bab i nur halilintar
TRANSCRIPT
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hukum perusahaan sebagai bagian dalam hukum bisnis semakin terasa
dibutuhkan lebih-lebih pada awal abad 21 ini dengan prediksi bisnis internasional
yang tidak terelakkan lagi, dimana Indonesia berada di tengah dan dalam kancah
perdagangan bebas, dengan segala konsekuensinya termasuk tuntutan daya saing
yang semakin berat.
Bentuk-bentuk badan hukum yang dikenal dalam sistim hukum dagang
Indonesia adalah Perseroan Firma Fa!, Perseroan komanditer "#!, dan
Perseroan $erbatas P$!. bentuk ini diatur dalam Buku %esatu Bab III Bagian I
%itab &ndang-undang Hukum 'agang %&H'!. (elain itu, masih ada bentuk
badan hukum lainyang diatur dalam %itab &ndang-undang Hukum Perdata %&H
Perdata! yang disebut dengan )aatschap atau persekutuan.1
'alam praktek sangat banyak kita *umpai perusahaan berbentuk
perusahaan terbatas. Bahkan, berbisnis dengan membentuk pereroan terbatas ini,
terutama untuk bisnis yang serius atau bisnis besar, merupakan model berbisnis
yang paling la+im dilakukan, sehingga dapat dipastikan bahwa *umlah dari
perseroan terbatas di Indonesia *auh melebihi *umlah bentuk bisnis lain. (eperti,
Firma, Perusahaan %omanditer, %operasi, dan lain-lain.
Perseroan $erbatas merupakan bentuk usaha kegiatan ekonomi yang paling
disukai saat ini, di samping karena pertanggung *awabannya yang bersiat
1 (oe*ono 'ir*dosisworo, Hukum Perusahaaan Mengenai Bentuk-bentuk Perusahaan di Indonesia,Bandung )andar )a*u, 1/!, hal. 0/
1
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 2/18
terbatas, Perseroan $erbatas *uga memberikan kemudahan bagi pemilik
pemegang saham! nya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang!
dengan men*ual seluruh saham yang dimilikinya pada perusahaan tersebut.2
%ata perseroan menun*ukkan kepada modalnya yang terdiri atas sero
saham!. (edangkan kata terbatas kepada tanggung *awab pemegang saham
yang tidak melebihi nilai nominal saham yang diambil bagian dan dimilikinya.
%ata perseroan dalam arti umum adalah perusahaan atau organisasi usaha
sedangkan Perseroan $erbatas adalah salah satu bentuk organisasi usaha atau
badan usaha yang ada dan dikenal dalam sistim hukum dagang indonesia.
%egiatan perseroan harus sesuai dengan maksud dan tu*uannya serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum dan atau
kesusilaan.
'ireksi adalah organ perseroan yang bertanggung *awab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan tu*uan perseroan baik di
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan 3ngaran 'asar.4
Pasal 4 ayat 1! &&P$ menyatakan
5ang dapat diangkat men*adi anggota 'ireksi adalah orang perseorangan yang
cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 6 lima! tahun sebelum
pengangkatannya pernah 0
1. dinyatakan pailit7
2. men*adi anggota 'ireksi atau anggota 'ewan %omissaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit7 atau
8raindo Persada,299:!, hal. 14
;ihat Pasal 1 ayat 6! &ndang-&ndang <o. 09 $ahun 299/ tentang Perseroan $erbatas
4 ;ihat Pasal 4 ayat 1 &&P$
2
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 3/18
4. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara
dan=atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
%epengurusan perseroan dilakukan oleh 'ireksi dan 'ireksi bertanggung
*awab penuh atas pengurusan perseroan dan bukan kepada perorangan pemegang
saham, untuk kepentingan dan tu*uan perseroan serta mewakili perseroan di dalam
maupun di luar pengadilan.
Peraturan tentang pembagian tugas dan tanggung *awab setiap anggota
'ireksi ditetapkan oleh >apat &mum Pemegang (aham >&P(! dan dilakukan
oleh %omisaris atas nama >&P( yang dimuat dalam 3nggaran 'asar perseroan.6
'alam Pasal / &&P$ menyatakan :
1. 'ireksi bertanggung *awab atas pengurusan perseroan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat 1!
2. Pengurusan sebagaimana dimaksud ayat 1!, wa*ib dilaksanakan setiap
anggota direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung *awab.
3. (etiap anggota 'ireksi bertanggung *awab penuh secara pribadi atas kerugian
perseroan apabila yang bersangkuta bersalah dan lalai dalam men*alankan
tugasnya sesuai dengan ketentuan sebagai mana dimaksud pada ayat 2!
4. 'alam hal direksi terdiri atas 2 dua! anggota direksi atau lebih tanggung
*awab sebagaimana dimaksud pada ayat 4! berlaku secara tanggung renteng
bagi setiap anggota direksi.
5. 3nggota direksi tidak dapat dipertanggung *awabkan atas kergian sebagai
mana dimaksud ayat 4! apabila dapat membuktikan
a. %erugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya76 Ibid , hal. 06
6 ;ihat Pasal / &&P$
3
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 4/18
2. $elah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tu*uan perseroan
3. $idak mempunyai beturan kepentingan baik langsung maupun tidak
langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian7 dan
4. $elah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlan*utnya
kerugian tersebut.
6. 3tas nama perseroan, pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1=19
satu persepuluh! bagian dari *umlah seluruh saham dengan hak suara dapat
menga*ukan gugatan melalui pengadilan negeri terhadap anggota direksi yang
karena kesalahannya atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada
perseroan.
7. %etentuan sebagaiman dimaksud pada ayat 6! tidak mengurangi hak anggota
'ireksi lainnya dan=atau anggota 'ewan %omisaris untuk menga*ukan
gugatan atas nama perseroan.
'alam hubungan hukum, di satu sisi 'ireksi diperlakukan sebagai penerima
kuasa dari Perseroan untuk men*alankan Perseroan sesuai dengan kepentingannya
untuk mencapai tu*uan Perseroan sebagaimana telah digariskan dalam anggaran
dasar Perseroan, dan disisi lain diperlakukan sebagai karyawan Perseroan, dalam
hubungan atasan dan bawahan dalam suatu per*an*ian perburuhan yang mana berarti
'ireksi tidak diperkenankan untuk melakukan sesuatu yang tidak atau bukan men*adi
tugasnya. 'isinilah siat pertanggung*awaban renteng dan pertanggung*awaban
pribadi 'ireksi sangant rele?an, dalam hal 'ireksi
4
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 5/18
melakukan penyimpangan atas kuasa dan perintah Perseroan, untuk kepentingan
Perseroan./
'alam melaksanakan kepengurusan terhadap Perseroan tersebut, 'ireksi
tidak hanya bertanggung *awab terhadap Perseroan dan para pemegang saham
Perseroan, melainkan *uga terhadap pihak ketiga yang mempunyai hubungan
hukum dan terkait dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung
dengan Perseroan.@
'oktrin putusan bisnis (Business Judgment Rule) yang merupakan
cermin dari kemandirian dan diskresi dari 'ireksi dalam memberikan putusan
bisnisnya merupakan perlindungan bagi 'ireksi yang beritikad baik dalam
men*alankan tugas-tugasnya selaku 'ireksi.
'oktrin Business Judgment Rule berkaitan erat dengan doktrin
fiduciary duty, guna mengukur kepercayaan yang diberikan perseroan kepada
'ireksi berdasarkan prinsip fiduciary duty, maka sebagai organ perseroan yang
men*alankan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dengan tu*uan perseroan,
'ireksi tentu dihadapkan dengan risiko bisnis oleh karena itu guna melindungi
ketidakmampuan yang disebabkan adanya ketentuan manusia, maka 'ireksi
dilindungi oleh doktrin putusan bisnis Business Judgment Rule.
'oktrin putusan bisnis (Business Judgment Rule) ini merupakan suatu
doktrin yang menga*arkan bahwa suatu putusan direksi mengenai akti?itas
perseroan tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun, meskipun putusan
/8unawan Ai*aya 3hmad 5ani, “eri Hukum Bisnis! Perseroan "erbatas#, op. "it., hal. @.
@&mar %asim, "anggung Ja$ab %or&orasi dalam Mengalami %erugian' %e&ailitan atau ikuidasi'Chttp==helmilaw-helmi.blogspotDorn=299@=9/=tang"$ng-*awab-krporasi-dalam-hal.htmlE
9$ri Aidiyono, ireksi Perseroan "erbatas* bank dan &ersero, Bogor 8halia Indonesia,2996!,
hlm. 0:
5
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 6/18
tersebut merugikan perseroan, sepan*ang putusan tersebut memenuhi syarat
sebagai berikut 19
1. Putusan sesuai hukum yang berlaku.
2. 'ilakukan dengan itikad baik.
3. 'ilakukan dengan tu*uan yang benar (&ro&er &ur&ose)
4. Putusan tersebut mempunyai dasar-dasar yang rasional rasional basis!
5. 'ilakukan dengan kehati-hatian (due care) seperti dilakukan oleh orang yang
cukup hati-hati pada posisi yang serupa.
6. 'ilakukan dengan cara yang secara layak dipercayainya sebagai yang terbaik
bagi perseron.
;atar belakang dari berlakunya doktrin putusan bisnis ini adalah karena di
antara semua pihak dalam perseroan, sesuai dengan kedudukannya selaku 'ireksi,
maka pihak direksilah yang paling berwenang dan yang paling proesional untuk
memutuskan apa yang terbaik dilakukan untuk perseroannya, sementara *ika
karena putusan bisnis dari 'ireksi ter*adi kerugian bagi perseroan, sampai batas-
batas tertentu masih dapat ditoleransi mengingat tidak semua bisnis harus
mendapat untung. 'engan perkataan lain, perseroan *uga harus menanggung
risiko bisnis, termasuk risiko kerugian.
leh karena itu seorang 'ireksi harus bertindak hati-hati dalam melakukan
tugasnya (duty of care)+ (elain itu dalam melakukan tugasnya tersebut seorang
'ireksi tidak boleh mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri atas perusahaan
(duty of loyalty)+ Pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut dalam hubungannya
dengan fiduciary duty dapat menyebabkan 'ireksi untuk dimintai
19 )unir Fuadi, oktri-doktrin Modern dalam ,or&orate a$, Bandung "itra 3ditya Bakti,
2992!, hal. 1/
6
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 7/18
pertanggung*awaban hukumnya secara pribadi terhadap perbuatan yang
dilakukannya, baik kepada pemegang saham maupun kepada pihak lainnya.11
'engan latar belakang diatas, maka penulis memilih *udul skripsi tentang
$I<G3&3< 5&>I'I( F&<8(I 3<883>3< '3(3> P>(>3<
$>B3$3( '3;3) %3I$3<<53 '<83< P>$3<88&<8 G3A3B3<
'I>%(I
B. Identifikasi Masalah
'alam penelitian ini, penulis berusaha untuk membatasi masalah dengan
mengidentiikasinya sebagai berikut
1. Bagaimana tugas dan tanggung *awab direksi P$ sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ada di dalam anggaran dasar P$
2. Bagaimanakah kedudukan anggaran dasar P$ berkaitan dengan tanggung
*awab direksi dalam melaksanakan tugasnya
C. Maksud dan tujuan penelitian
)aksud penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut
&ntuk memperoleh data dan inormasi yang diperlukan untuk diolah,
dianalisis, dan diinterpretasikan, sehingga dapat memeperoleh kesimpulan
terhadap masalah yang diteliti dalam hal ini untuk mengetahui mengenai analisis
yuridis ungsi anggaran dasar perseroan terbatas dalam kaitannya tanggung *awab
direksi.
3dapun yang men*adi tu*uan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut
11
Bismar <asution, ndang-ndang .omor /0 tahun 1002 dalam Pers&ektif Hukum Bisnis Pembelaan ireksi Melalui Prinsi& Business Judgmen Rule
7
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 8/18
1. &ntuk mengetahui tugas dan tanggung *awab direksi P$ sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang ada di dalam anggaran dasar P$
2. &ntuk mengetahui kedudukan anggaran dasar P$ berkaitan dengan
tanggung *awab direksi dalam melaksanakan tugasnya kedudukan
anggaran dasar P$ berkaitan dengan tanggung *awab direksi dalam
melaksanakan tugasnya
4. egunaan Penelitian
1. (ecara teoritis
(ecara teoritis, diharapkan pembahasan terhadap masalah yang akan
dibahas akan melahirkan pemahaman baru tentang tugas dan tanggung
*awab 'ireksi terhadap kaitannya dengan anggaran dasar.
2. (ecara praktis
(ecara praktis, pembahasan dalam proposal ini dapat men*adi masukan
bagi pembaca, khususnya bagi para pelaku bisnis yang memiliki
kepentingan terhadap suatu perseroan untuk dapat mengetahui lebih *elas
lagi arti pentingnya ungsi direksi dalam men*alankan perseroan sebagai
pengurus perseroan, *uga sebagai bahan untuk ka*ian bagi para akedemisi
dalam menambah wawasan pengetahuan terutama dalam bidang
pengelolaan perusahaan.
5. erangka pe!ikiran
'ari kata Perseroan $erbatas dapat diartikan bahwa, kata Perseroan berasal
dari kata (ero , yang mempunyai arti (aham . (edangkan kata $erbatas
menun*ukkan adanya tanggung *awab yang terbatas. 'engan demikian Perseroan
$erbatas dapat di*elaskan sebagai bentuk usaha yang modalnya terdiri dari saham
8
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 9/18
saham yang masingmasing pemegangnya atau anggotanya bertanggung*awab
terbatas sampai pada nilai saham = modal yang dimilikinya.
)enurut &ndang &ndang <o. 09 $ahun 299/ tentang Perseroan $erbatas
dalam Pasal 1 angka 1 ! dinyatakan bahwa 12
Perseroan $erbatas, yang selan*utnya disebut dengan Perseroan, adalah
badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
per*an*ian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam &ndang &ndang
ini serta peraturan pelaksanaannya.
)enurut 3bdulkadir )uhammad 14
Perseroan $erbatas adalah perusahaan akumulasi modal yang dibagi atas
saham saham dan tanggung *awab sekutu pemegang saham terbatas pada *umlah
saham yang dimilikinya. P$ adalah perusahaan persekutuan badan hukum.
(edangkan pengertian badan hukum tersebut menurut beberapa ahli
adalah sebagai berikut 10
1. . &trecht
Badan hukum ialah badan yang menurut hukum berkuasa berwenang !
men*adi pendukung hak
2. >.(ubekti
Badan Hukum adalah suatu badan atau perkumpulan yang dapat memiliki
hak-hak dan melakukan perbuatan seperti seorang manusia, serta memiliki
kekayaan sendiri, dapat digugat atau menggugat di depan hakim.
12&& <o. 09 $ahun 299/ Pasal 1 ayat 1
Bakti, 11 !, hal. :@
14 "hidir 3li, Badan Hukum, Bandung 3lumni, 11 !, hal. 1@
9
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 10/18
3. )eyers.
Badan Hukum adalah meliputi sesuatu yang men*adi pendukung hak dan
kewa*iban
4. Air*ono Prod*odikoro.
Badan Hukum adalah badan yang di samping manusia perseorangan *uga
dapat dianggap bertindak dalam hukum dan yang mempunyai hak-
hak,kewa*iban-kewa*iban, dan perhubungan hukum terhadap orang lain atau
badan lain.
'idalam sebuah perseroan terdapat salah satu organ yang penting yaitu
direksi,%eberadaan 'ireksi dalam perseroan terbatas ibarat nyawa bagi perseroan.
tidak mumgkin suatu perseroan tanpa adanya 'ireksi. (ebaliknya, tidak mungkin
ada 'ireksi tanpa ada perseroan. leh karena itu, keberadaan 'ireksi bagi
perseroan terbatas sangat penting. (ekalipun Perseroan $erbatas sebagai badan
hukum, yang mempunyai kekayaan terpisah dengan 'ireksi, tetapi hal itu hanya
berdasarkan isik hukum, bahwa perseroan terbatas dianggap sebagai sub*ek
hukum, sama seperti manusia.
%eberadaan 'ireksi adalah untuk mengurus perseroan sesuai dengan
maksud dan tu*uan perseroan. 'engan demikian, keberadaan 'ireksi sangat
dibutuhkan oleh perseroan. %eberadaan 'ireksi diperlukan oleh perusahaan
sebagai salah satu pilar utama dalam mengurus perseroan.16
'ireksi diberikan kepercayaan oleh seluruh pemegang saham melalui
mekanisme >apat &mum Pemegang (aham untuk men*adi organ Perseroan
16 $ry Aidiyono, ireksi P"' %eberadaan' tugas' $e$enang dan tanggung 3a$ab, Bogor
8halia Indonesia, 299@!, hal. 01
10
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 11/18
yang akan beker*a untuk kepentingan Perseroan, serta kepentingan seluruh
pemegang saham yang mengangkat dan mempercayakan sebagai satu-satunya
organ yang mengurus dan mengelola Perseroan.
'alam men*alankan kepengurusan dan perwakilan Perseroan, 'ireksi
harus bertindak secara hati-hati, patut atau sebaik-baiknya sesuai dengan
kewenangan yang diberikan dalam anggaran dasar. (eandainya dalam
pengurusan dan perwakilan perseroan tersebut 'ireksi melakukan perbuatan
atau tindakan yang melanggar batas kewenangan atau sesuatu ketentuan yang
telah ditetapkan dalam anggaran dasar, maka kepadanya dapat dimintai
pertanggung*awaban.
'ireksi dapat dimintai pertanggung *awaban secara pribadi, *ika
perseroan pailit sebagai akibat dari kesalahan atau kelalaiannya dalam
men*alankan kepengurusan dan perwakilan perseroan yang mengakibatkan
perseroan *atuh pailit. 'alam perkembangannya penerapan prinsip fiduciary
duty telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam bagi para 'ireksi untuk
mengambil keputusan bisnisnya. 'alam dunia bisnis adalah la+im bagi 'ireksi
untuk mengambil sebuah keputusan yang bersiat spekulati karena ketatnya
persaingan usaha. Permasalahan timbul ketika keputusan bisnis yang
diambilnya ternyata merugikan perusahaan, padahal dalam mengambil
keputusan tersebut, 'ireksi melakukannya dengan *u*ur dan itikad yang baik.
&ntuk melindungi para 'ireksi yang beritikad baik tersebut maka mucul
prinsip Business Judgment Rule yang merupakan salah satu prinsip yang sangat
populer untuk men*amin keadilan bagi para 'ireksi yang mempunyai itikad
baik. Penerapan prinsip ini mempunyai misi utama, yaitu untuk mencapai
11
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 12/18
keadilan, khususnya bagi para 'ireksi sebuah Perseroan dalam mengambil
keputusan bisnis.
3turan Business Judgment Rule memberikan kekebalan kepada
mana*emen dari tanggung *awab perusahaan yang diambil dalam hal kekuasaan
perusahaan dan wewenang mana*emen dimana terdapat dasar-dasar yang
masuk akal untuk mengindikasikan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan
kepentingan dan dengan itikad baik.
'oktrin putusan Business Judgment Rule ini merupakan suatu doktrin
yang menga*arkan bahwa suatu putusan direksi mengenai akti?itas perseroan
yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, meskipun putusan tersebut
kemudian ternyata salah atau merugikan perseroan.
". Met#de Penelitian
'idalam pengumpulan data dan inormasi untuk penulisan skripsi ini
penulis telah mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk dapat mendukung
penulisan skripsi ini dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung*awabkan
secara ilmiah.
&ntuk dapat merampungkan penya*ian skripsi ini agar dapat memenuhi
kriteria sebagai tulisan ilmiah diperlukan data yang rele?an dengan skripsi ini.
'alam upaya pengumpulan data yang diperlukan itu, maka penulis menerapkan
metode pengumpulan data sebagai berikut
12
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 13/18
1. Genis Penelitian
Genis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian hukum normati.Penelitian hukum normati yuridis normati! yakni
merupakan penelitian yang dilakukan dan ditu*ukan pada berbagai
peraturanperundang-undangan tertulis dan berbagai literatur yang berkaitan
dengan permasalahan dalam skripsi (la$ in book)+ Penelitian yuridis normati ini
disebut *uga dengan penelitian doktrinal (doctrinal research) atau hukum
dikonsepkan sebagai kaedah atau norma yang merupakan patokan perilaku
manusia yang dianggap pantas1:
.
2. Genis 'ata dan (umber 'ata
'ata yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder yang
didukung oleh data primer.
'ata sekunder adalah mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku,
hasil-hasil penelitain yang berwu*ud laporan dan sebagainya. 'ata sekunder
diperoleh dari
a. Bahan Hukum Primer
5aitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak
yang berwenang1/
dalam tulisan ini di antaranya %itab &ndang-undang
Hukum Perdata, %itab &ndang-undang Hukum dagang, &ndang-undang
<omor 09 $ahun 299/ tentang perseroan terbatas dan peraturan perundang-
undangan lain yang terkait.
1:3miruddin dan Jainal 3sikin, Pengantar )etode Penelitian Hukum, Gakarta, PradnyaParamita, 299:!, hal. 11@.
17 (oedikno )ertokusumo, )engenal Hukum (uatu Pengantar!, 5ogyakarta
;iberty, 1@@!, hal. 1.
1
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 14/18
3
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 15/18
b. Bahan Hukum (ekunder
5aitu semua dokumen yang merupakan inormasi, atau ka*ian yang
berkaitan dengan analisis yuridis ungsi anggaran dasar perseroan terbatas
dalam kaitannya tanggung *awab direksi, seperti seminar-seminar, *urnal-*urnal
hukum, ma*alah-ma*alah, koran-koran, karya tulis ilmiah, dan beberapa sumber
dari internet yang berkaitan dengan persoalan di atas.
c. Bahan Hukum $ersier
5aitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan keterangan yang
mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus,
ensiklopedia dan lain-lain.
4.)etode pengumpulan data
)etode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan
;ibrary >esearch!, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka atau yang disebut dengan data sekunder. 3dapun data sekunder yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari buku-buku baik
koleksi pribadi maupun dari perpustakaan, artikel-artikel baik yang diambil dari
media cetak maupun media elektronik, dokumen-dokumen pemerintah, termasuk
peraturan perundang-undangan.
$ahap-tahap pengumpulan data melalui studi pustaka adalah sebagai
berikut1@
1@ >oniti*o Haniti*o (oemitro, )etodologi Penelitian Hukum dan Gurimetri, Gakarta 8halia
Indonesia, 19!, hal. :4.
1
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 16/18
4
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 17/18
1. )elakukan in?entarisasi hukum positi dan bahan-bahan hukum lainnya yang
rele?an degan ob*ek penelitian.
2. )elakukan penelusuran kepustakaan melalui, artikel- artikel media cetak
maupun elektronik, dokumen-dokumen pemerintah dan peraturan perundang-
undangan.
3. )engelompokan data-data yang rele?an dengan permasalahan.
4. )enganalisa data-data yang rele?an tersebut untuk menyelesaikan masalah
yang men*adi ob*ek penelitian.
0. 3nalisa data
'ata primer dan sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian
dianalisa dengan menggunakan metode dedukti dan indukti. )etode dedukti
dilakukan dengan membaca, menasirkan dan membandingkan, sedangkan
metode indukti dilakukan dengan menter*emahkan berbagai sumber yang
berhubungan dengan topik dengan skripsi ini, sehingga diperoleh kesimpulan
yang sesuai dengan tu*uan penelitian yang telah dirumuskan.
$. L#kasi penelitian
;okasi penelitian dikantor notaris (olichin (H, ).kn., Galan >aya tengah
tani <o 09,%abupaten "irebon.
H. %iste!atika Penulisan
(kripsi ini terbagi men*adi lima bab, dimana masing-masing bab ada
keterkaitan antara satu dengan yang lainya. 3dapun gambaran yang *elas
mengenai skripsi ini akan diuraikan dalam sistematika berikut
15
7/25/2019 Bab i Nur Halilintar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-nur-halilintar 18/18
B3B I Bab ini merupakan bab pendahuluan yang isinya antara lain
memuat ;atarBelakang )asalah, Identiikasi )asalah, )aksud dan $u*uan
Penelitian, %egunaan Penelitian, %erangka Pemikiran, )etode Penelitian, ;okasi
Penelitian, (istematika Pertanggung *awaban Penulisan.
B3B II Bab ini akan membahas tentang tin*auan teoretis tentang perseroan
terbatas, yang mengulas Pengertian Perseroan $erbatas, Pendirian perseroan
terbatas,akta pendirian Perseroan $erbatas Perseroan $erbatas,organ-organ
Perseroan $erbatas,anggaran dasar Perseroan $erbatas dan %arakteristik
Pertanggung Gawaban 'ireksi Perseroan $erbatas.
B3B III Bab ini akan membahas tentang 'eskripsi anggaran dasar
Perseroan $erbatas, %edudukan anggaran dasar dalam perseroan terbatas dan
)uatan hukum anggaran dasar berkaitan dengan hak dan kewa*iban direksi.
B3B I# Bab ini akan dibahas tentang Penerapan anggaran dasar perseroan
terbatas berkaitan dengan pertanggung *awaban direksi dan Implikasi yuridis
terhadap ungsi anggaran dasar perseroan terbatas
B3B # Bab ini merupakan bab terakhir, yaitu sebagai bab penutup yang
berisi simpulan dan saran-saran mengenai permasalahan yang dibahas.
16