lapkas ileus obstruktif dr. syahbuddin

Upload: astriehananda

Post on 20-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    1/43

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Obstruksi intestinal merupakan kegawatan dalam bedah abdominalis yang

    sering dijumpai dan merupakan 60% - 70% dari seluruh kasus gawat abdomen.

    Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan di dalam abdomen berupa inflamasi dan

    penyulitnya ileus obstruktif iskemik dan perdarahan. !ebagian kelainan dapat

    disebabkan oleh "edera langsung atau tidak langsung yang mengakibatkan

    perforasi saluran "erna atau perdarahan. #$arkogiannakis et al. 007&'erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh $arkogiannakis et al

    ditemukan 60% penderita yang mengalami ileus obstruktif rata ( rata berumur

    sekitar 16 ( )* tahun dengan perbandingan jenis kelamin perempuan lebih banyak

    daripada laki ( laki #$arkogiannakis et al. 007&.Obstruksi intestinal meliputi sumbatan sebagian (partial) atau seluruh

    (complete)lumen usus sehingga mengakibatkan isi usus tak dapat melewati lumen

    usus. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai ma"am kondisi yang paling sering

    menyebabkannya adalah jaringan usus itu sendiri karena adhesi hernia atau

    tumor. #!jamsuhidajat 00+&,dhesi merupakan suatu jaringan parut yang sering menyebabkan organ

    dalam dan atau jaringan tetap melekat setelah pembedahan. ,dhesi dapat

    membelit dan menarik organ dari tempatnya dan merupakan penyebab utama dari

    obstruksi usus infertilitas #bedah ginekologik& dan nyeri kronis pelis.

    #!jamsuhidajat 00+&

    idak hanya obstruksi intestinal saja yang dapat menghasilkan perasaanyang tidak nyaman kram perut nyeri perut kembung mual dan muntah bila tak

    diobati dengan benar obstruksi intestinal dapat menyebabkan sumbatan bagian

    usus dan menyebabkan kematian usus. /ematian jaringan ini dapat ditunjukkan

    dengan perforasi usus infeksi ringan dan sho"k. #$arkogiannakis et al. 007&

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    2/43

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Anatomi Usus Halus

    sus halus berbentuk tubuler dengan panjang sekitar 6 meter pada orang

    dewasa yang terbagi atas tiga segmen yaitu duodenum jejunum dan ileum.

    uodenum merupakan segmen yang paling proksimal terletak retroperitoneal

    berbatasan dengan kaput dan batas inferior dari korpus pankreas. oudenum

    dipisahkan dari gaster oleh adanya pylorus dan dari jejunum oleh batas

    2igamentum reit3. 4ejunum dan ileum terletak di intraperitoneal dan bertambat

    ke retroperitoneal melalui mesenterium. ak ada batas anatomi yang jelas untuk

    membedakan antara 4ejunum dan 5leum 0% panjang dari jejunoileal diyakini

    sebagai 4ejunum dan 60% sisanya sebagai 5leum. 5leum berbatasan dengan sekum

    di katup ileosekal #8hang et al. 00+&sus halus terdiri atas lipatan mukosa yang disebut plika sirkularis atau

    valvula conniventesyang dapat terlihat dengan mata telanjang. 2ipatan ini juga

    terlihat se"ara radiografi dan membantu untuk membedakan antara usus halus dankolon. 2ipatan ini akan terlihat lebih jelas pada bagian proksimal usus halus

    daripada bagian distal. Hal lain yang juga dapat digunakan untuk membedakan

    bagian proksimal dan distal usus halus ialah sirkumferensial yang lebih besar

    dinding yang lebih tebal lemak mesenterial yang lebih sedikit dan asa rekta yang

    lebih panjang. 9emeriksaan makroskopis dari usus halus juga didapatkan adanya

    folikel limfoid. :olikel tersebut berlokasi di ileum juga disebut sebagai Peyer

    Patches. #8hang et al. 00+&sus besar terdapat diantara anus dan ujung terminal ileum. sus besar

    terdiri atas segmen awal #sekum& dan kolom asendens transersum desendens

    sigmoid re"tum dan anus. !isa makanan dan yang tidak ter"erna dan tidak

    diabsorpsi di dalam usus halus didorong ke dalam usus besar oleh gerak peristaltik

    kuat otot muskularis eksterna usus halus. ;esidu yang memasuki usus besar itu

    berbentuk semi "air saat men"apai bagian akhir usus besar residu ini telah

    menjadi semi solid sebagaimana feses umumnya. $eskipun terdapat di usus

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    3/43

    ros"henko

    00

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    4/43

    #1& ileokolika #& kolika dekstra #

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    5/43

    +

    pleksus ,uerba"h yang terletak dalam lapisan muskularis dan pleksus $eissner

    di lapisan submukosa #9ri"e 00

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    6/43

    6

    hepatobiliar dan sekresi usus dan pergerakan peristaltik mendorong isi dari salah

    satu ujung ke ujung lainnya dengan ke"epatan yang sesuai untuk absorbsi optimal

    dan suplai kontinu isi lambung. ,bsorbsi adalah pemindahan hasil akhir

    pen"ernaan karbohidrat lemak dan protein melalui dinding usus ke sirkulasi darah

    dan limfe untuk digunakan oleh sel ( sel tubuh. !elain itu air elektrolit dan

    itamin juga diabsorbsi. #!imatupang 010&9ergerakan usus halus berfungsi agar proses digesti dan absorbsi bahan (

    bahan makanan dapat berlangsung se"ara maksimal. 9ergerakan usus halus terdiri

    dari @

    - 9ergerakan men"ampur #miBing& atau pergerakan segmentasi yangmen"ampur makanan dengan en3im ( en3im pen"ernaan agar mudah

    untuk di"erna dan diabsorbsi.- 9ergerakan propulsif atau gerakan peristaltik yang mendorong

    makanan ke arah usus besar./ontraksi usus halus disebabkan oleh aktifitas otot polos usus halus yang

    terdiri dari lapis yaitu lapisan otot longitudinal dan lapisan otot sirkuler. Otot

    yang terutama berperan pada kontraksi segmentasi untuk men"ampur makanan

    adalah otot longitudinal. 'ila bagian mengalami distensi oleh makanan dindingusus halus akan berkontraksi se"ara lokal. iap kontraksi ini melibatkan segmen

    usus halus sekitar 1 ( "m. 9ada saat satu segmen usus halus yang berkontraksi

    mengalami relaksasi segmen lainnya segera akan memulai kontraksi demikian

    seterusnya. 'ila usus halus berelaksasi makanan akan kembali ke posisinya

    semula. ?erakan ini berulang terus sehingga makanan akan ber"ampur dengan

    en3im pen"ernaan dan mengadakan hubungan dengan mukosa usus halus dan

    selanjutnya terjadi absorbsi. #!imatupang 010&/ontraksi segmentasi berlangsung oleh karena adanya gelombang lambat

    yang merupakan basi" ele"tri" rhytm #'>;& dari otot polos saluran "erna. 9roses

    kontraksi segmentasi berlangsung * sampai 1 kali=menit pada duodenum dan

    sekitar 7 kali=menit pada ileum. ?erakan peristaltik pada usus halus mendorong

    makanan menuju ke arah kolon dengan ke"epatan 0+ sampai "m=detik dimana

    pada bagian proksimal lebih "epat daripada bagian distal. ?erakan peristaltik ini

    sangat lemah dan biasanya menghilang setelah berlangsung sekitar < sampai + "m.

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    7/43

    7

    9engaturan frekuensi dan kekuatan gerakan segmentasi terutama diatur

    oleh adanya gelombang lambat yang menghasilkan potensial aksi yang

    disebabkan oleh adanya sel ( sel pa"e maker yang terdapat pada dinding usus

    halus dimana aktifitas dari sel ( sel ini dipengaruhi oleh sistem saraf dan

    hormonal.,ktifitas gerakan peristaltik akan meningkat setelah makan. Hal ini

    sebagian besar disebabkan oleh masuknya makanan ke duodenum sehingga

    menimbulkan refleks peristaltik yang akan menyebar ke dinding usus halus.

    !elain itu hormon gastrin CC/ serotonin dan insulin juga meningkatkan

    pergerakan usus halus. !ebaliknya sekretin dan glukagon menghambat pergerakan

    usus halus.!etelah men"apai katup ileo"ae"al makanan kadang ( kadang terhambat

    selama beberapa jam sampai seseorang makan lagi. 9ada saat tersebut refleks

    gastrileal meningkatkan aktifitas peristaltik dan mendorong makanan melewati

    katup ileo"ae"al menuju ke kolon. $akanan yang menetap untuk beberapa lama

    pada daerah ileum oleh adanya sfingter ileo"ae"al berfungsi agar makanan dapat

    diabsorbsi pada daerah ini. /atup ileo"ae"al berfungsi untuk men"egah makanan

    kembali dari "ae"um masuk ke ileum.:ungsi sfingter ileo"ae"al diatur oleh mekanisme umpan balik. 'ila

    tekanan di dalam "ae"um meningkat sehingga terjadi dilatasi maka kontraksi

    sfingter ileo"ae"al akan meningkat dan gerakan peristaltik ileum akan berkurang

    sehingga memperlambat pengosongan ileum. 'ila terjadi peradangan pada

    "ae"um atau pada appendiks maka sfingter ileo"ae"al akan mengalami spasme

    dan ileum akan mengalami paralisis sehingga pengosonga ileum sangat terhambat.

    #8hang 00+&

    2.&. Ileus '"strukti$

    2.&.1. De$inisi

    5leus obstruktif merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang terjadi

    karena adanya daya mekanik yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    8/43

    *

    sehingga menyebabkan penyempitan=penyumbatan lumen usus. Hal tersebut

    menyebabkan pasase lumen usus terganggu.

    Obstruksi intestinal se"ara umum didefinisikan sebagai kegagalan isi

    intestinal untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke anus. Obstruksi 5ntestinal

    ini merujuk pada adanya sumbatan mekanik atau nonmekanik parsial atau total

    dari usus besar dan usus halus. #:aradilla 00)&

    2.&.2. Ei(emiologi

    9erlekatan usus sebagai penyebab dari 5leus saat ini menempati urutan

    pertama. $aingot melaporkan bahwa sekitar 70% penyebab dari 5leus adalah

    perlekatan. !urey 5leus Obstruksi di ;! ;. !oetomo pada tahun 001

    mendapatkan +0% dari penyebabnya adalah perlekatan usus kemudian diikuti

    Hernia

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    9/43

    )

    'erbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya obstruksi intestinal

    biasanya terjadi melalui satu mekanisme utama. !atu pertiga dari seluruh pasien

    yang mengalami ileus obstruktif ternyata dijumpai lebih dari satu faktor etiologi

    yang ditemukan saat dilakukan operasi. #hompson 00+&

    ?ambar .. 9enyebab ileus obstruktif#!umber@ !imatupang 010&

    9enyebab terjadinya ileus obstruktif beragam jumlahnya berdasarkan umur

    dan tempat terjadinya obstruksi. ,dhesi post operatif merupakan penyebab utama

    dari terjadinya obstruksi usus halus. 9ada pasien yang tidak pernah dilakukanoperasi laparotomi sebelumnya adhesi karena inflamasi dan berbagai hal yang

    berkaitan dengan kasus ginekologi harus dipikirkan. ,dhesi hernia dan

    malignansi merupakan *0 % penyebab dari kasus ileus obstruktif. 9ada anak-

    anak hanya 10 % obstruksi yang disebabkan oleh adhesi intususepsi merupakan

    penyebab tersering dari ileus obstruktif yang terjadi pada anak-anak. Aolulus dan

    intususepsi merupakan

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    10/43

    10

    dari genitourinaria kolon pankreas dan karsinoma gaster menyebabkan obstruksi

    lebih sering daripada tumor primer di intestinal. $alignansi diertikel dan

    olulus merupakan penyebab tersering terjadinya obstruksi kolon dengan

    karsinoma kolorektal. #hompson 00+&.

    abel .1. 'eberapa 9enyebab Obstruksi $ekanik dari 5ntestinal

    #8hang et al. 00+& #hompson 00+&

    Obturasi 5ntraluminal 2esi >kstrinsik 2esi 5ntrinsik 'enda ,sing

    5atrogenik

    ertelan

    'atu >mpedu

    Ca"ing

    ,dhesi /ongenital

    ,tresia stenosis dan

    webs

    iertikulum $e"kel

    'enda ,singHernia

    >ksternal

    5nternal

    5ntususepsi $assa

    ,nomali organ atau

    pembuluh darah

    Organomegali,kumulasi Cairan

    Deoplasma

    5nflamasi

    iertikulitis

    rug-indu"ed

    5nfeksiColi ul"er

    9engaruh Cairan

    'arium

    :eses

    $e"onium

    Deoplasma

    umor 4inak

    /arsinoma

    /arsinoid

    2impoma

    !ar"oma

    9ost OperatifAolulus

    rauma

    5ntramural Hematom

    2.). Pato$isiologi

    *eson Usus Halus Ter#a(a '"struksi

    Dormalnya sekitar 2 asupan "airan dan * 2 sekresi dari gaster intestinal

    dan pankreati"obilier ditansfer ke intestinal setiap harinya. $eskipun aliran "airan

    menuju ke intestinal bagian proksimal sebagian besar "airan ini akan diabsorbsi

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    11/43

    11

    di intestinal bagian distal dan kolon. 5leus obstruktif terjadi akibat akumulasi

    "airan intestinal di proksimal daerah obstruksi disebabkan karena adanya

    gangguan mekanisme absorbsi normal proksimal daerah obstruksi serta kegagalan

    isi lumen untuk men"apai daerah distal dari obstruksi. #/han 00)&

    ,kumulasi "airan intralumen proksimal daerah obstruksi terjadi dalam

    beberapa jam dan akibat beberapa faktor. ,supan "airan dan sekresi lumen yang

    terus bertambah terkumpul dalam intestinal. ,liran darah meningkat ke daerah

    intestinal segera setelah terjadinya obstruksi terutama di daerah proksimal lesi

    yang akhirnya akan meningkatkan sekresi intestinal. Hal ini bertujuan untuk

    menurunkan kepekaan asa splanknik pada daerah obstruksi terhadap mediator

    asoaktif. 9engguyuran "airan intraena juga meningkatkan olume "airan

    intralumen. !ekresi "airan ke dalam lumen terjadi karena kerusakan mekanisme

    absorpsi dan sekresi normal. istensi lumen menyebabkan terjadinya kongestif

    ena edema intralumen dan iskemia. #$oses 00*&

    ?as intestinal juga mengalami akumulasi saat terjadinya ileus obstruktif.

    !ebagian ke"il dihasilkan melalui netralisasi bikarbonat atau dari metabolisme

    bakteri. ?as di 5ntestinal terdiri atas Ditrogen #70%& Oksigen #1%& dan /arbon

    ioksida #*%& yang komposisinya mirip dengan udara bebas. Hanya karbon

    dioksida yang memiliki "ukup tekanan parsial untuk berdifusi dari lumen.

    5ntestinal normalnya berusaha untuk membebaskan obstruksi mekanik

    dengan "ara meningkatkan peristaltik. 9eriode yang terjadi ialah berturut-turut@

    terjadinya hiperperistaltik intermittent quiescent interval dan pada tingkat akhir

    terjadi ileus. 'agian distal obstruksi segera menjadi kurang aktif. Obstruksi

    mekanik yang berkepanjangan menyebabkan penurunan dari frekuensi gelombang

    - lambat dan kerusakan aktiitas gelombang spike namun intestinal masih

    memberikan respon terhadap rangsangan. 5leus dapat terus menetap bahkan

    setelah obstruksi mekanik terbebaskan. #/han 00)&

    ekanan intralumen meningkat sekitar 0 "mHO sehingga menyebabkan

    aliran "airan dari lumen ke pembuluh darah berkurang dan sebaliknya aliran dari

    pembuluh darah ke lumen meningkat. 9erubahan yang serupa juga terjadi pada

    absorbsi dan sekresi dari Datrium dan /hlorida. Damun peningkatan tekanan

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    12/43

    1

    intralumen tidak selalu terjadi dan mungkin terdapat mekanisme lain yang

    menyebabkan perubahan pada mekanisme sekresi. 9eningkatan sekresi juga

    dipengarui oleh hormon gastrointestinal seperti peningkatan sirkulasi asoaktif

    intestinal polipeptida prostaglandin atau endotoksin. #!jamsuhidajat 00+&

    9eningkatan olume intralumen menyebabkan terjadinya distensi intestinal

    di bagian proksimal obstruksi yang bermanifestasi pada mual dan muntah. 9roses

    obstruksi yang berlanjut kerusakan progresif dari proses absorbsi dan sekresi

    semakin ke proksimal. !elanjutnya obstruksi mekanik ini mengarah pada

    peningkatan defisit "airan intraaskular yang disebabkan oleh terjadinya muntah

    akumulasi "airan intralumen edema intramural dan transudasi "airan

    intraperitoneal. 9emasangan nasogastri" tube malah memperparah terjadinya

    defisit "airan melalui external loss. Hipokalemia hipokhloremia alkalosis

    metabolik merupakan komplikasi yang sering dari obstruksi letak tinggi.

    Hipoolemia yang tak dikoreksi dapat mengakibatkan terjadinya insufisiensi

    renal syok dan kematian. #/han 00)&

    !tagnasi isi intestinal dapat memfasilitasi terjadinya proliferasi bakteri.

    'akteri ,erob dan ,naerob berkembang pada daerah obstruksi. /oloni berlebihan

    dari bakteri dapat merangsang absorbtif dan fungsi motorik dari intestinal dan

    menyebabkan terjadinya translokasi bakteri dan komplikasi sepsis. #$oses 00*&

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    13/43

    1ntero"lysis

    >ntero"lysis berfungsi untuk mendeteksi adanya obstruksi dan juga untuk

    membedakan obstruksi parsial dan total. Cara ini berguna jika pada foto polos

    abdomen memperlihatkan gambaran normal namun dengan klinis menunjukkan

    adanya obstruksi atau jika penemuan foto polos abdomen tidak spesifik. 9ada

    pemeriksaan ini juga dapat membedakan adhesi oleh karena metastase tumor

    rekuren dan kerusakan akibat radiasi. >ntero"lysis memberikan nilai prediksi

    negatie yang tinggi dan dapat dilakukan dengan dua kontras. 'arium merupakankontras yang sering digunakan. 'arium sangat berguna dan aman untuk

    mendiagnosa obstruksi dimana tidak terjadi iskemia usus maupun perforasi.

    Damun penggunaan barium berhubungan dengan terjadinya peritonitis dan

    penggunaannya harus dihindari bila di"urigai terjadi perforasi. #Dobie 00)&

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    26/43

    6

    ?ambar .10. 5ntususepsi #coiled-spring appearance&.#/han00)&

    ". C-!"an

    C-!"an berfungsi untuk menentukan diagnosa dini atau obstruksi

    strangulate dan menyingkirkan penyebab akut abdomen lain terutama jika klinis

    dan temuan radiologis lain tidak jelas. C-s"an juga dapat membedakan penyebab

    obstruksi intestinal seperti adhesi hernia karena penyebab ekstrinsik dari

    neoplasma dan penyakit Chron karena penyebab intrinsik. Obstruksi ditandai

    dengan diametes usus halus sekitar + "m pada bagian proksimal menjadi bagian

    yang kolaps dengan diameter sekitar 1 "m. #Dobie 00)&

    ingkat sensitifitas C s"an sekitar *0-)0% sedangkan tingkat

    spesifisitasnya sekitar 70-)0+ untuk mendeteksi adanya obstruksi intestinal.

    emuan berupa 3ona transisi dengan dilatasi usus proksimal dekompresi usus

    bagian distal kontras intralumen yang tak dapat melewati bagian obstruksi dan

    kolon yang mengandung sedikit "airan dan gas. C s"an juga dapat memberikan

    gambaran adanya strangulasi dan obstruksi gelung tertutup. Obstruksi ?elung

    tertutup diketahui melalui gambaran dilatasi bentuk atau bentuk C akibat

    distribusi radial asa mesenteri" yang berpusat pada tempat puntiran. !trangulasi

    ditandai dengan penebalan dinding usus intestinal pneumatosis #udara didinding

    usus& gas pada ena portal dan kurangnya uptake kontras intraena ke dalam

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    27/43

    7

    dinding dari bowel yang affe"ted. C s"an juga digunakan untuk ealuasi

    menyeluruh dari abdomen dan pada akhirnya mengetahui etiologi dari obstruksi.

    /eterbatasan C s"an ini terletak pada tingkat sensitiitasnya yang rendah

    #M+0%& untuk mendeteksi grade ringan atau obstruksi usus halus parsial. Nona

    transisi yang tipis akan sulit untuk diidentifikasi. #Dobie 00)&

    ?ambar .11. C !"an 5leus Obstruktif akibat tumor mesenterium #/han 00)&

    ?ambar .1. C !"an 5leus Obstruksi ,kibat 5ntususepsi @ tampak distensi usus

    halus yang tidak diikuti dengan distensi kolon #Ariesman dan ;obin 00+&

    d. C enterography #C entero"lysis&

    9emeriksaan ini menggantikan entero"lysis pada penggunaan klinis.

    9emeriksaan ini merupakan pilihan pada ileus obstruksi intermiten atau pada

    pasien dengan riwayat komplikasi pembedahan #seperti tumor operasi besar&.

    9ada pemeriksaan ini memperlihatkan seluruh penebalan dinding usus dan dapat

    dilakukan ealuasi pada mesenterium dan lemak perinerfon. 9emeriksaan ini

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    28/43

    *

    menggunakan teknologi C-s"an dan disertai dengan penggunaan kontras dalam

    jumlah besar. C entero"lysis lebih akurat disbanding dengan pemeriksaan C

    biasa dalam menentukan penyebab obstruksi #*)% s +0%& dan juga lokasi

    obstruksi #100% s )%&.#Dobie 00)&

    e. $;5/eakuratan $;5 hampir sama dengan C-s"an dalam mendeteksi adanya

    obstruksi. $;5 juga efektif untuk menentukan lokasi dan etiologi dari obstruksi.

    Damun $;5 memiliki keterbatasan antara lain kurang terjangkau dalam hal

    transport pasien dan kurang dapat menggambarkan massa dan inflamasi. #Dobie

    00)&

    ?ambar .1delman 010&

    f. !?ltrasonografi dapat menberikan gambaran dan penyebab dari obstruksi

    dengan melihat pergerakan dari usus halus. 9ada pasien dengan ilues obtruksi

    !? dapat dengan jelas memperlihatkan usus yang distensi. !? dapat dengan

    akurat menunjukkan lokasi dari usus yang distensi. idak seperti teknik radiologi

    yang lain !? dapat memperlihatkan peristalti" hal ini dapat membantu

    membedakan obstruksi mekanik dari ileus paralitik. 9emeriksaan !? lebih

    murah dan mudah jika dibandingkan dengan C-s"an dan spesifitasnya

    dilaporkan men"apai 100%. #Dobie 00)&

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    29/43

    )

    ?ambar .1+ !? ,bdomen tumor dinding epigastrium #/han 00)&

    ?ambar .16 !? 2ongitudinal dari abdomen bagian bawah menunjukkandistensi multiple dari usus halus akibat inaginasi #Hagen-,nsert 010&.

    2.4. Diagnosis Ban(ing

    iagnosis banding dari ileus obstruktif yaitu #Dobie 00). 5leus paralitik$. ,ppensi"itis akut%. /olesistitis koleliathiasis dan kolik bilier&. /onstipasi

    '. ysmenorhoe endometriosis dan torsio oarium. ?astroenteritis akut dan inflammatory boel disease

    *. 9an"reatitis akut

    2.5. Penatalaksanaan

    9asien dengan obstruksi intestinal biasanya mengalami dehidrasi dan

    kekurangan Datrium /hlorida dan /alium yang membutuhkan penggantian

    "airan intraena dengan "airan salin isotoni" seperti ;inger 2aktat. rin harus di

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    30/43

    ers 00&

    Dekomresi

    9ada pemberian resusitasi "airan intraena hal lain yang juga penting

    untuk dilakukan ialah pemasangan nasogastri" tube. 9emasangan tube ini

    bertujuan untuk mengosongkan lambung mengurangi resiko terjadinya aspirasi

    pulmonal karena muntah dan meminimalkan terjadinya distensi abdomen. 9asien

    dengan obstruksi parsial dapat diterapi se"ara konseratif dengan resusitasi dan

    dekompresi saja. 9enyembuhan gejala tanpa terapi operatif dilaporkan sebesar 60

    ( *+% pada obstruksi parsial. #>ers 00&

    Terai 'erati$

    !e"ara umum pasien dengan obstruksi intestinal komplit membutuhkan

    terapi operatif. 9endekatan non ( operatif pada beberapa pasien dengan obstruksi

    intestinal komplit telah diusulkan dengan alasan bahwa pemasangan tube intubasi

    yang lama tak akan menimbulkan masalah yang didukung oleh tidak adanya

    tanda-tanda demam takikardia nyeri tekan atau leukositosis. Damun harus

    disadari bahwa terapi non operatif ini dilakulkan dengan berbagai resikonya

    seperti resiko terjadinya strangulasi pada daerah obstruksi dan penundaan terapi

    pada strangulasi hingga setelah terjadinya injury akan menyebabkan intestinal

    menjadi ireersibel. 9enelitian retrospektif melaporkan bahwa penundaan operasi

    1 ( jam masih dalam batas aman namun meningkatkan resiko terjadinya

    strangulasi.

    9asien dengan obstruksi intestinal sekunder karena adanya adhesi dapat

    diterapi dengan melepaskan adhesi tersebut. 9enatalaksanaan se"ara hati hati

    dalam pelepasan adhesi tresebut untuk men"egah terjadinya trauma pada serosa

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    31/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    32/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    33/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    34/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    35/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    36/43

    S=2 1 S=2 )7 )6-10+

    EKG

    Hasil 'a"aan @ T;! rate 110 B=5 aBis @ ;, 9 wae #E& D 9; interal 01 s

    T! duration 00* s !- "hanges #-& 2AH #-& A>! #-&

    /esan @ !inus akikardi toleransi operasi low risk.

    Foto Thoraks

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    37/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    38/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    39/43

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    40/43

    0

    Datrium m>S=2 1&1 1S=2 19/ S=2 166 )6-10+

    16 Noem"er 261)9 *uangan

    S ;Dyeri pada daerah bekas operasi U';Hemodinamik stabil

    A@ 9ost !igmoidostomy a=i otal $e"hani"al 'owel Obstru"tion d=t ;e"tal umor DB$0 #H&

    P@ - 5A: ;2 0 gtt=5 melalui CAC

    - iet $'

    - $obilisasi

    - 5nj. CeftriaBone 1 gr=1 jam- 5nj. /etorola"

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    41/43

    1

    /oreksi /alium @ #SCek kalium post substitusi

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    42/43

    DA%TA* PUSTAKA

    1. 'i"kle 5C /elly '. 00. ,bdominal V ;ays $ade >asy@ Dormal

    ;adiographs. student'$4 ,pril 0010@10-delman ;;. 010. 9regnan"y and !mall 'owel Obstru"tion. ;etrieed 4une

    6th 011 ,ailable at@ http@==www.mr-tip."om=ser1.phpX

    typeWimgGimgW9regnan"y%0and%0!mall%0'owel%0Obstru"tion

    ros"henko A. 9. 00ds. G 4. ambayong rans.&

    4akarta@ >?C

    . >ers '. $. 00. !mall 5ntestine. 5n . ". al !abiston eBtbook Of !urgery

    #17 ed. pp. 1

  • 7/24/2019 Lapkas Ileus Obstruktif Dr. Syahbuddin

    43/43

    ds.& igestie ra"t !urgery

    #Aol. p. 111)&. 9hiladelphia@ 2ippin"ott-;aen 9ublisher

    16. llah ! /han $ $umta3 D Daseer ,. 00). 5ntestinal Obstru"tion @ ,

    !pe"trum of "auses. 49$5 00) Aolume < Do page 1**-)

    17. Ariesman ,' and ;obin !. 00+. ,"ute ,bdomen - , 9ra"ti"al ,pproa"h.

    ;etrieed 4une 6th 011 ,ailable at@

    http@==www.radiologyassistant.nl=en=0"d11061e"d

    1*. 8hang >. >. ,shley !. 8. G Ninner $. 4. 00+. !mall 5ntestine. 5n '. e. al

    #>d.& !"hwat3Zs 9rin"iples Of !urgery #* ed. p. 101*&. $"?raw-Hill

    Companies.

    1). Fates /. 00. 'owel obstru"tion. 5n@ Cameron 9 4elinek ? /elly ,$

    $urray 2 'rown ,: Heyworth editors. eBtbook of adult emergen"y

    medi"ine. nd ed. Dew Fork@ Chur"hill 2iingstone. p.