nefropati ht

Upload: annis

Post on 25-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Saat ini hipertensi diderita oleh lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia. Sekitar 10-

    30% penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami hipertensi.Di negara berkembang,

    sekitar 80 persen penduduk negara mengidap hipertensi. 1Hipertensi merupakan aktor resiko

    utama bagi terjadin!a serangan pen!akit pembuluh darah lainn!a. "amun sebagian besar

    mas!arakat belum men!adari bahwa hipertensi juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan

    ginjal. #en!akit ginjal merupakan masalah kesehatan mas!arakat di seluruh dunia. Ditemukan

    peningkatan insiden dan pre$alensi di merika Serikat. Sedangkan di negara berkembang,

    insiden ini diperkirakan sekitar &0 ' (0 kasus perjuta penduduk pertahunn!a. 1

    Hipertensi merupakan aktor pemi)u utama terjadin!a pen!akit ginjal akut maupun

    pen!akit ginjal kronik. *ahkan, hipertensi merupakan pen!ebab kejadian gagal ginjal tahap akhir

    kedua terban!ak setelah diabetes mellitus. Dari &.000 penderita hipertensi, sekitar 1+ persen di

    antaran!a juga men!umbang pen!akit gagal ginjal. enurut penelitian !ang dilakukan oleh

    "urlaili arida uhajir 010, seseorang dengan hipertensi mempun!ai kemungkinan untuk sakit

    /agal /injal ronik 1(,000 kali lebih besar dibandingkan dengan orang !ang tidak

    hipertensi.ntuk pen!akit ginjal kronik, peningkatan terjadi sekitar -3 kali lipat dari tahunsebelumn!a.1

    #en!akit ginjal !ang disebabkan karena hipertensi disebut neropati hipertensi

    2nerosklerosis hipertensi adalah pen!akit ginjal !ang disebabkan karena terjadin!a kerusakan

    $askularisasi di ginjal oleh adan!a peningkatan tekanan darah akut maupun kronik. "eropati

    hipertensi terbagi menjadi dua !akni neropati hipertensi benigna 2"eproskelerosis benigna dan

    neropati hipertensi maligna 2nerosklerosis maligna.

    ntuk memperlambat progresiitas kerusakan ginjal akibat hipertensi, penatalaksanaan

    perlu dilakukan dengan )ermat. #emakaian obat antihipertensi, disamping untuk memperke)il

    risiko kardio$askuler juga sangat penting memperlambat pemburukan kerusakan neron dengan

    mengurangi hipertensi intraglomerulus dan hipertroi glomerulus. *eberapa studi membuktikan

    bahwa, pengendalian tekanan darah mempun!ai peranan !ang sama pentingn!a dengan

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    2/18

    pembatasan asupan protein dalam memperke)il hipertensi intraglomerulus dan hipertroi

    glomerulus.3

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    3/18

    BAB II

    HIPERTENSI

    A. Definisi Hipertensi

    Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan )urah jantungdan4atau

    kenaikan pertahanan perier. enurut 5he 6oint "ational 7ommitee o #re$ention,

    Dete)tion, $aluation and 5reatment o 5he *lood #ressure 200& dikatakan hipertensi

    jikatekanan darah sistolik !ang lebih besar atau sama dengan 1&0 mmHg

    atau peningkatan tekanan darah diastolik !ang lebih besar atau sama dengan 90mmHg.

    mumn!a tekanan darah normal seseorang 10 mmHg480 mmHg. Hasil pemeriksaan

    tersebut dilakukan atau lebih pemeriksaan dan dirata-rata.

    B. Epidemiologi Hipertensi

    Hipertensi telah menjadi permasalahan kesehatan !ang sangat umum terjadi. Data

    dari "ational Health and "utrition :amination 2"H"S menunjukkan bahwa ;0 juta atau

    bahkan lebih penduduk merika mengalami tekanan darah tinggi. ngka kejadian

    hipertensi di seluruh dunia mungkin men)apai 1 mil!ar orang dan sekitar +,1 juta

    kematian akibat hipertensi terjadi setiap tahunn!a 2+;%

    wanita menderita hipertensi padaumur ? +; tahun.

    Di @ndonesia, belum ada data nasional lengkap untuk pre$alensi hipertensi.Dari

    Sur$ei esehatan Aumah 5angga 2SA5 199;, pre$alensi hipertensi di@ndonesia adalah

    8,3%. Sedangkan dari sur$ei aktor risiko pen!akitkardio$askular 2#B oleh pro!ek

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    4/18

    C. Etiologi Hipertensi

    - Stres atau perasaan tertekan.- egemukan 2=besitas.

    - ebiasaan merokok.- urang berolahraga.

    -

    elainan kadar lemak dalam darah 2Dislipidemia.- onsumsi !ang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan !ang berlemak tinggi.

    - urang mengonsumsi makanan !ang berserat dan diet !ang tidak seimbang.

    D. Klsifi!si Hipertensi

    Berdsr!n Nili Te!nn Dr"n#

    #ada tahun 00&, 5he 6oint "ational 7ommitee o #re$ention, Dete)tion, $aluation

    and 5reatment o 5he *lood #ressure 26"7-+ mengeluarkan batasan baru untuk

    klasiikasi tekanan darah, C10480 mmHg adalah batas optimal untuk risiko pen!akit

    kardio$askular. Didalamn!a ada kelas baru dalam klasiikasi tekanan darah !aitu pre-

    hipertensi. elas baru pre-hipertensi tidak digolongkan sebagai pen!akit tapi han!adigunakan untuk mengindikasikan bahwa seseorang !ang masuk dalam kelas ini

    memiliki resiko tinggi untuk terkena hipertensi, pen!akit jantung koroner dan stroke

    dengan demikian baik dokter maupun penderita dapat mengantisipasi kondisi ini lebih

    awal, hingga tidak berkembang menjadi kondisi !ang lebih parah.@ndi$idu dengan prehipertensi tidak memerlukan medikasi, tapi dianjurkan

    untuk melakukan modiikasi hidup sehat!ang penting men)egah peningkatan tekanan

    darahn!a. odiikasi pola hidup sehat adalah penurunan berat badan, diet, olahraga,

    mengurangi asupan garam, berhenti merokok dan membatasi minum al)ohol.

    Klsifi!si

    Hipertensi

    Te!nn dr" $mmHg%

    Sistole Distole

    "ormal C 10 mmHg C 80 mmHg

    #re ' Hipertensi 10 ' 139 mmHg 80 ' 89 mmHg

    Hipertensi

    Stadium 1 1&0 ' 1;9 mmHg 90 ' 99 mmHg

    Sadium >1(0 mmHg > 100 mmHg

    Berdsr!n Etiologin#

    Hipertensi berdasarkan etiologi 4 pen!ebabn!a dibagi menjadi

    Hipertensi Primer t& Esensil

    Hipertensi primer atau !ang disebut juga hipertensi esensial atau

    idiopatik adalah hipertensi !ang tidak diketahui etiologin!a4pen!ebabn!a.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    5/18

    #aling sedikit 90% dari semua pen!akit hipertensi dinamakan hipertensi

    primer

    Ptofisiologi "ipertensi primer

    *eberapa teori patogEnesis hipertensi primer meliputi

    - kti$itas !ang berlebihan dari sistem sara simpatik

    - kti$itas !ang berlebihan dari sistem A

    - Aetensi "a dan air oleh ginjal

    - @nhibisi hormonal pada transport "a dan melewati dinding sel

    pada ginjal dan pembuluh darah

    - @nteraksi kompleks !ang melibatkan resistensi insulin dan ungsi

    endotel

    Sebab ' sebab !ang mendasari hipertensi esensial masih belum

    diketahui. "amun sebagian besar disebabkan oleh ketidak normalan tertentu

    pada arteri.Fakni mereka memiliki resistensi !ang semakin tinggi 2kekakuan

    atau kekurangan elastisitas pada arteri ' arteri !ang ke)il !ang paling jauh dari

    jantung 2arteri perieral atau arterioles, hal ini seringkali berkaitan dengan

    aktor-aktor geneti), obesitas, kurang olahraga, asupan garam berlebih,

    bertambahn!a usia, dll. Se)ara umum aktor-aktor tersebut antara lain

    - '(tor )eneti! $Ri*#t !el&rg%

    Hipertensi merupakan suatu kondisi !ang bersiat menurun dalam

    suatu keluarga. nak dengan orang tua hipertensi memiliki

    kemungkinan dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada

    anak dengan orang tua !ang tekanan darahn!a normal.

    - Rs

    =rang 'orang !ang hidup di mas!arakat barat mengalami hipertensi

    se)ara merata !ang lebih tinggi dari pada orang berkulit putih. Hal ini

    kemungkinan disebabkan karena tubuh mereka mengolah garam

    se)ara berbeda.

    - Usi

    Hipertensi lebih umum terjadi berkaitan dengan usia, hususn!a pada

    mas!arakat !ang ban!ak mengkonsumsi garam.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    6/18

    hormon estrogen. adar estrogen menurun setelah menopause dan

    wanita mulai men!amai pria dalam hal pen!akit jantung

    - +enis !elmin

    #ria lebih ban!ak mengalami kemungkinan menderita hipertensi dari

    pada wanita. Hipertensi berdasarkan jenis kelamin ini dapat puladipengaruhi oleh aktor psikologis. #ada pria seringkali dipi)u oleh

    perilaku tidak sehat 2merokok, kelebihan berat badan, depresi dan

    rendahn!a status pekerjaan. Sedangkan pada wanita lebih berhubungan

    dengan pekerjaan !ang mempengaruhi aktor psikiskuat- Stress psi!is

    Stress meningkatkan akti$itas sara simpatis, peningkatan ini

    mempengaruhi meningkatn!a tekanan darah se)ara bertahap. pabila

    stress berkepanjangan dapat berakibat tekanan darah menjadi tetaptinggi. Se)ara isiologis apabila seseorang stress maka kelenjer

    pituitar! otak akan menstimulus kelenjer endokrin untuk

    mengahasilkan hormon adrenalin dan hidrokortison kedalam darah

    sebagai bagian homeostasis tubuh.

    - -esits

    #ada orang !ang obesitas terjadi peningkatan kerja pada jantung

    untuk memompa darah agar dapat menggerakan beban berlebih dari

    tubuh tersebut. *erat badan !ang berlebihan men!ebabkanbertambahn!a $olume darah dan perluasan sistem sirkulasi. *ila bobot

    ekstra dihilangkan, 5D dapat turun lebih kurang 0,+41,; mmHg setiap

    kg penurunan berat badan. ereduksi berat badan hingga ;-10% dari

    bobot total tubuh dapat menurunkan resiko kardio$askular se)ara

    signiikan.

    - As&pn grm N

    @on natrium mengakibatkan retensi air, sehingga $olume darah

    bertambahdan men!ebabkan da!a tahan pembuluh meningkat. 6uga

    memperkuat eek $asokonstriksi noradrenalin. Se)ara statistika,

    tern!ata bahwa pada kelompok penduduk !ang mengkonsumsi terlalu

    ban!ak garam terdapat lebih ban!ak hipertensi daripada orang-orang

    !ang memakan han!a sedikit garam.

    - Ro!o!

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    7/18

    "ikotin dalam tembakau adalah pen!ebab tekanan darah meningkat.

    Hal ini karena nikotin terserap oleh pembuluh darah !ang ke)il dalam

    paru ' paru dan disebarkan keseluruh aliran darah. Han!a dibutuhkan

    waktu 10 detik bagi nikotin untuk sampai ke otak. =tak bereaksi

    terhadap nikotin dengan memberikan sin!al kepada kelenjer adrenal

    untuk melepaskan einephrine 2adrenalin. Hormon !ang sangat kuat

    ini men!empitkan pembuluh darah, sehingga memaksa jantung

    untuk memompa lebih keras dibawah tekanan !ang lebih tinggi.

    - onsumsi al)ohol

    lkohol memiliki pengaruh terhadap tekanan darah, dan se)ara

    keseluruhan semakin ban!ak alkohol !ang di minum semakin tinggi

    tekanan darah. 5api pada orang !ang tidak meminum minuman keras

    memiliki tekanan darah !ang agak lebih tinggi dari pada !ang

    meminum dengan jumlah !ang sedikit.

    Hipertensi Se!&nder

    Hipertensi sekunder adalah hipertensi !ang terjadi sebagai akibat

    suatu pen!akit, kondisi dan kebiasaan. arena itu umumn!a hipertensi ini

    sudahdiketahui pen!ebabn!a. 5erdapat 10% orang menderita apa !ang

    dinamakan hipertensi sekunder. mumn!a pen!ebab Hipertensi sekunder

    dapat disembuhkan dengan pengobatan kurati, sehingga penderita dapatterhindar dari pengobatan seumur hidup !ang sering kali tidak n!aman dan

    membutuhkan bia!a !ang mahal.

    Ptofisiologi "ipertensi se!&nder

    Hipertensi sekunder disebabkan oleh suatu proses pen!akit sistemik !ang

    meningkatkan tahanan pembuluh darah perier atau )ardia) output,

    )ontohn!aadalah renal $askular atau paren)h!mal disease, adreno)orti)al

    tumor,eokromositoma dan obat-obatan. *ila pen!ebabn!a diketahui dan

    dapatdisembuhkan sebelum terjadi perubahan struktural !ang menetap,

    tekanan darahdapat kembali normal.

    Krisis Hipertensi

    risis hipertensi dideinisikan sebagai kondisi peningkatan tekanan darah

    !ang disertai kerusakan atau !ang mengan)am kerusakan terget organ dan

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    8/18

    memerlukan penanganan segera untuk men)egah kerusakan atau keparahan

    targetorgan.

    5he ith Aeport o the 6oint "ational 7omitte on Dete)tion, $aluation and 5reatment

    o High *lood #ressure 26"7-+, 00& membagi krisis hipertensi ini menjadi

    golongan !aitu Hipertensi emergensi 2darurat dan Hipertensi urgensi

    2mendesak. edua hipertensi ini ditandai nilai tekanan darah !ang tinggi !aitu ?

    180 mmHg410 mmHg dan ada atau tidakn!a kerusakan target organ pada

    hipertensi. embedakan kedua golongan krisis hipertensi bukanlah dari tinggin!a

    tekanan darah, tapi dari kerusakan organ sasaran.

    enaikan tekanan darah !ang sangat pada seorang penderita dianggap

    sebagai suatu keadaan emergensi bila terjadi kerusakan se)ara )epat dan progresi

    dari sistem s!ara sentral, miokardinal, dan ginjal. Hipertensi emergensi dan

    hipertensi urgensi perlu dibedakan karena )ara penanggulangan keduan!a

    berbeda.

    Hipertensi emergensi $dr&rt%

    Ditandai dengan tekanan darah Diastolik > 10 mmHg, disertai kerusakan

    berat dari organ sasaran !ag disebabkan oleh satu atau lebih pen!akit4kondisi

    akut. eterlambatan pengobatan akan men!ebabkan timbuln!a seGuele ataukematian. 5ekanan darah harus diturunkan sampai batas tertentu dalam satu

    sampai beberapa jam. #enderita perlu dirawat di ruangan @ntensi$e 7are

    nit atau 2@7.

    Penngg&lngn "ipertensi emergensi

    #ada umumn!a kondisi ini memerlukan terapi obat antihipertensi parenteral.

    5ujuan terapi hipertensi darurat bukanlah menurunkan tekanan darah 1&0490

    mmHg, tetapi menurunkan tekanan arteri rerata 2# seban!ak ; % dalam

    kurun waktu kurang dari 1 jam. pabila tekanan darah sudah stabil tekanan

    darah dapat diturunkan sampai 1(0 mmHg atau 100-110 mmHg dalam waktu

    ' ( jam kemudian. Selanjutn!a tekanan darah dapat

    diturunkan sampai tekanan darah sasaran 2C1&0 mmHg atau C 130 mmHg

    pada penderita diabetes dan gagal ginjal kronik setelah & ' &8 jam.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    9/18

    Hipertensi &rgensi $mendes!%

    Hipertensi mendesak ditandai dengan tekanan darah diastolik >10 mmHg

    dan dengan tanpa kerusakan4komplikasi minimum dari organ sasaran.

    5ekanan darah harus diturunkan se)ara bertahap dalam & jam sampai batas

    !ang aman memerlukan terapi oral hipertensi. #enderita dengan hipertensi

    urgensi tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Sebaikn!a penderita

    ditempatkan diruangan !ang tenang tidak terang dan tekanan darah diukur

    kembali dalam 30 menit. *ila tekanan darah tetap masih sangat meningkat,

    maka dapat dimulai pengobatan. mumn!a digunakan obat ' obat oral

    antihipertensi dalam menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasiln!a )ukup

    memuaskan.

    Penngg&lngn "ipertensi &rgensi

    #ada umumn!a, penatalaksanaan hipertensi mendesak dilakukan dengan

    menggunakan atau menambahkan antihipertensi lain atau meningkatkan dosis

    antihipertensi !ang digunakan, dimana hal ini akan men!ebabkan penurunan

    tekanan darah se)ara bertahap. #enurunan tekanan darah !ang sangat )epat

    menuju tekanan darah sasaran 21&0490 mmHg atau 130480 mmHg pada

    penderita diabetes dan gagal ginjal kronik harus dihindari. Hal ini disebabkan

    auto regulasi aliran darah pada penderita hipertensi kronik terjadi padatekanan !ang lebih tinggi pada orang dengan tekanan darah normal, sehingga

    penurunan tekanan darah !ang sangat )epat dapat men!ebabkan terjadin!a

    )erebro$askular a))ident, inark miokard dan gagal ginjal akut.

    E. Ptofisiologi Hiprtensi

    ekanisme patogenesis hipertensi !aitu #eningkatan tekanan darah !ang dipengaruhi

    oleh )urah jantung dan tahanan perier. ekanisme hipertensi tidak dapat dijelaskan

    dengan satu pen!ebab khusus, melainkan sebagai akibat interaksi dinamis antara aktor

    genetik, lingkungan dan aktor lainn!a. 5ekanan darah dirumuskan sebagai perkalian

    antara )urah jantung dan atau tekanan perier !ang akan meningkatkan tekanan darah.

    Aetensi sodium, turunn!a iltrasi ginjal, meningkatn!a rangsangan sara simpatis,

    meningkatn!a aktiitas renin angiotensin alosteron, perubahan membransel,

    hiperinsulinemia, disungsi endotel merupakan beberapa aktor !ang terlibatdalam

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    10/18

    mekanisme hipertensi. ekanisme patoisiologi hipertensi salah satun!a dipengaruhi

    oleh s!stem renin angiotensin aldosteron, dimana hampir semua golongan obat anti

    hipertensi bekerja dengan mempengaruhi sistem tersebut. Aenin angiotensin aldosteron

    adalah sistem endogen komplek !ang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah arteri.

    kti$asi dan regulasi sistem renin angiotensin aldosteron diatur terutama oleh ginjal.

    Sistem renin angiotensi aldosteron mengatur keseimbangan )airan,natrium dan kalium.

    Sistem ini se)ara signiikan berpengaruh pada aliran pembuluh darah dan akti$asi sistem

    sara simpatik serta homeostatik regulasi tekanan darah.

    '. Dignos Hipertensi

    #emeriksaan diagnostik terhadap pengidap tekanan darah tinggi

    mempun!ai beberapa tujuan

    emastikan bahwa tekanan darahn!a memang selalu tinggi enilai keseluruhan risiko kardio$askular

    enilai kerusakan organ !ang sudah ada atau pen!akit !ang men!ertain!a

    en)ari kemungkinan pen!ebabn!a

    Diagnosis hipertensi menggunakan tiga metode klasik !aitu

    #en)atatan riwa!at pen!akit 2anamnesis

    #emeriksaan isik 2sph!gomanometer

    #emeriksaan laboraturium 2data darah, urin, kreatinin serum, kolesterol

    esulitan utama selama proses diagnosis ialah menentukan sejauh mana pemeriksaan harusdilakukan. Dimana pemeriksaan se)ara dangkal saja tidak )ukup dapat diterima karena hipertensi

    merupakan pen!akit seumur hidup dan terapi !ang dipilih dapat memberikan implikasi !ang

    serius untuk pasien.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    11/18

    BAB III

    PEN/AKIT )IN+AL HIPERTENSI

    Sampai saat ini hipertensi masih tetap menjadi masalah karena beberapa hal, antara lain

    meningkantn!a pre$alensi hipertensi, masih ban!akn!a pasien hipertensi !ang belum mendapat

    pengobatan maupun !ang sudah diobati tetapi tekanan darahn!a belum men)apai target, serta

    adan!a pen!akit pen!erta dan komplikasi !ang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.(

    Hipertensi adalah pen!akit multiaktorial !ang timbul terutama karena interaksi antara

    aktor-aktor resiko tertentu. aktor-aktor risiko !ang mendorong timbuln!a kenaikan tekana

    darah tersebut adalah (

    1. aktor risiko seperti diet dan asupan garam, stress, ras, obesitas, merokok dan genetis

    . Sistem sara simpatis

    5onus simpatis

    Bariasi diurnal

    1. eseimbangan antara modulator $asodilatasi dan $asokonstriksi

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    12/18

    ndotel pembuluh darah berperan utama, tetapi remodeling dari endotel,otot polos dan

    intersisium juga memberikan kontribusi akhir

    1. #engaruh sistem otokrin setempat !ang berperan pada sistem renin, angiotensin dan

    aldosteron

    aplan menggambarkan beberapa aktor !ang berperan dalam pengendalian tekanan darah !ang

    mempengaruhi rumus dasar (

    Te!nn Dr" 0 C&r" +nt&ng 1 T"nn Perifer

    Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh, baik se)ara langsung maupun tidak

    langsung. erusakan-kerusakan organ-organ target !ang umum ditemui pada pasien hipertensi

    adalah (

    1. 6antung

    . =tak

    3. #en!akit ginjal 2akut,kronik,akhir

    &. #en!akit arteri perier

    ;. Aetinopati

    2.3 Definisi

    "eropati hipertensi adalah pen!akit ginjal !ang disebabkan karena terjadin!a kerusakan

    $askularisasi di ginjal oleh adan!a peningkatan tekanan darah. "eropati !ang terjadi akibat

    hipertensi 2nerosklerosis hipertensi$e terbagi menjadi dua !akni neropati hipertensi benigna

    2"eproskelerosis benigna dan neropati hipertensi maligna 2nerosklerosis maligna.

    "eropati hipertensi benigna 2"eproskelerosis benigna adalah kerusakan $askularisasi

    pada ginjal !ang disebabkan karena peningkatan tekanan darah !ang menetap 2hipertensi stage

    baik primer maupun sekunder dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan dengan I/ C (0

    mI4menit41,+3msehingga dapat men!ebabkan terjadin!a gagal ginjal kronik !ang disebabkan

    karena hipertensi.1,3,11

    "eropati hipertensi maligna 2nerosklerosis maligna adalah kerusakan pada $askular

    ginjal !ang disebabkan karena peningkatan tekanan darah !ang mendadak 2hipertensi

    emergensi4maligna. erusakan organ ginjal terjadi setelah kenaikan tekanan darah dalam

    hitungan menit hingga jam dan hal ini dapat men!ebabkan terjadin!a gagal ginjal akut akibat

    hipertensi. 1,&,11

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    13/18

    2.2 Epidemiologi

    #en!akit ginjal merupakan masalah kesehatan mas!arakat di seluruh dunia. Ditemukan

    peningkatan insiden dan pre$alensi di merika Serikat. Sedangkan di negara berkembang,

    insiden ini diperkirakan sekitar &0 ' (0 kasus perjuta penduduk pertahunn!a. 1

    Saat ini hipertensi diderita oleh lebih dari 800juta orang di seluruh dunia. Sekitar 10-30%

    penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami hipertensi. *eban kesehatan global akibat

    hipertensi juga sangat besar karena merupakan pemi)u utama dari stroke, serangan jantung,

    gagal jantung, gagal ginjal.1

    Hipertensi merupakan aktor pemi)u utama terjadin!a pen!akit ginjal akut maupun

    pen!akit ginjal kronik. *ahkan, hipertensi merupakan pen!ebab kejadian gagal ginjal tahap akhir

    kedua terban!ak setelah diabetes mellitus. enurut penelitian !ang dilakukan oleh "urlaili

    arida uhajir 010, seseorang dengan hipertensi mempun!ai kemungkinan untuk sakit /agal

    /injal ronik 1(,000 kali lebih besar dibandingkan dengan orang !ang tidak hipertensi.1

    Dari &.000 penderita hipertensi, sekitar 1+ persen di antaran!a juga men!umbang

    pen!akit gagal ginjal. ejadian hipertensi tertinggi ada pada usia di atas (0 tahun dan terendah

    pada usia di bawah &0 tahun. Deteksi pen!akit dan sadar pen!akit harus dilakukan sejak masih

    muda. Di @ndonesia, pen!akit hipertensi terus mengalami peningkatan karena tingkat kesadaran

    dan kewaspadaan mas!arakat akan kesehatan masih rendah. Di negara berkembang, sekitar 80

    persen penduduk negara mengidap hipertensi. ntuk pen!akit ginjal kronik, peningkatan terjadi

    sekitar -3 kali lipat dari tahun sebelumn!a.1

    2.4 Ptofisiologi

    #en!akit ginjal dapat men!ebabkan naikn!a tekanan darah dan sebalikn!a hipertensi

    dalam jangka lama dapat mengganggu ginjal. Di klinik sukar untuk membedakan kedua keadaan

    ini terutama pada pen!akit ginjal menahun. pakah hipertensi !ang men!ebabkan pen!akit

    ginjal menahun ataukah pen!akit ginjal !ang men!ebabkan naikn!a tekanan darah dan untuk

    mengetahui kedua keadaan ini diperlukan adan!a )atatan medik !ang teratur dalam jangka

    panjang.;

    *eratn!a pengaruh hipertensi pada ginjal tergantung tinggin!a tekanan darah dan

    laman!a menderita hipertensi. akin tinggi tekanan darah dalam waktu lama makin berat

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    14/18

    komplikasi !ang dapat ditimbulkan. Hubungan antara hipertensi dan ginjal telah lama diketahui

    sejak Ai)hard *right pada 183(.;

    #enelitian-penelitian selama ini membuktikan bahwa hipertensi merupakan salah satu

    aktor pemburuk ungsi ginjal di samping aktor-aktor lain seperti proteinuria, jenis pen!akit

    ginjal, hiperglikemia, hiperlipidemia dan beratn!a ungsi sejak awal. (

    pabila stenosis arteri ginjal dapat mengakibatkan hipertensi, hipertensi dapat

    men!ebabkan nerosklerosis atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola, dan glomeruli.

    Hipertensi merupakan pen!ebab kedua terjadin!a pen!akit ginjal tahap akhir. Sekitar 10%

    indi$idu pengidap hipertensi esensial akan mengalami pen!akit ginjal tahap akhir.+

    #ada nerosklerosis benigna, pembuluh darah arteri ginjal tampak tebal, lumen

    men!empit, dan ada kapiler glomerular !ang sklerotik dan kempis. #erubahan $askular ini dapat

    men!ebabkan suplai darah ke ginjal berkurang. 5ubulus ginjal juga mengalami atroi. Hipertensi

    !ang berlangsung lama dapat mengakibatkan perubahan struktur pada arteriol,ditandai dengan

    ibrosis dan hialinisasi dinding pembuluh darah. rterioskelerosis akibat hipertensi lama dapat

    men!ebabkan nerosklerosis, gangguan ini merupakan akibat langsung iskemia karena

    pen!empitan lumen pembuluh darah intrarenal. #en!mbatan arteri dan arteriola akan

    men!ebabkan kerusakan glomerulus dan atroi tubulus, sehingga seluruh neron rusak terjadilah

    gagal ginjal kronik.+,1

    #ada nerosklerosis benigna, tanda dan gejalan!a juga ringan seperti proteinuria ringan.

    "okturia dapat terjadi karena kemampuan tubula untuk mengonsentrasi urine juga berkurang.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    15/18

    #asien hipertensi ban!ak ditemukan di mas!arakat dan sekalipun telah diterapi masih

    ban!ak !ang tekanan darahn!a tidak terkontrol. Hal ini disebabkan karena kombinasi obat !ang

    tidak sesuai dan ban!ak obat-obatan mempun!ai eek samping dan kontra indikasi. Sehingga

    diperlukan obat antihipertensi !ang dapat digunakan oleh pasien hipertensi !ang dapat

    ditoleransi dengan baik dan mempun!ai eek samping !ang minimal sehingga ketaatan

    pemakaiann!a juga lebih baik.;

    Aenin-ngiotensinogen-ldosteron 2A sistem berperan penting dalam memelihara

    hemodinamik dan homeostasis kardio$askular. Sistem A dianggap sebagai suatu homeostatic

    feed back loop dimana ginjal dapat mengeluarkan renin sebagai respon terhadap rangsangan

    seperti tekanan darah rendah, stress simpatetik, berkurangn!a $olume darah dan bila keadaan-

    keadaan ini normal kembali maka A sistem tidak terakti$asi.;

    5ujuan pengobatan pasien hipertensi adalah (

    1. 5arget tekanan darah C1&0490 mmHg, untuk indi$idu berisiko tinggi 2diabetes, gagal

    ginjal proteinuria C130480 mmHg

    . #enurunan morbiditas dan mortalitas kardio$askuler

    3. enghambat laju pen!akit ginjal proteinuria

    2.6 Prognosis

    #ada studi )ohart mendapatkan bahwa pen!ebab kematian akibat hipertensi ialah

    insuisiensi koroner, 7H, @nark 7erebral dan perdarahan, pen!akit ginjal menahun dan ruptur

    aneurisma.;

    Bariabilitas tekanan darah berperan penting sebagai pen!ebab kerusakan target organ.

    *eberapa komponen $ariabilitas tekanan darah !ang berperan antara lain perubahan tekanan

    darah siang dan malam, perubahan tekanan darah setiap hari, ke)epatan perubahan tekanan darah

    dan perubahan tekanan darah jangka panjang.;

    6ika keadaan ini tidak diobati, sekitar ;0% penderita meninggal dalam waktu ( bulan dan

    sisan!a meninggal dalam waktu 1 tahun. Sekitar (0% kematian terjadi akibat gagal ginjal, 0%

    karena gagal jantung, 0% karena stroke dan 1% karena serangan jantung 2inark miokardial.1;

    enurunkan tekanan darah dan mengobati gagal ginjal akan menurunkan angka kematian,

    terutama !ang disebabkan oleh gagal ginjal, gagal jantung dan stroke.1;

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    16/18

    2.7 Pen(eg"n

    #engawasan tekanan darah se)ara ketat pada orang-orang !ang )enderung menderita

    hipertensi akan menurunkan resiko terjadin!a nerosklerosis maligna.1;

    BAB I8

    PENUTUP

    "eropati hipertensi adalah pen!akit ginjal !ang disebabkan karena terjadin!a kerusakan

    $askularisasi di ginjal oleh adan!a peningkatan tekanan darah. "eropati hipertensi terdiri dari

    kategori !akni benign neropati hipertensi dan malignan neropati hipertensi. *enign neropati

    hipertensi biasan!a terjadi pada usia di atas (0 tahun dan terjadi se)ara perlahan, sedangkan pada

    malignan neropati hipertensi terjadi se)ara progressi$e sehingga diperlukan perawatan !ang

    intensi$e di rumah sakit dengan obat-obatan antihipertensi intra$ena.

    #en)egahan terjadin!a neropati hipertensi dapat dilakukan !akni dengan modiikasi ga!a

    hidup, pengaturan diet hipertensi, olahraga !ang teratur dan penggunaan obat-obatan

    antihipertensi !ang rasional berdasarkan indi$idual terapi sesuai dengan kriteria pasien masing-

    masing. Dengan demikian diharapkan tekanan darah dapat dipertahankan dalam batas normal

    untuk menghindari terjadin!a komplikasi lebih lanjut !ang terjadi pada beberapa organ salah

    satun!a komplikasi pada ginjal.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    17/18

    DA'TAR PUSTAKA

    1. "urlaili arida uhajir.010. Hubungan antara hipertensi dengan kejadian gagal /injal kronik

    di bagian rawat inap pen!akit dalam Asud panembahan senopati bantul !og!akarta #eriode 1

    januari 009 ' 31 agustus 010. Fog!akarta ni$ersitas hmad Dahlan.

    .hawaja 5ahir et al. anagement o h!pertensi$e nephropath!. 6 *iomed S)i and Aes. 010J

    2& 9;-301.

    3. etut Suwitra. #en!akit ginjal kronik dalam buku ajar @lmu pen!akit dalam. 00(. 6akarta

    @. ;+0-3.

    &. arkum. /agal ginjal akut dalam buku ajar @lmu pen!akit dalam. 00(. 6akarta @. ;+&-

    80.

    ;. gus 5ess!. Hipertensi pada pen!akit ginjal. dalam buku ajar @lmu pen!akit dalam. 00(.

    6akarta @.(0&-(.

    (. ohammad Fogiantoro. Hipertensi esensial dalam buku ajar @lmu pen!akit dalam. 00(.

    6akarta @.;99-(03.

  • 7/25/2019 Nefropati Ht

    18/18

    +.nonimous. "eroskelerosis. dowloaded pril 01 rom http44

    ourseasonnews.blogspot.)om

    8. Ian)e D. Dworkin dan Douglas /. Shemin. 5he role o h!pertension in progression in )hroni)

    renal disease in H!pertension and idne!.

    9.5amura et al.merging )on)ept o anti-h!pertensi$e therap! based on ambulator! blood

    pressure proile in )hroni) kidne! disease. m 6 7ardio$as) Dis 011J 1233(-&3.

    10.Smithburger #I, ane-/ill SI, "estor *I, Se!bert I. Ae)ent d$an)es in the 5reatment o

    H!pertensi$e mergen)ies. 7rit 7are "urse 010J30&-30

    11. ar) #ol. Aeno)as)ular h!pertension and is)hemi) nephropath! in H!pertension and

    idne! )hapter 3. h.1-&.

    1. *ohlke . anagement o is)hemi) nephropath! )urrent e$iden)e. 7@".011J 1-10.

    13. High *lood #ressure. Statisti)al a)t Sheet 01 pdate. K@nternetL 01. meri)an Heart

    sso)iation. K)ited 01 eb 0L. $ailable rom http44www.heart.org4id)4groups4heart

    publi)4M w)m4Msop4Msmd4do)uments4downloadable4u)mN319;8+.pd