penkes ujian dm
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
1/30
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KESEHATAN DIABETES MELITUS
DI UPT PUSKESMAS KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
DisusunOleh :
Widiya Safitri (10.1432.P)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
2013
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
2/30
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Mata kuliah :Keperawatan Komunitas
Pokok bahasan :Diabetes Mellitus
Sasaran :Pengunjung Puskesmas
Hari, Tanggal : Jumat, 03 Mei 2013
Waktu pertemuan : 08.0008.30 WIB ( 30 Menit )
Tempat : Puskesmas Karangdadap Kab. Pekalongan
A. Tujuan Instruksional1. Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, pengunjung
dapat mamahami dan menjelaskan kembali tentang Diabetes Mellitus.
2. KhususSetelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan:
1. 90% pengunjung mampu menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitusdengan bahasanya sendiri dengan benar.
2. 90% pengunjung mampu menyebutkan penyebab Diabetes Mellitusdenganbaik
3. 90% pengunjung mampu menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Mellitusdengan baik
4. 90% pengunjung mampu menyebutkan penanganan Diabetes Mellitusdengan baik
5. 90% pengunjung mampu menyebutkan cara pencegahan Diabetes Mellitusdengan baik
6. 90% pengunjung mampu menjelaskan diet untuk penderita Diabetes Mellitus7. 90% pengunjung mampu memperagakan senam kaki DM8. 90% pengunjung mampu menyebutkan obat tradisional Diabetes Mellitus
dengan baik
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
3/30
B. MateriTerlampir
C. Metode dan Media1. Metode
1. Ceramah2. Tanya Jawab
2. Media1. Leaflet2. Laptop dan LCD
D. KegiatanBelajarMengajarTahap Waktu KegiatanPengajar
KegiatanPengunj
ung
Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salamb. Memperkenalkan diric. Menjelaskan
maksud&tujuan
d. Apersepsi
Mendengarkan
Penyajian 20 menit Menjelaskanmateri
Pengertian DM Penyebab DM Tanda dan gejala DM Penanganan DM Pencegahan DM Diet DM Senam kaki DM Obat tradisional untuk
penderita DM
Diskusi
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
4/30
Penutup 5 menit a. Mengakhiri kegiatanb. Membuat kesimpulanc. Menutup dengan salam
Mendengarkan
E. Setting tempat
F. Evaluasi1. Struktur
a) SAP dan materi sudah disiapkanb) Media (leaflet, LCD, power point) sudah disiapkanc) Waktu dan tempat sudah disiapkan
2. Proses
a) Peserta penkes sudah sesuai dengan kriteria atau sasaranb) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukanc) Pengunjung antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahui
2. HasilPengunjung mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji 90%
benar dengan pertanyaan:
a) Jelaskan pengertian DM?b) Sebutkan penyebab DM?c) Sebutkan tanda dan gejala DM?d) Sebutkan cara penanganan DM?e) Sebutkan cara pencegahan DM?
Keterangan:
: Penyaji
: Audiens
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
5/30
f) Jelaskan diet untuk penderita DM?g) Peragakan senam kaki DM?h) Sebutkan obat tradisional untuk penderita DM?
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
6/30
MATERI
A.Pengertian Diabetes Mellitus (DM)Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa
dalam darah akibat kekurangan insulin.
Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan bersifat kronik yang ditandai
dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang
diikuti komplikasi mikrovaskuler (pembuluh darah kecil) dan makrovaskuler
(pembuluh darah besar).
B.PenyebabPenyebab terjadinya Diabetes Mellitus antara lain:
1. Kelainan GenetikDiabetes dapat menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap
diabetes. Ini terjadi karena DNA pada orang diabetes mellitus akan ikut
diinformasikan pada gen berikutnya terkait dengan penurunan produksi
insulin.
2. UsiaUmumnya manusia mengalami penurunan fisiologis yang secara
dramatis menurun dengan cepat padausia setelah 40 tahun. Penurunan ini
yang akan beresiko pada penurunan fungsi endokrin pancreas untuk
memproduksi insulin.
3. Gaya Hidup StresStress kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan yang
cepat saji yang kaya pengawet, lemak dan gula. Makanan ini berpengaruh
besar terhadap kerja pancreas. Stress juga akan meningkatkan kerja
metabolisme dan meningkatkan kebutuhan akan sumber energy yang
berakibat pada kenaikan kerja pancreas. Beban yang tinggi membuat
pancreas mudah rusak hingga berdampak pada penurunan insulin.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
7/30
4. Pola makan yang salahKurang gizi atau kelebihan berat badan sama-sama meningkatkan resiko
terkena diabetes. Malnutrisi dapat merusak pancreas, sedangkan obesitas
meningkatkan gangguan kerja atau resistensi insulin. Pola makan yang tidak
teratur dan cenderung terlambat juga akan berperanan pada ketidakstabilan
kerja pancreas.
5. ObesitasObesitas mengakibatkan sel-sel beta pancreas mengalami hipertropi yang
akan berpengaruh terhadap penurunan produksi insulin. Hipertropi pancreas
disebabkan karena peningkatan beban metabolisme glukosa pada penderita
obesitas untuk mencukupi energy sel yang terlalu banyak.
6. InfeksiMasuknya bakteri atau virus ke dalam pancreas akan berakibat rusaknya sel-
sel pancreas. Kerusakan ini akan berakibat pada penurunan fungsi pancreas.
C.Tanda gejala yang dirasakan oleh penderita1. Cepat merasa lapar dan dahaga
Akibat volume urine yang sangat besar dan keluarnya air yang
menyebabkan dehidrasi eksternal. Dehidrasi internal mengikuti dehidrasi
eksternal karena air intra sel akan berdifusi keluar sel mengikuti penurunan
gradien konsentrasi ke plasma yang hipertonik (sangat pekat). Dehidrasi
intrasel merangsang pengeluaran ADH (antideuretic hormone) dan
menimbulkan rasa haus.
2. Berat badan menurun sebaliknya nafsu makan bertambahWalaupun penderita DM banyak makan tetapi berat badan menjadi turun.
Hal ini terjadi karena tidak cukup insulin untuk mengubah gula menjadi
tenaga. Akibatnya tubuh akan menggunakan simpanan lemak dan protein
sebagai sumber tenaga.
3. Sering buang air kecil terutama pada malam hariBila kadar gula darah seseorang tinggi diatas normal, maka orang
tersebut akan sering kencing dalam jumlah yang banyak. Orang tersebut
akan sering terbangun pada malam hari untuk kencing.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
8/30
4. Mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lamaProses penyembuhan luka membutuhkan bahan dasar utama dari protein
dan unsure makanan yang lain. Pada penderita Diabetes Mellitus bahan
proteinbanyak diformulasikan untuk kebutuhan energy sel sehingga bahan
yangdipergunakan untuk penggantian jaringan yang rusak mengalami
gangguan. Selain itu luka yang sulit sembuh juga diakibatkan oleh
pertumbuhan mikroorganisme yang cepat pada penderita Diabetes Mellitus.
5. kaki kesemutan atau mati rasaDiabetes dapat merusak jaringan saraf dan pembuluh darah, baik pada
kemaluan maupun kaki.
6. Cepat merasa lelah dan mengantukRasa lelah dan kelemahan otot akibat gangguan aliran darah pada pasien
diabetes lama, katabolisme protein di otot dan ketidakmampuan sebagian
besar sel untuk menggunakan glukosa sebagai energy.
7. Gatal-gatal terutama pada kelamin bagian luar8. Gairah sek menurun
Penderita diabetes mellitus mengalami penurunan produksi hormone
seksual akibat kerusakan testoteron dan system yang berperanan.
9. Penglihatan kabur, ditandai dengan seringnya berganti ukuran kacamataMata kabur yang disebabkan katarak atau gangguan refraksi akibat
perubahan pada lensa oleh hiperglikemia. Mungkin juga disebabkan
kelainan pada corpus vitreum.
10.Ibu yang melahirkan bayi lebih dari 4 kgD.Cara Penanganan Penyakit Diabetes Mellitus
1. Kontrol kadar gula darah yang teraturBukan DM
Belum Pasti
DMDM
Kadar GDSsewaktu (mg/dl)
Plasma Vena < 100 100 - 199 > = 200
Kadar GDS
puasa (mg/dl)Plasma Vena < 100 100 - 125 > = 126
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
9/30
2. Olah raga yang teratur/ latihan gerakAktivitas adalah bagian penting manajemen medis untuk setiap
individu dengan DM. kegiatan fisik mempunyai implikasi fisiologis dan
psikologis yang penting. Gerak badan adalah sensitizer yang luar biasa untuk
insulin dan dapat meningkatkan ambilan glukosa ke dalam sel otot skelet.
3. Perencanaan makan
E.Cara Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus1. Kurangi lemak,
Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang misal jeroan
2. Kurangi konsumsi makanan yang manisMakanan yang harus dihindari adalah turunan tepung putih dan nasi, dua
makanan ini mengandung kadar gula tinggi. Makanan turunan tersebut
diantaranya adalah donat, roti putih, kue tart, sereal manis, nasi putih dan
kentang goreng.
3. Olah raga teratur / latihan gerak ( senam DM )
F.Diet untuk penderita DMPerencanaan makanan pada dabetes militus dengan Tiga Je
- Menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dengan cara : BB x 30Contoh: seorang diabetes yang berbobot 50 kg kebutuhan kalorinya
dalam sehari ialah 50 x 30 = 1500 kalori
- Jadwal makan- Selang waktu makan 3jam dari makan utama dan makan ringan. Yaitu
pada jam 07.00 pagi sampai jam 13.00 siang. Jam 19.00 petang adalah jadwal
makan utama sedangkan pukul 10.00 pagi, 16.00 sore dan 22.00 malam diisi
dengan makan ringan.
- Jenis makananKategori Jenis Ukuran umur
Bahan makanan
sumber karbohidrat
Nasi Kentang
3/4gelas 2 biji sedang
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
10/30
mengandung 175
kalori (45g protein
dan 40g karbohidrat)
Bahan makanan
sumber protein
hewani mengandung
95 kalori (10g
protein, 6g lemak)
Sayuran
mengandung 50
kalori (3g protein
dan 10g karbohidrat)
Buah buahan segar
Roti tawar Mie Makaroni
Daging sapi Daging ayam Telur ayam Ikan segar Udang Baso Bayam Buncis Nagga muda Daun
singkong
Kacangpanjang
Wortel
Alpokat Anggur Duku Pepaya Semangka Nangka masak
4 iris 1 gelas gelas
1 potong sedang 1 potong sedang 1 butir besar 1 potong sedang gelas 10 biji besar1 gelas1 gelas1 gelas1 gelas1 gelas1 gelas
buah segar10 biji15 biji1 potong sedang1 potong besar3 biji
Makanan yang dianjurkan untuk di konsumsi penderita DM adalah
1. Sayursayuran ( tomat , timun )2. buah-buahan ( papaya , salak3. kacang-kacangan4. Ubi jalar
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
11/30
5. Ubi salah satu contoh makanan pengganti nasi ( talas kentang ).Makanan yang dihindari/ tidak di anjurkan bagi penderita DM Makanan
yang cepat terserap menjadi gula , seperti :
1. Sirup2. Gula pasir3. Buahbuahan yang diawetkan dengan gula ( manisan )4. Susu kental manis5. Eskrim
Akibat dari Tidak mengatur pola makan bagi penderita DM antara lain:
1. Kadar gula darah meningkat2. Luka sukar sembuh3. Resiko infeksi
G.Senam kaki DM
H.Obat Tradisional Bagi Penderita DMBeberapa tanaman obat berdasarkan pengalaman turun-temurun dan
berdasarkan penelitian praklinis memiliki efek farmakologis, seperti
hipoglikemik, memperbaiki kelenjar pancreas, dan mengurangi dampak buruk
hiperglikemia yang menyebabkan komplikasi.
Berikut ini ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati
diabetes mellitus:
1.Diabetes Tanpa Penyakit PenyertaBahan :
Sambiloto 10 gram kering, 21 lembar daun mimba, dan 20 cm batang
brotowali yang dipotong-potong.Cara Membuat:
Semua bahan dicuci, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Gunakan api kecil.
Cara Pemakaian:
Diminum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan.
2.Diabetes Disertai Hipertensi dan KesemutanBahan :
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
12/30
Sambiloto kering 10 gram, pegagan kering 10 gram, dan daun mimba kering
12 gram.
Cara Membuat:
Cuci bersih bahan, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian :
Minum 3 gelas sehari, masing-masing 1 gelas.
3.Diabetes Disertai Pandangan Mata KaburBahan:
Sambiloto kering 10 gram, batang brotowali 20 cm, daun sendok kering 20
gram, dan pegagan kering 10 gram.
Cara Membuat :
Semua bahan cuci dan rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
Cara Pemakaian:
Diminum 3 kali masing-masing 1 gelas tiap hari, 1 jam sebelum makan.
4.Diabetes Disertai Sakit Ginjal dan Infeksi Saluran KencingBahan :
Kumis kucing 10 gram, rumput mutiara 20 gram, sambiloto 10 gram, dan
batang brotowali 20 cm.
Cara Membuat:
Cuci dan rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian:
Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5.Diabetes Disertai Luka yang Tak Kunjung SembuhBahan :
Sambiloto 10 gram, pegagan 10 gram, dan kumis kucing 10 gram.Cara Membuat:
Cuci dan rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian:
Minum 3 kali 1 gelas sebelum makan. Bahan-bahan sisa rebusan dioleskan
di bagian tubuh yang luka.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
13/30
DAFTAR PUSTAKA
Baradero, Mary, dkk. 2009.Klien Gangguan Endokrin : Seri Asuhan
Keperawatan. EGC : Jakarta.
Koentjoro. 2009.Kenapa Harus Takut dengan Diabetes?. Wocare Publishing:
Bogor.
Riyadi, Sujono dan Sukarmin. 2008.Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan
Gangguan Sistem Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Graha Ilmu :
Yogyakarta.
Sukmono, Rizki Joko. 2009.Mengatasi Aneka Penyakit dengan Herbal.
Agromedia Pustaka: Jakarta.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
14/30
LAPORAN PROGRAM DIABETES MELLITUS
DI UPT PUSKESMAS KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGANTAHUN 2013
DisusunOleh :
Widiya Safitri ( NIM : 10.1432.P )
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH
PEKAJANGANPEKALONGAN
2013
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
15/30
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul Laporan Program Diabetes Mellitus di UPT
Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan tahun 2013 dapat diterima dan
disahkan guna melengkapi target praktek klinik keperawatan.
Pekalongan, Mei 2013
Pembimbing Akademik
Winda Widyastuti, S. Kep, Ns
Pembimbing Lahan Praktik
drg. M. Asmuni
NIP 19650404 199203 1 013
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
16/30
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi taufik,
hidayah serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelasaikan laporan
dengan judul Laporan Program Diabetes Mellitus di UPT Puskesmas Karangdadap
Kabupaten Pekalongan tahun 2013 sebagai tugas praktik klinik keperawatan di
Puskesmas.
Tersusunnya laporan puskesmas tidak luput dari bimbingan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Bpk. Mokhammad Arifin, M. Kep selaku ketua STIKES MuhammadiyahPekajangan Pekalongan.
2. Bpk. drg. M. Asmuni selaku pimpinan UPT Puskesmas Karangdadap.3. Ibu Djumaroh, S. Kep selaku pembimbing praktek di Puskesmas
Karangdadap.
4. Bpk. Sigit Prasojo, SKM, M.Kep dan Ibu Windha Widiastuti, S. Kep, Nsselaku pembimbing akademik di Puskesmas Karangdadap.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telahmemberikan dukungan moral, bantuan dan dorongan kepada penulis
sehingga laporan ini dapat selesai pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini. Semoga
laporan sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
Pekalongan, April 2013
Penulis
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
17/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGDiabetes ini juga sering disebut penyakit gula dan kencing manis. Secara
definitive diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula
sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau
menggunakan insulin secara cukup. Dan, insulin itu sendiri adalah hormon yang di
lepaskan oleh pankreas. Ia merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam
mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Insulin menyebabkan gula berpindah
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan
energi. Peningkatan kadar gula darah setelah makan atau minum merangsang
pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga mencegah kenaikan kadar gula
darah yang lebih lanjut dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara
perlahan.
Untuk itu kita perlu mengetahui peningkatan kadar gula darah kita. Kadar gula
darah kita sepanjang hari bervariasi. Ia bisa meningkat setelah makan dan kembali
normal dalam waktu 2 jam setelahnya. Kadar gula darah yang normal pada pagi
hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110mg/dl darah. Kadar gula
darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dl pada 2 jam setelah makan atau minum
cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya. Kadar gula darah yang
normal cenderung meningkat secara ringan tetapi progresif setelah usia 50 tahun,
terutama pada orang-orang yang tidak aktif. Pada saat melakukan aktivitas fisik
kadar gula darah juga bisa menurun karena otot menggunakan glukosa untuk
energy.Berdasarkan data WHO, penderita penyakit ini di Indonesia menempati urutan 4
besar dunia. Pada tahun 2000, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang
mengidap diabetes. Sementara itu, pada tahun 2006, diperkirakan jumlah penderita
diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, di mana baru 50%
yang sadar pengidapnya dan di antara mereka baru 30% yang dating berobat secara
teratur.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
18/30
B. TUJUAN1. Tujuan umum
Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan melalui program pelayanan
kesehatan penyakit Diabetes Mellitus.
2. Tujuan Khususa. Untuk mengatahui faktor resiko kejadian gejala DM pada masyarakat di
wilayah Karangdadap.
b. Untuk mengatahui sejauh mana keberhasilan program puskesmaskarangdadap dalam penatalaksanaan program DM.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
19/30
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Pengertian Diabetes Mellitus (DM)Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa
dalam darah akibat kekurangan insulin.
Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan bersifat kronik yang ditandai
dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang
diikuti komplikasi mikrovaskuler (pembuluh darah kecil) dan makrovaskuler
(pembuluh darah besar).
J. PenyebabPenyebab terjadinya Diabetes Mellitus antara lain:
1. Kelainan GenetikDiabetes dapat menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap
diabetes. Ini terjadi karena DNA pada orang diabetes mellitus akan ikut
diinformasikan pada gen berikutnya terkait dengan penurunan produksi
insulin.
2. UsiaUmumnya manusia mengalami penurunan fisiologis yang secara
dramatis menurun dengan cepat padausia setelah 40 tahun. Penurunan ini
yang akan beresiko pada penurunan fungsi endokrin pancreas untuk
memproduksi insulin.
3. Gaya Hidup StresStress kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan yang
cepat saji yang kaya pengawet, lemak dan gula. Makanan ini berpengaruh
besar terhadap kerja pancreas. Stress juga akan meningkatkan kerja
metabolisme dan meningkatkan kebutuhan akan sumber energy yang
berakibat pada kenaikan kerja pancreas. Beban yang tinggi membuat
pancreas mudah rusak hingga berdampak pada penurunan insulin.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
20/30
4. Pola makan yang salahKurang gizi atau kelebihan berat badan sama-sama meningkatkan resiko
terkena diabetes. Malnutrisi dapat merusak pancreas, sedangkan obesitas
meningkatkan gangguan kerja atau resistensi insulin. Pola makan yang tidak
teratur dan cenderung terlambat juga akan berperanan pada ketidakstabilan
kerja pancreas.
5. ObesitasObesitas mengakibatkan sel-sel beta pancreas mengalami hipertropi yang
akan berpengaruh terhadap penurunan produksi insulin. Hipertropi pancreas
disebabkan karena peningkatan beban metabolisme glukosa pada penderita
obesitas untuk mencukupi energy sel yang terlalu banyak.
6. InfeksiMasuknya bakteri atau virus ke dalam pancreas akan berakibat rusaknya sel-
sel pancreas. Kerusakan ini akan berakibat pada penurunan fungsi pancreas.
K.Tanda gejala yang dirasakan oleh penderita1. Cepat merasa lapar dan dahaga
Akibat volume urine yang sangat besar dan keluarnya air yang
menyebabkan dehidrasi eksternal. Dehidrasi internal mengikuti dehidrasi
eksternal karena air intra sel akan berdifusi keluar sel mengikuti penurunan
gradien konsentrasi ke plasma yang hipertonik (sangat pekat). Dehidrasi
intrasel merangsang pengeluaran ADH (antideuretic hormone) dan
menimbulkan rasa haus.
2. Berat badan menurun sebaliknya nafsu makan bertambahWalaupun penderita DM banyak makan tetapi berat badan menjadi turun.
Hal ini terjadi karena tidak cukup insulin untuk mengubah gula menjadi
tenaga. Akibatnya tubuh akan menggunakan simpanan lemak dan protein
sebagai sumber tenaga.
3. Sering buang air kecil terutama pada malam hariBila kadar gula darah seseorang tinggi diatas normal, maka orang
tersebut akan sering kencing dalam jumlah yang banyak. Orang tersebut
akan sering terbangun pada malam hari untuk kencing.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
21/30
4. Mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lamaProses penyembuhan luka membutuhkan bahan dasar utama dari protein
dan unsure makanan yang lain. Pada penderita Diabetes Mellitus bahan
proteinbanyak diformulasikan untuk kebutuhan energy sel sehingga bahan
yangdipergunakan untuk penggantian jaringan yang rusak mengalami
gangguan. Selain itu luka yang sulit sembuh juga diakibatkan oleh
pertumbuhan mikroorganisme yang cepat pada penderita Diabetes Mellitus.
5. kaki kesemutan atau mati rasaDiabetes dapat merusak jaringan saraf dan pembuluh darah, baik pada
kemaluan maupun kaki.
6. Cepat merasa lelah dan mengantukRasa lelah dan kelemahan otot akibat gangguan aliran darah pada pasien
diabetes lama, katabolisme protein di otot dan ketidakmampuan sebagian
besar sel untuk menggunakan glukosa sebagai energy.
7. Gatal-gatal terutama pada kelamin bagian luar8. Gairah sek menurun
Penderita diabetes mellitus mengalami penurunan produksi hormone
seksual akibat kerusakan testoteron dan system yang berperanan.
9. Penglihatan kabur, ditandai dengan seringnya berganti ukuran kacamataMata kabur yang disebabkan katarak atau gangguan refraksi akibat
perubahan pada lensa oleh hiperglikemia. Mungkin juga disebabkan
kelainan pada corpus vitreum.
10.Ibu yang melahirkan bayi lebih dari 4 kgL.Cara Penanganan Penyakit Diabetes Mellitus
1. Kontrol kadar gula darah yang teratur2. Olah raga yang teratur/ latihan gerak
Aktivitas adalah bagian penting manajemen medis untuk setiap
individu dengan DM. kegiatan fisik mempunyai implikasi fisiologis dan
psikologis yang penting. Gerak badan adalah sensitizer yang luar biasa untuk
insulin dan dapat meningkatkan ambilan glukosa ke dalam sel otot skelet.
3. Perencanaan makan
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
22/30
M. Cara Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus1. kurangi lemak2. kurangi konsumsi makanan yang manis3. kurangi makanan tinggi kalori4. olah raga teratur / latihan gerak5. ..
N.Diet untuk penderita DMPerencanaan makanan pada dabetes militus dengan Tiga Je
- Menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dengan cara : BB x 30Contoh: seorang diabetes yang berbobot 50 kg kebutuhan kalorinya
dalam sehari ialah 50 x 30 = 1500 kalori
- Jadwal makan- Selang waktu makan 3jam dari makan utama dan makan ringan. Yaitu
pada jam 07.00 pagi sampai jam 13.00 siang. Jam 19.00 petang adalah jadwal
makan utama sedangkan pukul 10.00 pagi, 16.00 sore dan 22.00 malam diisi
dengan makan ringan.
- Jenis makananKategori Jenis Ukuran umur
Bahan makanan
sumber karbohidrat
mengandung 175
kalori (45g protein
dan 40g karbohidrat)
Bahan makanan
sumber protein
hewani mengandung
95 kalori (10g
protein, 6g lemak)
Nasi Kentang Roti tawar Mie Makaroni
Daging sapi Daging ayam Telur ayam Ikan segar Udang Baso Bayam
3/4gelas 2 biji sedang 4 iris 1 gelas gelas
1 potong sedang 1 potong sedang 1 butir besar 1 potong sedang gelas 10 biji besar1 gelas
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
23/30
Sayuran
mengandung 50
kalori (3g protein
dan 10g karbohidrat)
Buah buahan segar
Buncis Nagga muda Daun
singkong
Kacangpanjang
Wortel
Alpokat Anggur Duku Pepaya Semangka Nangka masak
1 gelas1 gelas1 gelas1 gelas1 gelas
buah segar10 biji15 biji1 potong sedang1 potong besar3 biji
Makanan yang dianjurkan untuk di konsumsi penderita DM adalah
1. Sayursayuran ( tomat , timun )2. buah-buahan ( papaya , salak3. kacang-kacangan4. Ubi jalar5. Ubi salah satu contoh makanan pengganti nasi ( talas kentang ).
Makanan yang dihindari/ tidak di anjurkan bagi penderita DM Makanan
yang cepat terserap menjadi gula , seperti :
1. Sirup2. Gula pasir3. Buahbuahan yang diawetkan dengan gula ( manisan )4. Susu kental manis5. Eskrim
Akibat dari Tidak mengatur pola makan bagi penderita DM antara lain:
1. Kadar gula darah meningkat2. Luka sukar sembuh3. Resiko infeksi
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
24/30
O.Senam kaki DMP.Obat Tradisional Bagi Penderita DM
Beberapa tanaman obat berdasarkan pengalaman turun-temurun dan
berdasarkan penelitian praklinis memiliki efek farmakologis, seperti
hipoglikemik, memperbaiki kelenjar pancreas, dan mengurangi dampak buruk
hiperglikemia yang menyebabkan komplikasi.
Berikut ini ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati
diabetes mellitus:
1.Diabetes Tanpa Penyakit PenyertaBahan :
Sambiloto 10 gram kering, 21 lembar daun mimba, dan 20 cm batang
brotowali yang dipotong-potong.
Cara Membuat:
Semua bahan dicuci, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Gunakan api kecil.
Cara Pemakaian:
Diminum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan.
2.Diabetes Disertai Hipertensi dan KesemutanBahan :
Sambiloto kering 10 gram, pegagan kering 10 gram, dan daun mimba kering
12 gram.
Cara Membuat:
Cuci bersih bahan, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian :
Minum 3 gelas sehari, masing-masing 1 gelas.3.Diabetes Disertai Pandangan Mata Kabur
Bahan:
Sambiloto kering 10 gram, batang brotowali 20 cm, daun sendok kering 20
gram, dan pegagan kering 10 gram.
Cara Membuat :
Semua bahan cuci dan rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
Cara Pemakaian:
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
25/30
Diminum 3 kali masing-masing 1 gelas tiap hari, 1 jam sebelum makan.
4.Diabetes Disertai Sakit Ginjal dan Infeksi Saluran KencingBahan :
Kumis kucing 10 gram, rumput mutiara 20 gram, sambiloto 10 gram, dan
batang brotowali 20 cm.
Cara Membuat:
Cuci dan rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian:
Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5.Diabetes Disertai Luka yang Tak Kunjung SembuhBahan :
Sambiloto 10 gram, pegagan 10 gram, dan kumis kucing 10 gram.
Cara Membuat:
Cuci dan rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
Cara Pemakaian:
Minum 3 kali 1 gelas sebelum makan. Bahan-bahan sisa rebusan dioleskan
di bagian tubuh yang luka.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
26/30
DAFTAR PUSTAKA
Baradero, Mary, dkk. 2009.Klien Gangguan Endokrin : Seri AsuhanKeperawatan. EGC : Jakarta.
Koentjoro. 2009.Kenapa Harus Takut dengan Diabetes?. Wocare Publishing:
Bogor.
Riyadi, Sujono dan Sukarmin. 2008.Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan
Gangguan Sistem Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Graha Ilmu :
Yogyakarta.
Sukmono, Rizki Joko. 2009.Mengatasi Aneka Penyakit dengan Herbal.
Agromedia Pustaka: Jakarta.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
27/30
BAB III
PENATALAKSANAAN PROGRAM
A. Program Diabetes Mellitus1. Promotif
a. Dengan diadakan penyuluhan oleh petugas kesehatan dan kader kesehatankepada masyarakat.
b. Penjaringan kasus / penemuan kasus:1) Aktif
a) Kontrak penderita baru ( pelayanan di BP Umum )b) Sasaran untuk masyarakat umum
2) Pasifa) Pasien datang ke balai pengobatan Puskesmas Karangdadap
b) Puskesmas kelilingc) Poliklinik Kesehatan Desa
2. Pengelolaan kasusa. Obat
b. Pemeriksaan medisKriteria diagnostic untuk DM, gangguan toleransi glukosa, dan
diabetes gestasional.
1. Dewasa tidak hamil. Diagnose DM pada orang dewasa, tidak hamil,dibatasi pada orang yang menunjukkan kelainan dari salah satu di antara
pemeriksaan ini:
a) Glukosa plasma puasa 126 mg/dlb) Adanya gejala DM, misalnya poliuria, polidipsi, berat badan
menurun tanpa alasan yang jelas, dengan glukosa plasma 200 mg/dl
yang diambil pada sembarang waktu.
c) Glukosa plasma dua jam postpradial 200 mg/dl.2. Gangguan uji toleransi glukosa. Glukosa plasma 2 jam postprandial 140
mg/dl dan kurang dari atau samadengan 200 mg/dl waktu uji toleransi
glukosa oral.
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
28/30
3. Diabetes gestasional (ibu hamil).setelahdiberikan glukosa oral 100gram,diabetes gestasional dapat didiagnosis apabila dua nilai glukosa plasma
sama atau lebihdari:
Puasa : 105 mg/dl
Satu jam: 190 mg/dl
Dua jam : 165 mg/dl
Tiga jam : 145 mg/dl
c. Pencatatan penderita reumatik di puskesmas karangdadap selama bulanJanuariApril 2013
No Bulan Jumlah
1 Januari 15
2 Februari 35
3 Maret 33
4 April 31
Jumlah 114
B. Implementasi1. Penyuluhan
Dilakukan secara berkala
2. PuslingKoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Jadwal kegiatan pusling di Puskesmas Karangdadap
No Desa Waktu
1 Logandeng Tanggal 7
2 Pagumengan Mas Tanggal 9, 21
3 Jrebeng Kembang Tanggal 10
4 Kaligawe Tanggal 14
5 Kebonrowo Pucang Tanggal 24
3. Pemeriksaan kontak keluarga dan lingkungan, pasien baru dan setiap pasien4. Pustu dan PKD
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
29/30
Jadwal kegiatan pustu dan PKD Puskesmas karangdadap
No Waktu Kegiatan Tempat
1 Senin
PKD
1. Jrebeng Kembang
2. Kebonrowo Pucang
PUSTU3. Kedungkebo
4. Pegandon
2 Selasa
PUSTU1. Pegandon
PKD
2. Kaligawe
3. Logandeng
3 Rabu
PKD1. Jrebeng Kembang
2. Pangkah
PUSTU3. Kedungkebo
4. Pegandon
4 Kamis
PKD1. Kebonrowo Pucang
2. Logandeng
PUSTU3. Pegandon
5 Jumat
PKD1. Jrebeng Kembang
2. Pangkah
PUSTU3. Kedungkebo
4. Pegandon
6 Sabtu
PKD1. Kaligawe
PUSTU2. Pegandon
-
7/23/2019 Penkes Ujian DM
30/30
BAB IV
PENUTUP
A. SimpulanDiabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa
dalam darah akibat kekurangan insulin.
Diabetes mellitus memang tidak bisa disembuhkan, namun orang bisa
hidup sehat dengan diabetes mellitus asalkan melaksanakan penanganan yang
sudah dianjurkan.Beberapa tanaman obat berdasarkan pengalaman turun-temurun dan
berdasarkan penelitian praklinis memiliki efek farmakologis, seperti
hipoglikemik, memperbaiki kelenjar pancreas, dan mengurangi dampak buruk
hiperglikemia yang menyebabkan komplikasi.
B. SaranAsuhan keperawatan Diabetes Mellitus membutuhkan perawatan yang
kompleks dimana perawat harus aktif dalam mencari kasus Diabetes Mellitus di
masyarakat, selain itu perawat juga harus aktif mengawasi dan membimbing
pengobatan pasien dengan Diabetes Mellitus. Sebaiknya keluarga juga di
sertakan dalam memberikan asuhan keperawaatan untuk menjamin
kesinambungan dan perawatan.