tugas pengelasan2

7/25/2019 TUGAS PENGELASAN2

1/15

TUGAS PENGELASAN

PENGELASAN BAJA KARBON MEDIUM

Oleh :

LAMHOT EVAN B M (03121005012)

PULO RUDI VALENTINO SAMOSIR (0312100500)

JURUSAN TEKNIK MESIN

!AKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRI"IJA#A

201$


2/15

TUGAS PENGELASAN

PENGELASAN BAJA KARBON MEDIUM

D%&'&* U*+ Me,e,e*h% T-&. M&+& Kl%&h Te*/l/-% Pe*-el&.&*

P&& J.&* Te*% Me.%* !&l+&. Te*%

Oleh :

LAMHOT EVAN B M (03121005012)

PULO RUDI VALENTINO SAMOSIR (0312100500)

JURUSAN TEKNIK MESIN

!AKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRI"IJA#A

201$


3/15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,

karunia, dan rahmat Nya, Tugas Makalah Teknologi Pengelasan ini dapat diselesaikan.

Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh nilai mata kuliah Teknologi Pengelasan. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Makalah

ini.

Penulis berharap makalah yang berjudul Pengelasan Baja Karbon Medium yang

telah disajikan melalui tugas Teknologi Pengelasan ini akan bermanaat bagi masyarakat dan

dapat menjadi salah satu reerensi bagi mahasiswa dan para peneliti yang rele!an.

"ndralaya, #ebruari $%&'

penulis


4/15

DA!TAR ISI

(alaman

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DA!TAR ISI......................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

&.& )atar Belakang..........................................................................................................&

&.$ Perumusan Masalahan..............................................................................................$

&.* Tujuan Makalah........................................................................................................$

&.+ Manaat Makalah......................................................................................................$

&. Batasan Masalah-....................................................................................................$

&.' istematika Penulisan-............................................................................................$

BAB 2 PEMBAHASAN

$.& Pengelasan Baja Karbon edang...............................................................................+

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

*.& Kesimpulan .............................................................................................................&%

*.$ aran........................................................................................................................&%

DA!TAR PUSTAKA....................................................................................................... &&


5/15

BAB 1

PENDAHULUAN

11 L&+& Bel&&*-

Penggunaan baja dalam dunia industri, bahan material baja adalah bahan paling

banyak digunakan, selain jenisnya ber!ariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi

berbagai ma/am bentuk yang diinginkan juga ditentukan oleh nilai ekonominya, tetapi yang

paling penting adalah karena siat0siatnya yang ber!ariasi, yaitu bahwa bahan tersebut

mempunyai siat dari yang paling lunak dan mudah dibuat sampai yang paling keras dan

tajam misalnya untuk pisau pemotong dan lain0lainya, bahkan bentuk0bentuk yang lebih

rumit juga dapat dibuat. 1leh sebab itu, baja sering disebut bahan yang kaya dengan siat0

siat.

Pada umumnya bahan yang digunakan sangat banyak jenisnya, dimana komposisi

kimia, siat mekanis, ukuran, bentuk dan sebagainya dispesiikasikan untuk masing0masing

penggunaan. alah satu jenis baja yang paling banyak digunakan adalah baja karbon sedang.

Baja karbon sedang memiliki kadar karbon antara %,*2 sampai %,+2 yang bersiat lebih

kuat dan keras, dan dapat dikeraskan. alah satu spesiikasi baja karbon rendah yaitu T '%,

baja ini /ukup banyak digunakan untuk pengelasan dengan berbagai jenis sambungan

dengan berbagai metode las. iat mampu lasnya 3weldability4 yang baik memberikan

kemudahan pengelasan untuk menghasilkan logam lasan yang berkualitas baik. 5alam

bentuk kekuatan, ketangguhan dan sebagainya..

6gar pengunaan nya sesuai dengan kondisi yang diperlukan, maka bahan harus

disambung melalui beberapa /ara seperti penyambungan dengan baut atau paku keeling,

sambungan yang lebih dan tahan terhadap beban0beban salah satunya dengan /ara pengelasan

3 7elding 4, (al yang paling memungkinkan dari akibat proses pengelasan adalah timbulnyalonjakan tegangan yang lebih besar jika dibandingkan dengan sambungan pada mur baut atau

paku keling. (al ini disebabkan karena terjadinya perubahan siat0siat bahan pada

sambungan terutama pada daerah terpengaruh panas atau (68 3(eat 6e/ted 8one4, karena

daerah tersebut adalah daerah logam yang bersebelahan dengan daerah logam las yang

selama proses mengalami siklus termal pemanasan dan pendinginan /epat. Kemungkinan

yang lain adalah penurunan kekuatan mekanis pada sambungan las, yang terjadi akibat terlalu

banyak atau terlalu sedikitnya unsur pada kawat pengisi 3iller4 sehinggga dapat

mengakibatkan timbulnya keretakan.


6/15

Berdasarkan uraian di atas, salah satu yang menjadi perhatian adalah pengaruh dari

jenis elektroda yang digunakan dalam proses pengelasan terhadap siat isis dan mekanis dari

logam yang dilas. 9ntuk mengetahuinya, maka dilakukan pengujian siat isis dan mekanis,

yang dalam hal ini dilakukan pada logam baja karbon dari hasil pengelasan dengan dua jenis

elektroda yang berbeda. ehingga dalam penulisan makalah ini diambil judul :Pengelsan

Pada Baja Karbon edang;.

12 Pe,.&* M&.&l&h

&. Pemahaman pengelasan se/ara umum.

$. Metode pengelasan baja karbon sedang.

*.


7/15

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai pengelasan se/ara ringkas dan padat.

3 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan beserta saran dari pembahasan yang dilakukan.

BAB 2

PEMBAHASAN


8/15

21 Pe*-el&.&* B&'& K&/* Se&*-

Pengelasan 3welding4 adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan /ara

men/airkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan

atau tanpa logarn tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. alah satu jenis las

yang sering digunakan adalah pengelasan M67 3Shielded Metal Arc Welding4. Pada

pengelasan M67 elektroda memiliki peranan penting sebagai bahan penyambung antar dua

logam yang akan dilas dan elektroda ini terdiri dari banyak ukuran, jenis dan dijual dalam

berbagai ma/am merk. 6gar mendapatkan hasil pengelasan yang baik maka elektroda yang

digunakan harus disesuaikan dengan bahan yang akan dilas serta pemilihan parameter ?

parameter pengelasan yang tepat juga akan meningkatkan kualitas dari hasil pengelasan

tersebut. 5alam pengelasan /ara ini digunakan kawat elektroda logam yang dibungkus

dengan luks. Busur listrik terbentuk di antara logam induk dan ujung elektroda, karena panas

dari busur ini maka logam induk dan ujung elektroda tersebut men/air dan kemudian

membeku bersama.

Elektroda adalah logam pengisi yang berperan di dalam proses pengelasan. Elektroda

juga ikut menentukan kekuatan dari hasil pengelasan, karena itu jenis elektroda harus dipilih

sesuai dengan jenis material logam induk karena elektroda ini akan men/air dan menyatu

dengan logam induk. aat proses pengelasan berlangsung, bahan luks yang digunakan untuk

membungkus elektroda men/air dan membentuk terak yang akan menutupi logam /air berada

pada sambungan kedua logam untuk men/egah terjadinya oksidasi. Beberapa bahan luks

tidak dapat terbakar, tetapi berubah menjadi gas yang juga menjadi pelindung dari logam /air

terhadap oksidasi dan memantapkan busur. 6dapun jenis0jenis bahan penyusun luks

diantaranya =

a. Je*%. +%+&*%& &6


9/15

sehingga ketangguhannya sangat memuaskan. Karena luks jenis ini sangat baik dalam siat

mampu lasnya maka elektroda dengan luks jenis ini biasanya digunakan untuk konstruksi

yang memerlukan tingkat pengamanan yang tinggi seperti konstruksi dengan pelat tebal dan

bejana tekan.

elain bahan ? bahan penyusun luks, elektroda juga mengandung senyawa ? senyawa

kimia yang menyusun logam las yang menjadi bahan utama untuk menyambung pada proses

pengelasan. Bahan ? bahan tersebut antara lain =

&4 Manganese (M*)

Mangan meningkatkan kekerasan dan kekuatan tarik baja, tetapi pada tingkat

lebih rendah dari karbon. 9ntuk tujuan pengelasan, rasio mangan untuk sulur

minimal &% berbanding &. #ungsi dari unsur Mn adalah untuk dapat mengikat karbon

3@4 membentuk karbida mangan 3Mn*@4 yang dapat menaikkan kekuatan,

ketangguhan baja dan kekerasan.

$4 Phosphorus (P)

#osor meningkatkan kekuatan dan kekerasan, tetapi dengan mengurangi

elstisitas dan dampaknya terhadap ketangguhan, terutama pada baja karbon tinggi

yang di quenchingdan tempering.

*4 Sulphur (S)

9ntuk pengelasan, mampu las menurun seiring peningkatan kandungan sulur.

ulur merugikan kualitas permukaan karbon rendah dan baja mangan rendah dan

meningkatkan hot shortness di las dengan peningkatan sulur.

+4 Silicon (S%)

ili/on meningkatkan kekuatan dan kekerasan, tetapi pada tingkat lebih

rendah daripada mangan. 5alam pengelasan, silikon merugikan kualitas permukaan,

terutama di karbon rendah. (al ini dapat memperburuk ke/enderungan retak ketika

kandungan karbon /ukup tinggi. 9ntuk kondisi pengelasan terbaik, isi silikon tidak

boleh melebihi %,&%2. 5aerah pengelasan terdiri dari * bagian yaitu logam lasan,

Heat AffectedZone (HAZ), dan logam induk yang tak terpengaruhi.

)ogam las adalah bagian dari logam yang pada waktu pengelasan men/air dan

kemudian membeku. 5aerah pengaruh panas atau (68 adalah logam dasar yang

bersebelahan dengan logam las yang selama proses pengelasan mengalami siklus termal

pemanasan dan pendinginan /epat. )ogam induk tak terpengaruhi adalah bagian logam dasar

dimana panas dan suhu pengelasan tidak menyebabkan terjadinya perubahan0perubahan

struktur dan siat. Tidak hanya jenis elektroda saja yang berpengaruh pada hasil pengelasan


10/15

suatu material. Namun, parameter0parameter pengelasan juga sangat berpengaruh pada hasil

pengelasan seperti tegangan, arus dan ke/epatan pada saat pengelasan.

(al ini dapat dilihat pada rumus =

Keterangan = ( A heat input 3k


11/15

hubungannya dengan tegangan las tetapi berbanding lurus dengan arus las. Karena itu

pengelasan yang /epat memerlukan arus yang tinggi. Baja karbon menengah terdiri dari errit

dan perlit seperti baja karbon rendah tetapi perlit yang terdapat lebih banyak sehingga baja ini

lebih kuat dan keras serta dapat dikeraskan tetapi getas. 9ntuk baja karbon menengah dengan

kadar karbon %,$ ? %, 2 @ banyak digunakan untuk alat ? alat perkakas, struktur mesin,

roda gigi, poros dan sebagainya. Mampu las adalah kemampuan suatu logam atau kombinasi

logam yang dilas menjadi suatu konstruksi yang memiliki karakterisitik dan siat tertentu

serta memenuhi persyaratan yang diinginkan. Baja karbon menengah se/ara umum

mempunyai siat mampu las 3weld a%ilit$4 yang baik. Pemilihan baja karbon menengah untuk

aplikasi lebih didasarkan pada siatnya yang tahan lama setelah dipakai. Haya atau beban

yang digunakan untuk menarik suatu spesimen hingga putus disebut gaya maksimum.


12/15

Hambar &. truktur Mikro (asil )asan Baja Karbon edang


13/15

Hambar $. Pengelasan Baja Karbon Medium


14/15

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

31 Ke.%,6l&*


15/15

tugas pengelasan2

Documents