endospora tinjauan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 endospora tinjauan
1/4
Endospora merupakan struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri.
Struktur endospora sangat bervariasi pada setiap spesies. Endospora merupakan struktur yang
tahan terhadap keadaan lingkungan yang ekstrim misalnya kering, pemanasan dan keadaan asam.
Karena kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka
endospra berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop. Endospora
sangat sukar diwarnai dengan pewarnaan biasa, sehingga harus menggunakan pewarnaan
spesifik. Bakteri yang menghasilkan spora pada umumnya tahan terhadap pewarnaan, sedangkan
bakteri yang tidak memiliki spora dan hanya memiliki sel vegetatif tidak tahan terhadap
pewarnaan (Parti, !""#$.
Endosopora tidak mudah diwarnai dengan %at pewarna pada umumnya, tetapi sekali
diwarnai, %at warna tersebut akan sulit hilang. &al inilah yang menjadi dasar dari metode
pengeatan spora seara umum. Pada metode Shaeffer'ulton yang banyak dipakai dalam
pengeatan endospora, endospora diwarnai pertama dengan malahite green dengan proses
pemanasan. )arutan ini merupakan pewarna yang kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam
endospora. Setelah perlakuan malahite green, biakan sel diui dengan air lalu ditutup dengan
at safranin. *eknik ini akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan warna merah muda
pada sel vegetatifnya (ardia%, +!$.
Kondisi yang terus memburuk membuat endospora dibebaskan dari degenerasi sel
vegetatif dan menjadi sel independen yang disebut spora yang diakibatkan komposisi lapisan
kimia spora bersifat tahan terhadap efek'efek merusak, misalnya pemanasan berkelebihan,
pembekuan, radiasi, pengeringan, dan agent kimia lainnya sehingga diperlukan pewarnaan
khusus seara mikrobiologi dan ketika kondisi lingkungan kembali normal, spora bebas kembali
untuk aktif seara metabolik dan sel vegetatif berkurang resisten melalui germinasi.
Sporogenesis dan germinasi tidak dimaksudkan untuk reproduksi tetapi hanya mekanisme yang
menjamin ketahanan sel dibawah kondisi lingkungan (Suriawiria, !""-$.
Endospora adalah struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri. Karena
kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka
endospora berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop.
Endospora sangat sukar diwarnai dengan pewarna biasa, sehingga harus digunakan pewarna
spesifik dan yang biasa digunakan adalah malahite green. Pewarnaan sederhana, merupakan
-
7/24/2019 endospora tinjauan
2/4
pewarna yang paling umum digunakan. isebut demikian karena hanya digunakan satu jenis at
pewarna untuk mewarnai organisme. Kebanyakan bakteri telah bereaksi dengan pewarna'
pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofil (suka akan basa$. /at'%at warna yang
digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen kromofornya
bersifat positif$. Pewarnaan sederhana ini memungkinkan dibedakannya bakteri dengan
bermaam'maam tipe morfologi (ous, vibrio, basillus, dsb$ dari bahan'bahan lainnya yang
ada pasa olesan yang diwarnai (&adiotomo, +"$.
Bakteri penghasil spora tahan terhadap pewarnaan. 0leh karena itu, setelah diwarnai oleh
suatu warna, misalnya malahite green, akan mengikat kuat senyawa pewarna. 1ntuk pewarnaan
selanjutnya, at tersebut (misalnya safranin$ sel spora tidak dapat menerimanya karena sudah
terikat dengan at pertama. 2khirnya warna bakteri spora adalah hijau. Bakteri yang tidak
berspora enderung tidak tahan pengeatan karena hanya memiliki sel vegetatif. Saat diwarnai
oleh malahite, sel vegetatif dapat mengikat warna tetapi dapat luntur setelah dilunturkan karena
ikatannya tidak kuat. Setelah pewarnaan selanjutnya dengan safranin, sel vegetatif mudah
mengikat warna kembali. 0leh karena itu, hasil pewarnaan akhir adalah merah muda dari
safranin (2ssani, +3$.
4enurut 5andjar dkk (!""6$, endospora merupakan sel'sel vegetative yang dibentuk
seara endogenous di dalam sel dan umumnya dihasilkan oleh biakan'biakan tua. Spora pada
jamur biasanya ditemukan pada baillus. Spora 4unul dalam sel bakteri tunggal sebagai
endospora, yang dilingkupi oleh selubung spora yang sangat kokoh dan tidak dapat dipenetrasi.
Endospora memiliki ukup materi untuk mamastikan kesintasan dan kemampuannya untuk
berkembang menjadi sel bakteri baru. Endospora lebih keras dibandingkan sel induknya sendiri
sehingga memungkinkan dia hidup pada kondisi'kondisi sulit yang merupakan strategi garis
keturunan dari jamur untuk dapat berkembang biak (ried dan &ademenos, !""6$.
-
7/24/2019 endospora tinjauan
3/4
Gambar 1. Struktur dan bagian dari Endospora (7ornel 1niversity, !""6$.
Pewarnaan endospora hanya dapat dilakukan dengan pewarna tertentu dan jika telah
diwarnai, pewarna akan sulit dihilangkan. Pewarna pertama yang digunakan untuk mewarnai
endospora adalah malahite green dengan proses pemanasan. Pewarna ini merupakan pewarna
kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam endospora (adia%,!""+$. /at warna yang umum
digunakan untuk mewarnai endospora bersifat alkalin dengan ara pewarnaan sederhana tanpa
dilakukan tahapan (&adiotomo, !"""$.
ENDOSPORA BAKTERI
Endospora khususnya dihasilkan oleh bakteri aerobik genusBacillus dan anaerobik genus
Clostridium. Endospora tahan terhadap keadaan lingkungan yang merugikan seperti kering,
panas, dan kurang tersedia nutrisi. Endospora yang sebenarnya merupakan suatu badan yang
sangat membias terbentuk dalam sel bakteri vegetatif. 1kuran, bentuk, dan posisi spora dalam sel
induk, sifatnya relatif tetap, menandai suatu spesies. Sampul spora termasuk lapisan
peptidoglikan yang kaku, dengan perbedaan komposisi dari sel vegetatif induknya. 2ntigen
permukaan spora biasanya berbeda dari yang dimiliki bentuk batang vegetatif.
a b
-
7/24/2019 endospora tinjauan
4/4
5ambar 8.+3. Beberapa tipe endospora berdasarkan bentuk dan lokasinya pada sel bakteri
(a$ tipe endospora di ujung sel (terminal$ (b$ di tengah sel (sentralis$ dan ($ tipe endospora pada
bakteri streptobasil (Sumber 9 Kenneth,*., !""+$.
Endospora bakteri terbentuk bukan merupakan strategi reproduktif bagi bakteri, tetapisebagai bentuk pertahanan sel ketika lingkungan tidak mendukung untuk pertumbuhan sel
vegetatifnya. Endospora sangat tahan terhadap fisik dan panas, karena dilindungi oleh beberapa
lapisan berupa korteks, eksoporium dan dinding sel endospora. Endospora dapat bergerminasi
atau berkeambah ketika beerada dalam lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhannya. Suatu
endospora bakteri juga dilengkapi dengan materi inti seperti :2 dan ribosom yang dapat
melakukan sintesis protein sendiri ketika berkeambah. Struktur endospora dapat dilihat pada
gambar 8.+-.
5ambar 8.+3. Struktur endospora bakteri dilihat dengan mikroskop elektron
(Sumber Kenneth,*., !""+$