bab ii delh2

40
7/23/2019 Bab II Delh2 http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 1/40 BAB II RUANG LINGKUP 2.1. Lokasi Kegiatan Kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan berada di dua lokasi. Kegiatan penambangan bijih timah terletak di Rotandan, Desa Sungai Selan Atas, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Sedangkan kegiatan pengolahan dan permunian timah berada di Jalan Laksamana alaha!ati, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit "ntan, Kota #angkalpinang $Ka%asan "ndustri Ketapang&. Secara Universal Transverse Mercator  $'T&, lokasi kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan terletak pada posisi koordinat sebagaimana disajikan pada Tabel 2.., serta gambaran letak dan situasi lokasi kegiatan disajikan pada Ga!ba" 2..# dan 2.2. Tabel 2.. Titik Koordinat 'T Lokasi Kegiatan #enambangan, #engolahan dan #emurnian Timah CV. DUA S$KA%AN No UT& ' ( Lokasi Pena!bangan )IUP *+e"asi P"o,uksi No!o" - /.01031DP$1234 ( )((*+ *+-+( / )(//0 *+-+( - )(//0 *+-+-0 1 )(/(0 *+-+-0 0 )(/(0 *+-)1) ) )(-- *+-)1) + )(-- *+-)- )(/10 *+-)- * )(/10 *+-+/ ( )((*+ *+-+/ Luas Area )) 2a Lokasi Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 ( )/+(1+ *+))/+ / )/+(-1 *+))1 - )/+(1* *+))0( 1 )/+(0) *+))(( 0 )/+(+/ *+))() ) )/+() *+))()1 + )/+( *+))/1+ )/+(*1 *+))/)) * )/+/( *+))/0* ( )/+/( *+))/0( (( )/+/0/ *+))/(

Upload: arif-sastriadi-putra

Post on 18-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 1/40

BAB IIRUANG LINGKUP

2.1.  Lokasi Kegiatan

Kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan

berada di dua lokasi. Kegiatan penambangan bijih timah terletak di Rotandan, Desa

Sungai Selan Atas, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Sedangkan

kegiatan pengolahan dan permunian timah berada di Jalan Laksamana alaha!ati,

Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit "ntan, Kota #angkalpinang $Ka%asan "ndustri

Ketapang&. Secara Universal Transverse Mercator   $'T&, lokasi kegiatan

penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan terletak pada

posisi koordinat sebagaimana disajikan pada Tabel 2.., serta gambaran letak dan

situasi lokasi kegiatan disajikan pada Ga!ba" 2..# dan 2.2.

Tabel 2.. Titik Koordinat 'T Lokasi Kegiatan #enambangan, #engolahan dan#emurnian Timah CV. DUA S$KA%AN

NoUT&

' (Lokasi Pena!bangan )IUP *+e"asi P"o,uksi No!o" - /.01031DP$1234

( )((*+ *+-+(

/ )(//0 *+-+(

- )(//0 *+-+-0

1 )(/(0 *+-+-0

0 )(/(0 *+-)1)

) )(-- *+-)1)

+ )(-- *+-)-

)(/10 *+-)-

* )(/10 *+-+/

( )((*+ *+-+/

Luas Area )) 2a

Lokasi Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5( )/+(1+ *+))/+

/ )/+(-1 *+))1

- )/+(1* *+))0(

1 )/+(0) *+))((

0 )/+(+/ *+))()

) )/+() *+))()1

+ )/+( *+))/1+

)/+(*1 *+))/))

* )/+/( *+))/0*

( )/+/( *+))/0((( )/+/0/ *+))/(

Page 2: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 2/40

NoUT&

' ((/ )/+/-* *+))(0)

(- )/+/0+ *+)))+

(1 )/+/( *+))01

(0 )/+/(* *+))1(Luas Area (. m-

Sumber : - CV. Dua Sekawan, 201- !am"iran Surat #e"utusan $u"ati $an%ka Ten%a& 'omor : (1.1)*+)0*D*2011

2... Kesesuaian Lokasi Kegiatan ,engan Ren6ana Tata Ruang %ila7a5

a. Pena!bangan

Berdasarkan surat dari Badan #erencanaan dan #embangunan Daerah,

Statistik dan #enanaman odal $BA##3DA4S#& Kabupaten Bangka Tengah 5omor 6

0(.1-7++07BA##3DA4S#7/(0 tentang  /vice lannin%, menjelaskan bah%a

berdasarkan #eraturan Daerah 5omor 1 Tahun /(( tentang Rencana Tata Ruang

8ila!ah Kabupaten Bangka Tengah /((4/-(, lokasi kegiatan penambangan bijih

timah CV. Dua Sekawan berada di Ka%asan Budida!a #eruntukan #ertambangan.

Adapun letak lokasi kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan dalam

Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kabupaten Bangka Tengah Tahun /((4/-( disajikan

pada Ga!ba" 2..

b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

Berdasarkan surat Kepala Badan #erencanaan #embangunan Daerah

$BA##3DA& Kota #angkalpinang 5o. 0-7-07Bappeda7"97/(1 tanggal (/September /(1 tentang #enjelasan #eruntukan Lahan, poin ( din!atakan 6

berdasarkan #eraturan Daerah Kota #angkalpinang 5omor ( Tahun /(/ tentang

Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang Tahun /((4/- $Lembaran

Daerah Kota #angkalpinang Tahun /(/ 5omor (& dan hasil sur:ei !ang

dilaksanakan, dijelaskan bah%a lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV.

Dua Sekawan  berada pada peruntukan Kawasan Pe"untukan In,ust"i $Su"at

te"la!+i"&. Dengan demikian, lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV. Dua

Sekawan telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang.

Adapun letak lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV. Dua Sekawan dalamRencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang Tahun /((4/- disajikan pada

Ga!ba" 2./.

2..2. Kesesuaian Lokasi Kegiatan ,engan Kawasan 8utan

 

Pena!bangan

Ditinjau dari aspek tata ruang ka%asan hutan, berdasarkan Keputusan

enteri Kehutanan Republik "ndonesia 5omor +*7enhut4""7/(/ tanggal /+

Desember /(/ tentang #erubahan #eruntukan Ka%asan 2utan enjadi Bukan

Ka%asan 2utan, #erubahan ;ungsi Ka%asan 2utan, dan #enunjukan Bukan Ka%asan2utan enjadi Ka%asan 2utan di #ro:insi Kepulauan Bangka Belitung, lokasi

Page 3: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 3/40

kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan  berada di ka%asan Areal

#enggunaan Lain $A#L& )Ga!ba" 2.4. Adapun letak lokasi kegiatan penambangan

bijih timah CV. Dua Sekawan dalam Tata Ruang Ka%asan 2utan dapat dilihat pada

Ga!ba" 2..

Page 4: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 4/40

Ga!ba" 2.. #eta Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan

Page 5: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 5/40

Ga!ba" 2.2. #eta Lokasi Kegiatan #engolahan dan #emurnian Timah  CV. Dua

Sekawan

Page 6: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 6/40

Ga!ba" 2.. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua

Sekawan dengan #eta RTR8 Kabupaten Bangka Tengah

Page 7: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 7/40

Ga!ba" 2./. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #engolahan dan #emurnian Timah

CV. Dua Sekawan dengan #eta RTR8 Kota #angkalpinang

Page 8: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 8/40

Ga!ba" 2.. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua

Sekawan dengan #eta Ka%asan 2utan

Page 9: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 9/40

2... Batas %ila7a5 Stu,i

Batas %ila!ah studi adalah resultante7gabungan dari batas tapak kegiatan,

batas %ila!ah administrasi, batas ekologis dan batas sosial. Dengan demikian batas

%ila!ah studi ini merupakan batas terluar dari hasil tumpang susun $overla &

keempat batas tersebut. Adapun gambar batas %ila!ah studi dapat dilihat padaGa!ba" 2.0.

2.... Batas A,!inist"asi

Batas administrasi adalah batas %ila!ah desa7kelurahan7kecamatan !ang

menjadi %ila!ah studi. Batas4batas administrasi kegiatan penambangan,

pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan adalah sebagai berikut 6

Batas administrasi tapak pro!ek penambangan6

a& Sebelah 'tara 6 Desa elabun

b& Sebelah Timur 6 Desa Lampurc& Sebelah Selatan 6 Desa Lampur

d& Sebelah Barat 6 Kelurahan Sungai Selan

Batas administrasi tapak pro!ek pengolahan dan pemurnian timah6

e& Sebelah 'tara 6 Kelurahan Ketapang

<& Sebelah Timur 6 Selat Karimata

g& Sebelah Selatan 6 Kelurahan Bacang

h& Sebelah Barat 6 Kelurahan Air a%ar

2...2. Batas $kologis

Batas ekologis adalah ruang persebaran dampak rencana usaha dan7atau

kegiatan, menurut media transportasi limbah $air dan udara&, dimana proses alam

!ang berlangsung di dalam ruang tersebut diprakirakan akan mengalami perubahan

mendasar. #enentuan batas ekologis udara mempertimbangkan arah dan kecepatan

angin di lokasi kegiatan $kaitann!a dengan persebaran asap dari cerobong pada

kegiatan smelter&. Sedangkan penentuan batas ekologis perairan

mempertimbangkan persebaran melalui badan air.

#ada lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua

Sekawan#  penentuan batas ekologis mempertimbangkan <aktor laju emisi serta

pengaruh arah dan kecepatan angin dan persebaran melalui media air, maka

ditetapkan batas ekologis berada dalam %ila!ah radius / km dari lokasi kegiatan

pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua Sekawan.

2.... Batas Sosial

Batas sosial adalah ruang di sekitar usaha7kegiatan !ang merupakan tempat

berlangsungn!a interaksi sosial !ang mengandung nilai tertentu !ang sudah mapan

$sistem struktur sosial&, sesuai dengan proses dinamika suatu kelompok mas!arakat

!ang diprakirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat usaha dan7atau

Page 10: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 10/40

kegiatan. Dalam studi ini sebagai batas sosial ditetapkan batas %ila!ah pemukiman

penduduk !ang akan berinteraksi secara langsung dengan perusahaan. #ada lokasi

kegiatan penambangan batas sosial meliputi 6 batas pemukiman penduduk di

Kelurahan Sungai Selan, Desa Sungai Selan Atas dan Desa Lampur. Sedangkan di

lokasi kegiatan smelter  batas sosial meliputi 6 pemukiman penduduk KelurahanTemberan, Kelurahan Air a%ar dan Kelurahan Bacang.

Page 11: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 11/40

Ga!ba" 2.0. #eta Batas 8ila!ah Studi

Page 12: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 12/40

2.2. Kegiatan (ang Tela5 Be"9alan

Jenis kegiatan !ang telah berjalan dan akan dilakukan analisis dampakn!a

dalam Dokumen 3:aluasi Lingkungan 2idup $D3L2& adalah kegiatan4kegiatan !ang

memiliki kriteria sebagai berikut 6

( Kegiatan !ang menimbulkan dampak penting.

/ Kegiatan !ang pada umumn!a memiliki resiko !ang besar dan kecil termasuk

kajian analogi dengan kasus serupa dimana dapat menimbulkan dampak

penting, namun belum tersedia in<ormasi !ang cukup.

- Telah melakukan kegiatan di lapangan, namun belum memiliki dokumen

pengelolaan lingkungan hidup.

Sesuai kriteria tersebut serta memperhatikan tahapan kegiatan !ang telah

berjalan, maka dapat ditentukan jenis4jenis kegiatan !ang dikaji pada rangkaian

usaha dan7atau kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah

$smelter & CV. Dua Sekawan. Secara ringkas rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari

6

a. Kegiatan Ta5a+ P"a:konst"uksi -

a #engurusan Legalitas dan #eri=inan

b Sosialisasi Kegiatan

b. Kegiatan Ta5a+ Konst"uksi -

a obilisasi Tenaga Kerja Kontruksi

b obilisasi #eralatan dan aterial

c #embangunan Sarana dan #rasarana6. Kegiatan Ta5a+ *+e"asional

a&  #enambangan

  4 #embersihan Lahan $!an/ Clearin%&

2.2..Ta5a+ P"a:Konst"uksi

#ada tahap pra4konstruksi atau tahap persiapan terdapat beberapa kegiatan

!ang telah dilakukan oleh pemrakarsa. Tahap pra4konstruksi berupa pengurusan

legalitas dan peri=inan, dan sosialisasi kegiatan. Secara rinci penjelasan jenis4jenis

kegiatan pada tahap pra4konstruksi adalah sebagai berikut 6

Pengu"usan Legalitas ,an Pe"i;inan

Kegiatan peri=inan ini merupakan a%al dari tahapan kegiatan CV. Dua

Sekawan dalam upa!a untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertambangan bijih

timah di #ro:insi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan peri=inan meliputi kegiatan

pengurusan legalitas 7pendirian perusahaan, peri=inan usaha7kegiatan $"'#&, dan

lainn!a sesuai dengan aturan !ang berlaku saat ini. Kegiatan peri=inan ini

umumn!a merupakan kegiatan !ang bersi<at administrati< untuk memperoleh

kepastian usaha dilihat dari aspek legal <ormal $dokumen legalitas perusahaan !ang

sudah dimiliki disajikan pada Tabel .2&.

Page 13: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 13/40

2 Sosialisasi Kegiatan

  Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

Kegiatan sosialisasi rencana kegiatan merupakan upa!a untuk

mengkomunikasikan dan mempublikasikan rencana usaha dan7atau kegiatan !ang

akan dilaksanakan oleh pemrakarsa kepada mas!arakat, terutama mas!arakat !ang

berada di sekitar lokasi rencana usaha7kegiatan. Kegiatan sosialisasi tersebut akan

dilaksanakan sebelum perusahaan melaksanakan kegiatan konstruksi dan

operasionaln!a di lapangan.

Kegiatan sosialisasi !ang dilakukan CV. Dua Sekawan melalui kegiatan

konsultasi publik. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Aula Kecamatan Bukit

"ntan pada tanggal 0 Desember /(1. Kegiatan konsultasi publik dihadiri oleh

mas!arakat dari Kelurahan Temberan, Kelurahan Bacang dan Kelurahan Air a%ar,

Aparat Kelurahan, Aparat Kecamatan Bukit "ntan, #er%akilan Bappeda Kota#angkalpinang, dan Badan Lingkungan 2idup Daerah $BL2D& #ro:insi Kepulauan

Bangka Belitung. Adapun saran, pendapat dan tanggapan dari mas!arakat !ang

berhasil di himpun dari kegiatan konsultasi publik sebagai berikut.

Saran :

(. CV. DUA S$KA%AN %ajib mengelola limbah !ang mengandung Bahan Berbaha!adan Beracun $LB-& serta limbah radioakti< atau slag sesuai dengan ketentuanperundang4undangan !ang berlaku sehingga tidak lepas ke lingkungan.

/. Diharapkan dapat merekrut tenaga kerja dari mas!arakat Kelurahan Temberan,

Kelurahan Bacang dan Kelurahan Air a%ar minimal ->.-. CV. DUA S$KA%AN  harus membuat Ruang Terbuka 2ijau seban!ak (> $RT2

#ri:at& dan bekerjasama dengan pihak lain untuk menjadi sponsor dalamkegiatan penghijauan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis tananam !ang baikdan e<ekti< dalam men!erap polutan dan la!ak dijadikan sebagai tanamanuntuk penghijauan adalah tanaman berdaun jarum seperti cemara dll.

1. CV. DUA S$KA%AN  harus melaksanakan program ?SR dengan tepat sasaransesuai kebutuhan mas!arakat.

Pendapat :

as!arakat kha%atir terjadin!a pencemaran udara dari kegiatan smelter   !angdapat menurunkan derajat kesehatan penduduk.

Tanggapan :

(. Jika rencana kegiatan CV. DUA S$KA%AN  ini jadi dilaksanakan sudah pastimas!arakat sekitar akan menerima dampak negati<n!a akibat pencemaranudara, akan tetapi mas!arakat sekitar belum tentu dapat merasakan man<aatpositi<n!a. Kegiatan smelter   harus memberikan man<aat ekonomi kepadamas!arakat sekitar.

/. as!arakat memberikan apresiasi !ang positi< terhadap dilaksanakann!akonsultasi publik.

 

Page 14: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 14/40

2.2.2.Ta5a+ Konst"uksi

4 &obilisasi Tenaga Ke"9a Ta5a+ Konst"uksi

a Pena!bangan

Tenaga kerja !ang dibutuhkan pada tahap konstruksi adalah untuk pekerjaanpembangunan sarana dan prasarana tambang seperti jalan tambang, /um"in%

area, kantor, tempat parkir kendaraan operasional dan alat berat, mess kar!a%an,

pos keamanan, bengkel $works&o"&, gudang peralatan dan s"are "art,  tempat

genset dan tempat pen!impanan BB. CV. Dua Sekawan dalam pembangunan

tahap konstruksi !ang telah dilakukan, sebagian besar merupakan tenaga kerja

lokal. Adapun jenis pekerjaan dan jumlah tenaga kerja dalam tahap konstruksi

sarana dan prasarana tambang tersaji pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Tenaga Kerja Tahap Kontruksi Kegiatan #enambangan CV. Dua SekawanNo. U"aian <u!la5 Kete"angan

( Koordinator ( Lokal/ Bagian Administrasi dan Keuangan / Lokal

- Bagian Logistik / Lokal

1 @perator Alat Berat dan el"er  / 5on4lokal

0 Sopir / Lokal

) Buruh 0 Lokal

+ Securit! / Lokal

<u!la5 0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

b Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

#ekerjaan konstruksi sarana dan pra4sarana smelter   dilaksanakan oleh

kontraktor lokal, sehingga Direktur CV. Dua Sekawan han!a  bersi<at menga%asi

pekerjaan !ang dilakukan pihak kontraktor agar hasiln!a sesuai dengan spesi<ikasi

!ang ditentukan. #ada rekrutmen tenaga kerja !ang telah dilakukan, sebagian

besar tenaga kerja berasal dari non4lokal. 2al ini dikarenakan untuk pembangunan

konstruksi smelter membutuhkan tenaga !ang terampil7sudah terbiasa. Adapun

jenis pekerjaan dan jumlah tenaga kerja pada tahap konstruksi smelter  disajikan

pada Tabel 2..

Tabel 2.. Tenaga Kerja Tahap Kontruksi Kegiatan #engolahan dan #emurnian

Timah $Smelter & CV. Dua SekawanNo. U"aian <u!la5 Kete"angan( Koordinator / lokal

/ Bagian Administrasi dan Keuangan / Lokal

- Bagian Logistik / Lokal

1 @perator Alat Berat dan el"er  / 5on4lokal

0 Sopir 1 Lokal

) Buruh / 5n4Lokal

+ Securit! 1 Lokal

<u!la5 0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

Page 15: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 15/40

24 &obilisasi Pe"alatan ,an &ate"ial

a Pena!bangan

aterial bangunan untuk pembangunan sarana dan prasarana tambang

berupa semen, pasir, batu gunung, besi cor, asbes7seng, ka!u, paku, dan lainn!a,

didatangkan dari daerah sekitar Kecamatan Sungai Selan. Sedangkan peralatan

tambang seperti ecavator , pipa, mesin pompa isap7semprot, monitor dan lain

sebagain!a, didatangkan dari Kota #angkalpinang. #roses pengangkutan material

dan peralatan dilakukan melalui jalan darat dengan menggunakan mobil /um"

truck dan tronton !ang masih laik jalan, serta sopir !ang sudah mendapatkan

lisensi atau Surat "=in engemudi $S"&. #engangkutan material dan peralatan !ang

telah dilakukan berlangsung selama ( minggu, dengan (4/ ritasi7hari. Adapun jenis

peralatan tambang !ang digunakan tersaji pada Tabel 2./.

Tabel 2./. Jenis dan Jumlah Alat untuk Kegiatan #enambangan CV. Dua SekawanNo <enis Pe"alatan <u!la5 )Unit4

( cavator  -

/. $ull/o3er  (

-. Truck (

1. 4enset (

0. 4ravel um" 5100 #6 1

). 7ater um" 5 ( #K& 1Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

b Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

#eralatan dan material untuk keperluan kontruksi, serta peralatan dan

perlengkapan kegiatan operasional smelter CV. Dua Sekawan  didatangkan dari

Kota #angkalpinang. Jumlah ritasi angkutan 140 rit per4hari dan berlangsung selama

0 bulan. Jenis dan jumlah peralatan !ang akan digunakan pada tahap kontruksi,

serta peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan operasional smelter CV. Dua

Sekawan disajikan pada Tabel 2.. ,an 2.0.

Tabel 2.. Jenis dan Jumlah Kebutuhan #eralatan pada Tahap Konstruksi CV. Dua

SekawanNo. <enis Pe"alatan Satuan <u!la5 Kebutu5an

(. cavator  'nit (

/. 4ra/er  'nit (

-. Dum" truk 'nit /

1. 4enset 'nit (

0. #eralatan las 'nit /

) 8orkli" 'nit (Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

Page 16: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 16/40

Tabel 2.0. #eralatan dan #erlengkapan untuk Kegiatan @perasional Smelter CV.DuaSekawan

No. <enis1S+esi=ikasi <u!la5( $urner  ( unit

/ ?rane Listrik ( unit

- 8orkli9t ( unit1 $lower*9an - unit

0 esin ?etakan ) unit

) "nstalasi Alarm Kebakaran @tomatik ( unit

+ Tabung #emadam Api Kebakaran unit

#erlengkapan $a%&ouse 8ilter  / unit

* ?ooling To%er / unitSumber : CV. Dua Sekawan, 201

4 Pe!bangunan Sa"ana ,an P"asa"ana

a. Pena!bangan

#embangunan sarana dan prasarana tambang !ang telah dilakukan berupa jalantambang, /um"in% area, kantor, tempat parkir kendaraan operasional dan alat berat,

mess kar!a%an, pos keamanan, bengkel $works&o"&, gudang peralatan dan s"are "art,

tempat genset dan pen!impanan BB. Luas lahan !ang telah dibuka untuk

pembangunan <asilitas sarana dan prasarana seluas (,) 2a. Adapun luas sarana

dan prasarana tambang tersaji pada Tabel 2.>., dan  la out sarana dan prasarana

tambang dapat dilihat pada Ga!ba" 2.>.

Tabel 2.>. Sarana dan #rasarana Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan

5o

Jenis Luas $m/& Keterangan

( Jalan Tambang (./

/ Dum"in% area +.

- Kantor (

1 Tempat #arkir /.

0 Basecamp (/

) #os keamanan ()

Bengkel $works&o"&

* udang #eralatan dan S"are art )

( Tempat enset /

(( Tempat #en!impanan BB -)

Total (.)-/Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

Page 17: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 17/40

a!ba" 2.>. La! @ut Sarana dan #ra4sarana #enambangan Bijih Timah CV. Dua

Sekawan

Page 18: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 18/40

b. Smelter 

Luas tapak pro!ek kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV.

DUA S$KA%AN  adalah (. m/. #ada lahan tersebut telah dibangun <asilitas

utama dan penunjang kegiatan. Bangunan sarana utama !aitu ruang produksi !ang

dibangun di area bagian tengah tapak pro!ek, dengan luas bangunan (.))0 m/.

#ondasi dan lantai bangunan dirancang khusus sehingga dapat menampung seluruh

peralatan teknis untuk proses pengolahan dan pemurnian timah. Adapun sarana

dan prasarana pada kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua

Sekawan sebagai berikut 6

(& Ruang produksi atau ruang tanur dengan ukuran (.))0 m/. #ada ruang

produksi telah dibangun tanur seban!ak / $dua& unit, !ang terdiri dari tanur pantul

dengan kapasitas terpasang ) ton7&eat  dan tanur listrik dengan kapasitas

terpasang + ton7&eat.Tanur oven $pantul& dibuat dengan bentuk empat persegi panjang. Semua

bagian tanur $alas, dinding dan atap& dibangun menggunakan batu bata

tahan api dan untuk memperkuat konstruksi, maka pada bagian luar

diperkuat dengan kerangka rangka baja. Bagian alas tanur $&eart&6  terdiri

dari &i%&-alumina blocks !ang sangat padat dan disusun dengan kemiringan

ke arah lubang ta""in% !ang berada pada tengah4tengah bagian depan tanur.

Dindingn!a terdiri dari batu bata tahan api jenis c&rome-ma%nesite  !ang

lebih tahan terhadap reaksi kimia%i.

Tanur listrik memiliki - buah elektroda $karbon& !ang dihubungkan denganrangkaian listrik $electrical sircuit& !ang akan membentuk suatu busur api

!ang akan mencairkan logam. 3lektoda !ang digunakan dapat digerakkan

secara otomatis menggunakan perangkat pengendali listrik. #rinsip

timbuln!a panas pada tanur listrik adalah panas !ang timbul akibat adan!a

tahanan $resistensi& saat arus listrik mengalir. Dalam hal ini, logam timah

!ang dimuatkan dalam tanur berperan memberikan tahanan terhadap arus

listrik. #anas !ang dihasilkan oleh loncatan elektron akan menimbulkan

aliran induksi dalam cairan !ang men!ebabkan terjadin!a pergerakan cairan

sehingga homogenisasi dapat terjadi $Di:a, /((&.

Ga!ba" 2.?.Desain Tanur Listrik

Page 19: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 19/40

Saat ini instalasi pengelolaan limbah gas !ag sudah terpasang berupa coolin%

to%er, ba%&ouse 9ilter  dan cerobong. Spesi<ikasi cerobong dengan diameter

- cm, tinggi (0 meter, serta dilengkapi dengan anak tangga dan lubang

sampel.

/& Tempat Bahan Bakar in!ak $BB& solar harian dengan luas 1 m/  untukkebutuhan genset dan burner. Tempat penampungan BB untuk kebutuhan genset

dengan kapasitas ( KCA, disediakan / $dua& unit tanki !ang terdiri dari ( $satu&

unit tanki dengan kapasitas - liter dan 0 liter. Sedangkan tempat

penampungan BB untuk genset ( KCA, disediakan ( $satu& unit tanki dengan

kapasitas ( liter. Sementara itu, tempat penampungan BB solar untuk

kebutuhan burner dibuatkan tanki to%er seban!ak / $dua& unit dengan kapasitas

0 liter. Area pen!impanan BB tersebut belum memiliki tempat pengelolaan

limbah dari ceceran min!ak, seperti saluran drainase !ang terhubung ke oil tra".

-& Kolam penampungan air !ang tersedia terdapat / unit !ang peruntukann!aberbeda. Kolam tersebut dibuat dengan luas ( m/7unit merupakan kolam !ang

terbuat dari hasil pengerukan tanah tanpa menggunakan konstruksi dari pasangan

bata ataupun beton bertulang, dengan kedalaman 0m7unit. Kolam tersebut

digunakan untuk menampung air hujan sebagai sumber air untuk proses kegiatan

produksi dan kolam lainn!a dipergunakan untuk menampung air dari proses

kegiatan produksi $pendinginan&.

1& 'ntuk kebutuhan energi tambahan dalam hal kelistrikan, ?C. Dua Seka%an

memiliki 0 unit enerator Set dengan masing4masing kapasitas (K:a seban!ak -

unit dengan luas tempat pen!impanan /m/ dan kapasitas (K:a / unit dengan

luas tempat pen!impanan (0/m/  !ang digunakan secara bergantian. Bangunan

esksting !ang digunakan untuk pen!impanan genset tersebut belum terdapat

saluran pengelolaan limbah dari ceceran oli.

0& udang dengan ukuran +) m/. Ruang gudang disekat menjadi / bagian !ang

ber<ungsi untuk pen!impanan bahan baku $bijih timah, antrasit dan kapur& dan

tempat pen!impanan hasil produksi $tin in%ot&.

)& Bengkel $works&o"& dengan ukuran 1 m/, ber<ungsi sebagai tempat

pera%atan dan perbaikan peralatan produksi. Bangunan kegiatan tersebut samahaln!a dengan bangunan tempat pen!impanan genset !ang belum memiliki sistem

pengelolaan limbah ceceran oli.

+& Kantor perusahaan dengan ukuran m/. Kantor tersebut ber<ungsi untuk

berbagai urusan operasional, administrasi dan keuangan

& Bangunan mess kar!a%an berukuran /*) m/. #enggunaan mess tersebut

untuk kepentingan kar!a%an dan juga untuk keperluan sta99 .

*& Se"tic tank dibuat dengan ukuran 0+ m/. Kedalaman se"tic tank dibuat -

meter dengan penggunaan e<ekti< setinggi /,0 meter.

(& #os satpam dengan ukuran -/ m/.

Page 20: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 20/40

((& Ruang 8? dengan ukuran 1+ m/. Ruang 8? dibuat khusus pria dan khusus

%anita $terpisah&. Limbah !ang dihasilkan dari 8? akan dimasukan kedalam se"tic

tank.

(/& Ruang laboratorium uji dengan ukuran 0+ m/. Ruang laboratorium akan

dipergunakan untuk menguji bahan baku dan hasil produksi.

(-& Ruang parkir kendaraan dengan ukuran 1 m/. Ruang parkir dipergunakan

untuk parkir kendaraan pimpinan perusahaan, tamu dan kar!a%an.

(1& "n<rastruktur jalan dengan luas (.((* m/.

(0& Tempat #embuangan Sampah Sementara $T#SS& ukuran ) m/.

()& Ruang Terbuka dengan ukuran (.-1+ m/. Ruang terbuka merupakan ruang

kosong !ang belum ditetapkan peruntukann!a.

Tabel 2.?. Sarana dan #rasarana Kegiatan Smelter CV. Dua SekawanNo. Sa"ana ,an P"asa"ana

Luas)!4

Pe"sentase

Kete"angan

Sarana dan #rasarana Eang Telah Dibangun

( Ruang #roduksi (.))0 *,/0

/ Kantor ,11

- Mess /*) (,)1

1 udang Bahan Baku +) 1,-+

0 7orks&o" 1 ,//

) Se"tictank 0+ ,-/

+ #os Satpam -/ ,(

Tempat #arkir 1 ,/+

* "n<rastruktur Jalan (.((* ),//

( Laboratorium 0+ ,-/

(( Kolam Air / (,((

(/ 8? 1+ ,/)

(-Tempat #embuangan Sampah Sementara$T#SS&

),-

(1 Tempat BB 2arian 1 ,//

(0 Ruang enset ( (,

Sarana dan #rasarana Eang Akan Dibangun

( #emasangan Tanur Listrik $( unit& () 4 Bagian Ruang #roduksi

/ Tempat Limbah B- ( ,)

- Tempat #en!impanan Sla% (.(/ 0,)/

1 ushola - ,(+

0 Tempat Tanki "nduk BB 0 ,/) Ruang Terbuka 2ijau (. (,

+ Ruang Terbuka (.-1+ 0+,1

Total ?.333 33#33

Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

2.2..Ta5a+ *+e"asional

CV. Dua Sekawan telah melakukan tahapan operasional pada kegiatan

penambangan bijih timah. Kegiatan operasional penambangan tersebut meliputi

kegiatan rekrutmen tenaga kerja operasional dan kegiatan penambangan pada

Page 21: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 21/40

Page 22: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 22/40

2.. Kegiatan (ang Akan Be"9alan

2...Su!be" Da7a Penun9ang

. Ba5an Baka" &in7ak ,an Pelu!as

Sumber energi7bahan bakar min!ak !ang dipergunakan adalah bahan bakar min!akjenis solar. Disamping penggunaan bahan bakar min!ak $BB&, diperlukan pelumas sebagai

penunjang kinerja mesin.  #asokan BB solar dan pelumas untuk kegiatan

penambangan dan smelter CV. Dua Sekawan berasal dari agen resmi pertamina.

a. Pena!bangan

Bahan bakar digunakan untuk mengoperasikan peralatan tambang, kendaraan

operasional dan genset. #erusahaan men!ediakan area pen!impanan BB pada blok "'#,

dengan ( $satu& unit tanki kapasitas /+. liter. Adapun kebutuhan7pemakaian bahan

bakar dan pelumas pada kegiatan penambangan tersaji pada Tabel 2.3.

Tabel. 2.3. Kebutuhan BB dan #elumas #ada Kegiatan #enambangan Bijih Timah

  CV. Dua Sekawan

No.

Pe"alatan<u!la5)Unit4

La9u Konsu!si)l19a!1unit4

Volu!eKe"9a

)9a!15a"i4

Kebutu5an)lite"1bulan4

Pena!bangan

A. BB& Sola"

( 3Fca:ator - /+,0 (/ /1.+0

/ Bulldo=er ( /1,1 (/ +.-/

- Truk / -0 (/ (.+0

1 4ravel um" $(/ #K& 1 (,+* (0.-/0 7ater um" $(/ #K& 1 (,+* (0.-/

) enset $( KCA& ( /( (/ +.0)

Total 4 4 4 >.///

B Pelu!as

( Alat Berat 1 4 (/ ()

/ Dum" Truk / 4 (/ /)

- 4ravel um" $(/ #K& - 4 1

1 7ater um" $(/ #K& - 4 1

0 enset $( KCA& ( 4 (/ /

Total : - - 3

Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

#enggunaan BB solar  dikegiatan pengolahan dan pemurnian $smelter &  untuk

proses peleburan pada tanur pantul $burner &, serta operasional genset dan

kendaraan. Kebutuhan BB solar untuk burner   sekitar /*,00 liter7jam, dengan

%aktu operasional // jam7&eat, maka perkiraan kebutuhan BB solar sekitar )0,(

liter7hari. Sedangkan dalam operasional genset, perusahaan men!ediakan / $dua&

unit genset berkapasitas (. KCA dan - $tiga& unit genset dengan kapasitas

( KCA, !ang digunakan secara bergantian $operasional genset setiap hari terdiri

dari ( $satu& unit genset ( KCA dan ( $satu& unit genset ( KCA&. KebutuhanBB solar untuk operasional genset ( KCA sebesar /( liter7jam dan genset (

Page 23: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 23/40

KCA sebesar /( liter7jam, dengan %aktu operasional /1 jam, membutuhkan BB

solar sekitar 0.011 liter7hari. #erusahaan men!ediakan tanki BB seban!ak / $dua&

unit dengan kapasitas /+. liter. Adapun kebutuhan BB solar dan pelumas

untuk kegiatan smelter  CV. Dua Sekawan tersaji pada Tabel 2..

Tabel. 2..Kebutuhan BB dan #elumas #ada Kegiatan Smelter  CV. Dua Sekawan

No.

Pe"alatan<u!la5)Unit4

La9u Konsu!si)l19a!1unit4

Volu!eKe"9a

)9a!15a"i4

Kebutu5an)lite"1bulan4

Smelter 

A. BB& Sola"

( $urner  ( /*,00 // ()./0/,0

/ enset $(. KCA& / /( /1 (/).

- enset $( KCA& - /( /1 (/.)

1 Dum" Truck / -0 (/ (.+0

Total : : : 0.032#

B. Pelu!as

( $urner  ( 4 // 4

/ enset 0 4 /1 /0

- Dum" Truck / 4 (/ /)

Total : : : 2>0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

2. Su!be" Da7a Ai"a. Pena!bangan

#enggunaan air untuk kegiatan penambangan pada proses pemberaian

material tanah dan pencucian bijih timah. Kebutuhan air untuk kegiatanpenambangan berbanding terhadap :olume pemindahan tanah, !aitu ( 6 ( $ ( m-

solid tanah berbanding ( m- air&. Rencana kerja CV. Dua Sekawan dengan :olume

pemindahan tanah sebesar (.*/ m-7hari , maka kebutuhan air sebesar (*./

m-7hari. #erusahaan akan membuat kolam air kerja !ang terhubung ke kolam

pengendapan lumpur $settlin% "on/ & dengan pemakaian sistem sirkulasi tertutup.

#ada tahap a%al, sumber air berasal dari air sungai terdekat !ang dialirkan ke

kolam air kerja, kemudian limbah air hasil kegiatan penambangan berupa lumpur

dialirkan ke kolam pengendapan lumpur $settlin% "on/ & !ang terdiri dari - $tiga&

kompartemen kolam. #ada proses ini, kolam ( dan / ber<ungsi sebagai

pengendapan material tanah, kemudian pada kolam - menghasilkan air !ang dapat

digunakan untuk air kerja. #enambahan air akan dilakukan apabila :olume air di

dalam kolam air kerja berkurang karena adan!a eva"orasi  dan in9iltrasi  $ 0 >

perhari atau *) m-7hari&, terutama pada musim kemarau.

Page 24: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 24/40

Tedmon

Kegiatan PenambanganKolam Penampungann Evavorasi dan Infiltrasi (5%)

Kolam Pengendapan Lumpur  (settling pond)

Rawa-Rawa !ungai "#$&& m'ari

#& m'ari

"*$+& m'ari

!umur ,or (ir  Tana) Kebutuan .omesti/ !epti0 Tan/ 

!umber ir 

Ga!ba" 2.@. 5eraca #enggunaan Air Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan

Sumber air untuk kebutuhan domestik kar!a%an berasal dari air tanah

$sumur bor&. Jika diasumsikan bah%a kebutuhan air adalah sebesar /

liter7orang7hari $Dirjen ## dan #L# serta Dirjen #ela!anan edik, Depkes R"&,

dengan perkiraan jumlah tenaga kerja saat kegiatan penambangan melakukan

operasional penuh adalah seban!ak 0( orang, maka prakiraan kebutuhan air bersih

untuk ?K sekitar (./ liter7hari atau (,/ m-

7hari. Sedangkan untuk kebutuhanair minum kar!a%an berasal dari pembelian air minum dalam kemasan $ADK&.

b. Smelter 

Air dibutuhkan terutama untuk proses produksi $pendinginan& dan kebutuhan

domestik seperti ?K dan air minum di kantor, mess kar!a%an, dan musholla, serta

penggunaan untuk membersihkan peralatan kerja. Kebutuhan air untuk proses

produksi diperkirakan sebesar / m-7hari, dengan sumber air berasal dari air

hujan !ang ditampung ke kolam air seluas ( m/, kedalaman 0 m, dengan

kapasitas tampung 1 m-. Selain tampungan air hujan, perusahaan juga membuat

( $satu& unit sumur bor dalam $G 1 m&, khusus untuk kebutuhan proses produksi.#enggunaan air untuk proses produksi dilakukan dengan sistem sirkulasi tertutup.

Air limbah dari proses produksi dialirkan ke kolam resirkulasi $da!a tampung 1

m-&. #enambahan air akan dilakukan apabila :olume air di dalam kolam berkurang

karena adan!a penguapan $- > atau ) m-7hari&.

#enggunaan air untuk kebutuhan domestik diperkirakan seban!ak (,1

m-7hari. Sumber air !ang digunakan berasal dari / $dua& unit sumur bor dangkal

$H/ m&. #engelolaan limbah cair dari kegiatan domestik akan dibuatkan se"tic

tank. Sedangkan untuk kebutuhan air minum kar!a%an, sumber air minum berasal

dari pembelian air minum dalam kemasan $ADK&. Adapun neraca penggunaan air

(,/ m'ari

Page 25: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 25/40

"#+ m'ari

&& m'ari   m'ari (' %)

!umber ir 

m'ari

Penguapan

Kegiatan .omesti/ 

!epti0 tan/ 

Proses Produ/si

Kolam Pengendapan !ettling Pond

!umur ,or 

ir 1u2an 3 !umur ,or   m'ari

untuk kegiatan industri tin sol/er   CV. Dua Sekawan dapat dilihat pada Ga!ba"

2.@.

Ga!ba" 2.3. 5eraca #enggunaan Air Kegiatan Smelter CV. Dua Sekawan

. Ba5an Baku Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

Bahan baku terdiri dari konsentrat bijih timah $G +> Sn&, antrasit dan kapur.

Konsentrat bijih timah berasal dari kegiatan penambangan CV. Dua Sekawan, serta

kerja sama dengan PT. RA<$8AN ARI  $lokasi di Desa 5!elanding dan Desa Delas,

Kec. Air egas, Kabupaten Bangka Selatan&. Sedangkan pasokan antrasit dan kapur

diperoleh dengan membeli, didatangkan dari luar pulau bangka. Komposisi

perbandingan campuran bahan baku dalam proses peleburan !aitu 1 $bijih

timah& 6 (1 $antrasit& 6 / $kapur&. #erkiraan kebutuhan bahan baku dalam setiap

peleburan adalah konsentrat bijih timah (), ton, antrasit /, ton dan kapur ,1

ton $/ unit tanur listrik kapasitas terpasang + ton7&eat dan ( unit tanur pantul

kapasitas terpasang ) ton7&eat&.

2..2. Kegiatan (ang Akan Be"9alan

2..2.. Ta5a+ Konst"uksi4 Pe!bangunan Sa"ana ,an P"asa"ana

 

Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4

#embangunan sarana dan pra4sarana smelter  untuk melanjutkan pekerjaan

konstruksi !ang telah berjalan. Sarana dan pra4sarana !ang akan dibangun

meliputi6 ( $satu& unit tanur listrik, tempat pen!impanan limbah B-, mushola,

tempat pen!impanan sla%, drainase terpadu dan ruang terbuka hijau. Adapun luas

sarana dan pra4sarana smelter !ang akan dibangun disajikan pada Tabel 2.2.

2..2.2. Ta5a+ *+e"asional4 Rek"ut!en Tenaga Ke"9a

Page 26: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 26/40

Taap operasional /egiatan penambangan bi2i tima dan  smelter   CV. Dua Sekawan

membutu/an tenaga /er2a sesuai dengan /eterampilan dan /ualifi/asi bidang pe/er2aann4a$

Perusaaan a/an mela/u/an pere/rutan tenaga /er2a untu/ setiap divisi penambangan dan

divisi  smelter $ Ren0ana re/trutmen tenaga /er2a a/an memprioritas/an tenaga /er2a lo/al

selama memenui /ualifi/asi atau pers4aratan 4ang dibutu/an$ .alam pela/sanaan pere/rutan tenaga /er2a pia/ mana2emen a/an ber/oordinasi dengan Pemerinta

.esaKeluraan serta .inas ter/ait$ Pere/rutan tenaga /er2a a/an dila/u/an se0ara bertaap

mengi/uti /ema2uan ren0ana /egiatan perusaaan$ dapun stru/tur organisasi CV. Dua

Sekawan disa2i/an pada Gambar 2.11

Gambar 2.11 !tru/tur 6rganisasi CV. Dua Sekawan

a. Pena!bangan

Rekrutmen tenaga kerja untuk kegiatan penambangan ini merupakan penambahan

dari tenaga kerja !ang sudah ada. #erusahaan akan memprioritaskan tenaga kerja lokal

!ang umumn!a sudah terbiasa dengan kegiatan penambangan. Secara rinci spesi<ikasi dan

jumlah kebutuhan tenaga kerja pada tahap operasional kegiatan penambangan bijih timah

CV. Dua Sekawan disajikan pada Tabel 2..

Tabel 2.. Spesi<ikasi dan Jumlah Tenaga Kerja !ang Akan Direkrut padaKegiatan @perasional #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan

No. Klasi=ikasi Kebutu5an Kete"angan

(. K-L2 ( Lokal 75on Lokal

/ Bagian 'mum ( Lokal 75on Lokal

-. ekanik / Lokal75on lokal

1. enset ( Lokal75on lokal0. Logistik / Lokal

Page 27: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 27/40

No. Klasi=ikasi Kebutu5an Kete"angan

). Bagian udang ( Lokal

+. Juru asak ( Lokal

. #ekerja Tambang /1 Lokal

<u!la5 Sumber : CV. Dua Sekawan, 201

b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4#ada tahap operasional smelter membutuhkan tenaga kerja seban!ak 0/

orang. Secara rinci spesi<ikasi dan jumlah kebutuhan tenaga kerja pada tahap operasional

kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan disajikan pada Tabel 2./.

Tabel 2./.  Spesi<ikasi dan Jumlah Tenaga Kerja !ang Akan Direkrut pada

Kegiatan @perasional Smelter CV. Dua Sekawan

No. Klasi=ikasi

Kebutu5a

n Kete"angan. anager ( Lokal 75on Lokal

2. Bagian U!u!

Keuangan ( Lokal

Administrasi ( Lokal

. Bagian Gu,ang

Iualit! ( Lokal75on lokal

Sta<< / Lokal75on lokal

Satpam 1 Lokal75on lokal

/. Bagian P"o,uksi

Teknik / Lokal75on lokal#ekerja -0 Lokal

. Bagian P2K

Ahli Keselamatan Kesehatan Kerja 'mum $AK-& ( Lokal75on lokal

Ahli K- Spesialis Kebakaran ( Lokal75on lokal

ahli K- Kimia ( Lokal75on lokal

0. Bagian Lingkungan 8i,u+ )L84

Ahli ( Lokal75on lokal

Sta<< ( Lokal75on lokal

<u!la5 2

Sumber : CV. Dua Sekawan, 2014 Pena!bangan

etode penambangan bijih timah !ang diterapkan adalah metode tambang

terbuka dengan sistem tambang semprot $&i/raulickin%&. Kegiatan penambangan

dimulai dari pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup $over bur/en&,

pembongkaran lapisan bertimah $was&&, hingga ke proses pencucian bijih timah.

Berdasarkan hasil eksplorasi, diketahui prospeksi cadangan seluas )) 2a, dengan

kedalaman rata4rata *,) m, ketebalan over bur/en + m, lapisan was& /,) m,

serta kadar was& rata4rata (,1- Kg4Sn7m-. Rencana kegiatan penambangan

dengan pembukaan areal tambang per4tahun ) 2a $1  9ront  tambang&, perkiraan

umur tambang selama (( tahun.

Page 28: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 28/40

.umping rea

a. Pe!be"si5an La5an )Land Clearing4

#embersihan lahan dilakukan pada areal !ang masih ditumbuhi :egetasi alang4

alang, semak muda, semak belukar dan pohon4pohonan. Sebelum dilakukan

pengupasan tanah bagian atas, :egetasi !ang tumbuh di atasn!a harus dibersihkan

terlebih dahulu dengan cara dibongkar dan7atau didorong menggunakan bull/o3er .2al ini dimaksudkan untuk mempermudah pada saat pengupasan tanah nantin!a.

Sampah organik !ang terdiri dari daun4daunan, ranting, cabang, ka!u dan akar4

akaran dikumpulkan pada dumping area. #embukaan areal untuk kegiatan

penambangan dilakukan bertahap mengikuti kemajuan kerja tambang. Rencana

pembukaan areal tambang CV. Dua Sekawan seluas ) 2a7tahun.

b. Pengu+asan Tana5 Penutu+ )Over Burden4

Setelah areal terbuka, selanjutn!a dilakukan pengupasan tanah bagian atas

dengan menggunakan ecavator. Tanah !ang mengandung humus $to" soil& dengan

ketebalan ,- m harus dipisahkan dengan lapisan tanah !ang ada di ba%ahn!a$sub soil&. Tanah hasil kupasan $over bur/en& langsung dipindahkan ke lahan kosong

dengan menggunakan bull/o3er   dan ecavator untuk ditumpuk pada tempat

pen!impanan sementara !ang tidak jauh dari lubang bukaan. 2al ini bertujuan

untuk mempermudah proses penutupan kembali lubang bukaan apabila blok

penambangan telah selesai.

#engupasan tanah penutup untuk selanjutn!a diatur dengan penerapan sistem

back 9illin%, !aitu material tanah penutup akan ditempatkan untuk menutupi

lubang bukaan pada strip blok penambangan !ang telah selesai $ Ga!ba" 2.2&.

Berdasarkan rencana kerja CV. Dua Sekawan, luas areal !ang akan ditambang

). m/  atau ) 2a7tahun, dengan ketebalan rata4rata tanah penutup + m,

maka :olume pengupasan tanah penutup per4tahun sebesar 1/. m-.

!trip ,lo/ 

5!trip ,lo/ 

!trip ,lo/ 

'

!trip ,lo/ 

+

!trip ,lo/ 

"

!trip ,lo/ 

Page 29: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 29/40

Ga!ba" 2.2. Skema #engupasan Lapisan Tanah #enutup pada #enambangan BijihTimah CV. Dua Sekawan

#enjelasan urutan pekerjaan pengupasan tanah penutup  CV. Dua Sekawan adalah

sebagai berikut 6

a. #engupasan tanah penutup pertama kali dilakukan pada strip blok ", tanah hasil

kupasan disimpan di lokasi /um"in% area  dan dipisahkan antara lapisan  to" soil

dengan lapisan !ang ada di ba%ahn!a.

b. Setelah pengupasan, maka lapisan endapan timah $was&& di strip blok " dapat

ditambang dan dalam %aktu !ang sama dilakukan pengupasan tanah penutup   pada

strip blok /, serta tanah hasil kupasann!a disimpan di /um"in% area !ang berada di

sampingn!a.

c. Setelah lapisan endapan timah $was&& di strip blok " habis ditambang, selanjutn!apenambangan dilakukan terhadap lapisan kaksa di strip blok /. #ada %aktu !ang sama

dilakukan pula pengupasan tanah penutup pada lokasi strip blok - dan tanah hasil

kupasann!a ditimbunkan ke lubang bekas tambang di lokasi strip blok " $back 9illin%&.

Lapisan tanah atas $to" soil& disimpan terlebih dahulu di /um"in% area dan nantin!a

akan digunakan untuk menimbun bagian paling atas dari lubang bekas tambang.

?ara pengupasan untuk blok selanjutn!a sesuai dengan urutan di atas.

6. Pe!bongka"an La+isan Be"ti!a5 )Was4Kegiatan pembongkaran lapisan  was& dilakukan dengan menggunakan ecavator 

dengan cara menggali dan menumpukkan material. 2asil pembongkaran was&, kemudian

disemprotkan dengan air bertekanan tinggi menggunakan monitor. Selanjutn!a material!ang telah disemprot, dialirkan ke lubang camu   $lubang penampungan hasil

pen!emprotan material sebelum diteruskan ke instalasi pencucian& dan kemudian diangkut

dengan cara dipompa ke unit pencucian melalui instalasi perpipaan. Rencana kegiatan

penambangan CV. Dua Sekawan  dengan 1  9ront tambang, kapasitas pemindahan tanah

per4 9ront sebesar ) m7jam, jam jalan jam7hari, sehingga :olume pemindahan tanah

sebesar (.*/ m-7hari.

,. Pen6u6ian Bi9i5 Ti!a5

Kegiatan pencucian bertujuan untuk mendapatkan konsentrat bijih timah. aterial

lapisan was&  $pasir !ang bercampur bijih timah& !ang berasal dari instalasi pipa dari

penambangan berupa lumpur $slurr6, dialirkan ke instalasi pencucian. #ada proses ini

pemisahan mineral utama $kasiterit& dengan mineral pengotor dilakukan dengan cara

konsentrasi gra:itasi berdasarkan berat jenis mineral. Konsentrat bijih timah dari instalasi

pencucian di tambang memiliki kadar Sn sekitar 00 4 )0 >. Konsentrat hasil dari kegiatan

penambangan tersebut, kemudian akan dilakukan upa!a peningkatan kadar menjadi + 4

+/ > pada instalasi pencucian bijih timah di <asilitas penunjang.#roses pencucian menghasilkan limbah cair berupa lumpur sekitar /(.)/,1 m-7hari.

Lumpur tailing tersebut dialirkan ke settlin% "on/   terdiri dari - $tiga& kompartemen

kolam. #ada proses ini, kolam ( dan / ber<ungsi sebagai pengendapan material

tanah, kemudian pada kolam - menghasilkan air !ang dapat digunakan untuk air

kerja.

Page 30: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 30/40

Berdasarkan target pemindahan tanah was& per4hari sebesar (.*/ m-,

dengan kadar rata4rata lapisan was& sebesar (,1- kg7m-, maka perkiraan produksi

per4hari sekitar /.+0 Kg4Sn. @perasional kerja perusahaan /0 hari7bulan, maka

perkiraan produksi per4tahun sebesar /0 ton4Sn. Konsentrat hasil produksi

dimasukan dalam karung dengan berat sekitar 0 Kg, untuk kemudian diba%a kesmelter  CV. Dua Sekawan.

24 Pengola5an ,an Pe!u"nian )Smelter 4

Bijih timah hasil kegiatan penambangan akan dilakukan proses pengolahan

dan pemurnian timah untuk mendapatkan produk akhir berupa timah murni

batangan $tin in%ot& dengan kadar Sn **,* >. #roses pengolahan pasir timah menjadi

timah balok dilakukan melalui beberapa tahapan, !aitu 6 persiapan, pencampuran,

peleburan, pemurnian, penampungan dan pencetakan timah. Dalam proses pengolahan

timah, CV. Dua Sekawan  menggunakan / $dua& unit tanur listrik dengan kapasitas

terpasang + ton7&eat dan ( $satu& unit tanur pantul dengan kapasitas terpasang )ton7&eat. Adapun 9low s&eet pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan disajikan

pada Ga!ba" 2..

Ga!ba" 2.. 8lows&eet #roses #eleburan dan #emurnian Timah $Smelter&CV. Dua Sekawan

Page 31: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 31/40

a. Peningkatan Ka,a" Konsent"atKonsentrat bijih timah !ang berasal dari penambangan dengan kadar H + >,

dilakukan pengolahan untuk peningkatan kadar. #roses peningkatan kadar tersebutdilakukan dengan menggunakan alat &i%&t tension se"arator $2TS&. Sistem kerjaalat tersebut

b. Pe"sia+an Ba5an BakuTahapan kegiatan ini pada dasarn!a adalah mempersiapkan bahan baku

$bijih timah& dan bahan penolong $anthrasit dan kapur& dengan kuantitas dan

kualitas !ang telah ditetapkan. Bijih timah !ang dipersiapkan mempun!ai kadar Sn

G + >.

6. Pen6a!+u"an#roses pencampuran bahan baku dan bahan penolong akan dilakukan secara

mekanis dengan menggunakan s"litter . #erbandingan bobot pasir bijih timah 6

antrasit 6 kapur adalah 1> 6 (1> 6 /> dari kapasitas tanur terpasang. #roses

pencampuran ini dimaksudkan untuk perataan bahan baku sehingga

mempermudah7mempercepat proses peleburan dalam  9urnace. 2asil pencampuran

bijih timah, antrasit dan kapur selanjutn!a akan dimasukan ke dalam tanur

peleburan7pembakaran.

,. Pelebu"an1Pe!baka"an

• #eleburan Konsentrat

#roses !ang terjadi dalam tanur adalah proses peleburan bijih timah dengan

suhu mencapai suhu (.o?. #ada tanur pantul suhu panas !ang dihasilkan

berasal dari burner, !aitu dengan cara pen!emprotan BB solar !ang sudah

dicampur dengan udara $Ga!ba" 2./ &. Laju konsumsi BB solar padaburner sebesar /*,00 liter7jam. 'ntuk menggerakan burner , maka akan

digunakan energi listrik !ang bersumber dari genset.

F U E L A N D

P R I M A R Y A I R

R E V E R B E R A T O R Y  

F U R N A C E  

M A I N  

C O N T R O L L E R  

Page 32: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 32/40

Ga!ba" 2./ "lustrasi #en!emprotan BB kedalam Tanur denganmenggunakan BurnerSementara itu, proses peleburan bijih timah pada tanur listrik terjadi karena

adan!a - buah elektroda $karbon& !ang dihubungkan dengan rangkaian listrik

$electrical sircuit& !ang akan membentuk suatu busur api !ang akan

mencairkan logam. #rinsip timbuln!a panas pada tanur listrik adalah panas

!ang timbul akibat adan!a tahanan $resistensi& saat arus listrik mengalir.

Dalam hal ini, pasir timah !ang dimuatkan dalam tanur akan memberikan

tahanan terhadap arus listrik. #anas !ang dihasilkan oleh loncatan elektron

dengan adan!a aliran listrik ini akan menimbulkan aliran induksi dalam

cairan logam !ang akan men!ebabkan terjadin!a gerakan cairan, sehingga

homogenisasi cairan dapat terjadi. 3lektroda !ang digunakan dibuat dari

bahan carbon $gra<it&, dimana elektroda dari bahan ini lebih menguntungkan

karena relati< tahan terhadap temperatur !ang tinggi. #ada saat operasional

tanur maka elektroda ini akan diturunkan secara bersama4sama

menggunakan &oist crane hingga men!entuh material !ang akan dilebur.

3lektroda ini dikelilingi pendingin dan penutup untuk mendinginkan dan

mengurangi gas !ang keluar melalui elektroda tersebut. #endingin berupa air

bersirkulasi !ang ber<ungsi untuk mendinginkan bagian4bagian penting dalam

tanur, !aitu pemegang, lengan, penjepit elektroda, dan bagian penutup

tanur.

Selama proses peleburan akan terjadi pemisahan timah $logam cair& dari

terak cair oleh adan!a perbedaan berat jenis cairan. Dalam melaksanakan

penuangan $ta""in%& dari tanur, kedua jenis material ini akan dipisahkan

oleh S"&on-bo*8ore &eart&. Logam timah cair ditampung didalam

moul/in%  atau cetakan, sedangkan terak cair $umumn!a masih memiliki

kadar timah />& akan di4 %ranulasi4kan $menjadi sla% & dengan semprotan

air bertekanan tinggi. Terak atau sla%  " !ang dihasilkan, akan dilebur

kembali pada peleburan tahap kedua $khusus sla%  "&. Selain men!ebabkantimbuln!a limbah sla%  ", proses peleburan konsentrat akan menghasilkan

limbah gas dan debu. Limbah gas dan debu akan dikelola dengan

menggunakan Coolin% Tower   dan $a%&ouse 8ilter   sebelum memasuki

cerobong tanur dan dilepas ke udara bebas $Ga!ba" 2./4.

• #eleburan Terak

Terak !ang dihasilkan dari peleburan konsentrat masih mengandung (04/ >

Sn dan /4/0> ;e. Dalam proses peleburan tahap kedua, terak dicampur

dengan anthrasit dan kapur dalam komposisi !ang sudah ditentukan

berdasarkan berat. Kemudian campuran tersebut dilebur di dalam tanur

Page 33: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 33/40

pada temperatur operasi (.- (.-0 ?. Selama proses peleburan

berlangsung, terjadi pembentukan allo   timah dengan besi !ang dikenal

sebagai &ar/ &ea/ , !ang terpisah dari terak cair !ang mengandung kadar

timah (> Sn karena perbedaan berat jenis.

ar/ &ea/  !ang dihasilkan ditampung dalam satu 9loat, sementara terak cairmengalir melalui  9loat  !ang sama sebagai over9low untuk selanjutn!adigranulasikan dengan semprotan air bertekanan tinggi. ar/ &ea/   !angditampung di dalam  9loat selanjutn!a digranulasikan sehingga diperolehbutiran4butiran halus untuk mempermudah pengembalian ke dalam prosespeleburan konsentrat. #ada peleburan terak ini juga dihasilkan gas hasilpembakaran $jumlahn!a lebih sedikit dari !ang dihasilkan pada peleburankonsentrat&.

• #emurnian Logam Timah

Logam timah cair !ang dihasilkan dari peleburan konsentrat $biji timah&masih mengandung berbagai unsur pengotor sehingga masih perlu

dimurnikan agar memenuhi pers!aratan untuk tujuan ekspor. 'nsur4unsur

pengotor utama biasan!a adalah besi $;e& disamping unsur #b, ?u, AS, Sb

dan lain4lain !ang umumn!a jumlahn!a sangat sedikit.

#emurnian !ang dilakukan umumn!a untuk menghilangkan atau

mengeliminir unsur pengotor ;e, !ang dilakukan dengan menambahkan

serbuk gergaji $ "ro re9inin%& dan kemudian diaduk dengan mempergunakan

stirrer   pada temperatur 1?. Kotoran akan mengapung diatas serbuk

/ross, dan dengan menggunakan sekop diambil untuk dikembalikan ke dalamproses peleburan konsentrat. Bilamana terdapat permintaan konsumen

terhadap low lea/ tin  $LLT&, maka sebelumn!a akan dilakukan pemurnian

timah dari unsur pengotor #b dengan menggunakan eutectic re9inin%  dan

kemudian dilanjutkan dengan "ro re9inin%.

Setelah tahap pemurnian, CV. Dua Sekawan  akan memenuhi ketentuan

sebagaimana diatur dalam #eraturan enteri #erdagangan R" 5omor 6 --74

DA7#3R707/(0 tentang #erubahan Atas #eraturan enteri #erdagangan

5omor 1174DA7#3R7+7/(1 tentang Ketentuan 3kspor Timah, pada

lampiran "" menjelaskan tentang pers!aratan ekspor untuk timah batangandengan kandungan Stannum dengan kadar paling rendah **,*> Sn dan unsur

pengotor paling tinggi ,(>, dengan kadar masing4masing paling tinggi

sebagai berikut 6

a& Besi $;e& H ,0> $0 ppm&

b& Aluminium $Al& H ,(> $( ppm&

c& Arsenik $As& H ,-> $- ppm&

d& Bismuth $Bi& H ,(0> $(0 ppm&

e& Kadmium $?d& H ,(> $( ppm&

<& Tembaga $?u& H ,(0> $(0 ppm&g& Timbal $#b& H,-> $- ppm&

Page 34: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 34/40

Konsentrat

("* toneat)

ntrasit

(* toneat)

Kapur 

(&+ toneat)

PELE,7R8

I 3 II

9rude Tin

("++' toneat)

!lag

(+: toneat)

.ebu Tima

("' toneat)

;ILTER 

("": toneat)

(#&%)

Terlepas /e udara

(&"' toneat)

("&%)

PE<7R8I8

Tima <urni

("""* toneat)

=et .ross

('5 toneat)

9rude Tin

("5 toneat)

;L<E 6PE8

.r4 .ross

("5 toneat)

Efisiensi filter bag ouse > #&%

h& Antimoni $Sb& H ,(0> $(0 ppm&M dan

i& Seng $Nn& H ,(> $( ppm&

e. Pena!+ungan ,an Pen6etakan

Setelah melalui proses peleburan dan pemurnian, timah cair kemudianditampung dalam cetakan dan akan membeku dengan proses pendinginan di udara

terbuka. ?etakan tersebut akan dioperasikan secara manual dengan menggunakan

meltin% kettle, pompa cetak dan cetakan logam. #roses pencetakan dilakukan

sekitar 1 jam per - ton, dimana temperatur timah cair /+ o?. Langkah4langkah

pencetakan timah !ang akan dilakukan !aitu 6

$(& Timah !ang siap dicetak disalurkan menuju cetakan !ang hasil akhirn!a dapat

berbentuk batangan.

$/& 'jung pipa pen!alur diatur dengan meletakkann!a di atas cetakan pertama

pada serin!a, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada pipa pen!alur.$-& Bila cetakan telah penuh maka pipa digeser ke cetakan berikutn!a dan

permukaan timah !ang telah dicetak dibersihkan dari /rossn!a dan segera

dipasang capat pada permukaan timah cair.

Kecepatan pencetakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan

akan merata dan ingot !ang dihasilkan mempun!ai kualitas !ang bagus atau sesuai

standar. Sisa4sisa hasil pembakaran kemudian dipisahkan menjadi / $dua& bagian,

!aitu tin /ross dan tin sla%. Sisa pembakaran berupa tin /ross masih akan dilebur

ulang dalam 9urnace dan menghasilkan tin block dan tin as&.

Page 35: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 35/40

ambar /.(0 5eraca assa #engolahan dan #emurnian CV. Dua Sekawan

Berdasarkan neraca massa pengolahan dan pemurnian CV. Dua Sekawan,

4 *+e"asional W!rks!p ,an Genset

Kegiatan perbengkelan meliputi perbaikan dan pemeliharaan peralatan dan

mesin4mesin serta kendaraan penunjang lainn!a milik CV. Dua Sekawan. Beberapaperalatan !ang digunakan dalam kegiatan operasional memerlukan pera%atan rutin

dan berkala seperti kendaraan operasional, genset dan mesin lainn!a. @perasional

genset merupakan akti:itas penghasil energi listrik !ang digunakan membantu

memperlancar operasional kegiatan penambangan dan smelter . 'ntuk kegiatan

penambangan CV. Dua Sekawan men!ediakan ( $satu& unit genset dengan

kapasitas ( KCA. Sedangkan untuk operasional smelter, men!ediakan / $dua& unit

genset kapasitas ( KCA $operasional tanur listrik& dan - $tiga& unit genset

kapasitas ( KCA, dengan pemakaian genset secara bergantian.

Kegiatan pera%atan rutin dan berkala terhadap genset, kendaraanoperasional dan alat berat menghasilkan oli7pelumas bekas untuk kegiatan

penambangan sekitar -( liter7bulan dan kegiatan smelter   sekitar /+)

liter7bulan.

"# C!rp!rate S!$ial %esp!nsi&ilit' (CS%#

Kegiatan pemberda!aan mas!arakat atau cor"orate social res"onsibilit 

merupakan bagian dari :isi4misi perusahaan dalam upa!a me%ujudkan tanggung

ja%ab sosialn!a. #rogram ini memiliki tujuan untuk mendorong prakarsa, inisiati< 

dan semangat kes%ada!aan mas!arakat untuk mengembangkan kapasitas

sumberda!a manusia serta kemampuan mas!arakat dalam mengelola dan

meman<aatkan potensi sumberda!a alam dan lingkungann!a secara berkelanjutan.

?akupan bidang kegiatan !ang menjadi sasaran program cor"orate social

res"onsibilit   adalah $a& peningkatan kapasitas pengelolaan usaha bidang

perdaganganM $b& peningkatan kapasitas sarana prasarana sosial dan <asilitas

umumM serta $c& peningkatan kapasitas partisipasi dan dinamika kelembagaan

mas!arakat dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

Rumusan bentuk kegiatan dalam rangka implementasi program cor"orate

social res"onsibilit  dikembangkan secara mus!a%arah dengan melibatkan peran4

Page 36: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 36/40

serta komponen mas!arakat dan aparat kelurahan. Beberapa bentuk kegiatan

program cor"orate social res"onsibilit  !ang dipertimbangkan, meliputi 6

a. en%emban%an Usa&a ertanian /an erkebunan ntensi9 , melalui program

pembinaan dan pemberian bantuan sarana pertanian dan perkebunan melalui

kelompok tani.b. en%emban%an Usa&a eternakan /an erikanan, melalui program pembinaan dan

pemberian bantuan sarana peternakan dan perikanan.c. en%emban%an kti9itas erekonomian !okal, melalui program 6 pembentukan

kelompok usaha atau koperasi, pelatihan keterampilan, pemberian bantuan

bimbingan teknis dan pemasaran usaha !ang berbasis sumberda!a lokal.d. emban%unan /an*atau erbaikan 8asilitas Umum, melalui program 6 bantuan

pembangunan dan rehabilitasi <asilitas umum seperti sarana peribadatan, sarana

sanitasi dan sarana pendidikan. Setelah kegiatan berakhir $pasca penambangan&,

pengelolaan <asilitas umum ini diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.e. embinaan kti9itas Sosial $u/aa, melalui program 6 pembinaan kebuda!aan

setempat, pembinaan karang taruna, pela!anan kesehatan, serta bantuan peralatan

olahraga.<. elestarian Sumber/aa lam, melalui program 6 pelatihan teknis pengelolaan dan

pelestarian sumberda!a alam serta bantuan jenis4jenis tanaman setempat !ang

mempun!ai nilai ekonomi tinggi.g. $antuan !an%sun% ke"a/a en/u/uk #uran% Mam"u,  misaln!a 6 bantuan raskin,

bantuan langsung tunai ataupun lainn!a.

4 Rekla!asi

Kegiatan reklamasi adalah kegiatan !ang dilakukan sepanjang tahapan usaha

pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan

dan ekosistem agar dapat ber<ungsi kembali sesuai peruntukann!a. Berdasarkan

#eraturan enteri 3nergi dan Sumber Da!a ineral 5o. + Tahun /(1 tentang

#elaksanaan Reklamasi dan #asca tambang pada Kegiatan 'saha #ertambangan

ineral dan Batubara, pada #asal 1- a!at $(& disebutkan bah%a pemegang "'#

@perasi #roduksi dan "'#K @perasi #roduksi %ajib melaksanakan reklamasi tahap

@perasi #roduksi pada lahan terganggu akibat kegiatan operasi produksi.

Selanjutn!a disebutkan 6 a!at $/& lahan terganggu meliputi lahan bekas tambang

dan lahan di luar bekas tambang !ang tidak digunakan lagiM a!at $1& lahan di luar

bekas tambang dengan sistem tambang terbuka antara lain 6 tempat penimbunan

batuan samping dan7atau tanah7 batuan penutup, tempat penimbunan tanah =ona

pengakaran, tempat penimbunan komoditas tambang, jalan tambang dan7atau

jalan angkut, instalasi dan <asilitas pengolahan dan7atau pemurnian, <asilitas

penunjang, kantor dan perumahan, pelabuhan khusus7dermaga, dan7atau lahan

penimbunan dan7atau pengendapan tailingM a!at $0& pelaksanaan reklamasi tahap

@perasi #roduksi %ajib dilakukan paling lambat - $tiga puluh& hari kalender

setelah tidak ada kegiatan pada lahan terganggu.

Kegiatan penambangan bijih timah !ang dilaksanakan dengan metode

tambang terbuka $;"en it Minin%& akan meninggalkan bekas galian !ang cukup

luas dan dalam. Dampak ini sudah diantisipasi oleh pihak perusahaan, sehinggasudah ada upa!a mitigasi pada saat kegiatan stri""in% dan penambangan

Page 37: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 37/40

berlangsung, !aitu dengan pengisian7penimbunan kembali areal bekas tambang

dengan menggunakan tanah hasil kupasan dan tailing dari lokasi tambang

berikutn!a !ang berada di sampingn!a $back 9illin%&. Agar <ungsi lahan bekas

tambang dapat dikembalikan sesuai peruntukann!a !aitu sebagai ka%asan

perkebunan, pertanian tanaman pangan dan hutan produksi, maka CV. DuaSekawan akan melakukan reklamasi pada lubang bekas galiann!a sesuai Stan/ar/ 

;"erational roce/ure, !aitu dengan menempatkan tanah lapisan atas $to"soil& di

bagian !ang paling atas. #elaksanaan reklamasi pada masing4masing blok strip akan

dilakukan langsung setelah kegiatan penambangan pada lokasi tersebut selesai

ditambang.

Rencana kegiatan reklamasi CV. Dua Sekawan akan mempertimbangkan tata

guna lahan untuk peman<aatan lahan selanjutn!a. Ruang lingkup reklamasi !ang

akan dilaksanakan meliputi tahapan kegiatan sebagai berikut 6

a. "n:entarisasi lokasi reklamasi

b. #enetapan lokasi reklamasi

c. #erencanaan reklamasi

• #enghitungan :olume kolong bekas tambang

• Asal tanah !ang akan digunakan untuk reklamasi

• #en!usunan rancangan reklamasi

d. #elaksanaan reklamasi

• #en!iapan lahan

• #engaturan bentuk lahan $lan/ sca"in%&

• #engendalian erosi dan sedimentasi

#ada tanah hasil reklamasi sesegera mungkin ditanami dengan jenis

tanaman penutup tanah $cover cro"& dari golongan !e%uminoceae seperti

jenis ueraria <avanica  $#J&, Centrocema "ubescens  $?#& dan

Calo"o%onium muconoi/es  $?&. Sedangkan untuk mengendalikan

sedimentasi di perairan umum terdekat, maka bekas galian !ang berada

paling rendah atau paling dekat dengan badan sungai tidak ditimbun

kembali dan dijadikan sebagai kolam pengendapan aliran permukaan

sebelum sampai ke perairan sungai. 'ntuk mengendalikan genangan air

pada lokasi !ang rendah maka dibuat saluran air berupa parit4parit non4

permanen secara terpadu !ang dialirkan menuju kolam pengendapan

sebelum dialirkan ke perairan sungai.

• Re:egetasi

'ntuk mempercepat pemulihan areal bekas tambang, serta untuk

memperkecil tingkat erosi tanah dan menciptakan iklim mikro !ang lebih

baik, maka pada areal !ang telah siap tanam $sudah dibuat lubang tanam

Page 38: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 38/40

( hari& akan segera ditanami dengan jenis tanaman !ang sesuai dengan

kondisi lokasi dan peruntukan lahan tersebut. #emilihan jenis tanaman

akan dikordinasikan dengan Dinas #ertanian Kabupaten Bangka Selatan

untuk re:egetasi ka%asan peruntukan perkebunan dan pertanian tanaman

pangan, serta Dinas Kehutanan Kabupaten Bangka Selatan untukre:egetasi ka%asan hutan produksi. #emeliharaan tanaman rehabilitasi

!ang diperlukan meliputi 6 pen!ulaman, pen!iangan dan pemupukan.

Dalam %aktu sebulan dari penanaman dilakukan pen!ulaman terhadap

tanaman !ang mati dan tanaman !ang diperkirakan akan mati.

#en!ulaman dapat dilakukan beberapa kali selama masih ada hujan

sampai tanaman !ang tumbuh mencapai (>. #upuk !ang akan

digunakan adalah pupuk organik $pupuk kandang atau kompos& serta

pupuk anorganik.

Sesuai #eren 3SD 5o. 5o. + Tahun /(1 tentang #elaksanaan Reklamasidan #ascatambang pada Kegiatan 'saha #ertambangan ineral dan Batubara, #asal

)1 a!at $(& men!atakan bah%a Opemegang "'# @perasi #roduksi atau "'#K @perasi

#roduksi !ang telah melakukan reklamasi tahap @perasi #roduksi %ajib

men!erahkan lahan !ang telah direklamasi kepada pihak !ang berhak sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang4undangan melalui Direktur Jenderal atas

nama enteri, ubernur, atau Bupati78alikota sesuai dengan ke%enangann!a

setelah memenuhi 6 a. prinsip4prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup, keselamatan dan kesehatan kerja, dan konser:asi mineral dan batubaraM

dan b. penilaian keberhasilan reklamasi (> $seratus persen& sebagaimana

tercantum dalam La!+i"an 'I  !ang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

#eraturan enteri iniP. #ihak perusahaan akan men!erahkan kembali areal !ang

sudah din!atakan berhasil direklamasi kepada #emerintah Daerah selaku pemberi

"'#4@#.

2..2.. Ta5a+ Pas6a *+e"asional4 De!obilisasi Pe"alatan

Setelah berakhirn!a kegiatan penambangan bijih timah, CV. Dua Sekawan

akan melakukan pembongkaran <asilitas utama dan penunjang, serta peralatan

tambang lainn!a !ang akan dipindahkan dari %ila!ah "'#. #embongkaran akan

dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan kerja berupa alat las,takel dan alat angkat $back &oe&. 'ntuk <asilitas penunjang berupa bangunan dan

jalan, akan dilakukan konsultasi kepada para stack&ol/er, baik itu dari pemerintah

ataupun mas!arakat untuk peralihan kepentingan penggunaann!a. Kegiatan

mobilisasi peralatan tambang dilakukan memalui jalur darat.

Sementara itu, untuk sarana dan pra4sarana smelter,  tidak ada

pembongkaran bangunan atau prasarana !ang si<atn!a permanen karena akan

menjadi aset perusahaan !ang peruntukann!a belum diketahui. Kegiatan !ang ada

mungkin relokasi peralatan !ang dapat diman<aatkan di tempat lain $jumlahn!a

relati< kecil&, terutama alat angkat dan angkut, perlengkapan kantor, sepertikomputer, meja kerja, kursi, lemari arsip, dan sebagain!a.

Page 39: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 39/40

24 Pe!utusan 8ubungan Ke"9a

Dengan berakhirn!a kegiatan operasional penambangan, pengolahan dan

pemurnian timah $smelter &, maka CV. Dua Sekawan akan melakukan pemutusan

hubungan kerja terhadap kar!a%an. Rasionalisasi tenaga kerja ini harus dilakukan

sekalipun sangat tidak diharapkan oleh kar!a%an. 2al ini mengingat kegiatanperusahaan sudah selesai sehingga semua akti:itas akan dihentikan. #elaksanaan

kegiatan #2K akan disesuaikan dengan peraturan dan perundangan !ang berlaku

pada Kementerian Tenaga Kerja Republik "ndonesia seperti Surat Keputusan enteri

Tenaga Kerja Republik "ndonesia 5omor -( Tahun (**) tentang #elaksanaan #2K

dan #enetapan 'ang #esangon, 'ang Jasa dan anti Kerugian di #erusahaan.

4 Penutu+an Ta!bang

Sebelum penutupan tambang, tentu permasalahan serta ke%ajiban dan

tanggung ja%ab perusahaan harus telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan #eren

3SD 5o. 5o. + Tahun /(1, #asal )0 a!at $(& men!atakan bah%a Opemegang "'#

@perasi #roduksi dan "'#K @perasi #roduksi !ang telah selesai melaksanakan pasca

tambang %ajib men!erahkan lahan pasca tambang kepada pihak !ang berhak

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang4undangan melalui Direktur Jenderal

atas nama enteri, ubernur, atau Bupati78alikota sesuai dengan ke%enangann!a

setelah memenuhi 6 a. prinsip4prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup, keselamatan dan kesehatan kerja, dan konser:asi mineral dan batubaraM b.

penilaian keberhasilan pasca tambang (> $seratus persen& sebagaimana

tercantum dalam La!+i"an 'IV !ang dari #eraturan enteri iniP. Dengan demikian

pada akhir dari kegiatan penutupan tambang ini perusahaan akan mengembalikan

seluruh areal pasca tambang kepada #emerintah Daerah selaku pemberi "'#4@#!ang dituangkan dalam Berita Acara #en!erahan.

2./. Pengelolaan ,an Pe!antauan Lingkungan (ang Pe"na5 Dilakukan. Pengelolaan Lingkungan

'pa!a pengelolaan lingkungan !ang telah dilakukan CV. Dua sekawan

terhadap dampak kempatan kerja dan sedimentasi. Adapun pengelolaan

lingkungan !ang telah dilakukan sebagai berikut.a. Kese!+atan Ke"9a

Rekrutmen tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi sarana dan

prasarana pada kegiatan penambangan. Sedangkan untuk pembangunan

sarana dan pra4sarana smelter tenaga kerja berasal dari tenaga non

lokal !ang sudah terbiasa7memiliki keahlian untuk konstruksi smelter.

U+a7a Pengelolaan

: empekerjakan tenaga kerja lokal: elakukan koordinasi dengan tokoh mas!arakat dan aparat

desa7kelurahan.b. Kese5atan ,an Kesela!atan ke"9a

Kegiatan pembangunan sarana dan pra4sarana penambangan dan

smelter dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan dankeselamatan kerja.

Page 40: Bab II Delh2

7/23/2019 Bab II Delh2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 40/40

U+a7a Pengelolaan: empekerjakan tenaga kerja terampil sesuai bidangn!a.: #enggunaan alat pelindung diri $A#D& bagi para pekerja.

6. Se,i!entasi

#eningkatan sedimentasi pada badan air akibat peningkatan laju aliran

permukaan !ang disebabkan hilangn!a penutupan lahan dari kegiatan

pembukaan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana dan

kegiatan pembersihan lahan $lan/ clearin%& penambangan.

U+a7a Pengelolaan

: #embukaan lahan dilakukan pada musim kemarau2. Pe!antauan Lingkungan

CV. Dua Sekawan belum melakukan pemantauan lingkungan dari kegiatan

!ang telah berjalan.