data persamaan regresi linear

7/22/2019 Data Persamaan Regresi Linear

http://slidepdf.com/reader/full/data-persamaan-regresi-linear 1/28

Makalah E-Government

“E-prescriptions di Swedia sebagai Pendukung Pelayanan Publik”

Oleh:

Kelompok 13

1. Nastia Rini (080631!1"

#. Nina Meilisa (080631!8$"

%. &en'ahlan

1.1 )atar *elakan+

Elektronik Government atau disingkat E-Government saat ini telah

menjadi suatu jembatan menuju transformasi kinerja Pemerintah terutama dalam

melaksanakan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat. Penelitian-penelitian

yang pernah ada menemukan bahwa implementasi e-government mempunyai

manfaat dan dampak yang cukup signifikan dalam banyak hal. Manfaat tersebut

antara lain adalah peningkatan efisiensi, kualitas layanan publik, transparansi,

partisipasi publik, dan pengembangan ekonomi (e.g. Seifert dan Bonham, !!"#$r%nlund et al., !!&# 'umar dan Best, !!). Berikut merupakan peringkat *-

$o+ernment di dunia tahun ! secara berurutan dari satu sampai sepuluh yaitu

Singapura, merika Serikat, Swedia, 'orea, inlandia, /epang, 'anada, Belgia,

0nggris dan 1enmark (2aseda 3ni+ersity 0nstitute of e-$o+ernment, !).

E-Government di Swedia menempati peringkat ketiga setelah Singapura

dan merika Serikat. Salah satu E-Government di Swedia yaitu adanya E-Health.

Pelayanan kesehatan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (40')



membantu mewujudkan pelayanan kesehatan maupun perawatan kesehatan yang

baik, aman, dan berkualitas. Pihak yang berwenang seperti para petugas kesehatan

akan lebih memiliki waktu yang banyak untuk memperhatikan pengguna layanan

secara lebih fokus dan maksimal serta menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan

di bidang perawatan secara lebih cepat. 4erkait biaya operasional yang

dikeluarkan, Pemerintah juga dapat meminimalisir pengeluaran karena teknologi

yang tersedia sehinggan juga dapat menghemat dana yang dihabiskan sehingga

bisa efektif dan efisien. Manfaat pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan

basis 40' antara lain5

1. Masyarakat dapat mengakses dengan cepat pelayanan dan informasi

seputar kesehatan, baik informasi kesehatan yang bersifat umum maupun

pribadi.

2. Masyarakat yang telah berusia lanjut tetap bisa mengakses layanan secara

efisien, aman, dan tidak menyita waktu yang banyak dari akti+itas sehari-

hari.

3. 6toritas dan badan-badan lain yang bertanggung jawab di bidang

kesehatan dan perawatan bisa turut mengakses dan berpartisipasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Gam,ar 1.1 &ro+ram E-health 'i e'ia



m,er: Ministr/ o ealth an' o2ial airs o e'en4 #010

Salah satu rencana strategis program dalam rencana strategis e-health

Swedia adalah penerapan resep elektronik (e-prescriptions). Program ini

merupakan program yang mendapat respon positif dari masyarakt Swedia karena

memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan resep dari layanan

kesehatan. 7ayanan kesehatan berupa resep elektronik ini juga mendukung

pelayanan publik oleh pemerintah terutama pada sektor kesehatan. Berdasarkan

inilah, makalah ini akan menjelaskan mengenai penerapan e-prescriptions di

Swedia dalam mendukung kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.

1.# Rmsan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai

berikut, yaitu5



1. Bagaimana gambaran secara umum e-prescriptions yang dimiliki

oleh Pemerintah Swedia dalam rangka mendukung pelayanan publik

kepada masyarakat8

1.# 5an &enlisan

1ari permasalah di atas ditentukan tujuan penulisan adalah mengetahui

bagaimana gambaran secara umum e-prescriptions yang dimiliki oleh Pemerintah

Swedia dalam rangka mendukung pelayanan publik kepada masyarakat.

%%. 5eori

#.1 E-Government

*-$o+ernment didefinisikan sebagai penggunaan teknologi dalam

pemerintahan, khususnya berbasis aplikasi web internet untuk meningkatkan

akses dan penyampaian pelayanan pemerintah kepada masyarakat, mitra bisnis,

karyawan, dan entitas pemerintah lainnya (9ong, !!"5 ). Bhatnagar (!!:5 -

") juga mendefinisikan *-$o+ernment sebagai penggunaan teknologi informasi

dan komunikasi dalam sektor publik untuk mereformasi proses penyampaian dan

keterlibatan warga negara.

Menurut 3; *-$o+ernment Sur+ey !!<5 E-government is being deployed

not only to provide citizen services but for public sector efficiency purposes,

improving transparency and accountability in government functions and allowing

for cost savings in government administration. I!s are changing the way the

government does business for the people. Menurut "egional #orum on

"einventing Government in $sia !!, E-Government berperan sebagai enabler

yaitu memiliki potensi untuk membawa pada perubahan sosial yang positif,

mentransformasikan cara kerja pemerintah = mempromosikan transparansi.

Penjabarannya adalah sebagai berikut5



1. Mempromosikan keterlibatan masyarakat secara signifikan dalam

proses kebijakan yang berdampak meningkatkan kemampuan pemerintah

dalam meminta, menerima dan memasukan umpan balik dari masyarakat#

memungkinkan partisipasi yang lebih baik dan potensi kepemerintahan yang

demokratis. Sehingga sasaran dan pengukuran kebijakan dapat disesuaikan

secara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas masyarakat,

mempromosikan efisiensi yang lebih besar dan biaya yang lebih murah

sehingga memberikan dampak terhadap penyampaian layanan dan

pembangunan masyarakat#

2. Mempromosikan transparansi yang dapat memperkuat pengawasan

masyarakat terhadap pengalokasian sumberdaya, pengurangan korupsi dan

meningkatkan kompetisi dalam proses pengadaan#

3. Memfasilitasi komunikasi dan meningkatkan koordinasi antar

tingkatan pemerintahan#

4. Meningkatnya ketersediaan informasi terhadap publik,

menurunakn ketidakpastian terhadap aktor sosial-ekonomi, meningkatkan

pembuatan kebijakan, dan meningkatkan informasi mengenai pelayanan dan

program pemerintah#

5. Proses aplikasi yang lebih mudah dan lebih cepat dapat

mengurangi biaya komplain terhadap pengaturan oleh pemerintah,

mendorong pergerakan sumberdaya pada sektor formal# dan

6. 1apat meningkatkan kepecapatan dan efisiensi operasi, biaya

rendah, meningkatkan kapabilitas, dan meningkatkan dokumentasi dan

penyimpanan arsip

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam sektor publik

berdampak pada (9ong, !!"5 ")5

1. Penyampaian pelayanan publik

2. Pengaturan 6rganisasi



3. Sistem sosial> politik

4ujuan akhir dari e-go+ernment adalah untuk terus meningkatkan interaksi

dari pemerintah, swasta dan warga negara, sehingga mendorong kemajuan politik,ekonomi, dan sosial masyarakat (9ong, !!"5?).

#.# E-ealth

2@6 mendefinisikan e-health sebagai %the use of information and

communication technologies &I!' for health. eHealth dalam berbagai hal dapat

meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas dan

efektifitas dari pelayanan yang diberikan. Menurut 1enise Silber, eHealth

didefinisikan sebagai aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang

mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan.

plikasi atau solusi eHealth meliputi produk, sistem dan pelayanan yang menjadi

lebih sederhana dengan aplikasi berbasis internet. eHealth meliputi aplikasi untuk

para profesional dan otoritas kesehatan yang lebih baik daripada sistem kesehatan

pribadi untuk masyarakat dan pasien. Sebagai contoh adalah health informationnetworks, electronic medical records, telemedicine services, personal wearable

and portable communicable systems, health portals, dan banyak teknologi

komunikasi dan informasi lain yang bertujuan membantu pencegahan, diagnosa,

perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup.

#.3 &ela/anan &,lik

Pada hakekatnya pelayanan publik merupakan tugas utama dalam

administrasi negara yang dilakukan oleh aparatur negara. Pelayanan yang

diberikan pemerintah harus mengutamakan pelayanan tehadap warga negaranya

(6sborn dan $aebler, :::).

!he public services are broadly defined as those ma(or public sector

organizations whose current and capital e)penditures are funded primarily by



ta)ation, rather than by raising revenue through the sale of their services to either

individual or corporate consumers. !he public services so defined, include the

civil service, local government, the *ational Health +ervice &*H+', and the

educational and police services. (arnham dan @orton,::").

Pelayanan yang dilakukan pemerintah dapat diklasifikasikan dalam

pelayanan administrasi dan pelayanan pembangunan, sedangkan berdasarkan

fungsi pemerintah dalam melakukan pelayanan publik terdapat " fungsi pelayanan

(@usein, ::&). Pertama, environmental services. Bentuk ini mencakup

penyediaan sarana dan prasarana lingkungan (dalam arti luas) antara lain jalan,

jembatan, drainase, jembatan dan sebagainya, juga termasuk dalam bentuk

layanan ini adalah personal services antara lain pelayanan pendidikan dan

kesehatan, keagamaan dan sebagainya. 'edua, developmental services, layanan

bentuk ini lebih bersifat memampukan dan memfasilitasi &enabling and

facilitating', atau sarana dan prasarana yang dapat menunjang peningkatan

pertumbuhan perekonomian termasuk pelayanan yang berupa pelayanan

administratif yang bersifat legalitas misalnya melegalkan sesuatu kepemilikan

atau keberadaan seseorang indi+idu dalam masyarakat yang berbentuk pelayanan

perijinan, '4P, akte kelahiran, dan sebagainya. 'etiga, protective services.

Bentuk ketiga ini lebih bersifat pemberian pelayanan keamanan dan perlindungan

yang dilakukan oleh polisi pamong praja, militer, bahaya kebakaran, bencana

alam dan sebagainya.

7o+elock (::) mengemukakan lima prinsip yang harus diperhatikan

bagi pelayan publik, agar kualitas layanan dapat dicapai antara lain5

1. !angible &ter(angkau', yang antara lain meliputi kemampuan fisik,

peralatan, personil dan komunikasi material.

2. "ealiable &dapat dipercaya', yang meliputi kemampuan membentuk

pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan memilki keajegan.

3. "esponsiveness &dapat dipertanggung(awabkan', yaitu rasa tanggung

jawab terhadap mutu pelayanan.



4. $ssurance &ter(amin', yang meliputi pengetahuan, perilaku dan

kemampuan pegawai.

5. Empathy &empati', yaitu perhatian perorangan pada pelanggan.

1isamping itu maka dalam rangka peningkatan pelayanan publik dalam

memberikan layanan publik setidaknya para pelayan publik harus5

1. Mengetahui kebutuhan yang dilayani.

2. Menerapkan persyaratan manajemen untuk mendukung penampilan

(kinerja).

3. Memantau dan mengukur kinerja.

3ntuk itu sebagai perwujudan dari apa yang harus diperhatikan dan

dilakukan oleh pelayan publik agar kualitas layanan menajadi baik, maka dalam

memberikan layanan publik seharusnya5

1.Mudah dalam pengurusan bagi yang berkepentingan (prosedurnyasederhana).

2. Mendapat pelayanan yang wajar.

3. Mendapat pelayanan yang sama tanpa pilih kasih.

4. Mendapat perlakuan jujur dan terus terang (transparansi).

%%%. &em,ahasan

3.1 Gam,aran 7mm E-ealth: E-&res2ription 'i e'ia

Pemerintah Swedia meluncurkan program bernama *ational +trategy for

e-Health. E-Health merupakan salah satu agenda utama dalam program reformasi

Pemerintah Swedia sebagai peningkatan pelayanan bagi masyarakat di bidang



kesehatan. Program ini merupakan layanan kesehatan yang menggunakan basis

40' yang bertujuan5

1.Meningkatkan keselamatan pasien, aksesibilitas serta kualitas dankontinuitas pelayanan dengan menciptakan konsensus nasional yang luas

pada in+estasi masa depan dalam e-@ealth#

2. Memungkinkan mobilitas pasien nasional dan internasional#

3. Memenuhi peningkatan permintaan dari masyarakat dan petugas kesehatan

untuk mengintegrasikan informasi kesehatan#

4. Mendorong para pengambil keputusan kesehatan untuk menggunakan e-

Health sebagai sarana utama untuk pembaharuan dan perbaikan pelayanan

kesehatan.

Program ini dikeluarkan oleh Pemerintah Swedia pada tahun !! dengan

melibatkan 1ewan ;egara Swedia, Pemerintah Pusat dan 1aerah, serta pihak

pihak swasta yang mempunyai kepentingan. plikasi yang dibuat untukmendukung program tersebut diantaranya Electronic Health "ecords (*@A), e-

rescriptions (Aesep *lektronik) dan *ational atient +ummary (;P6).

1alam memberikan layanan e-health bagi masyarakat Swedia, Pemerintah

negara Swedia menjalin kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak yang bisa

membantu dalam memberikan pelayanan. Pihak-pihak tersebut antara lain5

1. inistry of Health and +ocial $ffairs ('ementerian 'esehatan dan Sosial

Swedia)

2. !he +wedish $ssociation of /ocal $uthorities and "egions (sosiasi

6toritas 7okal dan 1aerah Swedia)

3. *ational 0oard of Health and 1elfar e (1ewan ;asional 'esehatan dan

'esejahteraan)

4. edical roducts $gency (Badan Produksi Medis)



5. *ational harmacy orporation ('erjasama armasi ;asional)

dapun pihak lain yang juga turut menjalin kerjasama dan koordinasi5

1. *ational organizations for healthcare professionals (6rganisasi nasional

untuk para profesional kesehatan)

2. I! Industry, harmaceutical Industry & 0ndustri 40', 0ndustri armasi)

3. Government $gencies and /egal In2uiries (0nstansi Pemerintah dan

'onsultasi @ukum)

4. rivate Healthcare roviders & Penyedia 'esehatan Swasta)

5. "esearch ommunity & Penelitian Masyarakat)

6. +tandardization 0odies & Badan Standardisasi)

1alam penerapan layanan kesehatan secara elektronik atau digital ini

tentunya membutuhkan sumber daya yang memiliki kompetensi dan kualitas yang

menguasai 40'. Pemerintah Swedia juga mengadakan pelatihan dan

pengembangan professional di bidang kesehatan dan perawatan medis teknologi

dan informatika medis serta pelatihan penerapan aplikasi teknologi informasi

dalam bidang kesehatan. Pelatihan difokuskan kepada petugas kesehatan terutama

perawat, perawat lansia, staf di bagian manajemen, pegawai di bagian spesifikasi

produk, pengadaan peralatan barang dan jasa, serta pengembangan dan instalasi

40' di bidang kesehatan dan keperawatan.

Pelayanan kesehatan yang berbasis 40' tentunya harus selalu dipantau dan

dijaga kualitasnya. 4erdapat (enam) yang harus selalu diperhatikan dalam

penerapan program e-health5

1. Penerapan yang sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku selama

penerapan sistem 40' dalam pemberian pelayanan kesehatan#

2. Menyusun struktur informasi umum#



3. Menciptakan infrastruktur teknis umum#

4. Memfasilitasi dan mendukung sistem 40'#

5. Memfasilitasi akses informasi di seluruh organisasi#

6. Membuat informasi dan layanan yang mudah diakses oleh warga.

'eenam poin tersebut telah ditentukan oleh 'ementerian 'esehatan dan

Sosial Swedia berdasarkan standarisasi proses insternasional dan standarisasi

kebijakan dari 3ni *ropa sehingga harus dipatuhi oleh semua badan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

Gam,ar 3.1

&oint o e-ealth e'en

m,er: Ministr/ o ealth an' o2ial airs (.ehi.2o.k "

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu aplikasi dari

e-health adalah e-rescription. 1alam pandangan epS6S ( European atients

+mart 3pen +ervices) e-rescription4 Electronic rescription dipahami sebagai

http://www.ehi.co.uk/

http://www.ehi.co.uk/



proses transfer elektronik resep oleh penyedia layanan kesehatan untuk

pengambilan obat oleh pasien. E-rescription nasional telah menjadi rutinitas

umum di Swedia dari sebelum tahun !!!. 1imulai pada tahun :< dengan

sebuah partai kerja nasional, bekerjasama dengan rumah sakit daerah di Swedia.

Sekelompok ahli komputer, dokter, dan apoteker diberi tugas

mengeksplorasi potensi yang dimiliki komputer di kantor dokter. Pada tahun :<"

kolaborasi ini menghasilkan resep elektronik pertama di dunia yang ditransfer

untuk pasien rawat jalan antara sistem komputer di kantor dokter di sebuah klinik

medis dan apotek untuk rawat jalan didekatnya. @al ini terjadi pada tahun yang

sama dengan email pertama yang ditransfer ke Swedia, sebuah terobosan besar

datang satu dekade kemudian ketika email pertama yang dikirim antara kepala

negara pada tahun ::? dari arl Bildt di Swedia dan Bill linton di S.

Pengembangan e-rescription di Swedia telah meningkat pesat sejak strategi baru

diputuskan pada akhir ::!-an. Strategi ini adalah hasil dari tindakan strategis

yang menentukan dalam *ational orporation of +wedish harmacies (poteket

B) dalam bekerjasama dengan badan-badan kesehatan yang berbeda regional

dan pemain nasional (www.publicser+ice.co.uk , !).

Perkembangan sistem e-rescribing didorong oleh strategi pada akhir

::!-an tersebut diprioritaskan implementasi dan penyebaran jaringan serat-optik

yang terpisah dari 0nternet dan dikembangkan untuk tujuan e-Health. @al ini

memungkinkan pertukaran informasi yang aman dan dapat diandalkan dari data

rahasia, termasuk gambar . %Healthcare-digital-network adalah sebuah jaringan

broadband yang berbasis 0P, menghubungkan semua rumah sakit Swedia, pusat

perawatan primer dan banyak layanan kesehatan lainnya. 1alam +ersi pertama

Healthcare-digital-network didirikan sebagai jaringan +irtual pri+at (CP;),

didalam bagian internet Swedia, dan disampaikan oleh perusahaan telekomunikasi

4elia Swedia. Sejak tahun !!" jaringan telah didasarkan pada C7; teknologi

dari +ong *etworks (+ong *etworks menjadi anak perusahaan dari 4M pada

tahun !!? dan sekarang disebut 41 +ong dan yang mana merupakan pemilik

41 +verige) dengan tinggi built-in redundansi, dan secara teknis terpisah dari

0nternet. Pemisahan dari 0nternet berarti ketersediaan yang lebih baik berkaitan

dengan bandwidth.

http://www.publicservice.co.uk/




Selain ini ;*5 *ationellt e-recept format (format e-resep nasional) telah

dilaksanakan di semua daerah. 0ntegrasi dan inklusi dari S075 +vensk

Informationsdatabasf5r /6kemedel (1atabase 0nformasi untuk armasi Swedia)

dalam operasi skala besar di daerah dimulai pada tahun !!:. (;*) ini

menyesuaikan dengan hukum yang berlaku, organisasi dan persyaratan mutu

(;ational e@ealthD the strategy for accessible and secure information in health

and social care, !!). Sejauh ini sembilan daerah telah menetapkan S07 dan

lainnya masih memperkenalkannya (*- Health +trategies5 ountry Brief Sweden,

!!5 !-).

Gam,ar 3.#

e&res2ription &ro+ress in e'en

m,er : E-ealth trate+ies: ontr/ *rie e'en4 #010

Proses penyebaran informasi untuk e-rescription dalam dunia kesehatan

Swedia telah bergantung pada persyaratan-persyaratan berikut5

1. 1iawali dengan berbagi pengalaman pembelajaran dalam organisasi yang

berbeda#



2. Penetrasi yang tinggi dari catatan kesehatan elektronik pada perawatan

primer#

3.Penentuan oleh para pemangku kepentingan nasional> regional yang kuatdan bertahan lama, dinyatakan sebagai pembagian lokal> regional tim

pengimplementasi#

4. 'epercayaan dalam penanganan yang aman, dengan +irtual jaringan pri+at

untuk berkomunikasi, dengan identifikasi keamanan untuk integritas

personal#

5. Pendaftaran nasional yang memungkinkan identifikasi keamanan dari

obat, pembuat resep, apoteker dan resep#

6. Standardisasi istilah, nomenklatur dan protokol komunikasi#

7. Aendahnya perincian peraturan, memberikan tanggung jawab yang tinggi

bagi stekholder, bermanfaat untuk pengembangan kewirausahaan

teknologi baru#

8. 3ndang-undang baru memungkinkan database nasional independen dari penggantian bentuk, tetapi dengan tingkat transparansi dan persetujuan

pasien yang tinggi#

9. 4ingginya tingkat penetrasi publik untuk pinsel, komputer pribadi dan

internet#

10. 4ingginya tingkat penerimaan publik dan professional

Gam,ar 3.3



%m

plementasi trate+i e-prescriptions

m,er : http5>>www.publicser+ice.co.uk>

Aesep berbasis sistem elektronik ini bersifat efisien dengan dukungan

sistem dan prosedur yang efektif pada kegiatan membuat resep, memproduksi






hingga mendistribusikan obat-obatan. @al ini memberikan manfaat bagi

masyarakat di Swedia, khususnya bagi masyarakat yang ingin memperoleh

layanan kesehatan serta memudahkan karyawan yang juga bertugas di sektor

kesehatan. Aesep yang menggunakan basis elektronik atau 40' secara tidak

langsung akan meningkatkan kualitas medis dan manajemen keuangan dalam

pengelolaan resep. Aesep elektronik ini berisi rincian dari semua resep yang

dikeluarkan oleh layanan medis dan apotek di Swedia. 4ujuannya adalah untuk

memastikan penggunaan obat yang lebih baik melalui perbaikan data pendukung

diagnosa untuk pasien, resep dan apoteker.

1alam proses membuat resep, 1okter atau poteker akan bekerja dengan

database resep itu sendiri. Aesep akan langsung dicatat secara permanen di

database elektronik. 1okter dan poteker yang mengeluarkan dan membuat resep

harus melakukan pendaftaran dan membutuhkan persetujuan pasien. Pasien yang

dapat menggunakan resep elektronik adalah pasien yang telah mendaftar baik

melalui internet maupun apotek. Aesep elektronik memungkinkan pasien untuk

memiliki akses ke resep yang +alid pada setiap apotek dengan dengan penyajian

identifikasi yang +alid. Pasien juga dapat menyimpan resep mereka dalam

repository online nasional, dengan tidak memerlukan resep yang ditulis diatas

kertas dan dengan pengenalan layanan baru, seperti obat resep mail order . 1ata

disimpan selama & bulan. 1ata ini berisi informasi tentang nama pasien dan

nomor jaminan sosial, tanggal koleksi obat, nama obat-obatan dan penjelasannya,

serta penjelasan mengenai dosis obat.

Berikut adalah kelebihan yang dihasilkan dari e-prescription tersebut

(http5>>www.publicser+ice.co.uk>, !)5

1. Proses peembuatan dan pendistribusian resep menjadi lebih mudah bagi

semua pihak yang berkaitan dan memungkinkan mendapat reaksi positif

dari pengguna obat berupa komentar bagi pihak farmasi.

2. 1ata lebih bersifat komprehensif untuk setiap proses pembuatan resep.

3. Proses dapat diketahui oleh para pengguna yaitu dokter, pasien dan pihak

farmasi.






4. 3ntuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembuatan

resep yang disempurnakan.

5.Aesep medis dapat mengalami perubahan dari sistem yang bersifattradisional secara manual menuju sistem elektronik secara efisien.

6. Aesep elektronik bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di

Swedia, menjamin keselamatan pasien, meningkatkan efisiensi dan

efekti+itas dalam segi biaya. menunjukkan bahwa e-resep dapat

meningkatkan keselamatan, kualitas, efisiensi dan efekti+itas biaya.

7. Sebanyak :E dokter di Swedia merasakan bahwa resep elektronik ini

dapat menghemat waktu dibandingkan dengan resep tradisional yang

dikerjakan secara manual. Baik dokter dan apoteker memperkirakan

bahwa mereka bisa menghemat "! menit sehari dengan menggunakan e-

resep.

8. Menghilangkan resiko kehilangan resep dan mengantri terlalu lama.

9. Menghemat biaya produksi yang dikeluarkan oleh pihak farmasi karena

tidak mengeluarkan biaya cetak dan hanya melalui situs web.

10. Aesep elektronik memungkinkan untuk berbagi informasi dengan mitra

kesehatan lainnya.

1alam rangka mencari informasi mengenai manfaat yang dirasakan oleh

masyarakat terhadap pelaksanaan resep elektronik ini, Pemerintah Swedia telah

melakukan penelitian pada inter+al waktu yang berbeda yaitu pada /anuari - /uni

!!", /anuariD/uni !!? dan /anuari-/uni !!&. @asil menunjukkan sekitar F!E

telah merasakan manfaat dari resep elektronik.

Gambar 3.4 Tingkat Manfaat Oleh Masyarakat Terhadap Resep

Elektronik



m,er: http:99.e,,hotell.sll.se94 #00!

1ibalik semua kelebihan yang dimiliki oleh pelaksanaan resep elektronik

ini, juga terdapat kekurangan, antara lain5

1. Standar instruksi yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain.

2. Membutuhkan jaringan yang kuat dan perangkat internet agar bisa mengakses

informasi.

3. 4erjadi kesulitan akses pada jam-jam hari libur karena sebagian besar

masyarakat menggunakan layanan kesehatan pada saat bukan jam kerja

atau di hari libur.

4. Bergantung pada teknologi semata.

5. 'adang-kadang membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mengakses

informasi, hal ini disebabkan karena lemahnya jaringan infrastruktur

teknologi dan internet yang tersedia.

6. Membutuhkan kemampuan yang tinggi dalam penggunaan teknologi.

Pelaksanaan resep eletronik ini memberikan banyak manfaat dan

keuntungan bagi pekerja di sektor kesehatan dan terutama bagi masyarakat di

Swedia. @al ini terkait dengan kualitas dan pemanfaatan pelayanan publik yang

semakin meningkat. nalisis terkait pelayanan publik dilakukan berdasarkan teori

yang sudah dijelaskan sebelumnya menurut 7o+elock (::).



1. !angible (4erjangkau)

Pelayanan publik harus bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. @al

ini terkait yang antara lain meliputi kemampuan fisik, peralatan, personil dankomunikasi material. danya resep elektronik ini bisa dikatakan dapat terjangkau

bagi masyarakat Swedia. Sebelum pelaksanaan, Pemerintah Swedia melakukan

survey dan sosialisasi kepada masyarakat pada tingkat 'ecamatan Swedia

sehingga menunjukkan hasil yaitu lebih dari F!E masyarakat mengerti dan

memahami mengenai resep elektronik ini. @al ini juga terbukti dengan jumlah

lebih dari juta resep elektronik telah dikirim di Swedia. Sekitar :&E dari

pelanggan>pasien di Swedia telah mencoba resep elektronik dengan mudah dan

tetap menggunakannya sampai saat ini (www.webbhotell.sll.se, !!&).

2. "ealiable (1apat dipercaya)

@al ini meliputi kemampuan membentuk pelayanan yang dijanjikan

dengan tepat dan dapat dipercaya oleh masyarakat dengan kualitas

pelayanan tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun!!& menggunakan kategori positif, kurang positif, negatif dan tidak tahu.

1. 1ari segi perawat, sebanyak <<E menanggapi dengan mengatakan bahwa

mereka memberikan respon sangat positif ke layanan resep elektronik

sebelum pelaksanaan dan :"E setelah pelaksanaannya.

2. 1ari staf poteker, sebanyak :E menanggapi dengan reaksi positif.

3. Petugas farmasi yang menanggapi kurang positif sebesar &E.

Gam,ar 3.! Attitude to e-prescriptions among pharmacy and

healthcare/nursing personnel.

http://www.webbhotell.sll.se/

http://www.webbhotell.sll.se/



m,er : .e,,hotell.sll.se4 #00!

3. "esponsiveness ( 1apat dipertanggungjawabkan )

Pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik harus memiliki pertanggungjawaban yang diberikan kepada masyarakat sebagai wujud jaminan

mutu pelayanan yang diberikan. Sebelum diterapkan secara resmi di Swedia,

pelaksanaan resep elektronik ini telah diajukan uji coba yang melibatkan para

pelaksananya sendiri, yaitu dokter, petugas farmasi dan perawat. Sebesar <<E

perawat di Swedia memberikan respon positif terhadap pelaksanaan resep

elektronik sebelum pelaksanaan resmi, sedangkan reaksi positif pada saat telah

dilaksanakan secara resmi yaitu sebesar :"E. @al serupa juga mendapat reaksi

positif dari apoteker sebesar :E baik sebelum dan sesudah implementasi

(www.webbhotell.sll.se, !!&).

4. $ssurance (4erjamin)

@al ini meliputi pengetahuan, perilaku dan kemampuan pegawai

yang berperan sebagai pelaksana pelayanan. Aesep elektronik ini

memberikan tiga manfaat utama yang sangat dirasakan oleh masyarakat.



'etiga poin utama tersebut adalah hemat waktu, fleksibilitas dan

keamanan . ngka fleksibelitas berhasil dicapai sebesar fleksibilitas telah,

<!-<&E. @emat waktu perlahan-lahan meningkat dari "&E sampai ?&E.

Sedangkan dari segi keamanan mencapai angka "!E. Seorang pasien tidak

harus datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk bisa mendapatkan

resep. /ika dilihat dari segi kemampuan petugas pelaksana, Pemerintah

Swedia telah melakukan pelatihan untuk melakukan pembuatan resep

secara elektronik. 4ujuan pelatihan ini agar pembuatan resep dapat lebih

efisien dan mendorong kerjasama dengan unit-unit kesehatan lokal, untuk

meningkatkan pemahaman penanganan e-resep.

Sedangkan untuk nalisis instruksi dosis, kualitas dari instruksi

dosis pada label belum pada tingkat yang dapat diterima. 6leh karena itu

telah dilakukan upaya pembuatan standar dosis dalam rangka melakukan

perbaikan dan meningkatkan kualitas. nalisis menunjukkan bahwa

pangsa resep yang disetorkan dengan standar dosis yang tepat sebesar

"<E. 1alam upaya untuk meningkatkan kualitas dari semua resep, salah

satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pertemuan dengan unit-

unit kesehatan dan mendiskusikan masalah kualitas, memenuhi

persyaratan dari /6kemedelsverket &the edical roducts $gency) untuk

pemahaman mengenai dosis, serta mendorong kesempatan kerjasama

antara unit-unit kesehatan lokal dan apotek. Pasien yang merasa kurang

jelas dengan penjelasan dosis yang diberikan, dapat menghubungi pihak

apoteker dengan mengirim laporan atau email ke alamat yang telah

ditentukan yaitu e-recept7sll.se (0bid, !!&).

5. Empathy ( *mpati )

Masyarakat yang telah merasakan pelayanan resep elektronik

mendapat kemudahan atas mendapatkan obat, dan ingin tetap

menggunakan aplikasi ini. @al ini merupakan empati dan sambutan baik

dari masyarakat yang diperoleh dari rasa puas terhadap pelayanan yang

diterima. @al ini bisa mempengaruhi Pemerintah untuk terus melakukan

upaya yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



3.# Resep Elektronik (e-prescriptions" 'i %n'onesia

7ayanan Aesep elektronik di 0ndonesia telah dimulai sejak September

! pada seluruh Puskesmas di 0ndonesia. E-rescription atau resep elektronik

merupakan transmisi elektronik resep obat dari komputer pembuat obat ke

komputer bagian farmasi. 0ni merupakan komponen dari S0'1 (Sistem

0nformasi 'esehatan 4ingkat 'abupaten) elektronik (Puskesmas dan rumah sakit).

1engan berlakunya resep elektronik tersebut, maka banyak keuntungan yang

dirasakan petugas kesehatan maupun pasien, antara lain (www.detikhealth.com,

!)5

1. Mempercepat pelayanan pasien atau mengurangi waktu tunggu pasien

(efisien).

2. Menghindari kesalahan menulis dan membaca nama obat dan dosis obat.

3. Mencegah kemungkinan terjadinya alergi dan interaksi obat.

4. Memberikan peringatan terhadap obat-obat tertentu yang bisamenimbulkan reaksi merugikan.

5. Mempermudah pemantauan ketersediaan (stok) dan kebutuhan obat.

6. Mempromosikan pemakaian obat generik.

7. Menghemat tempat penyimpanan arsip.

8. Mempermudah analisis penyakit dan pemakaian obat.

Aesep elektronik hanyalah bagian kecil dari S0'1 (Sistem 0nformasi

'esehatan 4ingkat 'abupaten) elektronik, yaitu pusat data yang bisa diakses oleh

semua Puskesmas dan rumah sakit yang ada di 'abupaten. 1engan S0'1

elektronik, semua data administrasi dari seluruh Puskesmas tidak lagi ditulis

secara manual tetapi sudah terkomputerisasi dan terhubung dengan satu jaringan

wireless atau internet yang terpusat di kabupaten atau dinas kesehatan setempat.

http://www.detikhealth.com/




S0'1 sendiri mencakup berbagai pelayanan elektronik, tidak hanya resep

elektronik (e-prescription), tetapi ada juga e-archive, e-radiologi, e-laboratorium

dan lain-lain. S0'1 secara keseluruhan juga memiliki manfaat, yaitu waktu

tunggu pasien berkurang, mengurangi medical error , pelayanan kesehatan lebih

efektif dan efisien, mengurangi beban administrasi petugas kesehatan sehingga

lebih banyak waktu untuk pasien, pembuat keputusan mempunyai informasi yang

tepat dan cepat. Sampai pada September !, baru ada ?!E kabupaten di

0ndonesia yang sudah memiliki S0'1 elektronik, dan pada tahun !

diharapkan semua unit pelayanan baik Puskesmas dan AS, pemerintah maupun

swasta sudah terjalin dengan S0'1 (www.detikhealth.com, !).

Penerapan resep elektronik dan Sistem 0nformasi 'esehatan 1aerah

(S0'1) akan sangat memudahkan para petugas di Puskesmas. ;amun penerapan

di 0ndonesia masih sedikit tersendat oleh beberapa kendala. 'endala yang sering

terjadi adalah apabila wilayah sekitar Puskesmas mengalami pemadaman listrik.

Sistem pencatatan yang seharusnya serba otomatis harus kembali dilakukan secara

manual saat mendadak terjadi pemadaman listrik. Bahkan bisa jadi malah lebih

repot, karena begitu listrik menyala data-data manual tadi harus dimasukkan lagi

ke komputer (www.detikhealth.com, !). @al ini sangat menganggu karena

petugas Puskesmas harus melakukan entry data ulang sehingga kembali memakan

waktu dan menganggu pelayanan lain yang ada di Puskesmas tersebut. 'endala

lain yang juga masih menghambat adalah keterbatasan dana untuk menambah

komputer serta keterbatasan S1M yang mampu mengoperasikan komputer dan

internet (www.simkes.fk.ugm.ac.id, !). Bukan hanya pada saat listrik padam,

namun masalah kapasitas listrik yang kecil sehingga tidak mampu mendukung

proyek komputerisasi dan proses kerja Puskesmas secara keseluruhan.

Aesep elektronik di 0ndonesia ini dilengkapi sejumlah fitur pendukung

antara lain, fitur pembuatan kartu pasien, pencarian pasien, rekam medis,

pembuatan resep (baik racikan maupun nonracikan), kalkulator dan tes interaksi

obat. 'alkulator dalam sistem ini sebenarnya hanya fitur penghitungan sederhana,

khususnya untuk menghitung dosis obat, terutama dosis untuk anak kecil.

Sementara fitur tes interaksi obat untuk menghindari obat-obatan yang




http://www.simkes.fk.ugm.ac.id/







kontradiktif dan memiliki efek samping. 1engan adanya fitur tes interaksi obat,

duplikasi obat yang diresepkan dokter bisa terdeteksi sehingga kesalahan

pemberian resep oleh dokter bisa terdeteksi lebih awal sebelum dikonsumsi

pasien. /adi, fitur deteksi reaksi obat ini semacam alert . /ika ada interaksi dari

obat yang diberikan, sistem secara otomatis akan memberikan pemberitahuan.

Munculnya alert terhadap obat yang diresepkan dokter dimungkinkan karena

sekarang dokter tidak lagi menuliskan resepnya pada secarik kertas, tetapi

langsung mengetikkan data pasien dan pengobatannya ke komputer. /adi, ketika

dokter memasukkan resep (beberapa jenis obat yang mesti diberikan kepada si

pasien), sistem akan melakukan simulasi obat-obatnya, apakah ada interaksi obat

yang satu dengan yang lain. /ika terjadi interaksi obat, akan keluar alert berwarna

merah yang memberi tahu dokter bahwa obat dan obat B, jika diberikan pada

waktu bersamaan, bisa menimbulkan suatu efek kepada pasien.

Pada saat membuat resep, dokter tidak lagi mengetikkan jenis obatnya,

tetapi tinggal memilih jenis dari daftar obat yang tertera, disesuaikan dengan jenis

penyakitnya. Sebab, selama ini obat untuk puskesmas sudah relatif sama. Saat ini,

ada " item obat yang ada di database Aesep *lektronik. 1okter tinggal memilih

obat yang akan diberikan ke pasien. Misalnya, parasetamol. 'etika dokter

memilih obat itu, akan langsung keluar5 indikasinya untuk apa, kontraindikasinya,

efek samping, dan interaksi obat. Setelah obat dipilih, sang dokter tinggal klik

%kirim.;amun sebelum dikirim, jika terjadi interaksi antar-obat yang diresepkan,

sistem akan membuat alert sehingga resep itu tidak bisa langsung terkirim ke

bagian farmasi. /ika terdapat alert dokter harus mengganti obatnya. $lert ini tidak

hanya untuk interaksi obat, tapi juga bila terjadi duplikasi. Misalnya, pasien

mengeluh sakit pusing dan pegal-pegal, lalu dikasih parasetamol dan antalgin.

'edua obat tersebut memiliki golongan yang sama5 analgetik antipyretic. /adi,

sistem memberitahukan bahwa terdapat duplikasi. 6bat harus diganti sehingga

aman dan dapat segera dikirim ke bagian farmasi.

plikasi Aesep *lektronik ini bukan hanya bermanfaat keperluan resep,

tetapi juga dapat digunakan untuk membuat laporan. 7aporan di puskesmas

cukup banyak dan membutuhkan waktu cukup lama. ntara lain, laporan



keuangan, laporan jenis penyakit dan laporan obat. 7aporan itu dibuat untuk

dikirim ke 1inas 'esehatan.. 1engan adanya sistem ini, laporan keuangan,

laporan obat dan laporan penyakit bisa secara otomatis ter- generate. gar tidak

terjadi penyalahgunaan wewenang, tidak setiap orang dapat membuka sistem ini.

Setiap bagian memiliki kewenangan terbatas. Bagian pendaftaran hanya bisa

membuka halaman pendaftaran, dokter hanya bisa mengakses halaman

rekomendasi resep obat, bagian farmasi hanya dapat mengakses obat# dan

seterusnya. 1okter sekalipun tidak diberi kewenangan mengakses bagian farmasi.

'arena, farmasi berhubungan dengan persediaan dan pengeluaran obat. /ika

dokter bisa mengakses, dikhawatirkan dapat mengurangi atau menambahkan stok

obat tanpa sepengetahuan pengelola farmasi (www.swa.co.id, !).

%. &entp

$.1 Kesimplan

Pelaksanaan eprescriptions di Swedia berjalan dengan baik dan

memberikan manfaat bagi masyarakat (pasien) dan petugas pelaksana di layanankesehatan. @al ini terbukti dari data bahwa sebanyak :&E dari pasien > pelanggan

telah memanfaatkan layanan dan ingin menggunakannya lagi. 'euntungan yang

dirasakan pelanggan yang terbesar dengan e-resep adalah fleksibilitas (<!E),

hemat waktu (&?E) dan keamanan (E). aktor keberhasilan lainnya ditekankan

meliputi kehandalan, keamanan dalam sistem dan komitmen dari layanan

kesehatan.

$.# aran

1. Pemerintah 0ndonesia dapat berupaya untuk terus meningkatkan kualitas

penerapan resep elektronik dengan mengintegrasikan antar pihak yang

terkait dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah

pusat maupun di tingkat daerah.

http://www.swa.co.id/





2. danya rencana strategis pengembangan *-$o+ernment yang menjadi

acuan bagi pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis

elektronik.

3. Pemerintah bisa meningkatkan kapasitas infrastruktur jaringan

komputerisasi dan internet untuk menunjang pelaksanaan resep elektronik

4. Pemerintah bisa menyediakan portal yang mengintegrasikan secara

nasional mengenai aplikasi resep elektronik agar dapat menyebarkan

standard dan informasi secara merata ke seluruh 0ndonesia.



;<5R &75K

9ong, /ames S7. !!". E-Governmet in $sia8 Enabling ublic +ervice Innovation

in the 9:st entury. Singapore5 4imes Media Pri+ate 7imited

Bhatnagar, Subhash. !!:. ;nloking E-Government otential8 oncepts, ases,

and ractical Insights. ;ew 1elhi5 S$* Publication 0ndi

arnham, 1a+id dan Syl+ia @orton. ::". anaging the *ew ublic +ervices.

7ondon5 Macmillan.

7o+elock, and 7auren ' 2right, !!&, anagement emasaran <asa

&!er(emahan', P4. 0ndeks 'elompok $ramedia

http5>>www.webbhotell.sll.se>etjansterlakemedel>*-recept>0n-*nglish>

(! ;o+ember !)

http://www.webbhotell.sll.se/etjansterlakemedel/E-recept/In-English/

http://www.webbhotell.sll.se/etjansterlakemedel/E-recept/In-English/



http5>>www.detikhealth.com>read>!>!F>!>F!F>FF">F">september-

!-puskesmas-sudah-bisa-pakai-resep-elektronik

( < ;o+ember !)

http5>>www.detikhealth.com>read>!>!>!>F!>F?<&?!>F">pelaksanaan-

resep-elektronik-di-puskesmas-+s-mati-listrik

(? ;o+ember !)

http5>>www.who.int>goe>en>

(& ;o+ember !)

http5>>www.batan.go.id>sjk>e00!!>Page!&>P!&k.pdf

(F ;o+ember !)

http://www.detikhealth.com/read/2011/07/01/170217/1672763/763/september-2011-puskesmas-sudah-bisa-pakai-resep-elektronik


http://www.detikhealth.com/read/2011/10/20/121706/1748540/763/pelaksanaan-resep-elektronik-di-puskesmas-vs-mati-listrik


http://www.who.int/goe/en/

http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page05/P05k.pdf





http://www.who.int/goe/en/

http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page05/P05k.pdf

data persamaan regresi linear

Documents