artian jurnal obgyn

Upload: kholisah-mardiyah

Post on 21-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Artian Jurnal Obgyn

    1/5

    Pendahuluan

    diperkirakan kejadian global kanker serviks pada tahun 2008 adalah

    sekitar 15%, kanker serviks tidak hanya berdampak besar pada kesehatan wanita,

    kanker serviks masih berada di peringkat terkemuka kedua penyebab kematian

    terkait kanker pada wanita. ngka keseluruhan angka kematian didunia adalah

    !0%. "ekitar 8!% masalah kanker serviks terjadi pada negara berkembang.kanker

    serviks menempati urutan kedua dari 10 kanker yang paling umum pada wanita.

    #aktor penyebab utama karsinogenik serviks adalah in$eksi P&.

    ubungan in$eksi P& dan neoplasia pada serviks pertama kali di kemukakan

    oleh harold 'urhausen, seorang ahli virus jerman hubungan antara P& dan

    kanker serviks lebih signi$ikan dibandingkan dengan hubungan merokok dengan

    kanker paru(paru. )ebih dari 200 jenis P& telah diidenti$ikasi berdasarkan data

    *+ yang dikelompokan menjadi P& resiko tinggi -(P&, /-(P& dan

    P& resiko rendah )-(P&. "ampai saat ini, belum ada studi tentang

    prevalensi P& di indonesia terutama yang melibatkan besar jumlah sampel

    beberapa penelitian yang telah dilakukan, pasien dengan lesi pra kanker dan

    kanker serviks. oer et al melaporkan prevalensi 25,%. enis(jenis P& resiko

    tinggi umum ditemukan pada populasi indonesi ditemukan tipe 52, 1!, 18, dan 51,

    karena itu penting membedakan genotipe in$eksi P&, tinggi, menengah, atau

    resiko rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai prevalensi jenis P& resiko

    tinggi antara dengan negati$ &/.

  • 7/24/2019 Artian Jurnal Obgyn

    2/5

    3etode

    Penelitian ini dilakukan di obstetri dan ginekologi -" dr 4ipto

    mangunkusumo jakarta.dilakukan pada januari 2012 sampai mei 201.subjek

    dalam penelitian ini sesuai dengan inklusi dan ekslusi. 6anita menikah usia 20(50

    tahun setuju dalam partisipasi penelitian dan memiliki hasil /& yang negati$.

    "ampel diambil dari swab vagina dengan uji /++7 )ipa P& *+, kami

    mendeteksi P& *+ dari genotip dari sampel.

    asil

    "ubjek dalam penelitian ini memiliki $aktor resiko rendah untuk in$eksi

    P& seperti pada tabel 1 dari 121 wanita dengan hasil /& negati$, 8 ,5%

    smpel menjadi positi$ untuk *+ P& dengan P9- dan elektro$oresis.

    :abel 1

    &ariabel deskripsi

    ;mur

    ;sia saat menikah pertama

    "ubyek status perkawinan

  • 7/24/2019 Artian Jurnal Obgyn

    3/5

    :abel 2 hasil uji *+ P&

    variabel n %

    P& *+ 1 5,2!

    "embilan belas jenis P& terdeteksi, yaitu P& tipe !, 1!, 18, 1, , , 51, 52,

    5, 5, 5!, 58,!!,!8,!,=1,=,= dan satu jenis yang tidak terdeteksi P&(>.

    P& tipe 52 diidenti$ikasi sebagai yang paling jenis umum, dengan proporsi

    1?=1 18,1%. enis yang paling umum berikutnya P& adalah jenis dan @

    ,8!%. enis 1!,18,dan = 8,5% dan jenis , 5 dan !! ,22%.

    Pembahasan

    Penelitian ini menunjukan prevalensi yang lebih tinggi dari -(P&

    dibandingkan dengan in$eksi non -(P&. "embilan belas jenis P& yang

    terdeteksi yang terdiri dari 1 jenis -(P& tipe 1!, 18, 1, , 51, 52, 5!, 58,

    !!, !8, !, =1 dan =, 5 jenis non -(P& tipe !, , 5, 5, =, dan 1 jenis

    klasi$ikasi P& tidak diketahui.

    Prevalensi in$eksi -(P& dalam penelitian ini lebih tinggi dari yang

    dilaporkan oleh 4ar4opino et al. "tudi kami menemukan bahwa diantara subjek

    dengan /& (, in$eksi -(P& lebih umumnya terdeteksi dibandingkan dengan

  • 7/24/2019 Artian Jurnal Obgyn

    4/5

    in$eksi non -(P& di kelompok P& *+

  • 7/24/2019 Artian Jurnal Obgyn

    5/5

    kanker servik dan menyarankan untuk tes P& *+ sebagai test skrining

    kanker .