isi kuliah

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam proses penamba ngan dalam pertambang an pasti menimbul kan dampak langsung  pada lingkungan sekitarnya. Dimana lingkungan menjadi bagian dari siklus penambangan dan akt ivi tas mena mba ng adal ah bagi an dar i rencana penu tupan tambang . Sehingga kegiat an  penambangan dan penutupan tambang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan tambang yang baik harus mengedepankan dampak kel est ari an lingku ngan , sejak awal penambangan hingga  penutupan selain menggali mendapat bahan galian seban yak banyaknya pengelolaan lingkungan  juga harus sangat diperhatikan agar kelestarian alam tetap terjaga. 1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Apa itu Pengelolaan ingkungan! 1.2.2. "agaimana kaitannya Pengelolaan ingkungan dengan Perencanaan #ambang! 1.2.$. "agaimana pelaksanannya di lapangan! 1.3. Tujuan Penulsan 1.$.1. %enjelaskan pengertian dari Pengelolaan &ngkungan 1.$.2. %enjelaskan kaitan Pengelolaan ingkungan dengan Perencan aan #a mbang 1.$.2. %enjelaskan pelakasanannya di lapangan 1

Upload: devi-lusiana

Post on 18-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam proses penambangan dalam pertambangan pasti menimbulkan dampak langsung

 pada lingkungan sekitarnya. Dimana lingkungan menjadi bagian dari siklus penambangan dan

aktivitas menambang adalah bagian dari rencana penutupan tambang. Sehingga kegiatan

 penambangan dan penutupan tambang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan tambang yang baik 

harus mengedepankan dampak kelestarian lingkungan, sejak awal penambangan hingga

 penutupan selain menggali mendapat bahan galian sebanyak banyaknya pengelolaan lingkungan

 juga harus sangat diperhatikan agar kelestarian alam tetap terjaga.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa itu Pengelolaan ingkungan!

1.2.2. "agaimana kaitannya Pengelolaan ingkungan dengan Perencanaan #ambang!

1.2.$. "agaimana pelaksanannya di lapangan!

1.3. Tujuan Penulsan

1.$.1. %enjelaskan pengertian dari Pengelolaan &ngkungan

1.$.2. %enjelaskan kaitan Pengelolaan ingkungan dengan Perencanaan #ambang

1.$.2. %enjelaskan pelakasanannya di lapangan

1

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 2/17

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 Pengel"laan Lngkungan

"erdasarkan ketentuan dalam '' (o.2$ #ahun 1))* tentang Pengelolaan ingkungan

+idup, yang dimaksud dengan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk 

melestarikan -ungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, peman-aatan

 pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.

Pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas tanggung jawab negara, asas

 berkelanjutan dan asas man-aat bertujuan mewujudkan pembangunan manusia &ndonesia

seutuhnya dan pembangunan masyarakat &ndonesia seluruhnya yang beriman dan berta/wa

kepada #uhan 0ang %aha sa.Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah

a. #ercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup3

 b. #erwujudnya manusia &ndonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan

tindak melindungi dan membina lingkungan hidup3

c. #erjaminnya 4epentingan generasi masa kini dan generasi masa depan3

d. #ercapainya kelestarian -ungsi lingkungan hidup3

e. #erkendalinya peman-aatan sumber daya bijaksana3

-. #erlindungnya (egara 4esatuan 5epublik &ndonesia terhadap dampak usaha dan6atau kegiatan

di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan6atau perusakan lingkungan hidup.

2

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 3/17

"aku %utu ingkungan Pasal 17 '' (o.2$ #ahun 1))* tentang Pengolahan ingkungan +idup

 berbunyi

819. 'ntuk menjamin pelestarian -ungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan6atau kegiatan

dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.

829. 4etentuan mengenai baku mutu lingkungan hidup, pencegahan dan penanggulangan

 pencemaran serta pemulihan daya tampungnya diatur dengan Peraturan Pemerintah.

8$9. 4etentuan mengenai kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, pencegahan dan

 penanggulangan kerusakan serta pemulihan daya dukungnya diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

De-inisi baku mutu lingkungan tercantum dalam pasal 1 butir 11 '' Pengelolaan

ingkungan +idup yang menyatakan bahwa baku mutu lingkungan hidup adalah 'kuran batas

atau kadar makhluk hidup, :at, energy, atau komponen yang ada atau harus ada dan6atau unsur 

 pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur 

lingkungan hidup

Pasal 1 butir 12 dinyatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, :at, energy, dan6atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup

oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan hidup tidak dapat ber-ungsi sesuai dengan peruntukkannya

Pasal 1 butir 1$ menyatakan bahwa kriteria baku kerusakkan lingkungan hidup adalah

'kuran batas perubahan si-at -isik dan6atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang.

3

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 4/17

2.2. Pengel"laan Lngkungan #an $atann%a #engan Peren&anaan Tam'ang

Dalam perencanaan tambang dalam tahap pasca operasi penambangan pengelolaan

lingkungan sangat diperlukan untuk mereklamasi areal tambang kembali. ;ika kegiatan

 penambangan hampir selesai atau telah selesai dilakukan pada suatu areal penambangan, maka

kegiatan yang harus dilakukan adalah penutupan tambang. Dalam hal ini kegiatan penutupan

tambang meliputi

5eklamasi tambang adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan

lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat ber-ungsi dan

 berdaya guna sesuai peruntukkannya.

5ehabilitasi lokasi penambangan dilakukan sebagai bagian dari program pengakhiran

tambang yang mengacu pada penataan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Salah satu kegiatan

 pengakhiran tambang adalah reklamasi sebagai upaya penataan kembali daerah bekas tambang

agar bisa menjadi daerah yang berman-aat dan berdayaguna. 5eklamasi tidak berarti akan

mengembalikan 1<<= sama dengan rona awal. Sebuah lahan atau gunung yang dkupas untuk 

siambi isinya hingga kedalaman ratusan meter walaupun sistem gali timbun (back filling)

diterapkan tetap akan menimbulkan lubang besar.

Pada prinsipnya kawasan atau sumberdaya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan

 pertambangan harus dikembalikan ke kondisi yang aman dan produkti- melalui rehabilitasi.

4ondisi akhir rehabilitasi dapat diarahkan untuk mencapai kondisi seperti sebelum ditambang

atau kondisi lain yang telah disepakati. 4egiatan rehabilitasi dilakukan merupakan kegiatan yang

terus menerus berlanjut sepanjang umur pertambangan sampai pasca tambang.

4

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 5/17

#ujuan jangka pendek rehabilitasi adalah membentuk bentang alam (landscape)  yang

stabil terhadap erosi. Selain itu rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang

ke kondisi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan produkti-. "entuk lahan

 produkti- yang akan dicapai menyesuaaikan dengan tata guna lahan pasca tambang. Penentuan

tata guna lahan pasca tambang sangat tergantung pada berbagai -aktor antara lain potensi

ekologis lokasi tambang dan keinginan masyarakat serta pemerintah. "ekas lokasi tambang yang

telah direhabilitasi harus dipertahankan agar tetetap terintegrasi dengan ekosistem bentang alam

sekitarnya.

#eknik rehabilitasi meliputi regarding, recounturing , dan penanaman kembali permukaan

tanah yang tegradasi, penampungan, dan pengelolaan air asam tambang 8AA#9 dengan

menggunakan penghalang -isik maupun tumbuhan untuk mencegah erosi atau terbentuknya AA#.

;adi pengelolaan lingkungan dalam perencanaan tambang sangat erat kaitannya, karena

dalam perencanaan tambangh harus memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar dari tahap

operasi penambangan sampai ke tahap pasca operasi penambangan pengelolaan lingkungan

harus dilakukan berkesinambungan agar dampak yang terjadi tidak telalu besar.

2.3 Pelaksanaan Pengel"laan Lngkungan # La(angan

Dalam pelakasanaan pengelolaan lingkungan kami mengambil contoh program

 pengelolaan lingkungan P#. "ukit Asam sebagai berikut

Peren&anaan Tam'ang

>reen %ining P#"A dimulai dengan perencanaan tambang yang seksama yang

memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak awal, perencanaan tambang memiliki tujuan

akhir menata paska tambang, buka sekedar memperoleh batubara yang sebesar?besarnya.

5

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 6/17

Pelaksanaan $egatan Lngkungan

1. Pengel"laan Lngkungan

Perseroan melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan untuk 

mengurangi dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat. 'ntuk 

mengukur e-ektivitas pengelolaan lingkungan, setiap tahun Perseroan menetapkan

 parameter indikator sasaran lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam hal

ini Peraturan >ubernur Sumatera Selatan (o. 1* tahun 2<<@ dan (o. tahun 2<12

mengenai pemenuhan baku mutu lingkungan 8"%9.

Setiap program pengelolaan lingkungan yang dijalankan dipantau dan dievaluasi dengan

menggunakan parameter yang telah mempertimbangkan penilaian terhadap dampak 

utama yang muncul akibat kegiatan penambangan. valuasi terhadap indikator sasaran

lingkungan tersebut kemudian dibahas secara rutin setiap tahun pada -orum manajemen

lingkungan, sesuai Sistem %anajemen ingkungan &SB 17<<12<<7, sehingga dampak 

lingkungan dari operasional kegiatan tambang dapat dikendalikan.

2. Pemantauan Lngkungan

Pemantauan lingkungan secara rutin di sekitar area penambangan bertujuan

meminimalisasi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi, sebagai bagian dari upaya

mitigasi risiko lingkungan. 4egiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan Perseroan

terdiri dari 17 8empat belas9 kegiatan mencakup pemantauan kualitas air, kualitas udara,

kualitas tanah, pencemaran tanah, erosi hingga satwa liar dan biota air yang hidup di

sekitar area pertambangan dan lainnya. Aktivitas pemantauan rutin yang dilakukan

Perseroan 4egiatan pemantauan secara rutin menunjukkan bahwa seluruh indikator 

cemaran yang diukur mememenuhi ketentuan "%. Disamping itu, terdapat berbagai

6

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 7/17

kemajuan dari sisi kualitas lingkungan hidup di sekitar maupun dalam area kelolaan

seperti

a. Pemantauan keanekaragaman hayati 8Plankton, "enthos dan (ekton9 di badan

 perairan sekitar lokasi kegiatan Perseroan di #anjung nim Sumatera Selatan oleh

 pihak ketiga menunjukan secara umum semakin baik dan dapat mendukung

kehidupan biota perairan.

 b. Pemantauan satwa liar menunjukan bahwa lahan?lahan lokasi bekas penimbunan

yang telah direhabilitasi dan direvegetasi telah mampu mendukung kehidupan

satwa liar. Di beberapa lokasi dapat ditemui jenis?jenis burung yang termasuk 

 jenis langka dan dilindungi sesuai ampiran Peraturan Pemerintah (omor *

#ahun 1))) tentang Pengawetan ;enis #umbuhan dan Satwa, seperti lang Alap

"esar 8Accipiter virgatus9, lang 4elelawar 8%acheiramphus alcinus9, 5aja

'dang %eninting 8Alcedo meninting9 dan Cekakak "atu 8acedo pulchella9.

Selain itu dijumpai pula beberapa hewan jenis mamalia, seperti 4era

+itam6utung, 4era 4ecil6Simpai dan 5usa dan hewan melata, yakni ular kobra.

c. Pemantauan revegetasi menunjukan bahwa secara keseluruhan kegiatan

 penanaman sudah berjalan dengan baik, dengan tingkat keberhasilan tumbuh

tanaman revegetasi di atas <=.

d. Pemantauan Sosial konomi dan "udaya 8SBS4"'D9 menunjukan bahwa secara

keseluruhan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan telah

sesuai dengan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tertuang dalam

7

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 8/17

dokumen A%DA. Dari pemantauan terhadap aspek SBS4"'D tersebut persepsi

masyarakat terhadap kegiatan Perseroan sangat baik, dan mendukung penuh kegiatan

 penambangan yang dilakukan.

3. Peneltan #an Pengem'angan Lngkungan

'ntuk menjaga lingkungan di areal kegiatannya, Perseroan melakukan sejumlah kajian dan

 penelitian yang sekaligus merupakan bagian proses evaluasi kondisi lingkungan area

 pertambangan dan sekitarnya, serta pengembangan potensi lingkungan di masa mendatang.

4egiatan penelitian yang telah dilaksanakan adalah

a. &mplementasi recycle air tambang menjadi air bersih di lokasi #ambang Air aya.

 b. Pilot project agro?-orestry seluas 12 hektar di lokasi timbunan Air aya yang

 bekerja sama dengan P# Perhutani 8on progress9.

c. %elakukan kerja sama jangka panjang 8$ tahun9 untuk pengelolaan

8pengangkutan dan pengolahan9 limbah "$ dengan perusahaan yang telah

memiliki ijin dari 4+.

d. Pembangunan hutan kota seluas @< hektar dilokasi timbunan Air aya 8on

 progress9.

e. Pembangunan hutan pendidikan seluas 1<< hektar bekerja sama dengan &P" di

lokasi timbunan ndikat dan %#S 8on progress9.

8

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 9/17

-. Pelaksanaan rehabilitasi DAS di lokasi -asilitas umum 8-asum9 #(& 5indam

&&6S; seluas )$ hektar, dan lokasi hutan produksi Semendo Darat #engah 8SD#9

seluas 2E< hektar serta %ulak 'lu seluas 1<< hektar 8on progress9.

g. Pelanjutkan pembuatan 5antek rehabilitasi DAS #( Sembilang seluas 1<< hektar,

SD# seluas 2E< hektar, serta %ulak 'lu seluas 1<< hektar 8on progress9.

h. Pembuatan Sistem &n-ormasi %anajemen ingkungan dan 4eanekaragaman

+ayati 8on progress9.

i. Program penanggulangan AA# 8Air Asam #ambang9 melalui pengujian keasaman

 batuan yang bekerja sama dengan AP& &#" 8on progress9.

Pas&a Tam'ang

P#"A berkomitmen untuk mengembangkan areal yang sudah selesai ditambang untuk dikelola

secara bertanggung jawab, melalui kegiatan reklamasi, revegetasi dan pasca tambang. Perseroan

melakukan amanat ini sesuai dengan peraturan perundangan dan mengikutsertakan pemangku

kepentingan dalam pelaksanaannya. #ujuan pasca tambang adalah menciptakan man-aat dari

lahan bekas tambang untuk berbagai tujuan bagi pemangku kepentingan Perseroan.

Perseroan telah merealisasikan berbagai program reklamasi6rehabilitasi lahan bekas tambang

yang telah benar?benar selesai dari kegiatan penambangan sejalan dengan prinsip bahwa

%enambang adalah bagian dari rencana penutupan tambang dan 5eklamasi adalah investasi

untuk eman-aatan lahan bekas tambang.

9

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 10/17

"erdasarkan prinsip tersebut, Perseroan melakukan program revegetasi pada seluruh areal

kelolaan, baik bersi-at tetap maupun sementara. Pada areal yang masih memiliki prospek dalam

 jangka panjang, Perseroan melakukan program revegetasi rutin, yakni menanami areal dimaksud

dengan tanaman perintis dan penutup untuk mempertahankan kesuburan. Area?area dengan

kegiatan vegetasi sementara umumnya adalah area timbunan dari aktivitas penambangan berpola

 back-illing, maupun area penimbunan tanah pucuk.

Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek penambangan dalam jangka panjang atau

disebut area -inal, Perseroan telah melakukan program pasca tambang di tambang Bmbilin.

Taman Hutan Ra%a Enm

+utan 5aya nim 8#ahura nim9 adalah salah satu rencana bentuk peman-aatan lahan bekas

tambang selain untuk hutan tanaman. #ahura nim dibangun di atas lahan seluas @.E7< ha di

lokasi pasca tambang &'P Air aya dan &'P "anko "arat, terdiri dari tiga blok pengembangan,

yaitu blok perlindungan 8E)E ha9, blok koleksi tanaman 82.@< ha9, dan blok peman-aatan 82.$7E

ha9. #ahura nim dirancang untuk peman-aatan yang dilakukan dalam 12 :ona, yaitu

1. Fona Penerima 6 5ekreasi

2. Fona Sarana Prasarana

$. Fona +utan #anaman

7. Fona 4ebun 4oleksi

@. Fona 4ebun "uah

10

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 11/17

E. Fona Peternakan

*. Fona isata Air 

. Fona Penelitian Produkti- 

). Fona Pertanian 6 Agro-orestri

1<. Fona Perikanan

11. Fona "umi Perkemahan

12. Fona Satwa

4egiatan yang telah dilakukan dalam pembangunan #ahura nim, Perseroan telah melaksanakan

1. Pada blok peman-aatan, hasil reklamasi 4ayu putih penyulingan tanaman kayu putih

menjadi minyak kayu putih.

2. Fona penerima peman-aatan sarana olah raga oleh masyarakat sekitar 8>B5, "owling,

>ol-, Gutsal9.

$. Pengembangan bibit tanaman melalui pembibitan yang diambil dari bank benih pada

lokasi ndikat dan "ukit #apuan.

7. Peman-aatan lahan untuk penanaman Padi Sri sebagai kegiatan 4etahanan Pangan.

Pem'aharuan

Realsas Pr"gram Pas&a Tam'ang) Reklamas #an Reha'ltas

11

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 12/17

Pembukaan lahan dan proses reklamasi areal tambang Perseroan telah dilaksanakan sesuai

dengan butir?butir ketentuan pada 'ndang?'ndang (o. 7 #ahun 2<<) dan Peraturan %enteri (o

1 tahun 2<< mengenai 5eklamasi dan Penutupan #ambang yaitu

1. Pembukaan lahan dilakukan bertahap.

2. Penataan lahan timbunan yang sudah -inal 8pengaturan pola alir air, back slope,

 penghamparan top soil9.

$. Pengendalian erosi 8pembuatan check dump, rip rap dan kolam pengendap lumpur9.

7. 5evegetasi lahan 8cover crop dan tanaman tahunan9.

@. Pengelolaan limbah "$ 8incinerator, pengiriman limbah "$ ke pihak ketiga9.

E. Pengendalian air asam tambang.

*. Perawatan tanaman dan sarana lingkungan.

. Peman-aatan tanaman kayu putih yang diolah menjadi minyak kayu putih, sumber bahan

diambil dari lahan reklamasi pasca tambang.

Perseroan telah merealisasikan berbagai program reklamasi6rehabilitasi lahan bekas tambang

yang telah benar?benar selesai dari kegiatan penambangan sejalan dengan prinsip bahwa

%enambang adalah bagian dari rencana penutupan tambang dan 5eklamasi adalah investasi

untuk peman-aatan lahan bekas tambang.

12

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 13/17

"erdasarkan prinsip tersebut, Perseroan melakukan program revegetasi pada seluruh areal

kelolaan, baik bersi-at tetap maupun sementara. Pada areal yang masih memiliki prospek dalam

 jangka panjang, Perseroan melakukan program revegetasi rutin, yakni menanami areal dimaksud

dengan tanaman perintis dan penutup untuk mempertahankan kesuburan. Area?area dengan

kegiatan vegetasi sementara umumnya adalah area timbunan dari aktivitas penambangan berpola

 back-illing, maupun area penimbunan tanah pucuk.

Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek penambangan dalam jangka panjang atau

disebut area -inal, Perseroan melakukan program rehabilitasi dan revegetasi seperti

 pembangunan area wisata alam "ukit 4andi, +utan 4ota, +utan Pendidikan dan pembangunan

#A+'5A 8#aman +utan 5aya9 nim. Selain kegiatan revegetasi di areal kelolaan, Perseroan

 juga berpartisipasi pada program 5ehabilitasi DAS.

  Reha'ltas DA!

Pr"gram $"nser*as Ar

Perseroan menggunakan air tambang untuk kegiatan penyemprotan batubara batubara di

stockpile dan areal kegiatan untuk mengurangi debu serta untuk keperluan %C4 di lapangan dan

di kantor operasional.

13

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 14/17

Perseroan melakukan upaya?upaya untuk memperbaiki kualitas air di sekitar areal kegiatannya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas air adalah melakukan pengolahan

air asam tambang 8AA#9 di kolam pengendap lumpur baik secara akti-dengan penambahan kapur 

maupun secara pasi- dengan metoda wetland. %etoda wetland dilakukan dengan meman-aatkan

 jenis?jenis tumbuhan penyerap logam yang terbukti berhasil menurunkan kandungan logam,

khususnya Ge dan %n, sehingga kualitas air memenuhi baku mutu lingkungan 8"%9 sebelum

dialirkan ke perairan umum.

'ntuk menjaga ketersediaan air permukaan dan memelihara kelestarian sumber air, Perseroan

 juga melakukan kegiatan konservasi sumber daya air melalui beberapa kegiatan, yakni

1. Peman-aatan air tambang untuk penyiraman jalan dan sarana produksi.

2. Peman-aatan air hujan untuk pencucian unit alat berat.

$. Penggunaan air dengan sistem tertutup 8closed loop9.

7. Pembuatan embung?embung air untuk konservasi air dan lubang?lubang biopori di

 perkantoran dan permukiman.

'paya?upaya tersebut dimaksudkan agar seluruh air yang digunakan dalam proses penunjang

kegiatan pertambangan Perseroan dapat didaur ulang dan dikembalikan ke perairan umum dalam

keadaan baik dan layak pakai, sesuai ketentuan peraturan perundangan. Holume air yang

digunakan dari tahun 2<1< sampai 2<1$ adalah seperti pada tabel berikut

Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Perseroan juga melakukan pengolahan air dengan

sumber dari air tambang. &nstalasi pengolahan air tersebut berkapasitas $@< m$ per hari.

14

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 15/17

#ujuannya adalah untuk mengurangi 8reduce9 volume air sungai yang diambil untuk kebutuhan

air bersih dan mengkonversi 8reuse I recycle9 air tambang sebagai air limbah untuk dijadikan air 

 bersih.

%elalui langkah?langkah tersebut, Perseroan berpartisipasi untuk memelihara dan melestarikan

sumber air permukaan yang digunakan. Pemantauan pengaruh air yang dikembalikan ke perairan

umum tersebut terhadap keanekaragaman hayati juga rutin dilakukan. +asilnya menunjukkan,

tidak ada pengaruh negati- dari buangan air terhadap keanekaragaman hayati. +asil pemantauan

 biota perairan yang dilakukan oleh pihak ketiga 8PP+ '(S5&9 menunjukan bahwa di perairan

sekitar lokasi kegiatan Perseroan di #anjung nim tidak terlalu mengalami gangguan.

BAB III

PENUTUP

3.1 $esm(ulan

15

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 16/17

Pengelolaan ingkungan adalah upaya terpadu untuk melestarikan -ungsi lingkungan

hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, peman-aatan pengembangan, pemeliharaan,

 pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkunga hidup.

4aitannya dengan Perencanaan #ambang adalah sangat berkaitan antara pengelolaan

lingkungan dengan pengelolaan lingkungan hidup. 4arena dalam perencanaan tambang

memperhatikan aspek lingkungan hidup di dalam tambang dengan seperti regarding,

recounturing , dan penanaman kembali permukaan tanah yang tegradasi, penampungan, dan

 pengelolaan air asam tambang 8AA#9

Praktiknya di lapangan seperti yang dilakukan oleh P#. "ukit Asam yang diprogramkan

dalam program pengelolaan lingkungan di P#. "ukit Asam seperti pembuatan #aman +utan

5aya nim, 5ealisasi Program Pasca #ambang, 5eklamasi dan 5ehabilitasi, dan 5ehabilitasi

DAS.

3.2 !aran

Saran kami semua perusahaan tambang harus melaksanakan pengelolaan lingkungan

selain menambang bahan galian sebanyak banyaknya. 4arena selain menambang kita harus

melestarikan lingkungan, agar setelah penambangan selesai lahan bisa diperuntukkan kembali.

DA+TAR PU!TA$A

16

7/23/2019 Isi kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/isi-kuliah 17/17

+ar-ani, 0udha, 2<<*,  Evaluasi Pengelolaan Lingkungan PT. Bukit Baiduri Energi di

 Kalimantan Timur , Semarang, 'niversitas Diponegoro

Auli:ar.worpress.com62<1<6<762<6mine?plan6 di upload 7 April 2<1<, diunggah 1E (ovember

2<1@

Ptba.co.id6id6lingkungan, di upload 2<17, di unggah 1@ (ovember 2<1@

17