7/25/2019 Laporan Isam

1/2

2.2. Tahapan Cooling Susu

Cooling merupakan proses lanjutan setelah proses pasteurisasi atau

sterilisasi susu. Sebelum masuk ke proses cooling, produk susu yang telah

dipasteurisasi atau disterilisasi akan melalui proses regenerasi I dan regenerasi II

terlebih dahulu. Regenerasi merupakan penurunan suhu produk secara bertahap

sebelum dilakukan cooling. PHE (Plate Heat Exchanger) regenerasi I memiliki

kisaran suhu !"#!$%, sedangkan PHE regenerasi II memiliki kisaran suhu &'$%.

Proses pendinginan dilakukan untuk menurunkan suhu secara cepat

darisuhu !"!$% menjadi *"'!$% sehingga dapat menghambat

pertumbuhanbakteri pembusuk. Pendinginan biasanya dilakukan dengan

mele+atkan susu keserangkaianplate cooler. Selain itu, proses coolingbertujuan

untuk menurunkan suhu produk agar tidak terjadi pemanasan berlebih dan

menghindari rusaknya at gii yang ada di dalam produk. Produk yang telah

didinginkan kemudian disimpan di dalam ruang cooling. Produk yang telah cukup

dingin selanjutnya akan melalui proses pelabelan melalui conveyor.

Gambar 1. Tahapan Cooling Susu

(-airy arm Energy /anagement 0uide, &!!)

7/25/2019 Laporan Isam

2/2

1ahapan cooling susu terdiri dari & tahapan. luida berupa air berperan

untuk mentrans2er panas dari susu ke e3aporator. 1ahap pertama pada plate cooler

yaitu suhu susu berkurang sebanyak * 4. 1ahap kedua pada plate cooler terdapat

larutan air"propylene glikol yang bersuhu &"564, larutan ini kemudian

menurunkan suhu susu sampai 54 . Susu yang memasuki silo sudah dingin

sepenuhnya.

DAFTAR PUSTAKA

7nonim. &!!. -airy arm Energy /anagement 0uide.73ailable at8

+++.dairy2armmilk.com(&! 9o3ember &!'*).

http://www.dairyfarmmilk.com/http://www.dairyfarmmilk.com/