laporan tutorial semen.doc

7/23/2019 LAPORAN TUTORIAL SEMEN.doc

1/37

STEP 1

1. Porcelain jacket crown = gigi tiruan yang dibuat untuk gigi yang belu

dicabut, gigi masih hidup tetapi kerusakan parah, bersifat cekat (tidak mudah

dilepas). Jenis restorasi gigi yang mengelilingi gigi yang rusak, untuk

menungkatkan kekuatan dan memperbaiki estetis dan memperbaiki fungsi

kunyah.

2. Semen = campuran powder (basa) dan liquid (asam) yang bila dicampur

menjadi suatu pasta kental yang kemudian akan mengeras menjadi massa

yang padat.berfungsi sebagai bahan perekat, varnish, dan liner.

3. Komposit = bahan tumpatan yang warnanya mirip dengan warna gigi,

dikeringkan menggunakan cahaya, dan ketika diaplikasikan gigi harus dalam

keadaan kering.

4. Amalgam = bahan tumpatan gigi, logam, mengandung merkuri, berwarna

perak. iasanya digunakan pada gigi posterior karena lebih kuat!keras, tahan

lama dan murah. "enggunaannya sudah mulai ditinggalkan karena bersifat

toksik. #erdiri dari powder dan liquid. "owder mengandung perak, tembaga

dan timah.5. Gigi tiruan = gigi buatan yang digunakan untuk mengembalikan fungsi

kunyah, estetik dan fonetik. $acamnya ada gigi tiruan lepasan ( contoh%

berbasis resin, berbasis logam) dan gigi tiruan cekat (contoh% porcelain jacket

crown, bridge).

STEP 2

&. 'pa yang menyebabkan porcelain jacket crown lepas agaimana teknik

merekatkan porcelain jacket crown yang lepas

. 'pa saja syarat gigi yang dapat dipasangi porcelain jacket crown

*. agaimana teori bahan tumpatan dan cara manipulasi yang tepat

+. enapa komposit menghasilkan radikal bebas 'pakah radikal bebas bisa

diminimalisir

-. ifat/sifat apa saja yang harus dimiliki semen untuk memnghasilkan restorasi

yang kuat 'pa masing/masing semen mempunyai sifat yang sama

0. 'pa indikasi dan kontra indikasi amalgam dan komposit

1. 'pa saja macam/macam dari semen

1


2/37

STEP 3

&. 'pa yang menyebabkan porcelain jacket crown lepas agaimana teknik

merekatkan porcelain jacket crown yang lepas

/ eban kunyah yang besar dan terus menerus

/ "roses manipulasi yang salah sehungga mudah lepas, termasuk

mencampur dan mengaduk

/ "encampuran powder dan lliquid yang semen yang tidak pas sehingga

retensinya kurang

/ "erubahan suhu ketika pengadukan semen

#eknik merekatkan porcelain jacket crown yang lepas

(#23')

. 'pa saja syarat gigi yang dapat dipasangi porcelain jacket crown

/ $ahkota gigi mengalami kerusakan yang parah

/ 3igi vital atau non vital (haus dilakukan perawatan endo terlebih dahulu)

/ 3igi tidak dicabut

/ $asih memiliki akar (dipasang pasak)

/ 'kar masih baik dan kuat dan tidak goyang. 4erajat kegoyangan masih

bisa dipertahankan

*. agaimana teori bahan tumpatan dan cara manipulasi yang tepat

ahan tumpatan dibagi menjadi dua, yaitu bahan tumpatan plastis dan non

plastis. ahan tumpatan plastis contohnya adalah semen ionomer kaca,

amalgam dan komposit.

emen ionomer kaca, yang sering digunakan adalah 356, dengan

perbandingan &,*/*,&- bubuk!liter cairan. $acam/macamnya yaitu%

a. 2ntuk basis, berfungsi membatasi dentin dan enamel dengan tumpatan

b. 2ntuk restorasi, cara merekatkannya dengan etsa asam

c. 2ntuk luting, berfungsi menambah retensi bahan tumpatan'malgam biasanya digunakan untuk gigi posterior karena memiliki beban

kunyah yang besar.

omposit memiliki warna yang sewarna dengan gigi, dan digunakan untuk

gigi anterioi. "engeringan menggunakan self cure dan light cure.

7inc o8ide fosfat merupakan pencampuran antara liquid dan powder dengan

perbandingan liquid 0 tetes, bentuk powder lebih maksimal untuk mengurangi

kelarutan. "owder diberikan sedikit/sedikit dan ditambahn setiap &- detik.

uhu glass palte harus diatur pada suhu ruang, karena suhu yang rendah dapat

2


3/37

memperlambat proses pengerasan. 2ntuk pengadukan menggunakan gerakan

memutar.

+. enapa komposit menghasilkan radikal bebas 'pakah radikal bebas bisa

diminimalisir

arena liquid dan powder tidak tercampur maksimal, sehingga menimbulkan

radikal bebas. isa meminimalisir radikal bebas dengan melakukan

pencampuran yang tepat.

-. ifat/sifat apa saja yang harus dimiliki semen untuk memnghasilkan restorasi

yang kuat 'pa masing/masing semen mempunyai sifat yang sama

ifat yang harus dimiliki semen secara umum%

a. iokompatibel, tidak toksik dan tidak mengiritasib. #idak larut pada saliva

c. $udah melekat pada dentin, tetapi tidak mengiritasi dentin dan tidak

mudah menempel pada instrument.

d. $udah diaplikasikan

e. #idak mengurangi sensitivitas dentin

f. $elindungi jaringan pulpa dari 9at kimia bahan restorasi lain

g. akteriostatik pada gigi yang mengandung sisa/sisa karies

h. $enghambat panas

i. $elapisi bagian bawah restorasi

j. :heologis, yaitu memiliki viskositas yang rendah

k. "enghambat arus listrik antar logam

'pa tiap semen memiliki sifat yang sama

#idak, contohnya 7inc o8ide fosfat bersifat kuat dan keras tetapi dapat

mengiritasi pulpa. 4an 9inc o8ide eugenol bersifat kekuatannya * kali lebih

rendah daripada 9inc o8ide fosfat tetapi bisa melindungi pulpa.

0. 'pa indikasi dan kontra indikasi amalgam dan komposit

5ndikasi amalgam%

a. 3igi posterior dengan beban kunyah yang besar.

b. 4apat untuk gigi sulung atau gigi permanen

5ndikasi komposit%

a. ;esi karies tipe & (bagian pit, fissure dan oklusal) atau tipe (pada

proksimal gigi anterior).

b. "it dan fissure sealant

c. "asien alergi atau sensitif pada logamd. "artial atau full veneer

3


4/37

1. 'pa saja macam/macam dari semen

/ 7inc o8ide eugenol

"owder% 9inc o8ide, liquid% eugenol/ 7inc o8ide fosfat

"owder% 9inc o8ide, liquid% asam fosfat

/ 7inc o8ide poliakrilat

"owder% 9inc o8ide, liquid% asam poliakrilat

/ emen glass ionomer

"owder% kalsium aluminium florat, liquid% asam poliakrilat

/ ilikat

"owder% kalsium aluminium florat, liquid% asam fosfat

4


5/37

STEP 4

STEP 5

$ahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan%

&. #'; $>

yaratlasifikasi


6/37

#" 1

1 !ungsi Semena "uting

ahan luting merupakan suatu bahan yang kental yang diletakkan diantara

struktur gigi dengan protesa untuk melekatkan keduanya, yang mengeras melalui

reaksi kimia. ata luting mengimplikasikan penggunaan suatu bahan yang dapat

dibentuk untuk menutup ruang atau untuk menyemenkan dua komponen menjadi

satu. ejumlah perawatan dental mengharuskan perlekatan antara gigi dengan

protesa dan alat/alat, dengan bantuan bahan luting.

4alam penggunaannya sebagai luting agent, terdapat syarat yang harus

dipenuhi%

/ iocompatibility

emen yang digunakan sebagai luting biasanya diperlukan dalam

pemasangan mahkota gigi dan inlays, semen yang digunakan akan menutupi

dentin pada gigi. ahan luting tersebut nantinya juga akan menjalankan peran

yang sama dengan dentin, yakni melindungi pulpa, maka dari itu bahan semen

sebagai luting haruslah material yang biokompatibel dan tidak toksik terhadap

pulpa. ahan luting yang baik tidak hanya melapisi seluruh permukaan dentin dan

protesa dengan baik, namun juga perlu material yang bersifat anti bakteri agar

pulpa terlindungi dari bakteri yang merugikan.

/ :etensi

"eran utama semen sebagai luting adalah menghasilkan retensi pada

restorasi. "ada semen dengan bahan dasar air seperti semen 9inc phosphate,

retensinya diatur oleh geometri dari gigi yang telah dipreparasi, kontrol pada saat

insersi, dan kemampuan dalam memberikan mechanical keying pada permukaan

yang tidak rata. urangnya retensi merupakan penyebab utama kegagalan dalam

luting. "ada proses adisi, bahan adhesif bisa ditambahkan untuk meningkatkan

retensi secara signifikan.

6


7/37

ifat semen sebagai luting%

&. $arginal seal

. etebalan (


8/37

asis merupakan lapisan isolasi, terkadang berupa medikamen, atau semen

yang diletakkan pada bagian dalam preparasi untuk melindungi jaringan pulpa

dari injuri thermal atau kimia. "enggunaannya untuk melidungi pulpa dari injuri

termal, galvanic shock, dan iritasi kimia, tergantung dengan jenis restorasi yang

digunakan. ahan ini harus memiliki kekuatan yang cukup agar dapat menahan

tekanan kondensasi selama peletakan bahan restorasi.

$ &a'it( "iner

$erupakan lapisan tipis semen yang digunakan untuk melindungi pulpa.

e &a'it( )arnis*

4igunakan untuk menghalangi masukan iritan dari semen atau bahan restorasi

lain, dan untuk mengurangi penetrasi cairan mulut pada interface restorasi dan

gigi ke dalam dentin yang berada dibawahnya. ahan ini memiliki ikatan dengan

struktur gigi dan tidak boleh digunakan dengan semen adesif yang bertujuan

untuk meningkatkan bond strength ke gigi dan ke restorasi.

+ Penutup !isure

ahan fissure sealant yang sering digunakan adalah sealan semen ionomer

kaca. emen ionomer kaca disarankan sebagai bahan ideal untuk menutup pit dan

fisura karena memiliki kemampuan melepas fluor dan melekat pada enamel

g Penutup Saluran Akar

emen 9ink @kside ugenol biasa digunakan sebagai penutup saluran akar.

emen @ adalah salah satu bahan yang paling tidak mengiritasi dari semua

bahan gigi karena "A/nya mendekati 1

. yarat 4ental semen

&. 2ntuk mencegah kebocoran tepi, maka lapisan semen harus dibuat setipis/

tipisnya agar tidak melarutkan cairan mulut. (:estorasi 3igi #.: "itt


9/37

. 6ampuran semen perekat harus punya daya alir yang cukup ketika

restorasi sedang disemenkan pada gigi sehingga lapisan semen bisa tipis.

(:estorasi 3igi #.: "itt


10/37

a. "enghambat panas, lapisan semen diberi di bawah suatu restorasi besar

yang terbuat dari bahan logam (misal amalgam) untuk melindungi

pulpa terhadap perubahan suhu.

a. "elindung kimia, suatu semen haruslah dapat mencegah penetrasi 9at

kimia yang bersifat merusak dari bahan restorasi ke dalam pulpa.

b. "enghambat arus listrik antara restorasi logam untuk mengurangi

pengaruh galvanis (disebabkan arus yang berbeda pada gigi

antagonis!bersebelahan dengan tumpatan macam logam berbeda.

&+.emen haruslah bersifat bakteriostatis (dapat membunuh atau

menghentikan pertumbuhan bakteri)

*. lasifikasi emen

1 ,ink -ksi$e Eugenol .,-E/

a Komposisi

omposisi 7@ terdiri atas campuran bubuk dan cairan. ahan dasar yang

digunakan dalam bubuk ialah 7inc o8yde atau @kside seng itu sendiri. e dalam

bubuk, ditambahkan pula 7inc acetate atau 7inc proprionat, bisa juga 7inc

succinate sebagai bahan accelerator untuk mempercepat reaksi setting, beserta

sedikit alkohol, acetic acid, atau $agnesium oksida. ementara itu, bahan dasar

dari cairan yang digunakan ialah eugenol dengan konstitusi utama minyak

cengkeh, serta kurang lebih &-E minyak olive, dan terkadang ditambahkan asam

asetat sebagai bahan accelerator.

# !ungsi


11/37

b. :asio antara bubuk dan cairan sangat mempengaruhi kecepatan

pengerasan. emakin tinggi rasionya, maka semakin cepat pula

proses pengerasannya.

c. 7@ memiliki kekuatan berkisar antara */-- $pa. Aal ini

membuat 7@ memiliki kekuatan paling rendah jika dibandingkan

dengan semen lain. 2ntuk meningkatkan kekuatannya, dapat

dilakukan penghalusan kembali bubuk 7inc o8yde, penambahan

silica!alumina ke dalam bubuk, dan mengganti sedikit eugenol

dengan asam ortoetoksibensoat.

. ifat $ekanisa. 7@ memiliki compressive strengthantara /&+ $pa.

b. etebalan lapisa 7@ pada pengaplikasiannya yakni antara - Fm

G +B Fm.

$ Klasi+ikasi

1. ,-E tipe 0 $igunakan untuk semen sementara arena bersifat

sementara, kekuatan yang dimiliki oleh 7@ ini harus rendah agar

restorasi dapat dilepas tanpa menimbulkan trauma pada gigi dan

merusak restorasi itu sendiri.

2. ,-E tipe 00 $igunakan untuk semen permanen $ari restorasi (ang

$i#uat $i luar mulutarena digunakan untuk sementasi akhir, maka

kekuatan yang dimiliki oleh 7@ tipe 55 harus lebih besar daripada

7@ tipe 5. 2ntuk dapat meningkatkan kekuatannya, maka dilakukan

penambahan alumina dalam bubuk @ksida seng dan asam

ortoetoksibensoat dalam cairan eugenol.

3 ,-E tipe 000 $igunakan untuk restorasi sementara $an #asis

pena*an panas

4 ,-E tipe 0) $igunakan untuk pelapik ka'itas

e anipulasi

11


12/37

"ertama, campurkan bubuk @ksida seng dengan cairan eugenol dengan

rasio +%& atau 0%& sehingga diperoleh konsistensi yang kental. emudian, aduk

campuran tersebut hingga rata. "engadukan dilakukan pada glass plate dengan

menggunakan spatula semen dari logam yang tahan karat.

+ Kele#i*an

&. 4apat digunakan untuk kavitas yang dalam. Aal ini disebabkan karena

7@ memiliki pA netral yaitu 1 dan memiliki biokompatibilitas yang

baik, sehingga aman untuk digunakan melapisi pulpa.

2. 4apat meminimalkan kebocoran mikro (microleakage).

g Kekurangan&. $emiliki daya cekat yang rendah karena kekuatan dari 7@ ini rendah

pula.

. 'gak sulit untuk dimanipulasi di dalam rongga mulut.

*. elebihan semen yang mengeras sangat sulit untuk dibuang.

2 ,ink P*ospat

a. Komposisi %

'ir yang kandungannya cukup tinggi pada liquid harus diperhatikan

karena sangat berpengaruh pada system setting time.

# !ungsi

/ ;uting agent inlays

12


13/37

/ 5ntermediate base,restorasi sementara

/ luting orthodontics band

c Si+at

ifat $ekanis % kekuatan maksimum telah dicapai 1-E selama & jam,

compressive strength sebesar &B+ $pa dan tensile strength -- $pa.

ersifat asam karena disebabkan adanya kandungan phosphoric acid,"A

awal liquid adalah .setelah menit kemudian semakin aik dan setelah +C

jam sebesar -,-.

$ anipulasi semen

Horking time selama - menit dan setting time selama ,-/C menit dan kedua

hal ini tidak selalu sama tergantung pada pabrik yang membuatnya

1. iapkan alat dan bahan (glass slab,spatula terbuat dari logam,baking

soda,powder,liquid)

2. ;etakkan powder pada glass slab sesuai tuntunan masing/masing produk

3. agi menjadi + bagian kemudian dibgi lagi menjadi 0 bagian dimulai dari

terkecil sampai yang terbesar.#ujuanya adalah untuk mengontrol setting

time.4. ;etakkan liquid secukupnya pada glass slab

5. :atakan satu/satu powder dan liquid dimulai dari yang kecil sampai yang

besar

6. emen phosphate yang baik akan membentuk seperti semen ketika dingkat

dengan spatula.2ntuk luthing sekitar & inch ketika diangkat. 4ari glass

slab.2ntuk base,konsistensi harus sampai bisa di bentuk bola tanpa

perlekatan.

13


14/37

e Kele#i*an $an Kekurangan

elebihan % Aigh compressive strength

ekurangan %"A rendah dan mudah larut dalam air

3 Polikar#oksilat

14


15/37

emen seng polikarboksilat adalah dental material pertama yang adhesif

yang digunakan di bidang kedokteran gigi yang dapat melakukann ikatan dengan

komponen kalsium dari struktur gigi.emen polikarboksilat ini tidak bersifat asam

seperti semen 9ink fosfat.emen ini gunakan untuk menghindari kemungkinan

kerusakan pulpa yang dihubungkan dengan "A rendah dari semen konvensional,

contohnya semen 9ink fosfat.

a Komposisi

emen seng polikarboksilat ini dalam bentuk bubuk dan cairan.6airannya

berupa larutan air dari asam poliakrilat atau kopolimer dari asam akrilik dengan

asam karboksilat lain yang tidak jenuh, contohnya asam itikonik.onsentrasi

asam yang digunakan bervariasi tiap semen tetapi sekitar +BE yang sering

digunakan.

ubuk atau powdernya terdiri dari 9ink oksida dengan sejumlah oksida

magnesium dan kadang oksida stanium dapat menggantikan oksida

magnesium.@ksida lainnya yang dapat ditambahkan yaitu bismuth dan

alumunium.ubuk ini juga mengandung stannous fluoride dalam jumlah yang

sedikit untuk mengubah waktu pengerasan dan memperbaiki sifat

manipulasi.tannous fluoride penting untuk meningkatkan kekuatan dalam jumlah

yang sedikit.

# !ungsi

/ 6ementation of crown and bridges

/ 6ementation of inlays and onlay

/ @rthodontic 6ementation of band and brackets

/ ase or lining material under composite, amalgam, or glass ionomer

/ #emporary filling material

c Si+at

&. etebalan lapisan

emen diaduk pada rasio bubuk dan cairan yang benar dan

hasilkan adonan yang lebih kental dari semen seng fosfat.'dukan

polikarboksilat adalah pseudoplastik dan mengalami pengenceran jika

kecepatan pengolesannya ditingkatkan.ehingga tindakan pengadukan dan

penempatan dengan getaran akan kurangi kekentalan semen."ada prosedur

ini akan hasilkan lapisan semen setebal - um atau kurang dari - um.

15


16/37

. Haktu kerja dan pengerasan

Haktu kerja semen polikarboksilat lebih pendek jika diandingkan

dengan waktu kerja semen 9ink fosfat.Haktu kerja semen polikarboksilat

adalah ,- menit dan seng fosfat adalah - menit.Haktu pengerasannya

membutuhkan waktu 0/D menit sehingga dapat diterima sebagai semen

perekat.

*. ifat $ekanis emen "olikarboksilat

/ ekuatan kompresi sekitar -- $pa dan lebih rendah dari semen seng

fosfat

/ #idak sekaku semen seng fosfat/ $odulus elastisitasnya lebih kecil dari pada semen seng fosfat

/ #idak serapuh semen seng fosfat sehingga sulit membuang kelebihan

semen setelah semen mengeras

/ 4aya larutnya di dalam air rendah, namun ketika terpajan dengan asam

organik dengan "A +,- atau "A kurang dari +,- maka daya larutnya akan

meningkat sangat besar.egitu juga dengan penurunan rasio bubuk dan

cairan akan meningkatkan daya larutnya.

/ edikit mengiritasi pulpa

$ anipulasi Semen Polikar#oksilat

/ "engadukan

:asio bubuk dan cairan yang dibutuhkan untuk mendapatkan semen

dengan kekentalan yang memadai akan bervariasi dari satu produk dengan produk

lainnya.:asio bubuk dan cairan yang umum digunakan adalah &,- % & menurut

beratnya.

emen ini harus dicampur pada permukaan yang tidak menyerap cairan

yaitu alas aduk dari kaca.'las aduk dan bubuk yang dingin akan menyediakan

waktu kerja yang lebih panjang tetapi cairan semen tidak pernah boleh

didinginkan di lemari pendingin.6airan tidak boleh dikeluarkan ke alas aduk

sebelum pengadukan siap dilakukan karena cairan akan cepat kehilangan

kandungan airnya di udara terbuka.Ailangnya air dari cairan akan sangat

meningkatkan kekentalannya.

ubuk dalam jumlah yang besar dicampurkan dengan cepat ke dalam

cairan dan kekentalan semen terjadi segera selesainya pengadukan selama *B

detik.Jika diinginkan ikatan yang baik dengan struktur gigi maka semen harus

16


17/37

ditempatkan pada permukaan gigi sebelum tampilannya yang mengkilap

hilang.#ampilan mengkilap menunjukkan adanya gugus karboksilat dalam jumlah

yang cukup dipermukaan adukan yang penting untuk ikatan dengan struktur

gigi.'dukan yang permukaannya nampak buram menunjukkan tidak cukupnya

gugus karboksilat yang tersedia untuk meningkatkan kalsium pada permukaan.

/ "embuangan elebihan emen

elama pengerasan, semen polikaroksilat melewati tahap di mana adonan

hasil dari adukan seperti karet atau plastis sehingga sulit untuk membuang

kelebihan semen pada saat adonan dalam bentuk karet.kelebihan semen yang

terdorong keluar dari tepi tuangan tidak boleh dilepaskan selama semen berada

pada tahap karet ini karena pada saat membuang kelebihan semennya bisa saja

semen lain yang terdaoat dalam kavitas atau mahkota akan ikut tertarik keluar

sehingga akan terbentuk rongga.elebihan semen tidak boleh dibuang sampai

semen setting atau mengeras.2ntuk menghindari lengketnya kelebihan semen

pada protesa, sebaiknya protesa diolesi dengan separator yaitu vaselin.namun

pengolesan vaselin harus hati/hati jangan sampai mengenai tepi protesa karena

semen bisa saja terkontaminasi dengan separator dan menurunkan daya rekatnya

atau daya retensinya pada struktur gigi.6ara lain adalah mulai membuang

kelebihan semen segera setelah tuangan ditempatkan pada kavitas atau pada

gigi.#ujuan dari cara kedua ini adalah untuk menghindari pembuangan kelebihan

semen selama tahap karet.

4 Silikat

aat ini, semen silikat sudah jarang digunakan karena adanya resin komposit dan

ionomer kaca. emen silikat memiliki sifat anti karies. elain itu, semen silikat

juga mempunyai warna yang sesuai dengan warna gigi sehingga dapat digunakan

pada restorasi gigi anterior.

a. Komposisi

ubuk semen adalah kaca yang terdiri atas silika (i@)I alumina

('l@*)I

17


18/37

dengan senyawa fluoride, seperti >a


19/37

pembentukan


20/37


21/37

:eaksi penyatuan bubuk dan cairan dapat di gambarkan sebagai berikut %

7inc @8ide!aluminosilicate glass K phosphoric acid

7inc aluminosilicate phosphate gel

# anipulasi

"roses pemanipulasian semen silikophosphatesama dengan semen silikat dan

semen seng phosphate. #erdapat metode manipulasi semen ini % &. $etode

manipulasi manual

. $etode manipulasi mekanis

'. $etode $anipulasi $anual

&. $empersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.

$empersiapkan bubuk dan cairan semen silikofosfat

$empersiapkan bubuk dan cairan semen silikofosfat

$enyiapkan tempat pencampuran bubuk dan cairan yaitu glass

slab, serta pengaduk

2ntuk glass slab upayakan yang tebal dan dingin, sedangkan spatula yang

digunakan terbuat dari bahan plastic atau kobalt chromium (stellite) atau dengan

kata lain tidak menimbulkan abrasif pada bahan semen.

. 6airan dan bubuk sebaiknya dibagi sebelum dicampur. atu atau dua

tetesdari cairan ditempatkan di dekat setumpukan bubuk yang mana

akan dibagi menjadi beberapa tumpukan yang lebih kecil

*. $encampur bubuk dengan cairannya dengan pengaduk dengan

membentuk gerakan memutar.

6ampuran sebaiknya dibuat dengan menambah sedikit demi sedikit

bubuk ke dalam cairan. onsistensi yang diinginkan biasanya

21


22/37

didapatkan dengan menambah lebih bubuk. 2ntuk menentukan

konsistensi semen apa sudah baik, yakni dengan menarik adonan

semen yang akan didapat bentukan benang semen sepanjang setengah

inchi dari glasslab ke spatula.

Haktu mencampur biasanya dianjurkan kira/kira satu menit. "!;

ratio yang dibutuhkan adalah , gram!&ml. "!; ratio yang besar akan

memberikan campuran yang lebih kental, waktu setting yang pendek,

strength besar, dan daya larut yang lebih rendah.

. $etode $anipulasi $ekanis

"emanipulasian semen secara mekanis yaitu dengan menggunakan

amalgamator yaitu alat pencampur yang dapat mencapai keseragaman dalam

pencampuran bubuk dan cairan semen silikofosfat.

#ahapan %

&. ejumlah bahan tersedia dalam kapsul yang berisi bubuk dan cairan yang

telah ditakar terlebih dahulu. 6airan dalam kapsul ibraloy terpisah oleh

sebuah sekat. ekat ini dapat dipecah karena tekanan yang diberikan pada

proses pencampuran.

. etelah itu kapsul secara berhati/hati dimasukkan ke dalam jepitan (clip)

yang terdapat dalam amalgamator.

c Si+at

22


23/37

ifat/sifat semen silikofosfat berada di antara semen silikat dan semen

fosfat, sifat masing/masing bahan tergantung oleh kadar silikat dan fosfat. emen

silikofosfat memiliki sifat mekanis, fisis, adhesive dan biologis.

ifat $ekanis %

ifat/sifat mekanis dari semen silikofosfat antara lain %

&. 6ompressive strength % 'ntara &+B/&1B $"a atau B.BBB/-.BBB "si yang

akan dicapai setelah + jam.

. #ensile trength % 'ntara C/&* $"a. ekuatan dari semen ini sangat cocok

untuk bahan restorasi. 'kan tetapi tensile strength yang rendah dari

compressive strengthnya akan dapat menimbulkan kerapuhan

*. etebalan lapisan % ekitar *B/+B mikrometer

+. Haktu "engerasan % berada diantara *,-/+ menit

ifat fisis %

&. 'ntikaries

Aal ini diduga berhubungan dengan kandungan fluoride yang berasal dari

semen silikat. Aal ini mengurangi kelaruta enamel seperti topical larutan

fluorida.

. erbentuk butiran kasar, mengarah kepada ketebalan lapisan yang lebih

tinggi dari semen seng fosfat dan cukup baik digunakan sebagai semen

perekat untuk restorasi tuangan emas dan porselen.

ifat 'dhesif %

4itinjau dari sifat adhesifnya, semen silikofosfat tidak membentuk suatuperlekatan atau ikatan dengan enamel atau dentin. :etensi yang dihasilkajn berupa

gaya ikat mekanis antara semen yang telah set dengan kekasaran permukaan

kavitas dan bahan restorasi.

ifat iologis %

etelah setting, yakni satu jam pA berada antara +/-. easaman pada semen

ini ditimbulkan karena adanya kandungan asam fosfat. emen ini akan dapat

23


24/37

mengiritasi pulpa sehingga diperlukan perlindungan pulpa, khususnya pada

kavitas yang dalam misalnya dengan 6alcium Aidro8ide.

esin

a Komposisi

omposisi sebagaian besar semen berbasis resin yang paling modern mirip

dengan bahan tambala resin komposit, yaitu menggunakan matriks resin dengan

bahan pengisi anorganik yang telah diproses dengan silane. ebagian permukaan

gigi yang dipreparasi merupakan dentin, maka dibutuhkan monomer yang dapat

menciptakan ikatan dengan dentin, seperti organofosfonat, hidroksietil metakrilat

(A$') dan +/metakriletil trimellitik anhidrat (+/$#'). edangkan ikatan

resin dengan email dapat diperoleh melalui teknik etsa asam.

# !ungsi


25/37

/ 4ipasok sebagai sistem dua komponen (bubuk dan cair, atau dua pasta)

/ 5nisiator peroksida terkandung di salah satu komponen

/ 'kivator amin terkandung di komponen lainnya/ $anipulasi dengan pengadukan kedua komponen ( diaduk rata pada kertas

pengaduk khusus) selama B/*B detik. "ada umumnya waktu disesuaikan

dengan prosedur produk yang dikeluarkan pabrik masing/masing

/ "engaplikasian pada kavitas apabila terdapat kelebihan bahan cara tebaik

yaitu membuang kelebihan semen segera setelah restorasi dipasang dengen

baik, tidak menunggu sampai tahap sperti karet ataupun pada tahap setelah

setting.

. Jenis semen yang diaktifkan dengan sinar

/ 4ipasok sebagai komponen tunggal

/ ;ama penyinaran tidak boleh kurang dari +B detik, namun pada umumnya

sesuai dengan anjuran pabrik.

*. "engerasan ganda

/ 4ipasok sebagai sistem dua komponen.

/ etelah diaduk aktivasi kimia berjalan lambat dan memberikan waktu

kerja yang panjang

sampai adukan semen dikenai sinar/ "enyinaran akan memadatkan semen secara cepat

e Kele#i*an

/ #idak larut dalam saliva atau cairan dalam mulut

/ 4apat dirancang untuk kegunaan khusus

/ $enghasilkan ikatan yang cukup kuat

/ $emiliki banyak variasi

+ Kekurangaa

/ 4apat mengiritasi pulpa

/ fisiensi jangka panjang belum dapat ditentukan

0onomer Kaca

5onomer kaca merupakan nama generic dari sekelompok bahan yang

menggunakan bubuk kaca silikat dan larutan asam poliakrilat. ahan ini

mendapatkan namanya dari formulanya yakni bubuk kaca dan asam ionomer yang

mengandung gugus karboksil.

25


26/37

emen ionomer kaca ini, pada awalnya digunakan untuk tambalan estetik

pada gigi anterior, restorasi. eiring berjalannnya waktu, 5 dapat digunakan

sebagai bahan pit dan fissure sealant, pembangun badan inti, dll.

a Komposisi

omposisi dari semen ini adalah bubuk dan cairan. "ada bubuk ionomer

kaca adalah kaca kalsium fluoroaluminosilikat yang larut asam. 'dapun bahan/

bahanya adalah i@, 'l@*, 'l


27/37

4apat melepaskan fluoride dalam jumlah besar, sehingga mempunyai efek

antikariogenik dan mampu mengurangi resiko terbentunya kariessekunder.

c anipulasi

2ntuk manipulasinya perlu beberapa tahap, yakni%

&. "reparasi permukaan, permukaan yang bersih merupakan syarat utama

agar terbentuk ikatan adhesi.

;akukan pencucian dengan pumish untuk menghilangkan lapisan

yang mengandung < yang dapat mengganggu proses komditioning

permukaan.

@leskan larutan asam poliakrilat &BE selama &B/&- detik

ilas dengan air *B detik

eringkan, tapi jangan terlalu kering. 2sahakan agar tetap lembab

dan jaga dari kontaminasi saliva

. "ersiapan bahan

"erhatikan rasio "%H sesuai instruksi pabrik. ubuk dan cairan

jangan dikeluarkan sampai prosedur siap dilakukan, karena kontak

yang terlalu lama dengan atmosfer akan merubah rasio asam%air

pada cairan.

ubuk diaduk dengan cepat, tidak boleh lebih dari +-/0B detik.

'pabila tahap ini benar maka akan dihasilkan adonan yang

mengkilap. Aal ini menunjukkan adanya poliasam yang belum

mengalami pengerasan, sisa poliasam ini yang akan melakukan

ikatan adhesi ke gigi. Jika pengadukan teralalu lama, adonan akan

menjadi kusam. 'pabila dengan menggunakan kapsul, maka tinggal memasukkan

bubuk dan cairannya ke dalam kapsul, diambil pembatas yang ada

di dalamnya. emudian di aduk dengan amalgamator. etelah itu

langsung disuntikkan ke dalam kavitas.

*. "enempatan ahan

'dukan semen yang sudah dibuat ditempatkan pada alat platik

kemudian dimasukkan ke dalam kavitas.

27


28/37

erikan matriks, yang berguna untuk member kontur yang

maksimal dan melindungi semen yang mengalami pengerasan darihilang!bertambahnya air

$atriks diambil, lalu diberi varnish

+. ebelum pasien dipulangkan, tambalan dilapisi dengan bahan pelindung

karena semen masih peka terhadap lingkungan.

-. Jika diperlukan prosedur penyelesaian lanjutan, maka harus ditunda

minimal selama + jam. arena semen akan semakin matang sehingga

mencegah terjadinya resiko rusaknya permukaan.

$ Kele#i*an $an Kelema*an

elebihan dari semen ini sperti yang telah diuraikan di atas, sedangkan

kelemahannya selain mudah aus, yakni warna 5 ini lebih opak dari jaringan asli

sehingga mudah dibedakan. 6ompressive strength dan tensil strength lebih kecil

dibanding bahan komposit.

$ekanisme adhesi dari 5 sendiri, belum diketahui secara jelas. #api dipercaya

perlekatannya melibatkan proses kelasi dari gugus karboksil dari poliasam dan

kalsium di ristal apatit email dan dentin. 5katan pada email cenderung lebih

besar, karena kandungan bahan anorganiknya lebih besar dan homogenitasnya

lebih besar dari sudut pandang morfologi.

0onomer Kaca $engan o$i+ikasi esin

emen ionomer kaca dengan modifikasi resin adalah semen ionomer kaca

yang ditambahkan beberapa gugus fungsional yang terpolimerisasi untuk

mempercepat proses pematangan sehingga dapat mengatasi kekurangan semen

ionomer kaca yang memiliki kepekaan terhadap cairan dan kekuatan awal yang

rendah sehingga diharapkan bahan yang tebal bisa menjadi matang melalui reaksi

asam basa.

a Komposisi

28


29/37

$engandung komponen bubuk ( kaca kalsium fluoroaluminosilikat ) dan

komponen cairan yang sama dengan semen ionomer kaca namun pada komponen

cairan terdapat asam poliakrilat yang dimodifikasi dengan monomer metakrilat

dan hidroksietil metakrilat yang bertanggung jawab untuk polimerisasi. elain itu,

kandungan air dalam emen ionomer kaca lebih sedikit sehingga proses

pengerasan semen dengan reaaksi asam basa menjadi lebih cepat.

# Si+at

ifat fisik bahan ini translusensi yang kurang karena adanya perbedaan

yang besar pada indeks refraksi antara bubuk dengan matriks resin yang telah

mengeras.

c Kele#i*an

&. $emiliki kekuatan tarik garis tengah yang lebih tinggi daripada

semen ionomer kaca tanpa modifikasi atau konvensional.

. $engatasi kepekaan terhadap cairan atau mengurangi kepekaan air

dari semen ionomer kaca.

*. $engatasi kekuatan awal yang rendah yang dimiliki semenionomer kaca konvensional atau tanpa modifikasi.

+. isa diterapkan sebagai pelapik, penutup fisura, basis, pembangun

badan inti, restorasi, adhesif untuk bracket ortodonti, bahan

perbaikan untuk tonjol amalgam yang rusak dan bahan pengisi

saluran akar retrograd.

$ Kekurangan

&. $emiliki derajat penyusutan yang lebih besar ketika mengeras

akibat polimerisasi.

. edikitnya kandungan air dan asam karboksilik mengurangi

kemampuan semen untuk membasahi substrat gigi.

*. etika digunakan sebagai pelapik mempunyai rasio bubuk%cairan

yang lebih tinggi dan menunjukan kebocoran mikro yang lebih

banyak dibandingkan pelapik semen ionomer kaca konvensional.

e anipulasi

ama seperti cara memanipulasi semen ionomer kaca. Maitu %

&. "reparasi permukaan

29


30/37

$enyiapkan permukaan yang bersih dan menghilangkan lapisan yang

terbentuk saat preparasi kavitas agar menghasilkan adhesi yang baik

(kondisioning)

. "ersiapan bahan

Maitu menyiapkan bahan sesuai dengan rasio bubuk dan cairan yang

direkomendasikan pabrik.

*. "enyelesaian permukaan dari bahan yang telah mengeras

+. "rosedur pasca restorasi

Maitu melapisi dengan bahan pelindung untuk melindungi sampai

semen mencapai kematangan penuh.

'da * parameter yang harus diperhatikan %&. ondisioning permukaan gigi

. $anipulasi yang benar

*. "erlindungan terhadap semen selama masa pengerasan dan

perlindungan terhadap pengeringan berlebihan.

6 0onomer Kaca $engan o$i+ikasi "ogam

arena semen ionomer kaca tanpa modifikasi kurang kuat apabila

digunakan untuk gigi posterior yang memiliki beban kunyah yang tinggi serta

kurang tahan menghadapi keausan maka dimodifikasi dengan logam agar dapat

mengatasi kekurangan semen ionomer kaca tersebut.

a Komposisi

$engandung komponen cairan yang sama dengan semen ionomer kaca

yaitu asam poliakrilat namun pada komponen bubuk yaitu kaca kalsium

fluoroaluminosilikat dimodifikasi yang bias dilakukan dengan dua

metode %

&. 4engan menambahkan bubuk 5 dengan bubuk logam campur

amalgam. 6ara ini disebut gabungan logam campuran

. 4engan menambahkan bubuk 5 dengan bubuk perak kemudian

dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi. 6ara ini disebut

cermet

# Si+at

30


31/37

$emiliki kekuatan tarik garis tengah yang lebih tinggi daripada semen

ionomer kaca tanpa modifikasi atau konvensional.

c Kele#i*an

&. #ahan menghadapi keausan dibandingkan dengan semen ionomer

kaca tanpa modifikasi

. ;ebih kuat

*. isa sebagai alternative penggunaan amalgam yang saat ini tidak

boleh digunakan karena memiliki banyak kekurangan

+. $engalami pelepasan fluoride sehingga memiliki ketahanan

terhadap karies

$ Kekurangan

$emiliki derajat penyusutan yang tinggi sebagai akibat dari

polimerisasi

e anipulasi

ama seperti cara memanipulasi semen ionomer kaca. Maitu %

&. "reparasi permukaan

$enyiapkan permukaan yang bersih dan menghilangkan lapisan yang

terbentuk saat preparasi kavitas agar menghasilkan adhesi yang baik

(kondisioning)

. "ersiapan bahan

Maitu menyiapkan bahan sesuai dengan rasio bubuk dan cairan yang

direkomendasikan pabrik.

*. "enyelesaian permukaan dari bahan yang telah mengeras

+. "rosedur pasca restorasi

Maitu melapisi dengan bahan pelindung untuk melindungi sampai

semen mencapai kematangan penuh.

'da * parameter yang harus diperhatikan %&. ondisioning permukaan gigi

. $anipulasi yang benar

*. "erlindungan terhadap semen selama masa pengerasan dan

perlindungan terhadap pengeringan berlebihan.

17 Kalsium 8i$roksi$a

31


32/37

alsium Aidroksida 6a(@A) dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida

(6a@) dan air (A@). 4alam pulpa gigi, kalsium hidroksida digunakan sebagai

agen pulp capping karena kemampuannya dalam merangsang mineraalisasi.

alsium Aidroksida merupakan suatu bahan yang secara ekstensif

digunakan untuk perlindungan pulpa, dimana bahan ini efektif untuk

meningkatkan pembentukan dentin sekunder yang berguna untuk membantu

dalam perbaikan pulpa dan melindungi pulpa dari iritan/iritan. Aal ini dapat

terjadi karena kalsium hidroksida dapat beradaptasi dengan baik pada dentin

sehingga dapat menggantikan fungsi dentin sebagai pelindung pulpa terbaik.

ahan ini, efektif memperbaiki kerusakan akibat karies profunda. elain itu,

kalsium hidroksida juga memiliki kekuatan yang cukup untuk digunakan sebagai

pondasi bahan tambalan.

a Komposisi

alsium hidroksida, dipasaran berada dalam bentuk pasta. 4imana terdiri

dari base paste dan catalyst paste. omposisi dari base pasteantara lain, kalsium

tungstate, tribasic calsium phosphate, 9inc o8ide dalam glycoldalicylate +BE.

edangkan komposisi dari catalyst paste adalah kalsium hidroksat (-BE),

9inc o8ide (&BE), 9inc stearate (B,-E) dalam ethylene toluene sulfonamide

(*D,-E).

alsium Aidroksida

tersedia dalam bentuk chemical-

cured (4ycal, 4>#";M 6aulk)

dan dalam bentuk light-cured

("risma N;6 4ycal, 4>#";M

6aulk)

# !ungsi

alsium hidroksida dapat

dimanfaatkan sebagai bahan pulp

capping, yaitu aplikasi selapis atau lebih material pelindung pulpa yang terbuka,

dimana pulpa yang terbuka diameternya tidak lebih dari & mm. elain itu, kalsium

32


33/37

hidroksida juga dapat digunakan untuk pengisian saluran akar, liner, maupun basis

penahan panas.

c anipulasi

/ "erbandingan antara powder dan liquid adalah (&,*%&) tetapi hal

tersebut bisa saja bervarisi sesuai anjuran pabrik

/ etting time dari kalsium hidroksida adalah ,-/-,- menit

/ "engaplikasian kalsium hidroksida bisa secara mekanis dan juga secara

manual. 2ntuk manipulasi kalsium hidroksida secara manual, adalah

sebagai berikut %

a. siapkan alat dan bahan seperti kalsium hidroksida dalam bentuk

pasta (base paste dan catalyst paste), paper pad, spoone8cavator atau stopper cement.

b. eluarkan pasta kalsium hidroksida baik base paste maupun

catalyst pastepada paper pad dengan jumlah yang sama.

c. 6ampur kedua pasta tersebut dengan menggunakan spoon

e8cavator atau stopper cement sampai warnanya homogen dan

tampak mengkilat.

d. 'mbil sebagian kecil bahan semen yang sudah tercampur

dengan spoon e8cavator maupun stopper cement

e. ;angsung diaplikasikan pada bagian dalam dan dinding

samping kavitas yang akan direstorasi. ;akukan langkah ini

dengan cepat karena bahan mudah sekali mengeras.

$ Kele#i*an $an Kekurangan

elebihan dari bahan kalsium hidroksida adalah biokompatibel,

menghasilkan pengisian saluran akar yang baik, mempunyai pA yang alkalis ("h

&&/&) sehingga dapat mematikan pertumbuhan bakteri, merangsang perbaikan

pulpa, memiliki sifat adhesive yang baik, dan merangsang odontoblast dalam

pembentukan dentin sekunder.

edangkan kekurangan dari bahan kalsium hidroksida adalah memiliki

compressive strength dan tensil strength yanag rendah.

/ fek alsium Aidroksida terhadap Jaringan ekitar

asis kalsium hidroksida memiliki kemampuan untuk membentuk dentin

reparatif dalam menahan penetrasi bakteri dan menahan rangasangan termal,

iritasi kimia, trauma, maupun mekanis.

33


34/37

T9GAS

&. agaimana cara mengaduk semen yang tepat

. agaimana cara merekatkan mahkota jacket crown yang lepas

*. 'pakah komposit pakai powder dan liquid atau tidak agaimana cara

penyinarannya sehingga tidak menimbulkan radikal bebas

+. apan digunakan 9ink o8ide fosfat, 9ink o8ide eugenol, dan lain/lain

-. 'pa fungsi asam, polimerisasi dan kalsium pada komposisi dental semen

:A;A%

&. "engadukan dengan cara memutar atau melipat, dan spatula harus sejajar

dengan alas supaya udara tidak trjebak didalamnya. 'lasnya bisa

menggunakan glass plate atau paper plate, dan spatula ada yang spatula

semen dan ada spatula plastic, bergantung pada bahan apa yang digunakan.

7inc


35/37

*. omposit tidak menggunakan powder liquid tetapi menggunakan pasta.

komposit terdiri dari dua macam, yaitu pasta autopolimerisasi dan

polimerisasi sinar.

omposit autopolimerisasi terdiri dari macam pasta yang berbahan inisiator

ben9yl peroksida dan amin tersier. edangkan polimerisasi sinar berbahan

pasta tunggal yang polimerisasinya menggunakan sinar tampak (biru) dengan

panjang gelombang +0C nm.

omposit ini tidak bisa tidak menghasilkan radikal bebas, karena reaksinya

selalu menghasilkan efek samping radikal bebas. :adikal bebas bisa

diminimalisir dengan menggunakan 9inc o8ide eugenol.omposit melakukan perlekatan pada dentin

+.


36/37

-.


37/37

laporan tutorial semen.doc

Documents