pengkajian kasus
TRANSCRIPT
KasusSeorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak nafas disertai hemaptoe. Sudah lebih dari tiga minggu penderita batuk berdahak, dan meriang, nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun 5 kg. BB awal 60 kg, TB 165 cm. Pada malam hari penderita sering berkeringat yang berlebih sampai ganti baju.
Pada pemeriksaan fisik frekuensi pernafasan 32 kali per menit, TB 130/70 mmHg, suhu 37,8 C. Paru kiri normal, paru kanan tertinggal, vocal fremitus menurun, bagian paru atas redup, basal paru pekak. Bising nafa dasar kanan atas vesikobronkial bagian bawah bising nafas lemah. Dicurigai terjadi efusi pleura.
Pemeriksaan laboratorium LED meningkat, hitung limfosit meningkat. Foto thoraks tampak bayangan perselubungan homogeny dengan meniscus sign setinggi iga III kanan belakang.
TUGAS:
1. Apa yang terjadi pada pasien tersebut!
Gangguan sistem pernafasan2. Lengkapi pengkajiannya, apa lagi yang harus dikaji!
3. Buat analisa masalah sampai intervensi keperawatan!
PENGKAJIAN
1. Anamnesa
Keluhan sesak nafas disertai hemaptoe. Sudah lebih dari tiga minggu penderita batuk berdahak, dan meriang, nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun 5 kg. BB awal 60 kg, TB 165 cm. Pada malam hari penderita sering berkeringat yang berlebih sampai ganti baju.
2. Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat gangguan sistem pernafasan sebelumnya?
3. Data pasien
Riwayat merokok? Riwayat pekerjaan? Tempat tinggal? Adakah anggota keluarga yang memiliki penyakit pernafasan?4. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik frekuensi pernafasan 32 kali per menit, TB 130/70 mmHg, suhu 37,8 C. Paru kiri normal, paru kanan tertinggal, vocal fremitus menurun, bagian paru atas redup, basal paru pekak. Bising nafas dasar kanan atas vesikobronkial bagian bawah bising nafas lemah. Dicurigai terjadi efusi pleura.Inspeksi:
Konjungtiva: AnemisBentuk dada= barrel chest, panel chest, pigeon chest?
Retraksi dinding dada? Nyeri dada? Clubbing finger?
5. Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratorium LED meningkat, hitung limfosit meningkat. Foto thoraks tampak bayangan perselubungan homogeny dengan meniscus sign setinggi iga III kanan belakang.
a. Periksa darah lengkap
b. Analisa Gas darah
c. CTR
d. Sputum BTA
e. Tumor marker
f. CT scan thoraks
g. Bronkoskopi
h. Kultur sputumNANDA NIC NOC PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
NoDx. KepNOCNIC
1Bersihan jalan inefektif berhubungan dengan sekresi trakeobronkial yang sangat banyak
DS:
Pasien mengeluh hemoptoe
Pasien mengeluh batuk berdahak > 3 minggu
DO:
Vocal fremitus menurun
Perkusi paru atas redup, basal paru pekak
Bising napas dasar kanan atas vesikobronkial, bagian bawah bising napas lemah
Outcomes:
Respiratory status: airway patency
Aspiration control
Goal/Evaluation Criteria:
Mendemonstrasikan pertukaran pernapasan yang baik:
Paru-paru bersih pada auskultasi
Bernapas dengan mudah tanpa sesak napas
Mendemonstrasikan kemampuan untuk menggunakan suction dengan efektif
Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning
Berikan O2 l/mnt, metode
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
- Berikan bronkodilator (kolaborasi):
-
- .
-
- Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2
Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret
Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi.
2Pola napas tidak efektif berhubungan dengan gangguan pengembangan paru
DS:
Sesak napas
DO:
RR = 32x/i
Paru kanan normal dan paru kiri tertinggal saat respirasiRespiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Vital sign Status Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ..pasien menunjukkan keefektifan pola nafas,
dibuktikan dengan kriteria hasil:
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas dg mudah, tidakada pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Berikan bronkodilator :
-..
.
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
Monitor respirasi dan status O2
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Monitor vital sign
Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas
Ajarkan bagaimana batuk efektif
Monitor pola nafas
3Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik berkenaan dengan kanker.
DS:
Pasien mengeluh nafsu makan menurun
DO:
T = 37,8 C
BB menurun
BB awal 60 Kg
BB saat sakit 55 Kg
TB = 165 cmOutcomes:
Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Goal/Evaluation Criteria:
Mempertahankan masukan makanan dan cairan adekuat
Menerima perubahan pola makan
Mempertahankan atau meningkatkan berat badan
Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Bebas dari tanda malnutrisi Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht
Monitor mual dan muntah
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor intake nuntrisi
Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi
Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan
Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
Anjurkan banyak minum
Pertahankan terapi IV line
4Gangguan pola tidur berhubungan dengan hipermetabolisme akibat proses penyakit
DS:
Pasien mengeluh sering berkeringat pada malam hari sampai ganti baju
Pasien juga mengeluh meriang
Comfort Level
Pain Level
Rest : Extent and Pattern
Sleep : Extent ang PatternSleep Enhancement
- Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola tidur
- Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
- Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca)
- Ciptakan lingkungan yang nyaman
- Kolaburasi pemberian obat tidur
5Gangguan pertukaran gas
DS :
Pasien mengeluh sesak napas
DO :
Foto toraks = tampak bayangan perselubungan homogeny
Meniscus sign setinggi iga III kanan belakang
NOC:
Respiratory Status : Gas exchange
Keseimbangan asam Basa, Elektrolit
Respiratory Status : ventilation
Vital Sign Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama . Gangguan pertukaran pasien teratasi dengan kriteria hasi:
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat
Memelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang
bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
Tanda tanda vital dalam rentang normal
AGD dalam batas normal
Status neurologist dalam batas normal Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Berikan bronkodilator ;
-.
-.
- Barikan pelembab udara
- Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
- Monitor respirasi dan status O2
- Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
- Monitor suara nafas, seperti dengkur
- Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
- Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
- Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental
- Observasi sianosis khususnya membran mukosa
- Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat tambahan (O2, Suction, Inhalasi)
- Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan denyut jantung