bab ii delh2
TRANSCRIPT
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 1/40
BAB IIRUANG LINGKUP
2.1. Lokasi Kegiatan
Kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan
berada di dua lokasi. Kegiatan penambangan bijih timah terletak di Rotandan, Desa
Sungai Selan Atas, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Sedangkan
kegiatan pengolahan dan permunian timah berada di Jalan Laksamana alaha!ati,
Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit "ntan, Kota #angkalpinang $Ka%asan "ndustri
Ketapang&. Secara Universal Transverse Mercator $'T&, lokasi kegiatan
penambangan, pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan terletak pada
posisi koordinat sebagaimana disajikan pada Tabel 2.., serta gambaran letak dan
situasi lokasi kegiatan disajikan pada Ga!ba" 2..# dan 2.2.
Tabel 2.. Titik Koordinat 'T Lokasi Kegiatan #enambangan, #engolahan dan#emurnian Timah CV. DUA S$KA%AN
NoUT&
' (Lokasi Pena!bangan )IUP *+e"asi P"o,uksi No!o" - /.01031DP$1234
( )((*+ *+-+(
/ )(//0 *+-+(
- )(//0 *+-+-0
1 )(/(0 *+-+-0
0 )(/(0 *+-)1)
) )(-- *+-)1)
+ )(-- *+-)-
)(/10 *+-)-
* )(/10 *+-+/
( )((*+ *+-+/
Luas Area )) 2a
Lokasi Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5( )/+(1+ *+))/+
/ )/+(-1 *+))1
- )/+(1* *+))0(
1 )/+(0) *+))((
0 )/+(+/ *+))()
) )/+() *+))()1
+ )/+( *+))/1+
)/+(*1 *+))/))
* )/+/( *+))/0*
( )/+/( *+))/0((( )/+/0/ *+))/(
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 2/40
NoUT&
' ((/ )/+/-* *+))(0)
(- )/+/0+ *+)))+
(1 )/+/( *+))01
(0 )/+/(* *+))1(Luas Area (. m-
Sumber : - CV. Dua Sekawan, 201- !am"iran Surat #e"utusan $u"ati $an%ka Ten%a& 'omor : (1.1)*+)0*D*2011
2... Kesesuaian Lokasi Kegiatan ,engan Ren6ana Tata Ruang %ila7a5
a. Pena!bangan
Berdasarkan surat dari Badan #erencanaan dan #embangunan Daerah,
Statistik dan #enanaman odal $BA##3DA4S#& Kabupaten Bangka Tengah 5omor 6
0(.1-7++07BA##3DA4S#7/(0 tentang /vice lannin%, menjelaskan bah%a
berdasarkan #eraturan Daerah 5omor 1 Tahun /(( tentang Rencana Tata Ruang
8ila!ah Kabupaten Bangka Tengah /((4/-(, lokasi kegiatan penambangan bijih
timah CV. Dua Sekawan berada di Ka%asan Budida!a #eruntukan #ertambangan.
Adapun letak lokasi kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan dalam
Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kabupaten Bangka Tengah Tahun /((4/-( disajikan
pada Ga!ba" 2..
b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
Berdasarkan surat Kepala Badan #erencanaan #embangunan Daerah
$BA##3DA& Kota #angkalpinang 5o. 0-7-07Bappeda7"97/(1 tanggal (/September /(1 tentang #enjelasan #eruntukan Lahan, poin ( din!atakan 6
berdasarkan #eraturan Daerah Kota #angkalpinang 5omor ( Tahun /(/ tentang
Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang Tahun /((4/- $Lembaran
Daerah Kota #angkalpinang Tahun /(/ 5omor (& dan hasil sur:ei !ang
dilaksanakan, dijelaskan bah%a lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV.
Dua Sekawan berada pada peruntukan Kawasan Pe"untukan In,ust"i $Su"at
te"la!+i"&. Dengan demikian, lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV. Dua
Sekawan telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang.
Adapun letak lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian CV. Dua Sekawan dalamRencana Tata Ruang 8ila!ah Kota #angkalpinang Tahun /((4/- disajikan pada
Ga!ba" 2./.
2..2. Kesesuaian Lokasi Kegiatan ,engan Kawasan 8utan
Pena!bangan
Ditinjau dari aspek tata ruang ka%asan hutan, berdasarkan Keputusan
enteri Kehutanan Republik "ndonesia 5omor +*7enhut4""7/(/ tanggal /+
Desember /(/ tentang #erubahan #eruntukan Ka%asan 2utan enjadi Bukan
Ka%asan 2utan, #erubahan ;ungsi Ka%asan 2utan, dan #enunjukan Bukan Ka%asan2utan enjadi Ka%asan 2utan di #ro:insi Kepulauan Bangka Belitung, lokasi
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 3/40
kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan berada di ka%asan Areal
#enggunaan Lain $A#L& )Ga!ba" 2.4. Adapun letak lokasi kegiatan penambangan
bijih timah CV. Dua Sekawan dalam Tata Ruang Ka%asan 2utan dapat dilihat pada
Ga!ba" 2..
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 4/40
Ga!ba" 2.. #eta Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 5/40
Ga!ba" 2.2. #eta Lokasi Kegiatan #engolahan dan #emurnian Timah CV. Dua
Sekawan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 6/40
Ga!ba" 2.. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua
Sekawan dengan #eta RTR8 Kabupaten Bangka Tengah
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 7/40
Ga!ba" 2./. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #engolahan dan #emurnian Timah
CV. Dua Sekawan dengan #eta RTR8 Kota #angkalpinang
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 8/40
Ga!ba" 2.. #eta Kesesuaian Lokasi Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua
Sekawan dengan #eta Ka%asan 2utan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 9/40
2... Batas %ila7a5 Stu,i
Batas %ila!ah studi adalah resultante7gabungan dari batas tapak kegiatan,
batas %ila!ah administrasi, batas ekologis dan batas sosial. Dengan demikian batas
%ila!ah studi ini merupakan batas terluar dari hasil tumpang susun $overla &
keempat batas tersebut. Adapun gambar batas %ila!ah studi dapat dilihat padaGa!ba" 2.0.
2.... Batas A,!inist"asi
Batas administrasi adalah batas %ila!ah desa7kelurahan7kecamatan !ang
menjadi %ila!ah studi. Batas4batas administrasi kegiatan penambangan,
pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan adalah sebagai berikut 6
Batas administrasi tapak pro!ek penambangan6
a& Sebelah 'tara 6 Desa elabun
b& Sebelah Timur 6 Desa Lampurc& Sebelah Selatan 6 Desa Lampur
d& Sebelah Barat 6 Kelurahan Sungai Selan
Batas administrasi tapak pro!ek pengolahan dan pemurnian timah6
e& Sebelah 'tara 6 Kelurahan Ketapang
<& Sebelah Timur 6 Selat Karimata
g& Sebelah Selatan 6 Kelurahan Bacang
h& Sebelah Barat 6 Kelurahan Air a%ar
2...2. Batas $kologis
Batas ekologis adalah ruang persebaran dampak rencana usaha dan7atau
kegiatan, menurut media transportasi limbah $air dan udara&, dimana proses alam
!ang berlangsung di dalam ruang tersebut diprakirakan akan mengalami perubahan
mendasar. #enentuan batas ekologis udara mempertimbangkan arah dan kecepatan
angin di lokasi kegiatan $kaitann!a dengan persebaran asap dari cerobong pada
kegiatan smelter&. Sedangkan penentuan batas ekologis perairan
mempertimbangkan persebaran melalui badan air.
#ada lokasi kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua
Sekawan# penentuan batas ekologis mempertimbangkan <aktor laju emisi serta
pengaruh arah dan kecepatan angin dan persebaran melalui media air, maka
ditetapkan batas ekologis berada dalam %ila!ah radius / km dari lokasi kegiatan
pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua Sekawan.
2.... Batas Sosial
Batas sosial adalah ruang di sekitar usaha7kegiatan !ang merupakan tempat
berlangsungn!a interaksi sosial !ang mengandung nilai tertentu !ang sudah mapan
$sistem struktur sosial&, sesuai dengan proses dinamika suatu kelompok mas!arakat
!ang diprakirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat usaha dan7atau
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 10/40
kegiatan. Dalam studi ini sebagai batas sosial ditetapkan batas %ila!ah pemukiman
penduduk !ang akan berinteraksi secara langsung dengan perusahaan. #ada lokasi
kegiatan penambangan batas sosial meliputi 6 batas pemukiman penduduk di
Kelurahan Sungai Selan, Desa Sungai Selan Atas dan Desa Lampur. Sedangkan di
lokasi kegiatan smelter batas sosial meliputi 6 pemukiman penduduk KelurahanTemberan, Kelurahan Air a%ar dan Kelurahan Bacang.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 11/40
Ga!ba" 2.0. #eta Batas 8ila!ah Studi
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 12/40
2.2. Kegiatan (ang Tela5 Be"9alan
Jenis kegiatan !ang telah berjalan dan akan dilakukan analisis dampakn!a
dalam Dokumen 3:aluasi Lingkungan 2idup $D3L2& adalah kegiatan4kegiatan !ang
memiliki kriteria sebagai berikut 6
( Kegiatan !ang menimbulkan dampak penting.
/ Kegiatan !ang pada umumn!a memiliki resiko !ang besar dan kecil termasuk
kajian analogi dengan kasus serupa dimana dapat menimbulkan dampak
penting, namun belum tersedia in<ormasi !ang cukup.
- Telah melakukan kegiatan di lapangan, namun belum memiliki dokumen
pengelolaan lingkungan hidup.
Sesuai kriteria tersebut serta memperhatikan tahapan kegiatan !ang telah
berjalan, maka dapat ditentukan jenis4jenis kegiatan !ang dikaji pada rangkaian
usaha dan7atau kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian timah
$smelter & CV. Dua Sekawan. Secara ringkas rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari
6
a. Kegiatan Ta5a+ P"a:konst"uksi -
a #engurusan Legalitas dan #eri=inan
b Sosialisasi Kegiatan
b. Kegiatan Ta5a+ Konst"uksi -
a obilisasi Tenaga Kerja Kontruksi
b obilisasi #eralatan dan aterial
c #embangunan Sarana dan #rasarana6. Kegiatan Ta5a+ *+e"asional
a& #enambangan
4 #embersihan Lahan $!an/ Clearin%&
2.2..Ta5a+ P"a:Konst"uksi
#ada tahap pra4konstruksi atau tahap persiapan terdapat beberapa kegiatan
!ang telah dilakukan oleh pemrakarsa. Tahap pra4konstruksi berupa pengurusan
legalitas dan peri=inan, dan sosialisasi kegiatan. Secara rinci penjelasan jenis4jenis
kegiatan pada tahap pra4konstruksi adalah sebagai berikut 6
Pengu"usan Legalitas ,an Pe"i;inan
Kegiatan peri=inan ini merupakan a%al dari tahapan kegiatan CV. Dua
Sekawan dalam upa!a untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertambangan bijih
timah di #ro:insi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan peri=inan meliputi kegiatan
pengurusan legalitas 7pendirian perusahaan, peri=inan usaha7kegiatan $"'#&, dan
lainn!a sesuai dengan aturan !ang berlaku saat ini. Kegiatan peri=inan ini
umumn!a merupakan kegiatan !ang bersi<at administrati< untuk memperoleh
kepastian usaha dilihat dari aspek legal <ormal $dokumen legalitas perusahaan !ang
sudah dimiliki disajikan pada Tabel .2&.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 13/40
2 Sosialisasi Kegiatan
Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
Kegiatan sosialisasi rencana kegiatan merupakan upa!a untuk
mengkomunikasikan dan mempublikasikan rencana usaha dan7atau kegiatan !ang
akan dilaksanakan oleh pemrakarsa kepada mas!arakat, terutama mas!arakat !ang
berada di sekitar lokasi rencana usaha7kegiatan. Kegiatan sosialisasi tersebut akan
dilaksanakan sebelum perusahaan melaksanakan kegiatan konstruksi dan
operasionaln!a di lapangan.
Kegiatan sosialisasi !ang dilakukan CV. Dua Sekawan melalui kegiatan
konsultasi publik. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Aula Kecamatan Bukit
"ntan pada tanggal 0 Desember /(1. Kegiatan konsultasi publik dihadiri oleh
mas!arakat dari Kelurahan Temberan, Kelurahan Bacang dan Kelurahan Air a%ar,
Aparat Kelurahan, Aparat Kecamatan Bukit "ntan, #er%akilan Bappeda Kota#angkalpinang, dan Badan Lingkungan 2idup Daerah $BL2D& #ro:insi Kepulauan
Bangka Belitung. Adapun saran, pendapat dan tanggapan dari mas!arakat !ang
berhasil di himpun dari kegiatan konsultasi publik sebagai berikut.
Saran :
(. CV. DUA S$KA%AN %ajib mengelola limbah !ang mengandung Bahan Berbaha!adan Beracun $LB-& serta limbah radioakti< atau slag sesuai dengan ketentuanperundang4undangan !ang berlaku sehingga tidak lepas ke lingkungan.
/. Diharapkan dapat merekrut tenaga kerja dari mas!arakat Kelurahan Temberan,
Kelurahan Bacang dan Kelurahan Air a%ar minimal ->.-. CV. DUA S$KA%AN harus membuat Ruang Terbuka 2ijau seban!ak (> $RT2
#ri:at& dan bekerjasama dengan pihak lain untuk menjadi sponsor dalamkegiatan penghijauan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis tananam !ang baikdan e<ekti< dalam men!erap polutan dan la!ak dijadikan sebagai tanamanuntuk penghijauan adalah tanaman berdaun jarum seperti cemara dll.
1. CV. DUA S$KA%AN harus melaksanakan program ?SR dengan tepat sasaransesuai kebutuhan mas!arakat.
Pendapat :
as!arakat kha%atir terjadin!a pencemaran udara dari kegiatan smelter !angdapat menurunkan derajat kesehatan penduduk.
Tanggapan :
(. Jika rencana kegiatan CV. DUA S$KA%AN ini jadi dilaksanakan sudah pastimas!arakat sekitar akan menerima dampak negati<n!a akibat pencemaranudara, akan tetapi mas!arakat sekitar belum tentu dapat merasakan man<aatpositi<n!a. Kegiatan smelter harus memberikan man<aat ekonomi kepadamas!arakat sekitar.
/. as!arakat memberikan apresiasi !ang positi< terhadap dilaksanakann!akonsultasi publik.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 14/40
2.2.2.Ta5a+ Konst"uksi
4 &obilisasi Tenaga Ke"9a Ta5a+ Konst"uksi
a Pena!bangan
Tenaga kerja !ang dibutuhkan pada tahap konstruksi adalah untuk pekerjaanpembangunan sarana dan prasarana tambang seperti jalan tambang, /um"in%
area, kantor, tempat parkir kendaraan operasional dan alat berat, mess kar!a%an,
pos keamanan, bengkel $works&o"&, gudang peralatan dan s"are "art, tempat
genset dan tempat pen!impanan BB. CV. Dua Sekawan dalam pembangunan
tahap konstruksi !ang telah dilakukan, sebagian besar merupakan tenaga kerja
lokal. Adapun jenis pekerjaan dan jumlah tenaga kerja dalam tahap konstruksi
sarana dan prasarana tambang tersaji pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Tenaga Kerja Tahap Kontruksi Kegiatan #enambangan CV. Dua SekawanNo. U"aian <u!la5 Kete"angan
( Koordinator ( Lokal/ Bagian Administrasi dan Keuangan / Lokal
- Bagian Logistik / Lokal
1 @perator Alat Berat dan el"er / 5on4lokal
0 Sopir / Lokal
) Buruh 0 Lokal
+ Securit! / Lokal
<u!la5 0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
b Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
#ekerjaan konstruksi sarana dan pra4sarana smelter dilaksanakan oleh
kontraktor lokal, sehingga Direktur CV. Dua Sekawan han!a bersi<at menga%asi
pekerjaan !ang dilakukan pihak kontraktor agar hasiln!a sesuai dengan spesi<ikasi
!ang ditentukan. #ada rekrutmen tenaga kerja !ang telah dilakukan, sebagian
besar tenaga kerja berasal dari non4lokal. 2al ini dikarenakan untuk pembangunan
konstruksi smelter membutuhkan tenaga !ang terampil7sudah terbiasa. Adapun
jenis pekerjaan dan jumlah tenaga kerja pada tahap konstruksi smelter disajikan
pada Tabel 2..
Tabel 2.. Tenaga Kerja Tahap Kontruksi Kegiatan #engolahan dan #emurnian
Timah $Smelter & CV. Dua SekawanNo. U"aian <u!la5 Kete"angan( Koordinator / lokal
/ Bagian Administrasi dan Keuangan / Lokal
- Bagian Logistik / Lokal
1 @perator Alat Berat dan el"er / 5on4lokal
0 Sopir 1 Lokal
) Buruh / 5n4Lokal
+ Securit! 1 Lokal
<u!la5 0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 15/40
24 &obilisasi Pe"alatan ,an &ate"ial
a Pena!bangan
aterial bangunan untuk pembangunan sarana dan prasarana tambang
berupa semen, pasir, batu gunung, besi cor, asbes7seng, ka!u, paku, dan lainn!a,
didatangkan dari daerah sekitar Kecamatan Sungai Selan. Sedangkan peralatan
tambang seperti ecavator , pipa, mesin pompa isap7semprot, monitor dan lain
sebagain!a, didatangkan dari Kota #angkalpinang. #roses pengangkutan material
dan peralatan dilakukan melalui jalan darat dengan menggunakan mobil /um"
truck dan tronton !ang masih laik jalan, serta sopir !ang sudah mendapatkan
lisensi atau Surat "=in engemudi $S"&. #engangkutan material dan peralatan !ang
telah dilakukan berlangsung selama ( minggu, dengan (4/ ritasi7hari. Adapun jenis
peralatan tambang !ang digunakan tersaji pada Tabel 2./.
Tabel 2./. Jenis dan Jumlah Alat untuk Kegiatan #enambangan CV. Dua SekawanNo <enis Pe"alatan <u!la5 )Unit4
( cavator -
/. $ull/o3er (
-. Truck (
1. 4enset (
0. 4ravel um" 5100 #6 1
). 7ater um" 5 ( #K& 1Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
b Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
#eralatan dan material untuk keperluan kontruksi, serta peralatan dan
perlengkapan kegiatan operasional smelter CV. Dua Sekawan didatangkan dari
Kota #angkalpinang. Jumlah ritasi angkutan 140 rit per4hari dan berlangsung selama
0 bulan. Jenis dan jumlah peralatan !ang akan digunakan pada tahap kontruksi,
serta peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan operasional smelter CV. Dua
Sekawan disajikan pada Tabel 2.. ,an 2.0.
Tabel 2.. Jenis dan Jumlah Kebutuhan #eralatan pada Tahap Konstruksi CV. Dua
SekawanNo. <enis Pe"alatan Satuan <u!la5 Kebutu5an
(. cavator 'nit (
/. 4ra/er 'nit (
-. Dum" truk 'nit /
1. 4enset 'nit (
0. #eralatan las 'nit /
) 8orkli" 'nit (Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 16/40
Tabel 2.0. #eralatan dan #erlengkapan untuk Kegiatan @perasional Smelter CV.DuaSekawan
No. <enis1S+esi=ikasi <u!la5( $urner ( unit
/ ?rane Listrik ( unit
- 8orkli9t ( unit1 $lower*9an - unit
0 esin ?etakan ) unit
) "nstalasi Alarm Kebakaran @tomatik ( unit
+ Tabung #emadam Api Kebakaran unit
#erlengkapan $a%&ouse 8ilter / unit
* ?ooling To%er / unitSumber : CV. Dua Sekawan, 201
4 Pe!bangunan Sa"ana ,an P"asa"ana
a. Pena!bangan
#embangunan sarana dan prasarana tambang !ang telah dilakukan berupa jalantambang, /um"in% area, kantor, tempat parkir kendaraan operasional dan alat berat,
mess kar!a%an, pos keamanan, bengkel $works&o"&, gudang peralatan dan s"are "art,
tempat genset dan pen!impanan BB. Luas lahan !ang telah dibuka untuk
pembangunan <asilitas sarana dan prasarana seluas (,) 2a. Adapun luas sarana
dan prasarana tambang tersaji pada Tabel 2.>., dan la out sarana dan prasarana
tambang dapat dilihat pada Ga!ba" 2.>.
Tabel 2.>. Sarana dan #rasarana Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan
5o
Jenis Luas $m/& Keterangan
( Jalan Tambang (./
/ Dum"in% area +.
- Kantor (
1 Tempat #arkir /.
0 Basecamp (/
) #os keamanan ()
Bengkel $works&o"&
* udang #eralatan dan S"are art )
( Tempat enset /
(( Tempat #en!impanan BB -)
Total (.)-/Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 17/40
a!ba" 2.>. La! @ut Sarana dan #ra4sarana #enambangan Bijih Timah CV. Dua
Sekawan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 18/40
b. Smelter
Luas tapak pro!ek kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV.
DUA S$KA%AN adalah (. m/. #ada lahan tersebut telah dibangun <asilitas
utama dan penunjang kegiatan. Bangunan sarana utama !aitu ruang produksi !ang
dibangun di area bagian tengah tapak pro!ek, dengan luas bangunan (.))0 m/.
#ondasi dan lantai bangunan dirancang khusus sehingga dapat menampung seluruh
peralatan teknis untuk proses pengolahan dan pemurnian timah. Adapun sarana
dan prasarana pada kegiatan pengolahan dan pemurnian timah $smelter & CV. Dua
Sekawan sebagai berikut 6
(& Ruang produksi atau ruang tanur dengan ukuran (.))0 m/. #ada ruang
produksi telah dibangun tanur seban!ak / $dua& unit, !ang terdiri dari tanur pantul
dengan kapasitas terpasang ) ton7&eat dan tanur listrik dengan kapasitas
terpasang + ton7&eat.Tanur oven $pantul& dibuat dengan bentuk empat persegi panjang. Semua
bagian tanur $alas, dinding dan atap& dibangun menggunakan batu bata
tahan api dan untuk memperkuat konstruksi, maka pada bagian luar
diperkuat dengan kerangka rangka baja. Bagian alas tanur $&eart&6 terdiri
dari &i%&-alumina blocks !ang sangat padat dan disusun dengan kemiringan
ke arah lubang ta""in% !ang berada pada tengah4tengah bagian depan tanur.
Dindingn!a terdiri dari batu bata tahan api jenis c&rome-ma%nesite !ang
lebih tahan terhadap reaksi kimia%i.
Tanur listrik memiliki - buah elektroda $karbon& !ang dihubungkan denganrangkaian listrik $electrical sircuit& !ang akan membentuk suatu busur api
!ang akan mencairkan logam. 3lektoda !ang digunakan dapat digerakkan
secara otomatis menggunakan perangkat pengendali listrik. #rinsip
timbuln!a panas pada tanur listrik adalah panas !ang timbul akibat adan!a
tahanan $resistensi& saat arus listrik mengalir. Dalam hal ini, logam timah
!ang dimuatkan dalam tanur berperan memberikan tahanan terhadap arus
listrik. #anas !ang dihasilkan oleh loncatan elektron akan menimbulkan
aliran induksi dalam cairan !ang men!ebabkan terjadin!a pergerakan cairan
sehingga homogenisasi dapat terjadi $Di:a, /((&.
Ga!ba" 2.?.Desain Tanur Listrik
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 19/40
Saat ini instalasi pengelolaan limbah gas !ag sudah terpasang berupa coolin%
to%er, ba%&ouse 9ilter dan cerobong. Spesi<ikasi cerobong dengan diameter
- cm, tinggi (0 meter, serta dilengkapi dengan anak tangga dan lubang
sampel.
/& Tempat Bahan Bakar in!ak $BB& solar harian dengan luas 1 m/ untukkebutuhan genset dan burner. Tempat penampungan BB untuk kebutuhan genset
dengan kapasitas ( KCA, disediakan / $dua& unit tanki !ang terdiri dari ( $satu&
unit tanki dengan kapasitas - liter dan 0 liter. Sedangkan tempat
penampungan BB untuk genset ( KCA, disediakan ( $satu& unit tanki dengan
kapasitas ( liter. Sementara itu, tempat penampungan BB solar untuk
kebutuhan burner dibuatkan tanki to%er seban!ak / $dua& unit dengan kapasitas
0 liter. Area pen!impanan BB tersebut belum memiliki tempat pengelolaan
limbah dari ceceran min!ak, seperti saluran drainase !ang terhubung ke oil tra".
-& Kolam penampungan air !ang tersedia terdapat / unit !ang peruntukann!aberbeda. Kolam tersebut dibuat dengan luas ( m/7unit merupakan kolam !ang
terbuat dari hasil pengerukan tanah tanpa menggunakan konstruksi dari pasangan
bata ataupun beton bertulang, dengan kedalaman 0m7unit. Kolam tersebut
digunakan untuk menampung air hujan sebagai sumber air untuk proses kegiatan
produksi dan kolam lainn!a dipergunakan untuk menampung air dari proses
kegiatan produksi $pendinginan&.
1& 'ntuk kebutuhan energi tambahan dalam hal kelistrikan, ?C. Dua Seka%an
memiliki 0 unit enerator Set dengan masing4masing kapasitas (K:a seban!ak -
unit dengan luas tempat pen!impanan /m/ dan kapasitas (K:a / unit dengan
luas tempat pen!impanan (0/m/ !ang digunakan secara bergantian. Bangunan
esksting !ang digunakan untuk pen!impanan genset tersebut belum terdapat
saluran pengelolaan limbah dari ceceran oli.
0& udang dengan ukuran +) m/. Ruang gudang disekat menjadi / bagian !ang
ber<ungsi untuk pen!impanan bahan baku $bijih timah, antrasit dan kapur& dan
tempat pen!impanan hasil produksi $tin in%ot&.
)& Bengkel $works&o"& dengan ukuran 1 m/, ber<ungsi sebagai tempat
pera%atan dan perbaikan peralatan produksi. Bangunan kegiatan tersebut samahaln!a dengan bangunan tempat pen!impanan genset !ang belum memiliki sistem
pengelolaan limbah ceceran oli.
+& Kantor perusahaan dengan ukuran m/. Kantor tersebut ber<ungsi untuk
berbagai urusan operasional, administrasi dan keuangan
& Bangunan mess kar!a%an berukuran /*) m/. #enggunaan mess tersebut
untuk kepentingan kar!a%an dan juga untuk keperluan sta99 .
*& Se"tic tank dibuat dengan ukuran 0+ m/. Kedalaman se"tic tank dibuat -
meter dengan penggunaan e<ekti< setinggi /,0 meter.
(& #os satpam dengan ukuran -/ m/.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 20/40
((& Ruang 8? dengan ukuran 1+ m/. Ruang 8? dibuat khusus pria dan khusus
%anita $terpisah&. Limbah !ang dihasilkan dari 8? akan dimasukan kedalam se"tic
tank.
(/& Ruang laboratorium uji dengan ukuran 0+ m/. Ruang laboratorium akan
dipergunakan untuk menguji bahan baku dan hasil produksi.
(-& Ruang parkir kendaraan dengan ukuran 1 m/. Ruang parkir dipergunakan
untuk parkir kendaraan pimpinan perusahaan, tamu dan kar!a%an.
(1& "n<rastruktur jalan dengan luas (.((* m/.
(0& Tempat #embuangan Sampah Sementara $T#SS& ukuran ) m/.
()& Ruang Terbuka dengan ukuran (.-1+ m/. Ruang terbuka merupakan ruang
kosong !ang belum ditetapkan peruntukann!a.
Tabel 2.?. Sarana dan #rasarana Kegiatan Smelter CV. Dua SekawanNo. Sa"ana ,an P"asa"ana
Luas)!4
Pe"sentase
Kete"angan
Sarana dan #rasarana Eang Telah Dibangun
( Ruang #roduksi (.))0 *,/0
/ Kantor ,11
- Mess /*) (,)1
1 udang Bahan Baku +) 1,-+
0 7orks&o" 1 ,//
) Se"tictank 0+ ,-/
+ #os Satpam -/ ,(
Tempat #arkir 1 ,/+
* "n<rastruktur Jalan (.((* ),//
( Laboratorium 0+ ,-/
(( Kolam Air / (,((
(/ 8? 1+ ,/)
(-Tempat #embuangan Sampah Sementara$T#SS&
),-
(1 Tempat BB 2arian 1 ,//
(0 Ruang enset ( (,
Sarana dan #rasarana Eang Akan Dibangun
( #emasangan Tanur Listrik $( unit& () 4 Bagian Ruang #roduksi
/ Tempat Limbah B- ( ,)
- Tempat #en!impanan Sla% (.(/ 0,)/
1 ushola - ,(+
0 Tempat Tanki "nduk BB 0 ,/) Ruang Terbuka 2ijau (. (,
+ Ruang Terbuka (.-1+ 0+,1
Total ?.333 33#33
Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
2.2..Ta5a+ *+e"asional
CV. Dua Sekawan telah melakukan tahapan operasional pada kegiatan
penambangan bijih timah. Kegiatan operasional penambangan tersebut meliputi
kegiatan rekrutmen tenaga kerja operasional dan kegiatan penambangan pada
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 21/40
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 22/40
2.. Kegiatan (ang Akan Be"9alan
2...Su!be" Da7a Penun9ang
. Ba5an Baka" &in7ak ,an Pelu!as
Sumber energi7bahan bakar min!ak !ang dipergunakan adalah bahan bakar min!akjenis solar. Disamping penggunaan bahan bakar min!ak $BB&, diperlukan pelumas sebagai
penunjang kinerja mesin. #asokan BB solar dan pelumas untuk kegiatan
penambangan dan smelter CV. Dua Sekawan berasal dari agen resmi pertamina.
a. Pena!bangan
Bahan bakar digunakan untuk mengoperasikan peralatan tambang, kendaraan
operasional dan genset. #erusahaan men!ediakan area pen!impanan BB pada blok "'#,
dengan ( $satu& unit tanki kapasitas /+. liter. Adapun kebutuhan7pemakaian bahan
bakar dan pelumas pada kegiatan penambangan tersaji pada Tabel 2.3.
Tabel. 2.3. Kebutuhan BB dan #elumas #ada Kegiatan #enambangan Bijih Timah
CV. Dua Sekawan
No.
Pe"alatan<u!la5)Unit4
La9u Konsu!si)l19a!1unit4
Volu!eKe"9a
)9a!15a"i4
Kebutu5an)lite"1bulan4
Pena!bangan
A. BB& Sola"
( 3Fca:ator - /+,0 (/ /1.+0
/ Bulldo=er ( /1,1 (/ +.-/
- Truk / -0 (/ (.+0
1 4ravel um" $(/ #K& 1 (,+* (0.-/0 7ater um" $(/ #K& 1 (,+* (0.-/
) enset $( KCA& ( /( (/ +.0)
Total 4 4 4 >.///
B Pelu!as
( Alat Berat 1 4 (/ ()
/ Dum" Truk / 4 (/ /)
- 4ravel um" $(/ #K& - 4 1
1 7ater um" $(/ #K& - 4 1
0 enset $( KCA& ( 4 (/ /
Total : - - 3
Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
#enggunaan BB solar dikegiatan pengolahan dan pemurnian $smelter & untuk
proses peleburan pada tanur pantul $burner &, serta operasional genset dan
kendaraan. Kebutuhan BB solar untuk burner sekitar /*,00 liter7jam, dengan
%aktu operasional // jam7&eat, maka perkiraan kebutuhan BB solar sekitar )0,(
liter7hari. Sedangkan dalam operasional genset, perusahaan men!ediakan / $dua&
unit genset berkapasitas (. KCA dan - $tiga& unit genset dengan kapasitas
( KCA, !ang digunakan secara bergantian $operasional genset setiap hari terdiri
dari ( $satu& unit genset ( KCA dan ( $satu& unit genset ( KCA&. KebutuhanBB solar untuk operasional genset ( KCA sebesar /( liter7jam dan genset (
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 23/40
KCA sebesar /( liter7jam, dengan %aktu operasional /1 jam, membutuhkan BB
solar sekitar 0.011 liter7hari. #erusahaan men!ediakan tanki BB seban!ak / $dua&
unit dengan kapasitas /+. liter. Adapun kebutuhan BB solar dan pelumas
untuk kegiatan smelter CV. Dua Sekawan tersaji pada Tabel 2..
Tabel. 2..Kebutuhan BB dan #elumas #ada Kegiatan Smelter CV. Dua Sekawan
No.
Pe"alatan<u!la5)Unit4
La9u Konsu!si)l19a!1unit4
Volu!eKe"9a
)9a!15a"i4
Kebutu5an)lite"1bulan4
Smelter
A. BB& Sola"
( $urner ( /*,00 // ()./0/,0
/ enset $(. KCA& / /( /1 (/).
- enset $( KCA& - /( /1 (/.)
1 Dum" Truck / -0 (/ (.+0
Total : : : 0.032#
B. Pelu!as
( $urner ( 4 // 4
/ enset 0 4 /1 /0
- Dum" Truck / 4 (/ /)
Total : : : 2>0Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
2. Su!be" Da7a Ai"a. Pena!bangan
#enggunaan air untuk kegiatan penambangan pada proses pemberaian
material tanah dan pencucian bijih timah. Kebutuhan air untuk kegiatanpenambangan berbanding terhadap :olume pemindahan tanah, !aitu ( 6 ( $ ( m-
solid tanah berbanding ( m- air&. Rencana kerja CV. Dua Sekawan dengan :olume
pemindahan tanah sebesar (.*/ m-7hari , maka kebutuhan air sebesar (*./
m-7hari. #erusahaan akan membuat kolam air kerja !ang terhubung ke kolam
pengendapan lumpur $settlin% "on/ & dengan pemakaian sistem sirkulasi tertutup.
#ada tahap a%al, sumber air berasal dari air sungai terdekat !ang dialirkan ke
kolam air kerja, kemudian limbah air hasil kegiatan penambangan berupa lumpur
dialirkan ke kolam pengendapan lumpur $settlin% "on/ & !ang terdiri dari - $tiga&
kompartemen kolam. #ada proses ini, kolam ( dan / ber<ungsi sebagai
pengendapan material tanah, kemudian pada kolam - menghasilkan air !ang dapat
digunakan untuk air kerja. #enambahan air akan dilakukan apabila :olume air di
dalam kolam air kerja berkurang karena adan!a eva"orasi dan in9iltrasi $ 0 >
perhari atau *) m-7hari&, terutama pada musim kemarau.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 24/40
Tedmon
Kegiatan PenambanganKolam Penampungann Evavorasi dan Infiltrasi (5%)
Kolam Pengendapan Lumpur (settling pond)
Rawa-Rawa !ungai "#$&& m'ari
#& m'ari
"*$+& m'ari
!umur ,or (ir Tana) Kebutuan .omesti/ !epti0 Tan/
!umber ir
Ga!ba" 2.@. 5eraca #enggunaan Air Kegiatan #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan
Sumber air untuk kebutuhan domestik kar!a%an berasal dari air tanah
$sumur bor&. Jika diasumsikan bah%a kebutuhan air adalah sebesar /
liter7orang7hari $Dirjen ## dan #L# serta Dirjen #ela!anan edik, Depkes R"&,
dengan perkiraan jumlah tenaga kerja saat kegiatan penambangan melakukan
operasional penuh adalah seban!ak 0( orang, maka prakiraan kebutuhan air bersih
untuk ?K sekitar (./ liter7hari atau (,/ m-
7hari. Sedangkan untuk kebutuhanair minum kar!a%an berasal dari pembelian air minum dalam kemasan $ADK&.
b. Smelter
Air dibutuhkan terutama untuk proses produksi $pendinginan& dan kebutuhan
domestik seperti ?K dan air minum di kantor, mess kar!a%an, dan musholla, serta
penggunaan untuk membersihkan peralatan kerja. Kebutuhan air untuk proses
produksi diperkirakan sebesar / m-7hari, dengan sumber air berasal dari air
hujan !ang ditampung ke kolam air seluas ( m/, kedalaman 0 m, dengan
kapasitas tampung 1 m-. Selain tampungan air hujan, perusahaan juga membuat
( $satu& unit sumur bor dalam $G 1 m&, khusus untuk kebutuhan proses produksi.#enggunaan air untuk proses produksi dilakukan dengan sistem sirkulasi tertutup.
Air limbah dari proses produksi dialirkan ke kolam resirkulasi $da!a tampung 1
m-&. #enambahan air akan dilakukan apabila :olume air di dalam kolam berkurang
karena adan!a penguapan $- > atau ) m-7hari&.
#enggunaan air untuk kebutuhan domestik diperkirakan seban!ak (,1
m-7hari. Sumber air !ang digunakan berasal dari / $dua& unit sumur bor dangkal
$H/ m&. #engelolaan limbah cair dari kegiatan domestik akan dibuatkan se"tic
tank. Sedangkan untuk kebutuhan air minum kar!a%an, sumber air minum berasal
dari pembelian air minum dalam kemasan $ADK&. Adapun neraca penggunaan air
(,/ m'ari
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 25/40
"#+ m'ari
&& m'ari m'ari (' %)
!umber ir
m'ari
Penguapan
Kegiatan .omesti/
!epti0 tan/
Proses Produ/si
Kolam Pengendapan !ettling Pond
!umur ,or
ir 1u2an 3 !umur ,or m'ari
untuk kegiatan industri tin sol/er CV. Dua Sekawan dapat dilihat pada Ga!ba"
2.@.
Ga!ba" 2.3. 5eraca #enggunaan Air Kegiatan Smelter CV. Dua Sekawan
. Ba5an Baku Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
Bahan baku terdiri dari konsentrat bijih timah $G +> Sn&, antrasit dan kapur.
Konsentrat bijih timah berasal dari kegiatan penambangan CV. Dua Sekawan, serta
kerja sama dengan PT. RA<$8AN ARI $lokasi di Desa 5!elanding dan Desa Delas,
Kec. Air egas, Kabupaten Bangka Selatan&. Sedangkan pasokan antrasit dan kapur
diperoleh dengan membeli, didatangkan dari luar pulau bangka. Komposisi
perbandingan campuran bahan baku dalam proses peleburan !aitu 1 $bijih
timah& 6 (1 $antrasit& 6 / $kapur&. #erkiraan kebutuhan bahan baku dalam setiap
peleburan adalah konsentrat bijih timah (), ton, antrasit /, ton dan kapur ,1
ton $/ unit tanur listrik kapasitas terpasang + ton7&eat dan ( unit tanur pantul
kapasitas terpasang ) ton7&eat&.
2..2. Kegiatan (ang Akan Be"9alan
2..2.. Ta5a+ Konst"uksi4 Pe!bangunan Sa"ana ,an P"asa"ana
Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4
#embangunan sarana dan pra4sarana smelter untuk melanjutkan pekerjaan
konstruksi !ang telah berjalan. Sarana dan pra4sarana !ang akan dibangun
meliputi6 ( $satu& unit tanur listrik, tempat pen!impanan limbah B-, mushola,
tempat pen!impanan sla%, drainase terpadu dan ruang terbuka hijau. Adapun luas
sarana dan pra4sarana smelter !ang akan dibangun disajikan pada Tabel 2.2.
2..2.2. Ta5a+ *+e"asional4 Rek"ut!en Tenaga Ke"9a
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 26/40
Taap operasional /egiatan penambangan bi2i tima dan smelter CV. Dua Sekawan
membutu/an tenaga /er2a sesuai dengan /eterampilan dan /ualifi/asi bidang pe/er2aann4a$
Perusaaan a/an mela/u/an pere/rutan tenaga /er2a untu/ setiap divisi penambangan dan
divisi smelter $ Ren0ana re/trutmen tenaga /er2a a/an memprioritas/an tenaga /er2a lo/al
selama memenui /ualifi/asi atau pers4aratan 4ang dibutu/an$ .alam pela/sanaan pere/rutan tenaga /er2a pia/ mana2emen a/an ber/oordinasi dengan Pemerinta
.esaKeluraan serta .inas ter/ait$ Pere/rutan tenaga /er2a a/an dila/u/an se0ara bertaap
mengi/uti /ema2uan ren0ana /egiatan perusaaan$ dapun stru/tur organisasi CV. Dua
Sekawan disa2i/an pada Gambar 2.11
Gambar 2.11 !tru/tur 6rganisasi CV. Dua Sekawan
a. Pena!bangan
Rekrutmen tenaga kerja untuk kegiatan penambangan ini merupakan penambahan
dari tenaga kerja !ang sudah ada. #erusahaan akan memprioritaskan tenaga kerja lokal
!ang umumn!a sudah terbiasa dengan kegiatan penambangan. Secara rinci spesi<ikasi dan
jumlah kebutuhan tenaga kerja pada tahap operasional kegiatan penambangan bijih timah
CV. Dua Sekawan disajikan pada Tabel 2..
Tabel 2.. Spesi<ikasi dan Jumlah Tenaga Kerja !ang Akan Direkrut padaKegiatan @perasional #enambangan Bijih Timah CV. Dua Sekawan
No. Klasi=ikasi Kebutu5an Kete"angan
(. K-L2 ( Lokal 75on Lokal
/ Bagian 'mum ( Lokal 75on Lokal
-. ekanik / Lokal75on lokal
1. enset ( Lokal75on lokal0. Logistik / Lokal
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 27/40
No. Klasi=ikasi Kebutu5an Kete"angan
). Bagian udang ( Lokal
+. Juru asak ( Lokal
. #ekerja Tambang /1 Lokal
<u!la5 Sumber : CV. Dua Sekawan, 201
b. Pengola5an ,an Pe!u"nian Ti!a5 )Smelter 4#ada tahap operasional smelter membutuhkan tenaga kerja seban!ak 0/
orang. Secara rinci spesi<ikasi dan jumlah kebutuhan tenaga kerja pada tahap operasional
kegiatan penambangan bijih timah CV. Dua Sekawan disajikan pada Tabel 2./.
Tabel 2./. Spesi<ikasi dan Jumlah Tenaga Kerja !ang Akan Direkrut pada
Kegiatan @perasional Smelter CV. Dua Sekawan
No. Klasi=ikasi
Kebutu5a
n Kete"angan. anager ( Lokal 75on Lokal
2. Bagian U!u!
Keuangan ( Lokal
Administrasi ( Lokal
. Bagian Gu,ang
Iualit! ( Lokal75on lokal
Sta<< / Lokal75on lokal
Satpam 1 Lokal75on lokal
/. Bagian P"o,uksi
Teknik / Lokal75on lokal#ekerja -0 Lokal
. Bagian P2K
Ahli Keselamatan Kesehatan Kerja 'mum $AK-& ( Lokal75on lokal
Ahli K- Spesialis Kebakaran ( Lokal75on lokal
ahli K- Kimia ( Lokal75on lokal
0. Bagian Lingkungan 8i,u+ )L84
Ahli ( Lokal75on lokal
Sta<< ( Lokal75on lokal
<u!la5 2
Sumber : CV. Dua Sekawan, 2014 Pena!bangan
etode penambangan bijih timah !ang diterapkan adalah metode tambang
terbuka dengan sistem tambang semprot $&i/raulickin%&. Kegiatan penambangan
dimulai dari pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup $over bur/en&,
pembongkaran lapisan bertimah $was&&, hingga ke proses pencucian bijih timah.
Berdasarkan hasil eksplorasi, diketahui prospeksi cadangan seluas )) 2a, dengan
kedalaman rata4rata *,) m, ketebalan over bur/en + m, lapisan was& /,) m,
serta kadar was& rata4rata (,1- Kg4Sn7m-. Rencana kegiatan penambangan
dengan pembukaan areal tambang per4tahun ) 2a $1 9ront tambang&, perkiraan
umur tambang selama (( tahun.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 28/40
.umping rea
a. Pe!be"si5an La5an )Land Clearing4
#embersihan lahan dilakukan pada areal !ang masih ditumbuhi :egetasi alang4
alang, semak muda, semak belukar dan pohon4pohonan. Sebelum dilakukan
pengupasan tanah bagian atas, :egetasi !ang tumbuh di atasn!a harus dibersihkan
terlebih dahulu dengan cara dibongkar dan7atau didorong menggunakan bull/o3er .2al ini dimaksudkan untuk mempermudah pada saat pengupasan tanah nantin!a.
Sampah organik !ang terdiri dari daun4daunan, ranting, cabang, ka!u dan akar4
akaran dikumpulkan pada dumping area. #embukaan areal untuk kegiatan
penambangan dilakukan bertahap mengikuti kemajuan kerja tambang. Rencana
pembukaan areal tambang CV. Dua Sekawan seluas ) 2a7tahun.
b. Pengu+asan Tana5 Penutu+ )Over Burden4
Setelah areal terbuka, selanjutn!a dilakukan pengupasan tanah bagian atas
dengan menggunakan ecavator. Tanah !ang mengandung humus $to" soil& dengan
ketebalan ,- m harus dipisahkan dengan lapisan tanah !ang ada di ba%ahn!a$sub soil&. Tanah hasil kupasan $over bur/en& langsung dipindahkan ke lahan kosong
dengan menggunakan bull/o3er dan ecavator untuk ditumpuk pada tempat
pen!impanan sementara !ang tidak jauh dari lubang bukaan. 2al ini bertujuan
untuk mempermudah proses penutupan kembali lubang bukaan apabila blok
penambangan telah selesai.
#engupasan tanah penutup untuk selanjutn!a diatur dengan penerapan sistem
back 9illin%, !aitu material tanah penutup akan ditempatkan untuk menutupi
lubang bukaan pada strip blok penambangan !ang telah selesai $ Ga!ba" 2.2&.
Berdasarkan rencana kerja CV. Dua Sekawan, luas areal !ang akan ditambang
). m/ atau ) 2a7tahun, dengan ketebalan rata4rata tanah penutup + m,
maka :olume pengupasan tanah penutup per4tahun sebesar 1/. m-.
!trip ,lo/
5!trip ,lo/
!trip ,lo/
'
!trip ,lo/
+
!trip ,lo/
"
!trip ,lo/
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 29/40
Ga!ba" 2.2. Skema #engupasan Lapisan Tanah #enutup pada #enambangan BijihTimah CV. Dua Sekawan
#enjelasan urutan pekerjaan pengupasan tanah penutup CV. Dua Sekawan adalah
sebagai berikut 6
a. #engupasan tanah penutup pertama kali dilakukan pada strip blok ", tanah hasil
kupasan disimpan di lokasi /um"in% area dan dipisahkan antara lapisan to" soil
dengan lapisan !ang ada di ba%ahn!a.
b. Setelah pengupasan, maka lapisan endapan timah $was&& di strip blok " dapat
ditambang dan dalam %aktu !ang sama dilakukan pengupasan tanah penutup pada
strip blok /, serta tanah hasil kupasann!a disimpan di /um"in% area !ang berada di
sampingn!a.
c. Setelah lapisan endapan timah $was&& di strip blok " habis ditambang, selanjutn!apenambangan dilakukan terhadap lapisan kaksa di strip blok /. #ada %aktu !ang sama
dilakukan pula pengupasan tanah penutup pada lokasi strip blok - dan tanah hasil
kupasann!a ditimbunkan ke lubang bekas tambang di lokasi strip blok " $back 9illin%&.
Lapisan tanah atas $to" soil& disimpan terlebih dahulu di /um"in% area dan nantin!a
akan digunakan untuk menimbun bagian paling atas dari lubang bekas tambang.
?ara pengupasan untuk blok selanjutn!a sesuai dengan urutan di atas.
6. Pe!bongka"an La+isan Be"ti!a5 )Was4Kegiatan pembongkaran lapisan was& dilakukan dengan menggunakan ecavator
dengan cara menggali dan menumpukkan material. 2asil pembongkaran was&, kemudian
disemprotkan dengan air bertekanan tinggi menggunakan monitor. Selanjutn!a material!ang telah disemprot, dialirkan ke lubang camu $lubang penampungan hasil
pen!emprotan material sebelum diteruskan ke instalasi pencucian& dan kemudian diangkut
dengan cara dipompa ke unit pencucian melalui instalasi perpipaan. Rencana kegiatan
penambangan CV. Dua Sekawan dengan 1 9ront tambang, kapasitas pemindahan tanah
per4 9ront sebesar ) m7jam, jam jalan jam7hari, sehingga :olume pemindahan tanah
sebesar (.*/ m-7hari.
,. Pen6u6ian Bi9i5 Ti!a5
Kegiatan pencucian bertujuan untuk mendapatkan konsentrat bijih timah. aterial
lapisan was& $pasir !ang bercampur bijih timah& !ang berasal dari instalasi pipa dari
penambangan berupa lumpur $slurr6, dialirkan ke instalasi pencucian. #ada proses ini
pemisahan mineral utama $kasiterit& dengan mineral pengotor dilakukan dengan cara
konsentrasi gra:itasi berdasarkan berat jenis mineral. Konsentrat bijih timah dari instalasi
pencucian di tambang memiliki kadar Sn sekitar 00 4 )0 >. Konsentrat hasil dari kegiatan
penambangan tersebut, kemudian akan dilakukan upa!a peningkatan kadar menjadi + 4
+/ > pada instalasi pencucian bijih timah di <asilitas penunjang.#roses pencucian menghasilkan limbah cair berupa lumpur sekitar /(.)/,1 m-7hari.
Lumpur tailing tersebut dialirkan ke settlin% "on/ terdiri dari - $tiga& kompartemen
kolam. #ada proses ini, kolam ( dan / ber<ungsi sebagai pengendapan material
tanah, kemudian pada kolam - menghasilkan air !ang dapat digunakan untuk air
kerja.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 30/40
Berdasarkan target pemindahan tanah was& per4hari sebesar (.*/ m-,
dengan kadar rata4rata lapisan was& sebesar (,1- kg7m-, maka perkiraan produksi
per4hari sekitar /.+0 Kg4Sn. @perasional kerja perusahaan /0 hari7bulan, maka
perkiraan produksi per4tahun sebesar /0 ton4Sn. Konsentrat hasil produksi
dimasukan dalam karung dengan berat sekitar 0 Kg, untuk kemudian diba%a kesmelter CV. Dua Sekawan.
24 Pengola5an ,an Pe!u"nian )Smelter 4
Bijih timah hasil kegiatan penambangan akan dilakukan proses pengolahan
dan pemurnian timah untuk mendapatkan produk akhir berupa timah murni
batangan $tin in%ot& dengan kadar Sn **,* >. #roses pengolahan pasir timah menjadi
timah balok dilakukan melalui beberapa tahapan, !aitu 6 persiapan, pencampuran,
peleburan, pemurnian, penampungan dan pencetakan timah. Dalam proses pengolahan
timah, CV. Dua Sekawan menggunakan / $dua& unit tanur listrik dengan kapasitas
terpasang + ton7&eat dan ( $satu& unit tanur pantul dengan kapasitas terpasang )ton7&eat. Adapun 9low s&eet pengolahan dan pemurnian timah CV. Dua Sekawan disajikan
pada Ga!ba" 2..
Ga!ba" 2.. 8lows&eet #roses #eleburan dan #emurnian Timah $Smelter&CV. Dua Sekawan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 31/40
a. Peningkatan Ka,a" Konsent"atKonsentrat bijih timah !ang berasal dari penambangan dengan kadar H + >,
dilakukan pengolahan untuk peningkatan kadar. #roses peningkatan kadar tersebutdilakukan dengan menggunakan alat &i%&t tension se"arator $2TS&. Sistem kerjaalat tersebut
b. Pe"sia+an Ba5an BakuTahapan kegiatan ini pada dasarn!a adalah mempersiapkan bahan baku
$bijih timah& dan bahan penolong $anthrasit dan kapur& dengan kuantitas dan
kualitas !ang telah ditetapkan. Bijih timah !ang dipersiapkan mempun!ai kadar Sn
G + >.
6. Pen6a!+u"an#roses pencampuran bahan baku dan bahan penolong akan dilakukan secara
mekanis dengan menggunakan s"litter . #erbandingan bobot pasir bijih timah 6
antrasit 6 kapur adalah 1> 6 (1> 6 /> dari kapasitas tanur terpasang. #roses
pencampuran ini dimaksudkan untuk perataan bahan baku sehingga
mempermudah7mempercepat proses peleburan dalam 9urnace. 2asil pencampuran
bijih timah, antrasit dan kapur selanjutn!a akan dimasukan ke dalam tanur
peleburan7pembakaran.
,. Pelebu"an1Pe!baka"an
• #eleburan Konsentrat
#roses !ang terjadi dalam tanur adalah proses peleburan bijih timah dengan
suhu mencapai suhu (.o?. #ada tanur pantul suhu panas !ang dihasilkan
berasal dari burner, !aitu dengan cara pen!emprotan BB solar !ang sudah
dicampur dengan udara $Ga!ba" 2./ &. Laju konsumsi BB solar padaburner sebesar /*,00 liter7jam. 'ntuk menggerakan burner , maka akan
digunakan energi listrik !ang bersumber dari genset.
F U E L A N D
P R I M A R Y A I R
R E V E R B E R A T O R Y
F U R N A C E
M A I N
C O N T R O L L E R
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 32/40
Ga!ba" 2./ "lustrasi #en!emprotan BB kedalam Tanur denganmenggunakan BurnerSementara itu, proses peleburan bijih timah pada tanur listrik terjadi karena
adan!a - buah elektroda $karbon& !ang dihubungkan dengan rangkaian listrik
$electrical sircuit& !ang akan membentuk suatu busur api !ang akan
mencairkan logam. #rinsip timbuln!a panas pada tanur listrik adalah panas
!ang timbul akibat adan!a tahanan $resistensi& saat arus listrik mengalir.
Dalam hal ini, pasir timah !ang dimuatkan dalam tanur akan memberikan
tahanan terhadap arus listrik. #anas !ang dihasilkan oleh loncatan elektron
dengan adan!a aliran listrik ini akan menimbulkan aliran induksi dalam
cairan logam !ang akan men!ebabkan terjadin!a gerakan cairan, sehingga
homogenisasi cairan dapat terjadi. 3lektroda !ang digunakan dibuat dari
bahan carbon $gra<it&, dimana elektroda dari bahan ini lebih menguntungkan
karena relati< tahan terhadap temperatur !ang tinggi. #ada saat operasional
tanur maka elektroda ini akan diturunkan secara bersama4sama
menggunakan &oist crane hingga men!entuh material !ang akan dilebur.
3lektroda ini dikelilingi pendingin dan penutup untuk mendinginkan dan
mengurangi gas !ang keluar melalui elektroda tersebut. #endingin berupa air
bersirkulasi !ang ber<ungsi untuk mendinginkan bagian4bagian penting dalam
tanur, !aitu pemegang, lengan, penjepit elektroda, dan bagian penutup
tanur.
Selama proses peleburan akan terjadi pemisahan timah $logam cair& dari
terak cair oleh adan!a perbedaan berat jenis cairan. Dalam melaksanakan
penuangan $ta""in%& dari tanur, kedua jenis material ini akan dipisahkan
oleh S"&on-bo*8ore &eart&. Logam timah cair ditampung didalam
moul/in% atau cetakan, sedangkan terak cair $umumn!a masih memiliki
kadar timah />& akan di4 %ranulasi4kan $menjadi sla% & dengan semprotan
air bertekanan tinggi. Terak atau sla% " !ang dihasilkan, akan dilebur
kembali pada peleburan tahap kedua $khusus sla% "&. Selain men!ebabkantimbuln!a limbah sla% ", proses peleburan konsentrat akan menghasilkan
limbah gas dan debu. Limbah gas dan debu akan dikelola dengan
menggunakan Coolin% Tower dan $a%&ouse 8ilter sebelum memasuki
cerobong tanur dan dilepas ke udara bebas $Ga!ba" 2./4.
• #eleburan Terak
Terak !ang dihasilkan dari peleburan konsentrat masih mengandung (04/ >
Sn dan /4/0> ;e. Dalam proses peleburan tahap kedua, terak dicampur
dengan anthrasit dan kapur dalam komposisi !ang sudah ditentukan
berdasarkan berat. Kemudian campuran tersebut dilebur di dalam tanur
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 33/40
pada temperatur operasi (.- (.-0 ?. Selama proses peleburan
berlangsung, terjadi pembentukan allo timah dengan besi !ang dikenal
sebagai &ar/ &ea/ , !ang terpisah dari terak cair !ang mengandung kadar
timah (> Sn karena perbedaan berat jenis.
ar/ &ea/ !ang dihasilkan ditampung dalam satu 9loat, sementara terak cairmengalir melalui 9loat !ang sama sebagai over9low untuk selanjutn!adigranulasikan dengan semprotan air bertekanan tinggi. ar/ &ea/ !angditampung di dalam 9loat selanjutn!a digranulasikan sehingga diperolehbutiran4butiran halus untuk mempermudah pengembalian ke dalam prosespeleburan konsentrat. #ada peleburan terak ini juga dihasilkan gas hasilpembakaran $jumlahn!a lebih sedikit dari !ang dihasilkan pada peleburankonsentrat&.
• #emurnian Logam Timah
Logam timah cair !ang dihasilkan dari peleburan konsentrat $biji timah&masih mengandung berbagai unsur pengotor sehingga masih perlu
dimurnikan agar memenuhi pers!aratan untuk tujuan ekspor. 'nsur4unsur
pengotor utama biasan!a adalah besi $;e& disamping unsur #b, ?u, AS, Sb
dan lain4lain !ang umumn!a jumlahn!a sangat sedikit.
#emurnian !ang dilakukan umumn!a untuk menghilangkan atau
mengeliminir unsur pengotor ;e, !ang dilakukan dengan menambahkan
serbuk gergaji $ "ro re9inin%& dan kemudian diaduk dengan mempergunakan
stirrer pada temperatur 1?. Kotoran akan mengapung diatas serbuk
/ross, dan dengan menggunakan sekop diambil untuk dikembalikan ke dalamproses peleburan konsentrat. Bilamana terdapat permintaan konsumen
terhadap low lea/ tin $LLT&, maka sebelumn!a akan dilakukan pemurnian
timah dari unsur pengotor #b dengan menggunakan eutectic re9inin% dan
kemudian dilanjutkan dengan "ro re9inin%.
Setelah tahap pemurnian, CV. Dua Sekawan akan memenuhi ketentuan
sebagaimana diatur dalam #eraturan enteri #erdagangan R" 5omor 6 --74
DA7#3R707/(0 tentang #erubahan Atas #eraturan enteri #erdagangan
5omor 1174DA7#3R7+7/(1 tentang Ketentuan 3kspor Timah, pada
lampiran "" menjelaskan tentang pers!aratan ekspor untuk timah batangandengan kandungan Stannum dengan kadar paling rendah **,*> Sn dan unsur
pengotor paling tinggi ,(>, dengan kadar masing4masing paling tinggi
sebagai berikut 6
a& Besi $;e& H ,0> $0 ppm&
b& Aluminium $Al& H ,(> $( ppm&
c& Arsenik $As& H ,-> $- ppm&
d& Bismuth $Bi& H ,(0> $(0 ppm&
e& Kadmium $?d& H ,(> $( ppm&
<& Tembaga $?u& H ,(0> $(0 ppm&g& Timbal $#b& H,-> $- ppm&
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 34/40
Konsentrat
("* toneat)
ntrasit
(* toneat)
Kapur
(&+ toneat)
PELE,7R8
I 3 II
9rude Tin
("++' toneat)
!lag
(+: toneat)
.ebu Tima
("' toneat)
;ILTER
("": toneat)
(#&%)
Terlepas /e udara
(&"' toneat)
("&%)
PE<7R8I8
Tima <urni
("""* toneat)
=et .ross
('5 toneat)
9rude Tin
("5 toneat)
;L<E 6PE8
.r4 .ross
("5 toneat)
Efisiensi filter bag ouse > #&%
h& Antimoni $Sb& H ,(0> $(0 ppm&M dan
i& Seng $Nn& H ,(> $( ppm&
e. Pena!+ungan ,an Pen6etakan
Setelah melalui proses peleburan dan pemurnian, timah cair kemudianditampung dalam cetakan dan akan membeku dengan proses pendinginan di udara
terbuka. ?etakan tersebut akan dioperasikan secara manual dengan menggunakan
meltin% kettle, pompa cetak dan cetakan logam. #roses pencetakan dilakukan
sekitar 1 jam per - ton, dimana temperatur timah cair /+ o?. Langkah4langkah
pencetakan timah !ang akan dilakukan !aitu 6
$(& Timah !ang siap dicetak disalurkan menuju cetakan !ang hasil akhirn!a dapat
berbentuk batangan.
$/& 'jung pipa pen!alur diatur dengan meletakkann!a di atas cetakan pertama
pada serin!a, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada pipa pen!alur.$-& Bila cetakan telah penuh maka pipa digeser ke cetakan berikutn!a dan
permukaan timah !ang telah dicetak dibersihkan dari /rossn!a dan segera
dipasang capat pada permukaan timah cair.
Kecepatan pencetakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan
akan merata dan ingot !ang dihasilkan mempun!ai kualitas !ang bagus atau sesuai
standar. Sisa4sisa hasil pembakaran kemudian dipisahkan menjadi / $dua& bagian,
!aitu tin /ross dan tin sla%. Sisa pembakaran berupa tin /ross masih akan dilebur
ulang dalam 9urnace dan menghasilkan tin block dan tin as&.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 35/40
ambar /.(0 5eraca assa #engolahan dan #emurnian CV. Dua Sekawan
Berdasarkan neraca massa pengolahan dan pemurnian CV. Dua Sekawan,
4 *+e"asional W!rks!p ,an Genset
Kegiatan perbengkelan meliputi perbaikan dan pemeliharaan peralatan dan
mesin4mesin serta kendaraan penunjang lainn!a milik CV. Dua Sekawan. Beberapaperalatan !ang digunakan dalam kegiatan operasional memerlukan pera%atan rutin
dan berkala seperti kendaraan operasional, genset dan mesin lainn!a. @perasional
genset merupakan akti:itas penghasil energi listrik !ang digunakan membantu
memperlancar operasional kegiatan penambangan dan smelter . 'ntuk kegiatan
penambangan CV. Dua Sekawan men!ediakan ( $satu& unit genset dengan
kapasitas ( KCA. Sedangkan untuk operasional smelter, men!ediakan / $dua& unit
genset kapasitas ( KCA $operasional tanur listrik& dan - $tiga& unit genset
kapasitas ( KCA, dengan pemakaian genset secara bergantian.
Kegiatan pera%atan rutin dan berkala terhadap genset, kendaraanoperasional dan alat berat menghasilkan oli7pelumas bekas untuk kegiatan
penambangan sekitar -( liter7bulan dan kegiatan smelter sekitar /+)
liter7bulan.
"# C!rp!rate S!$ial %esp!nsi&ilit' (CS%#
Kegiatan pemberda!aan mas!arakat atau cor"orate social res"onsibilit
merupakan bagian dari :isi4misi perusahaan dalam upa!a me%ujudkan tanggung
ja%ab sosialn!a. #rogram ini memiliki tujuan untuk mendorong prakarsa, inisiati<
dan semangat kes%ada!aan mas!arakat untuk mengembangkan kapasitas
sumberda!a manusia serta kemampuan mas!arakat dalam mengelola dan
meman<aatkan potensi sumberda!a alam dan lingkungann!a secara berkelanjutan.
?akupan bidang kegiatan !ang menjadi sasaran program cor"orate social
res"onsibilit adalah $a& peningkatan kapasitas pengelolaan usaha bidang
perdaganganM $b& peningkatan kapasitas sarana prasarana sosial dan <asilitas
umumM serta $c& peningkatan kapasitas partisipasi dan dinamika kelembagaan
mas!arakat dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Rumusan bentuk kegiatan dalam rangka implementasi program cor"orate
social res"onsibilit dikembangkan secara mus!a%arah dengan melibatkan peran4
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 36/40
serta komponen mas!arakat dan aparat kelurahan. Beberapa bentuk kegiatan
program cor"orate social res"onsibilit !ang dipertimbangkan, meliputi 6
a. en%emban%an Usa&a ertanian /an erkebunan ntensi9 , melalui program
pembinaan dan pemberian bantuan sarana pertanian dan perkebunan melalui
kelompok tani.b. en%emban%an Usa&a eternakan /an erikanan, melalui program pembinaan dan
pemberian bantuan sarana peternakan dan perikanan.c. en%emban%an kti9itas erekonomian !okal, melalui program 6 pembentukan
kelompok usaha atau koperasi, pelatihan keterampilan, pemberian bantuan
bimbingan teknis dan pemasaran usaha !ang berbasis sumberda!a lokal.d. emban%unan /an*atau erbaikan 8asilitas Umum, melalui program 6 bantuan
pembangunan dan rehabilitasi <asilitas umum seperti sarana peribadatan, sarana
sanitasi dan sarana pendidikan. Setelah kegiatan berakhir $pasca penambangan&,
pengelolaan <asilitas umum ini diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.e. embinaan kti9itas Sosial $u/aa, melalui program 6 pembinaan kebuda!aan
setempat, pembinaan karang taruna, pela!anan kesehatan, serta bantuan peralatan
olahraga.<. elestarian Sumber/aa lam, melalui program 6 pelatihan teknis pengelolaan dan
pelestarian sumberda!a alam serta bantuan jenis4jenis tanaman setempat !ang
mempun!ai nilai ekonomi tinggi.g. $antuan !an%sun% ke"a/a en/u/uk #uran% Mam"u, misaln!a 6 bantuan raskin,
bantuan langsung tunai ataupun lainn!a.
4 Rekla!asi
Kegiatan reklamasi adalah kegiatan !ang dilakukan sepanjang tahapan usaha
pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan
dan ekosistem agar dapat ber<ungsi kembali sesuai peruntukann!a. Berdasarkan
#eraturan enteri 3nergi dan Sumber Da!a ineral 5o. + Tahun /(1 tentang
#elaksanaan Reklamasi dan #asca tambang pada Kegiatan 'saha #ertambangan
ineral dan Batubara, pada #asal 1- a!at $(& disebutkan bah%a pemegang "'#
@perasi #roduksi dan "'#K @perasi #roduksi %ajib melaksanakan reklamasi tahap
@perasi #roduksi pada lahan terganggu akibat kegiatan operasi produksi.
Selanjutn!a disebutkan 6 a!at $/& lahan terganggu meliputi lahan bekas tambang
dan lahan di luar bekas tambang !ang tidak digunakan lagiM a!at $1& lahan di luar
bekas tambang dengan sistem tambang terbuka antara lain 6 tempat penimbunan
batuan samping dan7atau tanah7 batuan penutup, tempat penimbunan tanah =ona
pengakaran, tempat penimbunan komoditas tambang, jalan tambang dan7atau
jalan angkut, instalasi dan <asilitas pengolahan dan7atau pemurnian, <asilitas
penunjang, kantor dan perumahan, pelabuhan khusus7dermaga, dan7atau lahan
penimbunan dan7atau pengendapan tailingM a!at $0& pelaksanaan reklamasi tahap
@perasi #roduksi %ajib dilakukan paling lambat - $tiga puluh& hari kalender
setelah tidak ada kegiatan pada lahan terganggu.
Kegiatan penambangan bijih timah !ang dilaksanakan dengan metode
tambang terbuka $;"en it Minin%& akan meninggalkan bekas galian !ang cukup
luas dan dalam. Dampak ini sudah diantisipasi oleh pihak perusahaan, sehinggasudah ada upa!a mitigasi pada saat kegiatan stri""in% dan penambangan
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 37/40
berlangsung, !aitu dengan pengisian7penimbunan kembali areal bekas tambang
dengan menggunakan tanah hasil kupasan dan tailing dari lokasi tambang
berikutn!a !ang berada di sampingn!a $back 9illin%&. Agar <ungsi lahan bekas
tambang dapat dikembalikan sesuai peruntukann!a !aitu sebagai ka%asan
perkebunan, pertanian tanaman pangan dan hutan produksi, maka CV. DuaSekawan akan melakukan reklamasi pada lubang bekas galiann!a sesuai Stan/ar/
;"erational roce/ure, !aitu dengan menempatkan tanah lapisan atas $to"soil& di
bagian !ang paling atas. #elaksanaan reklamasi pada masing4masing blok strip akan
dilakukan langsung setelah kegiatan penambangan pada lokasi tersebut selesai
ditambang.
Rencana kegiatan reklamasi CV. Dua Sekawan akan mempertimbangkan tata
guna lahan untuk peman<aatan lahan selanjutn!a. Ruang lingkup reklamasi !ang
akan dilaksanakan meliputi tahapan kegiatan sebagai berikut 6
a. "n:entarisasi lokasi reklamasi
b. #enetapan lokasi reklamasi
c. #erencanaan reklamasi
• #enghitungan :olume kolong bekas tambang
• Asal tanah !ang akan digunakan untuk reklamasi
• #en!usunan rancangan reklamasi
d. #elaksanaan reklamasi
• #en!iapan lahan
• #engaturan bentuk lahan $lan/ sca"in%&
• #engendalian erosi dan sedimentasi
#ada tanah hasil reklamasi sesegera mungkin ditanami dengan jenis
tanaman penutup tanah $cover cro"& dari golongan !e%uminoceae seperti
jenis ueraria <avanica $#J&, Centrocema "ubescens $?#& dan
Calo"o%onium muconoi/es $?&. Sedangkan untuk mengendalikan
sedimentasi di perairan umum terdekat, maka bekas galian !ang berada
paling rendah atau paling dekat dengan badan sungai tidak ditimbun
kembali dan dijadikan sebagai kolam pengendapan aliran permukaan
sebelum sampai ke perairan sungai. 'ntuk mengendalikan genangan air
pada lokasi !ang rendah maka dibuat saluran air berupa parit4parit non4
permanen secara terpadu !ang dialirkan menuju kolam pengendapan
sebelum dialirkan ke perairan sungai.
• Re:egetasi
'ntuk mempercepat pemulihan areal bekas tambang, serta untuk
memperkecil tingkat erosi tanah dan menciptakan iklim mikro !ang lebih
baik, maka pada areal !ang telah siap tanam $sudah dibuat lubang tanam
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 38/40
( hari& akan segera ditanami dengan jenis tanaman !ang sesuai dengan
kondisi lokasi dan peruntukan lahan tersebut. #emilihan jenis tanaman
akan dikordinasikan dengan Dinas #ertanian Kabupaten Bangka Selatan
untuk re:egetasi ka%asan peruntukan perkebunan dan pertanian tanaman
pangan, serta Dinas Kehutanan Kabupaten Bangka Selatan untukre:egetasi ka%asan hutan produksi. #emeliharaan tanaman rehabilitasi
!ang diperlukan meliputi 6 pen!ulaman, pen!iangan dan pemupukan.
Dalam %aktu sebulan dari penanaman dilakukan pen!ulaman terhadap
tanaman !ang mati dan tanaman !ang diperkirakan akan mati.
#en!ulaman dapat dilakukan beberapa kali selama masih ada hujan
sampai tanaman !ang tumbuh mencapai (>. #upuk !ang akan
digunakan adalah pupuk organik $pupuk kandang atau kompos& serta
pupuk anorganik.
Sesuai #eren 3SD 5o. 5o. + Tahun /(1 tentang #elaksanaan Reklamasidan #ascatambang pada Kegiatan 'saha #ertambangan ineral dan Batubara, #asal
)1 a!at $(& men!atakan bah%a Opemegang "'# @perasi #roduksi atau "'#K @perasi
#roduksi !ang telah melakukan reklamasi tahap @perasi #roduksi %ajib
men!erahkan lahan !ang telah direklamasi kepada pihak !ang berhak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang4undangan melalui Direktur Jenderal atas
nama enteri, ubernur, atau Bupati78alikota sesuai dengan ke%enangann!a
setelah memenuhi 6 a. prinsip4prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, keselamatan dan kesehatan kerja, dan konser:asi mineral dan batubaraM
dan b. penilaian keberhasilan reklamasi (> $seratus persen& sebagaimana
tercantum dalam La!+i"an 'I !ang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
#eraturan enteri iniP. #ihak perusahaan akan men!erahkan kembali areal !ang
sudah din!atakan berhasil direklamasi kepada #emerintah Daerah selaku pemberi
"'#4@#.
2..2.. Ta5a+ Pas6a *+e"asional4 De!obilisasi Pe"alatan
Setelah berakhirn!a kegiatan penambangan bijih timah, CV. Dua Sekawan
akan melakukan pembongkaran <asilitas utama dan penunjang, serta peralatan
tambang lainn!a !ang akan dipindahkan dari %ila!ah "'#. #embongkaran akan
dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan kerja berupa alat las,takel dan alat angkat $back &oe&. 'ntuk <asilitas penunjang berupa bangunan dan
jalan, akan dilakukan konsultasi kepada para stack&ol/er, baik itu dari pemerintah
ataupun mas!arakat untuk peralihan kepentingan penggunaann!a. Kegiatan
mobilisasi peralatan tambang dilakukan memalui jalur darat.
Sementara itu, untuk sarana dan pra4sarana smelter, tidak ada
pembongkaran bangunan atau prasarana !ang si<atn!a permanen karena akan
menjadi aset perusahaan !ang peruntukann!a belum diketahui. Kegiatan !ang ada
mungkin relokasi peralatan !ang dapat diman<aatkan di tempat lain $jumlahn!a
relati< kecil&, terutama alat angkat dan angkut, perlengkapan kantor, sepertikomputer, meja kerja, kursi, lemari arsip, dan sebagain!a.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 39/40
24 Pe!utusan 8ubungan Ke"9a
Dengan berakhirn!a kegiatan operasional penambangan, pengolahan dan
pemurnian timah $smelter &, maka CV. Dua Sekawan akan melakukan pemutusan
hubungan kerja terhadap kar!a%an. Rasionalisasi tenaga kerja ini harus dilakukan
sekalipun sangat tidak diharapkan oleh kar!a%an. 2al ini mengingat kegiatanperusahaan sudah selesai sehingga semua akti:itas akan dihentikan. #elaksanaan
kegiatan #2K akan disesuaikan dengan peraturan dan perundangan !ang berlaku
pada Kementerian Tenaga Kerja Republik "ndonesia seperti Surat Keputusan enteri
Tenaga Kerja Republik "ndonesia 5omor -( Tahun (**) tentang #elaksanaan #2K
dan #enetapan 'ang #esangon, 'ang Jasa dan anti Kerugian di #erusahaan.
4 Penutu+an Ta!bang
Sebelum penutupan tambang, tentu permasalahan serta ke%ajiban dan
tanggung ja%ab perusahaan harus telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan #eren
3SD 5o. 5o. + Tahun /(1, #asal )0 a!at $(& men!atakan bah%a Opemegang "'#
@perasi #roduksi dan "'#K @perasi #roduksi !ang telah selesai melaksanakan pasca
tambang %ajib men!erahkan lahan pasca tambang kepada pihak !ang berhak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang4undangan melalui Direktur Jenderal
atas nama enteri, ubernur, atau Bupati78alikota sesuai dengan ke%enangann!a
setelah memenuhi 6 a. prinsip4prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, keselamatan dan kesehatan kerja, dan konser:asi mineral dan batubaraM b.
penilaian keberhasilan pasca tambang (> $seratus persen& sebagaimana
tercantum dalam La!+i"an 'IV !ang dari #eraturan enteri iniP. Dengan demikian
pada akhir dari kegiatan penutupan tambang ini perusahaan akan mengembalikan
seluruh areal pasca tambang kepada #emerintah Daerah selaku pemberi "'#4@#!ang dituangkan dalam Berita Acara #en!erahan.
2./. Pengelolaan ,an Pe!antauan Lingkungan (ang Pe"na5 Dilakukan. Pengelolaan Lingkungan
'pa!a pengelolaan lingkungan !ang telah dilakukan CV. Dua sekawan
terhadap dampak kempatan kerja dan sedimentasi. Adapun pengelolaan
lingkungan !ang telah dilakukan sebagai berikut.a. Kese!+atan Ke"9a
Rekrutmen tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi sarana dan
prasarana pada kegiatan penambangan. Sedangkan untuk pembangunan
sarana dan pra4sarana smelter tenaga kerja berasal dari tenaga non
lokal !ang sudah terbiasa7memiliki keahlian untuk konstruksi smelter.
U+a7a Pengelolaan
: empekerjakan tenaga kerja lokal: elakukan koordinasi dengan tokoh mas!arakat dan aparat
desa7kelurahan.b. Kese5atan ,an Kesela!atan ke"9a
Kegiatan pembangunan sarana dan pra4sarana penambangan dan
smelter dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan dankeselamatan kerja.
7/23/2019 Bab II Delh2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-delh2 40/40
U+a7a Pengelolaan: empekerjakan tenaga kerja terampil sesuai bidangn!a.: #enggunaan alat pelindung diri $A#D& bagi para pekerja.
6. Se,i!entasi
#eningkatan sedimentasi pada badan air akibat peningkatan laju aliran
permukaan !ang disebabkan hilangn!a penutupan lahan dari kegiatan
pembukaan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana dan
kegiatan pembersihan lahan $lan/ clearin%& penambangan.
U+a7a Pengelolaan
: #embukaan lahan dilakukan pada musim kemarau2. Pe!antauan Lingkungan
CV. Dua Sekawan belum melakukan pemantauan lingkungan dari kegiatan
!ang telah berjalan.