terapi osteomielitis (revi)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Terapi Osteomielitis (Revi)
1/2
Setelah penilaian awal, riwayat yang mendasari penyakit dan penentuan etiologi mikrobiologi
dan kepekaannya, penatalaksanaan meliputi terapi antimikroba, debridemen, dan jika perlu
stabilisasi tulang. Pada kebanyakan pasien dengan osteomyelitis, terapi antibiotik
menunjukkan hasil yang maksimal. Antimikroba harus diberikan minimal 4 minggu (idealnya
6 minggu) untuk mencapai tingkat kesembuhan yang memadai. ntuk megurangi biaya
pemberian antibiotik secara oral dapat dipertimbangkan. Pada Anak!anak denganosteomyelitis akut harus diberi terapi antibiotik secara parenteral selama " minggu sebelum
diberikan per oral.
#steomyelitis hematogen akut harus diterapi segera. $iakan darah didapatkan dan antibiotik
intra%ena dimulai tanpa menunggu hasil biakan. &arena staphylococcus merupakan
organisme penyerang tersering, maka antibiotik yang dipilih harus mempunyai spektrum
antista'ilokokus. ika biakan darah kemudian negati', maka aspirasi subperiosteaum atau
aspirasi intramedula pada tulang yang terlibat bisa diperlukan. Pasien diberikan istirahat
baring, keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan, antipiretik diberikan untuk demam
dan ektremitas dimobilisasi dalam gips dua katup, yang memungkinkan inspeksi harian.
Perbaikan klinis biasanya terlihat dalam "4 jam setelah pemberian terapi antibiotik. ikatimbul kemunduran, maka diperlukan inter%ensi bedah." ndikasi untuk melakukan tindakan
pembedahan meliputi* (a) adanya abses* (b) rasa sakit yang hebat* (c) adanya sekuester, dan *
(d) bila mencurigakan adanya perubahan ke arah keganasan (karsinoma epidermoid). Saat
yang terbaik untuk melakukan pembedahan adalah bila in%olukrum telah cukup kuat untuk
mencegah terjadinya 'raktur pascabedah.
Setelah kultur dilakukan, terapi empiris parenteral antibiotik regimen na'cillin dengan
ce'ota+ime atau ce'ria+one merupakan terapi awal klinik dari bakteri yang dicurigai. Setelah
diketahui hasil kultur regimen antibiotik disesuaikan. Pada #steomyelitis hematogen, agen
pengin'eksi meliputi S aureus, organisme -nterobacteriaceae, group A dan $ Streptococcus,
dan in'luen/ae. 0erapi primer adalah kombinasi penicillin sintetik yang resisten terhadap
penicillinase dan generasi ke!tiga cephalosporin. 0erapi alternati' yaitu %ancomycin atau
clindamycin dan generasi ke!tiga cephalosporin.
0erapi bedah osteomyelitis adalah insisi dan drainase. Pendekatan bedah tergantung pada
lokasi dan luas in'eksi serta harus memungkinkan untuk drainase selanjutnya bagi luka.
&orteks di atas abses intramedula dilubangi serta debris nekrotik disingkirkan dengan
kuretase manual dan irigasi bilas pulsasi. arus hati!hati untuk menghindari lempeng 'iseal
berdekatan. 1uka dibalut terbuka untuk memungkinkaaan drainase dan ekstremitas
dimobilisasi dalam gips. Antibiotik intra%ena diteruskan selama minimum " minggu dan bisa
diperlukan selama 6 minggu, tergantung pada organisme dan kerentanannya terhadapantibiotik." Antimikroba harus diberikan minimal 4 minggu (idealnya 6 minggu) untuk
mencapai tingkat kesembuhan yang memadai.
1uka dibalut pada inter%al teratur dan dibiarkan sembuh dengan intensi sekunder atau ditutup
dengan cangkok sebagian ketebalan kulit, bila jaringan granulasi adekuat telah berkembang.
$ila proses akut telah dikendalikan, maka terapi 'isik harian dalam rentang gerakan
diberikan. Pemulaian akti%itas penuh tergantung pada jumlah tulang yang terlibat. 2alam
in'eksi luas, kelemahan nantinya akibat hilangnya tulang bisa menyebabkan 'raktur patologi.
#steomyelitis direct3 eksogen akut diterapi sama seperti osteomyelitis hematogen akut.
#rganisme penyebab biasanya lebih dikenali dengan biakan luka daripada biakan darah.2ebridemen luka yang adekuat diperlukan, seperti juga terapi antibiotik yang dipilih atas
-
7/24/2019 Terapi Osteomielitis (Revi)
2/2
dasar sensiti%itas bakteri. 2alam beberapa kasus, luas penyakit dan %irulensi organisme yang
terlibat menghalangi pembasmian akhir in'eksi ini. $isa timbul saluran sinus kronis, dan
osteomyelitis kronis bisa menetap selama beberapa tahun.
Pada pasien dengan osteomyelitis yang berhubungan dengan trauma, agen pengin'eksi
meliputi S aureus, coli'orm bacilli, dan Pseudomonas aeruginosa. Antibiotik yang utamaadalah na'cillin and cipro'lo+acin. #bat alternati' meliputi %ancomycin dan generasi ke!tiga
cephalosporin dengan akti%itas antipseudomonal.
".. #steomyelitis kronik
#steomyelitis akut yang tidak diterapi secara adekuat, akan berkembang menjadi
osteomyelitis kronik.5 #steomyelitis subakut dan kronik biasanya terjadi pada dewasa.
mumnya, in'eksi tulang ini merupakan sekunder dari luka terbuka, sangat sering berupa
luka terbuka pada tulang dan sekitar jaringan lunak.
#steomyelitis kronik lebih sukar diterapi, terapi umum meliputi pemberian antibiotik dandebridemen. 0ergantung tipe osteomyelitis kronik, pasien mungkin diterapi dengan antibiotik
parenteral selama " sampai 6 minggu. eskipun, tanpa debridemen yang adekuat,
osteomyelitis kronik tidak berespon terhadap kebanyakan regimen antibiotik, berapa lama
pun terapi dilakukan.
Pada osteomyelitis kronik dilakukan sekuestrasi dan debridemen serta pemberian antibiotik
yang sesuai dengan hasil kultur dan tes resistensi. 2ebridemen berupa pengeluaran jaringan
nekrotik di dinding ruang sekuester dan penyaliran.5 2ebridemen pada pasien dengan
osteomyelitis kronik membutuhkan teknik. &ualitas debridemen merupakan 'aktor penting
dalam kesuksesan penanganan. Sesudah debridemen dengan eksisi tulang, perlu menutup
dead!space yang dibentuk oleh jaringan yang diangkat. anagemen dead!space meliputimioplasti lokal, trans'er jaringan bebas dan penggunaan antibiotik yang dapat meresap.
Pada 'ase pascaakut, subakut, atau kronik dini biasanya in%olukrum belum cukup kuat untuk
menggantikan tulang asli yang menjadi sekuester. &arena itu ekstremitas yang terkena harus
dilindungi dengan gips untuk mencegah patah tulang patologik, dan debridemen serta
sekuestrektomi ditunda sampai in%olukrum menjadi kuat. Selama menunggu pembedahan
dilakukan penyaliran nanah dan pembilasan.5
sorces 7 http733sanirachman.blogspot.com3"88933to!/!about!
osteomielitis.html:i+//;imSon!=ommercial
http://sanirachman.blogspot.com/2009/11/to-z-about-osteomielitis.html#ixzz3imSQrosthttp://sanirachman.blogspot.com/2009/11/to-z-about-osteomielitis.html#ixzz3imSQrosthttp://sanirachman.blogspot.com/2009/11/to-z-about-osteomielitis.html#ixzz3imSQrosthttp://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0http://sanirachman.blogspot.com/2009/11/to-z-about-osteomielitis.html#ixzz3imSQrosthttp://sanirachman.blogspot.com/2009/11/to-z-about-osteomielitis.html#ixzz3imSQrost