isi refrat rfd

7/25/2019 Isi Refrat RFD

http://slidepdf.com/reader/full/isi-refrat-rfd 1/21

2

II. GLIKOGEN

A. Definisi

Glikogen merupakan salah satu jenis karbohidrat, yaitu suatu bentuk penyimpanan glukosa yang disintesis melalui glikogenesis ketika kadar

glukosa darah tinggi dan terdegradasi melalui glikogenolisis ketika glukosa

dalam darah rendah. Sintesis dan degradasi glikogen secara hati-hati diatur

sehingga glukosa tersedia untuk kebutuhan energi tubuh. Sedangkan glikogen

bebas yaitu glikogen yang terdapat di luar sel, seperti yang dapat ditemukan di

cairan vagina.4,5

Gambar 1. Jalur mayor metabolisme karbohidrat

Dikutip dari Campbell

B. Glikoen !ada "airan dan e!itel #aina



3

Cairan vagina merupakan sekret yang menjaga kelembaban permukaan epitel

vagina. Cairan ini berasal dari transudasi plasma sel epitel vagina, sekresi

kelenjar !artholin dan Skene, mukus serviks, serta cairan endometrium dan

tuba. Cairan ini mangandung air "#$-#5%&, garam organik dan anorganik,

urea, karbohidrat, albumin, immunoglobulin dan makromolekul lainnya.

'arbohirat pada cairan vagina ini terdiri dari (5 g)l glikogen dan *,+-($ g)l

glukosa.5

Secara histologis, vagina memiliki tiga lapisan, yaitu membran mukosa,

lapisan otot dan adventitia. embran mukosa vagina terdiri dari epitel

skuamosa non-keratin, yang terbagi lagi menjadi tiga lapisan sel, yaitu lapisan

superisial, lapisan intermediate, dan lapisan parabasal. Sel epitel vagina

mengandung banyak glikogen, yaitu pada lapisan epitel superisial. Glikogen

dapat ditemukan di vagina janin dan bayi baru lahir hingga atau 4 minggu

kehidupan. Glikogen kemudian tidak ada dan muncul kembali saat menarche,

dan kemudian terus bertambah banyak terutama saat kehamilan, dan bertahan

sampai menopause. +,,*,,/

$. %aktor&faktor yan mem!enaruhi kadar likoen #aina

0erdapat variabilitas yang besar pada tingkat glikogen bebas vagina di antara

1anita, dan bahkan pada perempuan yang sama pada 1aktu yang berbeda.

2ariasi ini berpotensi penting karena luktuasi glikogen yang tersedia dapat

mempengaruhi koloni spesies Lactobacillus. 3ika jumlah glikogen bebas di

vagina rendah dalam periode yang lama dan atau konsisten, seorang 1anita

menjadi lebih berisiko untuk terineksi mikroorganisme patogen, serta

berpotensi untuk terjadinya transmisi ineksi menular seksual.(

enjelasan yang mungkin untuk terjadinya variasi glikogen bebas di antara

1anita yaitu karena adanya perbedaan pada cara pemanaaatan glikogen,

mikrobiota yang memetabolisme, maupun aktor host itu sendiri. 3umlah



4

glikogen bebas tertinggi ditemukan pada 1anita dengan vagina yang

didominasi oleh spesies Lactobacillus.(

utrisi mungkin menjadi aktor lain yang dapat mempengaruhi konsentrasi

glikogen bebas. 'onsumsi karbohidrat diketahui dapat meningkatkan tingkat

glikogen dalam hati dan otot sel. 6anita yang memiliki !7 8$

berhubungan secara signiikan dengan peningkatan kadar glikogen bebas di

vagina.(

D. 'enaruh estroen terhada! kadar likoen #aina

'adar hormon estrogen bervariasi selama hidup 1anita. 'adar estrogen

meningkat dimulai saat pubertas dan menurun setelah menopause. Di ba1ah

pengaruh estrogen, sel-sel superisial mendominasi epitel vagina selama

tahun-tahun usia reproduksi. ada saat menopause dimana kadar estrogen

menurun, epitel vagina didominasi oleh sel parabasal dan intermediate.

Gambar (. )ariasi kadar estroen se*ak !ubertas sam!ai !ostmeno!ause

Dikutip dari andy #

9strogen menginduksi prolierasi dan pematangan epitel, meningkatkan

aliran darah ke jaringan paravagina, dan meningkatkan penyimpanan glikogen

dalam sel superisial. :al ini menjadikan epitel vagina lebih banyak



5

mengandung glikogen dimulai pada saat menarche, dan akhirnya kadar

glikogen menurun saat menopause. ,/,($

+abel 1. Kadar estradiol !ada berbaai fase kehidu!an ,anita

'ra !ubertas ;($ pg )m<

-iklus enstruasi

pg )m<

%olikuler A,al

$ - ($$

%olikuler akhir

($$ - 4$$

%ase Luteal

*$ - (5$

/amil

pg )m<

+rimester 1

(// - +4#

+rimester (

(+/ - (#+

+rimester 0

*( - 4*$$

'ost meno!ause ; (/ pg )m<

Dikutip dari =bassi((

'arena epitel vagina memiliki reseptor estrogen dalam jumlah besar, epitel

vagina menjadi responsi terhadap siklus hormon dari ovarium. ada siklus

menstruasi terdapat variasi hormon estrogen, =da tiga tahapan yang terjadi

selama siklus menstruasi, yaitu > (+-(

(. ?ase olikuler

Durasi ase olikuler atau ase estrogen dapat bervariasi diantara 1anita,namun biasanya konsisten pada masing-masing individu. Durasi ase ini

yaitu sekitar (4 hari dalam siklus +/ hari. ?ase olikuler a1al dimulai pada

hari keempat atau kelima dari siklus, dan berlangsung selama +- hari.

=khir ase ini bertepatan dengan sekitar hari ketujuh siklus. ermukaan

epitel diperbaiki namun masih tipis atau rusak. 'etebalannya tergantung

pada hilangnya jaringan selama perdarahan menstruasi. 7nti sel epitel

berlapis semu, dan mitosis sering terjadi. Sel stroma menunjukkan inti

relati besar dan sedikit sitoplasma.

?ase mid olikuler terjadi pada hari kesepuluh siklus. ermukaan

endometrium lebih teratur dan ketebalannya meningkat. ada ase ini

estrogen mencapai puncaknya, diikuti dengan peningkatan kadar glikogen

pada sel epitel vagina. ?ase olikuler akhir terjadi pada sekitar hari ke-(4



6

dari siklus. ermukaan epitel bergelombang, sel-sel stroma padat, dan

sejumlah cairan ekstraseluler hilang. 'etebalan hampir sama dengan ase

midproliperati, namun dengan konsentrasi seluler yang lebih besar.

'elenjar semakin berliku-liku dan mengandung sekresi minimal.

+. ?ase sekresi

0erjadi setelah ovulasi dan berlangsung kira-kira selama (+ hari. 'orpus

luteum mensekresikan sejumlah besar progesteron dan sedikit estrogen.

9strogen menyebabkan prolierasi sel di endometrium, sedangkan

progesterone menyebabkan penebalan pada endometrium dan

mengubahnya menjadi jaringan yang akti mensekresi lendir. 0ebal

endometrium mencapai kira-kira 5-* mm seminggu setelah ovulasi.

0ujuannya adalah untuk menyiapkan dinding rahim untuk implantasi ovum

jika terjadi ertilisasi.

. ?ase menstruasi

?ase peluruhan endometrium yang disebabkan oleh kadar hormon estrogen

dan progesteron yang menurun tiba-tiba, sehingga membuat korpus luteum

menjadi regresi, dan menurunnya kadar glikogen intraepitelial. 'eadaan

inilah yang menyebabkan konstriksi pembuluh darah uterus yang

menyebabkan menurunnya asupan oksigen dan makanan ke miometrium.

Setelah mengalami konstriksi pembuluh darah, arteriol-arteriol

endometrium akan melebar yang menyebabkan perdarahan melalui dinding

kapiler.



7

Gambar 0. -iklus o#arium

Dikutip dari andy#

!erdasarkan pemeriksaan sel yang terkelupas dari epitel vagina, seseorang

dapat menentukan berbagai tahap perubahan hormonal dari siklus ovarium.

ada pertengahan siklus terjadi peningkatan prolierasi sel epitel vagina,

glikogen, dan respon inti sel terhadap rangsangan estrogen. eningkatan prolierasi sel epitel menyebabkan peningkatan ketebalan epitel dan

penguatan ungsi proteksi secara mekanis antara vagina dan lingkungan luar.,/



8

Gambar . 'erubahan e!itel #aina !ada siklus o#arium Dikutip dari ?arage

III. LACTOBACILLUS -EBAGAI %LO2A NO2AL )AGINA

A. Karakteristik Lactobacillus



9

ada ekosistem vagina normal, mikrolora didominasi oleh Lactobacillus

spp, yaitu bakteri berbentuk batang gram positi. Lactobacillus berkembang

sebagai bakteri dominan pada ekosistem vagina yang sehat karena

kemampuannya untuk tumbuh pada p: yang relati rendah yaitu kurang dari

4,5 namun lebih besar dari ,/.

3umlah Lactobacillus dalam mikrolora vagina yang sehat adalah 8 ($*

cu)ml cairan vagina sedangkan bakteri lain dalam mikrolora endogen ada

pada konsentrasi @ ($ cu)ml cairan vagina. Saat melihat bakteri secara

mikroskopis, konsentrasi yang dibutuhkan untuk melihat bakteri adalah @

($ cu)ml cairan. Aleh karena itu, tampak bah1a Lactobacillus memainkan

peran penting dalam menjaga ekosistem vagina dan mikrolora dalam

keadaan sehat. 'ehilangan dominasi Lactobacillus dapat mengakibatkan

vaginosis bakteri maupun vaginitis bakteri. 3ika bakteri patogen menjadi

dominan, seorang 1anita akan lebih mudah terineksi.(

Gambar 3. Lactobacillus !ada !e,arnaan Gram dari "airan #aina

Dikutip dari ?aro(

B. 2aam s!esies Lactobacillus di #aina



10

ada umumnya hanya satu spesies Lactobacillus yang berada di vagina.

ada vagina yang sehat, spesies Lactobacillus yang paling menguntungkan

dan dominan dalam vagina adalah spesies yang menghasilkan sejumlah asam

organik termasuk asam laktat, hidrogen peroksida ":+A+& dan bakteriosin

yang sering disebut sebagai lactocin dalam jumlah banyak. (

0idak semua jenis Lactobacillus dapat dianggap spesies yang

menguntungkan atau mampu menghasilkan senya1a yang diperlukan untuk

menjaga ekosistem vagina dalam keseimbangan dan kondisi sehat. Spesies

yang paling umum diisolasi dari 1anita yang dianggap berperan pada

ekosistem vagina sehat adalah L. crispatus, L. gasseri, L. iners, dan L.

jensenii.(,(4

!erbagai spesies Lactobacillus memiliki tingkat perlindungan yang

berbeda-beda terhadap bakteri patogen vagina. Di antara spesies utama

Lactobacillus yang berkoloni di saluran kelamin 1anita, L. crispatus dan L.

jensenii adalah yang memiliki kemampuan melindungi paling tinggi,

sementara L. iners dan L. gasseri lebih sedikit melindungi vagina dari

bakteri patogen. 'etika jumlah koloni dari spesies Lactobacillus di vagina

dinilai, L. iners merupakan spesies yang paling dominan, diikuti oleh L.

crispatus. engidentiikasi berbagai jenis Lactobacillus dan aktor-aktor

yang membantu koloni mereka penting untuk memahami kerentanan

terhadap patogen dan mencegah hasil yang merugikan pada kehamilan.(

C. %aktor&faktor yan mem!enaruhi koloni Lactobacillus

3umlah koloni <actobacillus berbeda-beda di antara 1anita. enelitian yang

dilakukan oleh irmonse memperlihatkan bah1a tingkat glikogen yang

lebih tinggi, pendidikan, !7 +5-+#,#, dan penggunaan kontrasepsi oral

berhubungan secara signiikan dengan jumlah koloni Lactobacillus yang

lebih besar. Sedangkan memiliki pasangan seks laki-laki berhubungan secara

signiikan terhadap penurunan jumlah koloni Lactobacillus. 6aktu, usia,



11

paritas, ri1ayat ligasi tuba, dan merokok saat ini tidak terkait dengan jumlah

koloni Lactobacillus.(

+abel (. %aktor&faktor yan mem!enaruhi koloni Lactobacillus

Dikutip dari irmonse

D. ekanisme !roteksi dari Lactobacillus



12

ada dasarnya, Lactobacillus melindungi vagina dari mikroorganisme

patogen melalui dua mekanisme. ekanisme pertama yaitu dengan

menempel pada epitel dan lendir, membentuk penghalang yang mencegah

koloni oleh patogen atau berkompetisi dengan patogen untuk menempati

reseptor sel epitel. akanisme kedua yaitu dengan memproduksi senya1a

antimikroba seperti hidrogen peroksida, asam laktat, Bat bakteriosin dan

biosuraktan.(5,(*

(. enempelan Lactobacillus pada epitel dan sekret vagina

'oloni jangka panjang di vagina diperkirakan memerlukan penempelan

bakteri ke sel epitel. erubahan p:, sekresi dan kandungan glikogen

siklikal mempengaruhi penempelan bakteri dan karenanya mempengaruhi

komposisi mikrobiota vagina. !eberapa penelitian telah menunjukkan

kemampuan Lactobacillus untuk menempel pada sel epitel vagina.

amun, sedikit yang diketahui tentang mekanisme molekuler dari

penempelan tersebut. enempelan Lactobacillus pada sel-sel epitel vagina

dimediasi oleh glikoprotein dan karbohidrat. =initas penempelan

Lactobacillus untuk reseptor adalah lebih tinggi dari bakteri patogen lain

dan Lactobacillus juga memiliki kemampuan untuk menggantikan tempat

bakteri patogen di sel-sel epitel vagina.(5

ada 1anita tidak hamil, vagina dijaga kelembabannya oleh sejumlah

kecil sekret uterus. Selama kehamilan terdapat sekret vagina yang asam

dalam jumlah besar, yang biasanya terdiri dari produk pengelupasan epitel

dan bakteri yang menyerupai lendir kental. <endir tersebut memiliki p:

yang asam, yang merupakan akibat peningkatan produksi asam laktat dari

proses ermentasi karbohidrat di epitel vagina oleh Lactobacillus dengan

glikogen sebagai prekursor karbohidrat.+,*

+. roduksi senya1a antimikroba



13

a. p: vagina rendah dan produksi asam laktat

p: vagina yang rendah menjadi mekanisme utama dalam

mengendalikan komposisi mikrobiota. 2agina 1anita usia reproduksi

pada umumnya memiliki p: sekitar 4-4,5, tingkat keasaman ini

dipercaya dapat menjaga vagina sehingga hanya mengandung

mikrobiota acidophilic atau spesies aciduric seperti Lactobacillus spp.

Sangat mungkin bah1a p: memiliki eek lebih besar dari sekedar

memberikan lingkungan yang menguntungkan untuk spesies tertentu

dari mikroorganisme. !anyak organisme memiliki rentang p: untuk

mampu bereplikasi, dan sistem enBim tertentu mungkin terganggu oleh

perubahan p:. ($,(5,(*

=sam laktat dan asam lemak lainnya yang dihasilkan oleh

metabolisme Lactobacillus dapat menyebabkan keasaman vagina, tapi

ini tidak selalu menjadi sumber utama dari rendahnya p: vagina asam

lemak, termasuk asam laktat, yang diproduksi oleh sel epitel vagina

dan dilepaskan ke dalam sekresi dapat menjadi sumber yang penting.

amun, penelitian in vitro telah menunjukkan bah1a p: asam yang

disebabkan oleh pertumbuhan Lactobacillus dapat menghambat

prolierasi mikroorganisme patogen, seperti C. Albicans, Escherichia

coli, G. vaginalis, Mobiluncus spp, dan bakteri lainnya yang dikultur

dari spesimen vagina yang diperoleh dari 1anita dengan vaginosis

bakteri. (5,(,(/

b. Sistem peroksidase

Lactobacillus tidak mampu memecah :+A+ menjadi hidrogen dan air karena kekurangan protein heme katalase dan tidak menggunakan

sistem sitokrom oksidase. :al ini menyebabkan terjadi produksi :+A+

dalam jumlah besar, yang lalu disekresikan ke lingkungan vagina.

:idrogen peroksida yang dibentuk oleh Lactobacillus dapat menjadi



14

penghalang atau menjadi racun bagi organisme patogen. 9nBim

peroksidase menggunakan :+A+ yang berasal dari mikroba untuk

mengoksidasi halida dan membentuk asam hypohalous atau halogen,

yang memiliki potensi siat beracun. =ktiitas peroksida telah

terdeteksi dalam cairan vagina dari sebagian besar 1anita dalam

jumlah yang memadai untuk menjadi katalis dari antimikroba

peroksida. (,(5

c. !akteriosin, Bat-seperti-bakteriosin, dan biosuraktan

Selain asam laktat, asam organik lainnya, dan :+A+, Lactobacillus

menghasilkan bakteriosin yang dapat menghambat pertumbuhan

bakteri. !akteriosin dideinisikan sebagai protein yang disintesis oleh

bakteri, yang biasanya memiliki spektrum aktivitas sempit. rotein ini

tampaknya mampu menghilangkan atau menekan pertumbuhan bakteri

lainnya, dan dengan demikian, mungkin memberikan keuntungan

untuk mikroorganisme dalam ekosistem. (,(5

at-seperti-bakteriosin adalah istilah yang digunakan untuk Bat

yang bersiat antagonis terhadap mikroorganisme patogen, memiliki

siat seperti bakteriosin namun tidak sesuai dengan kriteria bakteriosin.

at ini memiliki spektrum aktivitas yang cenderung lebih luas dari

bakteriosin. Sejumlah besar Bat ini telah dilaporkan diproduksi oleh

Lactobacillus. at ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai

bakteri baik gram positi maupun gram negati serta jamur. (,(5

!iosuraktan merupakan senya1a yang dilepaskan oleh

mikroorganisme. !iosuraktan yang paling sering terisolasi dan paling

ekstensi diteliti adalah glikolipid kelompok lain termasuk lipopeptida

dan Bat seperti protein, osolipid, asam lemak dan lipopolisakarida.

eran isiologis utama dari biosuraktan adalah untuk memasilitasi



15

penyerapan substrat tak larut air, biosuraktan juga dapat menunjukkan

aktiitas antibiotik terhadap berbagai mikroba. (5

I). /4B4NGAN GLIKOGEN DENGAN KOLONI LACTOBACILLUS DI

)AGINA

A. 'enaruh kadar likoen terhada! koloni Lactobacillus di #aina

'arakter lora bakteri dan khususnya reaksi sekresi dalam vagina, tergantung

pada ada atau tidak adanya glikogen dalam epitel vagina. Lactobacillus

mulai muncul di +4-4/ jam setelah lahir, tetapi setelah itu ditemukan hanya

saat muncul glikogen. 0emuan tersebut menyebabkan adanya pemikiran

bah1a Lactobacillus memperoleh energi dengan memecah glikogen,

sehingga dihasilkan asam yang dapat menghambat pertumbuhan spesies

lain.*,,(#



16

Gambar 5. /ubunan kadar likoen denan koloni Lactobacillus dan

!/ #aina.

Dikutip dari irmonse (

'etika dianalisis berdasarkan kuartil konsentrasi glikogen "Gambar 4&,

jumlah koloni Lactobacillus paling banyak ditemukan pada sampel dengan

tingkat glikogen bebas tertinggi, dan secara signiikan lebih rendah dalam

sampel dengan jumlah glikogen bebas terendah. !egitu pula pada

pengukuran p: vagina dengan kuartil konsentrasi glikogen. p: vagina

menurun dengan meningkatnya konsentrasi glikogen, dari median 5,/ di

antara mereka dengan konsentrasi glikogen terendah, sampai median 4 di

sampel dengan konsentrasi glikogen tertinggi. p: vagina secara signiikan

lebih rendah di sampel yang memiliki jumlah kolonisasi Lactobacillus

8/5%.(

=danya glikogen pada vagina bayi baru lahir diikuti pula dengan

pembentukan cepat Lactobacillus dan sekresi yang sangat asam dalam

jumlah yang cukup banyak. 'etika glikogen menghilang di sekitar minggu



17

ketiga sampai minggu kelima, terjadi perubahan pada lora vagina yaitu jenis

lora yang lebih beragam, serta sekresi menjadi lebih sedikit dan basa. ada

masa pubertas, dengan kembalinya glikogen pada epitel vagina, terjadi

transormasi lora bakteri secara tiba-tiba menjadi bentuk yang lebih

sederhana, jumlah sekresi menjadi meningkat dan sangat asam. ada 1anita

sehat, glikogen rupanya tetap ada dalam vagina dan mungkin diaktikan

kembali oleh ovulasi dari ovarium. Sekresi vagina yang paling asam

ditemukan saat periode pra-menstruasi atau pertengahan siklus yang

bertepatan dengan terjadinya ovulasi, dan paling sedikit asam pada saat

segera setelah menstruasi. Setelah menopause alami maupun buatan,

glikogen menghilang, tetapi sering tidak sepenuhnya, dan perubahan terjadi

pada jumlah dan reaksi dari sekresi, dan juga dalam lora bakteri. *,,/

Di masa kanak-kanak dan tahun-tahun berikutnya setelah menopause,

mungkin terdapat Lactobacillus dalam vagina, tapi jarang disertai dengan

sekresi vagina yang sangat asam. Sebaliknya, mukosa vagina atroi selama

periode ini, dan sekresi sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. *

B. /ubunan likoen denan beraam s!esies Lactobacillus

0erdapat variasi respon terhadap tingkat glikogen pada vagina di antara

spesies Lactobacillus. 3umlah koloni L. iners tidak berkaitan signiikan

dengan glikogen. Sebaliknya, jumlah koloni L. crispatus meningkat secara

signiikan seiring dengan meningkatnya glikogen. L. jensenii dan L. gasseri

masing-masing hanya ; +% dari semua mikrobiota, tetapi hanya jumlah

koloni L. jensenii yang bervariasi secara signiikan tergantung dari

konsentrasi glikogen bebas.(

Di antara spesies Lactobacillus yang berbeda, angka L. jensenii dan L.

crispatus adalah yang secara signiikan lebih tinggi pada vagina yang

memiliki konsentrasi glikogen bebas tinggi. 7ni merupakan temuan penting,



18

karena menunjukkan bah1a koloni dua spesies Lactobacillus ini adalah yang

mungkin paling protekti, dan jumlahnya meningkat seiring dengan

peningkatan kadar glikogen.(

amun, vagina yang didominasi L.iners memiliki p: yang relati lebih

tinggi dibandingkan dengan vagina yang didominasi L. crispatus.

'emampuan untuk memanaatkan glikogen oleh spesies Lactobacillus yang

berbeda bisa berdampak pada produksi asam laktat oleh bakteri ini, yang

menyebabkan terjadinya perbedaan dalam p: vagina dan mungkin dapat

memberikan tingkat proteksi yang berbeda.(

C. Efek likoen !ada koloni Lactobacillus saat kehamilan

0erutama dalam kasus ibu hamil, terdapat klasiikasi dari German yang

membagi tiga jenis lora bakteri atau tiga kelas "7, 77, 777&. 'elas 7 terdiri dari

lora bakteri homogen Lactobacillus, terkadang disertai dengan ragi, dan p:

yang sangat asam "p: 4,$-4,4&, ber1arna krem-putih seperti keju dan terdiri

dari epitel vagina terdekuamasi. 'elas 777, terdiri dari lora patologis,

terdapat beberapa jenis bakteri seperti diphtheroid, enterococci,

staphylococci, vibrio dan coliform basil , dan disertai oleh p: yang kurang

asam atau bahkan alkali "p: 5,*-,*& disertai sekret yang sangat banyak dan

purulen atau agak minim dan berair. 'elas 77 adalah kriteria antara kelas 7

dan 777> kehadiran Lactobacillus disertai dengan satu atau lebih jenis bakteri

lainnya dan p: sekresi biasanya bervariasi 4,*-5,*. *



19

Gambar 6. Kadar estroen saat kehamilan

Dikutip dari 0ulchinsky+$

ada kehamilan, enomena menarik dapat terjadi. ?lora bakteri yang

a1alnya kelas 77 atau 777 dapat berubah menjadi kelas 7 seiring bertambahnya

usia kehamilan, sedangkan sekresi menjadi lebih banyak dan sangat asam.

7ni mungkin terjadi karena glikogen a1alnya minim dalam vagina, baik

karena beberapa kondisi peradangan atau berkurangnya ungsi ovarium dan

berubahnya lora bakteri berkaitan dengan deposisi dan pemanaatan

glikogen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, iksasi glikogen dalam

epitel vagina tergantung pada kehadiran hormon estrogen dalam sirkulasi.

Saat kehamilan, hormon estrogen meningkat hingga ($$ kali lipat

dibandingkan saat tidak hamil. eningkatan jumlah estrogen di dalam darah

terjadi seiring bertambahnya usia kehamilan, hal ini mungkin menjadi

penyebab terjadinya pengendapan glikogen, dan hal ini memicu perubahan

lora serta peningkatan jumlah dan keasaman sekresi yang terjadi padavagina. Selain itu, proporsi perempuan yang memiliki lora bakteri kelas (

dan sekresi yang sangat asam di vagina pada akhir kehamilan jauh lebih

besar daripada saat a1al kehamilan. ,*



20

). 2INGKA-AN

(. Lactobacillus memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem vagina

dan mikrolora dalam keadaan sehat melalui penempelan pada epitel dan

cairan vagina, produksi asam laktat, :+A+, bakteriosin, dan biosuraktan.

+. 'adar glikogen bebas yang terdapat pada vagina dapat mempengaruhi koloni

spesies Lactobacillus. 3ika jumlah glikogen bebas di vagina rendah dalam

periode yang lama dan atau konsisten, koloni Lactobacillus akan berkurang,

sehingga seorang 1anita menjadi lebih berisiko untuk terineksi

mikroorganisme patogen.

. 'adar estrogen dapat mempengaruhi jumlah glikogen pada vagina, sehingga

epitel vagina lebih banyak mengandung glikogen dimulai pada saat

menarche, dan jumlahnya menurun saat menopause.

4. Saat kehamilan, hormon estrogen mengalami peningkatan seiring

bertambahnya usia kehamilan, hal ini menjadi penyebab terjadinya

pengendapan glikogen sehingga lora vagina didominasi oleh Lactobacillus,

serta peningkatan jumlah dan keasaman sekresi yang terjadi pada vagina.

:al ini dapat menurunkan risiko ineksi pada kehamilan.



21

)I. 24J4KAN

(. irmonse , :otton =<, Gilbert D, et al. ?ree Glycogen in 2aginal ?luids 7s

=ssociated 1ith Lactobacillus ColoniBation and <o1 2aginal p:. <oS A9 +$(4 #"&>

e($+4*.+. Cunningham, <eveno, :auth, et al. 6illiams Abstetrics, +rd 9dition. e1 Eork> 0he

cgra1-:ill Companies, +$($ > #, (/*.

. ernoll <. !enson F ernolls :andbook o Abstetrics and Gynaecology, ($ th

9dition. e1 Eork> 0he cgra1-:ill Companies, +$$(> 4*-5(.4. Campbell , ?arrel S. !iochemistry, th 9dition. HS=> !elmont, +$((> 4(.

5. 0omas S, acias 9. 9ect o a medium simulating vaginal luid on the gro1th

and eIpression o beneicial characteristics o potentially probiotic lactobacilli.Communicating Current Jesearch and 9ducational 0opics and 0rends in =ppliedicrobiology. +$$> +-#.

*. Cruickshank J, Sharman =. 0he biology o the 2agina in :uman Subjects. 3 Abstet

and Gynaecol. (#4 4(> +$/K++*.

. ?arage =, aibach :7. 0he 2ulva =natomy, hysiology, and athology. <ondon >7norma :ealthcare, +$$*> *-/, 5-*.

/. annasiev , 6hitehead . ?emale Jeproductive :ealth. <ondon> 0aylor and

?rancis, +$$5> 5-/ .

#. andy, J. Eams o ortune > 0he uncontrolled !irth o oral contraceptives. 3ournalo young investigarors. +$$ *> (-5.

($. =yre 6!. 0he glycogen-estrogen relationship in the vaginal tract. 3 Clin 9ndocrinol

etab. (#5$ ((> ($K(($.

((. =bbassi-Ghanavati , Greer <G, Cunningham ?G. regnancy and laboratory studies> areerence table or clinicians. Abstet Gynecol. +$$#((4"*&>(+*-(.

(+. Singh =, 'iran D, Singh :, et al. revalence =nd Severity A Dysmenorrhea > = roblem

Jelated 0o enstruation, =mong ?irst =nd Second Eear ?emale edical Students. 7ndian3 hysiol harmacol. +$$/ 5+ "4& > /#K#.

(. ?aro S. 2aginitis Dierential Diagnosis and anagement. <ondon> 0aylor and ?rancis,

+$$5 > (-/.

(4. Garg '!, Gunguli 7, Das J, 0al1ar G. Spectrum o Lactobacillus species present inhealthy vagina o 7ndian 6omen. 7ndian 3 ed. +$$# (+#> *5+-*5.



22

(5. !oris S, !arbes C. Jole played by lactobacilli in controlling the population o vaginal pathogens. icrobes and 7nection. +$$$ +> 54-54*.

(*. =routcheva =, Gariti D, Simon , et al. Deense actors o vaginal lactobacilli. =m 3

Abstet Gynecol. +$$((/5>5-#.(. !oskey 9J, Cone J=, 6haley '3, oench 0J. Arigins o vaginal acidity > high D)<

lactate ratio is consistent 1ith bacteria being the primary source. :uman Jeproduction.

+$$( (*> (#$/-(/(.

(/. !oskey 9J, 0elsch ', 6haley '3, et al. =cid roduction by 2ginal ?lora 7n 2itro 7sConsistent 1ith the Jate and 9Itent o 2aginal =cidiication. 7nect 7mmun. (###

*>5($-5(5.

(#. 6ylie 3G, :enderson =. 7dentity and glycogen-ermenting ability o lactobacilli isolated

rom the vagina o pregnant 1omen. 3 ed icrobiol. (#*# +>*K**.+$. 0ulchinsky D, :obel C3, Eeager 9, arshall 3J. lasma estrone, estradiol, estriol,

progesterone, and (-hydroIyprogesterone in human pregnancy. 7. ormal pregnancy. =m

3 Abstet Gynecol. (#+ ((+"/&>($#5-($$.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Tulchinsky%20D%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Hobel%20CJ%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Yeager%20E%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Marshall%20JR%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Tulchinsky%20D%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Hobel%20CJ%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Yeager%20E%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Marshall%20JR%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=5025870

isi refrat rfd

Documents