tugas audit.doc

Upload: freddie-lasmara

Post on 25-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pelaksanaan otonomi daerah sudah berjalan sepuluh tahun, akan tetapi tujuan

    utama dari otonomi daerah belum terpenuhi secara signifikan terhadap peningkatan

    kesejahteraan masyarakat di daerah. Hal tersebut ditandai munculnya berbagai

    fenomena dalam perkembangan pemerintahan di Indonesia dengan menguatnya

    tuntutan akuntabilitas terhadap pemerintah baik di pusat maupun daerah.

    Akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak

    yang membutuhkan. Stanbury, dikutip dari Mardiasmo !""#$%& menyatakan bahwa

    akuntabilitas merupakan bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan

    atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

    telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang

    dilaksanakan secara periodik. 'engan demikian akuntabilitas keuangan adalah

    pemberian informasi atas akti(itas dalam menjaga keakuratan laporan keuangan

    kepada pihak)pihak yang berkepentingan. Pemerintah baik pusat maupun daerah,

    harus dapat menjadi subyek pemberi informasi dalam rangka pemenuhan hak)hak

    publik yaitu hak untuk tahu right to know), hak untuk diberi informasi right to be

    informed)dan hak untuk didengar aspirasinya right to be heard and to be listened

    to).*leh karena itu, pemerintah wajib merespon tuntutan akuntabilitas tersebut di

    atas.

    Pemerintah Indonesia merespon tuntutan akuntabilitas tersebut dengan

    memulai babak baru akuntansi pemerintahan di Indonesia dengan ditetapkannya

    +ndang +ndang o. - /ahun !""% tentang 0euangan egara, +ndang +ndang o.

    -

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    2/23

    - /ahun !""1 tentang Perbendaharaan egara dan Peraturan Pemerintah o. !1

    /ahun !""2 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 'engan payung hukum

    tersebut, mulai tahun !""2 pemerintah menyusun laporan keuangan sebagai bentuk

    akuntabilitas kepada rakyat terhadap pengelolaan keuangan negara khususnya atas

    hak dan kewajiban negara3daerah yang dapat dinilai dengan uang.4aporan keuangan

    merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan AP53'

    berupa laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

    keuangan.

    Governmental Accounting Standards Board 6AS5, -777& dalam Concepts

    Statement No. menyatakantentang tujuan laporan keuangan yaitu merupakan dasar

    pelaporan informasi keuangan di pemerintahan yang akan dipakai sebagai dasar

    pengambilan keputusan. *leh karena itu, Pemerintah perlu memperhatikan kualitas

    dari laporan keuangan tersebut. 0ualitas merupakan sesuatu yang memenuhi atau

    melebihi harapan ataupun kriteria yang telah ditetapkan. 0riteria untuk menilai

    kualitas laporan keuangan menurut PP. o. - /ahun !"-"tentang Standar Akuntansi

    Pemerintah Indonesia adalah dapat dipahami, rele(an, andal dan dapat

    diperbandingkan.

    0riteria tersebut di atas merujuk pada informasi yang disajikan dalam laporan

    keuangan. Hal ini sesuai dengan pendapat 8onan Murphy dalam Payanta, !""#$9%&

    bahwa kualitas laporan keuangan akan meningkatkan kualitas informasi yang

    disajikan dalam laporan keuangan. Para pengguna laporan keuangan yakin dalam

    mengambil keputusan karena didasarkan pada informasi yang telah dipersiapkan

    dengan baik, disetujui dan diaudit secara transparan, dapat dipertanggungjawabkan

    dan berkualitas. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan

    !

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    3/23

    adalah sejauh mana laporan keuangan menyajikan informasi yang benar dan jujur.

    Hal ini berarti bahwa kualitas laporan keuangan menunjukkan konsep kualitas

    informasi dari laporan tersebut.

    0enyataan di lapangan, kualitas informasi 4aporan 0euangan Pemerintah

    'aerah 40P'& secara umum masih buruk atau lemah 7-: 40P' buruk, 5P0,

    !"--&, padahal pemerintah telah melakukan reformasi manajemen keuangan

    negara3daerah untuk menghasilkan informasi laporan keuangan berkualitas sesuai

    dengan kriteria tersebut di atas. 8eformasi tersebut dilakukan melalui peningkatan

    kualitas Sumber 'aya Manusia S'M& dan peraturan perundang)undangan yang

    menggunakan anggaran yang tidak sedikit baik melalui anggaran pemerintah daerah

    maupun pemerintah pusat.

    8eformasi melaluipeningkatan kualitas S'M, dapat dilihat dari porsi belanja

    tahun !"-", pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pegawai 11,2 : dan

    belanja modal hanya !-, :. /erdapat !97 kabupaten dan kota yang memiliki belanja

    pegawai mendominasi 2" : atau lebih dari total belanja pemdanya, bahkan --

    diantaranya belanja pegawai menghabiskan " : dari total belanjanya. Selanjutnya

    jika dilihat dari fungsi belanja pemerintah daerah, maka anggaran pendidikan

    mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. /ahun !"" sebesar 8p1,--1 M,

    tahun !""9 sebesar 8p 7-,# M, tahun !""7 senilai 8p---,279 M dan tahun !"-"

    sebesar 8p-"-,!- M. 'engan anggaran yang tidak sedikit untuk penigkatan kualitas

    S'M, tentu saja membuat ruang Pemda untuk menggerakkan ekonomi melalui

    kegiatan produktif seperti infrastruktur dan peningkatan fasilitas publik semakin

    berkurang.

    %

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    4/23

    Pemerintah pusat juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan

    kemampuan aparatur pengelola keuangan daerah di daerah. 'epartemen 'alam

    egeri dengan berbagai diklat manajemen keuangan daerah dan 'epartemen

    0euangan telah melaksanakan 0ursus 0euangan 'aerah 00'& secara serentak di

    tujuh& +ni(ersitas egeri di Indonesia. 0husus di +ni(ersitas Hasanuddin telah

    dilaksanakan !7 angkatan 00')8eguler dan -" angkatan 00' 0husus

    penatausahaan dan akuntansi yang tentu saja telah menggunakan anggaran yang

    tidak sedikit.

    8eformasi melalui peraturan perundang)undangan, dengan ditetapkannya

    beberapa peraturan diantaranya ++ o. - /ahun !""%, ++ o. - /ahun !""1, ++

    o. -2 /ahun !""1, Permendagri o. !- /ahun !"-- atas perubahan kedua

    Permendagri o. -% /ahun !""#, PP o. - /ahun !"-" dan beberapa peraturan

    pendukung lainnya. 8eformasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit

    jumlahnya, mulai dari biaya pembuatan, sosialisasi sampai penyediaan sumber daya

    manusia dan infrastruktur pendukung, intinya menginginkan adanya transparansi dan

    akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

    /ujuh tahun setelah berlakunya paket undang)undang tersebut dan sepuluh

    tahun sejak otonomi yang luas kepada daerah, belum ada kemajuan signifikan dalam

    peningkatan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. 0ualitas Informasi

    4aporan 0euangan Pemerintah 'aerah 40P'& secara umum masih buruk, belum

    mengalami peningkatan secara signifikan selama tahun anggaran !""2)!""7. Hasil

    pemeriksaan 5P0 tahun !""#)!"-" yaitu$ persentase 40P' yang mendapatkan opini

    ;/P menurun dari 2 : pada tahun !""2 menjadi - : pada tahun !""# dan !"" dan

    % : pada tahun berikutnya !""9 dan !""7. 40P' yang mendapat opini tidak wajar

    1

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    5/23

    semakin memburuk dari % : tahun !""2 menjadi -" : di tahun !""7 dan periode

    yang sama 40P' dengan opini /idak Memberikan Pendapat /MP& juga

    menunjukkan hal yang sama dari : pada tahun !""2 menjadi !! : pada tahun

    !""7.

    0ondisi lebih memprihatimkan yaitu pada daerah Pro(insi Sulawesi Selatan,

    khususnya 0abupaten Maros dan 0ota Palopo. 0abupaten Maros selama enam tahun

    berturut)turut !""2 sampai dengana !"-"& dan 0ota Polopo selama dua tahun

    berturut)turut !""7 dan !"-"& mendapat opini /MP dari hasil pemeriksaan 5P0.

    5P0 mengalami kesulitan dalam menerapkan prosedur audit yang la

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    6/23

    maupun dari kreditur dan in(estor internasional akan ragu menempatkan dananya di

    Indonesia, kecuali dengan beban cost of mone! yang tinggi. Sebaliknya dengan

    kualitas administrasi keuangan yang baik akan memberikan jaminan terhadap kualitas

    kerja pemerintahan secara keseluruhan. Penyelenggaraan pemerintahan terutama

    dalam pengelolaan keuangan daerah dapat memenuhi prinsip)prinsip good

    governance dan terhindar dari tuntutan hukum administrasi, perdata, dan pidana.

    =enomena di atas menimbulkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

    Harapan, dengan peningkatan kualitas S'M dan perbaikan peraturan dibidang

    manajemen keuangan daerah, menghasilkan informasi laporan keuangan yang

    berkualitas. 0enyataannya, informasi kualitas laporan keuangan khususnya di

    Pro(insi Sulawesi Selatan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan,

    sebagaimana dikemukakan sebelumnya. /erjadinya kesenjangan menimbulkan

    pertanyaan tentang kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah$ mengapa

    kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah di wilayah Pro(insi Sulawesi

    Selatan tidak mengalami perkembangan, apa yang menyebabkan, bagaimana

    menangulanginya>.

    Menjawab pertanyaan tersebut di atas, merupakan tantangan tersediri bagi

    pemerintah daerah dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan yang berkualitas yang

    tercermin melalui opini auditor. Pemerintah daerah seharusnya mendapatkan opini

    wajar tanpa pengecualian untuk mengoptimalkan pemanfaatan AP5' setempat.

    Memang tidak mudah bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan opini ;ajar /anpa

    Pengecualian ;/P& dari tim audit 5P0 baik secara perlahan maupun secara drastis.

    amun kondisi buruk ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu upaya dan komitmen

    #

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    7/23

    dari berbagai pihak dan aspek yang turut menentukan kualitas informasi dari laporan

    keuangan pemerintah daerah.

    Secara konseptual ada berbagai faktor penentu kualitas pelaporan keuangan.

    8e

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    8/23

    penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP& untuk terwujudnya

    kegiatan instansi pemerintah yang efisien dan efektif, laporan keuangan yang andal,

    tertib dan akuntabel mengelola aset, serta ketaatan terhadap perundang)undangan dan

    0etiga, mengintensifkan peran aparat pengawaian intern pemerintah di lingkungan

    masing)masing dalam memberikan keyakinan yang memadai atas terselenggaranya

    SPIP, memberikan peringatan dini dan meningkatkan efekti(itas manajemen risiko,

    serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi

    pemerintah.

    =aktor kemampuan manajemen merupakan fungsi yang sangat penting dalam

    kepemimpinan perjalanan kepemerintahan daerah. 0eberhasilan pemerintahan daerah

    lebih banyak ditentukan oleh figur pemimpinnya ketimbang faktorfaktor lainnya.

    Hal ini semakin membuktikan bahwa aspek leadership merupakan hal yang sangat

    penting bagi organisasi pemerintahan. amun demikian, diakui bahwa masih sulit

    menjumpai pemimpin yang mampu berperan sebagai leader dan sekaligus sebagai

    manager administratur pemerintahan&. 0emampuan sebagai leader dapat diperoleh

    melalui kharisma maupun pengalaman, sedangkan manager atau administratur

    pemerintahan dapat diperoleh melalui pendidikan3pembelajaran. Perpaduan keduanya

    merupakan kondisi ideal yang diharapkan dari seorang pemimpin, karena yang

    bersangkutan memiliki BtalentaB sekaligus Bskill$ untuk memimpin organisasinya.

    Sebagai leader, pemimpin daerah diharapkan dapat memimpin daerahnya sesuai

    dengan perkembangan dan tuntutan politik yang ada, dan sebagai manager

    diharapkan dapat mensejahterakan rakyatnya melalui pemberian pelayanan publik,

    pembangunan daerah dan sebagainya. +ntuk mendapatkan kualitas pemimpin seperti

    9

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    9/23

    itu, tentulah diperlukan kemampuan manajemen yang baik di setiap pemerintahan

    daerah.

    0emampuan &capabilit!) mengacu pada keahlian &skill) dalam

    mengkoordinasikan sumber daya dan menempatkannya untuk penggunaan secara

    produktif. Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

    dan pengendalian usaha)usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya)

    sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    0eberhasilan mengelolah sumber daya)sumber daya tersebut sangat ditentukan dalam

    mengaplikasikan fungsi)fungsi manajemen. =ungsi manajemen yang umum dikenal

    orang dengan istilah P*AC, yaitu planning &perencanaan), organi(ing

    &pengorganisasian), actuating &pelaksanaan) dan controlling &pengendalian atau

    pengawasan).

    =enomena lemahnya kemampuan fungsi manajemen khususnya di daerah

    Pro(insi Sulawesi Selatan didasarkan pada keputusan Menteri 'alam egeri o. -!"

    ) ! /ahun !"-- tentang 0inerja Penyelenggaraan Pemerintahan 'aerah yang

    penilaiannya didasarkan atas fungsi)fungsi manajemen diantaranya perencanaan,

    penganggaran, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan, pemeriksaan

    dan pertanggungjawaban. /ingkat kabupaten, hanya dua daerah di Sulsel yang

    mampu menembus sepuluh besar. 0abupaten Dnrekang berada di peringkat

    keenam dan kabupaten 4uwu +tara berada di posisi ke delapan. /ingkat kota, tidak

    satu pun kota di Sulsel atau kota di wilayah timur Indonesia yang mampu masuk

    sepuluh -"& besar. 0ota Parepare hanya mampu di posisi empat belas -1&, Makassar

    harus puas di posisi dua puluh tiga !%&, sementara Palopo berada di peringkat empat

    puluh 1"&.

    7

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    10/23

    Alasan lain penentuan (ariabel kemampuan manajemen yaitu dari hasil

    in(estigasi 5P0 semester pertama tahun !"-- di Pro(insi Sulawesi Selatan. Secara

    umum menyatakan bahwa sesuai dengan ketentuan perundang)undangan, tahapan

    pengelolaan keuangan negara terdiri dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

    pelaporan, pengawasan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban, jika berdasarkan

    fungsi akuntansi, semestinya akuntansi dapat berperan mengefektifkan setiap tahapan

    tersebut. amun kenyataannya, beberapa para penentu kebijakan

    manajemen3pimpinan& telah keliru menafsirkan amanat ketentuan perundang)

    undangan. Seakan)akan akuntansi atau dalam hal ini Standar Akuntansi Pemerintah

    SAP& hanya berfungsi sebagai acuan dalam menyelenggarakan pertanggungjawaban

    AP5' saja, sehingga yang terjadi adalah fungsi akuntansi masih banyak

    dikesampingkan dalam setiap tahapan pengelolaan keuangan negara lainnya.

    /ahapan perencanaan dan penganggaran, skala prioritas ditemukan tidak

    terumuskan secara tegas dalam proses pengelolaan keuangan publik,

    ketidakterpaduan antara rencana kegiatan dengan kapasitas sumber daya yang

    dimiliki, maraknya irasionalitas pembiayaan kegiatan pemerintah, rendahnya

    efekti(itas dan efisiensi penggunaan keuangan publik, anggaran pendapatan

    negara3daerah yang underestimate dankesalahan dalam penyajian laporan keuangan

    yang diakibatkan karena kekeliruan dalam menetapkan pos anggaran.

    0ondisi ini merupakan dampak dari penyusunan rencana dan anggaran yang

    tidak didasarkan pada informasi yang rele(an dan andal, fakta)fakta sebenarnya serta

    pemikiran realistik dan objektif, yang kesemuanya membuktikan tidak berfungsinya

    akuntansi secara maksimal dalam mengefektifkan perencanaan dan penganggaran

    pemerintah daerah.

    -"

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    11/23

    /ahapan pelaksanaan juga demikian, masih ditemukan adanya transaksi

    keuangan yang tidak didukung bukti yang cukup, penggunaan langsung atas

    pendapatan negara3daerah, ketidakhandalan data aset dan persediaan, terjadinya

    kesalahan pencatatan transaksi, ketidaktepatan penggunaan anggaran, kehilangan

    dana3barang, ketidaksesuaian data antara satu pihak dengan pihak lainnya serta

    keterlambatan penyusunan laporan keuangan.

    0ondisi tersebut di atas mengindikasikan kurangnya koordinasi antara pihak)

    pihak yang terkait dalam pengelolaan keuangan negara. Mulai dari Panitia Pengadaan

    5arang dan Easa, Pejabat Pelaksana /eknis 0egiatan PP/0&, 5endahara, Pengurus

    5arang, Pejabat Penatausahaan 0euangan PP0&, sampai kepada Pengguna 5arang

    atau Pengguna Anggaran. 'idasari anggapan bahwa proses akuntansi hanya dimulai

    dan dilakukan oleh PP0 saja serta tidak terkait dengan pihak)pihak lainnya. 0ondisi

    tersebut diperparah dengan kebiasaan melakukan @cop! pasteF oleh sebagian pihak,

    misalnya untuk sistem dan prosedur pengelolaan keuangan, sistem informasi

    keuangan, termasuk Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP&. Hal tersebut

    dilakukan karena penyusunannya tidak didasarkan pada pertimbangan aspek biaya

    dan manfaat cost and benefit&, ketersediaan sumber daya manusia dan infrastruktur

    teknologi informasi serta kondisi geografis dan budaya masyarakat, mengakibatkan

    dalam tataran pelaksanaannya selalu mengalami kendala. 5eberapa daerah sistem

    tersebut sulit untuk diimplementasikan, sehingga berdampak pada tidak berfungsinya

    akuntansi secara maksimal dalam mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan

    AP53AP5'.

    /ahap pengawasan, seharusnya merupakan proses kegiatan yang ditujukan

    untuk menjamin agar pemerintahan berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif

    --

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    12/23

    sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang)undangan. Hal tersebut

    belum sepenuhnya berfungsi sebagaimana mestinya. =ungsi pengawasan masih

    bersifat korektif dan belum pre(entif. Pengawasan yang inefisiensi dan temuan hasil

    pengawasan yang di@peti esFkan masih sering dijumpai. 0eadaan ini

    mengindikasikan bahwa sistem pengendalian yang merupakan salah satu fungsi

    akuntansi belum diimplementasikan secara maksimal. Hal tersebut menyebabkan

    peran aparat pengawasan intern pemerintah belum efektif dalam menciptakan earl!

    warning s!stem.

    /emuan tersebut di atas menunjukkan bahwa manajemen3pimpinan belum

    menerapkan secara maksimal fungsi)fungsi manajemen yaitu perencanaan dan

    penganggaran, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan sehingga pengendalian

    intern tidak efektif dan implikasinya kualitas informasi laporan keuangan tidak

    mengalami perkembangan. /erbukti banyaknya temuan yang berulang dari tahun ke

    tahun mulai tahun !""2 sampai !"--, belum ditindaklanjuti oleh

    pimpinan3manajemen instansi khususnya di Propinsi Sulawesi Selatan dengan

    jumlah temuan %1- kasus senilai 8p%!#.%97,7,) Euta dan di tahun !""7 kasus

    senilai 8p11.#9,27,). Euta ditindaklanjuti tetapi belum sesuai dengan rekomendasi

    5P0. 5P0, IHPS semester -, !"--$ -9)-9%&.

    =enomena tersebut di atas menunjukkan bahwa kemampuan manajemen dalam

    menjalankan fungsi)fungsinya sangat mempengaruhi kualitas informasi laporan

    keuangan dan efekti(itas pengendalian intern. Hal tersebut sesuai dengan pendapat

    ;riston and Dsposito -77#$%#& bahwa untuk meningkatkan kualitas informasi

    laporan keuangan dan hasil audit untuk kepentingan manajemen dan prinsipal harus

    mendapat bantuan penuh dari manajemen organisasi, dewan komisaris, serta komite

    -!

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    13/23

    audit. Pendapat tersebut sama dengan pendapat 5odnar dan ;illiam S., -772$!-2&

    yang menyatakan bahwa meskipun auditor internal dan pihak lainnya memperhatikan

    struktur pengendalian intern organisasi, tanggungjawab utama terhadap struktur

    pengendalian intern tetaplah pada manajemen.

    Pernyataan di atas didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sjoblom, 4eif

    -779&, Argyris, Chris -77!&, 0PM6 =orensic !""%&, 'wayne ., et, al., !""9&,

    'uncan, et, al., -777&. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan

    manajemen mempengaruhi kualitas informasi keuangan dan efekti(itas pengendalian

    intern. 'engan demikian menjadi tanggung jawab manajemen menjaga efektifitas

    pengendalian intern untuk mendapatkan kualitas informasi yang dapat digunakan

    sebagai salah satu alat pengambilan keputusan.

    /anggung jawab tersebut di atas dapat diwujudkan dengan meningkatkan

    kemampuan manajemen dalam menjalan fungsi)fungsi manajemen. Semakin mampu

    manajemen mengoperasionalkan fungsi)fungsinya, maka semakin efektif

    pengendalian intern dan semakin berkualitas informasi akuntansi dalam laporan

    keuangan yang dihasilkan perusahaan3organisasi.

    =aktor lain yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan dan

    efekti(itas pengendalian intern adalah kualitas auditor internal. Pemilihan (ariabel

    kualitas auditor internal disebabkan pada hasil e(aluasi 5P0 terhadap SPI pada

    pemeriksaan laporan keuangan tahun !"-" yang menyatakan bahwa kualitas

    informasi laporan keuangan belum meningkat karena unsur pengawasan auditor

    internal& pada pemerintah daerah belum optimal. Hal tersebut terlihat dari upaya

    penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi temuan pemeriksaan yang belum

    memadai sehingga masih ditemukan temuan)temuan berulang dan lambat

    -%

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    14/23

    ditindaklanjuti. 5P0, IHPS semester -, !"--$%2&. Auditor internal seharusnya

    melakukan re(iu secara optimal, terus)menerus sejak proses penyusunan anggaran,

    pelaksanaan anggaran dan pelaporan agar kesalahan)kesalahan yang terjadi dapat

    dideteksi lebih awal dan dilakukan perbaikan sehingga saat 40P' diperiksa 5P0,

    kesalahan)kesalahan material yang akan mepengaruhi kewajaran tidak ditemukan

    lagi.

    =enomena belum optimalnya fungsi auditor internal mengandung arti bahwa

    re(iew pemeriksaan ulang& yang dilakukan oleh auditor internal terhadap informasi

    laporan keuangan pemerintah daerah sebelum diserahkan kepada 5P0 belum

    menyentuh permasalahan yang mendasar baik karena waktu pemeriksaan yang sangat

    singkat maupun karena keterbatasan kualitas& jasa auditor internal. 'ari sisi %ualit!

    control, peran auditor internal masih terbatas dalam melakukan pengawasan terhadap

    kegiatan pengelolaan keuangan daerah. Auditor internal belum melakukan

    pengawasan secara terus)menerus sejak proses penyusunan anggaran, pelaksanaan

    anggaran dan pelaporan. Padahal keberadaan para auditor internal merupakan salah

    satu faktor kunci keberhasilan pemerintahan daerahkarena merupakan lini terdepan

    dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dan sebagai deteksi awal jika terjadi

    penyimpangan.

    Penelitian yang menguji hubungan auditor internal terhadap kualitas pelaporan

    informasi keuangan dilakukan oleh Mohammed Al)Shetwi !"--& pada perusahaan

    yang terdaftar di 5ursa Saham, Saudi Arabia. /emuan menunjukkan hubungan yang

    lemah antara kualitas pelaporan keuangan dan fungsi auditor internal kompetensi,

    obyektifitas, reabilitas kinerja auditor& diwakili oleh (ariabel pemeriksaan intern.

    /emuan ini menyiratkan bahwa perusahaan menggunakan jasa auditor internal pada

    -1

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    15/23

    pemeriksaan internal untuk memberikan simbol ketaatan kepada peraturan otoritas

    pasar modal Saudi Arabia CMA&.

    Penelitian yang dilakukan oleh Eayanthi 0rishnan !""2& dan Gadyana I 0etut

    !""7&, Annuar M' assir Mohamad Ali Abdul Hamid, et al., !""-& menunjukkan

    hasil bahwa auditor internal berpengaruh terhadap pengendalian intern dan kualitas

    informasi laporan keuangan.& 'engan demikian, menjadi tanggung jawab auditor

    internal memberi keyakinan bahwa informasi laporan keuanganyang disajikan secara

    keseluruhan telah sesuai dengan kriteria yakni standar akuntansi dan peraturan yang

    berlaku yang berlaku dan didukung oleh sistem pengendalian intern yang efektif.

    /anggung jawab auditor internal dapat diwujudkan dengan melakukan

    peningkatan kualitas jasa auditor internal sebagai sebuah profesi. Pensyaratan kualitas

    jasa seorang auditor diatur pada butir -!"" buku pedoman Standar Profesi Audit

    Internal SPAI& tentang keahlian dan kecermatan profesional auditor internal SPAI,

    !""1$-#-&.nstitute of nternal Auditors dalam 5oynton dan0ell -77#$ 91"& telah

    menetapkan lima standar praktik pemeriksaan yang mengikat anggota)anggotanya

    yang meliputi masalah independensi, keahlian profesional, lingkup kerja

    pemeriksaan, pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan, dan pengelolaan bagian

    pemeriksaan intern. orma Pemeriksaan intern tersebut merupakan indikator yang

    menentukan kualitas jasa auditor internal dalam melaksanakan praktik pemeriksaan.

    Semakin lengkap indikator tersebut dipatuhi oleh auditor internal, maka semakin

    berkualitaslah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal dan semakin

    efektiflah pengendalian intern yang berlaku dalam organisasi yang dapat

    berdampak3berimplikasi terhadap perbaikan kualitas informasi laporan keuangan

    pemerintah daerah.

    -2

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    16/23

    =aktor lain yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan adalah

    efekti(itas pengendalian intern. Pemilihan (ariabel efekti(itas pengendalian intern

    didasarkan pada salah satu kriteria yang digunakan oleh 5P0 dalam meneliti

    kewajaran informasi keuangan adalah efektifitas Sistem Pengendalian Intern SPI&.

    Sesuai dengan ++ o. -2 /ahun !""1, penjelasan Pasal -# ayat -& opini merupakan

    pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang

    disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria, salah satunya terkait

    dengan efekti(itas SPI. Hasil pemeriksaan 5P0 meyatakan bahwa salah satu

    penyebab kualitas informasi laporan keuangan tidak meningkat karena belum

    berfungsi secara efektif sistem pengendalian intern 5P0, IHPS, Semester I !"--$%1&.

    Pengendalian intern sangat penting seiring dengan semakin meningkatnya

    tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan,

    dan akuntabel, mengingat terjadi kerugian negara3daerah akibat tidak efektifnya

    pengendalian intern. Hasil in(estigasi 5P0 pada semester pertama !"-- dari -1

    4aporan 0euangan Pemda tahun !"-" di Pro(insi Sulawesi Selatan, ditemukan -1%

    kasus kelemahan SPI yang terdiri atas #% kasus kelemahan sistem pengendalian

    akuntansi dan pelaporan, #- kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan

    anggaran pendapatan dan belanja, serta -7 kasus kelemahan struktur pengendalian

    intern. Salah satu contoh temuan kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan

    pelaporan di 0abupaten 6owa, pengendalian intern atas pengelolaan aset masih

    lemah, sehingga saldo aset tetap dalam eraca per %- 'esember !"-" senilai 8p!,!-

    trillium tidak dapat diyakini kewajarannya. 0asus kelemahan sistem pengendalian

    pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja di 0abupaten Sidrap berupa

    manajemen kas 5endahara +mum 'aerah 5+'& belum tertib, sehingga penerimaan

    -#

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    17/23

    yang telah ditentukan penggunaannya untuk kepentingan lain pada tahun anggaran

    !"-" dan akan membebani AP5' tahun anggaran berikutnya senilai 8p!!,77 milliar.

    5P0, IHPS, semester I !"--$%#)%&.

    Akibat yang ditimbulkan oleh tidak efektifnya pengendalian intern,

    membutuhkan peran pimpinan instansi pemerintah dan auditor internal untuk

    menjaga efektifitas pengendalian intern sebagai ikhtiar dalam meningkatkan kualitas

    informasi laporan keuangan dan mencegah tindak 00. Sebagaimana disebutkan

    dalam pasal 1 PP o. #" /ahun !""9 diamanahkan agar pimpinan instansi pemerintah

    menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku

    positif dan kondusif untuk penerapan Sistem Pengendalian Intern dalam lingkungan

    kerjanya.

    Dfektif(itas penerapan pengendalian intern dalam organisasi akan menghasilkan

    atau menjamin pelaksanaan pembukuan secara obyektif, benar dan dapat dipercaya

    sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan yang berkualitas, sesuai

    dengan tujuan pengendalian intern yang dikemukakan oleh C*S* dalam May.

    8obert 4 -77%$#"& yaitu meliputi tiga %& bidang objektif $ objektifitas operasi,

    objektifitas laporan keuangan dan objekti(itas hukum dan regulasi.

    Pernyataan tersebut di atas didukung penelitian yang dilakukan oleh 6afaro(

    /, berupa disertasi tentang pengendalian intern dan kualitas pelaporan keuangan. Hal

    baru dari disertasi ini adalah mengukur pelaporan keuangan dari karateristik kualitatif

    informasi akuntansi. Salah satu hasil yang ditujukkan dalam penelitian ini adalah

    bahwa implementasi pengendalian intern sangat penting terhadap pelaporan informasi

    keuangan. /eoritis dan metodologis didasarkan pada basis informasi penelitian yang

    dibuat oleh proceeding ilmuwan 8usia, Ceko dan ilmuan asing lainnya, dokumen)

    -

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    18/23

    dokumen resmi dan undang)undang =ederasi 8usia, 8epublik Ceko, +ni Dropa, dan

    Amerika Serikat dengan menggunakan model percobaan disertai dengan metode

    matematis. 9!: dari responden setuju bahwa pengawasan intern yang baik

    merupakan hal penting dalam pelaporan keuangan.

    Penelitian lain yang menguji hubungan pengendalian intern dan kualitas

    informasi laporan keuangan dilakukan oleh 'BAuila Eill M -779&, McMullen, etm

    al., -77#&, 6afaro( !""7&, =erdy (an 5eest, et, al., !""7&. Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas informasi

    laporan keuangan. *leh karena itu, manajemen dan auditor internal perlu mengawasi,

    menge(aluasi dan melakukan perbaikan atas pengendalian intern secara terus

    menerus agar pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah bisa terhindar dari

    penyelewengan, resiko salah prosedur dan inefisiensi sehingga mampu menghasilkan

    kualitas informasi laporan keuangan yang rele(an, andal, dapat dibandingkan dan

    dapat dipahami.

    5erdasarkan beberapa konseptual dan kajian empiris di atas, maka untuk

    merespon tuntutan masyarakat terhadap pemerintah akan kualitas pengelolaan

    keuangan daerah yang akuntabel dan transparan yang tercermin pada kualitas

    informasi laporan keuangan diperlukan penguatan dari berbagai pihak dan aspek,

    seperti pihak manajemen, auditor internal dan pengendalian intern. +ntuk itu, dapat

    dirumuskan tema sentral yaitu pengaruh kemampuan manajemen dan kualitas jasa

    auditor internal terhadap efekti(itas pengendalian intern dan implikasinya terhadap

    kualitas informasi laporan keuangan belum jelas, namun terdapat kecenderungan awal

    berdasar konseptual dan kajian empiris di atas& bahwa dengan dukungan kemampuan

    manajemen yang andal dan jasa auditor internal yang berkualitas pada pemerintahan

    -9

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    19/23

    kota dan kabupaten di Pro(insi Sulawesi Selatan akan mempunyai pengaruh pada

    efekti(itas pengendalian intern dan implikasinya terhadap kualitas informasi laporan

    keuangan pemerintahan daerah.

    5erdasarkan tema sentral diangkat issu penelitian yaitu tuntutan masyarakat

    akan pelayanan dan akuntabilitas dari pemerintah semakin meningkat, biaya

    pengembangan S'M dan reformasi peraturan juga semakin meningkat dilain pihak

    pemerintah dihadapkan pada kualitas pengelolaan keuangan yang tercemin pada

    kualitas informasi laporan keuangan masih belum memenuhi harapan.

    B. Rumusan Masalah

    Perumusan masalah penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang teoritis

    dan perkembangan riset sebelumnyasebagai berikut$

    1. Apakah kemampuan manajemen berpengaruh terhadap efekti(itas

    pengendalian intern.

    2. Apakah kualitas jasa auditor internal berpengaruh terhadap efekti(itas

    pengendalian intern.

    3. Apakah kemampuan manajemen berpengaruh terhadap kualitas informasi

    laporan keuangan.

    4. Apakah kualitas jasa auditor internal berpengaruh terhadap kualitas

    informasi laporan keuangan.

    5. Apakah efekti(itas pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas

    informasi laporan keuangan.

    -7

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    20/23

    C. Tujuan Penelitian

    /ujuan penelitian adalah untuk menguji dan $

    1. Menganalisis pengaruh kemampuan manajemen terhadap efekti(itas

    pengendalian intern.

    2. Menganalisis pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap efekti(itas

    pengendalian intern.

    3. Menganalisis pengaruh kemampuan manajemen terhadap kualitas informasi

    laporan keuangan.

    4. Menganalisis pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap kualitas

    informasi laporan keuangan.

    5. Menganalisis pengaruh efekti(itas pengendalian intern terhadap kualitas

    informasi laporan keuangan.

    D. Kegunaan an !risinalitas Penelitian

    Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk $

    -. Pengembangan ilmu yaitu $

    a. Memberi kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan bidang

    sektor publik khususnya pada akuntansi pemerintahan, yang sampai saat ini

    masih jarang dijadikan bahan kajian seksama di Indoensia.

    b. Secara spesifik hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

    pikiran tentang apakah kemampuan manajemen, kualitas jasa auditor internal

    dan efekti(itas pengendalian intern baik lansung maupun tidak lansung ikut

    menentukan kualitas informasi laporan keuangan.

    c. 5agi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi informasi

    !"

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    21/23

    terutama bagi yang mempunyai minat untuk mengkaji faktor penentu kualitas

    informasi laporan keuangan dalam menunjang penyelengaran sistem

    penyusunan pelaporan keuangan yang lebih baik, dengan menambahkan

    (ariabel)(ariabel lain yang belum diteliti.

    !. Manfaat Metodologis dan *risinalitas Penelitian

    5eberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu

    adalah$

    a. Penelitian sebelumnya berfokus sisi permintaan input& yaitu pada

    pemakai informasi laporan keuangan, sedangkan penelitian ini berhubungan

    dengan output pihak pemerintah daerah&.

    b. Menggunakan proksi karateristik kualitatif untuk mengukur kualitas

    informasi laporan keuangan dan proksi fungsi)fungsi manajemen untuk

    mengukur kemampuan manajemen dimana penelitian sebelumnya

    menggunakan kompetensi Sumber 'aya Manusia S'M&.

    c. 8esponden penelitian ini adalah pimpinan operasional kepala

    dinas3badan3bagian& sementara penelitian sebelumnya menggunakan

    responden staf pelaksana.

    d. Penelitian sebelumnya dilakukan pada sektor swasta dan sifatnya parsial

    sementara penelitian ini pada pemerintah daerah dan menguji beberapa

    (ariabel penelitian secara bersamaan gabungan& .

    e. 6rand teori penelitian ini menggunakan teori stewardship, sedang penelitian

    sebelumnya menggunakan teori agenc!.

    f. Eenis penelitian ini mengarah pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif

    yang berorientasi pada model structural e%uation modelling menggunakan

    !-

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    22/23

    analisis path dimana penelitian sebelumnya hanya menggunakan metode

    regresi dan korelasi.

    %. Manfaat implementasi operasional&

    a. 5agi praktisi dibidang akuntansi, hasil penelitian ini dapat menjadi

    sumbangan pikiran dalam pemecahan masalah terutama kemungkinan

    timbulnya dampak negatif terhadap aspek)aspek kualitas infomasi laporan

    keuangan.

    b. 5agi pemerintah sebagai penyaji dan sekaligus sebagai pengguna laporan

    keuangan pemerintah, hasil penelitian ini dapat mendorong agar lebih

    menyadari pentingnya penyajian informasi laporan keuangan yang berkualitas

    dan menjadi sumbangan pemikiran dan acuan dalam menentukan kebijakan

    operasional yang berhubungan dengan kualitas informasi laporan keuangan

    dalam mewujudkan tata kelolah keuangan pemerintahan yang baik.

    c. 5agi organisasi profesi dan fungsional di Indonesia khususnya $

    ) 0omite Standar Akuntansi Pemerintahan, hasil penelitian ini dapat

    memberikan informasi yang menjadi faktor penentu kualitas informasi

    laporan keuangan sehingga dapat menjadi masukan input& dalam

    menyempurnakan Standar Akuntansi Pemerintah khususnya kerangka

    konseptual akuntansi pemerintahan dan Pernyataan Standar Akuntansi

    Pemerintah o. - tentang Penyajian 4aporan 0euangan.

    ) Ikatan Akuntan Indonesia IAI&, =orum 5ersama Aparat Pengawasan

    Intern Pemerintah =orbes APIP& , *rganisasi fungsional Inspektorat

    'aerah& untuk meningkatkan kualitas jasa auditor internal

    !!

  • 7/25/2019 TUGAS AUDIT.doc

    23/23

    ) Asosiasi Pemerintah 0ota Seluruh Indonesia APD0SI& untuk

    meningkatkan kemampuan manajerial pimpinan pemerintah daerah

    d. 5agi masyarakat, mendorong agar lebih peduli dengan informasi laporan

    keuangan dari pemerintah, sehingga berpartisipasi dalam mengawasi dan

    mendorong peningkatan kinerja keuangan pemerintah.

    !%