laporan kelompok gastroenteritis

Upload: shinta-nyil-unyil

Post on 17-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    1/20

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah

    kesehatan dunia terutama di Negara berkembang. Besarnya masalah

    tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat

    diare (Salwan, 2008). Menurut data Badan esehatan !unia ("#$)

    pada tahun 2008, %&' dari kematian anak dibawah & tahun

    disebabkan leh penyakit diare ("#$, 2008). !i ndnesia, diare

    masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama.

    !iare dapat disebabkan leh berbagai in*eksi, selain penyebab

    lain seperti malabsrbsi. !iare sebenarnya merupakan salah satu

    gejala dari penyakit pada system gastrintestinal atau penyakit lain di

    luar saluran pen+ernaan. etapi sekarang lebih dikenal dengan

    -penyakit diare karena dengan sebutan penyakit diare akan

    memper+epat tindakan penanggulangan.

    "alaupun penyakit diare tidak semua menular misalnya karena

    *aktr malabsrbsi, tetapi perlu perawatan di kamar yang terpisah

    dengan perlengkapan +u+i tangan untuk men+egah in*eksi serta

    tempat pakaian ktr tersendiri. Masalah pasien diare yang perlu

    diperhatikan ialah resik terjadi gangguan sirkulasi darah, kebutuhan

    nutrisi, resik terjadi kmplikasi, gangguan rasa aman dan nyaman,

    kurangnya pengetahuan mengenai penyakit.

    /enyakit diare dapat menyerang siapa saja mulai dari anak,

    dewasa maupun rang tua (lansia) dan penyakit diare inibiasanyakebanyakan disebabakan leh in*eksi. $leh karena itu

    penulis merasa tertarik untuk menerapkan asuhan keperawatan diare

    pada nak B.

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    2/20

    2

    1.2 Rumusan Masalah%. Bagaimana de*inisi dan klasi*ikasi diare12. pa saja etilgi dan *aktr risik diare1. Bagaimana pat*isilgi diare1

    3. pa saja mani*estasi klinis diare1&. pa saja pemeriksaan diagnsti+ untuk diare14. Bagaimana penatalaksanaan diare15. Bagaimana asuhan keperawatan untuk klien diare1

    1.3 Tujuan%. Mengetahui dan memahami de*inisi dan klasi*ikasi diare2. Mengetahui dan memahami etilgi dan *aktr risik diare. Mengetahui dan memahami pat*isilgi diare3. Mengetahui dan memahami mani*estasi klinis diare&. Mengetahui dan memahami pemeriksaan diagnstik untuk diare

    4. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan diare5. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan untuk klien diare

    1. Man!aat

    a. Bagi keluarga

    Mengetahui dan memahami penyakit diare sehingga dapat

    melakukan pen+egahan dan meminimalisir risik anggta keluarga

    untuk terkena diare.

    b. Bagi pemerintah

    Memberikan rekmendasi untuk mengptimalkan prgram

    pemerintah terhadap pen+egahan dan pemberantasan penyakit

    diare.

    +. Bagi penulis

    Memaksimalkan peran penulis sebagai mahasiswa yang

    merupakan agent of change yang berusaha memberikan respn

    terhadap permasalahan di masyarakat salah satunya dalam

    pen+egahan dan penanganan diare. Selain itu juga dapat

    meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi kuliah

    dalam blk Sistem !igesti*.

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    3/20

    3

    BAB II

    PEMBAHA"AN

    2.1 De!#n#s# $an %las#!#kas#

    Menurut #aren N, S. Suraatmaja dan /.$ sdil (%668),

    diare adalah de*ekasi en+er lebih dari kali sehari dengan atau tanpa

    darah atau lendir dalam tinja.

    Sedangkan menurut 7. Bet9 : . Swden (%664) diare

    merupakan suatu keadaan terjadinya in*lamasi muksa lambung atau

    usus.

    . Menurut Suradi : ;ita (200%), diare diartikan sebagai suatu

    keadaan dimana terjadinya kehilangan +airan dan elektrlit se+ara

    berlebihan yang terjadi karena *rekuensi buang air besar satu kali atau

    lebih dengan bentuk en+er atau +air.

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    4/20

    4

    2.2 Et#&l&g# $an 'akt&r R#s#k&

    Menurut #aren N.S, Suraatmaja dan /.$ snil (%668), ditinjau

    dari sudut pat*isilgi, penyebab diare akut dapat dibagi dalam dua

    glngan yaitu=

    %. !iare sekresi (se+retry diarrhe), disebabkan leh=

    a) n*eksi >irus, kuman?kuman patgen dan apatgen seperti

    shigella, salmnela, @. 7li, glngan >ibri, B. 7ereus,

    +lstridium per*arings, stapyl++us aureus, +mperastaltik

    usus halus yang disebabkan bahan?bahan kimia makanan

    (misalnya kera+unan makanan, makanan yang pedas, terlalau

    asam), gangguan psikis (ketakutan, gugup), gangguan sara*,

    hawa dingin, alergi dan sebagainya.

    b) !e*isiensi imum terutama SA (se+retry imnl bulin ) yang

    mengakibatkan terjadinya berlipat gandanya bakteri*lata usus

    dan jamur terutama +analida.

    2. !iare smtik (smtik diarrhea) disebabkan leh=

    a) malabsrpsi makanan= karbhidrat, lemak (7), prtein,

    >itamin dan mineral.

    b) urang kalri prtein.

    +) Bayi berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir.

    Sedangkan menurut Ngastiyah (%665), penyebab diare dapat

    dibagi dalam beberapa *aktr yaitu=

    %. Caktr in*eksi

    a) n*eksi enteral

    Merupakan penyebab utama diare pada anak, yang

    meliputi= in*eksi bakteri, in*eksi >irus (ente>irus, plimyelitis,

    >irus e+h +Dsa+kie). den >irus, rta >irus, astr>irus, dll)

    dan in*eksi parasit = +a+ing (as+aris, tri+huris, Dyuris,

    strngDlides) prt9a (entameba histlyti+a, giardia lamblia,

    tri+hmnas hmunis) jamur (+anida albi+us).

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    5/20

    5

    b) n*eksi parenteral ialah in*eksi diluar alat pen+ernaan makanan

    seperti titis media akut ($M) tnsilitistnsil*aringits,

    brnkpeneumnia, ense*alitis dan sebagainya. eadaan ini

    terutama terdapat pada bayi dan anak berumur dibawah dua (2)

    tahun.

    2. Caktr malabrsi

    Malabrsi karbhidrat, lemak dan prtein.

    . Caktr makanan

    3. Caktr psiklgis

    7ara penularan diare melalui +ara faecal-oral yaitu melalui

    makanan atau minuman yang ter+emar kuman atau kntak langsung

    tangan penderita atau tidak langsung melalui lalat ( melalui &C E

    faeces, flies, food, fluid, finger).

    Caktr risik terjadinya diare adalah=

    %. Caktr perilaku

    2. Caktr lingkungan

    Caktr perilaku antara lain=

    a. idak memberikan ir Susu buS (S eksklusi*), memberikan

    Makanan /endampingM/ S terlalu dini akan memper+epat bayi

    kntak terhadap kuman

    b. Menggunakan btl susu terbukti meningkatkan risik terkena

    penyakit diare karena sangat sulit untuk membersihkan btl susu

    +. idak menerapkan ebiasaaan 7u+i angan pakai sabun sebelummemberi Smakan, setelah Buang ir Besar (BB), dan setelah

    membersihkan BB anak

    d. /enyimpanan makanan yang tidak higienis

    Caktr lingkungan antara lain=

    a. etersediaan air bersih yang tidak memadai, kurangnya

    ketersediaan Mandi 7u+i akus (M7)

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    6/20

    6

    b. ebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk

    !isamping *aktr risik tersebut diatas ada beberapa *aktr dari

    penderita yang dapat meningkatkan ke+enderungan untuk diare

    antara lain= kurang gi9imalnutrisi terutama anak gi9i buruk, penyakit

    imunde*isiensiimunsupresi dan penderita +ampak (emenkes ;,

    20%%).

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    7/20

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    8/20

    =

    2. Man#!estas# %l#n#s $an %&m(l#kas#

    MNC@SS NS

    %. Mula?mula anakbayi +engeng gelisah, suhu tubuh mungkinmeningkat, na*su makan berkurang.

    2. Sering buang air besar dengan knsistensi tinja +air atau en+er,

    kadang disertai wial dan wiata.

    . "arna tinja berubah menjadi kehijau?hijauan karena ber+ampur

    empedu.

    3. nus dan sekitarnya le+et karena seringnya di*ekasi dan tinja

    menjadi lebih asam akibat banyaknya asam laktat.

    &. erdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgr kulit jelas (elistitas kulit

    menurun), ubun?ubun dan mata +ekung membran muksa kering

    dan disertai penurunan berat badan.

    4. /erubahan tanda?tanda >ital, nadi dan respirasi +epat tekan darah

    turun, denyut jantung +epat, pasien sangat lemas, kesadaran

    menurun (apatis, samnlen, spra kmatus) sebagai akibat

    hip>kanik.

    5. !iuresis berkurang (liguria sampai anuria).

    8. Bila terjadi asidsis metablik klien akan tampak pu+at dan

    perna*asan +epat dan dalam. (usmaul).

    $M/S

    %. !ehidrasi (ringan, sedang, berat, hiptnik, istnik atau

    hipertnik).

    2. ;enjatan hip>lemik.

    . #ipkalemia (dengan gejala mekrismus, hiptni tt, lemah,

    bradikardi, perubahan pada elektr kardiagram).

    3. #ipglikemia.

    &. ntrleransi laktsa sekunder, sebagai akibat de*isiensi en9im

    laktase karena kerusakan >ili muksa, usus halus.

    4. ejang terutama pada dehidrasi hipertnik.

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    9/20

    >

    5. Malnutrisi energi, prtein, karena selain diare dan muntah,

    penderita juga mengalami kelaparan.

    2.) Pemer#ksaan D#agn&st#k

    %. /emeriksaan tinja

    a) Makrskpis dan mikrskpis

    b) /# dan kadar gula dalam tinja

    +) Bila perlu diadakan uji bakteri

    2. /emeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah,

    dengan menentukan /# dan +adangan alkali dan analisa gas

    darah.

    . /emeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui *aal

    ginjal.

    3. /emeriksaan elektrlit terutama kadar Na, , alsium dan /s*at.

    2.* Penatalaksanaan

    %. Medis

    !asar pengbatan diare adalah=

    a. /emberian +airan, jenis +airan, +ara memberikan +airan, jumlah

    pemberiannya.

    %) 7airan per ral

    /ada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang

    diberikan perral berupa +airan yang bersi*at Na7l dan

    Na#7$ dan gluksa. Fntuk diare akut dan klera padaanak diatas 4 bulan kadar Natrium 60 m@gl. /ada anak

    dibawah umur 4 bulan dengan dehidrasi ringan?sedang

    kadar natrium &0?40 m@gl. Crmula lengkap disebut ralit,

    sedangkan larutan gula garam dan tajin disebut *rmula

    yang tidak lengkap karena banyak mengandung Na7l dan

    sukrsa.

    2) 7airan parentral

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    10/20

    1?

    !iberikan pada klien yang mengalami dehidrasi berat,

    dengan rin+ian sebagai berikut=

    ? Fntuk anak umur % bl?2 tahun berat badan ?%0 kg

    % jam pertama = 30 mlkgBBmenitE ttskgBBmnt

    (in*us set berukuran % mlE%& tts atau %

    ttskgBBmenit (set in*us % mlE20 tetes).

    5 jam berikutnya = %2 mlkgBBmenitE ttskgBBmnt

    (in*usset berukuran % mlE%& tts atau 3 ttskgBBmenit

    (set in*us % mlE20 tetes).

    %4 jam berikutnya = %2& mlkgBB ralit

    ? Fntuk anak lebih dari 2?& tahun dengan berat badan %0?%&

    kg

    % jam pertama = 0 mlkgBBjam atau 8 ttskgBBmnt (%

    mlE%& tts atau %0 ttskgBBmenit (% mlE20 tetes).

    ? Fntuk anak lebih dari &?%0 tahun dengan berat badan %&?2&

    kg

    % jam pertama = 20 mlkgBBjam atau & ttskgBBmnt (%

    mlE%& tts atau 5 ttskgBBmenit (% mlE20 tetes).

    5 jam berikut = %0 mlkgBBjam atau 2,& ttskgBBmnt (%

    mlE%& tts atau ttskgBBmenit (% mlE20 tetes).

    %4 jam berikut = %0& mlkgBB ralit per ral.

    ? Fntuk bayi baru lahir dengan berat badan 2? kg

    ebutuhan +airan= %2& ml G %00 ml G 2& ml E 2&0

    mlkgBB23 jam, jenis +airan 3=% (3 bagian gluksa &'

    G % bagian Na#7$%H '.

    e+epatan = 3 jam pertama = 2& mlkgBBjam atau 4

    ttskgBBmenit (% ml E %& tts) 8 ttskgBBmt (%mtE20 tts).

    Fntuk bayi berat badan lahir rendah

    ebutuhan +airan= 2&0 mlkgBB23 jam, jenis +airan 3=%

    (3 bagian gluksa %0' G % bagian Na#7$%H ').

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    11/20

    11

    b. /engbatan dietetik

    Fntuk anak dibawah % tahun dan anak diatas % tahun

    dengan berat badan kurang dari 5 kg, jenis makanan=

    ? Susu (S, susu *rmula yang mengandung laktsa rendah

    dan lemak tak jenuh

    ? Makanan setengah padat (bubur atau makanan padat (nasi

    tim)

    ? Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang

    ditemukan misalnya susu yang tidak mengandung laktsa

    dan asam lemak yang berantai sedang atau tak jenuh.

    +. $bat?batan

    /rinsip pengbatan menggantikan +airan yang hilang

    dengan +airan yang mengandung elektrlit dan gluksa atau

    karbhidrat lain.

    2. eperawatan

    Masalah klien diare yang perlu diperhatikan ialah resik

    terjadinya gangguan sirkulasi darah, kebutuhan nutrisi, resik

    kmplikasi, gangguan rasa aman dan nyaman, kurangnya

    pengetahuan rang tua mengenai prses penyakit.

    Mengingat diare sebagian besar menular, maka perlu

    dilakukan penataan lingkungan sehingga tidak terjadi penularan

    pada klien lain.

    Menurut emenkes ; (20%%), prinsip tatalaksana diare pada

    balita adalah NS !;@ (ima angkah untaskan !iare), yangdidukung leh katan !kter nak ndnesia dengan rekmendasi

    "#$. ;ehidrasi bukan satu?satunya +ara untuk mengatasi diare

    tetapi memperbaiki kndisi usus serta memper+epat

    penyembuhanmenghentikan diare dan men+egah anak kekurangan

    gi9i akibat diare juga menjadi +ara untuk mengbati diare. dapun

    prgram NS !;@ yaitu=

    %. ;ehidrasi menggunakan $ralit smlalitas rendah

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    12/20

    12

    2. Iin+ diberikan selama %0 hari berturut?turut

    . eruskan pemberian S dan Makanan

    3. ntibitik Selekti*

    &. Nasihat kepada rang tuapengasuh

    1. +ral#t

    Fntuk men+egah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari

    rumah tangga dengan memberikan ralit smlaritas rendah, dan bila

    tidak tersedia berikan +airan rumah tangga seperti air tajin, kuah

    sayur, air matang. $ralit saat ini yang beredar di pasaran sudah ralit

    yang baru dengan smlaritas yang rendah, yang dapat mengurangi

    rasa mual dan muntah. $ralit merupakan +airan yang terbaik bagi

    penderita diare untuk mengganti +airan yang hilang. Bila penderita

    tidak bisa minum harus segera di bawa ke sarana kesehatan untuk

    mendapat pertlngan +airan melalui in*us. /emberian ralit

    didasarkan pada derajat dehidrasi (emenkes ;, 20%%).

    a. !iare tanpa dehidrasi

    Fmur J % tahun = K ? H gelas setiap kali anak men+ret

    Fmur % L 3 tahun = H ? % gelas setiap kali anak men+ret

    Fmur diatas & ahun = % L %H gelas setiap kali anak men+ret

    b. !iare dengan dehidrasi ringan sedang

    !sis ralit yang diberikan dalam jam pertama 5& ml kg bb dan

    selanjutnya diteruskan dengan pemberian ralit seperti diare tanpa

    dehidrasi.

    +. !iare dengan dehidrasi berat

    /enderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke

    /uskesmas untuk di in*us. (emenkes ;, 20%%)

    2. ,#n-

    Iin+ merupakan salah satu mikrnutrien yang penting dalam tubuh. Iin+

    dapat menghambat en9im N$S (Inducible Nitric Oxide Synthase), dimana

    ekskresi en9im ini meningkat selama diare dan mengakibatkan

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    13/20

    13

    hipersekresi epitel usus. Iin+ juga berperan dalam epitelisasi dinding usus

    yang mengalami kerusakan mr*lgi dan *ungsi selama kejadian diare

    (emenkes ;, 20%%).

    /emberian Iin+ selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan

    tingkat keparahan diare, mengurangi *rekuensi buang air besar,

    mengurangi >lume tinja, serta menurunkan kekambuhan kejadian diare

    pada bulan berikutnya. Berdasarkan bukti ini semua anak diare harus

    diberi Iin+ segera saat anak mengalami diare.

    !sis pemberian Iin+ pada balita=

    a. Fmur J 4 bulan = H tablet (%0 mg) per hari selama %0 hari

    b. Fmur 4 bulan = % tablet (20 mg) per hari selama %0 hari.

    Iin+ tetap diberikan selama %0 hari walaupun diare sudah berhenti. 7ara

    pemberian tablet 9in+ = arutkan tablet dalam % sendk makan air matang

    atau S, sesudah larut berikan pada anak diare (emenkes ;, 20%%).

    3. Pemer#an A"I/makanan

    /emberian makanan selama diare bertujuan untuk memberikan gi9i

    pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh serta

    men+egah berkurangnya berat badan. nak yang masih minum S harus

    lebih sering di beri S. nak yang minum susu *rmula juga diberikan

    lebih sering dari biasanya. nak usia 4 bulan atau lebih termasuk bayi

    yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan yang

    mudah di+erna dan diberikan sedikit lebih sedikit dan lebih sering. Setelah

    diare berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama 2 mingguuntuk membantu pemulihan berat badan (emenkes ;, 20%%).

    . Pemer#an ant##&t#ka han0a atas #n$#kas#

    ntibitika tidak bleh digunakan se+ara rutin karena ke+ilnya

    kejadian diare pada balita yang disebabkan leh bakteri. ntibitika hanya

    berman*aat pada penderita diare dengan darah (sebagian besar karena

    shigellsis), suspek klera (emenkes ;, 20%%).

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    14/20

    14

    $bat?batan anti diare juga tidak bleh diberikan pada anak yang

    menderita diare karena terbukti tidak berman*aat. $bat anti muntah tidak

    dianjurkan ke+uali muntah berat. $bat?batan ini tidak men+egah

    dehidrasi ataupun meningkatkan status gi9i anak, bahkan sebagian besar

    menimbulkan e*ek samping yang berbahaya dan bisa berakibat *atal. $bat

    anti prt9a digunakan bila terbukti diare disebabkan leh parasit

    (amuba, giardia) (emenkes ;, 20%%).

    ). Pemer#an Nas#hat

    Menurut emenkes ; (20%%), ibu atau pengasuh yang berhubungan erat

    dengan balita harus diberi nasehat tentang=

    %. 7ara memberikan +airan dan bat di rumah

    2. apan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan bila =

    a. !iare lebih sering

    b. Muntah berulang

    +. Sangat haus

    d. Makanminum sedikit

    e. imbul demam

    *. inja berdarah

    g. idak membaik dalam hari.

    2. Asuhan %e(eraatan

    %A"U"

    nak B usia tahun, BB= %3 kg, B= 88 +m, dirawat di ;S

    asih bu dengan keluhan berak +air tanpa ampas sejak 2 hari yang

    lalu dengan *rekuensi lebih dari 8D sehari. Ny. mengatakan bahwa

    anaknya rewel karena perut terasa sakit dan selalu memuntahkan

    kembali makanan atau minuman yang diintake. #asil pemeriksaan

    *isik perawat didapatkan muksa bibir kering, mata tampak +wng,

    turgt kulit menurun, dan kemerahan pada area perineal, knsentrasi

    urin pekat. #;= %%0Dmenit, ;;= 22Dmenit, = 5,%07. #asil

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    15/20

    15

    pemeriksaan elektrlit Na= %4, = .8, 7l= %%&. /erawat memberikan

    @ pada keluarga pasien untuk dilakukan pemeriksaan *eses dan

    memberikan terapi sesuai rder dkter.

    %. /engkajian (terlampir)2. nalisa !ata

    Data Et#&l&g# Masalah %e(eraatan

    !ata Subjekti*=? bu mengeluhkan

    kndisi anaknya dg

    keluhan berak +air

    tanpa ampas sejak 2

    hari yg lalu dg *rek 8D

    sehari? bu mengatakan

    anaknya rewel krn perut

    terasa sakit dan sll

    memuntahkan kembali

    makanan dan minuman

    yg dintake!ata $bjekti*=

    ? nsentrasi urin pekat? Muksa bibir kering,

    mata +wng, turgr

    kulit , kemerahan di

    perineal? erapi +airan sesuai

    rder dkter

    Caktr malabsrbsi

    ekanan smti+ meningkat

    /ergeseran air : elektrlit ke

    rngga usus

    ;eabsrbsi air lambat

    !;@

    !istensi abdmen

    mpuls sara* >agal dan simpatis

    di batang tak

    Mual dan muntah

    ehilangan +airan akti*

    @F;NAN O$FM@

    7;N

    ekurangan Olume 7airan

    !ata Subjekti*=? bu mengeluhkan

    kndisi anaknya dg

    keluhan berak +air

    tanpa ampas sejak 2

    hari yg lalu dg *rek 8D

    sehari

    Caktr malabsrbsi

    ekanan smti+ meningkat

    /ergeseran air : elektrlit ke

    rngga usus

    ;eabsrbsi air lambat

    !;@

    ;isik etidakseimbangan

    @lektrlit

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    16/20

    16

    ? bu mengatakan

    anaknya rewel krn perut

    terasa sakit dan sll

    memuntahkan kembali

    makanan dan minuman

    yg dintake!ata $bjekti*=

    ? nsentrasi urin pekat? #asil pemeriksaan

    elektrlit Na= %4, =

    ,8, 7l= %%&

    ? erapi +airan sesuairder dkter

    Crekuensi BB P

    ehilangan +airan : elektrlit

    ;S$ @!S@MBNAN

    @@;$

    !ata Subjekti*=? bu mengeluhkan

    kndisi anaknya dg

    keluhan berak +air

    tanpa ampas sejak 2

    hari yg lalu dg *rek 8D

    sehari!ata $bjekti*=

    ? Muksa bibir kering,

    mata +wng, turgr

    kulit , kemerahan di

    perineal

    Caktr malabsrbsi

    ekanan smti+ meningkat

    /ergeseran air : elektrlit ke

    rngga usus

    ;eabsrbsi air lambat

    !;@

    Crekuensi BB P

    ritasi kulit perineal

    ;S$ @;FSN

    N@A;S F

    ;isik erusakan ntegritas

    ulit

    . !iagnsa eperawatan%) ekurangan Olume 7airan2) ;isik etidakseimbangan @lektrlit) ;isik erusakan ntegritas ulit

    3. nter>ensi eperawatan%) ekurangan Olume 7airan

    ujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan

    selama % D 23 jam kebutuhan +airan terpenuhiriteria #asil =

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    17/20

    17

    ? nsentrasi urin nrmal (warna= kuning hingga bening,

    bentuk= +air, tidak terdapat darah, tidka berbau menyengat)? Muksa bibir lembab, mata tidak +wng, turgr kulit

    nrmal (ditekan kembali Q 2 detik)

    INTEREN"I RA"I+NAL

    %. ;ehidrasi +airan nrmal saline

    %200 m 23 jam2. /antau intake dan utput

    . /antau status hidrasi klien

    (kelembaban muksa, mata,

    turgr kulit, O)3. Berikan asupan nutrisi yang

    +ukup sedikit demi sedikit tapi

    sering&. labrasi pemeriksaan

    labratrium (*eses, urin, darah)

    %. 7airan istni+ untuk mengganti

    +airan tubuh yang hilang2. Memastikan kebutuhan +airan

    dalam tubuh terpenuhi. Memastikan status hidrasi klien

    adekuat

    3. Memenuhi kebutuhan nutrisi

    dalam tubuh

    &. Membantu dalam pemantauan

    kndisi anak se+ara klinis

    2) ;isik etidakseimbangan @lektrlitujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan

    selama 2 D 23 jam terjadi keseimbangan elektrlit dalam tubuhriteria #asil =? Crekuensi BB 2? kali sehari? nak tidak rewel dan tidak memuntahkan kembali makanan

    yang diintake? nsentrasi urin nrmal (warna= kuning hingga bening,

    bentuk= +air, tidak terdapat darah, tidka berbau menyengat)

    ? #asil pemeriksaan elektrlit nrmal (Na= %&?%3&, = .8?

    &.0, 7l= %%0?%0)

    INTEREN"I RA"I+NAL

    %.

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    18/20

    1=

    klien2. Berikan @ kpd keluarga klien

    untuk menjaga pla tidur dan jam

    istirahat klien. /antau kndisi klines klien

    se+ara berkala (O,

    pemeriksaan *isik)3. labrasi pemeriksaan elektrlit

    elektrlit terganggu2. Mengurangi pemakaian energi

    berlebihan yg berpengaruh pada

    keseimbangan elektrlit. Menjaga kestabilan kndisi klien

    3. Membantu dalam pemantauan

    kndisi keseimbangan elektrlit

    dalam tubuh

    ) ;isik erusakan ntegritas ulitujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan

    selama D 23 jam integritas kulit tidak tergangguriteria #asil =? Muksa bibir lembab? urgr kulit nrmal (kembali Q 2 detik saat ditekan? emerahan di perineal berangsur membaik

    INTEREN"I RA"I+NAL

    %. aji tingkat pemahaman rang

    tua2. askularisasi,

    mengurangi penekanan yg lama

    shg tdk terjadi iskemi dan iritasi

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    19/20

    1>

  • 7/23/2019 LAPORAN KELOMPOK GASTROENTERITIS

    20/20

    2?

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 %es#m(ulan

    !iare dapat diartikan suatu kndisi, buang air besar yang tidak

    nrmal yaitu lebih dari kali sehari dengan knsistensi tinja yang

    en+er dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai

    akibat dari terjadinya prses in*lamasi pada lambung atau usus.

    /enyebab diare bisa karena in*eksius dan nn in*eksius. ndisi ini

    diperkuat dengan *aktr risik dari perilaku maupun lingkungan.

    Berdasarkan pembahasan pat*isilgi pada bab sebelumnya diare

    mengakibatkan berbagai mani*estasi klinis dan kmplikasi seperti

    muksa bibir kering, mual, muntah, na*su makan menurun, dehidrasi,

    dll. /emeriksaan diagnstik dan penatalaksanaan harus segera

    dilakukan sesuai dengan kndisi klien sehingga men+egah kndisi

    diare semakin parah.

    3.2 "aran

    ? /erlu adanya peran serta dari berbagai pihak sebagai wujud

    kesadaran dalam upaya melakukan pen+egahan, pengbatan dan

    pemberantasan diare terutama pada anak?anak.

    ? /erlu adanya dukungan sarana dan *asilitas yang memadai untuk

    mewujudkan ter+apainya masyarakat sehat bebas diare.