baru refrat
TRANSCRIPT
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Ion kalsium memiliki peranan yang penting dalam aktivasi sel, influk ion kalsium ke
dalam sel melalui kanal ion spesifik diperlukan untuk kontraktilitas miokard, untuk menentukan
resistensi vaskuler perifer melalui regulasi tergantung kalsium dari tonus otot polos vaskuler dan
berfungsi untuk membantu inisiasi jaringan presmeker jantung yang mana teraktivasi secara
besar dengan adanya arus kalsium yg masuk secara lambat.
Konsep inhibisi canal kalsium pertama kali pada tahun 1960 ditemukan bah a
prenylamine yang baru ditemukan sebagai vasodilator koroner depresi kerja jantung dalam kanin
jantung dan preparasi paru. !enelitian a al pada verapamil menunjukkan efek innotropic negatif
pada miokardium yang diisolasi dalam rangka sebagai agen vasodilator. "fek innotropik negatif yang poten inilah yang membedakan obat tersebut dari vasodilator koroner klasik seperti
nitrogliserin dan papaferin dengan hanya memiliki sedikit bahkan hampir tidak ada aktivitas
depresi miokardial. #idak seperti antagonis beta adrenegik banyak dari kalsium antagonis
mendepresi kontraksi jantung tanpa merubah tinggi ataupun bentuk potensial aksi monofasik
yang dapat mencampuri eksitasi dan kopling kontraksi. !enutupan reversible canal ion kalsium
spesifik pada membran sel miokard mamalia diduga dapat menjelaskan efek yang diobservasi
tersebut 1
$ntagonis kalsium yang relatif sudah lama dikenal penggunaannya sebenarnya sudah
menjalani masa pengembangan yang cukup panjang. %erbagai penelitian&percobaan yang telah
dilakukan antara lain sejak 1''(, kira)kira 100 tahun yang lalu oleh *idney +inger telah
menunjukkan peranan ion a (- terhadap kontraksi miokard. %ukti)bukti lain menyusul dalam dua
dekade ini mengenai pengaruh bahan)bahan obat terhadap peran ion a (- ini seperti telah
ditunjukkan oleh !rof. $lbrecht leckenstein 196/ yang telah memberikan sumbangannya dalam
pengembangan antagonis kalsium dalam klinik.
*ejak tahun 19'0 obat)obat antagonis kalsium ini sudah masuk dalam golongan obat)obat
kardiovaskular. isalnya nifedipin yang dibicarakan kali ini pada selesainya studi pertama pada
tahun 19 1,baru menunjukkan efek anti angina saja. *elain dari penggunaan kardiovaskular,
berbagai penelitian sedang dijalankan terhadap penggunaan lain dari antagonis kalsium ini.
Calsium Channel Blocker Page 1
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 2/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Calsium Channel Blocke
2.1.1. De!inisi
alcium hannel %locker atau sering disebut penyekat)kanal)kalsium adalah sekelompok
obat yang bekerja dengan menghambat masuknya ion a2 - mele ati slo channel yang terdapat
pada membran sel 3sarkolema4. %erdasarkan struktur kimianya, % dapat dibedakan atas
5 golongan obat
3147yhidropyridine 378!4 $milodipine, elodipine, Isradipine, icardipine, ifedipine,
imodipine, isoldipine, itrendipine.3(4 7yphenilalkilamine :erapamil dll
3;4 %en<otia<epin 7iltia<em dll,
3/4 !ipera<ine *inari<ine dll,
354 lain)lain %epridil dll.
%eberapa tipe penyekat kanal kalsium adalah tipe = 3tempat ditemukan >tot,saraf4,
tipe # 3tempat ditemukan jantung, saraf4, tipe 3tempat ditemukan saraf4, tipe ! 3tempat
ditemukan saraf purkinje serebral4.
ara kerja kanal kalsium tipe = merupakan tipe yang dominan pada otot jantung dan otot
polos dan diketahui terdiri dari beberapa reseptor obat. #elah dibuktikan bah a ikatan nifedipine
dan dyhidropyridine lainnya terdapat pada satu situs, sedangkan verapamil dan diltia<em diduga
mengadakan ikatan pada reseptor yang berkaitan erat, tetapi tidak identik pada regio lainnya.
Ikatan obat pada reseptor verapamil atau diltia<em juga mempengaruhi pengikatan
dyhidropyridine. +egion reseptor tersebut bersifat stereoselektif, karena terdapat perbedaan yang
mencolok baik dalam afinitas pengikatan stereoisomer maupun potensi farmakologis pada
enansiomer verapamil, diltia<em dan kongener nifedipin yang secara optis aktif.
!enyekatan oleh obat tersebut menyerupai penyekatan pada kanal natrium oleh anastetika
local obat tersebut bereaksi dari sisi dalam membrane dan mengikat lebih efektif pada kanal di
dalam membran yang terdepolarisasi. !engikatan obat tersebut diduga mengubah cara kerja
kanal, dari terjadinya pembukaan secara konsisten setelah depolarisasi, ke cara lain yang jarang
Calsium Channel Blocker Page 2
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 3/18
terjadi pembukaan tersebut. 8asilnya adalah penurunan mencolok pada arus kalsium
transmembran yang dihubungkan dengan relaksasi otot polos yang berlangsung lama dan di
dalam otot jantung dengan penurunan kontraktilitas di seluruh jantung dan penurunan kecepatan
pacemaker pada nodus sinus dan penurunan kecepatan konduksi pada nodus atrioventrikuler.
+espons otot polos terhadap aliran masuk kalsium melalui kanal kalsium yang dioperasikan
reseptor juga menurun pada penggunaan obat tersebut, tetapi tidak begitu mencolok. !enyekatan
tersebut berubah secara parsial dengan peningkatan konsentrasi kalsium,meskipun kadar kalsium
yang diperlukan tidak dapat diperoleh dengan mudah. !enyakatan juga dapat berubah secara
parsial dengan penggunaan obat yang dapat meningkatkan aliran kalsium transmembran, seperti
simpatomimetika.
alcium hannel %locker merupakan penurunan kekuatan kontraksi miokardium 3otot
jantung4 yang mempunyai efek negatif inotropik yang berpengaruh terhadap alcium hannel%lockers sehingga harus digunakan dengan hati)hati pada penderita kardiomiopati.
alsium hannel %locker juga memperlambat aktivitas konduksi listrik di dalam jantung,
dengan menghalangi saluran kalsium selama fase dataran tinggi dari potensial aksi jantung. 8al
ini mempunyai efek negatif chronotropic sehingga menurunkan denyut jantung dan potensi
untuk blok jantung .
"fek chronotropic negatif dari alcium hannel %lockers biasanya sering terjadi pada
penderita atrial fibrilasi atau flutter yang mengendalikan denyut jantung. hronotropic negatif
dapat bermanfaat dalam peningkatan denyut jantung sehingga kerja jantung secara signifikan
lebih tinggi dan mengakibatkan gejala anginal detak jantung yang lebih rendah merupakan
kebutuhan oksigen jantung lebih rendah.
armakologis blokade %eta unggul blokade saluran Kalsium tentang chronotropic
properti dari miokardium . #itrasi dari %eta %locker untuk yang diinginkan detak jantung
yang jelas lebih mudah dari pada titrasi non dihydropyridine %
Calsium Channel Blocker Page 3
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 4/18
2.1.2. S" uk"u kimia #a i Calsium Channel Blocke
?ambar 1. *truktur kimia :erapamil, 7iltia<em, ifedipine (
2.1.$. %ekanisme ke &a CCB
ungsi optimum jantung dan pembuluh darah tergantung dari sesuainya jumlah kalsium
dalam sel miokard dan pembuluh darah. *e aktu depolarisasi, peningkatan membran potensial
yang tiba)tiba berhubungan dengan le atnya a - dan a (- kedalam sel. Ion a (- berasal dari
ruang ekstra seluler atau dari tempat penyimpanannya di dalam membran.
Influ@ dari ion a (- ini lebih lambat daripada ion a - dan melalui saluran khusus
Channels. *ebagian besar ion a (- yang masuk ke dalam sel 3mediator kalsium4 langsung ke ter)
minal cistern dari sarcoplasmic reticulum. %anyaknya ion a (- yang dilepaskan ke dalam sel
sesuai dengan banyaknya ion a (- yang masuk ke membran sel tetapi sedikit lebih tinggi.
!eningkatan ion a (- intraseluler ini panting karena kontraksi terjadi apabila konsentrasi a (-
mencapai 10A mole.
Calsium Channel Blocker Page 4
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 5/18
#abel 1. ekanisme kerja antagonis kalsium
• :asodilatasi arteolar
• Innotropik negatif • ronotropik negatif • 7romotropik negatif • Inhibisi
) Koroner ) !erifer
) *erebral
Influ@ dari ion a (- ini lebih lambat daripada ion a - dan melalui saluran khusus
Channels. *ebagian besar ion a (- yang masuk ke dalam sel 3mediator kalsium4 langsung ke ter)
minal cistern dari sarcoplasmic reticulum. %anyaknya ion a (- yang dilepaskan ke dalam sel
sesuai dengan banyaknya ion a (- yang masuk ke membran sel tetapi sedikit lebih tinggi.
!eningkatan ion a (- intraseluler ini panting karena kontraksi terjadi apabila konsentrasi a (-
mencapai 10A mole.
*ebelumnya kita melihat bah a satuan fungsionil dari sistim kontraksi miokard adalah
sarkomer. !ada tiap sarkomer terdapat protein kontraktil yang tersusun berupa filamen tebal dan
tipis yang dikenal sebagai myosin dan actin. !ada aktu kontraksi filamen actin bergeser ke
dekat filamen myosinB perpindahan ini tergantung dari suatu interaksi biokemis. Cntuk hal
tersebut dibutuhkan suatu jembatan penghubung antara actin dan myosin. "nergi yang
dibutuhkan untuk itu dilepaskan pada aktu hidrolisis $#!. Cntuk hal tersebut dibutuhkan pula
$#!)ase yang terletak pads molekul myosin. ;
Calsium Channel Blocker Page 5
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 6/18
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 7/18
bertambah. *ebaliknya, pads insuffisiensi koroner, suplai oksigen berkurang karena aliran darah
kurang, dengan demikian pengurangan kebutuhan oksigen dengan mengurangi a intraseluler
merupakan hal yang penting.
#abel (. "fek kardiovaskuler dari % 1
!ada sel otot polos pembuluh darah koroner penghambatan influ@ a(-
padatransmembran oleh antagonis kalsium mengurangi tonus pembuluh darah. 7engan demikian
antagonis kalsium ini mendilatasi bukan saja arteriol tetapi juga pembuluh epikardial yang besar.
8al ini telah ditunjukkan oleh peneliti terdahulu pads model)model percobaan. !erlu
diperhatikan pula bah a bukan hanya arteriol yang dilatasi tetapi juga dibutuhkan dilatasi dari
pembuluh koroner utama, karena bila pembuluh yang lebih besar tidak turut dilatasi akan terjadi
suatu pengurangan aliran ke daerah iskhemi yang menyebabkan kekurangan oksigen yang lebih
banyak (steal phenomenon). %eberapa antagonis kalsium mempunyai efek tersebut diatas
sehingga sangat berguna untuk pengobatan spasme koroner.
!ada otot polos pembuluh darah perifer antagonis kalsium mengurangi tonus pembuluh
darah dan menimbulkan vasodilatasi. $kibat kurangnya tahanan pembuluh perifer, secara tidak
langsung mempengaruhi pengurangan kebutuhan oksigen dengan mengurangi afterload dan
secara langsung pada hipertensi menurunkan tekanan darah. /
Calsium Channel Blocker Page 7
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 8/18
2.1.'. Pen((unaan "e a)i CCB
% tersedia di C*$ untuk terapi pada pasien dengan angina pectoris 3diltia<em,
nifedipine, amlodipine, nicardipine, verapamil, bepridil4, pengobatan kronis untuk hipertensi
sistemik 3verapamil, isradipine, diltia<em, amlodipine, nicardipine, nesoldipine, velodipine4,untuk menejemen kega atdaruratan hipertensi dan hipertensi perioperatif 3nicardipine
intravena4, untuk pengobatan dan profilaksis aritmia dan supraventrikuler 3verapamil dan
diltia<em4 serta untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pada pasien subaranoid hemorage
3nimodipine4. >bat)obatan ini telah dievaluasi dan digunakan baik dalam kondisi pada
cardiovaskuler maupun non cardiovaskuler. 1
1. An(ina )ec"o is
$ngina pectoris ialah suatu sindrom klinis di mana pasien mendapat serangan dada yangkhas, yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri. *akit
dada tersebut biasanya timbul pada aktu pasien melakukan suatu aktivitas dan segera hilang
bila pasien menghentikan aktivitasnya.
$ngina 3rasa nyeri4 disebabkan oleh akumulasi metabolit di dalam otot bergaris. $ngina
pectoris merupakan rasa nyeri pada dada parah yang terjadi ketika aliran darah koroner tidak
memadai untuk memasok oksigen yang dibutuhkan oleh jantung. !enyebab utama angina
pectoris adalah suatu ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jantung dengan jumlah
oksigen yang dipasok ke jantung melalui pembuluh darah koroner. ?angguan keseimbangan ini
dapat terjadi apabila suplai menurun 3misalnya aterosklerosis atau spasme koroner4 atau
kebutuhan meningkat 3misalnya kerja fisik4.
!enanganan angina pectoris harus dilakukan dengan segera dan meliputi pemberian obat)
obatan, menghilangkan factor predisposisi dan pencetus dan sebagainya.#ujuan pegobatan
angina adalah mengembalikan aliran darah koroner fisiologis pada jaringan jantung iskemik dan
atau mengurangi kebutuhan oksigen otot jantung.
!emberian obat antiangina bertujuan untuk 314 mengatasi atau mencegah serangan akut
angina pectoris dan 3(4 pencegahan jangka panjang serangan angina. #ujuan inidapat dicapai
dengan mengembalikan imbangan dan mencegah terjadinya ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen miokard, dengan cara meningkatkan suplai oksigen 3meningkatkan aliran
Calsium Channel Blocker Page 8
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 9/18
darah koroner4 ke bagian miokard yang iskemik dan atau mengurangi kebutuhan oksigen jantung
3mengurangi kerja jantung4
>bat antagonis kalsium makin sering digunakan sebagai obat pilihan pertama untuk
terapi jangka panjang angina stabil kronik, karena secara umum, obat antagonis kalsium dan beta
bloker efektivitasnya sebanding untuk jenis angina ini. *elain itu obat antagonis kalsium lebih
jarang menimbulkan efek samping yang serius dibandingkan beta bloker.
Obat antagonis kalsium menjadi obat ter ilih terutama bila !
1. %eta bloker merupakan kontra indikasi, misalnya pada gagal jantung, sick sinus
syndrome, blok $: derajat ( atau lebih 3untuk keadaan)keadaan ini sebaiknya dipilih
nifedipin4, penyakit paru obstruktif, penyakit vaskular perifer atau diabetes melitus yang
berat.
(. !enderita tidak dapat mentoleransi efek samping beta bloker.
>bat antagonis kalsium juga untuk angina varian seperti angina se aktu istirahat, angina
of effort dengan elevasi segmen *#, angina of effort dengan ambang serangan yang bervariasi
se aktu kerja fisik pada jam atau hari yang berlainan dan angina yang muncul segera setelah
terjadinya infark miokard.
>bat antagonis kalsium merupakan penghambat vasospasme yang kuat, karena kerjanya
langsung mendilatasi arteri epikardial tempat spasme terjadi, sehingga langsung dapat mengatasi
atau mencegah terjadinya vasospasme tersebut. !ada penangan angina tidak stabil, obat
antagonis kalsium biasanya digunakan untuk kombinasi dengan golongan nitrat bila hasil
pengobatan dengan nitrat kurang memuaskan.
Kebanyakan efek samping obat antagonis kalsium berhubungan dengan besarnya dosis.
>leh karena itu dosis untuk setiap penderita harus ditentukan untu mendapatkan dosis efektif
sekecil mungkin. "fek samping kardiovaskular akibat dosis obat antagonis kalsium berlebih
dapat dihilangkan dengan garam kalsium dan atau adrenalin bila perlu atropin. 5
2. A i"mia
*ifat antiarrhythmic dari % terkait dengan kemampuan mereka untuk mengurangi laju
pembakaran alat pacu jantung dalam hati, tetapi lebih penting terkait dengan kemampuan mereka
Calsium Channel Blocker Page "
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 10/18
untuk mengurangi kecepatan konduksi dan memperpanjang repolarisasi, terutama pada node
atrioventrikular. #indakan ini terakhir di node atrioventrikular membantu untuk memblokir
masuk kembali mekanisme, yang dapat menyebabkan takikardia supraventricular.
$. Sis"emik hi)e "ensi% efektif dalam pengobatan hipertensi sistemik dan kega atdaruratan hipertensi, obat)
obatan % secara potensial dapat digunakan terapi lini pertama sebagai pengobatan inisiasi
pada banyak pasien dengan hipertensi kronis. !ada pengalaman yang luas di C*$ yang
dikumpulkan dari pemakaian verapamil, diltia<em, nifedipine, amlodipine, nicardipine,
felodipine, nisoldipine dan isradipine pada pasien dengan hipertensi, verapamil, nicardipine,
nifedipine, nisoldipine, felodipine dan diltia<em. #ersedia di C*$ dalam bentuk biasa maupun
formulasi oral sustained release dengan dosis 1 sampai (@ sehari. :erapamil tersedia dalam
sistem penghantaran pelepasasan terus menerus onset lambat yang unik untuk menyediakan
kadar darah tertinggi pada saat tekanan darah meningkat selama terbangun.
% menurunkan tekanan sistol dan diastol dengan efek samping minimal termasuk
ortostatis. ereka dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri untuk menurunkan pasien dengan
hipertensi. >bat)abatan ini juga menunjukkan aktivitas anti adrenergik dan natriuretik dan dapat
menormalkan gerakan pembuluh darah koroner yang abnormal yang kadang ditemukan pada
pasien dengan hipertensi. >bat)obatan ini dapat dikombinasikan dengan obat)obatan anti
hipertensi yang lain jika diperlukan 3D)blocker $ " inhibitor dan diuretik4.
7itemukan juga pada penelitian lebih lanjut kombinasi terapi % pada hipertensi.
kombinasi inofatif formulasi anti hipertensi telah dievaluasi pada penelitian klinis dan sekarang
telah tersedia enalapril dan diltia<em jangka panjang, bena<epril dan amlodipine, trandilapril
dan verapamil jangka panjang, serta felodipin jangka panjang dan enalapril. 1
% sama)sama efektif digunakan untuk pasien kulit hitam maupun putih serta usia
muda maupun tua. Eanita memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dengan efek yang lebih
rendah dibandingkan dengan laki)laki dengan dosis terbagi. ereka tidak boleh memilikitekanan darah yang lebih rendah dibanding pasien dengan normotensif, obat)abatan ini sangat
berguna pada pasien hipertensi dengan renin yang rendah dan tergantung garam. 7isamping itu
obat)obatan ini juga menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mengobati pasien dengan
hipertensi setelah transplantsasi jantung dan ginjal. 1
Calsium Channel Blocker Page 1#
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 11/18
7i $merika *erikat 3$*4, antagonis kalsium yang digunakan sebagai antihipertensi antara
lain amlodipin, diltia<em, felodipin, isradipin, nikardipin, nifedipin, nisoldipin dan verapamil.
*emuanya menurunkan tekanan darah selama pemberian peroral jangka panjang. Kebanyakan
mempunyai aktu kerja panjang sehingga dapat diberikan 1 kali sehari. 7i $*, antagonis
kalsium direkomendasikan sebagai terapi lini pertama jika ada alasan yang kuat untuk tidak
menggunakan tia<id atau D -blocker . >n et al melaporkan bah a pemberian amlodipin dan
vitamin secara terus menerus dalam jangka aktu lama akan memperbaiki fungsi endotel pada
pasien hipertensi. !ada terapi dengan antihipertensi, jika target tekanan darah 1(5& 5 mm8g
tidak tercapai seperti direkomendasikan Modification of Diet in Renal Disease 3 7+74,
penambahan antagonis kalsium dihidropiridin dapat bermanfaat, namun pemantauan tekanan
darah dan protein urin harus dilakukan secara ketat /
'. Ke(a*a"#a u a"an hi)e "ensi #an hi)e "ensi )e io) a"i!
%eberapa % juga menunjukkan adanya keuntungan dan keamanan pada pasien dengan
hipertensi yang berat dan krisis hipertensi, penggunaan dosis tunggal peroral, sublingual dan
intravena pada obat)obatan ini secara cepat dan halus menurunkan tekanan darah orang de asa
dan anak)anak tanpa menyebabkan efek yang tidak baik secara signifikan. +eduksi absolit dari
tekanan darah dengan pengobatan tampak berbanding terbalik dengan tingginya pretreatment
tekanan darah dan beberapa episode dari hipotensi kadang terjadi. onitoring hemodinamik
secara kontinyu pada pasien tidak terlalu penting pada banyak kasus.
icardipine intravena terbukti secara klinis penggunaannya dalam pengobatan kega atdaruratan
hipertensi dan hipertensi perioperatif. !enggunaan klinisnya dibandingkan dengan pengobatan
praenteral lainnya termasuk % intravena lainnya 3clevidipine4 dapat diberikan. 1
+. Silen" mioca #ial iskemia
7isamping efek yang baik dalam mengurangi episode kesakitan pada iskemik miokard
% juga efektif untuk mengurangi episode iskemik miokard transient 3dpt diditeksi melalui
" ?4 yang tidak berhubungan dengan gejala 3silent miokard iskemia4. 7iltia<em, nifedipine
3dosis rendah4, amlodipine dan verapamil sendiri maupun dikombinasikan dengan D)blocker dan
nitrat menunjukkan hasil secara efektif dalam menurunkan angka spisode eskemik dan
durasinya. 1
Calsium Channel Blocker Page 11
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 12/18
,. In!a k mioka #
%eberapa studi penelitian mengindikasikan bah a nifedipine, verapamine dan diltia<em
dapat mengurangi ukuran dari nekrosis miokard yang diinduksi pada penelitian iskemia. Iskemia
dapat mengarah pada pengurangan produksi adenosin triphosfat dimana akan mempengaruhi
pompa ion kalsium dan sodium, dengan konsekuensi utama adanya akumulasi ion kalsium
didalam sitoplasma dan overload kalsium dalam mitokondria. % dapat mengurangi konsumsi
oksigen miokard dan menghambat influk ion kalsium kedalam miofibril sehingga akan
mempengaruhi outcome dari pembuntuan koroner yang dilakukan eksperimental. >bservasi
eksperimental memberi kesan dasar bah a pengggunaan % untuk mngurangi atau
menghambat luasnya infark miokard selama oklusi arteri koroner akut. 1
$ntagonis kalsium mempunyai cara yang kompleks sejauh yang dibicarakan mengenai
pengurangan ischemic-reperfusion induced injury :1. Karena obat)obat ini adalah dilator koroner ini dapat memperbaiki suplai oksigen pada daerah
yang cedera, serta memulai mengeluarkan 8 - dan produk samping lainnya dari glikolisis
anerobik.
(. >bat ini mempunyai efek energy-sparing karena
a4 mendilatasi pembuluh perifer
b4 mengurangi kontraktilitas, dan
c4 dengan phenylalkilamine dan ben<othia<epine mereka mengurangi frekuensi denyut jantung.
;. engurangi kehilangan adenosine precursors 3de Fong et al, 19'(4.
/. empunyai efek protektif langsung pads sel endotel.
5. elambatkan pelepasan en<im lisosom. 3Ichihara et al,19' 4.
6. Inhibisi agregasi platelet 3Ikeda et al, 19'14.
. engurangi reperfusion induced arrhythmia.
'. enguatkan efek protektif langsung pada sarcolemma 37alyet al, 19'54.
9. elambatkan akumulasi a (- selama postischemic reperfusion :
a4 %ila digunakan sebagai profilaksis
b4 =amanya serangan ischemic tidal lebih dari 60 menit.
10. empunyai efek protektif pads mitochondria 3 ayler et al,19'04 ;
Calsium Channel Blocker Page 12
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 13/18
-. Ca #iomio)a"i hi)e " o!i
!ropanolol tetap menjadi pilihan pengobatan untuk simtomatik pasien dengan
kardiomiopati hipertropik. "fek yang menguntungkan yang dihasilkan oleh derifat propanolol
berasal dari penghambatan stimulasi simpatetik jantung.
*tudi klinis menunjukkan bah a pemberian verapamil dapat juga meningkatkan
kapasitas latihan dan gejala pada banyak pasien dengan kardiomiopati hipertropik, mekanisme
pasti bagaimana verapamil dapat menghasilkan efek yang menguntungkan ini masih belum
diketahui. !emberian verapamil secara akut maupun kronis mengurangi obstruksi dari outflo
ventrikel kiri, tetapi pemeriksaan mengindikasikan fungsi sistolik ventrikel kiri selama terapi
kronis menunjukkan bah a efek bukan berasal dari pengurangan hiperkontraktilitas ventrikel
kiri. Karena pasien dengan kardiomiopati hipertropik juga menunjukkan abnormalitas fungsi
diastolik maka dari itu pningkatan pengisian diastolik menjadi salah satu bagian yang bertanggung ja ab pada keuntungan dari pemberian verapamil. Cntuk mempertinggi a al
pengisian diastolik dan peningkatan antara tekanan diastolik dan volume dapat diperkirakan
menghasilkan peningkatan volume diastolik akhir ventrikel kiri dimana menurunkan tekanan
venturi yang bekerja untuk menggerakkan katub mitral anterior mele ati jalur outflo menuju
septum. !engurangan ini menyebabkan berkurangnya obstruksi, penurunan tekanan ventrikel kiri
dan tegangan dinding miokard yang semuanya itu meningkatkan ambang rangsang saat gejala itu
muncul.
Fika efek penghambatan masukan kalsium oleh verapamil berespon pada kerja terapetik
dalam kardiomiopati hipertropik, obat lainnya yang berada dalam satu kelas mungkin juga
berguna. Ealaupun demikian hasil penelitian double blind membandingkan verapamil dengan
nifedipine mengindikasikan bah a verapamil lebih efektif dengan nifedipine dalam
meningkatkan toleransi latihan dan gejala klinis. 7iltia<em akhir)akhir ini menunjukkan
peningkatan fungsi diastolik aktif pada pasien kardiomiopati hipertropik. %agaimanapun juga
berapa pasien ditengarai terjadi peningkatan obstruksi outflo . 1
Calsium Channel Blocker Page 13
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 14/18
. Ca #iomio)a"i kon(es"i!
Kerja vasodilator sistemik poten dari nifedipine dan dehidropiridine % lainnya
membuat mereka berpotensi yang berguna sebagai agen yang menurunkan afterload pada pasien
dengan gagal ventrikel kiri. #idak seperti obat vasodilator yang lain, nifedipine juga
menggunakan efek inotropik secara langsung pada miokardium yang konsisten pada
kemampuannya untuk menghambat transport kalsium transmembran pada sel otot jantung.
Keberhasilan penggunaan nefidipine sebagai vasodilator pada pasien dengan gagal ventrikel kiri
tergantung pada efeknya yang menurunkan kelebihan afterload ventrikel serta aksi innotropik
negatif yang secara langsung. Itulah yang menyebabkan adanya perbaikan dalam hemodinamik
dan aliran balik
/. 0e(u (i"asi ao "a
7ihydropyridine kalsium bloker terbukti sukses digunakan sebagai vasodilator arteri pada
pasien dengan regurgitasi mitral dan aorta asimtomatis kronis, efek himodinamik yang
menguntungkan ini dapat menunda kebutuhan untuk dilakukan penggantian katub.
1 . Hi)e "ensi )ulmone ) ime
8ipertensi pulmoner primer merupakan karakteristik menyeluruh dari vaskonstriksi
pulmoner yang luas dan peningkatan resistensi vaskuler pulmoner yang di induksi stimulasi yang
belum diketahui. $khir)akhir ini diduga disfungsi sel endotelial dan jejas mungkin bertanggung ja ab atas proses penyakit ini. *ecara tipikal pasien yang terkena adalah anita usia muda
hingga menengah dengan fatiGue, dispnue, ketidak nyamanan dada ataupun sinkop. eskipun
banyak sekali usaha yang dikembangkan untuk mencapai terapi yang efektif namun hasil terapi
obat secara umum masih kurang memuaskan dan sindrom masih terus berlangsung sehingga
prognosisnya buruk.
%erdasarkan data terkini yang tersedia dapat disimpulkan bah a beberapa %
menghasilkan respon yang menguntungkan pada beberapa pasien dengan hipertensi pulmoner.
*ecara umum pasien dengan hipertensi pulmoner yang tidak parah menunjukkan respon yang
lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki penyakit yang lebih serius. *elanjutnya
terapi yang lebih a al dapat menghasilkan perlambatan progresifitas penyakit.
Calsium Channel Blocker Page 14
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 15/18
!asien dengan kronik hipoksia yang diinduksi oleh vasokonstriksi pulmoner dengan
penggunaan % mungkin berkorelasi dengan pemburukan ventilasi atau perfusi yang tidak
sebanding sekunder yang menyebabkan vasokonstriksi pulmoner hipoksia 1
11. S)asme a "e i ce a al #an s" okeKomplikasi mayor dari subarachnoid hemorage adalah spasme arteri serebral dimana
terjdi beberapa hari setelah a al mula kejadian. *pasme dapat terjadi secara fokal maupun
difuse mempersempit satu atau lebih pembuluh darah besar cerebral yang mana dapat
menyebabkan defisit neurologis eskimik yang lain alaupun begitu etiologi pasti dari spasme ini
belum diketahui, kombinasi dari berbagai macam bahan)bahan pembuluh darah dan
neurotransmiter diduga memproduksi suatu kelompok yang dapat mencetuskan vaskuler dari
cerebral. ekanisme akhir dari vasokonstriksi menghasilkan peningkatan konsentrasi kalsium
bebas intraseluler. >leh karena itulah alasan yang menjelaskan bah a % memiliki efek yang
menguntungkan untuk mengurangi spasme serebral. 1
12. %i( ain #an #imensia
Klasik migrain adalah gejala prodromal yang khas dengan defisit neurologis sepintas
3transiet4. $liran darah otak berkurang saat terjadi prodromal ini kemudian meningkat saat terjadi
vasodilatasi yang menyebabkan sakit kepala hebat. >leh karena masuknya ion kalsium kedalam
sel otot polos yang mekanisme akhirnya dikontrol oleh tonus vasomotor, antagonis kalsium dapatmencegah atau memperbaiki inisiasi fokal vasikonstriksi serebral. 1
1$. A "e oscle osis
!erkembangan arterosclerosis menjadi banyak dan proses yang saling berhubungan
meliputi akumulasi kolesterol, kalsium dan material matrik dalam arteri utama dan pada tempat
lesi. %anyak proses intraseluler dan ekstraseluler meliputi formasi plak arterosclerosis yang
membutuhkan kalsium dan ini diduga bah a deposit kalsium yang basar menjadi pencetus
perubahan fisiologis pada membran yang mempermuda uptake kalsium menuju otot polosvaskuler 1
8asil pada studi kontrol menggunakan angiografi memberi kesan bah a beberapa %
dapat menghambat progresifitas dari arterosclerosis manusia. !ada studi H#he international
ifedipine #rial on $therosclerosis coronary therapy menunjukkan bah a nifedipine
Calsium Channel Blocker Page 15
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 16/18
menurunkan pembentukan lesi baru bila dibandingkan dengan plasebo. Ealaupun demikian
nifedipine tidak mempunyai efek progresifitas maupun regresi pada lesi koroner yang sudah ada
sebelumnya serta peningkatan mortalitas bila dibandingkan dengan plasebo. 1
2.1.+. E!ek sam)in( Calsium Channel Blocke
• !using, sakit kepala, kemerahan pada ajah
• !enumpukan cairan di kaki
• 7etak jantung cepat.
• emperlambat denyut jantung.
• *embelit
•
?ingiva berlebih7isamping memiliki efek yang luas dan berbeda)beda dalam fungsi kardiovaskuler agen
inipun mempunyai spektrum yang berbeda pula dalam efek sampingnya. ifedipine jangka
pendek berhubungan dengan sangat tingginya insidensi dari efek samping minor 3hampir
mencapai /0J4 tapi efek samping yang serius jarang ditemukan. "fek samping yang paling
sering ditemukan pada nifedipine dan dihydropyridine yang lain adalah sakit kepala pedal
edema, flushing, parastesi, hiperplasi ginggiva dan dissines. "fek samping yang paling serius
pada obat ini adalah eksaserbasi angina dimana kejadiannya mencapai 10J dari pasien, serta
hipotensi okasional. "fek samping ini dapat dikurangi jumlahnya dengan formulasi nefidipine
jangka panjang yang baru dan dihydropyridine kalsium antagonis yang baru. "fek samping pedal
edema dapat dikurangi saat dihydropyridin dikombinasikan dengan $ " inhibitor.
7iltia<em dan verapamil dapat menyebabkan eksaserbasi disfungsi nodus sinus dan
kelemahan konduksi $: node, yang dijumpai pada sebagian pasien dengan penyakit gangguan
sistem konduksi. "fek samping yang paling sering muncul dari verapamil adalah konstipasi, obat
ini dapat memperparah gagal jantung kongestif apa bila digunakan bersama)sama dengan
D)blocker atau disopiramide. %erdasarkan laporan terkini verapamil dapat menginduksi gejala parkinsonisme 3verapamil induced parkinsonism4. "fek samping yang sering ditemukan pada
deitia<em pada cardiovaskuler dengan sakit kepala dan keluhan gastrointestinal. "fek samping
% meningkat apabila agen ini digunakan dalam bentuk kombinasi. 1
Calsium Channel Blocker Page 16
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 17/18
#abel (. "fek alsium hannel %locker
7ihydropyridine %* dapat menyebabkan kemerahan, sakit kepala, hipotensi yang
berlebihan, edema dan takikardi refleks. $ktivasi refleks simpatik dan kurangnya efek jantung
langsung membuat dihydropyridines pilihan yang kurang menguntungkan untuk angina.
7ihydropyridines long)acting telah terbukti obat anti)hipertensi yang lebih aman, sebagian,
karena respon refleks berkurang. *elektif jantung, % non)dihydropyridine dapat menyebabkan bradikardia berlebihan, gangguan konduksi listrik 3misalnya, blok nodal atrioventrikular4, dan
kontraktilitas tertekan.
>leh karena itu, pasien memiliki bradikardia praeksisten, cacat konduksi, atau gagal
jantung yang disebabkan oleh disfungsi sistolik tidak boleh diberikan %, terutama jantung
selektif, non)dihydropyridines. %, terutama non)dihydropyridines, tidak boleh diberikan
kepada pasien yang diobati dengan D)blocker karena D)blocker juga menekan aktivitas listrik dan
mekanik jantung dan karenanya penambahan % menambah efek beta)blokade.
Calsium Channel Blocker Page 17
7/21/2019 BARU REFRAT
http://slidepdf.com/reader/full/baru-refrat 18/18
DA3TA0 PUSTAKA
1. rishman, Eilliam 8 et.all (00/. ardiovascular !harmacotherapeutics anual. *econd"dition. Cnited *tates of $merica. #he c?ra )8ill ompanies, Inc
(. "pstein, urray. 199'. alcium $ntagonists in linical edicine. *econd "dition.!hiladelphia. edical !ublishers
;. Kasiman, *utomo et.all. 199(. !enggunaan $ntagonis Kalsium dalam !enatalaksanaan!enyakit Fantung Koroner. serial onlineL)srv) )portalkalbe)files)cdk)files/5M!enggunaan$ntagonisKalsiumdalam!enatalaksanaan!enyakitFantungKoronerMpdf)/5M!enggunaan$ntagonisKalsiumdalam!enatalaksanaan!enyakitFantungKoroner
/. $<i<a, =ucky. (00 . !eran $ntagonis Kalsium dalam !enatalaksanaan 8ipertensi. serialonlineL
5. $nonimous. (006. $ntagonis Kalsium. serial onlineL. edicastore6. *ihombing, +oulina. (00'. !engobatan $ngina !ectoris menggunakan alsium hannel
%locker. serial onlinaL
Calsium Channel Blocker Page 18