bab iiifix (2)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
1/30
BAB III
PENDEKATAN PENGKAJIAN TERHADAP ASPEK MANAJEMEN
RUMAH SAKIT IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR
A.PengkajianPengkajian aspek manajemen yang dilakukan oleh mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin dimulai tanggal 24 Februari
sampai 15 Maret 2014 di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMIMakassar.Pengkajian
tersebut berfokus pada fungsi-fungsi manajemen yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan penerapan asuhan keperawatan
model MPKP. Pengkajian awalyang dilakukan bertujuan untuk memperolah
semua masalah manajemen yang ada dengan menggunakan data yang telah
dikumpulkan oleh kelompok praktek manajemen yang dilakukan pada tanggal 27
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
2/30
1. Pasiena. Distribusi frekuensi
Berdasarkan analisa data diperoleh informasi bahwa pada tanggal 27
Februari 1 Maret, tercatat sebanyak 10 pasien yang dirawat di lantai 5
ruang Raodah dan Madinah RS Ibnu Sina YW-UMI, dengan pasien/keluarga
yang menjadi responden sebanyak 10 orang. Kuisioner yang diisi oleh pasien
langsung sebanyak 1 orang dan9 orang diwakili oleh keluarga.
Tabel 3.1
Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik pasiendi ruang perawatan Lt. 5 Raodah dan Madinah
RS Ibnu Sina YW-UMI (n=10)
Karakteristik Responden Frekuensi (n) Persentase (%)
Umur
Usia lanjutDewasa Akhir
Dewasa madyaDewasa diniAnak
43
030
4030
0300
Jenis KelaminLaki laki 1 10
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
3/30
b. Pengkajian Kepuasan Pasien1)Hasil Pengkajian
a) Hasil kuesionerDistribusi Jawaban Kuesioner Kepuasan Pasien
Di Ruang Perawatan Lt. 5 Raodah Dan MadinahRs Ibnu Sina Yw-Umi
Pertanyaan 1: Perawat memperhatikan saya dengan sepenuh hati
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 80% klien selalu
diperhatikan oleh perawat sedangkan kadang-kadang dan jarang hanya
10%.
Pertanyaan 2: Bila saya memanggil perawat, mereka segera datang
Selalu80%Sering
0%
Kadang
10%
Jarang
10%
Tidak
pernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
4/30
Pertanyaan 3: Informasi yang saya peroleh dari seorang perawat
dengan perawat lainnya sama
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
mendapatkan informasi yang sama dari seorang perawat dengan
perawat yang lainnya sedangkan kadang-kadang hanya 30%.
Pertanyaan 4: Alat-alat yang saya butuhkan antara lain pispot, urinal,
alat mandi, sudah siap bila saya membutuhkan
Selalu
60%Sering
0%
Kadang
30%
Jarang10%
Tidakpernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
5/30
Pertanyaan 5: Penjelasan perawat membuat saya bersemangat
menghadapi penyakit saya
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
klien bersemangat menghadapi penyakitnya setelah adanya penjelasan
dari perawat sedangkan kadang-kadang 30% dan tidak pernah 10%.
Pertanyaan 6: Perawat yang merawat saya terlihat sangat terampil
Selalu
60%
Sering
0%
Kadang
30%
Jarang0%
Tidak
pernah
10%
Kadang
0%Tidak
pernah
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
6/30
Pertanyaan 7: Perawat membantu saya dalam melakukan berbagai
kegiatan antara lain; kebersihan diri, latihan gerak, dan latihan nafas
dalam
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 30% mengatakan selalu,
perawat membantu klien dalam melakukan berbagai kegiatan antara
lain; kebersihan diri, latihan gerak, dan latihan nafas dalam sedangkan
kadang-kadang 30% , jarang20%, dan selalu 20%.
Pertanyaan 8: Saya mendapat penjelasan yang tepat dari perawat
Sering
20%
Selalu
30%
Kadang
30%
Jarang20%
Tidak
pernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
7/30
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 40% mengatakan sering, klien
mendapat penjelasan yang tepat dari perawat tentang kondisinya
sedangkan jarang 30% , kadang 20%, dan selalu 10%.
Pertanyaan 9: Perawat menjawab pertanyaan saya dengan sangat jelas
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
perawat menjawab pertanyaan klien dengan sangat jelas sedangkan,
kadang 20%, dan sering20%.
Pertanyaan 10: Perawat memberikan penjelasan tentang obat-obatan
yang diberikan kepada saya.
Selalu
60%
Sering
20%
Kadang
20%
Jarang
0%Tidak
pernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
8/30
Pertanyaan 11: Perawat senantiasa meluangkan waktu untuk
mendengarkan keluhan saya
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 70% mengatakan selalu,
perawat senantiasa meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan
klien sedangkan, kadang 10%, dan sering 20%.
Pertanyaan 12: Perawat membantu saya mengatasi segala keluhan dan
kekuatiran saya
Selalu
70%
Sering
20%
Kadang
10%
Jarang
0%Tidak
pernah
0%
Kadang Jarang
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
9/30
Pertanyaan 13: Perawat membuat saya merasa tenang selama saya
dirawat di rumah sakit
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
Perawat membuat klien merasa tenang selama klien dirawat di rumah
sakit sedangkan, sering 30% kadang-kadang 10%.
Pertanyaan 14: Sebelum memberikan tindakan perawat terlebih dahulu
memberikan penjelasan tentang tindakan tersebut.
Selalu
60%
Sering30%
Kadang
10%
Jarang
0%Tidak
pernah
0%
Kadang
20%
Jarang
0%Tidak
pernah
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
10/30
Pertanyaan 15: Perawat memperlakukan keluarga saya dengan baik
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 80% mengatakan selalu,
perawat memperlakukan keluarga klien dengan baik sedangkan, sering
10% kadang-kadang 10%.
Pertanyaan 16: Perawat memberikan penjelasan tentang keadaan dan
peraturan rumah sakit
Selalu80%
Sering
10%
Kadang
10%
Jarang
0%Tidak
pernah
0%
Selalu
40%
Jarang
10%
Tidak
pernah
10%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
11/30
Pertanyaan 17: Perawat yang menangani saya (perawat primer)
merawat saya dengan baik selama saya dirawat
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
Perawat yang menangani klien(perawat primer) merawat klien dengan
baik selama klien dirawat sedangkan, sering 20% , dan jarang 10%,
kadang-kadang 20%.
Pertanyaan 18: Saya merasa dengan tindakan keperawatan yang
diberikan, masalah saya dapat teratasi
Selalu
60%
Sering20%
Kadang
10%
Jarang
10%
Tidak
pernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
12/30
dapat teratasi sedangkan, sering 30% , jarang 10%, dan tidak pernah
10%.
Pertanyaan 19: Perawat diruangan ini ramah dan perhatian
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 80% mengatakan selalu, klien
perawat diruangan ini ramah dan perhatian sedangkan, sering 10% dan
kadang-kadang 10%.
Selalu
80%
Sering
10%
Kadang
10%
Jarang
0% Tidakpernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
13/30
Pertanyaan 20: Perawat memberikan penjelasan tentang bagaimana
cara saya meningkatkan kesehatan saya
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa 60% mengatakan selalu,
Perawat memberikan penjelasan tentang bagaimana caraklien
meningkatkan kesehatan klien sedangkan, sering 10% dan kadang-
kadang 30%.
Pertanyaan 21: Perawat selalu menemui saya pagi, siang, dan malam
Selalu
60%Sering
10%
Kadang
30%
Jarang
0%Tidak
pernah
0%
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
14/30
b)Hasil ObservasiSemua pasien tidak menggunakan gelang pengenal pasien
dan semua kamar tidak memiliki papan identitas pasien.
2)KesimpulanBerdasarkan hasil pengkajian kuisioner tidak ditemukan masalah yang
signifikan, namun memerlukan peningkatan pelayanan perawatan yang
optimal, sedangkan hasil observasi diperlukan pemasangan gelang
identitas pasien dan pemasangan papan identitas bagi tempat tidur yang
belum memiliki papan.
2. Staf Perawata. Distribusi Frekuensi Staf Perawat
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi karakteristik Perawat
di Ruang Perawatan Raodah dan Madinah RS Ibnu Sina YW UMI (n=17)
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
15/30
S
t
a
f
perawat. Perawat di ruang perawatan Raodah dan Madinah berjumlah 17
orang, yang menjadi responden sebanyak 17 orang.Perawat yang menjadi
responden tersebut terdiri dari kepala ruangan, perawat primer dan perawat
pelaksana (Perawat Asosiate). Berdasarkan tingkat pendidikan, umumnya
pendidikan perawat adalah Diploma IIIyaitu sebanyak 11 orang,S1 sebanyak
3 orang, dan S.Kep Ns sebanyak 3 orang. Berdasarkan lama kerja, perawat
yang ada di ruangan Raodah dan Madinah memiliki masa kerja yang
BTCLSExcellen serviceTekhnik -PemasanganInfus
Perawatan LukaPemadamKebakaranHome Care
Pelatihan 4
12
2
3
11
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
16/30
b. Hasil observasi1)Papan struktur organisasi ruangan belum sesuai dengan struktur
organisasi yang baru
2)Belum adanya lembaran discharge planning di status pasienc. Hasil pengkajian kuesioner
1)Perawat Asosiate (Perawat pelaksana)a) Permasalahan dan Kesimpulan Masalah
No
Hasil
PengkajianData
Kesimpulan
Masalah
1. Perencanaan 100% (17 org) perawatatmengetahui visi dan misi di ruang
perawatan Lt.5
-
2. Pengorganisasi
an
59% (10 org) perawatt k f ilit
Belum
maksimalnya
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
17/30
3. Koordinasi 47% (8 org) perawatmengatakan tidak diberikan
penghargaan setelah
menyelesaikan tugasnya
4. Pengawasan 17 perawat (100%) memeriksakerapian dan kelengkapan status
keperawatan, ikut berperan serta
dalam memberikan pendidikan
kesehatan pada klien/keluarga
yang dilakukan oleh PP, selain itu
perawat jugan selalu
berhubungan baik dan
mengkomunikasikan ke PP
terhadap segala hal terkait pasien
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
18/30
obat dengan baik, 17 dari 17
perawat mengatakan tidak ada
kesulitan dalam menrapkan
sentralisasi obat,
b)Analisa masalah Belum maksimalnya fasilitas yang menunjang pelaksanaan asuhan
keperawatan disebabkan tidak adanya instrumen penilaian tingkat
ketergantungan pasien sehingga kualitas pelayanan yang diberikan
dapat mempengaruhi standar asuhan keperawatan yang diberikan.
2)Kepala Ruangana) Permasalahan dan Kesimpulan Masalah
No
Hasil
Pengkajian
Data
Kesimpulan
Masalah
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
19/30
ruangan tidak mengalami
masalah dalam menggunakan
rumus untuk menentukan
jumlah tenaga.
2. Pengorganisasia
n
Dari hasil kuesionermenyatakan bahwa menurut
kepala ruangan tenaga yang
tersedia tidak mencukupi
pelayanan kebutuhan di
ruangan
Dari hasil kuesionermenyatakan bahwa menurut
kepala ruangan fasilitas yang
tersedia tidak cukup memadai
d l l k k ti d k
Belum
maksimalnya
fasilitas dan
tenaga perawat
yang menunjang
pelaksanaan
asuhan
keperawatan
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
20/30
b)Analisis Masalah Belum maksimalnya fasilitas dan tenaga perawat yang menunjang
pelaksanaan asuhan keperawatan.
Belum maksimal dalam memberikan contoh standar mutupelayanan keperawatan yang baik disebabkan oleh kurang
memadainya informasi tentang pentingnya mengetahui gugus
kendali mutu bidang keperawatan.
Berdasarkan hasil observasi: SAK belum mencakup 10 penyakityang tersering di ruangan lantai 5
3. Observasi Pendokumentasiana.
Berdasarkan hasil observasi status pasien sebanyak 18 status pasien
didapatkan terdapat 1 status (5,6%) dengan criteria kurang baik, 7 status
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
21/30
membuat diagnose terkait dengan masalah psikososial dan tidak ada status
pasien yang mengangkat diagnose kurang pengetahuan.
d. Untuk masalah perencanaan, rata-rata (>75%) perencanaan keperawatantelah terdiri dari tujuan keperawatan, tindakan observasi, terapi keperawatan,
tindakan pendidikan keperawatan. Tetapi untuk tindakan kolaborasi hanya 7
dari 18 status yang mengisi tindakan kolaborasi.
e. Untuk masalah implementasi keperawatan, ada beberapa tindakan yangdilakukan tetapi tidak didokumentasikan dan juga tidak ada lembar dischart
planning pasien.
Masalah :
Penataan dokumentasi asuhan keperawatan kurang tertata rapi pada saatproses pendokumentasian.
Belum adanya lembaran discharge planning di status pasien
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
22/30
e. Belum terdapatnya papan nama pasien.f. SAK belum mencakup 10 penyakit tersering di ruangan lantai 5
D. Prioritas Masalah
Dalam rangka memudahkan penentuan urutan masalah yang menjadi
prioritas, maka dilakukan penghitungan dengan pembobotan pada setiap masalah
yang ditemukan. Proses memprioritaskan masalah akan dilakukan dengan
pembobotan yang memperhatikan aspek sebagai berikut :
1.Magnitude(M) : kecenderungan dan seringnya kejadian masalah2. Severity(S) : besarnya kerugian yang ditimbulkan3.Manageable(Mn) : bisa dipecahkan4.Nursing consern(Nc) : melibatkan perhatian dan pertimbangan perawat5.Affordability(Af) : ketersediaan sumber dayaAspekaspek diatas dapat diukur dengan cara yaitu :
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
23/30
5.Affordability/ketersediaan sumber daya yaitu adanya sumber daya yangmencakup dana, sarana dan tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Skor akhir dirumuskan dengan cara : MxSxMnxNcxAf, masalah yang
memiliki total nilai terbesar merupakan prioritas masalah yang terpilih dengan
rentang nilai :
1. 1 (satu) jika sangat kurang sesuai2. 2 (dua) jika kurang sesuai3. 3 (tiga) jika cukup sesuai4. 4 (empat) jika sesuai5. 5 (lima) jika sangat sesuai
Tabel 3.5
Hasil Pembobotan Untuk Prioritas Masalah
No MASALAH Mg Sv Mn Nc Af Total
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
24/30
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui susunan prioritas masalah
berdasarkan urutan dari nilai tertinggi ke nilai terendah.Atas dasar pertimbangan
waktu, keterbatasan sumber daya dan kewenangan atau kemampuan atas masalah
manajemen keperawatan di ruang perawatan lantai 5 RS Ibnu Sina YW-UMI,
maka terdapatbeberapa masalah yang terindentifikasi yang menjadi prioritas yaitu:
1. Belum maksimalnya fasilitas yang menunjang pelaksanaan asuhankeperawatan
2. Penataan dokumentasi asuhan keperawatan kurang tertata rapi pada saat prosespendokumentasian.
3. Belum adanya papan identitas pasien.4. Belum ada lembaran discharge planning di status pasien5. Papan struktur organisasi ruangan belum sesuai dengan struktur organisasi
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
25/30
Tabel 3.6
Alternatif Pemecahan Masalah
No Masalah Alternatif Pemecahan masalah
1. Belum maksimalnya fasilitas yang
menunjang pelaksanaan asuhan
keperawatan
Koordinasi dengan kepala ruangan untuk
merencanakan pengadaan fasilitas yang
dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Penataan dokumentasi asuhan
keperawatan kurang tertata rapi
pada saat proses
pendokumentasian.
Mencari referensi dan membuat makalah
terkait dengan cara pendokumentasian
status pasien yang akan diajukan ke
bagian bidang keperawtan.
3. Belum adanya papan nama pasien Membuat papan nama pasien untuk setiap
ruang perawatan
4. Belum adanya lembaran discharge
l i di t t i
Mengusulkan penambahan lembaran
di h l i di t t i
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
26/30
F.Seleksi Alternatif Pemecahan MasalahTerdapat 4 (empat alternatif pemecahan masalah yang dirumuskan dan
akan diseleksi menjadi 3 (tiga dengan pembobotan menggunakan metode CARL
yaitu Capability (C) artinya kemampuan melaksanakan alternatif, Accesability (A)
artinya kemudahan dalam melaksanakan alternatif, Readiness (R) artinya kesiapan
dalam melaksanakan alternatif dan Leverage (L) artinya daya ungkit alternatif
tersebut dalam menyelesaikan masalah.
Dari masingmasing aspek memiliki bobot sendiri dengan rentang 1-4 yaitu:
1. 4 (empat) = sangat mampu2. 3 (tiga) = mampu3. 2 (dua) = cukup mampu4. 1 (satu) = tidak mampu
Alternatif penyelesaian masalah yang paling prioritas adalah dengan
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
27/30
Berdasarkan hasil pembobotan alternatif pemecahan masalah diatas,
3. Membuat papan struktur organisasi
ruangan sesuai perubahan yang ada
3 4 4 4 192
4. Membuat SAK yang tidak ada
terkait dengan 10 penyakit tersering
di ruang perawtan lantai 5 RS IBSI
3 1 2 2 12
5. Mencari referensi dan membuat
makalah terkait dengan cara
pendokumentasian status pasien
yang akan diajukan ke bagian bidang
keperawtan.
3 3 3 3 12
6. Koordinasi dengan kepala ruangan
untuk merencanakan pengadaan
fasilitas yang dibutuhkan untuk
menunjang pelaksanaan asuhan
keperawatan
3 4 3 3 108
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
28/30
5. Mencari referensi dan membuat makalah terkait dengan cara pendokumentasianstatus pasien yang akan diajukan ke bagian bidang keperawtan.
6. Membuat SAK yang masih belum ada terkait dengan 10 penyakit tersering diruang perawtan lantai 5 RS IBSI
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
29/30
55
PLAN OF ACTION (POA)
No Masalah Rencana Tindakan
Target
WaktuSasaran
Penanggung
Jawab
1. Masih ada papan nama pasien
yang belum ada dan ditulis
lengkap
Mengusulkan untuk pemasangan serta
penulisan papan nama pasien yang
belum ditulis lengkap
Kamis,
6 Maret
2014
Kabag, Karu, PP,
PA
Suci Indra S.
2. Mengusulkan penambahan
lembaran discharge planning
di status pasien
Mengusulkan penambahan lembaran
discharge planning di status pasien
Kamis, 6
Maret
2014
Karu Astriani
3. Membuat papan struktur
organisasi ruangan sesuai
perubahan yang ada
Membuat papan struktur organisasi
ruangan sesuai perubahan yang ada
Jumat, 7
Maret2014
Karu Melinda
4. Membuat SAK yang belum
ada terkait dengan 10
Membuat SOP dan SAK yang masih
kurang terkait dengan 10 penyakit
Jumat, 14
Maret
PA & PP Rizqiyah H.
-
7/22/2019 Bab Iiifix (2)
30/30
56
penyakit teratas yang belum
ada
tersering di ruang perawtan lantai 5
RS IBSI
2014
5. Penataan dokumentasi asuhan
keperawatan kurang tertata
rapi pada saat proses
pendokumentasian.
Mencari referensi dan membuat
makalah terkait cara
pendokumentasian status pasien yang
akan diajukan ke bagian Kabid
Keperawatan
Sabtu, 8
Maret
2014
Karu, Kabag Syufitrisma
Ishak
6. Koordinasi dengan kepala
ruangan untuk merencanakan
pengadaan fasilitas yang
dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan asuhan
keperawatan
Koordinasi dengan kepala ruangan
untuk merencanakan pengadaan
fasilitas yang dibutuhkan untuk
menunjang pelaksanaan asuhan
keperawatan
Senin, 10
Maret
2014
Karu, Kabag Ika
Oktariandini