proposal tak menggambar 2
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
1/10
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI : MENGGAMBAR
1. TOPIK
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan menggambar
2. TUJUAN
a. Tujuan umum
Klien dapat menggungkapkan persepsinya terhadap stimulus realita yang ada
dengan benar dan tepat
b. Tujuan khusus
1. Agar klien dapat menuangkan apa yang telah dilihat melalui objek yang nyata
kedalam gambar.
2. Klien dapat menceritakan gambar yang dilihat.
3. Klien dapat menyebutkan fungsi gambar yang dilihatnya
3. LANDASAN TEORI
Stimulasi Persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang
mengalami kemunduran orientasi, menstimulasi persepsi dalam upaya memotivas
proses perfikir serta mengurangi prilaku maladaptive ( Purwaningasih dan Karlina,
2009).
TAK Stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktifitas sebagai
stimulus dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok ( Keliat dan Akemat, 2005).
Terapi aktivitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan oleh
sekelompok penderita bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang
dipimpin, diarahkan oleh seorang terapis atau petugas yang telah terlatih
Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus Schizoprenia selalu diikuti dengan
gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan
klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian
dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungandisekitarnya.
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
2/10
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas
Kelompok (TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal
sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini
adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada
saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang
lain.
4. KLIEN
a. Karakteristik / Kriteria Klien
TAHAP KARAKTERISTIK PERILAKU KLIEN
Tahap I
Memberi
rasa
nyaman
tingkat
ansietas
sedang
secara
umum,
halusinasi
merupakan
suatu
kesenangan
Mengalami ansietas,
kesepian, rasa bersalah
dan ketakutan.
Mencoba berfokus pada
pikiran yang dapat
menghilangkan ansietas
Fikiran dan pengalaman
sensori masih ada dalam
kontol kesadaran,
nonpsikotik.
Tersenyum,
tertawa sendiri
Menggerakkan
bibir tanpa suara
Pergerakkan
mata yang cepat
Respon verbal
yang lambat
Diam dan
berkonsentrasi
Tahap II
Menyalahka
n
Tingkat
kecemasan
berat secara
umum
halusinasi
menyebabka
n perasaan
antipati
Pengalaman sensori
menakutkan
Merasa dilecehkan oleh
pengalaman sensori
tersebut
Mulai merasa kehilangan
kontrol
Menarik diri dari orang lain
non psikotik.
Terjadi
peningkatan
denyut jantung,
pernafasan dan
tekanan darah
Perhatian dengan
lingkungan
berkurang
Konsentrasi
terhadap
pengalaman
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
3/10
sensori kerja
Kehilangan
kemampuan
membedakan
halusinasi dengan
realitas
Tahap III
Mengontrol
Tingkat
kecemasan
berat
Pengalaman
halusinasi
tidak dapat
ditolak lagi
Klien menyerah dan
menerima pengalaman
sensori (halusinasi).
Isi halusinasi menjadi
atraktif.
Kesepian bila pengalaman
sensori berakhir psikotik.
Perintah halusinasi
ditaati.
Sulit berhubungan
dengan orang lain.
Perhatian terhadap
lingkungan
berkurang hanya
beberapa detik.
Tidak mampu
mengikuti perintah
dari perawat,
tremor dan
berkeringat
Tahap IV
Klien sudah
dikuasai
oleh
Halusinasi.
Klien panik.
Pengalaman sensori
mungkin menakutkan jika
individu tidak mengikuti
perintah halusinasi, bisa
berlangsung dalam
beberapa jam atau hari
apabila tidak ada
intervensi terapeutik.
Perilaku panik.
Resiko tinggi
mencederai.
Agitasi atau
kataton.
Tidak mampu
berespon terhadap
lingkungan.
Kriteria klien
1. Klien halusinasi yang sudah kooperatif
2. Klien halusinasi yang telah dilibatkan dalam kelompok
3. Klien halusinasi yang sudah terkontrol
4. Klien dalam kondisi fisik baik
5. Klien mau mengikuti aktifitas
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
4/10
b. Proses seleksi
- Identifikasi klien yang masuk dalam kriteria
- Klien dapat diajak bekerjasama dengan perawat ruangan
- Membuat kontrak dengan klien
c. Jumlah klien
Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 4 orang, sedangkan sisanya
sebagai cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan.
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAK serta pasien sebagai
cadangan yaitu :
Klien peserta TAK :
1. Ahmad Ghozali
2. Endang
3. Endang Saeful
4. Iswan
5. Jajang
6. Maman
7. Saeful Nurdin
8. Supriadi
9. Vito
Klien peserta TAK cadangan :
a. ..
b. ..
5. PENGORGANISASIANa. Waktu
Tanggal : 31 Oktober 2013
Hari : Sabtu
Jam : 10.00 WIB
Lama tiap langkah : 7 menit
No Kegiatan Waktu
1
2 Pembukaan
2 menit
5 menit
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
5/10
3
4
Perkenalan dan penjelasan prosedur
pelaksanaan
Inti
Penutup
20 menit
3menit
Total waktu 30 menit
b. Tim terapis
Adapun tim terapis yang akan terlibat meliputi; leader, co-leader, fasilitator,
observer.
a. Leader : Ade Faisal Abdillah
Tugas:
Menyusun rencana TAK
Mengarahkan kelompok mencapai tujuan
Memfasiliatsi anggota untuk mengekspresikan perasaan dapat dan
memberi umpan balik
Sebagai role model
Menjelaskan proses kegiatan
Mendemonstrasikan menggambar
b. Co-leader: Nurjaman
Tugas:
Membantu leader secara umum
membantu leader dalam menjelaskan aturan main kegiatan serta
dalam mendemostrasikan menggambar serta penjelasannya
memutar musik
c. Fasilitator: Arif Budianto, Dana Nurhasan, Endan Permana, Fitri Susanti,
Septian Hidayat, Zaki Fahrul Azi
Tugas:
Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memotivasi
Mempertahankan kehadiran anggota
d. Observer: Rini Karina
Tugas:
Mengobservasi respon pasien
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
6/10
Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua
perubahan perilaku pasien (jumlah anggota yang hadir, yang
terlambat, daftar hadir, yang memberi ide, dan pendapat, topic
diskusi, respon verbal dan non verbal)
Memberi umpan balik pada kelompok
Semua tim terapis adalah memenuhi persyaratan, diantaranya:
- Memiliki pengalaman mengikuti TAK
- Memiliki pengetahuan tentang masalah pasien
- Mengetahui metode yang tepat untuk TAK
- Terampil berperan sebagai pemimpin
c. Setting tempat ( pengaturan posisi )
Adapun setting tempat yang akan digunakan untuk pertemuan TAK adalah
sebagai berikut:
- Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
- Leader berada di tengah lingkaran
- Co leader dan fasilitator berada diantara klien- Observasi berada diluar lingkaran
- Ruangan nyaman dan tenang
d. Metode dan Media
1. Metode
Adapun metode yang digunakan pada terapi aktivitas ini adalah
dinamika kelompok dan diskusi atau Tanya jawab.
2. Media
Media yang akan digunakan meliputi:
- Papan nama sejumlah pasien dan perawat yang ikut TAK
- Spidol & papan tulis
- Kertas HVS / buku gambar
- Pullpen atau pensil
- tape(pemutar musik)
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
7/10
6. PROSES PELAKSANAAN
a. Persiapan ( pra interaksi )
- Membuat kontrak dengan pasien yang sesuai indikasi
- Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar dalam
suasana ruang yang tenang dan nyaman)
b. Orientasi
- Salam dan perkenalan
Mengucapkan salam terapeutik
- Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan pasien hari ini
- Penjelasan tujuan dan aturan main
Menjelaskan tujuan kegiatan
Menjelaskan aturan main:
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
c. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
d. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan
(TAK) berlangsung.
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta
mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan
oleh pemimpin.
f. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.g. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
h. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak
belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan
anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada anggota
i. Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terapis
j. Lama kegiatan 30 menit
c. Kerja
Langkah-langkah kegiatan
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
8/10
1) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu menggambar dan cerita
hasil gambar kepada pasien lain.
2) Membagikan kertas dan pensil/pen, satu pasang untuk setiap pasien
3) Meminta pasien untuk menggambar apa saja sesuai keinginan hatinya / yang
dilihatnya.
4) Sementara pasien mulai menggambar, terapis memberi penguatan kepada
pasien untuk meneruskan menggambar jangan mencela pasien
5) Setelah semua selesai menggambar, terapis meminta masing-masing pasien
untuk menceritakan gambar apa dan makna gambar yang dibuat
6) Kegiatan dilakukan sampai semua pasien dengan menggunakan pemutar
musik untuk mendapatkan giliran
7) Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan
perasaannya.
d. Terminasi
- Evaluasi respon subjektif klien
Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
- Evaluasi respon objektif
Memberi pujian atas pencapaian kelompok
- Rencana tindak lanjut
Menganjurkan agar pasien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar
- Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang, baik oleh perawat ruangan
maupun kelompok lain.
b. Menyepakati wktu dan tempat.
- Antisipasi terhadap masalah
Ada beberapa langkah yanga dapat diambil dalam mengantisipasi
kemungkinan yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-
langkah yang diambil dalam program antisipasi masalah adalah:
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
9/10
a. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK,
namun pada saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah
yang diambil adalah: mempersiapkan klien cadangan yang telah
diseleksi sesuai dengan kriteria dan telah disepakati oleh anggota
kelompok lainnya.
b. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak
mentaati tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan
kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila masih tidak
cooperativemaka dikeluarkan dari kegiatan.
c. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan
tidak boleh dilakukan
- Klien yang pasif ( tidak efektif )
Nama klien :
1. ...........
2. ...........
3. ...........
- Klien yang drop out ( meninggalkan arena TAK )
Nama klien :
1. ...........
2. ...........
3. ...........
e. Format evaluasi
a. Kompetensi verbal
No Aspek yang dinilai Namapeserta TAK1 Mampu memperkenalkan nama lengkap
2 Mampu nama panggilan
3 Mampu menyebutkan asal/tempat
tinggal
b. Kompetensi non-verbal
No Aspek yang dinilai Namapeserta TAK
-
7/22/2019 Proposal Tak Menggambar 2
10/10
1 Mengikuti kegiatan TAK dari awal
sampai akhir
2 Menggambar sampai selesai
3 Menceritakan gambar
4 Menjelaskan makna gambar