bab 1 & 2 skripsi

Upload: anugrahgiffari

Post on 12-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    1/54

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Petani merupakan kelompok kerja terbesar di

    Indonesia, menurut data Biro Pusat Statistik, jumlah tenaga

    kerja di Indonesia pada tahun 1997 masih sekitar 89 juta,

    pada tahun 2005 sudah menapai lebih dari 120 juta orang,

    diantaran!a hampir 50" bekerja di sektor pertanian#

    $enurut I%& 'International Labour Organization( '2007(

    petani merupakan sektor pekerjaan !ang paling berisiko

    terhadap kesehatan keselamatan pekerja berkaitan dengan

    pen!akit kulit akibat kerja 'P)*)(, karena paparan

    lingkungan# Petani dan para pekerja di pertanian sangat

    beresiko terpapar pestisida, jamur dan bakteri melalui

    udara, tanah dan air !ang ikut teremar '+atur, 2009(#

    Penggunaan alat pelindung diri dalam ndang-

    ndang.o#1 tahun 1970 /entang )eselamatan )erja Pasal

    12 butir b engan peraturan perundangan diatur

    keajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai *P#

    'Peraturan $enteri /enaga )erja an /ransmigrasi

    3epublik Indonesia .omor P43#08$4.6II2010 /entang

    *lat Pelindung iri( )etenagakerjaan juga merupakan suatu

    keharusan menggunakan alat pelindung diri !ang harus

    dilakukan bagi para pekerja#

    1

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    2/54

    2

    $enurut raham dan 3obin '2005( apabila

    dihubungkan dengan jenis pekerjaan, pen!akit kulit dapat

    terjadi pada semua pekerjaan !ang tidak dilengkapi dengan

    penggunaan *P, salah satu pekerjaan !ang mempun!ai

    risiko terjadi pen!akit kulit adalah petani# Penelitian

    survailance di *merika men!ebutkan baha 80" pen!akit

    kulit akibat kerja adalah dermatitis kontak# i antara

    dermatitis kontak, dermatitis kontak iritan menduduki

    urutan pertama dengan 80" dan dermatitis kontak alergi

    menduduki urutan kedua dengan 1"-20" '/a!lor, 200(#

    *pabila ditinjau dari jenis pen!akit kulit akibat kerja, maka

    lebih dari 95 " merupakan dermatitis kontak 'junaedi dan

    %okananta, 200(#

    i Indonesia pre:alensi dermatitis kontak sangat

    ber:ariasi# $enurut Perdoski '2009( Sekitar 90" pen!akit

    kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, baik iritan

    maupun alergik# Pen!akit kulit akibat kerja !ang merupakan

    dermatitis kontak sebesar 92,5", sekitar 5," karena

    in;eksi kulit dan 2,1" pen!akit kulit karena sebab lain# Pada

    studi epidemiologi, Indonesia memperlihatkan baha 97"

    dari 89 kasus adalah dermatitis kontak, dimana

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    3/54

    3

    $enurut )hosasi '200( Pen!akit kulit akibat kerja

    'P)*)( merupakan pen!akit kulit dengan berbagai kelainan

    !ang disebabkan oleh berbagai ;aktor pekerjaan maupun

    lingkungan pekerjaan# Pada sektor pertanian pen!ebab

    P)*) antara lain bahan kimia, bakteri jamur !ang

    menimbulkan gambaran eksim dan dermatitis# Bila

    dikaitkan dengan para pekerja pada sektor pertanian sangat

    tinggi resiko terjadi pen!akit kulit akibat kerja 'P)*)(

    berhubungan dengan ;aktor pekerjaan dan lingkungan kerja

    antara lain bahan kimia, bakteri pen!ebab eksim dan

    dermatitis# *pabila ditinjau lebih lanjut, pen!akit kulit

    akibat kerja 'P)*)( sebagai salah satu bentuk pen!akit

    akibat kerja, merupakan jenis pen!akit akibat kerja

    terban!ak kedua setelah pen!akit muskulo skeletal,

    berjumlah sekitar 22 " dari seluruh pen!akit akibat kerja

    '%estari, 2008(#

    $enurut jojosumarto '2008( dalam beberapa kasus

    keraunan pestisida langsung !ang paling sering

    menimbulkan kontaminasi adalah saat men!emprotkan

    pestisida, pen!emprotan pestisida !ang tidak memenuhi

    aturan seperti penggunaan alat pelindung diri saat

    menggunakan pestisida akan mengakibatkan ban!ak

    dampak, di antaran!a dampak kesehatan bagi manusia

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    4/54

    4

    !aitu timbuln!a keraunan pada petani itu sendiri# Salah

    satu pen!akit akibat kerja itu ialah pen!akit kulit akibat

    kerja 'P)*)(# i Indonesia, P)*) belum mendapat

    perhatian khusus dari pemerintah alaupun jenis dan

    tingkat pre:alensin!a ukup tinggi#

    Perilaku indi:idu tentang penggunaan alat pelindung

    diri '*P( pada dasarn!a adalah hasil dari interaksi

    sekelompok stimulus# /erdapat beberapa kelompok stimulus

    !ang dikelompokan dalam beberapa ;aktor !ang

    mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri

    '*P(# Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan

    perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor

    pendukung, dan ;aktor pendorong# alam hal ini peran

    peraat !ang terjun dalam keperaatan komunitas adalah

    menilai perilaku petani dalam menggunakan alat pelindung

    diri untuk menilai hasil dari pen!uluhan dan program kerja

    khususn!a pada ;ungsi pre:enti; dan promoti; !ang telah

    dilakukan# Berbagai upa!a !ang telah dilakukan pemerintah

    dan tenaga kesehatan khususn!a peraat dalam

    menanggapi masalah pen!akit kulit akibat kerja seperti

    pemberian pengetahuan dengan ara pen!uluhan dan

    perontohan peran dalam menggunakan alat pelindung diri

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    5/54

    5

    dengan benar sesuai dengan program kegiatan

    keperaatan komunitas(4;endi, 2009(#

    $ubarak '2005( mengungkapkan seiring dengan

    berjalann!a aktu dan bertambahn!a kebutuhan pela!anan

    kesehatan menuntut peraat saat ini memiliki pengetahuan

    dan keterampilan di berbagai bidang, khususn!a pada

    bidang keperaatan komunitas# Saat ini peraat memiliki

    peran !ang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan

    kesehatan dan penegahan pen!akit dalam program

    kegiatan pre:enti; dan promoti;# Peraat menjalankan

    ;ungsi dalam kaitann!a dengan berbagai peran pemberi

    peraatan, pembuat keputusan klinik, manajer kasus,

    pendidik dan ad:okat bagi klien# alam hal ini tindakan

    pre:enti; dan promoti; peraat sangat diperlukan untuk

    menegah terjadin!a pen!akit akibat kerja khususn!a

    pen!akit kulit#

    =asil sur:ei tentang upa!a penegahan terhadap

    pen!akit akibat kerja di Puskesmas Bangorejo- Ban!uangi

    pada tanggal 11 esember 2012 pada tahun 2011

    menunjukkan 1

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    6/54

    6

    esember 2012 pada lahan kerja petani tidak menggunakan

    alat pelindung diri '*P( menunjukkan 8" atau 0 dari 8

    petani, dan 17 " dari 8 petani dari menggunakan alat

    pelindung diri dari pemerintah setempat namun tidak

    lengkap# =asil aanara pada 10 petani mengatakan

    mereka tidak terbiasa dalam menggunakan alat pelindung

    diri saat berkerja meskipun mereka sudah mendapatkan

    pen!uluhan dan alat pelindung diri seara uma- uma#

    Sebagai dasar peneliti mem;okuskan pada petani

    jeruk adalah karena peraatan tanaman jeruk dan tanaman

    lain memiliki ara peraatan !ang berbeda, seperti

    tanaman padi, jagung, sa!uran dan bahkan apelpun tidak

    sama dari pengolahan lahan, ;rekuensi pemberian pupuk,

    pengendalian gulma, ;ungisida, pestisida sangat jauh

    berbeda !ang penaliti ketahui, maka dari peraatan

    tanaman !ang membutuhkan pekerja lebih sering terpapar

    dengan lingkungan serta bahan- bahan kimia !ang

    ;rekuensin!a lebih dari tanaman lain dan tentun!a dari

    ;rekuensi tersebut akan membaa dampak !ang serius,

    maka peneliti tertarik untuk ;okus pada petani tanaman

    jeruk untuk menjadi sampel#

    Pada penelitian- penelitian sebelumn!a seperti

    penelitian Sularti '2012( !ang meneliti tentang /ingkat

    Pengetahuan Baha!a Pestisida an )ebiasaan Pemakaian

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    7/54

    7

    *lat Pelindung iri ilihat ari $unuln!a /anda ejala

    )eraunan Pada )elompok /ani i )arangan!ar /ahun

    2012# Perbedaan, persamaan dan posisi penelitian sularti

    dan pelitian !ang peneliti lakukan adalah peneliti sudah

    meneliti ;okus pada satu masalah tidak lagi seara umum,

    sedangkan persamaann!a adalah sama- sama meneliti

    penggunaan alat pelindung diri dan populasi sama !aitu

    pada setor pertanian, dilihat dari segi posisi penelitian

    !ang peneliti lakukan memiliki tingkatan satu rating diatas

    penelitian sularti tersebut#

    Berkaitan dengan latar belakang di atas maka

    peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

    hubungan sikap petani dalam penggunaan alat pelindung

    diri terhadap resiko kejadian pen!akit kulit akibat kerja di

    kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan

    permasalahan penelitian!a adalah adakah hubungan

    perilaku penggunaan alat pelindung diri '*P( dengan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    8/54

    8

    kejadian pen!akit kulit akibat kerja di kelompok tani desa

    Bangorejo-Ban!uangi#

    1.3 Tujuan Peneltan

    1.3.1.1 Tujuan Umum

    $enganalisis hubungan perilaku penggunaan alat

    pelindung diri '*P( dengan kejadian pen!akit kulit

    akibat kerja di kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#

    1.3.2 Tujuan !husus

    1##2#1 $enganalisi bagaimana perilaku penggunaan

    alat pelindung diri pada saat bekerja di kelompok tani

    desa Bangorejo-Ban!uangi#

    1##2#2 $enganalisis bagaimana kejadian pen!akit kulit akibat

    kerja di kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#

    1##2# $enganalisis bagaimana hubungan perilaku

    penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian

    pen!akit kulit akibat kerja di desa Bangorejo-

    Ban!uangi#

    1." Man#aat Peneltan

    .".1 Bag Petan

    Petani menjadi disiplin dalam menggunakan alat

    pelindung diri pada saat bekerja karena mengetahui

    hubungan sikap positi; dan negati:e dalam

    menggunakan alat pelindung diri saat bekerja dengan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    9/54

    9

    mengetahui resiko pen!akit akibat kerja khususn!a

    pen!akit kulit#

    .".2 Insttus Pen$$kan

    =asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

    kajian dan diskusi dalam bidang mata kuliah

    keperaatan komunitas, khususn!a peningkatan

    penggunaan *P untuk menegah terjadin!a pen!akit

    akibat kerja#

    .".3 Pr%#es !e&era'atan

    Penelitian ini diharapkan menjadi sumber pemikiran bagi

    pro;esi keperaatan !ang terjun pada bidang

    keperaatan komunits sebagai bahan kajian upa!a

    pre:enti; dan promoti;#

    1."." (e)aga $asar &eneltan selanjutn*a#

    =asil penelitian dapat digunakan sebagai bahan

    in;ormasi bagi penelitian lain !ang akan

    mengembangkan topik !ang berkaitan dengan

    penggunaan *P#

    1.+ !easlan Peneltan

    Penelitian !ang pernah dilakukan sebelumn!a antara lain

    adalah sebagai berikut

    1.".1 Peneltan (ulart ,2-12

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    10/54

    10

    $eneliti tentang /ingkat Pengetahuan Baha!a Pestisida

    an )ebiasaan Pemakaian *lat Pelindung iri dilihat

    ari $unuln!a /anda ejala )eraunan Pada

    )elompok /ani i )arangan!ar /ahun 2012# =asil

    penelitian menunjukkan 29 responden ' 0,002(, ada hubungan kebiasaan

    pemakaian *P dilihat dari munuln!a tanda gejala

    keraunan 'p > 0,00( serta kebiasaan pemakaian *P

    merupakan :ariabel !ang paling dominan untuk

    munuln!a tanda gejala keraunan '4?p 'B( > 0,29(#Berdasarkan penelitian sularti tersebut perbedaan !ang

    munul den penelitian peneliti adalah peneliti sudah

    meneliti ;okus pada satu masalah tidak lagi seara

    umum, sedangkan persamaann!a adalah sama- sama

    meneliti penggunaan alat pelindung diri dan populasi

    sama !aitu pada setor pertanian, dilihat dari segi

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    11/54

    11

    posisi atau tingkatan penelitian !ang peneliti lakukan

    memiliki tingkatan satu rating diatas penelitian sularti

    tersebut#

    1.".2 Peneltan Imma Nur /ah*a'at ,2-1-

    $eneliti tentang @aktor !ang berhubungan dengan

    kejadian dermatitis pada nela!an tahun 2010#

    Berdasarkan uji hi sAuare itu diketahui baha masa

    kerja 'p > 0,001(, alat pelindung diri '*P( 'p > 0,001(,

    ria!at pekerjaan 'p > 0,027(, kesehatan pribadi 'p >

    0,027(, ria!at pen!akit kulit 'p > 0,00

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    12/54

    12

    kulit# an dilihat dari rating peneliti sudah

    mem;okuskan pada alat pelindung diri tidak lagi pada

    ;aktor- ;aktor !ang berhubungan dengan dermatitis

    karena dari ;aktor- ;aktor itu masih seara umum#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    13/54

    13

    BAB II

    TIN0AUAN PU(TA!A

    2.1 !%nse& !eselamatan !erja Dan Alat Peln$ung Dr

    ,APD

    .1.1 !%nse& !eselamatan !erja

    2.1.1.1 Dens !eselamatan !erja ,Safety

    Safety berasal dari bahasa Inggris !ang artin!a

    keselamatan# )ata-kata safety sudah sangat popular

    dan dipahami oleh hampir semua kalangan# Bahkan

    sebagian besar perusahaan lebih suka menggunakan

    kata safety dari pada keselamatan# $isaln!a hampir

    semua perusahaan !ang bergerak di bidang manu;aktur

    memiliki epartemen Safety atau Safety epartement

    'Sumamur, 2009(#

    Safety dapat diartikan sebagai suatu kondisi

    dimana seseorang terbebas dari keelakaan atau baha!a

    baik !ang dapat men!ebabkan kerugian seara material

    dan spiritual# $enurut +ooling a:id * '2000(

    Penerapan safety pada umumn!a berkaitan dengan

    pekerjaan sehingga safety lebih enderung diartikan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    14/54

    14

    keselamatan kerja# Bahkan saat ini safety sudah tidak

    dapat dipisahkan dengan kesehatan 'Health( dan

    lingkungan '4n:ironment( atau !ang lebih dikenal

    dengan Safety Health Environment 'S=4(, ada juga

    !ang men!ebutn!a Occupational Health & Environment

    Safety '&=C4S(# $aka seara lebih luas sa;et! dapat

    diartikan sebagai kondisi dimana tidak terjadin!a atau

    terbebasn!a manusia dari keelakaan, pen!akit akibat

    kerja dan kerusakan lingkungan akibat dari kegiatan

    kerja manusia#

    2.1.1.2 Pentngn*a !eselamatan !erja.

    Pada tahun 2002, $enteri /enaga )erja dan

    /ransmigrasi Daob .ua Eea men!atakan

    keprihatinann!a terhadap keselamatan kerja, dengan

    men!ebutkan baha keelakaan kerja men!ebabkan

    hilangn!a 71 juta jam orang kerja '71 juta jam !ang

    seharusn!a dapat seara produkti; digunakan untuk

    bekerja apabila pekerja-pekerja !ang bersangkutan

    tidak mengalami keelakaan( dan kerugian laba

    sebesar 0 mil!ar rupiah#

    $enteri /enagakerja dan /ransmigrasi, 3# Ir#

    4rman Suparno, $B*, $Si, dalam presentasin!a pada

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    15/54

    15

    aara sosialisasi re:italisasi pengaasan

    ketenagakerjaan pada tanggal 1 *pril 2008 di kantor

    epnakertrans Dakarta mengatakan keelakaan kerja di

    Indonesia menduduki pada urutan ke-52 dari 5 negara

    di dunia, jumlah keelakaan kerja dan pen!akit akibat

    kerja seban!ak

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    16/54

    16

    # /ujuan perusahaan adalah mendapatkan

    keuntungan, untuk mendukung tujuan tersebut

    ;aktor keselamatan kerja menjadi penting untuk

    meningkatkan eFsiensi dan mengurangi kerugian

    akibat keelakaan kerja#

    2.1.2." Tujuan !eselamatan !erja$enurut Santoso dan empur '200( tujuan

    keselamatan kerja !amg harus diperhatikan bagi para

    pekerja dan pen!edia lapangan kerja adalah sebagai

    berikut

    a. $emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

    mas!arakat pekerja disemua lapangan pekerjaan

    ketingkat !ang setinggi-tinggin!a baik Fsik, mental

    maupun kesejahteraan sosial#). $enegah timbuln!a gangguan kesehatan

    mas!arakat pekerja !ang diakibatkan oleh

    keadaankondisi lingkungan kerjan!a seperti

    keelakaan akibat kerja#. $emberi perlindungan bagi pekerja saat

    melaksanakan pekerjaann!a dan kemungkinan

    terjadin!a baha!a !ang disebabkan oleh ;aktor-;aktor

    !ang membaha!akan kesehatan di tempat kerja#$. $enempatkan pekerja disuatu lingkungan pekerjaan

    berdasarkan keterampilan, kemampuan Fsik dan

    psikis pekerjaann!a#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    17/54

    17

    2.1.2 !%nse& Alat Peln$ung Dr ,ADP

    2.1.2.1 Dens Alat Peln$ung Dr ,APD

    *lat Pelindung iri '*P( adalah seperangkat alat

    !ang mempun!ai kemampuan untuk melindungi

    seseorang dalam pekerjaann!a !ang mengisolasi

    tenaga kerja dari baha!a tempat kerja# *P dipakai

    setelah usaha reka!asa dan ara kerja !ang aman *P

    !ang dipakai memenuhi s!arat enak dipakai,tidak

    mengganggu kerja memberikan perlindungan e;ekti;

    terhadap baha!a 'Sartika, 2005(#

    eFnisi alat pelindung diri '*P( berdasarkan

    Peraturan $enteri /enaga )erja dan /ransmigrasi

    3epublik Indonesia nomor Per#08$en6II2010

    tentang alat pelindung diri, *P adalah suatu alat !ang

    mempun!ai kemampuan untuk melindungi seseorang

    !ang ;ungsin!a mengisolasi sebagian atau seluruh

    tubuh dari potensi baha!a di tempat kerja#

    $enurut &S=* atau Occupational Safety and

    Health Administration, personal protective euipment

    atau alat pelindung diri '*P( dideFnisikan sebagai alat

    !ang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka

    atau pen!akit !ang diakibatkan oleh adan!a kontak

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    18/54

    18

    dengan baha!a 'hazards! di tempat kerja, baik !ang

    bersi;at kimia, biologis, radiasi, Fsik, elektrik, mekanik

    dan lainn!a#

    2.1.2.2 Dasar Hukum tentang APDa. Un$angun$ang N%.1 tahun 145- Tentang

    !eselamatan !erja.1# Pasal a!at '1( butir ; engan peraturan

    perundangan ditetapkan s!arat-s!arat untuk

    memberikan *P#2# Pasal 9 a!at '1( butir Pengurus diajibkan

    menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga

    kerja baru tentang *P## Pasal 12 butir b engan peraturan perundangan

    diatur keajiban dan atau hak tenaga kerja untuk

    memakai *P#

    # Pasal 1 butir Pengurus diajibkan men!ediakan

    *P seara uma-uma#). Peraturan Menter Tenaga !erja $an

    Transmgras N%.Per.-16MEN61471 Tentang

    !e'aj)an Mela&%r Pen*akt Ak)at !erja8

    Pasal a!at '( men!ebutkan keajiban pengurus

    men!ediakan alat pelindung diri dan ajib bagi

    tenaga kerja untuk menggunakann!a untuk

    penegahan pen!akit akibat kerja#

    . Peraturan Menter Tenaga !erja $an

    Transmgras N%.Per.-16MEN61472 Tentang

    Pela*anan !esehatan Tenaga !erja8

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    19/54

    19

    Pasal 2 butir I men!ebutkan memberikan nasehat

    mengenai perenanaan dan pembuatan tempat kerja,

    pemilihan alat pelindung diri !ang diperlukan dan

    giGi serta pen!elenggaraan makanan ditempat kerja#

    $. Peraturan Menter Tenaga !erja $an

    Transmgras N%.Per.-36Men61479 tentang

    !eselamatan Dan !esehatan !erja D Tem&at

    !erja :ang Mengel%la Pests$a8

    Pasal 2 a!at '2( men!ebutkan tenaga kerja !ang

    mengelola Pestisida harus memakai alat-alat

    pelindung diri !ang berupa pakaian kerja, sepatu lars

    tinggi, sarung tangan, kaamata pelindung atau

    pelindung muka dan pelindung perna;asan

    2.1.2.3 Pertm)angan Pemlhan APD

    @aktor-;aktor pertimbangan pemakaian *P menurut

    '*niGar, 2009(

    a# 4nak dan n!aman dipakaib# /idak mengganggu ketenangan kerja dan tidak

    membatasi ruang gerak pekerja

    # $emberikan perlindungan !ang e;ekti; terhadap

    segala jenis baha!apotensi baha!ad# $emenuhi s!arat estetikae# $emperhatikan e;ek samping penggunaan *P#;# $udah dalam pemeliharaan, tepat ukuran, tepat

    pen!ediaan, dan harga terjangkau#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    20/54

    20

    2.1.2." Pengg%l%ngan APD )er$asarkan )agan tu)uh

    *ang $ln$ung

    *lat-alat proteksi diri beraneka ragam

    maamn!a# Dika digolong-golongkan menurut bagian-

    bagian tubuh !ang dilindungin!a, maka jenis alat-alat

    proteksi diri dapat dilihat pada da;tar sebagai berikut

    'SumaHmur, 2009(

    a# )epala pengikat rambut, penutup rambut, topi dari

    berbagai bahan#b# $ata kaa-mata dari berbagai gelas## $uka perisai muka#d# /angan dan jari-jari sarung tangan#e# )aki sepatu#;# *lat pernapasan respiratormasker khusus#g# /ubuh pakaian kerja dari berbagai bahan#

    2.1.2.+ Be)era&a 0ens APD

    a. Alat Peln$ung !e&ala

    ;am)ar 2.1. Alat Peln$ung !e&ala

    *lat pelindung kepala adalah alat pelindung

    !ang ber;ungsi untuk melindungi kepala dari

    benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda

    tajam atau benda keras !ang mela!ang atau

    melunur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api,

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    21/54

    21

    perikan bahan-bahan kimia, jasad renik 'mikro

    organisme( dan suhu !ang ekstrim# Denis alat

    pelindung kepala terdiri dari helm pengaman 'safety

    helmet(, topi atau tudung kepala, penutup atau

    pengaman rambut, dan lain-lain 'Peraturan $enteri

    /enaga )erja an /ransmigrasi 3epublik Indonesia

    .omor P43#08$4.6II2010 /entang *lat Pelindung

    iri(#

    ). Alat Peln$ung Perna&asan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    22/54

    22

    ;am)ar 2.2. Alat Peln$ung Perna#asan

    Ber;ungsi untuk melindungi organ pernapasan

    dengan ara men!alurkan udara bersih dan sehat

    danatau men!aring emaran bahan kimia, mikro-

    organisme, partikel !ang berupa debu, kabut

    'aerosol(, uap, asap, gasfume, dan sebagain!a#

    ntuk menegah masukn!a kotoran-kotoran dapat

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    23/54

    23

    menggunakan masker '*niGar, 2009(# =al !ang perlu

    diperhatikan dalam menggunakan masker !aitu

    a# Bagaimana menggunakan masker seara benar#b# $aam dari kotoran debu !ang perlu dihindari## %aman!a menggunakan alat tersebut#

    *lat Pelindung Perna;asan terdiri dari 2 'dua( jenis,

    !aitu

    1# $asker untuk melindungi debu atau partikel-

    partikel !ang lebih besar !ang masuk kedalam

    perna;asan, dapat terbuat dari kain dengan ukuran

    pori-pori tertentu#2# 3espirator berguna untuk melindungi perna;asan

    dari debu, kabut, uap logam, asap, dan gas#*lat ini

    dapat dibedakan atas# alat ini dapat dibedakan

    atasa# 3espirator pemurni udara

    $embersihkan udara dengan ara men!aring

    atau men!erap kontaminan dengan toksinitas

    rendah sebelum memasuki sistem perna;asan,

    alat ini pembersihn!a terdiri dari Flter untuk

    menangkap debu diudara atau tabung kimia

    !ang dapat men!erap gas, uap, dan kabut#

    b# 3espirator pen!alur udara

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    24/54

    24

    $embersihkan aliran udara !ang tidak

    terkontaminasi seara terus menerus udara

    dapat dipompkana dari sumber !ang jauh

    'dihubungkan dengan selang tahan tekanantau

    dari persediaan !ang potabel 'seperti tabung

    !ang berisi udara bersih atau oksigen(# Denis ini

    biasa dikenal S+B* 'Self contained breating

    appatus! atau alat perna;asan mandiri digunakan

    untuk tempat kerja !ang terdapat gas beraun#

    . Alat &eln$ung Mata $an Muka

    ;am)ar 2.3. Peln$ung Mata $an

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    25/54

    25

    benda keras atau benda tajam '*niGar, 2009(#

    iantaran!a adalah

    "# $oggles

    $oggles memberikan perlindungan lebih baik dari

    pada sa;et! glasses karena goggles terpasang

    dekat ajah# )arena goggles mengitari area mata,

    maka goggles melindungi lebih baik pada situasi

    !ang mungkin terjadi perikan airan, uap logam,

    uap, serbuk, debu, dan kabut#

    %# ace shield

    ace shield memberikan perlindungan ajah

    men!eluruh dan sering digunakan pada operasi

    peleburan logam, perikan bahan kimia, atau

    partikel !ang mela!ang# Ban!ak face shield !ang

    dapat digunakan bersamaan dengan pemakaian

    hard hat# Ealaupun face shield melindungi ajah,

    tetapi face shield bukan pelindung mata !ang

    memadai, sehingga pemakaian safety glasses harus

    dilakukan dengan pemakaianface shield#

    # $asker ajah

    $asker ber;ungsi untuk melindungi hidung dari

    Gat-Gat berbau men!engat dan dari debu !ang

    merugikan#

    $. Alat Peln$ung !ak

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    26/54

    26

    ;am)ar 2.". Peln$ung !ak

    $enurut Peraturan $enteri /enaga )erja an

    /ransmigrasi 3epublik Indonesia .omor

    P43#08$4.6II2010 /entang *lat Pelindung iri,

    alat pelindung kaki ber;ungsi untuk melindungi kaki

    dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda

    berat, tertusuk benda tajam, terkena airan panas

    atau dingin, uap panas, terpajan suhu !ang ekstrim,

    terkena bahan kimia berbaha!a dan jasad renik, dan

    tergelinir# Denis pelindung kaki berupa sepatu

    keselamatan pada pekerjaan peleburan, pengeoran

    logam, industri, kontruksi bangunan, pekerjaan !ang

    berpotensi baha!a peledakan, baha!a listrik, tempat

    kerja !ang basah atau liin, bahan kimia dan jasad

    renik, danatau baha!a binatang dan lain-lain '*niGar,

    2009(#

    $. Alat Peln$ung Tangan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    27/54

    27

    ;am)ar 2.+. Peln$ung Tangan

    )ontak dengan bahan kimia kaustik atau

    beraun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau

    benda dengan suhu !ang sangat dingin atau sangat

    panas dapat men!ebabkan iritasi atau membakar

    tangan 'Sartika, 2005(# Bahan beraun dapat

    terabsorbsi melalui kulit dan masuk ke

    badan#Pelindung tangan 'sarung tangan( adalah alat

    pelindung !ang ber;ungsi untuk melindungi tangan

    dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas,

    suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi

    mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan

    dan tergores, terin;eksi Gat patogen ':irus, bakteri(

    dan jasad renik#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    28/54

    28

    e. Alat Peln$ung Tu)uh

    ;am)ar 2.9. Peln$ung Tu)uh

    Pakaian kerja harus dianggap suatu alat

    perlindungan terhadap baha!a-baha!a keelakaan#

    Pakaian tenaga kerja pria !ang bekerja mela!ani

    mesin seharusn!a berlengan pendek, pas 'tidak

    longgar( pada dada atau punggung, tidak berdasi dan

    tidak ada lipatan-lipatan !ang mungkin

    mendatangkan baha!a# Eanita sebaikn!a memakai

    elana panjang, jala rambut, baju !ang pas dan tidak

    memakai perhiasan-perhiasan# Pakaian kerja sintetis

    han!a baik terhadap bahan-bahan kimia korosi;,

    tetapi justru berbaha!a pada lingkungan kerja

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    29/54

    29

    dengan bahan-bahan dapat meledak oleh aliran statik

    listrik 'SumaHmur, 2009(#

    Pakaian pelindung ber;ungsi untuk melindungi

    badan sebagian atau seluruh bagian badan dari

    baha!a temperatur panas atau dingin !ang ekstrim,

    pajanan api dan benda-benda panas, perikan bahan-

    bahan kimia, airan dan logam panas, uap panas,

    benturan 'impact( dengan mesin, peralatan dan

    bahan, tergores, radiasi, binatang, mikroorganisme

    patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan

    lingkungan seperti :irus, bakteri dan jamur

    'SumaHmur, 2009(# Denis pakaian pelindung terdiri

    dari rompi 'vests(, elemek 'Apron'(overalls!,)ac*et,

    dan pakaian pelindung !ang menutupi sebagian atau

    seluruh bagian badan#

    2.1.2.9 Pemelharaan APD

    $enurut Budiono '200( seara umum

    pemeliharaan *P dapat dilakukan antara lain dengan

    a# $enui dengan air sabun, kemudian dibilas dengan

    air seukupn!a# /erutama untuk helm, kaamat,

    earplug, dan sarung tangan kainkulitkaret#b# $enjemur dipanas matahari untuk menghilangkan

    bau, terutama pada helm## $engganti+lter atau catridge-n!a untuk respirator#

    2.1.2.5 Pen*m&anan APD

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    30/54

    30

    $enurut Budiono '200( untuk menjaga da!a

    guna dari *P, hendakn!a disimpan ditempat khusus

    sehingga terbebas dari debu, kotoran, gas beraun, dan

    gigitan seranggabinatang# =endakn!a tempat tersebut

    kering dan mudah dalam pengambilann!a#

    2.1.2.7 Penga'asan APD

    $enurut '.otoadmojo, 2007( pengaasan adalah

    salah satu ;aktor pemantauan !ang dilakukan oleh

    pengaas terhadap pelaksanaan kerja seluruh pekerja

    baahann!a# Pengaasan dibutuhkan untuk

    meningkatkan disiplin kerja pekerja meskipun

    nampakn!a adalah memantau baahann!a didalam

    men!elesaikan tugas-tugas seara bertanggung jaab#

    $enurut Budiono '200( untuk menerapkan

    kedisiplinan pekerja dalam penggunaan *P

    hendakn!a didorong oleh berbagai pihak, misaln!a

    dengan memberikan sangsi bagi !ang tidak mematuhi

    dan memberikan pula penilaian !ang baik atau

    penghargaan bagi tenaga kerja !ang disiplin dalam

    menggunakan *P#

    2.1.2.4 Training atau &elathan APD

    )esadaran akan man;aat penggunaan *P perlu

    ditanamkan pada setiap tenaga kerja# Pembinaan !ang

    terus menerus dapat meningkatkan kesadaran dan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    31/54

    31

    aasan tenaga kerja# Salah satu ara !ang e;ekti;

    adalah melalui pelatihan# Peningkatan aasan dan

    pengetahuan akan men!adarkan tentang pentingn!a

    penggunaan *P, sehingga e;ekti; dan benar dalam

    penggunaan, serta tepat dalam pemeliharaan dan

    pen!impanann!a 'Budiono, 200(#

    $emakai *P !ang rusak akan memberikan

    pengaruh buruk seperti haln!a tidak menggunakan

    *P atau bahkan lebih berbaha!a# /enaga kerja akan

    berpikir telah terlindungi, padahal sesungguhn!a tidak#

    )ebiasaan memakai dengan benar harus senantiasa

    ditanamkan agar menjadi suatu kegiatan otomatis atau

    tanpa paksaan 'Budiono, 200(#

    Peran peraat dalam menangani masalah

    penggunaan alat pelindung diri adalah dengan upa!a

    promoti; dengan memberikan training atau pelatihan

    '$ubarak, Eahit IAbal C +ha!ati .urul 2009(# $ateri

    dalam memberikan training dan pelatihan adalah

    sebagai berikut

    a# Pengetahuan tentang alat pelindung dirib# Pengenalan alat pelindung diri '*P(# Penggunaan alat pelindung diri seara benar dengan

    melibatkan model 'role model (d# Pemeliharaan alat pelindung diri '*P(e# Pen!impanan alat pelindung diri '*P(

    2.2 !%nse& Pen*akt Ak)at !erja , Pen*akt !ult

    2.2.1 Dens Pen*kt Ak)at !erja ,PA!

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    32/54

    32

    Pen!akit *kibat )erja adalah pen!akit !ang

    disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses

    maupun lingkungan kerja# engan demikian Pen!akit

    *kibat )erja merupakan pen!akit !ang artiFsial atau man

    made disease 'Budiono, 200(#

    alam melakukan pekerjaan apapun, sebenarn!a

    kita berisiko untuk mendapatkan gangguan )esehatan

    atau pen!akit !ang ditimbulkan oleh pen!akit tersebut#

    &leh karena itu, pen!akit akibat kerja adalah pen!akit

    !ang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja , bahan ,

    proses maupun lingkungan kerja

    Pada simposium internasional mengenai pen!akit

    akibat hubungan pekerjaan !ang diselenggarakan oleh

    I%& 'International Labour Organization( pada tahun 200

    di %inG, *ustria, dihasilkan deFnisi men!angkut P*)

    sebagai berikut

    a# Pen!akit *kibat )erja Occupational isease adalah

    pen!akit !ang mempun!ai pen!ebab !ang spesiFk atau

    asosiasi !ang kuat dengan pekerjaan, !ang pada

    umumn!a terdiri dari satu agen pen!ebab !ang sudah

    diakui#b# Pen!akit !ang berhubungan dengan pekerjaan '-or*

    .elated isease( adalah pen!akit !ang mempun!ai

    beberapa agen pen!ebab, dimana ;aktor pekerjaan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    33/54

    33

    memegang peranan bersama dengan ;aktor risiko

    lainn!a dalam berkembangn!a pen!akit !ang

    mempun!ai etiologi kompleks.# Pen!akit !ang mengenai populasi kerja 'isease of

    ecting -or*ing /opulations adalah pen!akit !ang

    terjadi pada populasi pekerja tanpa adan!a agen

    pen!ebab ditempat kerja, namun dapat diperberat oleh

    kondisi pekerjaan !ang buruk bagi kesehatan#

    2.2.2 !laskas PA!

    Seseorang atau sekelompok pekerja dalam

    melakukan tugasn!a di tempat kerjan!a berisiko

    mendapatkan keelakaan atau pen!akit akibat kerja# *da

    1 jenis pen!akit !ang termasuk dalam golongan pen!akit

    akibat kerja# Pada penelitian ini dari beberapa klasiFkasi

    dalam pen!akit akibat kerja peneliti mem;ukuskan pada

    pen!akit kulit pada klasiFkasi tentang pen!akit kulit

    umumn!a tidak spesiFk, men!usahkan, tidak menganam

    kehidupan, kadang sembuh sendiri# ermatitis kontak

    !ang dilaporkan, 90" merupakan pen!akit kulit !ang

    berhubungan dengan pekerjaan# Penting ria!at

    pekerjaan dalam mengidentiFkasi iritan !ang merupakan

    pen!ebab, membuat peka atau karena ;aktor lain

    '=arahap C $aarli, 200(#

    2.2.3 Anat%m !ult

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    34/54

    34

    )ulit merupakan pembungkus !ang elastisk !ang

    melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan# )ulit juga

    merupakan alat tubuh !ang terberat dan terluas

    ukurann!a, !aitu 15" dari berat tubuh dan luasn!a 1,50

    1,75 m2# 3ata- rata tebal kulit 1-2 mm# Paling tebal 'ungs !ult

    a. Pr%teks

    )ulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap

    gangguan Fsis atau mekanis, misaln!a terhadap

    gesekan, tarikan, gangguan kimiai !ang dapat

    menimbulkan iritasi 'lisol, karbol dan asam kuat(#

    angguan panas misaln!a radiasi, sinar ultra:iolet,

    gangguan in;eksi dari luar misaln!a bakteri dan jamur#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    42/54

    42

    )arena adan!a bantalan lemak, tebaln!a lapisan kulit

    dan serabutserabut jaringan penunjang berperan

    sebagai pelindung terhadap gangguan Fsis# $elanosit

    turut berperan dalam melindungi kulit terhadap sinar

    matahari dengan mengadakan tanning 'pengobatan

    dengan asam asetil('Suria juanda C Sri *di Sularsito,

    200(#

    ). Pr%teks Rangsangan !ma

    apat terjadi karena si;at stratum korneum !ang

    impermeable terhadap berbagai Gat kimia dan air# i

    samping itu terdapat lapisan keasaman kulit !ang

    melindungi kontak Gat kimia dengan kulit# %apisan

    keasaman kulit terbentuk dari hasil ekskresi keringat

    dan sebum !ang men!ebabkan keasaman kulit antara

    p= 5-

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    43/54

    43

    pada ;ungsi respirasi# )emampuan absorbsi kulit

    dipengaruhi tebal tipisn!a kulit, hidrasi, kelembapan

    dan metabolisme# Pen!erapan dapat berlangsung

    melalui elah di antara sel, menembus selsel epidermis,

    atau melalui saluran kelenjar dan !ang lebih ban!ak

    melalui selsel epidermis 'Suria juanda C Sri *di

    Sularsito, 200(#

    $. Pengatur Panas

    Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi

    perubahan suhu lingkungan# =al ini karena adan!a

    pen!esuaian antara panas !ang dihasilkan oleh pusat

    pengatur panas, medulla oblongata# Suhu normal dalam

    tubuh !aitu suhu :iseral

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    44/54

    44

    )elenjarkelenjar kulit mengeluarkan GatGat !ang

    tidak berguna lagi atau Gat sisa metabolisme dalam

    tubuh berupa .a+l, urea, asam urat, dan amonia#

    Sebum !ang diproduksi oleh kulit berguna untuk

    melindungi kulit karena lapisan sebum 'bahan

    bermin!ak !ang melindungi kulit( ini menahan air !ang

    berlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering# Produksi

    kelenjar lemak dan keringat men!ebabkan keasaman

    pada kulit'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    #. Perse&s

    )ulit mengandung ujungujung sara; sensorik di

    dermis dan subkutis# 3espons terhadap rangsangan

    panas diperankan oleh dermis dan subkutis, terhadap

    dingin diperankan oleh dermis, peradaban diperankan

    oleh papila dermis dan markel ren:ier, sedangkan

    tekanan diperankan oleh epidermis# Serabut sara;

    sensorik lebih ban!ak jumlahn!a di daerah !ang erotik

    'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    g. Pem)entukan Pgmen

    Sel pembentukan pigmen 'melanosit( terletak

    pada lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi sara;#

    $elanosit membentuk arna kulit# 4nGim melanosum

    dibentuk oleh alat golgi dengan bantuan tirosinase, ion

    +u, dan &2 terhadap sinar matahari memengaruhi

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    45/54

    45

    melanosum# Pigmen disebar ke epidermis melalui

    tangantangan dendrit sedangkan lapisan di baahn!a

    dibaa oleh melano;ag# Earna kulit tidak selaman!a

    dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga oleh

    tebal-tipisn!a kulit, reduksi =b dan karoten 'Suria

    juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    h. !eratnsas

    )eratinosit dimulai dari sel basal !ang

    mengadakan pembelahan# Sel basal !ang lain akan

    berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi sel

    spinosum# $akin ke atas sel ini semakin gepeng dan

    bergranula menjadi sel granulosum# Semakin lama

    intin!a menghilang dan keratinosit ini menjadi sel

    tanduk !ang amor;# Proses ini berlangsung terus

    menerus seumur hidup# )eratinosit melalui proses

    sintasis dan degenerasi menjadi lapisan tanduk !ang

    berlangsung kirakira 1-21 hari dan memberikan

    perlindungan kulit terhadap in;eksi seara mekanis

    Fsiologik'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    . Pem)entukan ?tamn D

    engan mengubah dehidroksi kolesterol dengan

    pertolongan sinar matahari# /etapi kebutuhan :itamin

    tidak ukup dengan han!a dari proses tersebut#

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    46/54

    46

    Pemberian :itamin sistemik masih tetap diperlukan

    'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    2.2.9 Pen*akt !ult Ak)at !erja ,P!A!

    2.2.9.1 Dens Pen*akt !ult Ak)at !erja ,P!A!

    eFnisi pen!akit kulit akibat kerja

    'P)*)( occupational dermatoses adalah suatu

    kelainan kulit !ang terjadi karena pekerjaan seseorang

    +ohen '200(# Pen!akit akibat kerja ini biasan!a

    terdapat di daerah industri, pertanian, dan perkebunan#

    %ingkungan industri akan mempengaruhi insidensi dari

    P)*)# Pen!akit kulit !ang sering munul adalah

    dermatitis kontak iritan kulit !ang menimbulkan reaksi

    peradangan !ang terasa gatal, panas dan berarna

    merah# 'Siregar, 200(#

    2.2.9.2 Be)era&a 0ens Pen*akt !ult Ak)at !erja

    i Indonesia saat ini pen!akit kulit masih ukup

    tinggi, terutama pen!akit kulit karena in;eksi jamur

    !ang superFsial# Sedangkan pen!akit kulit karena

    in;eksi jamur !ang dalam, baik sistemik maupun

    subkutan han!a dijumpai pada beberapa daerah#

    Beberapa pen!akit kulit karena in;eksi jamur !ang

    superFsial diantaran!a sebagai berikut

    a# Tinea Pedis

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    47/54

    47

    1inea pedis merupakan pen!akit !ang

    disebabkan oleh in;eksi jamur dermato+ta didaerah

    kulit telapak tangan dan kaki, punggung kaki, serta

    daerah interdigital# Pen!akit ini disebabkan oleh

    jamur !ang tumbuh dengan subur dalam keadaan

    lembab# Pen!akit ini sering terjadi pada orang deasa

    !ang setiap hari harus memakai sepatu tertutup dan

    pada orang !ang sering bekerja ditempat basah,

    menui, disaah dan sebagain!a# )eluhan penderita

    ber:ariasi mulai dari tanda keluhan sampai mengeluh

    sangat gatal dan n!eri karena terjadin!a in;eksi

    sekunder dan peradangan 'Siregar, 200(#

    b. Tinea Versicolor

    $erupakan in;eksi jamur superFal pada lapisan

    tanduk kulit !ang disebabkan oleh 2alassezia furfur

    atau /ityrosporum orbiculate# In;eksi ini bersi;at

    menahun, ringan dan biasan!a tanpa peradangan#

    %okasi !ang sering mengalami pen!akit ini adalah

    muka, leher, badan, lengan atas, ketiak, paha dan

    lipatan paha# /anda-tanda pen!akit ini berupa berak-

    berak berarna-arni terutama badan, dibentuk

    tidak teratur sampai teratur dengan keluhan gatal-

    gatal terutama pada aktu berkeringat, dapat

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    48/54

    48

    men!erang setiap orang terutama pada mereka-

    mereka !ang h!gienen!a buruk 'Siregar, 200(#

    . Miliaria Rubra

    $erupakan suatu keadaan tertutupn!a pori-pori

    keringat sehingga menimbulkan retensi keringat

    didalam kulit dimana sumbatan terletak didalam

    epidermis# $iliaria rubra ban!ak terjadi didaerah

    panas, kelembaban !ang tinggi tetapi dapat juga

    terjadi pada daerah lain, sekitar 0" orang !ang

    tinggal didaerah tersebut bisa mengalami $iliaria

    3ubra# Pen!akit ini terjadi karena ada sumbatan

    keratin pada saluran keringat 'Siregar, 200(#

    Pada permulaan musim hujan atau udara

    lembab# dara lembab ini mempengaruhi keratin

    disekeliling lubang keringat !ang mula-mula kering

    kemudian menjadi lembab dan membengkak,

    sehingga lubang kering tertutup# apat juga bahan

    kimia men!ebabkan keratin menjadi basah dan

    menutupi lubang keringat# /anda-tanda dari miliaria

    rubra ditandai dengan rasa gatal dan kadang rasa

    panas seperti terbakar, biasan!a timbul bersamaan

    dengan rangsang !ang menimbulkan keringat

    'Siregar, 200(#

    $. Tinea Ungurium

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    49/54

    49

    $erupakan kelainan kuku disebabkan oleh

    in;eksi jamur dermatoFta# Pen!akit ini biasan!a

    men!ertai tinea pedis atau tinea manus# )eluhan

    penderita berupa kuku menjadi rusak dan arnan!a

    suram# /ergantung pen!ebabn!a, destruksi kuku

    dapat mulai dari distal, lateral ataupun keseluruhan

    'Siregar, 200(#

    e. Tinea Korporis

    Pen!akit ini ban!ak diderita oleh orang-orang

    kurang mengerti kebersihan dan ban!ak bekerja

    ditempat panas, !ang ban!ak berkeringat serta

    kelembaban kulit !ang lebih tinggi merupakan

    pen!akit kulit !ang disebabkan oleh jamur pada kulit

    halus tanpa rambut seperti pada muka, badan, lengan

    dan gluteal# Seringkali bersama-sama dengan tinea

    kruris, tinea korporis memiliki bentuk radang dengan

    tanda lebih n!ata, lebih sering dijumpai pada orang

    deasa# %esi biasan!a sangat gatal terutama aktu

    berkeringat 'Siregar, 200(#

    2.2.9.2. Dermatts

    a. Dens Dermatts

    ermatitis adalah peradangan kulit 'epidermis

    dan dermis( sebagai respon endogen menimbulkan

    kelainan klinis berupa eJorensesi polimorFk 'eritema,

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    50/54

    50

    edema, papul, :esikel skuama, likeniFkasi(dan gatal#

    /anda polimorFk tidak selalu timbul bersamaan,

    bahkan mungkin han!a beberapa 'oligomor+* (#

    ermatitis enderung residi; dan menjadi kronis#

    'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#

    ). Et%l%g Dermatts

    4tiologi dermatitis dapat berasal dari luar

    'e*sogen (,misaln!a bahan kimia,Fsik 'omtoh

    sinar(,mikro organism 'ontoh bakteri jamur(K dapat

    pula dari dalam 'endogen(, misaln!a dermatitis atopi#

    Sebagian lain tidak dapat di ketahui 'Suria juanda C

    Sri *di Sularsito, 200(#

    . Pat%geness Dermatts

    Ban!ak maam dermatitis !ang belum

    diketahui patogenesisn!a, terutama !ang

    pen!ebabn!a endogen# Lang telah ban!ak dipelajari

    adalah tentang dermatitis kontak, baik !ang tipe

    alergik maupun iritan primer 'Suria juanda C Sri

    *di Sularsito, 200(#

    $. ;ejala !lns Dermatts

    Pada umumn!a penderita dermatitis mengeluh

    gatal# )elainan kulit beagantung pada stadium

    pen!akit, batasn!a dapat tegas dapat pula tidak tegas,

    pen!ebaran dapat setempat, generalisata, bahkan

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    51/54

    51

    uni:ersalis#pada stadium akut kelainan kulit berupa

    eritema, edema, :esikel atau bula, erosi dan eksudasi,

    sehingga tampak basah 'madidans(# Stadium

    subkutan, eritema berkurang, eksudat mengering

    menjadi krusta# Sedang pada stadium kronis tampak

    lesi kering , skuama, hiperpigmentasi, likeniFkasi, dan

    papul, mungkin terdapat erosi atau ekskoriasi akibat

    garukan# Stadium tersebut tidak selalu berurutan,

    bias saja sejak aal suatu dermatitis member

    gambaran klinis berupa kelainan kulit stadium kronis#

    emikian pula jenis eJoresensin!a tidak selalu

    polimorF, mungkin han!a oligomorF# 'Suria juanda

    C Sri *di Sularsito, 200(#

    2.3 !%nse& PerlakuPerilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang

    bersangkutan Perilaku manusia !ada hakekatnya adalah tindakan atau akti"itas

    dari manusia itu sendiri yang mem!unyai keterangan yang sangat luas antara

    lainbi#ara$ ber%alan$ menangis$ terta&a$ beker%a$menulis dan memba#a 'adi

    !erilaku adalah semua kegiatan manusia yang da!at diamati dan da!at di!engarui

    baik oleh "aktor geneti# (keturunan dan lingkungan ()otoatmo%o$2007

    Pada teori perilaku dalam keperaatan komunitas,

    pembentukan perilaku dapat dilakukan dengan memanipulasi

    stimulus# Stimulus tersebut dapat dimanipulasi dengan ara

    memberikan positif reinforcement atau punishment kepada

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    52/54

    52

    indi:idu sehingga stimulus tersebut akan di internalisasi dan

    menghasilkan perilaku !ang diharapkan '*llender,2001(Perilaku indi:idu tentang penggunaan alat pelindung

    diri '*P( pada dasarn!a adalah hasil dari interaksi

    sekelompok stimulus# /erdapat beberapa kelompok stimulus

    !ang dikelompokan dalam beberapa ;aktor !ang

    mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri

    '*P(# Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan

    perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor

    pendukung, dan ;aktor pendorong# @aktor predisposisi !ang

    berupa pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri

    '*P(# Sedangkan ;aktor pendukung mengau pada da!a

    dukung lingkungan Fsik meliputi ketersediaan alat pelindung

    diri '*P( untuk menunjang perilaku penggunaa alat

    pelindung diri# @aktor pendorong !aitu da!a dukung sumber

    da!a manusia disekitar indi:idu !ang selalu melakukan

    pengaasan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja#

    Sedangkan batasan-batasan perilaku menurut +haplin

    adalah respon 'reaksi, tanggapan, jaaban, dan balasan(

    !ang dilakukan suatu organism, seara khusus merupakan

    bagian dari kesatuan pola reaksi suatu perbuatan atau

    akti:itas, suatu gerak atau kompleks gerak-gerik

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    53/54

    53

    2." !%nse& Hu)ungan Antara Perlaku Penggunaan Alat

    Peln$ung Dr Dengan Resk% Pen*akt !ult Ak)at

    !erja

    Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan

    perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor

    pendukung, dan ;aktor pendorong# @aktor predisposisi !ang

    berupa pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri

    '*P(# Sedangkan ;aktor pendukung mengau pada da!a

    dukung lingkungan Fsik meliputi ketersediaan alat pelindung

    diri '*P( untuk menunjang perilaku penggunaa alat

    pelindung diri# @aktor pendorong !aitu da!a dukung sumber

    da!a manusia disekitar indi:idu !ang selalu melakukan

    pengaasan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja#

    $enurut 4ndi; '2005( alat pelindung diri '*P( adalah

    seperangkat alat !ang digunakan oleh tenaga kerja untuk

    melindungi seluruhsebagian tubuhn!a terhadap

    kemungkinan adan!a potensi baha!akeelakaan kerja#

    Sedangkan Pen!akit kulit akibat kerja menurut anong

    '200

  • 7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi

    54/54

    54

    kulit disertai lipatan kulit !ang semakin jelas, serta gejala

    utama adalah gatal#

    Pada pekerja !ang sering bersentuhan dengan bahan-

    bahan kimia, pen!akit kulit !ang paling sering mengenai

    pekerja adalah dermatitis 'eksema(# ejala !ang ditimbulkan

    adalah peradangan kulit !ang ditandai oleh rasa gatal, dapat

    berupa penebalanbintil kemerahan, multipel mengelompok

    atau tersebar, kadang bersisik, berair dan lainn!a# *kibat

    permukaan kulit terkena bahan atau unsur-unsur !ang ada di

    lingkungann!a ';aktor eksogen(# .amun demikian, untuk

    terjadin!a suatu jenis dermatitis atau beratn!a gejala

    dermatitis, kadang-kadang dipengaruhi pula oleh ;aktor

    kerentanan kulit seseorang ';aktor endogen(#

    Berdasarkan teori- teori dan pendapat dari berbagai

    ahli maka peneliti dapat menjelaskan baha perilaku

    penggunaan alat pelindung diri sangat diperlukan untuk

    melindungi kulit dari paparan serta kontak lingkungan seara

    langsung sebagai ;aktor pen!ebab pen!akit kulit akibat

    kerja#

    TENTAN; !A