bab ii, angina
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB II, Angina
1/13
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Sistem Kardiovaskular
Sistem sirkulasi atau kardiovaskular adalah sistem transpor yang
mangantarkan oksigen dan berbagai zat yang diabsorbsi dari traktus
gastrointestinal menuju jaringan, serta mengembalikan karbondioksida ke
paru dan hasil metabolisme lain menuju ginjal (Ganong, 2003)
Sistem kardiovaskular dimulai dijantung, sebuah pompa berotot yang
berdenyut se!ara ritmis dan berulang "0#$20 kali permenit Setiap denyut
menyebabkan darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dalam suatu
jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler kemudian
kembali ke jantung melalui venul dan vena
Sistem sirkulasi atau kardiovaskular terdiri atas beberapa komponen
yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah %erdapat dua jenis peredarandarah&sirkulasi yaitu peredaran darah sistemk dan peredaran darah patu
(pulmonari) yang saling berhubungan satu sama lain dan tidak dapat
dipisahkan, yaitu '
a. Sirkulasi Sistemik
arah masuk ke atrium kiri dari vena pulmonalis arah di atrium
kiri mengalir ke dalam ventrikel Katup ini disebut katup mitral Semua
katup jantung membuka jika tekanan dalam ruang jantung atau pembuluh
yang berada diatasnya lebih besar dari tekanan di dalam ruang pembuluh
yang ada di baah
*liran keluar darah dari ventrikel kiri adalah menuju ke sebuah aorta
besar berotot, yang disebut aorta arah mengalir dari ventrikel kiri ke
aorta melalui katup aorta arah di aorta disalurkan ke seluruh aliran
sistemik, melalui arteri, arteriol dan kapiler yang kemudian menyatu
kembali untuk membentuk aorta terbesar, vena kava in+erior ena dari
1
-
7/25/2019 BAB II, Angina
2/13
bagian atas tubuh mengembalikan darah ke vena ka!a superior Kedua
vena kava bermuara di atrium kanan
b. Sirkulasi -aru
arah di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup
lainnya yang disebut katup tri!uspid arah keluar dari ventrikel kanan
dan mengalir dan mengalir meleati katup keempat yaitu katup
pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis *rteri pulmonalis ber!abang .
!abang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang masing . masing
mengalir ke paru . paru kanan dan kiri berturut . turut i paru, arteri
pulmonalis ber!abang berkali . kali menjadi arteriol dan kemudian
kapiler /asing . masing kapiler memper+usi alveolus yang merupakan
unit pernapasan Semua kapiler menyatu kembali untuk menjadi venula
dan venula menjadi vena ena . vena menyatu untuk membentuk vena
pulmonalis besar arah mengalir dalam vena pulmonalis kembali ke
atrium kiri untuk menyelesaikan siklus darah
Gambaran ubungan *ntara Sistem Sirkulasi dan Sirkulasi -ulmonal atau -aru
B. 1yeri ada
2
-
7/25/2019 BAB II, Angina
3/13
1yeri dada merupakan penyakit yang sering timbul pada rongga dada
(thoraks) yang dapat pula berasal dari luar paru 1yeri dada merupakan
suatu gejala yang paling sukar dinilai, dan membutuhkan klasi+ikasi yang
sistematis ntuk semua nyeri dada *namnesisnya juga harus jelas,
meliputi hebatnya, si+at, lokalisasi, lamanya, menyebar atau menetap,
terus#menerus atau intermitten dan semua +a!tor yang menyebabkan nyeri
bertambah atau berkurang
1yeri dada karena jantung dapat terjadi akibat adanya penyumbatan
maupun peradangan pada pembuluh darah maupun pada organ jantungnya
tersebut i sini akan digambarkan terjadinya nyeri dada karena adanya
penyumbatan di salah satu pembuluh darah di jantung akibat aterosklerosis
atau +lak
Terjadinya penyumbatan di salah satu pembuluh darah (mis. arteri) karena
atersklersis atau !lak
Terjadi penurunan suplai O"pada jarin#an tersebut
Terjadi iskemia ataupun in!ark pada jarin#an tersebut
Terjadi prses anaerb pada jarin#an yan# kekuran#an O"tersebut untuk
memenuhi ener#i den#an men#ubah #lik#en
$ari prses perubahan #lik#en tersebut terbentuk asam laktat seba#ai
hasilnya di pembuluh darah tersebut sehin##a menyebabkan nyeri
C. enis 1yeri ada
3
-
7/25/2019 BAB II, Angina
4/13
1yeri dada dapat dibagi beberapa golongan, yaitu'
1. -leuropulmonal
4iasanya bersi+at akut, tajam dan lo!al (setempat), intermitten dan
diperhebat dengan berna+as dan gerakan -enyebabnya adalah pneumonia
bakteri terutama yang disebabkan oleh !o!!us gram negative dan
klebsiella
2. %rakeobronkial
Sering kali disebabkan oleh %ra!heitis akut, trkheobronkitis akut
aspirasi benda tajam, inhalasi gas iritan atau karsinoma yamg menyerangtra!hea atau bronkus besar 1yeri berupa rasa terbakar disubsternal dan
rasa tidak enak yang seringkalil bertambah hebat dengan perna+asan
dalam, batuk dan terutama bila berna+as dihaa dingin 4ila radang
meluas ke bronkus utama, nyeri terasa di -aresteral
3. Kardiovaskuler
1yeri ini biasanya terasa di substernal atau sisi kiri dan sering klai
dirasakan oleh pasien seperti tertekan benda, menjepit atau mendesak atau
perasaan beratdalam dada Kerap kali rasa nyeri menjalar kebahu kiri dan
sepanjang sisi medial lengan kiri terus ke siku 1yeri dapat menjalar
keleher atau ke rahang bahkan sampai ke bahu
1yeri seperti ini bersi+at peroksismal dan bertambah hebat dengan
gerakan& latihan atau emosi dan !epat mereda bila istirahat atau pemberian
15%67G85S9651 al ini khas pada *nngina -e!toris ika nyeridemikian berlangsung selama :20 mnt dan tidak menghilang dengan
istirahat atau oemberian 15%67G85S9651, harus diduga adanya 5n+erk
/iokard *kut
*namnesis yang lebih dalam dan seksama agar dapat menetukan
dengan pasti baha nyeri dada tersebut berasal dari mana atau merupakan
gejala atau tanda dari penyakit apa 1yeri dada dapat diakibatkkn dari hal
. hal berikut ini, yaitu'
4
-
7/25/2019 BAB II, Angina
5/13
a) 5skemia /iokard
Suatu kondisi dimana otot jantung kekurangan 72 1yeri perut atas
dan demam 4iasanya mun!ul berangsur . angsur dalam beberapa
menit ;alaupun mirip dengan angina, nyeri sering terasa sangat
berat, bisa berlangsung 20 menit atau lebih serta tidak berkurang
dengan pemberian nitrat 1yeri sering disertai berkeringat, mual, dan
muntah, dan se!ara umum adanya gejala ini semakin menunjukkan
baha nyeri yang dirasakan mungkin disebabkan oleh in+ark
miokard, bukan angina 4erbeda dengan angina, nyeri in+ark
miokard tidak !epat hilang dengan beristirahat atau obat dilator
koroner dan mungkin membutuhkan narkotika dosis
besar-emeriksaan +isik pada para pasien iskemi miokard sering
seluruhnya normal *kan tetapi, iskemia miokard dapat
menyebabkan suara jantung ketiga atau suara jantung keempat
karena suatu gangguan kontraksi atau relaksasi miokard
b) *ngina %ipikal
4iasanya dilukiskan sebagai suatu perasaaan berat, tekanan, atau
ter!erut&teremas atau sebagai suatu sensasi ter!ekik atau konstriksi
pada dada, tetapi juga dapat dilukiskan sebagai rasa nyeri terbakar
atau bahkan gangguan pada pen!ernaan 4eberapa pasien yang
se!ara tetap menyangkal nyeri tetapi akan mengakui rasa tidak enak
atau tidak biasa atau dapat mengeluh sesak na+as *ngina terjadi
paling tipikal pada daerah substernal, disebelah anterior melintasi
midtoraks 6asa sakit dapat menjalar ke atau jarang # jarang terjadi
tersendiri pada daerah interskapuler, pada lengan, bahu, pada gigi
geligi dan abdomen arang . jarang ia menjalar ke baah pusat, ke
bagian belakang leher atau ke belakang kepala (oksiput) 4ertambah
hebat serangan bertambah besar penajalaran ke substernal ke lengan
kiri khususnya permukaan ulnanya Gambaran diagnostik utama
dalah adanya hubungan antara nyeri dan aktivitas -ada angina
murni, di mana pun lokasinya, nyeri biasanya mun!ul saat aktivitas
5
-
7/25/2019 BAB II, Angina
6/13
dan berkurang dengan istirahat kurang dari < menit *ngina dibagi
menjadi angina stabil, kresendo (!resendo), dan tidak stabil
(unstable) *ngina stabil, gejala hanya dirasakan saat aktivitas dan
segera berkurang dengan istirahat *ngina kresendo, beratnya
aktivitas penyebab nyeri menurun dengan !epat dalam aktu
beberapa minggu, alaupun saat istirahat tidak mun!ul gejala
*ngina tidak stabil, gejala mun!ul tiba . tiba baik saat aktivitas
ringan maupun istirahat *ngina dapat disebabkan oleh penyakit
jantung iskemik, alaupun bisa juga disebabkan oleh stenosis aorta,
dan alaupun jarang dapat terjadi akibat hipertensi pulmonal -ada
penderita penyakit jantung koroner, terjadinya angina kresendo atau
tidak stabil berarti ada peningkatan obstruksi koroner, yang biasanya
disebabkan oleh pembentukan thrombus al itu berhubungan
dengan peningkatan risiko in+ark miokard yang sangat tinggi
c) iseksi *orta
6obeknya selaput pembungkus pembuluh darah aorta 1yeri yang
disebabkan oleh diseksi aorta atau atau aneurisma aortayangmengembang karena diakibatkan oleh stimulasi ujung . ujung sara+
adventisia 1yeri itu mulai se!ara tiba . tiba, men!apai suatu suatu
pun!ak yang sangat hebat se!ara !epat, dirasakan pada pusat dada
dan&atau pada punggung, bergantung pada tempat diseksi, bertahan
selama berjam . jam, dan biasanya membutuhkan analgetika dalam
jumlah yang luar biasa besara untuk menghilangkannya -asien
umumnya melukiskan rasa nyeri yang sungguh . sungguh daripada
nyeri yang samar . samar yang kadang . kadang dilukiskan pada
iskemia miokard 1yeri itu tidak bertambah oleh perubahan posisi
atau perna+asan
d) -erikarditis
6
-
7/25/2019 BAB II, Angina
7/13
=aitu terjadinya peradangan pada selaput luar dari jantung 1yeri
tajam dibagian tengah (central sharp pain) berhubungan dengan
respirasi dan posisi tubuh 1yeri peri!ardial umumya mempunyai
komponen pleuritik yakni berhubungan dengan pergerakan
perna+asan dan diperburuk oleh batuk dan&atau inspirasi yang dalam,
karena iritasi pleural 1yeri ini kadang disebabkan menelan, karena
bagian esophagus terletak tepat pada bagian posterior jantung, dan
sering berubah karena perubahan posisi tubuh menjadi lebih tajam
dan lebih ke sisi kiri pada posisi terlentang dan berkurang bila pasien
duduk tegak lurus, !ondong ke arah depan 5a sering ditunjuk pada
leher dan bertahan lebih lama daripada nyeri angina pe!toris -ada
beberapa pasien nyeri perikardial dapat dilukiskan sebagai nyeri
substernal terus . menerus yang dapat menyerupai nyeri in+ark
miokard akut /ekanisme nyeri substernal yang terus . menerus ini
tidak pasti, tetapi dapat timbul karena in+lamasi yang men!olok pada
peri!ardial, permukaan parietal sebelah dalamnya yang relative tidak
sensitive atau karena terangsangnya serabur . serabut sara+ a+eren
jantung yang terletak dalam lapisan . lapisan periadentisial arteri .
arteri koroner yang super+i!ial Kadang nyeri pleuritik dan nyeri
yang terus terasa mungkin mun!ul bersamaan
e) 1yeri -leuritik
-enyebab nyeri ini adalah *ngina pe!toris dan 5n+ark /iokard
1yeri kronik di dada sentral, menjalar ke lengan kiri 4ias menjalar
ke lehher, epigastrium atau sisi kanan tubuh
4. 7esophageal dan mediastinal
1yeri 9so+agus adalah nyeri dada yang dalam yang dapat dirasakan pula
(6e++ered) ditempat lain 4iasanya jika disertai gejala susah menelan
(is+agia) yang progresi+, regurgitasi makanan padat yang baru saja
dimakan dan nyeri aktu menelan diduga adanya penyakit esophagus
1yeri mediastinal amat jarang, biasanya disebabkan karena adanya
7
-
7/25/2019 BAB II, Angina
8/13
metastase tumor kemddiastinum, aneurismaorta atau pembesaran kelenjar
lim+e
5. 1euromuskuloskeletal
1yeri ini mirip dengan jenis nyeri dada yang lain 4iasanya nyeri terjadi
karena adanya +raktur yang terjadi pada tulang rusuk, atau adnya metastase
seperti' myeloma multiple dan sar!oma enis kedua nyeri dada
mus!uloskeletal termasuk dalam kelompok mialgia, misalnya pada otot#
otot inter!ostals, pe!toral , maupun otot sekitar sendi bahu -enyebab yang
paaling sering adalah trauma akibat suatu gerakan& latihan yang
menggunakan otot# otot yang sebelumnya tak pernah digunakan atau
akibat radang
D. *ngina -e!toris
1. -engertian
*ngina pektoris adalah suatu syndrome klinis yang ditandai dengan
episode atau perasaan tertekan di depan dada akibat kurangnya aliran
darah koroner, menyebabkan suplai oksigen ke jantung tidak adekuat atau
dengan kata lain, suplai kebutuhan oksigen jantung meningkat2. 9tiologi
a. Suply oksigen ke miokard turun
1) >aktor pembuluh darah ' aterosklerosis, spasme, arteritis
2) >aktor sirkulasi ' hipotensi, stenosis aorta, insu+isiensi aorta
3) >aktor darah ' anemia, hipoksemia, polisitemia
b. ?urah jantung meningkat ' anemia, hipertiroid, akti+itas berat, emosi,
makan terlalu banyak
c. Kebutuhan oksigen miokard meningkat ' kerusakan miokard,
hipertropi miokard, hipertensi miokard
>*K%76#>*K%76 69S5K7
a. apat iubah (dimodi+ikasi)
1) iet (hiperlipidemia)
2) 6okok
8
-
7/25/2019 BAB II, Angina
9/13
3) ipertensi
4) Stress
5) 7besitas
6) Kurang akti+itas
7) iabetes /ellitus
8) -emakaian kontrasepsi oral
b. %idak dapat diubah
1) sia
2) enis Kelamin
3) 6as
4) erediter
3. Gambaran Klinisa. 1yeri dada substernal ataru retrosternal menjalar ke leher,
tenggorokan daerah inter skapula dan lengan kiri
b. Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa
panas, kadang#kadang hanya perasaan tidak enak di dada (!hest
dis!om+ort)
c. urasi nyeri berlangsung $ sampai < menit, tidak lebih dari 30 menit
d. 1yeri hilang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin
e. Gejala penyerta ' sesak na+as, perasaan lelah, kadang mun!ul keringat
dingin, palpitasi, dizzines
f. Gambaran 9KG ' depresi segmen S%, terlihat gelombang % terbalik
g. Gambaran 9KG seringkali normal pada aktu tidak timbul serangan
4. -ato+isiologi
/ekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada
ketidakadekuatan suplai oksigen ke sel#sel miokardium yang diakibatkan
karena kekakuan arteri dan penyempitan lumen arteri koroner
(aterosklerosis koroner) %idak diketahui se!ara pasti apa penyebab
aterosklerosis, namun jelas baha tidak ada +aktor tunggal yang
bertanggungjaab atas perkembangan aterosklerosis *terosklerosis
merupakan penyakir arteri koroner yang paling sering ditemukan
Seaktu beban kerja suatu jaringan meningkat, maka kebutuhan oksigen
juga meningkat *pabila kebutuhan meningkat pada jantung yang sehat
maka artei koroner berdilatasi dan mengalirkan lebih banyak darah dan
oksigen ke otot jantung 1amun apabila arteri koroner mengalami
kekauan atau menyempit akibat aterosklerosis dan tidak dapat berdilatasi
sebagai respon terhadap peningkatan kebutuhan akan oksigen, maka
9
-
7/25/2019 BAB II, Angina
10/13
terjadi iskemik (kekurangan suplai darah) miokardium 4erkurangnya
kadar oksigen memaksa miokardium mengubah metabolisme yang
bersi+at aerobik menjadi metabolisme yang anaerobik /etabolisme
anaerobik dengan perantaraan lintasan glikolitik jauh lebih tdak e+isien
apabila dibandingkan dengan metabolisme aerobik melalui +os+orilasi
oksidati+ dan siklus Kreb -embentukan +os+at berenergi tinggi mengalami
penurunan yang !ukup besar asil akhir metabolisme anaerobik ini, yaitu
asam laktat, akan tertimbun sehingga mengurangi p sel dan
menimbulkan nyeri
Kombinasi dari hipoksia, berkurangnya jumlah energi yang tersedia
serta asidosis menyebabkan gangguan +ungsi ventrikel kiri Kekuatan
kontraksi daerah miokardium yang terserang berkurang, serabut#serabutnya memendek sehingga kekuatan dan ke!epatannya berkurng
Selain itu, gerakan dinding segmen yang mengalami iskemia menjadi
abnormal, bagian tersebut akan menonjol keluar setiap kali ventrikel
berkontraksi
4erkurangya daya kontraksi dan gangguan gerakan jantung mengubah
hemodinamika 6espon hemodinamika dapat berubah#ubah, sesuai
dengan ukuran segmen yang mengalami iskemia dan derajat respon
re+leks kompensasi oleh system sara+ otonom 4erkurangnya +ungsi
ventrikel kiri dapat mengurangi !urah jantung dengan mengurangi volume
sekun!up (jumlah darah yang dikeluarkan setiap kali jantung berdenyut)
5. Klasi+ikasi angina
a. ?lassi!al e++ort angina (angina klasik)
-ada nekrosis biasanya didapatkan aterosklerosis koroner -ada
keadaan ini, obstruksi koroner tidak selalu menyebabkan terjadinya
iskemik seperti aktu istirahat *kan tetapi bila kebutuhan aliran
darah melebihi jumlah yang dapat meleati obstruksi tersebut, akan
tetapi iskemik dan timbul gejala angina *ngina pektoris akan timbul
pada setiap akti+itas yang dapat meningkatkan denyut jantung,
tekanan darah dan atatus inotropik jantung sehingga kebutuhan 72
akan bertambah seperti pada akti+itas +isik, udara dingin dan makan
yang banyak
b. ariant angina (angina -rinzmetal)
4entuk ini jarang terjadi dan biasanya timbul pada saat istirahat,
akibat penurunan suplai 72 darah ke miokard se!ara tiba#tiba
10
-
7/25/2019 BAB II, Angina
11/13
-enelitian terbaru menunjukkan terjadinya obsruksi yang dinamis
akibat spasme koroner baik pada arteri yang sakit maupun yang
normal -eningkatan obstruksi koroner yang tidak menetap ini
selama terjadinya angina aktu istirahat jelas disertai penurunan
aliran darah arteri koroner
c. nstable angina (angina tak stabil & *%S)
5stilah lain yang sering digunakan adalah *ngina prein+ark,
*ngina dekubitus, *ngina kresendo 5nsu+isiensi koroner akut atau
Sindroma koroner pertengahan 4entuk ini merupakan kelompok
suatu keadaan yang dapat berubah seperti keluhan yang bertambah
progresi+, sebelumnya dengan angina stabil atau angina pada
pertama kali *ngina dapat terjadi pada saat istirahat maupunbekerja -ada patologi biasanya ditemukan daerah iskemik miokard
yang mempunyai !iri tersendiri
6. Komplikasi
a. 5n+raksi miokardium yang akut (serangan jantung)
b. Kematian karena serangan jantung se!ara mendadak
c. *ritma kardiak
d. ipoksemia
e. %rombosis vena dalam
f. Syok kardiogenik
7. -emeriksaan iagnostik
a. 9nzim atau isoenzim jantung
b. 9KG ' biasanya normal bila pasien istirahat tetapi datar atau depresi
pada segmen S% gelombang % menunjukkan iskemia
c. >oto ada ' biasanya normal, namun in+iltrat mungkin ada
menunjukkan dekompensasi jantung atau komplikasi paru
d. -?72 kalium dan laktat miokard' mungkin meningkat selama
serangan angina
e. Kolestrol & trigliserida serum ' mungkin meningkat
f. Kateterisasi jantung dengan angiogra+i' diindikasikan pada pasien
dengan iskemia yang diketahui dengan angina atau nyeri dada tanpa
kerja, pada pasien dengan kolesterolemia dan penyakit jantung
keluarga yang mengalami nyeri dada dan pasien dengan 9KG
istirahat abnormal
8. -enatalaksanaan
*da dua tujuan utama penatalaksanaan angina pe!toris '
11
-
7/25/2019 BAB II, Angina
12/13
a. /en!egah terjadinya in+ark miokard dan nekrosis, dengan
demikian meningkatkan kuantitas hidup
b. /engurangi symptom dan +rekensi serta beratnya is!hemia,
dengan demikian meningkatkan kualitas hidup
c. -rinsip penatalaksanaan angina pe!toris adalah' meningkatkan
pemberian oksigen (dengan meningkatkan aliran darah koroner)
dan menurunkan kebutuhan oksigen (dengan mengurangi kerja
jantung)
E. Konsep dasar *suhan Keperaatan *ngina -ektoris
$ -engkajan
a *ktivitas& istirahat
Gejala ' Kelelahan, perasaan tidak berdaya setelah latihan
%erbangun bila nyeri dada
%anda ' ispnea saat kerja
b Sirkulasi
Gejala ' 6iayat penyakit jantung, hipertensi, kegemukan
%anda ' %akikardia, disritmia Kulit& membran mukosa lembab, dingin,
adanya vasokonstriksi
! /akanan& !airan
Gejala ' /ual, nyeri ulu hati& epigastrium saat makan
iet tinggi kolesterol&lemak, ka+ein, minuman keras
%anda ' istensi gaster
d 5ntegritas ego
Gejala ' Stresor kerja, keluarga
%anda ' Ketakutan, mudah marah
e 1yeri&Kenyamanan
Gejala ' 1yeri dada substernal, anterior yang menyebar ke rahang,
leher, bahu dan ekstremitas atas kiri, Kualitas ringan sampai
sedang, tekanan berat, tertekan, terjepit, terbakar urasi '
12
-
7/25/2019 BAB II, Angina
13/13
biasanya kurang dari $< menit, kadang#kadang lebih dari 30
menit (rata#rata 3 menit)
%anda ' ;ajah berkerut, gelisah 6espons otomatis, !ontoh takikardi,
perubahan tekanan darah
+ -ernapasan
Gejala ' ispnea saat kerja, riayat merokok
%anda ' /eningkat pada +rekuensi & irama dan gangguan kedalaman
g 6iayat kesehatan keluarga serta -engetahuan
Gejala ' 6iayat keluarga sakit jantung, hipertensi, stroke,
-enggunaan& kesalahan penggunaan obat (jantung, hipertensi
atau obat yang dijual bebas
2 iagnosa Keperaatan
a. 1yeri akut berhubungan dengan iskemik miokardium
b. -enurunan !urah jantung berhubungan dgn perubahan inotropik (iskemia
miokard transien&memanjang)
c. 5ntoleransi akti+itas berhubungan dengan serangan iskemia otot jantung,
berkurangnya !urah jantung
d. *nsietas berhubungan dengan respon pato+isiologis dan an!amanterhadap status kesehatan
e. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kodisi, kebutuhan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya in+ormasi
13