bab ii-leasing primus

Upload: emanyit

Post on 19-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB II-leasing Primus

    1/4

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Pengertian dan macam Leasing

    Leasing merupakan suatu kontak di mana pemilik suatu aktiva (lessor)

    memberikan hak istimewa kepada pihak lain (lessee) untuk menggunakan

    aktiva tersebut. Lessor ialah perusahaan produsen aktiva atau perusahaan

    leasing yang berdiri sendiri. Untuk perusahaan leasing independen, aktiva

    harus dibeli di produsen dan lessor mengirimkan aktiva tersebut kepada

    lessee untuk digunakan. Kontrak leasing ini berlaku untuk periode tertentu

    dengan biaya sewa sesuai dengan kesepakatan oleh kedua belah pihak.

    Terdapat kontrak leasing yang digunakan untuk menggunakan aktiva, yaitu:

    Operating Leases

    Dalam kontrak leasing ini, perusahaan leasing membeli barang modal

    dan selanutnya di leasing!kan kepada lessee. "perating Leases merupakan

    kontrak leasing angka pendek di mana pihak lessor bertanggung awab atas

    pemeliharaan, paak, dan asuransi. #umlah seluruh pembayaran leasing

    dalam operating lease tidak men$akup umlah biayayang dikeluarkan untuk

    memperoleh barang modal tersebut berikut dengan bunganya. %al ini

    dikarenakan perusahaan leasing mengharapkan keuntungan ustru dari

    penualan barang modal yang disewa guna usahakan, atau melalui beberapa

    kontrak sewa guna usaha lainnya. Dalam operating leases dibutuhkan

    keahlian khusus dari perusahaan leasing untuk memelihara dan memasarkan

    kembali barang modal leasing.

    &elain itu, pihak lessee dapat membatalkan kontrak sebelum kontrak

    leasing habis. #ika teradi pembatalan kontrak maka kewaiban membayar

    biaya leasing berakhir. 'lasan pembatalan kontrak biasanya karena aktor

    teknologi atau ekonomi, yang mengakibatkan nilai aktiva bagi pihak lease

    lebih rendah dari nilai sekarang biaya leasing yang masih harus dibayar

    berdasarkan kontrak.

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/klasifikasipenggolongan-biaya.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/klasifikasipenggolongan-biaya.html
  • 7/23/2019 BAB II-leasing Primus

    2/4

    Financial Leases

    Dalam kontrak nan$ial leases, lessor adalah pihak yang membiayai

    penyediaan barang modal. Lessee biasanya memilih barang modal yang

    dibutuhkan dan, atas nama perusahaan leasing, sebagai pemilik barang

    modal tersebut, melakukan pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan

    barang modal yang menadi obek transaksi leasing. &elama masa kontrak

    leasing, lessee melakukan pembayaran leasing se$ara berkala dimana

    umlah seluruhnya ditambah dengan pembayaran nilai sisa (residual value),

    kalau ada, akan men$akup pengembalian harga perolehan barang modal

    yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan pendapatan leasing. Kontrak

    ini tidak dapat dibatalkan sebelum atuh tempo.

    Dalam nan$e lease ini, lessor hanya merupakan pemilik barang

    se$ara hukum, sedangkan lessee merupakan pihak yang menikmati

    keuntungan ekonomis atas barang tersebut. &ebagai imbalan atas asa

    penggunaan barang tersebut maka lessee akan membayar seumlah uang

    yang berupa rental se$ara berkala kepada lessor. *agi para akuntan, kontrak

    ini biasa disebut $apital lease. Terdapat tiga tipe nan$ial lease, diantaranya

    yaitu:

    Tax-oriented lease

    +ihak lessor menadi subek paak sehinggga lessee dapat mendapat

    keuntungan dengan mendapat biaya leasing yang lebih rendah.

    Leveraged lease

    &uatu transaksi leasing, selain melibatkan lessor dan lessee uga

    melibatkan bank atau kreditor angka panang yang membiayai bagian

    terbesar transaksi.

    Sale and leaseac! agreement

    Kotrak ini teradi ketika suatu perusahaan menual aktiva kepada pihak

    lain dan pada saat yang sama dilakukan kontrak leasing atas aktiva tersebut.

    Terdapat dua hal yang teradi dalam sale and leaseba$k agreement, yaitu:

  • 7/23/2019 BAB II-leasing Primus

    3/4

    pertama, pihak lessee menerima uang tunai dari hasil penualan aktivasinya,

    dan kedua, pihak lessee mempunyai opsi untuk membeli kembali aktiva

    tersebut ketika kontrak leasing sudah berakhir.

    Alasan mela!"!an Leasing

    . *iaya leasingdapat mengurangi paak-. +eranian leasingdapat mengurangi enis ketidakpastian tertentu. *iaya transaksi untuk leasing lebih murah dibandingkan dengan

    membeli aktiva dan mendanainya dengan utang atau modal sendiri/. Dapat meningkatkan 0eturn on 'sset (0"')

    A!"ntan dan Leasing

    &ebelumnya leasing disebut sebagai o1!balan$e sheet nan$ing

    dimana kontrak hanya sebagai $atatan kaki pada laporan keuangan. Tetapi

    pada 2ovember 345, nan$ial leases harus dikapitalisasi yang mana nilai

    sekarang dari pembayaran leasing harus dihitung dan dilaporkan bersama!

    sama dengan utang di sisi pasivas dari nera$a, dan umalah yang sama

    dilaporkan di sisi aktiva sebagai aktiva yang di!lease. &edangkan "perating

    Lease $ukup ditulis sebagai $atatan kaki. Terdapat kriteria dari kontrak

    leasing sebagai capital lease, yaitu:

    . Kotrak leasing mengalihkan kepemilikan aktiva kepada lesee ketika

    kontrak berakhir-. +ihak lessee dapat membeli aktiva pada harga pasar, ketika kontrak

    berakhir. &yarat leasing men$akup 467 atau lebih dari umur ekonomis aktiva/. 2ilai sekarang pembayaran leasing paling sedikit men$akup 387 dari

    nilai pasar aktiva pada saat kontrak leasing dimulai.

    Ar"s #as dari Leasing

    Untuk melakukan analisis keputusan leasing, perlu diidentikasi arus

    kas yang relevan.

  • 7/23/2019 BAB II-leasing Primus

    4/4

    Eval"asi Leasing ata" $emeli

    Pende!atan Ting!at Bia%a E&e!ti&

    'da potensi permasalahan berkaitan dengan suku bunga yang dihitung

    dalam kotrak leasing. %al ini berhubungan dengan interpretasi atas suku

    bunga tersebut sebagai internal rate of return (900) pada keputusan leasing

    daripada membeli. *iasanya 900 yang lebih besar lebih baik, tetapi dalam

    kasu ini leasing dianggap lebih elek daripada meminam. 'lasannya adalah

    arus kasnya tidak biasa, yaitu arus kas tahun 8 adalah positi, sedangkan

    arus kas tahun berikutnya negati. Dalam konteks ini 900 bukan merupakan

    tingkat pengembalian internal, tetapi merupakan tingkat biaya yang dibayar,

    oleh karena itu dipilih tingkat biaya yanga lebih rendah.

    Pende!atan Nilai Se!arang Ar"s #as

    Untuk menentukan alternative pembelanaan mana yang lebih esien

    antara leasing dan membeli dengan utang, maka harus dihitung sekarang

    arus kas keluar masing!masing alternati pembelanaan. 'lternati yang nilai

    sekarang arus kas keluarnya lebih ke$il merupakan alternative pembelanaan

    yang lebih esien. Untuk menganalisis kedua alternative pembelanaan

    tersebut, maka dilakukan analisis nilai sekarang (present value) terhadaparus kas keluar ($ash outow) dari masing!masing alternative dengan $ara

    alternative leasing dan alternative utang.