aringan interstitial

    submesotelial kemudian melalui sel mesotelial masuk ke dalam rongga pleura.

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    9/23

    Selain itu cairan pleura dapat melalui pembuluh limfe sekitar pleura. "ergerakan

    cairan dari pleura parietalis ke pleura visceralis dapat ter!adi karena adanya

    perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan koloid osmotik. airan kebanyakan

    diabsorpsi oleh sistem limfatik dan hanya sebagian kecil yang diabsorpsi oleh

    sistem kapiler pulmonal. )al yang memudahkan penyerapan cairan pada pleura

    visceralis adalah terdapatnya banyak mikrovili di sekitar sel-sel mesothelial.

    *ila penumpukan cairan dalam rongga pleura disebabkan oleh peradangan.

    *ila proses radang oleh kuman piogenik akan terbentuk pus1nanah, sehingga

    ter!adi empiema1piotoraks. *ila proses ini mengenai pembuluh darah sekitar

    pleura dapat menyebabkan hemotoraks.

    "enumpukan cairan pleura dapat ter!adi bila

    &. Meningkatnya tekanan intravaskuler dari pleura meningkatkan

    pembentukan cairan pleura melalui pengaruh terhadap hukum Starling.

    eadaan ni dapat ter!adi pada gagal !antung kanan, gagal !antung kiri dan

    sindroma vena kava superior.

    2. Tekanan intra pleura yang sangat rendah seperti terdapat pada

    atelektasis, baik karena obstruksi bronkus atau penebalan pleura visceralis.3. Meningkatnya kadar protein dalam cairan pleuradapat menarik lebih

    banyak cairan masuk ke dalam rongga pleura

    :. Hipoproteinemia seperti pada penyakit hati dan gin!al bisa menyebabkan

    transudasi cairan dari kapiler pleura ke arah rongga pleura

    5. Obstruksi dari saluran limfe pada pleura parietalis. Saluran limfe

    bermuara pada vena untuk sistemik. "eningkatan dari tekanan vena

    sistemik akan menghambat pengosongan cairan limfe, gangguan kontraksi

    saluran limfe, infiltrasi pada kelen!ar getah bening.Efusi pleura akan menghambat fungsi paru dengan membatasi

    pengembangannya. 'era!at gangguan fungsi dan kelemahan bergantung pada

    ukuran dan cepatnya perkembangan penyakit. *ila cairan tertimbun secara

    perlahan-lahan maka !umlah cairan yang cukup besar mungkin akan terkumpul

    dengan sedikit gangguan fisik yang nyata.

    2./ 0anifestasi K%inis

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    10/23

    *iasanya manifestasi klinisnya adalah yang disebabkan oleh penyakit

    dasar. "neumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri dada pleuritis,

    sementara efusi malignan dapat mengakibatkan dispnea dan batuk. >kuran efusi

    akan menentukan keparahan ge!ala. "ada kebanyakan penderita umumnya

    asimptomatis atau memberikan ge!ala demam, ringan ,dan berat badan yang

    menurun seperti pada efusi yang lain. &,2,3,:,5

    'ari anamnesadidapatkan

    a. Sesak nafas bila lokasi efusi luas. Sesak napas ter!adi pada saat

    permulaan pleuritis disebabkan karena nyeri dadanya dan apabila !umlah

    cairan efusinya meningkat, terutama kalau cairannya penuh

    b. 4asa berat pada dada

    c. *atuk pada umumnya non produktif dan ringan, terutama apabila disertai

    dengan proses tuberkulosis di parunya, *atuk berdarah pada karsinoma

    bronchus atau metastasis

    d. 'emam subfebris pada +*, dernarn menggigil pada empiema

    'aripemeriksaan fisikdidapatkan #pada sisi yang sakit$

    a. 'inding dada lebih cembung dan gerakan tertinggal

    b. ?okal fremitus menurunc. "erkusi dull sampal flat

    d. *unyi pernafasan menruun sampai menghilang

    e. "endorongan mediastinum ke sisi yang sehat dapat dilihat atau diraba

    pada treakhea

    2. Pemeriksaan Pen(nan'

    "emeriksaan yang biasanya dilakukan untuk memperkuat diagnosa efusi pleura

    antara lain :,5,;

    &. 4ontgen dada

    4oentgen dada biasanya merupakan langkah pertama yang

    dilakukan untuk mendiagnosis efusi pleura yang hasilnya menun!ukkan

    adanya cairan. 7oto dada !uga dapat menerangkan asal mula ter!adinya

    efusi pleura yakni bila terdapat !antung yang membesar, adanya masa

    tumor, adanya lesi tulang yang destruktif pada keganasan, dan adanya

    densitas parenkim yang lebih keras pada pneumonia atau abses paru.

    2. >S/ 'ada

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    11/23

    >S/ bisa membantu menentukan lokasi dari pengumpulan cairan.

    8umlahnya sedikit dalam rongga pleusa. "emeriksaan ini sangat

    membantu sebagai penuntun 6aktu melakukan aspirasi cairan dalam

    rongga pleura. 'emikian !uga dengan pemeriksaan + Scan dada.

    3. + Scan 'ada

    + scan dada dapat menun!ukkan adanya perbedaan densitas cairan

    dengan !aringan sekitarnya sehingga sangat memudahkan dalam

    menentukan adanya efusi pleura. Selain itu !uga bisa menun!ukkan

    adanya pneumonia, abses paru atau tumor. )anya sa!a pemeriksaan ini

    tidak banyak dilakukan karena biayanya masih mahal.

    :. +orakosentesis

    "enyebab dan !enis dari efusi pleura biasanya dapat diketahui

    dengan melakukan pemeriksaan terhadap contoh cairan yang diperoleh

    melalui torakosentesis.

    +orakosentesis adalah pengambilan cairan melalui sebuah !arum

    yang dimasukkan diantara sel iga ke dalam rongga dada di ba6ah

    pengaruh pembiasan lokal dalam dan berguna sebagai sarana untuk

    diuagnostik maupun terapeutik.

    "elaksanaan torakosentesis sebaiknya dilakukan pada penderita

    dengan posisi duduk. %spirasi dilakukan toraks, pada bagian ba6ah

    paru di se%a i'a 3 'aris aksi%aris media dengan memakai !arum

    %bbocath nomor &: atau &;. "engeluaran cairan pleura sebaiknya tidak

    melebihi &000 @ &500 cc pada setiap kali aspirasi. %dalah lebih baik

    menger!akan aspirasi berulang-ulang daripada satu kali aspirasi

    sekaligus yang dapat menimbulkan pleural shock #hipotensi$ atau edema

    paru.

    Edema paru dapat ter!adi karena paru-paru mengembang terlalu

    cepat. (ekanisme sebenarnya belum diketahui betul, tapi diperkirakan

    karena adanya tekanan intra pleura yang tinggi dapat menyebabkan

    peningkatan aliran darah melalui permeabilitas kapiler yang abnormal.

    5. *iopsi "leura

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    12/23

    8ika dengan torakosentesis tidak dapat ditentukan penyebabnya

    maka dilakukan biopsi dimana contoh lapisan pleura sebelah luar untuk

    dianalisa. "emeriksaan histologi satu atau beberapa contoh !aringan

    pleura dapat menun!ukkan 50 -

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    13/23

    'i. samping pemeriksaan tersebut di atas. secara biokimia

    diperiksakan !uga pada cairan pleura

    - kadar p) dan glukosa. *iasanya merendah pada penyakit-

    penyakit infeksi, artitis reumatoid dan neoplasma

    - kadar amilase. *iasanya meningkat pada pankreatitis dan

    metastasis adenokarsinoma.

    c. Sitologi

    "emeriksaan sitologi terhadap cairan pleura amat penting untuk

    diagnostik penyakit pleura, terutama bila ditemukan sel-sel patologis

    atau dominasi sel-sel tertentu.

    - Sel neutrofil (enun!ukkan adanya infeksi akut.

    - Sel limfosit (enun!ukkan adanya infeksi kronik seperti

    pleuritis tuberkulosa atau limfoma malignum

    - Sel mesotel *ila !umlahnya meningkat, ini menun!ukkan

    adanya infark paru. *iasanya !uga ditemukan banyak sel

    eritrosit.

    - Sel mesotel maligna "ada mesotelioma

    - Sel-sel besar dengan banyak inti "ada arthritis rheumatoid

    - Sel L.E "ada lupus eritematosus sistemik

    d. *akteriologi

    *iasanya cairan pleura steril, tapi kadang-kadang dapat mengandung

    mikroorganisme, apalagi bila cairannya purulen, #menun!ukkan

    empiema$. Efusi yang purulen dapat mengandung kuman-kuman

    yang aerob ataupun anaerob. 8enis kuman yang sering ditemukan

    dalam cairan pleura adalah "neumokok, E. coli, leibsiella,

    "seudomonas, Entero-bacter.

    "ada pleuritis tuberkulosa, kultur cairan terhadap kuman tahan asam

    hanya dapat menun!ukkan yang positif sampai 20.

    "emeriksaan Laboratorium terhadap cairan pleura dapat dilihat pada

    tabel diba6ah ini

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    14/23

    )itung sel total

    "rotein total

    Laktat dahidrogenase

    "e6arnaan /ram dan

    tahan asam

    *iakan

    /lukosa

    %mylase

    p)

    Sitologi

    )ematokrit

    omplemen

    "reparat sel LE

    )itung diferensial, hitung sel darah merah, sel

    !aringan

    4asio protein cairan pleura terhadap seum C 0,5

    menun!ukkan suatu eksudat

    *ila terdapat organisme, menun!ukkan empiema

    *iakan kuman aerob dan anerob, biakan !amur

    dan mikobakteria harus ditanam pada lempeng

    /lukosa yang rendah # 20 mg1dL$ bila gula

    darah normal menun!ukkan infeksi atau penyakit

    reumatoid

    (eningkat pada pankreatitis, robekan esofagus

    Efusi parapneumonik dengan p) C

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    15/23

    D. +orakoskopi #7iber-optic pleuroscopy$

    +orakoskopi biasnya digunakan pada kasus dengan neoplasma atau

    tuberculosis pleura. aranya yaitu dengan dilakukan insisi pada dinding

    dada #dengan resiko kecil ter!adinya pneumotoraks$. airan dikeluarkan

    dengan memakai penghisap dan udara dimasukkan supaya bias melihat

    kedua pleura. 'engan memakai bronkoskop yang lentur dilakukan

    beberapa biopsy.

    2.4 Dia'nosa

    &. %namnesis dan ge!ala klinis

    eluhan utama penderita adalah nyeri dada sehingga penderita

    membatasi pergerakan rongga dada dengan bernapas pendek atau tidur

    miring ke sisi yang sakit. Selain itu sesak napas terutama bila berbaring ke

    sisi yang sehat disertai batuk batuk dengan atau tanpa dahak. *erat

    ringannya sesak napas ini ditentukan oleh !umlah cairan efusi. eluhan

    yang lain adalah sesuai dengan penyakit yang mendasarinya

    2. "emeriksaan fisis

    "ada pemeriksaan fisik toraks didapatkan dada yang terkena cembung

    selain melebar dan kurang bergerak pada pernapasan. Fremitus vokal

    melemah, redup sampai pekak pada perkusi, dan suara napas lemah atau

    menghilang. 8antung dan mediastinum terdorong ke sisi yang sehat. *ila

    tidak ada pendorongan, sangat mungkin disebabkan oleh keganasan

    3. "emeriksaan radiologik

    "emeriksaan radiologis mempunyai nilai yang tinggi dalam

    mendiagnosis efusi pleura, tetapi tidak mempunyai nilai apapun dalam

    menentukan penyebabnya. Secara radiologis !umlah cairan yang kurang

    dari &00 ml tidak akan tampak dan baru !elas bila !umlah cairan di atras

    300 ml.

    7oto toraks dengan posisi "osterioe %nterior akan memper!elas

    kemungkinan adanya efusi pleura masif. "ada sisi yang sakit tampak

    perselubungan masif dengan pendorongan !antung dan mediastinum ke sisi

    yang sehat.

    :. +orakosentensi

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    16/23

    +u!uan torakosentesis #punksi pleura$ di samping sebagai diagnostik

    !uga sebagai terapeutik.

    2.5 Penata%aksanaan

    Efusi pleura harus segera mendapatkan tindakan pengobatan karena cairan

    pleura akan menekan organ-organ vital dalam rongga dada. *eberapa macam

    pengobatan atau tindakan yang dapat dilakukan pada efusi pleura masif adalah

    sebagai berikut

    1. *bati !en$akit $an' mendasarin$a

    a. )emotoraks

    8ika darah memasuki rongga pleura biasanya dikeluarkan

    melalui sebuah selang. (elalui selang tersebut bisa !uga

    dimasukkan obat untuk membantu memecahkan bekuan darah

    #misalnya streptokinase dan streptodornase$. 8ika perdarahan terus

    berlan!ut atau !ika darah tidak dapat dikeluarkan melalui selang,

    maka perlu dilakukan tindakan pembedahan

    b. ilotoraks

    "engobatan untuk kilotoraks dilakukan untuk memperbaiki

    kerusakan saluran getah bening. *isa dilakukan pembedahan atau

    pemberian obat antikanker untuk tumor yang menyumbat aliran

    getah bening.

    c. Empiema

    "ada empiema diberikan antibiotik dan dilakukan

    pengeluaran nanah. 8ika nanahnya sangat kental atau telahterkumpul di dalam bagian fibrosa, maka pengaliran nanah lebih

    sulit dilakukan dan sebagian dari tulang rusuk harus diangkat

    sehingga bisa dipasang selang yang lebih besar. adang perlu

    dilakukan pembedahan untuk memotong lapisan terluar dari pleura

    #dekortikasi$.

    2. Torakosentesis

    keluarkan cairan seperlunya hingga sesak - berkurang #lega$

    !angan lebih &-&,5 liter pada setiap kali aspirasi. Fangelbaum dan "are

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    17/23

    mengan!urkan !angan lebih &.500 ml dengan 6aktu antara 20-30 menit.

    +orakosentesis ulang dapat dilakukan pada hari berikutnya. +orakosentesis

    untuk tu!uan diagnosis setiap 6aktu dapat diker!akan, sedangkan untuk

    tu!uan terapeutik pada efusi pleura tuberkulosis dilakukan atas beberapa

    indikasi.

    a. %danya keluhan sub!ektif yang berat misalnya nyeri dada, perasaan

    tertekan pada dada.

    b. airan sudah mencapai sela iga ke-2 atau lebih, sehingga akan

    mendorong dan menekan !antung dan alat mediastinum lainnya,

    yang dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba.c. Suhu badan dan keluhan sub!ektif masih ada, 6alaupun sudah

    mele6ati masa 3 minggu. 'alam hal seperti ini biasanya cairan

    sudah berubah men!adi pyotoraks.

    d. "enyerapan cairan yang terlambat dan 6aktu sudah mendekati ;

    minggu, namun cairan masih tetap banyak.

    ,. "#est t(be

    !ika efusi yang akan dikeluarkan !umlahnya banyak, lebih baik

    dipasang selang dada (chest tube, sehingga cairan dapat dialirkan dengan

    lambat tapi sempurna. +idaklah bi!aksana mengeluarkan lebih dari 500 ml

    cairan sekaligus. Selang dapat diklem selama beberapa !am sebelum 500

    ml lainnya dikeluarkan. 'rainase yang terlalu cepat akan menyebabkan

    distres pada pasien dan di samping itu dapat timbul edema paru. 2

    -. P%e(rodesis

    "leurodesis dimaksudkan untuk menutup rongga pleura sehingga

    akan mencegah penumpukan cairan pluera kembali. )al ini

    dipertimbangkan untuk efusi pleura yang rekuren seperti pada efusi karena

    keganasan Sebelum dilakukan pleurodeSis cairan dikeluarkan terlebih

    dahulu melalui selang dada dan paru dalam keadaan mengembang

    "leurodesis dilakukan dengan memakai bahan sklerosis yang

    dimasukkan ke dalam rongga pleura. Efektifitas dari bahan ini tergantung

    pada kemampuan untuk menimbulkan fibrosis dan obliterasi kapiler

    pleura. *ahan-bahan yang dapat dipergunakan untuk keperluan

    pleurodesis ini yaitu *leomisin, %driamisin, Siklofosfamid, ustard,

    +hiotepa, 5 7luro urasil, perak nitrat, talk, !orynebacterium parvum dan

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    18/23

    tetrasiklin +etrasiklin merupakan salah satu obat yang !uga digunakan pada

    pleurodesis, harga murah dan mudah didapat dimana-mana. Setelah tidak

    ada lagi cairan yang keluar masukkanlah tetrasiklin sebanyak 500 mg yang

    sudah dilarutkan dalam 20-30 ml larutan garam fisiologis ke dalam rongga

    pleura, selan!utnya diikuti segera dengan &0 ml larutan garam fisiologis

    untuk pencucian selang dada dan &0 ml lidokain 2 untuk mengurangi

    rasa sakit atau dengan memberikan golongan narkotik &,5-& !am sebelum

    dilakukan pleurodesis. emudian kateter diklem selama ; !am, ada !uga

    yang melakukan selama 30 menit dan selama itu posisi penderita diubah-

    ubah agar tetrasiklin terdistribusi di seluruh rongga pleura. *ila dalam 2:-

    :D !am cairan tidak keluar lagi selang dada dicabut. 2

    . Pen'obatan !embeda#an m(n'kin di!er(kan (nt(k 6

    a. )ematoraks terutama setelah trauma

    b. Empiema

    c. "leurektomi yaitu mengangkat pleura parietalis tindakan ini !arang

    dilakukan kecuali pada efusi pleura yang telah mengalami kegagalan

    setelah mendapat tindakan AS', pleurodesis kimia6i, radiasi dan

    kemoterapi sistemik, penderita dengan prognosisyangburuk atau pada

    empiema atau hemotoraks yang tak diobati

    d. Ligasi duktus torasikus, atau pleuropritoneal shunting yaitu

    menghubungkan rongga pleura dengan rongga peritoneum sehingga

    cairan pleura mengalir ke rongga peritoneum. )al ini dilakukan

    terutama bila tindakan torakosentesis maupun pleurodesis tidak

    memberikan hasil yang memuaskan misalnya tumor atau trauma pada

    kelen!ar getah bening. 2

    2.17 Kom!%ikasi

    &. nfeksi.

    "engumpulan cairan dalam ruang pleura dapat mengakibatkan

    infeksi #empiema primer$, dan efusi pleura dapat men!adi terinfeksi setelah

    tindakan torasentesis Gempiema sekunader$. Empiema primer dan

    sekunder harus didrainase dan diterapi dengan antibiotika untuk mencegah

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    19/23

    reaksi fibrotik. %ntibiotika a6al dipilih gambaran klinik. "ilihan

    antibiotika dapat diubah setelah hasil biakan diketahui. 2

    2. 7ibrosis

    7ibrosis pada sebagian paru-paru dapat mengurangi ventilasi

    dengan membatasi pengembangan paru. "leura yang fibrotik !uga dapat

    men!adi sumber infeksi kronis, menyebabkan sedikit demam. 'ekortikasi-

    reseksi pleura le6at pembedahan-mungkin diperlukan untuk membasmi

    infeksi dan mengembalikan fungsi paru-paru. 'ekortikasi paling baik

    dilakukan dalam ; minggu setelah diagnosis empiema ditegakkan, karena

    selama !angka 6aktu ini lapisan pleura masih belum terorganisasi dengan

    baik #fibrotik$ sehingga pengangkatannya lebih mudah. &,3,5

    BAB IIIKESI0PULAN

    Efusi pleura adalah penimbunan cairan didalam rongga pleura akibat

    transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Efusi pleura

    bukan merupakan suatu penyakit, akan tetapi merupakan tanda suatu penyakit.

    %kibat adanya carian yang cukup banyak dalam rongga pleura, maka kapasitas

    paru akan berkurang dan di samping itu !uga menyebabkan pendorongan organ-organ mediastinum, termasuk !antung. )al ini mengakibatkan insufisiensi

    pernafasan dan !uga dapat mengakibatkan gangguan pada !antung dan sirkulasi

    darah.

    *iasanya manifestasi klinisnya adalah yang disebabkan oleh penyakit

    dasar. "neumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri dada pleuritis,

    sementara efusi malignan dapat mengakibatkan dispnea dan batuk. >kuran efusi

    akan menentukan keparahan ge!ala. "ada kebanyakan penderita umumnya

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    20/23

    asimptomatis atau memberikan ge!ala demam, ringan ,dan berat badan yang

    menurun seperti pada efusi yang lain

    Efusi pleura harus segera mendapatkan tindakan pengobatan karena cairan

    pleura akan menekan organ-organ vital dalam rongga dada. %da beberapa macam

    pengobatan atau tindakan yang dapat dilakukan pada efusi pleura masif.

    DA&TA8 PUSTAKA

    &. *ahar, %sril. 200&."uku #$ar %lmu Penyakit &alam 'ilid %%. Ed. 3. 8akarta

    *alai "enerbit 7 >

    2. 7irdaus, 'enny. 20&2. Efusi "leura. 4S>' 'r.).%bdul (oeloek. *andar

    Lampung.

    3. )alim ). "enyakit-penyakit pleura, dalam "uku #$ar %lmu Penyakit dalam,

    'ilid %%, edisi ke-), /aya *aru.8akarta.200& =2

    5. )%HLE, (. E. I AELS), . ). 2003. urrent diagnosis I treatment in

    pulmonary medicine. JHe6 orkK (c/ra6-)ill ompanies.

    ;. "rice, Sylvia %. dan Lorraine (. Ailson. 2005. Patofisiologi *onsep *linis

    Proses-Proses Penyakit.?ol 2. Ed. ;. 8akarta E/.

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    21/23

    D. SmeltMer c SuManne,"uku #$ar *eperaatan medical "edah, *runner and

    SuddarthNs, EdD. ?ol.&, 8akarta, E/, 2002.

    8E&E8AT

    E&USI PLEU8A

    Pembimbin'6

    Dr. Santoso "#andra9 S!.PD:K+H

    ;(nita Sari P(r

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    22/23

    BA+IAN IL0U PEN;AKIT DALA0

    8U0AH SAKIT I00ANUEL

    &AKULTAS KED*KTE8AN

    UNI)E8SITAS K8ISTEN 0A8ANATHA

    BANDUN+

    271-

  • 7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat

    23/23