bab iv survey nessa

Upload: rosy-rahmawaty

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    1/13

    MINI SKRIPSI

    METODE RISET : SURVEI

    HUBUNGANSELF-EFFICACY DENGAN MOTIVASI INTRINSIK PADA

    MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SURABAYA

    OLEH

    IVAN CHRISTOFER 5130264

    VANESSA SHANA 5130260

    RIKY ARIYANTO 513022!

    "UNI 2015

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    2/13

    BAB I

    LATAR BELAKANG

    Perguruan tinggi sebagai institusi tertinggi dituntut untuk bisa menghasilkan

    lulusan yang berkualitas, berpotensi dan memiliki keterampilan dalam bidangnya masing-

    masing. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan bukan saja mampu menyerap kuliah yang

    diterimanya melainkan mampu mengembangkan apa yang diberikan oleh dosen secara

    kreatif. Sukses tidaknya seorang mahasiswa di perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh

    semangat hidup yang tinggi, rasa optimis yang benar dan motif sukses yang tinggi pula

    sehingga diharapkan mahasiswa dapat sukses dalam menjalani kehidupan di perguruan

    tinggi dan memiliki prestasi yang optimal.

    Untuk mencapai semua permasalahan yang dihadapkan dalam kehidupan

    perkuliahan, mahasiswa terkadang mengalami permasalahan dalam kesehariannya.

    Permasalahan tersebut akan diselesaikan oleh mahasiswa karena merupakan tuntutan dan

    tanggung jawab yang harus dijalani, sehingga dengan sendirinya mahasiswa harus bisa

    beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan.

    Self-efficacy merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. onsep

    self-efficacy pertama kali dikemukakan oleh !andura. Self-efficacy mengacu padapersepsi tentang kemampuan individu untuk mengorganisasi dan mengimplementasi

    tindakan untuk menampilkan kecakapan tertentu "!andura, #$%&' !aron dan !yrne

    "()))' mengemukakan bahwa self-efficacy merupakan penilaian individu terhadap

    kemampuan atau kompetensinya untuk melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan,

    dan menghasilkan sesuatu. *i samping itu, Schult+ "#$$' mendefinisikan self-efficacy

    sebagai perasaan kita terhadap kecukupan, efisiensi, dan kemampuan kita dalam

    mengatasi kehidupan.

    otivasi dapat dikatakan sebagai memegang peranan yang sangat penting dalam

    kegiatan belajar bagi mahasiswa. al yang sangat berpengaruh terhadap intensitas

    kegiatan belajar. otivasi itu sendiri dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dengan

    belajar. Semakin tinggi tujuan belajar maka akan semakin besar pula motivasinya, dan

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    3/13

    semakin besar motivasi belajarnya akan semakin kuat pula kegiatan belajarnya. otivasi

    sangat berperan penting dalam diri individu, sebagai pendorong individu untuk

    melaksanakan berbagai pekerjaan dalam hidupnya.

    RUMUSAN MASALAH!erdasarkan latar belakang yang dibuat, maka dirumuskan permasalahan penelitian

    adalah hubungan antara self efficacy dengan motivasi intrinsik pada mahasiswa

    Psikologi.

    #. /pakah terdapat hubungan antara self efficacy dengan motivasi intrinsik pada

    mahasiswa 0

    TU"UAN PENELITIAN

    /dapun tujuan penelitian ini adalah

    #. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara self-efficacy dengan motivasi

    intrinsik pada mahasiswa psikologi universitas Surabaya.

    MANFAAT PENELITIAN

    asil penelitian ini dapat memberikan manfaat teoritis maupun praktis

    #. anfaat teoritis

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai

    hubungan antaraself-efficacydengan motivasi intrinsik. Selain itu penelitian inidapat dijadikan sebagai literatur dalam pelaksanaan penelitian yang dapat

    dilaksanakan dimasa mendatang.(. anfaat praktis

    !agi siswa, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagaimana gambaran dirinya

    yang sesungguhnya antara hubunganself-efficacydengan motivasi intrinsik.

    BAB II

    KA"IAN PUSTAKA

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    4/13

    A# Self Efficacy

    Self efficacy merupakan hal penting dalam dunia pendidikan, dimana menurut

    !anduraself efficacy adalah kemampuan diri yang harus dimiliki setiap individu, dimana

    seseorang harus mempunyai keyakinan atas kemampuan pada dirinya untuk menghadapi

    masalah 1 masalah yang dilalui. emampuan diri yang dimiliki itulah seseorang mampu

    bertindak tegas dalam hal yang diketahui dan dapat dengan mudah menyelesaikan

    masalah yang dihadapi. Self efficacy sendiri adalah sebuah bentuk kemampuan diri

    dimana individu harus percaya pada kemampuan dirinya. Self efficacy adalah keyakinan

    jika 2aku bisa3. 4ndividu dengan self efficacy yang rendah merasa ia tidak mempunyai

    keyakinan bahwa ia tidak bisa menyelesaikan masalah 1 masalah, sedangkan individu

    yang memilikiself efficacy yang tinggi maka ia akan mempunyai keyakinan dan mampuuntuk menyelesaikan masalah 1 masalah.

    A$%&' ( A$%&'Self Efficacy

    /spek 1 aspekself efficacy menurut !andura 5

    a. Outcome Expectancy

    Pengharapan hasil "outcome expectancy), yakni harapan kepada kemungkinan hasil dari

    sebuah perilaku. Outcome expectancy merupakan hasil pikiran dan keyakinan individu

    pada perilaku tertentu yang mengarah pada hasilnya.

    b. Efficacy Expectancy

    Pengharapan efikasi "efficacy expectancy), yakni keyakinan individu pada bahwa dirinya

    mampu melakukan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai hasil. /spek ini

    menunjukan harapan individu berkaitan dengan kesanggupan dalam melakukan suatu

    perilaku yang dikehendaki.

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    5/13

    c. Outcome value

    6ilai hasil "outcome value), yakni suatu makna atas hasil yang dicapai individu.

    Outcome value sangat berpengaruh kuat terhadap motivasi individu untuk

    memperolehnya kembali. Outcome value yang tinggi harus dimiliki oleh individu untuk

    mendukung outcome expectancy dan efficacy expectancy yang individu miliki.

    D)*&+$)Self Efficacy

    enurut !andura "#$$7', pengukuran self efficacy yang dimilki seseorang mengacu pada

    tiga dimensi, yaitu5

    #. 8evel

    Suatu tingkat ketika seseorang meyakini usaha atau tindakan yang dapat ia

    lakukan. 9ingkat kesulitan tugas tersebut dinilai oleh individu tersebut dan tergantung

    persepsi dari individu itu sendiri terhadap tugas tersebut. :adi, dalam menentukan derajat

    kesulitan suatu tugas akan berbeda satu sama lain, tergantung penilaian yang dilakukan

    oleh individu tersebut. omponen ini berimplikasi pada pemilihan perilaku yang akan

    digunakan berdasarkan tingkat kesulitannya. 4ndividu akan berupaya melakukan tugas

    tertentu yang ia persepsikan dapat ia lakukan dan ia akan menghindari situasi dan

    perilaku yang ia persepsikan sulit untuk dilakukan. *alam ;imerman "())

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    6/13

    Suatu kepercayaan diri yang ada dalam diri seseorang yang dapat ia wujudkan

    dalam melakukan tugas tertentu. 4ndividu yang semakin kuat keyakinannya terhadap

    kemampuan dirinya sendiri, maka individu tersebut akan semakin menyenangi tugas yang

    penuh dengan tantangan dan memiliki kemantapan yang kuat terhadap kemampuannya

    untuk mengerjakan tugas dan terus bertahan dalam usahanya meskipun banyak

    mengalami kesulitan dan rintangan. Sebaliknya, individu yang tidak memiliki keyakinan

    dengan kemampuan dirinya. aka individu tersebut akan cenderung menghindari tugas

    yang penuh dengan tantangan dan mencari tugas yang tidak menantang.

    enerality

    >enerality adalah sejauh mana individu yakin dengan kemampuannya dalam

    berbagai situasi tugas, mulai dari aktivitas yang biasa dilakukan samapai pada aktivitas

    yang belum pernah dilakukan dalam serangkaian tugas datau situasi sulit dan bervariasi .

    4ni merupakan rentang aktivitas dimana seorang individu yakin terhadap kemampuannya

    dalam menjalankan beberapa tugas yang berbeda, dari tugas yang spesifik sampai pada

    kelompok tugas yang berbeda.

    FAKTOR ( FAKTOR YANG MEMPENGARUHISELF EFFICACY

    ?aktor-faktor yang mempengaruhi Self-efficacy menurut !andura"#$$7'

    #. Pengalaman eberhasilan "mastery experience'

    eberhasilan yang sering didapatkan akan meningkatkan self efficacy yang

    dimiliki seseorang sedangkan kegagalan akan menurunkan self efficacy-nya. /pabila

    keberhasilan yang didapat seseorang seseorang lebih banyak karena faktor-faktor di luar

    dirinya, biasanya tidak akan membawa pengaruh terhadap peningkatan self efficacy.

    /kan tetapi, jika keberhasilan tersebut didapatkan dengan melalui hambatan yang besar

    dan merupakan hasil perjuangannya sendiri, maka hal itu akan membawa pengaruh pada

    peningkatan self efficacy-nya.

    (. Pengalaman Orang 8ain "vicarious experience'

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    7/13

    Pengalaman keberhasilan orang lain yang memiliki kemiripan dengan individu

    dalam mengerjakan suatu tugas biasanya akan meningkatkan self efficacy seseorang

    dalam mengerjakan tugas yang sama. Self efficacy tersebut didapat melalui social models

    yang biasanya terjadi pada diri seseorang yang kurang pengetahuan tentang kemampuan

    dirinya sehingga mendorong seseorang untuk melakukan modeling. 6amun self efficacy

    yang didapat tidak akan terlalu berpengaruh bila model yang diamati tidak memiliki

    kemiripan atau berbeda dengan model.

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    8/13

    didefinisikan sebagai 2the doing of an activity for its inherent satisfaction rather that for

    some separable consequence "@hite, dikutip dalam Cyan D *eci, ()))'. etika orang

    yang memiliki motivasi intrinsik, maka dorongan untuk melakukan sesuatu yang ia

    senangi akan besar.

    Pada /S "Academic otivation Scale ), motivasi intrinsic dibagi menjadi tiga

    sub-skala yaitu motivasi intrinsik untuk mengetahui sesuatu "intrinsic motivation to

    !no"), untuk mencapai sesuatu "to accomplish things), dan untuk merasakan stimulasi

    "experienced simulation)#

    aka, melalui berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi

    intrinsik adalah dorongan dalam diri untuk mengerahkan segala kemampuan dalam

    melakukan berbagai hal pekerjaan ataupun tugas dengan tujuan untuk memperoleh

    kesenangan dan kepuasan untuk dirinya sendiri.

    FAKTOR ( FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI INTRINSIK

    otivasi intrinsic adalah perilaku yang mendorong seseorang untuk berprestasi

    dengan dorongan dari diri sendiri dan mengerahkan berbagai kemampuan guna

    memperoleh kepuasaan untuk dirinya. otivasi intrinsik menurut er+berg adalah

    motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dalam diri

    individu tersebut, yang dikenal dengan faktor motivasional. enurut er+berg yang

    dikutip oleh 8uthans "()## 5 #&)', yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain

    /chievement "eberhasilan', Cecognition "Pengakuan atau Penghargaan', @ork it Self

    "Pekerjaan itu sendiri', Cesponsibility "9anggung jawab', /dvencement "Pengembangan'.

    HUBUNGAN ANTARASELF EFFICACY DENGAN MOTIVASI INTRINSIK

    Self efficacy merupakan suatu keadaan individu yang yakin dan percaya bahwa

    mereka dapat mengontrol hasil dari usaha. *engan adanya kepercayaan diri tersebut

    maka prestasi dan potensi yang dimiliki dapat terkontrol dengan baik sehingga

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    9/13

    mengoptimalkan hasil dari usaha. Self efficacy yang ada pada diri seseorang akan

    menciptakan motivasi yang baik sehingga menimbulkan dorongan untuk menciptkan

    prestasi yang diinginkan. otivasi bukan merupakan suatu kondisi melainkan motivasi

    timbul dari diri individu itu sendiri yang dirumuskan sebagai dorongan, baik dorongan

    dari diri sendiri atau "intrinsik' dan dorongan dari luar "ekstrinsik' guna mencapai tujuan

    yakni memenuhi dan memuaskan suatu kebutuhan.

    C# MAHASISWA

    ahasiswa menurut amus !esar !ahasa 4ndonesia "!!4' adalah orang yang

    belajar di Perguruan 9inggi. ahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam menimba

    ilmu dan belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada Perguruan 9inggi yang

    terdiri dari beberapa bentuk yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut

    dan universitas "menurut artaji'. enurut Siswoyo, mahasiswa dapat didefinisikan

    sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi baik negeri

    maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. ahasiswa

    memiliki pikiran yang kritis dan bertindak tegas, cepat dan tepat itulah sifat yang

    cenderung melekat pada diri mahasiswa. ahasiswa dikategorikan pada tahap usia #%- (E

    tahun. 9ahap ini masuk pada masa perkembangan remaja akhir sampai pada masa dewasa

    awal, tugas perkembangan pada mahasiswa ini adalah tahap pemantapan prinsippendirian hidup "menurut Busuf'.

    *ari uraian diatas maka disimpulkan bahwa mahasiswa adalah individu usia #% 1 (E

    tahun yang terdaftar sebagai peserta didik di universitas negeri ataupun swasta dan

    tingkatan yang setara dengan perguruan tinggi seperti politeknik. Sedang dalam

    penelitian ini subjek yang dipakai adalah mahasiswa aktif fakultas psikologi angkatan

    ()#.

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3#1 D&$,)+ P&+&-).),+

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    10/13

    Populasi dalam penelitian adalah ahasiswa Psikologi angkatan ()# Universitas

    Surabaya. Sampel penelitian adalah sejumlah E mahasiswa psikologi angkatan ()#

    yang mengikuti kelas !ahasa 4ndonesia P !. Penelitian ini menggunakan teknik

    random sampling.

    3#2 V,/),&- P&+&-).),+

    *alam penelitian ini terdapat dua variable yang akan di uji hubungannya, yaitu

    variable bebas dan variable tergantung. Fariabel bebas "independent variable) adalah

    self-efficacyserta variable tergantung "dependent variable) adalah motivasi intrinsik#

    $abel %#& 'lueprint Self-Efficacy

    /SPG :G64S !U94C :U8/

    ?avorable Unfavorable

    #. Outcome Expectancy #,7,#

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    11/13

    I+./)+$) M.),.)+

    #.*ntrinsic otivation to +no" "49' (,#),#7,(E -

    # *ntrinsic otivation to Accomplish

    "49/' 7,#,((,($ -

    %# *ntrinsic otivation to Experienced

    Stimulation"4GS' ,#(,#$,(7 -

    E./)+$) M.),.)+

    .External egulation #,#$,#&,( -

    E.*ntroected egulation %,#E,(

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    12/13

    httpMvk/j@lUEo+J

    lt;U(C//64

    M())$#)%(#)

  • 7/23/2019 BAB IV Survey Nessa

    13/13