tugas nahda
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 tugas nahda
1/11
A. FONOLOGI
Fonologi adalah bagian tata bahasa atau bidang ilmu bahasa yang
menganalisis bunyi bahasa secara umum. Istilah fonologi ini berasal dari gabungan
dua kata Yunani yaituphoneyang berarti bunyi dan logosyang berarti tatanan, kata,
atau ilmu disebut juga tata bunyi. Fonologi secara etimologi terbentuk dari kata.
alam !amus "esar "ahasa Indonesia #$%%&' dinyatakan bah(a fonologi
adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi ) bunyi bahasa menurut
fungsinya. *enurut !ridalaksana #$%+-$' fonologi #inggris /honology, Amerika
/honemics' ialah bidang dalam linguistic yang menyelidiki bunyi0bunyi bahasa
menurut fungsinya dan disebut juga fonemik. 1edangkan menurut 2rystal #$%%',
/honology #/honology0ical' is a branch of linguistics (hich studies the sound system
of languages # Fonologi ialah cabang dari ilmu bahasa atau lingusitik yang
mem/e3ajari system bunyi0bunyi bahasa'.
engan demikian fonologi adalah meru/akan sistem bunyi dalam bahasa
Indonesia atau da/at juga dikatakan bah(a fonologi adalah ilmu tentang bunyi
bahasa.
1ebenarnya, objek kajian fonologi ada dua, yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik
mem/elajari bunyi0bunyi bahasa tan/a melihat fungsi bunyi0bunyi bahasa tan/a
melihat fungsi bunyi0bunyi itu sebagai /embeda makna dalam suatu bahasa,
sedangkan fonemik mem/elajari bunyi0bunyi bahasa dengan mem/erhatikan fungsi
bunyi0bunyi tersebut sebagai /embeda makna dalam suatu bahasa.
-
7/24/2019 tugas nahda
2/11
Fonologi dalam tataran ilmu bahasa dibagi dua bagian, yakni-
$. Fonetik
Fonetik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi ) bunyi bahasa yang
dihasilkan alat uca/ manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan. Ada/un jenis0
jenis fonetik adalah
a. Fonetik organisFonetik organis # fonetik artikulatoris atau fonetik fisiologis ' ialah fonetik yang
mem/elajari bagaimana mekanisme alat0alat bicara #alat0alat uca/' yang ada dalam
tubuh manusia meghasilkan bunyi bahasa'. "agaimana bunyi bahasa itu diuca/kan
dan dibuat, serta bagaimana bunyi bahasa diklasifikasi berdasarkan
artikulasinya.fonetik jenis ini banyak berkaitan dengan linguistic sehingga oleh /ara
linguis #ahli bahasa', khususnya /ara ahli fonetik, cenderung dimasukkan kedalam
linguistuk #ilmu bahasa'.b. Fonetik akustis
Fonetik akustis mem/elajri bunyi bahasa dari segi bunyi sebagai gejala fisis. "unyi0
bunyi diselidiki frekuensi getarannya, am/litude, intensitas, dan timbrenya. Ilmu
fonetik akustis ini mem/elajari hakikat dan mengklasifikasikan bunyi berdasarkan
hakikat bunyi tersebut. Fonetik jenis ini banyak berkaitan dengan ilmu fisika dalam
laboratorium fonetis, berguna untuk membuat tele/on, /erekam /iringan hitam, dan
sejenisnya.c.
Fonetik auditorisFonetik auditoris mem/elajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi
bahasa sebagai getaran udara. "idang fonetik jenis ini cenderung dimasukkan
kedalam neurologi ilmu kedokteran.
4. Fonemik
-
7/24/2019 tugas nahda
3/11
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya
satuan memiliki fungsi untuk membedakan makna. Fonem tidak da/at berdiri sendiri
karena belum mengandung arti.
Fonemisasi adalah usaha untuk menemukan bunyi0bunyi yang berfungsi dalam
rangka /embedaan makna tersebut.
Fonem sebuah istilah linguistikdan meru/akan satuan terkecil dalam sebuah
bahasayang masih bisa menunjukkan /erbedaan makna. Fonem berbentuk
bunyi.*isalkan dalam bahasa Indonesiabunyi 5k6 dan 5g6 meru/akan dua fonem
yang berbeda, misalkan dalam kata 7cagar7 dan 7cakar7. 8eta/i dalam bahasa
Arabhal ini tidaklah begitu. alam bahasa Arab hanya ada fonem 9k9.
1ebaliknya dalam bahasa Indonesiabunyi 5f6, 5:6 dan 5/6 /ada dasarnya
bukanlah tiga fonem yang berbeda. !ata /ro:insia/abila dilafa;kan sebagai
5/ro/insi6, 5/rofinsi6 atau 5/ro:insi6 teta/ sama saja.
Fonem tidak memiliki makna, ta/i /eranannya dalam bahasa sangat /enting karena
fonem da/at membedakan makna. *isalnya saja fonem 5l6 dengan 5r6.
-
7/24/2019 tugas nahda
4/11
*orfologi Adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan0satuan dasar
bahasa sebagai satuan gramatikal
*orfologi mem/elajari seluk beluk bentuk serta fungsi /erubahan0/erubahan
bentuk kata itu, baik fungsi gramatik mau/un fungsi semantik
-
7/24/2019 tugas nahda
5/11
dalam bahasa Inggris. ntuk menyatakan jamak, biasanya di/ergunakan banyak
alomorf. "entuk0bentuk 9fiyt9, 9mays9, 9mBn9 masing0masing meru/akan dua
morfem 9fCt9, 9mCs9, 9mCn9 dan 9iy D u9, 9ay D a(9, 9B9, 9E9. "entuk0bentuk yang
/ertama da/at diartikan masing0masing kaki, tikus, dan orang, sedangkan
bentuk0bentuk yang kedua meru/akan alomorf0alomorf jamak. "entuk0bentuk yang
kedua inilah yang meru/akan morfem0morfem atau lebih te/atnya alomorf0alomorf
yang bersifat /enggantian itu, karena 9u9 diganti oleh 9iy9 /ada kata footdan feet,
9a(9 diganti oleh 9ay9 /ada kata mousedan mice, dan 9E9 diganti oleh 9 B9 /ada
katamandan men.
b' itinjau dari @ubungan =osisi
ilihat dari hubungan /osisinya, morfem /un da/at dibagi menjadi tiga
macam yakni 3 morfem yang bersifat urutan, sisipan,dan simultan. 8iga jenis morfem
ini akan jelas bila diterangkan dengan memakai morfem0morfem imbuhan dan
morfem lainnya.
2ontoh morfem yang bersifat urutan terda/at /ada kata berpakaianyaitu 9
ber09H90an9. !etiga morfem itu bersifat berurutan yakni yang satu terda/at sesudah
yang lainnya.
2ontoh morfem yang bersifat sisi/an da/at dilihat dari kata 9 telunjuk9.
"entuk tunjukmeru/akan bentuk kata bahasa Indonesia di sam/ing telunjuk. !alau
diuraikan maka akan menjadi 9 tCunjuk9H90e$09.
*orfem simultan atau disebut /ula morfem tidak langsung terda/at /ada
kata0kata se/erti 9khujanan9. 9ksiaJgan9 dan sebagainya. "entuk 9khujanan9 terdiri
dari 9kCan9 dan 9hujan9, sedang 9kesiangan9 terdiri dari 9keCan9 dan 9siaJ9.
"entuk 9k0an9 dalam bahasa Indonesia meru/akan morfem simultan, terbukti
-
7/24/2019 tugas nahda
6/11
karena bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk 9khujan9 atau 9hujanan9
mau/un 9ksiaJ9 atau 9sianaJ9. *orfem simultan itu sering disebut morfem kontinu
# discontinous mor/heme '.
4' itinjau dari istribusinya
itinjau dari distribusinya, morem da/at dibagi menjadi dua macam
yaitumorfem bebasdan morem ikat. *orfem bebas ialah morfem yang da/at berdiri
dalam tuturan biasa , atau morfem yang da/at berfungsi sebagai kata,
misalnya -bunga, cinta, sawah, kerbau. *orfem ikat yaitu morfem yang tidak da/at
berdiri sendiri dalam tuturan biasa, misalnya - di-, ke-, -i, se-, ke-an. isam/ing itu
ada bentuk lain se/ertijuang, gurau, yang selalu disertai oleh salah satu imbuhan
baru da/at digunakan dalam komunikasi yang (ajar. 1amsuri # $%+4-$++ '
menamakan bentuk0bentuk se/erti bunga, cinta, sawah, dan kerbaudengan
istilah akar;bentuk0bentukse/erti di-,ke-, -i, se-, ke-andengan
nama afiksatau imbuhan3 danjuang, guraudengan istilahpokok. 1ementara itu
Kerhaar #$%+-?'berturut0turut dengan istilah dasar afiksatau imbuhandan akar.
1elain itu ada satu bentuk lagi se/ertibelia, renta, siuryang masing0masing hanya
mau melekat /ada bentuk muda, tua, dan simpang, tidak bisa dilekatkan /ada
bentuk lain. "entuk se/erti itu dinamakanmorfem unik.
2. 1IN8A!1I1
1intaksis #synta' adalah /engaturan dan hubungan antara kata dengan kata,
atau dengan satuan0satuan yang lebih besar, atau antara satuan0satuan yang lebih
besar itu dalam bahasa #!ridalaksana, $%+'. *enurut !eraf #$%+4', sintaksis
#Yunani - sun H tattein M mengatur bersama0sama' adalah bagian dari tata bahasa
-
7/24/2019 tugas nahda
7/11
yang mem/elajari dasar0dasar dan /roses0/roses /embentukan kalimat dalam suatu
bahasa.
=engertian sintaksis da/at /ula dikatakan bah(a sintaksis adalah salah satu
tataran #le:el' dalam gramitika #tata bahasa' yang mem/ersoalkan hubungan antara
kata dengan satuan0satuan yang lebih besar, membentuk suatu konstruksi yang
disebut kalimat. mumnya, /embicaraan yang lebih meluas dan mendalam dalam
studi sintaksis, selain /erangkat0/erangkat sintaksis juga deskri/si tentang /ola0/ola
serta konstituen0konstituennya.
!ata meru/akan satuan terkecil dalam sintaksis, satuan yang lebih besar
dari/ada kata, secara berturut0turut, ialah frasa, klausa dan kalimat. 1ebenarnya
dalam kajian subsistem ilmu bahasa, kata berada /ada /ada tataran morfologi. Akan
teta/i dalam studi sintaksis keberadaan kata sebagai satuan terkecilnya sangatlah
/enting
1ebgai suatu konstruksi, satuan0satuan sintaksis dibentuk oleh unsur0unsur
yang membangun /ola0/ola. 1uatu kegiatan yang dilakukan untuk mendeskri/sikan
/ola0/ola yang mendasari satuan0satuan sintaksis serta konstituen0konstituennya
la;im disebut analisis sintaksis. ntuk kegiatan se/erti itu, di/erlukan /erangkat0
/erangkat analisis yang dihara/kan mam/u menjelaskan atau mendeskri/sikan
/ola0/ola konstruksi sintaksis. =erangkat0/erangkat itu antara lain- #$' alat sintaksis,
#4' satuan sintaksis, #?' fungsi sintaksis, #' kategori sintaksis, dan #' /eran
sintaksis. !elima /erangkat sintaksis tersebut akan dikemukakan secara singkat
berikut ini.$. =erangkat Alat 1intaksis
=erangkat alat sintaksis terdiri dari-a. rutan
1ebagai alat sintaksis, urutan mem/ersoalkan a/akah urutan satuan sintaksis
menetukan ter(ujudnya suatu konstruksi. ntuk mengetahui hal ini, kita da/at
-
7/24/2019 tugas nahda
8/11
menguji dengan cara menanyakan ke/ada /enutur asli suatu bahasa a/akah urutan
yang dimaksud berterima dalam bahasanya atau tidak. *isalnya, kita da/at menguji
oti makan ibu sebagai urutan atau konstruksi berterimaP "agi /enutur bahasa
Indonesia, sudah barang tentu akan menolaknya dan akan mengatakan bah(a
urutan yang berterima adalah Qibu makan roti.b. "entuk kata
1ebagaimana halnya urutannya, bentuk kata juga da/at digunakan untuk
mendeskri/sikan a/akah suatu konstruksi itu gramatikal atau tidak. engan kata
lain, a/akah munculnya suatu bentuk mem/engaruhi gramatikal suatu konstruksiP
@al ini juga da/at diuji dengan cara menanyakan ke/ada /enutur bahasa Indonesia.
*isalnya, mana yang berterima di antara kedua konstruksi berikut iniPa' oti makan ibu.b' Ibu makan roti.
=enutur bahasa Indonesia akan menolak konstruksi a' dan menerima konstruksi b',
munculnya afiks di-/ada kata dimakanmeru/akan syarat diterimanya konstruksi a'.c. !ata 8ugas
!ehadiran kata tugas dalam suatu konstruksi bersifat (ajib. *isalnya, dalam ujaran
QIbu memasak da/ur terda/at unsur yang tidak hadir, yaitu /re/osisi di-. jaran itu
barulah berterima jika di de/an nomina dapur diletakkan /re/osisi di, sehingga
ujaran itu selengkanya berbunyi QIbu memasak di da/ur.d. Intonasi
1ebagai alat sintaksis, intonasi membatasi satuan0satuan sintaksis, baik beru/a
kata, frasa, klausa, mau/un beru/a kalimat. alam bahasa tulis misalnya, intonasi
direalisasikan dengan tanda baca, sedangkan dalam bahasa lisan direalisasikan
dengan nada, irama, dan kesenya/an #intonasi final'. 1ebuah konstruksi klausa
akan berubah statusnya menjadi kalimat jika ke/ada klausa itu diberikan intonasi
final.4. =erangkat 1atuan 1intaksis
1intaksis da/at dideskri/sikan atas kontruksi satuan0satuannya. engan /erkataan
lain, satuan sintaksis itu disusun oleh satuan0satuan yang lebih kecil. 1etia/
konstruksi satuan sintaksis dengan demikian da/at dikenali jenis #statusnya',
-
7/24/2019 tugas nahda
9/11
a/akah kata, frasa, klausa, atau kalimat. 8ia/ satuan ini mem/erlihatkan /olanya
sendiri0sendiri.a.
!ata!ata da/at dikeali dari unsur dan /roses /embentukannya. Ada kata yang unsurnya
atas satu morfem da nada yang lebih dari satu morfem. Ada yang mengalami /roses
gramatikalisasi, se/erti afiksasi, redu/likasi, /emendekan, dan /enggabungan3 ada
/ula yang tidak mengalami /roses gramatikalisasi, yaitu kata dasar.b. Frasa
Frasa da/at dikenali sebagai suatu kelom/ok kata yang berstrukur yang bukan
klausa dan da/at di/ecah menjadi kata. alam kaitannya dengan distribusinya
dalam kalimat, ada yang berciri endosentris dan ada /ula yang berciri eksosentris.
ikatakan berciri endosentris a/abila frasa itu dalam distribusinya da/at digantikan
oleh unsur0unsurnya. 1ebaliknya, dikatakan berciri eksosentris a/abila digantikan
oleh distribusinya dalam kalimat tidak da/at digantikan oleh unsur0unsurnya.Analisis selanjutnya da/at mengkaji kategori #kelas' kata dari konstiten frasa itu,
a/akah nomina, :erba, adjekti:a, atau yang lain.c. !lausa
@al0hal yang da/at dianalisis dari konstruksi klausa, antara lain- distribusi satuannya
dan struktur internalnya."erdasarkan distribusinya, klausa dibedakan atas klausa bebas dan klausa terikat.
isebut klausa bebas karena klausa ini da/at berdiri sendiri sebagai sebagai kalimat
tunggal, sedangkan klausa terikat memiliki ciri tidak da/at berdiri sendiri sebagai
anak tunggal.
1elain itu, berdasarkan struktur internalnya, klausa bebas dibedakan atas klausa
transitif, klausa intransiti:e, dan klausa ekualif. !lausa terikat #tak bebas'
berdasarkan struktur internalnya dibedakan atas klausa nominal, klausa adjecti:al,
dan klausa ad:erbial.d. !alimat
!alimat sebagai satuan sintaksis terbesar da/at dianalisis berdasarkan lima ukuran,
yaitu- #$' jumlah dan macam klausa, #4' struktur internal klausa utama, #?' jenis
-
7/24/2019 tugas nahda
10/11
tangga/an yang dihara/kan, #' sika/ /elaku /erbuatan dalam klausanya, dan #'
ada tdaknya unsur ingkar dalam /redikat utama.?.
=erangkat Fungsi 1intaksis"ersama ) sama dengan kategori dan /eran fungsi sintaksis mem/erlihatkan
tataran. 8ataran /aling atas ditem/ati oleh fungsi tataran di ba(ahnya ditem/ati oleh
kateri, dan taran /aling ba(ah ditem/ati oleh /eran0/eran sintaksis.Fungsi sintaksis itu sendiri tidak memiliki bentuk dan tidak memiliki makna tertentu.
8eta/i harus diisi oleh bentuk tertentu dan makna tertentu. Fungsi yang dimaksud ini
semacam kotak atau slot yang harus diisi. *enurut Verhaar (1981), dalam tata
kalimat bahasa Indonesia dikenal bebera/a fungsi sintaksis, yaitu- 1ubjek, =redikat,
Objek, dan !eterangan. 1edangkan menurut Greenberg (1966), fungsi0fungsi
sintaksis bahasa0bahasa di dunia #secara uni:ersal' terdiri atas- 1ubjek, Kerba,
objek, dan !om/lemen.. =erangkat !ategori 1intaksis
i atas dijelaskan bah(a fungsi sintaksis secara konkret adalah tem/at #kotak, slot'
yang harus diisi, antara lain oleh /engisi kategorial #menurut bentuknya'.
-
7/24/2019 tugas nahda
11/11
=eran - #/elaku' #tindakan' #1asaran98ujuan'
``