endospora tinjauan

Upload: arif-setiawan

Post on 20-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 endospora tinjauan

    1/4

    Endospora merupakan struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri.

    Struktur endospora sangat bervariasi pada setiap spesies. Endospora merupakan struktur yang

    tahan terhadap keadaan lingkungan yang ekstrim misalnya kering, pemanasan dan keadaan asam.

    Karena kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka

    endospra berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop. Endospora

    sangat sukar diwarnai dengan pewarnaan biasa, sehingga harus menggunakan pewarnaan

    spesifik. Bakteri yang menghasilkan spora pada umumnya tahan terhadap pewarnaan, sedangkan

    bakteri yang tidak memiliki spora dan hanya memiliki sel vegetatif tidak tahan terhadap

    pewarnaan (Parti, !""#$.

    Endosopora tidak mudah diwarnai dengan %at pewarna pada umumnya, tetapi sekali

    diwarnai, %at warna tersebut akan sulit hilang. &al inilah yang menjadi dasar dari metode

    pengeatan spora seara umum. Pada metode Shaeffer'ulton yang banyak dipakai dalam

    pengeatan endospora, endospora diwarnai pertama dengan malahite green dengan proses

    pemanasan. )arutan ini merupakan pewarna yang kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam

    endospora. Setelah perlakuan malahite green, biakan sel diui dengan air lalu ditutup dengan

    at safranin. *eknik ini akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan warna merah muda

    pada sel vegetatifnya (ardia%, +!$.

    Kondisi yang terus memburuk membuat endospora dibebaskan dari degenerasi sel

    vegetatif dan menjadi sel independen yang disebut spora yang diakibatkan komposisi lapisan

    kimia spora bersifat tahan terhadap efek'efek merusak, misalnya pemanasan berkelebihan,

    pembekuan, radiasi, pengeringan, dan agent kimia lainnya sehingga diperlukan pewarnaan

    khusus seara mikrobiologi dan ketika kondisi lingkungan kembali normal, spora bebas kembali

    untuk aktif seara metabolik dan sel vegetatif berkurang resisten melalui germinasi.

    Sporogenesis dan germinasi tidak dimaksudkan untuk reproduksi tetapi hanya mekanisme yang

    menjamin ketahanan sel dibawah kondisi lingkungan (Suriawiria, !""-$.

    Endospora adalah struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri. Karena

    kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka

    endospora berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop.

    Endospora sangat sukar diwarnai dengan pewarna biasa, sehingga harus digunakan pewarna

    spesifik dan yang biasa digunakan adalah malahite green. Pewarnaan sederhana, merupakan

  • 7/24/2019 endospora tinjauan

    2/4

    pewarna yang paling umum digunakan. isebut demikian karena hanya digunakan satu jenis at

    pewarna untuk mewarnai organisme. Kebanyakan bakteri telah bereaksi dengan pewarna'

    pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofil (suka akan basa$. /at'%at warna yang

    digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen kromofornya

    bersifat positif$. Pewarnaan sederhana ini memungkinkan dibedakannya bakteri dengan

    bermaam'maam tipe morfologi (ous, vibrio, basillus, dsb$ dari bahan'bahan lainnya yang

    ada pasa olesan yang diwarnai (&adiotomo, +"$.

    Bakteri penghasil spora tahan terhadap pewarnaan. 0leh karena itu, setelah diwarnai oleh

    suatu warna, misalnya malahite green, akan mengikat kuat senyawa pewarna. 1ntuk pewarnaan

    selanjutnya, at tersebut (misalnya safranin$ sel spora tidak dapat menerimanya karena sudah

    terikat dengan at pertama. 2khirnya warna bakteri spora adalah hijau. Bakteri yang tidak

    berspora enderung tidak tahan pengeatan karena hanya memiliki sel vegetatif. Saat diwarnai

    oleh malahite, sel vegetatif dapat mengikat warna tetapi dapat luntur setelah dilunturkan karena

    ikatannya tidak kuat. Setelah pewarnaan selanjutnya dengan safranin, sel vegetatif mudah

    mengikat warna kembali. 0leh karena itu, hasil pewarnaan akhir adalah merah muda dari

    safranin (2ssani, +3$.

    4enurut 5andjar dkk (!""6$, endospora merupakan sel'sel vegetative yang dibentuk

    seara endogenous di dalam sel dan umumnya dihasilkan oleh biakan'biakan tua. Spora pada

    jamur biasanya ditemukan pada baillus. Spora 4unul dalam sel bakteri tunggal sebagai

    endospora, yang dilingkupi oleh selubung spora yang sangat kokoh dan tidak dapat dipenetrasi.

    Endospora memiliki ukup materi untuk mamastikan kesintasan dan kemampuannya untuk

    berkembang menjadi sel bakteri baru. Endospora lebih keras dibandingkan sel induknya sendiri

    sehingga memungkinkan dia hidup pada kondisi'kondisi sulit yang merupakan strategi garis

    keturunan dari jamur untuk dapat berkembang biak (ried dan &ademenos, !""6$.

  • 7/24/2019 endospora tinjauan

    3/4

    Gambar 1. Struktur dan bagian dari Endospora (7ornel 1niversity, !""6$.

    Pewarnaan endospora hanya dapat dilakukan dengan pewarna tertentu dan jika telah

    diwarnai, pewarna akan sulit dihilangkan. Pewarna pertama yang digunakan untuk mewarnai

    endospora adalah malahite green dengan proses pemanasan. Pewarna ini merupakan pewarna

    kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam endospora (adia%,!""+$. /at warna yang umum

    digunakan untuk mewarnai endospora bersifat alkalin dengan ara pewarnaan sederhana tanpa

    dilakukan tahapan (&adiotomo, !"""$.

    ENDOSPORA BAKTERI

    Endospora khususnya dihasilkan oleh bakteri aerobik genusBacillus dan anaerobik genus

    Clostridium. Endospora tahan terhadap keadaan lingkungan yang merugikan seperti kering,

    panas, dan kurang tersedia nutrisi. Endospora yang sebenarnya merupakan suatu badan yang

    sangat membias terbentuk dalam sel bakteri vegetatif. 1kuran, bentuk, dan posisi spora dalam sel

    induk, sifatnya relatif tetap, menandai suatu spesies. Sampul spora termasuk lapisan

    peptidoglikan yang kaku, dengan perbedaan komposisi dari sel vegetatif induknya. 2ntigen

    permukaan spora biasanya berbeda dari yang dimiliki bentuk batang vegetatif.

    a b

  • 7/24/2019 endospora tinjauan

    4/4

    5ambar 8.+3. Beberapa tipe endospora berdasarkan bentuk dan lokasinya pada sel bakteri

    (a$ tipe endospora di ujung sel (terminal$ (b$ di tengah sel (sentralis$ dan ($ tipe endospora pada

    bakteri streptobasil (Sumber 9 Kenneth,*., !""+$.

    Endospora bakteri terbentuk bukan merupakan strategi reproduktif bagi bakteri, tetapisebagai bentuk pertahanan sel ketika lingkungan tidak mendukung untuk pertumbuhan sel

    vegetatifnya. Endospora sangat tahan terhadap fisik dan panas, karena dilindungi oleh beberapa

    lapisan berupa korteks, eksoporium dan dinding sel endospora. Endospora dapat bergerminasi

    atau berkeambah ketika beerada dalam lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhannya. Suatu

    endospora bakteri juga dilengkapi dengan materi inti seperti :2 dan ribosom yang dapat

    melakukan sintesis protein sendiri ketika berkeambah. Struktur endospora dapat dilihat pada

    gambar 8.+-.

    5ambar 8.+3. Struktur endospora bakteri dilihat dengan mikroskop elektron

    (Sumber Kenneth,*., !""+$