aporan pendahuluan gs

7/24/2019 Aporan Pendahuluan Gs

1/11

Definisi Geologi Struktur Secara umum geologi struktur adalah suatu ilmu yang

memepelajari perihal bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang

menyebabakan terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan yang

diakibatkan oleh adanya tegasan dan gaya. Tegasan adalah gaya yang bekerja pada

suatu luasan permukaan dari suatu benda atau suatu kondisi yang terjadi pada batuan

sebagai respon dari gaya-gaya yang berasal dari luar. Sedangkan Gaya merupakan

suatu vektor yang dapat merubah gerak dan arah pergerakan suatu benda. dapun

gaya tersebut adalah Gaya endogen! Gaya eksogen! Gaya kompresi! Gaya ekstensi

dan Gaya kopel kemudian hasil dari gaya tersebut ialah "orfologi kulit bumi!

Struktur geologi! Stratigrafi. Geologi erat hubungannya dengan tektonik! karena

proses deformasi adalah akibat dari tektonik. #engertian umum geologi strukturadalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk batuan sebagai bagian dari kerak bumi

serta menjelaskan proses pembentukannya. "enurut $GD%& ('*) Geologi

struktur adalah ilmu yang mempelajari struktur-struktur individual (kerak bumi)

seperti antiklin-antiklin! sesar sungkup (thrust)! sesarsesar! liniasi dan lainnya dalam

suatu unit tektonik. Sedangkan menurut S#+,S+! ' Geologi struktur adalah

meliputi struktur primer dan sekunder Struktur primer adalah struktur yang terbentuk

saat pembentukkan batuan misalnya struktur sedimen pada batuan sedimen! struktur

aliran pada batuan beku dan struktur foliasi pada batuan metamorf. Struktur sekunder

adalah struktur yang terbentuk setelah proses pembentukan batuan terutama akibat

adanya tegasan eksternal yang bekerja selama ataupun setelah pembentukan batuan.

/ontoh struktur sekunder adalah kekar! sesar dan lipatan. $agian terbesar dari geologi

struktur terutama mempelajari struktur sekunder ini. pabila dilihat dari teori

0Tektonik %empeng1 dinyatakan bah2a struktur kulit bumi tersusun dari satu benua

besar (#angea) dari adanya pergerakan lempeng-lempeng yang saling bergerak satu

dengan lainnya akhirnya semua bagian kerak bumi berubah kenampakannya

#ergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa pergerakan yaitu 3

- saling mendekat (konvergen)!

- saling menjauh (divergen)!


2/11

- saling berpapasan (transform).

dapun jenis-jenis struktur geologi ialah lapisan hori4ontal! lapisan miring! patahan!

sesar! perlipatan! 5etidakselarasan dan intrusi batuan beku. $erikut ini prinsip-prinsip

pembentukan lapisan batuan! yaitu 3

a. #rinsip hori4ontality merupakan prinsip pembentukan batuan sedimen

berlangsung secara mendatar atau hori4ontal.

b. #rinsip laterality merupakan prinsip penyebaran batuan berlangsung menyebar

ke segala arah dalam suatu cekungan.c. #rinsip superposisi merupakan prinsip bah2a batuan relative berumur paling

tua pada bagian ba2ah sedangkan batuan atasnya lebih muda.

d. #rinsip potong memotong merupakan batuan pemotong lebih muda

disbanding batuan yang dipotong.#ergerakan lempeng-lempeng inilah yang merupakan sumber asal dari gaya yang

bekerja pada batuan kerak bumi. $erbicara mengenai gaya yang bekerja pada batuan!

maka mau tidak mau akan berhubungan dengan ilmu mekanika batuan! yaitu suatu

ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik batuan yang terkena oleh suatu gaya. $idang

ilmu fisika! kimia dan matematik mempunyai hubungan yang sangat penting dengan

geologi struktur! terutama untuk mengetahui dan memahami mekanisme maupun

memperkirakan arah gaya yang bekerja pada suatu batuan. Saat ini program komputer

telah banyak dipakai dalam menentukan dan menafsirkan arah gaya yang bekerja

pada suatu batuan. 6ntuk mengkaji struktur geologi dan tektonik tanpa pengetahuan

tentang stratigrafi! sedimentologi dan paleontologi akan menjadi sulit. 5etiga

pengetahuan tersebut dapat membantu untuk menjelaskan kedudukan asal suatu

susunan batuan. Tafsiran urutan susunan batuan akan lebih mudah dijelaskan melalui

bidang pengetahuan tersebut diatas. #engetahuan tentang petrologi dan geokimia

dapat membantu dalam menjelaskan asal usul struktur geologi! sedangkan

pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi!

khususnya aktivitas yang resen. Geofsika! oseonografi dan geologi ba2ah tanah dapat

membantu dalam menelaah struktur ba2ah tanah dan struktur dasar laut. Dengan kata

lain! geologi struktur sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu geologi lainnya. 6ntuk

mempelajari geologi struktur dibutuhkan pengetahuan 7 dimensi seperti dalam bidang


3/11

arsitektur serta menggunakan peta topografi! gambar foto! citra satelit atau radar! dan

data geofisika. "elalui pengamatan dan observasi lapangan yaitu dengan melihat

sendiri singkapan singkapan batuan yang telah terdeformasi! seperti terlipat atau

tersesarkan! bagaimana bentuk deformasinya dan seberapa kuat deformasinya! yaitu

dengan cara mengukuran unsur-unsur struktur geologinya langsung di lapangan.

konsep tentang susunan! aturan dan hubungan antar batuan dalam ruang dan 2aktu.

#engertian ruang dalam geologi adalah tempat dimana batuan itu terbentuk.

sedangkan pengertian 2aktu adalah 2aktu pembentukan batuan dalam skala 2aktu

geologi. dapun hukum-hukum yang banyak digunakan di geologi struktur ialah 3

8656" ,9/:%S ST+,:!'

'. 8ukum superposisi adalah dalam suatu urutan perlapisan batuan! maka lapisanbatuan yang terletak di ba2ah umurnya relatif lebih tua dibanding lapisan diatasnya

selama lapisan batuan tersebut belum mengalami deformasi.

;. 8ukum 8ori4ontalitas

#ada a2al proses sedimentasi! sebelum terkena gaya atau perubahan! sedimen

terendapkan secara hori4ontal.

7. :riginal /ontinuity

$atuan sedimen melampar dalam area yang luas di permukaan bumi.

/:SS-/6TT9,G +%T9:,S89#

(.:"9T9,9S" (?"+S 86TT:,! '@*)


4/11

6niformitarianisme adalah peristi2a yang terjadi pada masa geologi lampau dikontrol

oleh hukum-hukum alam yang mengendalikan peristi2a pada masa kini. Doktrin ini

menyatakan bah2a hukum-hukum fisika! kimia dan biologi yang berlangsung saat ini

berlangsung juga pada masa lampau 0The present is the key to the past1. Sejak itulah

orang menyadari bah2a bumi selalu berubah.

>6,% S6//+SS9:,

($$%+ G96D-S:6%A9+! '@)

#ada setiap lapisan yang berbeda umur geologinya akan ditemukan fosil yang

berbeda pula. Secara sederhana bisa juga dikatakan >osil yang berada pada lapisan

ba2ah akan berbeda dengan fosil di lapisan atasnya. >osil yang hidup pada masa

sebelumnya akan digantikan (terlindih) dengan fosil yang ada sesudahnya! dengankenampakan fisik yang berbeda (karena evolusi). #erbedaan fosil ini bias dijadikan

sebagai pembatas satuan formasi dalam lithostratigrafi atau dalam koreksi stratigrafi.

STT 9D+,T9>9+D $& >:SS9%S (S"9T8! '@')

#erlapisan batuan dapat dibedakan satu dengan yang lain dengan melihat kandungan

fosilnya yang khas.

>/9+S S+D9"+,T+ (S+%%+&! '@)

Suatu kelompok litologi dengan ciri-ciri yang khas yang merupakan hasil dari suatu

lingkungan pengendapan yang tertentu. Dua tubuh batuan yang diendapakan pada

2aktu yang sama dikatakan berbeda fasies apabila kedua batuan tersebut berbeda

fisik! kimia atau biologi (S.S.9.).

%< :> 9,/%6S9:,

9nklusi terjadi bila magma bergerak keatas menembus kerak! menelan fragmen; besar

disekitarnya yang tetap sebagai inklusi asing yang tidak meleleh. ?adi jika ada

fragmen batuan yang terinklusi dalam suatu perlapisan batuan! maka perlapisan

batuan itu terbentuk setelah fragmen batuan. Dengan kata lain batuanBlapisan batuan

yang mengandung fragmen inklusi! lebih muda dari batuanBlapisan batuan yang

menghasilkan fragmen tersebut.

'.;. Struktur $atuan

Struktur batuan adalah gambaran tentang kenampakan atau keadaan batuan termasuk


5/11

didalamnya bentuk dan kedudukannya. $erdasarkan pada proses pembentukan

struktur dapat

dibedakan menjadi 3

a. 5ontakC yang termasuk struktur kontak ini adalah 3 kontak normal pengendapan!

kontak

ketidak selarasan! kontak intrusi! kontak sesar dll.

b. Struktur primer! adalah struktur yang terbentuk selama proses pembentukan

batuan!

misalnya struktur sedimen yang terbentuk sebelum menjadi batuan seperti ! Cross

bedding, ripple mark, mud cracks atau batuan intrusi seperti lubang gas atau ropy

texture!pillowspada basat dll.

c. Struktur sekunder adalah struktur yang terbentuk setelah sedimenmtasi maupun

batuan

bebu membatu! misalnya kekar! sesar! lipatan! foliasi dan liniasi.

;. G+:"+T9 6,S6 ST65T6

;.'. #engertian 6nsur Struktur

#rinsip geometri suatu bidang atau garis adalah unsur yang mempunyai kedudukan

atau orientasi yang pasti di dalam ruang dan hubungan antara satu dan lainnya dapat

di deskripsikan. Suatu bidang atau garis harus mempunnyai komponen

kedudukan(attitude)! yang umumnya dinyatakan dalam kordinat grafis! arah dan

besaran kecondongan(inklinasi). 6nsur struktur geologi didasarkan geometri

dibedakan 3 struktur bidang (planar) misalnya3

bidang perlapisan! bidang foliasi! bidang rekahan! bidang sesar! bidang

belahan(cleavage) dsb dan Struktur garis (linear) misalnya 3 lineasi! sumbu lipatan!

gores-garis dsb.

;.;. Deskripsi Geometri

Diskripsi geometri merupakan cara pemecahan problema garis dan bidang di dalam

ruang secara grafis. /ara yang digunakan yaitu dengan memproyeksikan bentuk dan

posisi suatu obyek dalam ruang menjadi gambaran datar pada suatu bidang. Dalam


6/11

penyelesaian masalah geometri struktur dikenal jenis proyeksi diantaranya proyeksi

perpektif! proyeksi ortografi dan proyeksi steriografi.

7. ST65T6 $9D,G

7.'. Definisi

- 5edudukan(attitude) adalah batasan umum untuk orientasi dari bidang atau garis

didalam ruang umumnya dihubungkan dengan koordinat geografi dan bidang

hori4ontal ! dan terdiri komponen arah dan kemiringan.

- rah(trend) adalah arah dari suatu bidang hori4ontal! umumnya dinyatakan dengan

a4imuth atau besaran sudut hori4ontal dengan garis tertentu(Bearing).

- 5econdongan(inclination) adalah sudut vertikal yang diukur kearah ba2ah dari

bidang hori4ontal ke suatu bidang atau garis dan apabila diukur pada bidang yangtidak tegak lurus strike disebut kemiringan semu(Apperent dip).

- ?urus(Strike) adalah arah garis hori4ontal yang terletak pada bidang miring

- 5emiringan(Dip) adalah sudut terbesar dari suatu bidang miring! yang diukur tegak

lurus ?urus

. ST65T6 G9S

.'. Definisi

Garis adalah unsur geometri yang merupakan kumpulan dari titik-titik! dapat

berbentuk lurus maupun lengkung

- rah penunjaman(Trend) adalah garis hori4ontal atau jurus dari bidang vertikal yang

melalui garis! yang menunjukkan arah kecondongan garis tersebut.

- #enunjaman (lunge) adalah besaran sudut pada bidang vertikal ! antara garis

dengan bidang hori4ontal

-itch!"ake adalah besaran sudut lancip antara garis dengan hori4ontal yang diukur

pada bidang dimana garis tersebut terletak.

Struktur Geologi

EStruktur lipatan (#old )

EStruktur 5ekar ($oint)


7/11

EStruktur sesar B patahan (#ault )

Struktur %ipatan

Entiform %apisan batuan berbentuk cembung

ESynform %apisan batuan bentuk cekungntiklin

Entiklin %ipatan dimana pusat lengkungan lapisanB inti atau core,batuannya lebih tua

ESinklin %ipatan dimana pusat lengkungan B inti lapisan batuannya lebih muda

6nsur-unsur lipatan

ESayap lipatan

ESumbu lipatan

E$idang sumbu lipatan (axial plane )

E%inge line

ECrest

ETrough

agam lipatan

E%ipatan simetri

E%ipatan tidak simetri

E%ipatan overturn ! overfold

E%ipatan recumbent

E%ipatan menunjam

E%ipatan tidak menunjam


8/11

$erdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya! lipatan dapat dikelompokkanmenjadi 3

%ipatan #aralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap.

%ipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama.

%ipatan 8armonik atau Disharmonik adalah lipatan berdasarkan menerus atau

tidaknya sumbu utama.

%ipatan #tigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya.

%ipatan /hevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar.

%ipatan 9soklin adalah lipatan dengan sayap sejajar.

%ipatan 5lin $ands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaanplanar.

Struktur 5ekar

E5ekar 3 Struktur bidang! berupa retakan (fracture) pada batuan yang belum

mengalami pergeseran! dapat terjadi karena tektonik atau non tektonik. #ola dapat

sistematik atau tidak sistematik! bisa panjang atau pendek! terdapat pada semua jenis

batuan

"acam 5ekar

E5ekar gerus(shear &oint) 3 Terbentuk oleh gaya kompresiFcirinya lurus! bidang rata!

berpasangan! rapat

E5ekar tarik( tension &oint ) 3 Terbentuk oleh gaya tarik Fcirinya tidak lurus

(lengkung)! membuka! tidak berpasangan! sering terisi

Struktur Sesar

ESesar3 kekar yang sudah mengalami pergeseran pada bidangnya. ?urus dan

kemiringan dapat diukur seperti struktur kekar. $isa terdapat pada semua jenis

batuan. 6kurannya panjang sampai pendek

6nsur-unsur sesar

Dip Slip >aults


9/11

,ormal >aults

8orsts = Gabens

8alf-Grabens

everse >aults

Thrust >ault

Strike Slip >aults

Transform->aults

E%anging wall'blok sesar diatas bidang sesar

E#oot wall 'blok sesar di ba2ah bidang sesar

E?urus sesar

E5emiringan sesar

E%ade sesar

EGaris sesar

E(et slip

EStrike slip

EDip slip

EGores garis

?enis Sesar

ESesar naik3 8anging 2all relatif naik terhadap foot 2all

ESesar turun(normal) 3 8anging 2all relatif turun terhadap foot 2all

ESesar geser mendatar38anging 2all dan foot 2all saling bergeser tetapi tidak ada

pergerakan naik atau turun. Gerakan dapat sinistral (mengiri) atau detral (menganan)

suatu batuan atau material akan bereaksi dan mengalami perubahan tergantung pada

beberapa faktor yang mempengaruhinya! antara lain adalah3


10/11

Temperatur F #ada temperatur tinggi molekul molekul dan ikatannya dapat meregang

dan berpindah! sehingga batuanBmaterial akan lebih bereaksi pada kelenturan dan

pada temperatur! material akan bersifat retas.

Tekanan bebas F pada material yang terkena tekanan bebas yang besar akan sifat

untuk retak menjadi berkurang dikarenakan tekanan disekelilingnya cenderung untuk

menghalangi terbentuknya retakan. #ada material yang tertekan yang rendah akan

menjadi bersifat retas dan cenderung menjadi retak.

5ecepatan tarikan F #ada material yang tertarik secara cepat cenderung akan retak.

#ada material yang tertarik secara lambat maka akan cukup 2aktu bagi setiap atom

dalam material berpindah dan oleh karena itu maka material akan berperilaku B

bersifat lentur.5omposisi F $eberapa mineral! seperti 5uarsa! :livine! dan >eldspar bersifat sangat

retas. "ineral lainnya! seperti mineral lempung! mica! dan kalsit bersifat lentur. 8al

tersebut berhubungan dengan tipe ikatan kimianya yang terikat satu dan lainnya. ?adi!

komposisi mineral yang ada dalam batuan akan menjadi suatu faktor dalam

menentukan tingkah laku dari batuan. spek lainnya adalah hadir tidaknya air. ir

kelihatannya berperan dalam memperlemah ikatan kimia dan mengitari butiran

mineral sehingga dapat menyebabkan pergeseran. Dengan demikian batuan yang

bersifat basah cenderung akan bersifat lentur! sedangkan batuan yang kering akan

cenderung bersifat retas.


11/11

aporan pendahuluan gs

Documents