haliah tinjauan pustakan

Upload: visdaishamnatser

Post on 21-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    1/58

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Landasan Teori Penelitian

    1. Grand Theory

    Grand theoryyang mendasari penelitian ini adalah bagian dari agency

    theory yaitu stewardship theory (Donaldson dan Davis, 1991), yang

    menggambarkan situasi dimana para manajemen tidaklah termotivasi oleh

    tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka

    untuk kepentingan organisasi. Teori tersebut mengasumsikan bahwa adanya

    hubungan yang kuat antara kepuasan dan kesuksesan organisasi. esuksesan

    organisasi menggambarkan maksimalisasi utilitas kelompok principals dan

    manajemen. !aksimalisasi utilitas kelompok ini pada akhirnya akan

    memaksimumkan kepentingan individu yang ada dalam kelompok organisasi

    tersebut.

    Teoristewardship dapat diterapkan pada penelitian akuntansi organisasi

    sektor publik seperti organisasi pemerintahan (!organ, 199"# David, $%%" dan

    Thorton, $%%9) dan non pro&it lainnya ('argas, $%%# aers *al&, $%%" dan

    +ilson $%1%) yang sejak awal perkembangannya, akuntansi organisasi sektor

    publik telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan in&ormasi bagi hubungan

    antara stewards dengan principals. kuntansi sebagai penggerak (driver)

    berjalannya transaksi bergerak kearah yang semakin kompleks dan diikuti

    dengan tumbuhnya spesialisasi dalam akuntansi dan perkembangan organisasi

    sektor publik. ondisi semakin kompleks dengan bertambahnya tuntutan akan

    akuntabilitas pada organisasi sektor publik, principal semakin sulit untuk

    $

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    2/58

    melaksanakan sendiri &ungsi-&ungsi pengelolaan. emisahan antara &ungsi

    kepemilikan dengan &ungsi pengelolaan menjadi semakin nyata. erbagai

    keterbatasan, pemilik sumber daya (capital suppliers/principals)

    memper/ayakan (trust 0 amanah) pengelolaan sumber daya tersebut kepada

    pihak lain (steward = manajemen) yang lebih capable dan siap. ontrak

    hubungan antara stewards dan principalsatas dasar keper/ayaan (amanah 0

    trust), bertindak kolekti& sesuai dengan tujuan organisasi, sehingga model

    yang sesuai pada kasus organisasi sektor publik adalahstewardship theory.

    bjek penelitian ini adalah bagian dari organisasi sektor publik yaitu

    emerintah Daerah. enelitian ini akan menguji e&ek pembelajaran teori

    stewardship terhadap kemampuan manajemen dan kualitas auditor internal dan

    pengaruhnya terhadap e&ektivitas pengendalian intern, serta dampaknya

    terhadap pen/apaian tujuan organisasi yang diukur melalui kualitas laporan

    dalam konteks in&ormasi akuntansi.

    Teori stewardship sering disebut sebagai teori pengelolaan

    (penatalayanan) dengan beberapa asumsi-asumsi dasar (fundamental

    assumptions of stewardship theory) ditunjukkan dalam tabel berikut 2

    Tabel 2.1

    Asumsi Dasar Teori StewardshipManager as Stewards

    Approach To Governance Sociological and sychologicalModel o! hu"an behaviour #ollectivistic, pro$organi%ational,

    trustworthy

    Managers Motivated by rincipal ob&ectives

    Manager$rincipal 'nterst #overgence

    Structures That acilitate and "power

    *wners Attitude +is$ropensity

    The rincipal$Manager

    +elantionship +elly on

    Trust

    3umber 2 odrug, 4 ($%112%")

    $5

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    3/58

    eberapa pertimbangan penggunaanstewardship theorysehubungan dengan

    masalah penelitian ini 2

    1. !anajemen sebagaistewards(pelayan6penerima amanah6pengelolah)

    Stewardship theory memandang bahwa manajemen organisasi sebagai

    -stewards/penatalayanan, akan bertindak dengan penuh kesadaran, ari& dan

    bijaksana bagi kepentingan organisasi.

    enelitian ini membahas mengenai praktek pelaporan keuangan yang baik

    (berkualitas), emerintah Daerah bertindak sebagaistewards,penerima amanah

    menyajikan in&ormasi yang berman&aat bagi organisasi dan para pengguna

    in&ormasi keuangan pemerintah, baik se/ara langsung atau tidak langsung

    melalui wakil-wakilnya.

    $. endekatangovernance menggunakan sosiologi dan psikologi

    Teori stewardship menggunakan pendekatan governace atas dasar

    psikologi dan sosiologi yang telah didesain bagi para peneliti untuk menguji

    situasi manajemen sebagai stewards (pelayan) dapat termotivasi untuk

    bertindak sesuai dengan keinginan principaldan organisasi. 7mplikasinya pada

    penelitian ini adalah emda memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan

    hanya untuk kepentingan ekonomi tetapi juga pertimbangan sosiologis maupun

    psikologis masyarakat guna men/apaigood governance.

    enelitian ini mengarah ke pendekatan governace yaitu menghasilkan

    in&ormasi laporan keuangan yang berkualitas dengan mempertimbangkan &aktor

    sosiologi dan psikologi. ertimbangan &aktor sosiologi dilakukan pada saat

    analisis variabel e&ektivitas pengendalian intern dalam konteks lingkungan

    pengendalian berupa nilai etika dan integritas. ertimbangkan &aktor psikologi

    $"

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    4/58

    dilakukan pada saat analisis variabel kemampuan manajemen berupa motivasi

    pimpinan pemda dalam melaksanakan &ungsi-&ungsi manajemen.

    8. !odel !anusia, berprilaku kolekti& untuk kepentingan organisasi

    Model o! "anpadastewardship theorydidasarkan padasteward(pelayan)

    yang memiliki tindakan kolekti& atau berkelompok, bekerja sama dengan

    utilitas tinggi dan selalu bersedia untuk melayani. Terdapat suatu pilihan antara

    perilaku sel! serving dan pro-organisational. Steward akan mengantikan atau

    mengalihkan sel! serving untuk bertindak kooperati&. epentingan antara

    stewarddanprincipal tidak sama, tetapi stewardtetap akan menjunjung tinggi

    nilai kebersamaan. Steward berpedoman bahwa terdapat utilitas yang lebih

    besar pada tindakan kooperati& dan tindakan tersebut dianggap tindakan

    rasional yang dapat diterima, misalnya dengan melakukan e&isiensi biaya dan

    peningkatan kualitas6kinerja.

    7mplikasi pada penelitian ini bahwa manajemen dan auditor internal

    se/ara kolekti& (bersama-sama) dan kooperati& mengarahkan seluruh

    kemampuan dan kualitasnya dalam menge&ekti&kan pengendalian intern untuk

    menghasilkan in&ormasi laporan keuangan emda yang berkualitas.

    . !otivasi pimpinan sejalan dengan tujuanprincipals

    Teori stewardship adalah teori yang menggambarkan situasi para

    pimpinan tidak termotivasi oleh tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan

    pada sasaran utama untuk kepentingan organisasi sehingga steward

    (manajemen) bertindak sesuai keinginanprinsipal.

    onteks penelitian ini adalah pelaporan in&ormasi keuangan yang

    berkualitas, terdapat manajemen dan auditor internal yang /enderung bersikap

    $

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    5/58

    sesuai dengan perspekti& teori pengelolaan (stewardship theory). 3eorang aktor

    yang rasional yang tidak dimotivasi oleh keinginan individualnya, tetapi lebih

    sebagai penerima amanah (penatalayanan) yang memiliki moti& yang sejalan

    dengan tujuanprinsipal.

    5. epentingan manajer-principaladalah konvergensi

    Teori stewardship mengasumsikan bahwa kepentingan manajer dan

    principal adalah kovergensi artinya keduanya mempunyai tujuan yang sama

    menuju satu titik yaitu untuk kepentingan organisasi. epentingan organisasi

    ter/apai maka kepentingan individu juga terpenuhi.

    enelitian ini menggunakan variabel kemampuan manajemen dan kualitas

    jasa auditor internal, keduanya diasumsikan mempunyai tujuan yang sama

    denganprincipalsmenuju satu titik yaitu e&ektivitas pengendalian intern guna

    menghasilkan in&ormasi laporan keuangan yang berkualitas.

    ". 3truktur berupa &asilitasi dan pemberdayaan

    Teori stewardship menggunakan struktur yang mem&asilitasi dan

    memberdayakan. enelitian ini menggunakan variabel kemampuan manajemen

    dan kualitas jasa auditor internal. enggunaan variabel tersebut, diharapkan

    dapat mem&asilitasi dan memberdayakan pengendalian intern menjadi e&ekti&

    guna menghasilkan in&ormasi laporan keuangan yang berkualitas.

    . 3ikap pemilik mempertimbangkan risiko

    Teori stewardship /enderung mempertimbangkan risiko. enelitian ini

    menguji e&ektivitas pengendalian intern dengan mempertimbangkan risiko-

    risiko yang mungkin akan dihadapi untuk dapat menghasilkan in&ormasi

    laporan keuangan yang berkualitas.

    $:

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    6/58

    :. ;ubunganprincipals-manajemen saling per/aya

    Stewardship theory dibangun atas asumsi &iloso&is mengenai si&at manusia

    yakni manusia pada hakekatnya dapat diper/aya, mampu bertindak dengan

    penuh tangung jawab, memiliki integritas dan kejujuran terhadap pihak lain.

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    7/58

    asersi dari pihak manajemen pemerintah yang mengin&ormasikan kepada pihak

    lain (staeholder) tentangkondisi keuangan pemerintah.Di 7ndonesia laporan

    keuangan pokok yang harus dibuat oleh pemerintah sebagaimana ter/antum

    dalam pasal 8%, == 4o. 1 Tahun $%%8 tentang keuangan negara meliputi 2 (1)

    laporan realisasi 46D, ($) nera/a, (8) laporan arus kas, () /atatan atas

    laporan keuangan dan (5) lampiran laporan keuangan perusahaan

    negara6daerah.

    Tujuan laporan keuangan menurut 4o. 1 Tahun $%1% adalah

    digunakan sebagai 2 (a) akuntabilitas, mempertanggungjawabkan pengelolaan

    sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang diper/ayakan kepada entitas

    pelaporan dalam men/apai tujuan yang telah ditetapkan se/ara periodik# (b)

    manajemen, membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan

    kegiatan suatu entitas pelaporan dalam perode pelaporan sehingga

    memudahkan &ungsi peren/anaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh

    asset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

    Tujuan laporan keuangan penting baik pada organisasi swasta maupun

    pada pemerintahan sehingga pemerintah perlu memperhatikan kualitas dari

    laporan keuangan tersebut. ualitas merupakan sesuatu yang memenuhi atau

    melebihi harapan ataupun kriteria yang telah ditetapkan. riteria untuk

    menilai kualitas laporan keuangan menurut 4o. 1 Tahun $%1% tentang

    3tandar kuntansi emerintah 7ndonesia adalah dapat dipahami, relevan,

    andal dan dapat diperbandingkan?.

    riteria tersebut di atas merujuk pada in&ormasi yang disajikan dalam

    laporan keuangan. ;al tersebut sesuai dengan pendapat *onan !urphy (dalam

    8%

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    8/58

    ayanta, $%%"2:8) bahwa kualitas laporan keuangan akan meningkatkan

    kualitas in&ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan. ara pengguna

    laporan keuangan yakin dalam mengambil keputusan karena didasarkan pada

    in&ormasi yang telah dipersiapkan dengan baik, disetujui dan diaudit se/ara

    transparan, dapat dipertanggungjawabkan dan berkualitas. endapat tersebut

    menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan adalah sejauh mana laporan

    keuangan menyajikan in&ormasi yang benar dan jujur. ;al ini berarti bahwa

    kualitas laporan keuangan menunjukkan konsep kualitas in&ormasi dari

    laporan tersebut.

    erikut beberapa pendapat mengenai konsep kualitas in&ormasi laporan

    keuangan 2

    a. +ilkinson ($%%%21:) menyatakan bahwa 2

    @The value o! in!or"ation, and hence the soundness o! dicisions, canbe a!!ected by ualities that attach to the in!or"ation. 0se!ul

    in!or"ation ualities are relevance, accuracy, ti"eliness, conciseness,clarity, uanti!iabilyty, consistency.

    b. ;ilton, et, al., ($%%%2551) menjelaskan bahwa in&ormasi yang berkualitas

    sebagai berikut 2

    @Three characteristics o! in!or"ation deter"ine its use!ulness !ordecision "aing1 (a) +elevance, in!or"ation is relevant i! it is

    pertinent to a decision proble"1 (b) Accuracy, in!or"ation that is

    pertinent to a decision proble" "ust also be accurate1 (c) Ti"eliness,

    relevant and accurate data are valuable only i! they are ti"ely, that isa available in ti"e !or deciision.

    /. ;ongren, et, al., ($%%821":) lebih menekankan pada in&ormasi yang

    relevan dan akurat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan 2

    @'n!or"ation used !or decision "ain would be per!ectly relevant andaccurate. recise but irrelevant in!or"ation is worthless !or ddeciision

    "aing. '"precise but relevan in!or"ation can be use!ul. +elevant is

    "ore crucial than precion in decision "aing.

    81

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    9/58

    d. +ilson, et, al., ($%%1299) lebih lanjut menjelaskan 2

    @There are so"e !actors that will assist in getting an i"provedreception !ro" the leader2 (3) report should be ti"ely. A late report is

    al"ost as useless as no report at all, and (4) report "ust be accurate.rrors on reports result in a lac o! con!idence in the" and in

    accounting departe"en.

    e. odnar, ($%%821%) menyatakan bahwa kualitas in&ormasi laporan

    keuangan yaitu relevant, understandable, co"parable dan reliable.

    ualitas in&ormasi laporan keuangan dilihat sebagai produk adalah

    tergantung kepada sejauh mana in&ormasi laporan keuangan tersebut dapat

    digunakan sebagai alat pengambilan. gar pengguna laporan keuangan dapat

    meman&aatkan laporan keuangan sebagai alat pengambilan keputusan, maka

    laporan keuangan tersebut harus memenuhi prinsip karateristik kualitati&

    laporan keuangan. ;al tersebut sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan

    oleh 7katan kuntan 7ndonesia bahwa2 @karateristik kualitati& laporan

    keuangan merupakan /iri khas yang membuat in&ormasi dalam laporan

    keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitati& pokok

    yang yang membuat in&ormasi dalam laporan keuangan berkualitas yaitu2 dapat

    dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan?. ernyataan ini didukung

    oleh penelitian yang dilakukan oleh

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    10/58

    Ga"bar 2.1

    Karateristi$ Kalitati! In!or"asi Laporan Kean#an

    3umber2 3

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    11/58

    (B3, 1999) dalam #oncepts State"ent 6o.3 tentang tujuan laporan

    keuangan yaitu2

    %a. Understandable. Govern"ental !inancial reporting should be

    e7pressed as si"ply as possible so that !inancial reports can beunderstood by those who "ay not have detailed nowledge o!

    accounting principles.

    b. Reliable . The in!or"ation presented in !inancial reports should be

    veri!iable, !ree !ro" bias, and should !aith!ully represent what it

    purports to represent.

    c. Relevant. +elevancy i"plies that there is a close logical connection

    between the in!or"ation provided in !inancial reporting and its

    purpose.

    d. Timely. '! !inancial reports are to be use!ul, they "ust be issued soon

    enough a!ter the reported events to a!!ect decisions.e. Consistent. resu"ably, once an accounting principle or reporting

    "ethod is adopted, it will be used !or all si"ilar transactions and

    events. #onsistency should e7tend to all areas o! !inancial reporting,

    including valuation "ethods, basis o! accounting, and deter"ination

    o! the !inancial reporting entity.

    f. Comparable. inancial reporting should !acilitate co"parisons

    between govern"ents, such as co"paring costs o! speci!ic !unctions

    or co"ponents o! revenue. #o"parability i"plies that di!!erences

    between !inancial reports should be due to substantive di!!erences in

    the underlying transactions or the govern"ental structure, rather

    than selection a"ong di!!erent alternatives in accounting proceduresor practices.

    arateristik tersebut di atas diadopsi oleh emerintah 7ndonesia dalam

    4o. 1 Tahun $%1% tentang 3tandar kuntansi emerintah 7ndonesia yang

    meyatakan bahwa karakteristik kualitati& laporan keuangan pemerintah

    merupakan ukuran-ukuran normati& yang perlu diwujudkan dalam in&ormasi

    laporan keuangan sehingga dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki yaitu2

    1. *elevan

    >aporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila in&ormasi yang termuat

    di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu

    mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan

    8

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    12/58

    memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil

    evaluasi mereka di masa lalu. riteria in&ormasi yang relevan2

    (a) !emiliki man&aat umpan balik (!eedbac value)

    7n&ormasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau

    mengoreksi ekspektasi mereka di masa lalu.

    (b) !emiliki man&aat predikti& (predictive value)

    7n&ormasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang

    akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.

    (/) Tepat waktu

    7n&ormasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan

    berguna dalam pengambilan keputusan.

    (d) >engkap

    7n&ormasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap

    mungkin, men/akup semua in&ormasi akuntansi yang dapat

    mempengaruhi pengambilan keputusan dengan memperhatikan

    kendala yang ada. 7n&ormasi yang melatarbelakangi setiap butir

    in&ormasi utama yang termuat dalam laporan keuangan diungkapkan

    dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaan in&ormasi tersebut

    dapat di/egah.

    $. ndal

    7n&ormasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang

    menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap &akta se/ara jujur,

    serta dapat diveri&ikasi. 7n&ormasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat

    atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan in&ormasi

    85

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    13/58

    tersebut se/ara potensial dapat menyesatkan. 7n&ormasi yang andal

    memenuhi karakteristik2

    (a) enyajian Aujur

    7n&ormasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa

    lainnya yang seharusnya disajikan atau yang se/ara wajar dapat

    diharapkan untuk disajikan.

    (b) Dapat Diveri&ikasi (veri!iability)

    7n&ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan

    apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang

    berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang tidak berbeda

    jauh.

    (/) 4etralitas

    7n&ormasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada

    kebutuhan pihak tertentu.

    8. Dapat dibandingkan

    7n&ormasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika

    dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau

    laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. erbandingan

    dapat dilakukan se/ara internal dan eksternal. erbandingan se/ara

    internal dapat dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan

    akuntansi yang sama dari tahun ke tahun. erbandingan se/ara eksternal

    dapat dilakukan bila entitas yang diperbandingkan menerapkan kebijakan

    akuntansi yang sama. pabila entitas pemerintah menerapkan kebijakan

    akuntansi yang lebih baik daripada kebijakan akuntansi yang sekarang

    8"

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    14/58

    diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan pada periode terjadinya

    perubahan.

    . Dapat dipahami.

    7n&ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh

    pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan

    dengan batas pemahaman para pengguna. =ntuk itu, pengguna

    diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan

    lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna

    untuk mempelajari in&ormasi yang dimaksud.

    3e/ara konseptual ada berbagai &aktor penentu kualitas pelaporan

    keuangan. *eCaee, ($%%82$") mengemukakan enam (") &aktor yang

    menentukan kualitas pelaporan keuangan yaitu 2 board o! directors, internal

    auditor, audit co""itee, e7ternal auditor, top "anage"ent tea", governing

    bodies. auwhede ($%%121) mengemukakan bahwa potensial &aktor yang

    mempengaruhi kualitas laporan keuangan adalah 2 Manage"ent8s decisions,

    uality o! e7ternal governance "echanis"s (i.e. audit uality), uality o!

    internal governance "echanis"s (ie. uality o! the board o! directors),

    regulation as to !inancial repoting and e7ternal and internal governance

    "echanis".

    'ariabel yang akan diteliti pada penelitian ini, hanya variabel yang

    dianggap lemah khususnya di wilayah rovinsi 3ulawesi 3elatan yaitu &aktor

    @uality o! internal governance "echanis"s (ie. uality o! the board o!

    directors)yang diproksikan dengan variabel kemampuan manajemen, sedang

    &aktor @uality o! e7ternal governance "echanis"s (i.e. audit uality)

    8

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    15/58

    diproksikan dengan kualitas jasa auditor internal dan &aktor @internal

    governance "echanis" yang diproksikan dengan variabel pengendalian

    intern.

    b. &!e$ti!itas Pen#endalian Intern

    engertian e&ekti&itas se/ara umum menunjukkan ter/apainya suatu

    tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. ;al tersebut sesuai dengan

    pengertian e&ekti&itas menurut ;idayat (19:"21) yaitu @e&ekti&itas adalah

    suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan

    waktu) telah ter/apai. !akin besar presentase target yang di/apai, makin

    tinggi e&ekti&itasnya. &ektivitas menunjukan keberhasilan dari segi ter/apai

    tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Aika hasil kegiatan semakin mendekati

    sasaran, berarti makin tinggi e&ektivitasnya, demikian juga dengan e&ektivitas

    pengendalian intern. engendalian interen yang e&ekti& diperlukan untuk

    memastikan ter/apainya tujuan organisasi dan penentuan langkah-langkah

    perbaikan yang diperlukan. emahaman yang sama tentang e&ektivitas

    pengendalian interen merupakan suatu hal yang sangat penting, mengingat

    kompleksnya permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah dalam

    mewujudkangood governancepengelolaan keuangan daerah6negara.

    engertian pengendalian intern yang dikeluarkan oleh 7ntosai

    ('nternational *rgani%ation o! Supre"e Audit 'nstitutions, $%%2") dalam

    buku Guidelines !or 'nternal #ontrol Standards !or the ublic Sector

    menyatakan bahwa 2

    @'nternal control is an integral process that is e!!ected by an entity8s"anage"ent and personnel and is designed to address riss and to

    8:

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    16/58

    provide reasonable assurance that in pursuit o! the entity8s "ission, the

    !ollowing general ob&ectives are being achieved2

    a. e7ecuting orderly, ethical, econo"ical, e!!icient and e!!ective

    operations1

    b. !ul!illing accountability obligations1

    c. co"plying with applicable laws and regulations1d. sa!eguarding resources against loss, "isuse and da"age.

    engertian di atas sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh

    The #o""ittee o! Sponsoring *rgani%ation8s o! the Treadway #o""ission

    (#*S*), merupakan organisasi independen yang peduli dengan upaya

    peningkatan kualitas laporan keuangan melalui tata kelola organisasi yang

    baik dan e&ektivitas pengendalian interen yang mende&inisikan pengendalian

    interen sebagai berikut2

    -.....a process, e!!ected by an entity8s board o! directors, "anage"ent and

    other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the

    achieve"ent o! ob&ectives in the !ollowing categories 2 (a) e!!ectiveness

    and e!!iciency o! operations, (b) reliability o! !inancial reporting, (c)

    co"pliance with applicable laws and regulations.

    engendalian intern versi 3 merupakan suatu kerangka internal

    /ontrol dengan mengintegrasikan semua aspek operasi dan keuangan

    perusahaan, termasuk antara pimpinan (top e7ecutives) maupun pegawai

    (e"ployees), tujuan dan risiko usaha, serta meliputi semua unit kegiatan

    organisasi. enerapan pengendalian intern versi 3 diharapkan dapat

    mengurangi berbagai bentuk penyimpangan yang mungkin terjadi, perbaikan

    kualitas laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan.

    De&inisi pengendalian interen yang dirumuskan oleh 3, diadopsi

    oleh emerintah *epublik 7ndonesia dalam bentuk eraturan emerintah 4o.

    "% Tahun $%%: tentang 37 (3istem engendalian 7ntern emerintah) yang

    memberi pengertian sebagai berikut2

    89

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    17/58

    @37 adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yangdilakukan se/ara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawaiuntuk memberikan keyakinan memadai atas ter/apainya tujuanorganisasi melalui kegiatan yang e&ekti& dan e&isien, keandalan

    pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap

    peraturan perundang-undangan?

    erdasarkan pengertian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan

    mengenai tujuan pengendalian intern yaitu2

    1) egiatan yang e&ekti& dan e&isien.

    egiatan instansi pemerintah dikatakan e&ekti& bila telah ditangani sesuai

    dengan ren/ana dan hasilnya telah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

    telah ditetapkan. &isien biasanya dikaitkan dengan peman&aatan asset

    untuk mendapatkan hasil. egiatan instansi pemerintah dikatakan e&isien

    bila mampu menghasilkan produksi yang berkualitas tinggi (pelayanan

    prima), dengan bahan baku (sumber daya) yang sesuai dengan standar.

    $) >aporan keuangan yang dapat diandalkan.

    Tujuan ini didasarkan pada pemikiran utama bahwa in&ormasi sangat

    penting untuk pengambilan keputusan. gar keputusan yang diambil tepat

    sesuai dengan kebutuhan, maka in&ormasi yang disajikan harus

    handal6layak diper/aya, dan menggambarkan keadaaan yang sebenarnya.

    >aporan yang tersaji tidak memadai dan tidak benar akan menyesatkan

    dan dapat mengakibatkan keputusan yang salah serta merugikan

    organisasi.

    8) engamanan set.

    set diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari

    masyarakat, terutama dari penerimaan pajak dan bukan pajak, yang harus

    %

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    18/58

    diman&aatkan untuk kepentingan 4egara6daerah. engamanan asset

    merupakan isu penting yang mendapat perhatian serius dari pemerintah

    dan masyarakat. ;al tersebut disebabkan karena kelalaian dalam

    pengamanan asset, berakibat mudahnya terjadi pen/urian, penggelapan,

    dan bentuk manipulasi lainnya.

    ) etaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

    3etiap kegiatan dan transaksi merupakan suatu perbuatan hukum. leh

    karena itu, pelaksanaan transaksi atau kegiatan harus taat terhadap

    kebijakan, prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    elanggaran terhadap aspek hukum dapat mengakibatkan tindakan pidana

    maupun perdata berupa kerugian.

    Tujuan pengendalian intern tersebut di atas dapat di/apai jika

    manajemen menerapkan komponen-komponen pengendalian intern dari

    setiap aktivitas operasi. omponen pengendalian intern menurut 4o. "%

    Tahun $%%: juga diadopsi dari versi 3 menekankan kepada lima unsur

    pengendalian intern yaitu 2

    1. >ingkungan engendalian (nviront"ent #ontrol)

    $. enilaian *isiko (+is 9aluation)

    8. engendalian kti&itas (Activity #ontrol)

    . 7n&ormasi ('n!or"ation)

    5. emantauan (Monitoring).

    elima komponen pengendalian internal dalam 3 tersebut

    digambarkan oleh >arry

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    19/58

    Ga"bar 2.2

    Ko"ponen Pen#endalian Intern

    3umber2 >arry

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    20/58

    a. Lin#$n#an Pen#endalian

    >ingkungan pengendalian merupakan lingkungan yang

    mempengaruhi keseluruhan organisasi dan menjadi @atmos&ir? organisasi

    dalam melakukan aktivitas dan melaksanakan tanggungjawab atas

    pengendalian yang menjadi bagiannya. Dengan kata lain, lingkungan

    pengendalian merupakan pondasi dasar yang mendasari suatu sistem

    pengendalian intern pemerintah. pabila lingkungan pengendalian

    menunjukan kondisi yang baik, maka dapat memberi pengaruh yang /ukup

    baik bagi suatu organisasi, namun sebaliknya, apabila lingkungan

    pengendalian jelek, mengindikasikan bahwa organisasi tersebut tidak sehat.

    ;al pertama yang harus dilakukan di dalam unsur lingkungan

    pengendalian adalah mengidenti&ikasi hal-hal yang terkait dengan

    lingkungan pengendalian suatu organisasi, yaitu2

    a. enegakan integritas dan nilai etika.

    b. omitmen terhadap kompetensi.

    /. epemimpinan yang kondusi&.

    d. embentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

    e. endelegasian wewenang dan tanggungjawab yang tepat.

    &. enyusunan dan penerapan kebijakan pembinaan 3D!.

    g. erwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang e&ekti&.

    h. ;ubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah.

    >angkah selanjutnya membuat chec list berupa da&tar pertanyaan

    (uestionnaire) masing-masing unsur lingkungan pengendalian. ;al

    tersebut penting untuk mendapatkan suatu tingkat keyakinan bahwa

    8

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    21/58

    pondasi yang kuat telah terpasang di dalam suatu sistem pengendalian

    intern pemerintah.

    >ingkungan pengendalian intern yang baik diharapkan akan

    meningkatkan kualitas in&ormasi laporan keuangan pemerintah dan

    tentunya akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak

    manajemen pemerintahan.

    b. Penilaian (isi$o

    enilaian risiko terkait dengan aktivitas entitas mengidenti&ikasikan

    dan mengelola risiko sehingga entitas dapat meminimalisasi terjadinya

    kegagalan dalam men/apai tujuan organisasi. !elalui proses penilaian

    risiko, setiap entitas dapat mengantisipasi setiap kejadian yang dapat

    menghambat pen/apaian tujuan organisasi se/ara optimal.

    enilaian risiko diawali dengan penetapan maksud dan tujuan

    7nstansi emerintah yang jelas dan konsisten baik pada tingkat instansi

    maupun pada tingkat kegiatan. 3elanjutnya 7nstansi emerintah

    mengidenti&ikasi se/ara e&isien dan e&ekti& risiko yang dapat menghambat

    pen/apaian tujuan tersebut, baik yang bersumber dari dalam maupun dari

    luar instansi. Terhadap risiko yang telah diidenti&ikasi, dianalisis untuk

    mengetahui pengaruhnya terhadap pen/apaian tujuan. impinan 7nstansi

    emerintah merumuskan pendekatan manajemen risiko dan kegiatan

    pengendalian risiko yang diperlukan untuk memperke/il risiko.

    ena&siran risiko yang baik dilakukan oleh pimpinan 7nstansi

    emerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas in&ormasi laporan

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    22/58

    keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah. Disamping itu tentunya

    akan berdampak terhadap kemampuan manajemen untuk membuat

    keputusan dalam mengendalikan aktivitas organisasi.

    ). Pen#endalian A$ti!itas

    kti&itas pengendalian dide&inisikan sebagai @the policies and

    procedures that help ensure "anage"ent directives are carried out?.

    kti&itas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu

    memastikan dilaksanakannya arahan pimpinan 7nstansi emerintah untuk

    mengurangi risiko yang telah diidenti&ikasi selama proses penilaian risiko.

    kti&itas pengendalian meliputi seluruh tingkatan dan &ungsi

    organisasi yang ter/ermin dari adanya persetujuan, otorisasi, veri&ikasi,

    rekonsiliasi, review atas kinerja, keamanan asset dan pemisahan &ungsi.

    4o. "% Tahun $%%:, kegiatan pengendalian terdiri atas2

    a. *eviu atas kinerja 7nstansi emerintah yang bersangkutan.

    b. embinaan sumber daya manusia.

    /. engendalian atas pengelolaan sistem in&ormasi.

    d. engendalian &isik atas aset.

    e. enetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja.

    &. emisahan &ungsi.

    g. torisasi atas transaksi dan kejadian yang penting.

    h. en/atatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian.

    i. embatasan akses atas sumber daya dan pen/atatannya.

    j. kuntabilitas terhadap sumber daya dan pen/atatannya.

    5

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    23/58

    k. Dokumentasi yang baik atas 3istem engendalian 7ntern serta transaksi

    dan kejadian penting.

    kti&itas pengendalian yang diterapkan dalam suatu 7nstansi

    emerintah dapat berbeda dengan yang diterapkan pada 7nstansi

    emerintah lain. erbedaan penerapan ini antara lain disebabkan oleh

    perbedaan visi, misi dan tujuan, lingkungan dan /ara beroperasi, tingkat

    kerumitan organisasi, sejarah dan latar belakang serta budaya, serta risiko

    yang dihadapi.

    ktivitas pengendalian yang baik diharapkan akan dapat

    meningkatkan kualitas in&ormasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh

    pemerintah daerah dan tentunya akan meningkatkan kemampuan

    manajemen untuk membuat keputusan.

    d. In!or"asi dan Ko"ni$asi

    7n&ormasi yang berhubungan perlu diidenti&ikasi, dikomunikasikan

    dalam bentuk dan kerangka waktu yang memungkinkan para pihak

    memahami tanggung jawab. =ntuk itu dibutuhkan suatu sistem in&ormasi

    yang handal dapat memberikan in&ormasi terkait operasional, keuangan

    serta perbandingan in&ormasi dalam organisasi. 3istem 7n&ormasi harus

    dapat membantu manajemen dalam menjalankan dan mengendalikan

    operasinya. 3istem in&ormasi menghasilkan laporan, kegiatan usaha,

    keuangan dan in&ormasi yang /ukup untuk memungkinkan pelaksanaan dan

    pengawasan kegiatan 7nstansi emerintah.

    "

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    24/58

    7n&ormasi yang dibutuhkan tidak hanya internal namun juga

    eksternal. omunikasi yang e&ekti& harus meluas di seluruh jajaran

    organisasi dan seluruh pihak harus menerima pesan yang jelas dari

    manajemen pun/ak yang bertanggung jawab pada pengawasan. egawai

    harus paham peran mereka dalam sistem pengendalian interen seperti juga

    hubungan kerja antar individu.

    7n&ormasi dan komunikasi yang baik dihasilkan dari sistem tersebut

    berdampak pada kemampuan manajemen untuk membuat keputusan yang

    semestinya dalam mengendalikan akivitas entitas dan menyiapkan laporan

    keuangan yang handal.

    e. *onitorin#

    !onitoring mengandung makna sebagai suatu proses yang menilai

    kualitas dari kinerja sistem pengendalian. !onitoring dapat dilakukan pada

    saat kegiatan berjalan (on going), evaluasi terpisah atau kombinasi

    keduanya. !onitoring 3istem engendalian 7ntern dilaksanakan se/ara

    berkelanjutan dan melakukan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan

    reviu lainnya.

    !onitoring berkelanjutan diselenggarakan melalui kegiatan

    pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan, rekonsiliasi dan tindakan lain

    yang terkait dalam pelaksanaan tugas. valuasi terpisah diselenggarakan

    melalui penilaian sendiri, reviu, dan pengujian e&ektivitas 3istem

    engendalian 7ntern yang dapat dilakukan oleh aparat pengawasan intern

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    25/58

    pemerintah atau pihak eksternal pemerintah dengan menggunakan da&tar

    uji pengendalian intern.

    Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya harus segera

    diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme penyelesaian

    rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya yang ditetapkan.

    ). Ke"a"pan *ana+e"en

    amus umum bahasa 7ndonesia memberikan pengertian kemampuan

    sebagai kesanggupan atau ke/akapan untuk melakukan sesuatu. ata manajemen

    berasal dari bahasa 7nggris yaitu "anage"entyang berarti mengurus, mengatur,

    memimpin sedang dalam bahasa eran/is yaitu ":nagememiliki arti tindakan

    untuk membimbing atau memimpin, berupa proses peren/anaan,

    pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha para anggota

    organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar men/apai tujuan

    yang telah ditetapkan. eberhasilan mengelola sumber daya tersebut sangat

    ditentukan dalam mengaplikasikan &ungsi-&ungsi manajemen.

    Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang &ungsi manajemen yang

    beragam. +eihri/h dan oontC ($%%52$) berpendapat bahwa &ungsi manajemen

    terdiri dari planning, organi%ing, sta!!ing, directing dan controlling.=mumnya

    yang dikenal orang tentang &ungsi manajemen adalah istilah , yaitu

    planning (peren/anaan), organi%ing (pengorganisasian), actuating (pelasanaan)

    dan controlling (pengendalian), seperti 3/hermerhorn ($%%525) dalam buku

    Manage"ent membagi &ungsi manajemen dengan pendekatan .

    3/hermerhorn mende&enisikan manajemen adalah is the process o! planning,

    :

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    26/58

    organi%ing, leading and controlling the use o! resources to acco"plish

    per!or"ance goals (manajemen adalah proses peren/anaan, pengorganisasian,

    pengarahan dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk men/apai

    tujuan6sasaran kinerja)

    enjelasan se/ara garis besar dari &ungsi-&ungsi tersebut yaitu 2

    peren/anaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan adalah sebagai

    berikut 2

    1. ,n#si Peren)anaan

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    27/58

    tujuan dari beberapa alternati& yang ada melalui beberapa tahapan

    peren/anaan. da empat tahapan dalam peren/anaan, yaitu 2 (1) menetapkan

    tujuan atau serangkaian tujuan, ($) merumuskan keadaan saat ini, (8)

    mengindenti&ikasikan segala peluang dan hambatan, () mengembangkan

    ren/ana atau serangkaian kegiatan dalam pen/apaian tujuan.

    eberapa man&aat peren/anaan antara lain2 (1) mengarahkan kegiatan

    organisasi meliputi penggunaan sumber daya untuk men/apai tujuan

    organisasi, ($) konsistensi kegiatan anggota organisasi agar sesuai dengan

    tujuan organisasi, dan (8) memonitor kemajuan organisasi. Aika organisasi

    berjalan menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan, dapat dilakukan

    perbaikan. !an&aat nomor tiga tersebut erat kaitannya dengan kegiatan

    pengendalian. engendalian memerlukan peren/anaan dan peren/anaan

    berman&aat bagi organisasi. 3isi lain berupa kelemahan peren/anaan,

    /enderung menunda kegiatan, peren/anaan dapat membatasi manajemen

    untuk berinisiati& dan berinovasi.

    2. ,n#si Pen#or#anisasian

    eberapa pengertian pengorganisasian antara lain2 (1) /ara manajemen

    meran/ang struktur &ormal untuk penggunaan yang paling e&ekti& sumber

    daya yang ada, ($) bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-

    kegiatannya, dan pada tiap kelompok diikuti dengan penugasan seorang

    manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota

    kelompok, (8) hubungan-hubungan antara &ungsi-&ungsi, jabatan-jabatan,

    tugas- tugas dan para karyawan, () /ara para manajer membagi tugas-tugas

    5%

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    28/58

    yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan

    wewenang yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas tersebut. Dengan

    demikian pengorganisasian merupakan suatu proses untuk meran/ang

    struktur &ormal mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas

    atau pekerjaan diantara para anggota organisasi dapat di/apai dengan e&isien.

    spek utama dalam proses pengorganisasian di lingkungan organisasi

    sektor publik6pemerintahan adalah koordinasi (nwar, $%%25). oordinasi

    sangat diperlukan dalam distribusi tugas. !isalnya, untuk kegiatan

    re&ormasi birokrasi dalam suatu instansi maka dibentuk suatu tim re&ormasi

    yang bertugas menyusun konsep re&ormasi birokrasi. Dalam tim tersebut

    ditetapkan beberapa sub tim yang diberi tugas untuk mempersiapkan konsep

    spesi&ik, misalnya sub-tim keuangan, sub tim sumber daya manusia dan

    sebagainya. Teknik koordinasi yang /o/ok pada organisasi sektor

    publik6pemerintahan adalah pendekatan partisipasi masyarakat dengan

    instrumen komunikasi (>4 dalam nwar, $%%21). leh karena itu,

    dalam pengorganisasian sektor publik6pemerintahan dibutuhkan adanya

    suatu koordinasi dan komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan.

    roses pengorganisasian terdiri dari tiga tahap, yaitu2 (1) perin/ian

    seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap individu dalam men/apai

    tujuan organisasi, ($) pembagian beban pekerjaan menjadi kegiatan-kegiatan

    yang se/ara logika dapat dilaksanakan oleh setiap individu. embagian kerja

    sebaiknya tidak terlalu berat sehingga dapat diselesaikan, atau terlalu ringan

    sehingga ada waktu menganggur, tidak e&isien dan terjadi biaya yang tidak

    perlu, (8) pengadaan dan pengembangan mekanisme kerja sehingga ada

    51

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    29/58

    koordinasi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu

    dan harmonis. !ekanisme pengkoordinasian ini akan membuat para anggota

    organisasi memahami tujuan organisasi dan mengurangi ketidak e&isiensian

    dan kon&lik.

    8. ,n#si Pen#arahan

    engarahan merupakan hubungan manusia yang mengikat para

    bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya se/ara

    etekti& serta e&isien dalam pen/apaian tujuan suatu organisasi. >ebih spesi&ik

    lagi pengarahan meliputi kegiatan memberi pengarahan (directing),

    mempengaruhi orang lain (in!luencing) dan memotivasi orang tersebut untuk

    bekerja ("otivating). engarahan bisa dikatakan sebagai kegiatan

    manajemen yang paling menantang dan paling kompleks karena lansung

    berhadapan manusia, yang mempunyai tingkah laku beraneka ragam.

    agaimana membuat orang lain bekerja untuk tujuan organisasi merupakan

    pekerjaan yang tidak mudah. impinan harus mampu men/iptakan suasana

    (at"os!er)yang bisa mendorong orang untuk bekerja. ara yang dipakai

    mungkin sangat berlainan dari satu organisasi ke organisasi lainnya,

    tergantung prinsip yang digunakan pimpinan dalam melakukan pengarahan.

    ara-/ara pengarahan yang dilakukan dapat berupa2 (1) orientasi,

    merupakan /ara pengarahan dengan memberikan in&ormasi yang perlu

    supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik, ($) perintah, merupakan

    permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di bawahnya untuk

    melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu,

    5$

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    30/58

    (8) delegasi wewenang, pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang

    yang dimilikinya kepada bawahannya.

    . ,n#si -ontrolin# Pen#a/asan0Pen#endalian

    engawasan atau pengendalian merupakan suatu proses untuk

    menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen ter/apai.

    engendalian dalam arti luas men/akup sistem pengendalian manajemen dan

    operasional berupa tanggungjawab manajemen, wewenang, laporan dan

    umpan balik yang dapat menjamin bahwa semua sumber daya organisasi

    dipergunakan dengan /ara paling e&ekti& dan e&isiensi dalam pen/apaian

    tujuan organisasi, seperti yang dikemukakan oleh nthony and Bovindarajan

    ($%%12$8) bahwa proses pengendalian untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap

    tugas tertentu telah dilaksanakan se/ara e&ekti& dan e&isien.

    Tiga tipe pengawasan6pengendalian, yaitu2 (1) pengawasan

    pendahuluan, diran/ang untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dari

    standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap

    kegiatan tertentu diselesaikan, ($) pengawasan yang dilakukan bersama

    dengan pelaksanaan kegiatan, merupakan proses di mana aspek tertentu dari

    suatu prosedur harus disetujui dulu atau syarat tertentu harus dipenuhi dulu

    sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan, untuk menjadi sema/am

    peralatan Fdouble checF yang telah menjamin ketepatan pelaksanaan

    kegiatan, (8) pengawasan umpan balik, mengukur hasil-hasil dari suatu

    kegiatan yang telah diselesaikan.

    58

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    31/58

    eberapa tahap proses pengawasan antara lain2 (1) penetapan standar

    kegiatan, ($) penentuan pengukuran kegiatan, (8) pengukuran pelaksanaan

    kegiatan nyata, () membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standard

    dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan, (5) mengambil tindakan

    pengoreksian bila dianggap perlu.

    eren/anaan dan pengawasan merupakan dua &ungsi manajemen yang

    saling melengkapi (nthony et, al., 19952 :9). Tanpa pengawasan,

    peren/anaan menjadi tidak berarti karena tidak ada tindak lanjut untuk

    mengidenti&ikasi apakah ren/ana telah ter/apai atau belum ter/apai. Tanpa

    peren/anan, pengawasan menjadi tidak berarti karena tidak tersedianya tolok

    ukur untuk menilai hasil kegiatan. ata pengawasan dan peren/anaan

    merupakan dua kata yang berpasangan. engawasan yang baik memerlukan

    peren/anaan dan peren/anaan yang baik memerlukan pengawasan.

    d. Kalitas Jasa Aditor Internal

    ualitas jasa merupakan sesuatu yang memenuhi atau melebihi harapan

    ataupun standar yang telah ditetapkan, sesuai dengan pendapat

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    32/58

    uditor internal adalah auditor yang bekerja dalam organisasi yang

    mempunyai peranan yang /ukup besar membantu pen/apaian tujuan organisasi.

    uditor internal di lingkungan pemerintahan adalah adan engawasan euangan

    dan embangunan, 7nspektorat Aenderal, 7nspektorat rovinsi serta 7nspektorat

    abupaten6ota, yang dikenal dengan istilah parat engawasan 7ntern

    emerintah (7). parat engawasan 7ntern emerintah merupakan salah satu

    unsur manajemen pemerintah yang penting dalam rangka mewujudkan

    kepemerintahan yang baik.

    eranan auditor internal semakin penting seiring dengan semakin

    kompleksnya sistem pemerintahan. Tanpa auditor internal, pimpinan unit

    pemerintahan tidak memiliki sumber in&ormasi internal yang bebas (independent)

    mengenai kegiatan organisasi, baik organisasi pemerintahan maupun organisasi

    lainnya, seperti yang dikemukakan 3awyer ($%%828) bahwa kegiatan yang tidak

    diawasi akan kehilangan e&isiensi dan e&ekti&itasnya.

    eran auditor internal yang semakin penting membuat pro&esi auditor

    internal mengalami perkembangan dari sekedar @polisi perusahaan? menjadi

    pro&esi konsultan yang memiliki orientasi jasa nilai tambah dari seluruh rantai nilai

    (value chain) dalam organisasi. ada awalnya, auditor internal ber&ungsi sebagai

    @adik? dari pro&esi auditor eksternal, dengan pusat perhatian pada penilaian atas

    kekurangan angka-angka keuangan. 4amun saat ini audit internal telah

    memisahkan diri menjadi disiplin ilmu dengan pusat perhatian yang lebih luas.

    uditor internal modern menyediakan jasa-jasa antara lain penilaian pengendalian

    intern, bidang administrasi dan laporan keuangan (irkett, arbara, 19# Deloitte,

    199"). 7barat pertandingan sepakbola, internal auditor bukan lagi sebagai wasit

    55

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    33/58

    atau penjaga garis yang mengawasi jalannya pertandingan (yang /enderung

    men/ari-/ari kesalahan), akan tetapi sebagai anggota kesebelasan yang membantu

    pen/apaian tujuan perusahaan. ;al tersebut sejalan dengan konsep yang

    dikemukan oleh The 'nstitute o! 'nternal Auditors (''A) dalam rens et. al.,

    $%%"2%) sebagai berikut 2

    -'nternal auditing is an independen, ob&ective assurance and consulting

    actitivity designed to add value and i"prove an organi%ation8s operations. 't

    help an organi%ation acco"plish its ob&ectives by bringging a syste"atic,

    disciplined approach to evaluate and i"prove the e!!ectiveness o! ris

    "anage"ent, control ad governance process.

    erdasarkan de&enisi tersebut di atas, ruang lingkup pemeriksaan auditor

    internal menjadi semakin luas sesuai dengan konsep yang dikemukakan oleh The

    'nstitute o! #hartered accounts in Australia(7, 1992") sebagai berikut 2

    -The scope and ob&ectives o! internal audit vary widely and are

    dependent upon the si%e and structure o! the entity and the reuire"ents o!

    its "anage"ent. 6or"aly however internal auditing one or "ore o! the

    !ollowing areas 2 (a) review o! accounting syste" and internal controls1 (b)

    e7a"ination !or "anage"ent o! !inancial and operating in!or"ation1 (c)e7a"ination o! the econo"y, e!!iciency and e!!ectiveness o! the operations

    including non$!inancial control o! an organi%ation.

    *uang lingkup yang luas menuntut auditor internal tetap memperhatikan

    kualitas jasa yang diberikan sebagai sebuah pro&esi. ualitas jasa auditor internal

    dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sangat ditentukan oleh

    kemampuan auditor internal menerapkan norma pemeriksaan intern dalam

    menjalankan tugasnya. !enurut adan engawas euangan dan embangunan

    (19:525)2 untuk dapat menyelenggarakan &ungsi pemeriksaan yang lebih baik

    diperlukan ketentuan-ketentuan yang dapat menjamin hasil pemeriksaan bermutu.

    etentuan yang dimaksud berbentuk norma pemeriksaan6standar pro&esi auditor

    internal.

    5"

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    34/58

    3tandar menurut amus esar ahasa 7ndonesia adalah ukuran tertentu yang

    dipakai sebagai patokan. 3tandar merupakan kriteria atau ukuran mutu kinerja atau

    kualitas jasa yang harus di/apai, berbeda dengan prosedur.

    4orma6standar pemeriksaan di lingkungan pemerintah diatur dalam

    pensyaratan kualitas jasa seorang auditor diatur pada butir 1$%% buku pedoman

    3tandar ro&esi udit 7nternal (37) tentang keahlian dan ke/ermatan pro&esional

    auditor internal (37, $%%21"G1). 3ementarase/ara teoritis menurut oynton

    and ell (199"2:%) meliputi independensi, keahlian pro&esional, lingkup kerja

    pemeriksaan, pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dan pengelolaan bagian

    pemeriksaan. 4orma pemeriksaan tersebut merupakan indikator yang menentukan

    kualitas jasa auditor internal dalam melaksanakan praktek pemeriksan.

    B. asil Penelitian &"piris Sebel"nya

    enelitian yang dilakukan tentang kemampuan manajemen, kualitas jasa

    auditor internal, e&ektivitas pengendalian intern dan kualitas in&ormasi laporan

    keuangan se/ara menyeluruh belum banyak dilakukan di lingkungan

    pemerintahan. enelitian tersebut, umumnya dilakukan pada perusahaan swasta

    dan si&atnya parsial.

    enelitian terdahulu yang berhubungan dengan kemampuan manajemen,

    kualitas jasa auditor internal, e&ektivitas pengendalian intern dan kualitas in&ormasi

    laporan keuangan sejauh pengetahuan penulis pernah dilakukan oleh pihak-pihak

    berikut 2

    3. 3urvei yang dilakukan oleh !B

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    35/58

    3urvei dilakukan pada tahun 199, 199:, $%%8, dengan tujuan untuk melihat

    hubungan antara manajemen, pengendalian intern dan ke/urangan (!raud).

    3urvei dilakukan dengan metode wawan/ara terhadap lebih dari 5% perusahaan

    publik yang pendapatan tahunannya lebih besar dari H$5% juta dan perusahaan

    negara serta badan-badan pemerintah &ederal. ;asil survei menunjukkan bahwa

    kelemahan pengendalian intern menyebabkan terjadinya ke/urangan

    disebabkan oleh manajemen yang mengabaikan pengendalian intern (!B,

    $%%8211). ;asil survai !B menunjukkan, keterkaitan antara pengendalian

    intern dengan manajemen sehingga menyebabkan terjadinya ke/urangan.

    4. Dwayne 4. !/3wain, et. al., ($%%:), penelitian tentang hubungan antara

    kemampuan manajemen dan pengendalian intern.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan keputusan (niat) manajer

    keuangan pemerintah daerah (state and local govern"ent) memodi&ikasi

    pengendalian intern merupakan &ungsi dari keyakinannya tentang pengendalian

    internal akuntansi yang tepat. engujian hipotesis menggunakan regresi linier

    berganda, dengan populasi target adalah manajer keuangan pemerintah negara

    bagian dan lokal (3>Bs) yang terletak di merika 3erikat yang menggunakan

    beberapa bentuk e-servi/e. !engunakan sampel awal 591 manajer keuangan,

    pengiriman kuesioner dengan menggunakan survei, sehingga didapat sampel

    akhir yang merespon kuesioner sebanyak 9$ manajer keuangan emerintah

    Daerah. eputusan manajer keuangan memodi&ikasi pengendalian intern

    berpengaruh se/ara signi&ikan terhadap perubahan (perbaikan6e&ektivitas)

    pengendalian intern karena manajer keuangan pemerintah daerah yakin akan

    &ungsi-&ungsinya (sikap, norma subyekti& dan kontrol perilaku yang

    5:

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    36/58

    dirasakan6perceived behavioral control) mampu memperbaiki pengendalian

    intern.

    ;. Dun/an et. al., 1999, penelitian tentang hubungan antara kemampuan

    manajemen dan pengendalian intern.

    Dun/an et. al., melakukan penelitian di 1$%% Bereja yang dipilih se/ara a/ak

    dari tiga ma/am ummat beragama diwakili oleh endeta Bereja di merika

    3erikat bagian selatan. =mmat beragama (impinan Bereja) diwakili ole Bereja

    resbyterian (3), Bereja =nited !ethodist dan onvensi aptis 3elatan.

    Temuan penelitian menunjukkan2 (1) skor besaran ukuran Bereja yang berbeda-

    beda berpengaruh signi&ikan terhadap evaluasi 3istem engendalian 7ntern

    (37). ($) =mmat beragama (impinan Bereja) berpengaruh positi& dan

    signi&ikan terhadap kualitas 3istem engendalian 7ntern, karena pimpinan

    Bereja merupakan panutan masyarakat dan bertanggungjawab terhadap

    karyawan Bereja dan dapat meyakinkan karyawan tentang pentingnya

    pengendalian intern.

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    37/58

    . Iadyana 7 etut, $%%9, yang meneliti hubungan auditor internal terhadap

    e&ekti&itas penerapan struktur pengendalian internal.

    opulasi penelitian adalah semua perusahaan hotel berbintang empat dan lima

    yang beroperasi di rovinsi ali, dengan menggunakan analisis regresi. ;asil

    penelitian menunjukkan bahwa &aktor-&aktor yang membentuk auditor internal

    berpengaruh se/ara signi&ikan terhadap e&ekti&itas penerapan struktur

    pengendalian internal. engaruh yang signi&ikan disebabkan oleh sebagian

    besar sta& auditor internal berpendidikan yang sesuai dengan tugasnya dan

    berpengalaman dalam pekerjaannya.

    >. ;iro Tugiman, $%%%, penelitian tentang hubungan antara kemampuan

    manajemen, kualitas jasa auditor internal dan pengendalian intern.

    Audul penelitian2 engaruh eran uditor 7nternal 3erta

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    38/58

    ?. 3joblom, >ei& !, 199:, meneliti tentang hubungan kemampuan manajemen,

    peran auditor dengan kualitas in&ormasi, dengan judul penelitian 2 inancial

    'n!or"ation and @uality Manage"ent. 's There a +ole !or Accountants .

    enelitian tersebut mengungkapkan kegunaan dari in&ormasi akuntansi

    (use!ulness o! accounting in!or"ation) bagi manajemen dengan menggunakan

    survey, diskusi in&ormal dan inteview dengan manajemen perusahaan industri

    ele/tronik di =3. Temuan penelitian menunjukkan bahwa salah satu alat

    pengambilan keputusan manajemen adalah in&ormasi laporan keuangan,

    sehingga menjadi kewajiban manajemen untuk menjaga kualitas in&ormasi

    keuangan .

    B. rgyris, 199$, penelitian tentang hubungan antara kemampuan manajemen dan

    kualitas laporan keuangan.

    rgirys menganalisis pengaruh atasan terhadap kualitas in&ormasi yang ada

    dalam laporan keuangan. enelitian ini berkonotasi perilaku dan menekankan

    bahwa kesuksesan organisasi tergantung pada atasan. enekanan tersebut

    dikaitkan dengan kekuasaan pimpinan dalam pengambilan keputusan mengenai

    penetapan kebijakan akuntansi yang harus dilaksanakan bawahan. Temuan

    penelitian menunjukkan bahwa atasan berpengaruh signi&ikan terhadap kualitas

    in&ormasi laporan keuangan. 3ebaliknya bawahan hanya melaksanakan kebijakan

    akuntansi yang telah digariskan atasan. Aadi, kualitas in&ormasi dalam laporan

    keuangan tergantung pada kebijakan atasan. ;ubungan yang signi&ikan ini terjadi

    karena bawahan mampu melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan oleh atasan.

    C. Iadyana 7 etut, $%%:, meneliti tentang hubungan kemampuan manajemen dan

    kualitas in&ormasi akuntansi.

    "1

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    39/58

    enelitian dilakukan pada hotel berbintang di ali dengan menggunakan metode

    analisis regresi. opulasi penelitian sebanyak 1: dan1%: sampel dengan

    menggunakan metode roportional Strati!ied +ando" Sa"pling. ;asil

    penelitian menunjukkan bahwa kemampuan manajemen berupa peren/anaan dan

    pengorganisasian berpengaruh se/ara signi&ikan terhadap kualitas in&ormasi.

    3ebaliknya kemampuan manajemen berupa pengarahan dan pengendalian

    terbukti tidak berpengaruh terhadap kualitas in&ormasi akuntansi pada hotel

    berbintang di ali.

    3D. 4assir et, al., $%%1, penelitian tentang hubungan antara kualitas jasa auditor

    internal dan kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    4assir et, al., meneliti e&ektivitas auditor internal dan in&ormasi laporan keuangan

    pada perusahaan-perusahaan di !alaysia. Temuan studi ini menunjukkan bahwa

    keahlian personalia, komitmen auditor internal, dukungan dari komite audit dan

    dewan direksi, kinerja audit dan integritas, e&isiensi bagian audit, kompetensi

    dalam bidang audit, pengetahuan auditor intern tentang operasi perusahaan dan

    industri, independensi auditor internal merupakan atribut penting dalam

    meningkatkan kualitas auditor internal. tribut-atribut tersebut mempengaruhi

    se/ara signi&ikan e&ektivitas &ungsi auditor intern terhadap peningkatan kualitas

    in&ormasi dalam laporan keuangan. 7denti&ikasi atribut tersebut sangat penting

    untuk mengetahui e&ekti&ivitas &ungsi auditor intern yang akan membantu auditor

    intern dalam melakukan evaluasi dan penilaian atas prosedur yang dilaksanakan

    perusahaan untuk menghasilkan in&ormasi yang berkualitas dalam laporan

    keuangan.

    33. !ohammed l-3hetwi, $%11, penelitian tentang hubungan &ungsi pemeriksaan

    "$

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    40/58

    intern yang dilakukan oleh auditor internal dan pelaporan keuangan.

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    41/58

    !/!ullen, et. al., melakukan penelitian pada perusahaan data base 4*3 yang

    mengeluarkan laporan pengendalian intern manajemen (!*7s) dan perusahaan

    yang mengeluarkan laporan keuangan bermasalah. Temuan penelitian

    menunjukkan bahwa hubungan antara pengendalian intern dengan kualitas

    in&ormasi laporan keuangan bersi&at signi&ikan untuk perusahaan yang

    mengeluarkan laporan pengendalian intern manajemen (!*7s). ;al tersebut

    terjadi karena manajemen yang mengeluarkan laporan pengendalian intern akan

    menindaklanjuti kelemahan yang ada pada pengendalian intern sehingga hasilnya

    bermuara pada kualitas laporan keuangan. ;ubungan antara pengendalian intern

    dengan kualitas in&ormasi akuntansi ditemukan tidak signi&ikan untuk perusahaan

    yang mengeluarkan laporan keuangan bermasalah. ;al itu terjadi karena

    manajemen tidak mengeluarkan laporan pengendalian intern yang berarti pihak

    manajemen tidak mengetahui kondisi pengendalian internya sehingga tidak ada

    aliran perbaikan yang bermuara pada kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    3

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    42/58

    3. atar belakang dilakukannya penelitian

    ini didasarkan pertimbangan bahwa tujuan utama pelaporan keuangan adalah

    untuk menyediakan in&ormasi pelaporan keuangan berkualitas tinggi mengenai

    entitas ekonomi, terutama keuangan, berguna untuk pengambilan keputusan

    ekonomi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi untuk

    meningkatkan pengukuran kualitas pelaporan keuangan. engukuran kualitas

    pelaporan menggunakan karateristik kualitati& in&ormasi akuntansi yang

    diungkapkan oleh . 4unuy 4ur &iah, $%%9, dengan judul penelitian @engaruh ompetensi

    nggota D*D dan ompetensi paratur emerintah Daerah Terhadap

    elaksanaan 3istem 7n&ormasi kuntansiJ.

    opulasi sasaran (target population) dalam penelitian ini adalah seluruh

    pemerintah kabupaten6kota di Aawa arat yang berjumlah $5 (4).

    !enggunakan sensus dalam pengambilan sampel dan analisis menggunakan

    teknik analisis jalur (path analysis). ;asil penelitian menunjukkan bahwa

    kompetensi anggota D*D dan kompetensi aparatur pemerintah daerah

    (pemda) se/ara parsial dan simultan berpengaruh terhadap pelaksanaan sistem

    "5

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    43/58

    in&ormasi akuntansi. nggota D*D mempunyai peran yang penting dalam

    pengawasan jalannya pelaksanaan sistem in&ormasi akuntansi.

    3?. 3ri an/awati !artiningsih, $%%9, 3tudi ebutuhan 7n&ormasi engguna

    >aporan euangan emerintah.

    Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jenis in&ormasi yang

    dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan pemerintah dan ($) untuk

    mengetahui kesesuaian aturan tentang laporan keuangan pemerintah dengan

    kebutuhan pengguna laporan keuangan pemerintah. opulasi penelitian ini

    adalah masyarakat sebagai salah satu kelompok pengguna utama laporan

    keuangan pemerintah. engujian dilakukan dengan menggunakan one sa"ple t$

    test dengan uji satu sisi kanan. ;asil penelitian menunjukkan bahwa 7n&ormasi

    yang diperlukan dalam laporan keuangan pemerintah adalah in&ormasi kondisi

    keuangan, kepatuhan terhadap aturan, kinerja, peren/anaan dan penganggaran

    serta narati&.

    -. Keran#$a Konseptal dan ipotesis

    3e/ara konseptual dan berbagai penelitian tentang kualitas in&ormasi laporan

    keuangan yang pernah dilakukan menghasilkan temuan yang berbeda mengenai

    &aktor pembentuk kualitas in&ormasi laporan keuangan. 3e/ara umum

    menyimpulkan bahwa untuk menghasilkan in&ormasi la po ran k eu an ga n yang

    berkualitas, emerintah Daerah merupakan suatu tim dituntut untuk memiliki

    kemampuan manajemen yang /ukup dan kualitas jasa auditor internal yang baik dan

    penerapan pengendalian intern yang e&ekti& untuk menghasilkan in&ormasi laporan

    keuangan yang berkualitas.

    ""

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    44/58

    erdasarkan logika dari paparan di atas maka dikembangkan suatu

    kerangka pemikiran atas penelitian ini, yaitu 2

    1. Pen#arh $e"a"pan "ana+e"en terhadap e!e$ti3itas pen#endalian intern.

    ertimbangan konseptual dimulai dari pentingnya e&ekti&itas pengendalian

    intern dalam men/apai tujuan organisasi. Terlebih dalam era re&ormasi dengan

    semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan good

    governance pengelolaan keuangan daerah6negara, pemerintah membutuhkan alat

    pengendalian untuk untuk men/apai pengelolaan keuangan negara6daerah yang

    e&ekti&, e&isien, transparan, dan akuntabel. engendalian intern yang lemah dapat

    menyebabkan terjadinya ke/urangan yang dapat merugikan negara6daerah, seperti

    temuan yang dikemukakan diawal tulisan ini pada latar belakang masalah. ;al

    tersebut didukung oleh hasil survei yang dilakukan oleh !B, tahun 199, 199:

    dan $%%8 menunjukkan kelemahan pengendalian intern menyebabkan terjadinya

    ke/urangan disebabkan oleh manajemen mengabaikan pengendalian intern (!B,

    $%%8211). ;asil survai tersebut dengan jelas menunjukkan, keterkaitan antara

    pengendalian intern dengan manajemen sehingga menyebabkan terjadinya

    ke/urangan.

    kibat yang ditimbulkan oleh tidak e&ekti&nya pengendalian intern,

    membutuhkan tanggungjawab manajemen (pimpinan instansi pemerintah) menjaga

    e&ekti&itas pengendalian intern sebagai ikhtiar dalam meningkatkan kualitas in&ormasi

    laporan keuangan dan men/egah tindak 4. Tanggungjawab manajemen dapat

    dilakukan dengan melaksanakan &ungsi manajemen yang dikenal dengan istilah

    , yaitu planning (peren/anaan), organi%ing (pengorganisasian), actuating

    (pelaksanaan) dan controlling (pengendalian atau pengawasan). !anajemen dalam

    "

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    45/58

    menjalankan &ungsi-&ungsi tersebut, dapat men/iptakan lingkungan pengendalian

    internal untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatannya. eberapa dari lingkungan

    pengendalian tersebut membantu e&ekti&itas pengendalian intern, misalnya pemisahan

    tugas yang e&ekti& dan program pelatihan pegawai agar dapat memahami

    tanggungjawab pengendalian internal dalam tugasnya.

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    46/58

    dan nilai etika serta komitmen terhadap kompetensi dengan menyusun dan

    menerapkan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia dalam

    wujud aturan perilaku, memberikan keteladanan, menegakkan disiplin dan

    sebagainya. en/iptaan lingkungan pengendalian yang kondusi& dapat menjadi

    &ondasi yang kokoh bagi implementasi unsur-unsur pengendalian intern lainnya.

    =raian tersebut menunjukkan bahwa pimpinan bertanggung jawab atas e&ektivitas

    penyelenggaraan 3istem engendalian 7ntern (37) di lingkungan masing-masing.

    Tanggungjawab pimpinan atau manajemen dapat membantu meningkatkan

    e&ektivitas pengendalian intern dengan menindak lanjuti temuan pengendalian intern.

    ;al tersebut sejalan dengan pendapat *oot, 3.A., and eyond oso dalam attysse

    ($%%12$) yang menyatakan bahwa manajemen harus mempertimbangkan temuan

    pengendalian intern dan tentunya ini akan memberi nilai tambah bagi organisasi.

    erdasarkan pendapat tersebut dapat dirumuskan bahwa kemampuan manajemen

    berpengaruh pada e&ektivitas pengendalian intern.

    *umusan yang dikemukakan di atas didukung oleh penelitian Dwayne 4.

    !/3wain ($%%:) yang mengkaji hubungan antara manajemen dan pengendalian

    intern, untuk menentukan keputusan (niat) manajer keuangan pemerintah daerah

    (State and Eocal Govern"ent) memodi&ikasi pengendalian intern yang merupakan

    &ungsi dari keyakinannya tentang pengendalian internal yang tepat. Temuan penelitian

    menyatakan keputusan manajer keuangan memodi&ikasi pengendalian intern

    berpengaruh se/ara signi&ikan terhadap perubahan (perbaikan6e&ektivitas)

    pengendalian intern karena manajer keuangan pemerintah daerah yakin akan &ungsi-

    &ungsinya (sikap, norma subyekti& dan kontrol perilaku yang dirasakan6perceived

    behavioral control) mampu memperbaiki pengendalian intern.

    "9

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    47/58

    ajian empiris lainnya yang meneliti kemampuan manajemen berpengaruh

    terhadap pengendalian intern dilakukan oleh Dun/an et, al., (1999) yang melakukan

    penelitian pada gereja-gereja di merika. Temuan penelitian menunjukkan2 (1) skor

    besaran ukuran gereja yang berbeda-beda berpengaruh signi&ikan terhadap evaluasi

    37. ($) =mmat beragama (impinan Bereja) berpengaruh positi& dan signi&ikan

    terhadap kualitas sistem pengendalian intern. =mmat beragama (impinan Bereja)

    berpengaruh positi& dan signi&ikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern

    karena pimpinan Bereja merupakan panutan masyarakat dan bertanggungjawab

    terhadap karyawan Bereja dan dapat meyakinkan karyawan tentang pentingnya

    pengendalian intern.

    ajian empiris dengan setting di 7ndonesia dilakukan oleh ;iro Tugiman ($%%%)

    yang melakukan penelitian terhadap seratus dua =!4 dan =!D di 7ndonesia dan

    menemukan bahwa meningkatnya kemampuan manajemen akan meningkatkan

    e&ektivitas pengendalian intern. engaruh manajer pun/ak terhadap pengendalian

    internal perusahaan /ukup signi&ikan karena manajer dalam menjalankan &ungsi-

    &ungsinya mampu meyakinkan karyawan pelaksana tentang apa yang mesti mereka

    kerjakan berkaitan dengan pengendalian intern.

    erdasarkan konsep dan kajian empiris di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

    semakin tinggi kemampuan manajemen menjalankan &ungsi-&ungsinya akan semakin

    meningkatkan e&ektivitas pengendalian intern organisasi. 7n&ormasi tentang

    pengendalian intern telah dikumpulkan oleh auditor internal merupakan tanggung

    jawab manajemen untuk menindak lanjuti dan sekaligus melakukan perbaikan yang

    berkesinambungan, diharapkan pengendalian intern yang ada pada organisasi menjadi

    lebih baik pada periode berikutnya, sehingga hipotesis yang diajukan sebagai berikut2

    %

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    48/58

    ;ipotesis 1 2 emampuan manajemen berpengaruh positi& dan signi&ikan terhadap

    e&ektivitas pengendalian intern.

    2. Pen#arh $alitas +asa aditor internal terhadap e!e$ti3itas pen#endalian

    intern.

    uditor internal adalah auditor yang bekerja dalam organisasi mempunyai

    peranan penting dalam membantu pen/apaian tujuan organisasi. leh karena itu,

    dibutuhkan &ungsi auditor internal untuk memonitor e&ektivitas pengendalian internal

    yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam

    organisasi. ;al tersebut sesuai dengan penyataan 77 (77 dalam ;iro Tugiman,

    $%%%21") bahwa ruang lingkup auditor internal harus men/akup pemeriksaan dan

    evaluasi ke/ukupan dan e&ektivitas sistem organisasi pengendalian internal dan

    kualitas kinerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan.

    +illiam ;. Barbade (19921") meyatakan bahwa sasaran primer dari auditor

    internal adalah memberikan penilaian terhadap pengendalian internal organisasi.

    endapat ini didukung oleh Dana *. ;ermanson ($%%28) yang mengatakan bahwa

    pelaporan pengendalian intern merupakan implikasi dari auditor dan manajemen yang

    berarti auditor internal dan manajemen mempunyai kontribusi terhadap e&ektivitas

    pengendalian intern perusahaan. Dengan demikian menjadi kewajiban auditor internal

    dan manajemen untuk menjaga e&ektivitas pengendalian intern perusahaan.

    ernyataan tersebut sejalan dengan prinsip pengelolaan keuangan daerah dalam

    eraturan emerintah *7 4o. 5: Tahun $%%5 yang menyatakan bahwa &ungsi

    pemeriksa intern adalah melakukan pengendalian internal atas pengelolaan keuangan

    daerah.

    1

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    49/58

    uditor internal dalam menjalankan &ungsi tersebut di atas, dituntut

    memperhatikan kualitas jasa yang diberikan dalam menjalankan tugas dan tanggung-

    jawabnya. ualitas jasa auditor internal sangat ditentukan oleh kemampuan auditor

    menerapkan norma pemeriksaan intern dalam melaksanakan praktek pemeriksaan.

    ;al tersebut sejalan dengan pendapat adan engawas euangan dan embangunan

    (19:525) yang menyatakan bahwa untuk dapat menyelenggaran &ungsi pemeriksaan

    yang lebih baik diperlukan ketentuan-ketentuan yang dapat menjamin hasil

    pemeriksaan bermutu. etentuan yang dimaksud berbentuk norma pemeriksaan

    berupa indikator independensi, keahlian pro&esional, lingkup kerja pemeriksaan,

    pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dan pengelolaan bagian pemeriksaan (oynton

    and ell, 199"2 :%). 3emakin lengkap indikator norma pemeriksaan tersebut

    dipatuhi oleh auditor, maka semakin berkualitaslah hasil pemeriksaan yang dilakukan

    oleh auditor internal dan semakin e&ekti&lah pengendalian intern yang berlaku dalam

    organisasi. ;al tersebut telah dibuktikan melalui penelitian empiris yang dilakukan

    oleh risnan ($%%5), terhadap 1$: perusahaan yang mengalami permasalahan

    pengendalian intern di =3. ;asilnya memberi indikasi bahwa independensi dan

    keahlian bidang keuangan auditor berhubungan positi& dan signi&ikan dengan

    kualitas pengendalian intern. 3igni&ikan tersebut disebabkan oleh auditor tidak

    memiliki kepentingan pribadi (independen) sehingga mampu mengungkapkan

    (disclosure) permasalahan pengendalian intern.

    ajian empiris lainnya dilakukan oleh 7 etut Iadyana ($%%9) yang meneliti

    hubungan auditor internal terhadap e&ekti&itas penerapan struktur pengendalian

    internal pada usaha hotel berbintang di ali. ;asil penelitian menunjukkan bahwa

    &aktor-&aktor yang membentuk auditor internal berpengaruh se/ara signi&ikan

    $

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    50/58

    terhadap e&ekti&itas penerapan struktur pengendalian internal. engaruh yang

    signi&ikan disebabkan oleh sebagian besar sta& auditor internal berpendidikan yang

    sesuai dengan tugasnya dan berpengalaman dalam pekerjaannya.

    erdasarkan konsep dan kajian empiris di atas dapat disimpulkan bahwa

    dengan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki auditor internal dapat

    meningkatkan kemampuannya melaksanakan dimensi-dimensi yang membentuk

    kualitas jasa auditor internal, yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan

    e&ektivitas pengendalian intern yang berlaku dalam organisasi. !engingat in&ormasi

    tentang pengendalian intern telah dikumpulkan oleh auditor internal dan dilaporkan

    dan tentunya diharapkan pihak manajemen menindaklanjuti. Dengan demikian,

    diharapkan pengendalian intern yang ada pada organisasi menjadi lebih baik pada

    periode berikutnya, sehingga hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut 2

    ;ipotesis $ 2 ualitas jasa auditor internal berpengaruh positi& dan signi&ikan

    terhadap e&ektivitas pengendalian intern.

    '. Pen#arh $e"a"pan "ana+e"en terhadap $alitas in!or"asi laporan

    $ean#an.

    entingnya laporan pertanggungjawaban keuangan daerah tidak akan terlepas

    dari kualitas in&ormasi laporan keuangan yang dihasilkan. ;al ini dapat diartikan

    bahwa laporan keuangan tersebut tidak akan berman&aat bila tidak didukung dengan

    kualitas in&ormasi yang baik. ualitas in&ormasi laporan pertanggungjawaban dapat

    dilihat dari sisi karateristik kualitati& laporan keuangan yaitu dapat dipahami relevan,

    keandalan, dapat diperbandingkan, tepat waktu, keseimbangan antar biaya dan

    man&aat (3, $%%9). arakteristik kualitati& laporan keuangan ini berlaku baik

    8

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    51/58

    sektor swasta maupun sektor publik. ernyataan ini didukung oleh penelitian yang

    dilakukan oleh

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    52/58

    dengan kekuasaan pimpinan dalam pengambilan keputusan mengenai penetapan

    kebijakan akuntansi yang harus dilaksanakan bawahan. Temuan penelitian

    menunjukkan bahwa atasan berpengaruh signi&ikan terhadap kualitas in&ormasi

    laporan keuangan. 3ebaliknya bawahan hanya melaksanakan kebijakan akuntansi

    yang telah digariskan atasan. Aadi, kualitas in&ormasi dalam laporan keuangan

    tergantung pada kebijakan atasan. ;ubungan yang signi&ikan ini terjadi karena

    bawahan mampu melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan oleh atasan.

    enelitian lain yang mengungkapkan hubungan manajemen dan in&ormasi

    keuangan dilakukan oleh >ei& !. 3joblom (199:) dengan menggunakan survey,

    diskusi in&ormal dan inteview dengan manajemen perusahaan industri ele/tronik di

    =3. enelitian ini mengungkapkan kegunaan dari in&ormasi akuntansi (use!ulness o!

    accounting in!or"ation) bagi manajemen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa

    salah satu alat pengambilan keputusan manajemen adalah 7n&ormasi laporan

    keuangan, sehingga menjadi kewajiban manajemen untuk menjaga kualitas in&ormasi

    keuangan.

    erdasarkan pendapat dan temuan empiris tersebut di atas dapat dibuat

    kesimpulan bahwa kemampuan manajemen berpengaruh terhadap kualitas in&ormasi

    laporan keuangan. 3emakin mampu manajemen mengoperasionalkan &ungsi-

    &ungsinya, maka semakin berkualitas in&ormasi akuntansi dalam laporan keuangan

    yang dihasilkan organisasi, untuk itu hipotesis yang dikemukakan adalah 2

    ;ipotesis 8 2 emampuan manajemen berpengaruh positi& dan signi&ikan terhadap

    kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    4. Pen#arh $alitas +asa aditor internal terhadap $alitas in!or"asi laporan

    5

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    53/58

    $ean#an

    ualitas jasa merupakan sesuatu yang memenuhi atau melebihi harapan

    ataupun standar yang telah ditetapkan. ualitas jasa auditor internal sangat penting,

    mengingat pro&esi auditor internal telah berkembang dari sekedar pro&esi yang

    arahnya mem&okuskan diri pada masalah-masalah teknik akuntansi menjadi pro&esi

    yang memiliki orientasi jasa nilai tambah dari seluruh rantai nilai (value chain) dalam

    organisasi. ;al ini meyebabkan &ungsi auditor internal semakin luas yaitu menguji

    sejauh mana kesesuaian pelaksanaan dengan kebijakan, ren/ana, prosedur dan

    peraturan perundang-undangan sehingga akan terwujud perlindungan terhadap harta,

    penggunaan sumber daya se/ara ekonomis dan e&isien, keandalan in&ormasi dalam

    laporan keuangan dan ter/apainya tujuan organisasi.

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    54/58

    angan. *eviu merupakan &ungsi auditor internal untuk memberikan keyakinan tentang

    akurasi, keandalan dan keabsahan in&ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan

    pemerintah daerah. eraturan lain yang mengisyaratkan &ungsi auditor internal

    terhadap kualitas laporan keuangan yaitu 7nstruksi residen *7 4o. Tahun $%11

    tentang er/epatan eningkatan kuntabilitas euangan negara point ke bagian a.

    bahwa dalam rangka memper/epat pertingkatan kualitas keuangan negara

    sebagaimana dimaksud dalam 7nstruksi residen ini, epala adan engawasan

    euangan dan embangunan () melaksanakan asistensi kepada

    kementerian6lembaga6 pemerintah daerah. =ntuk meningkatkan pemahaman bagi

    pejabat pemerintah pusat6daerah dalam pengelolaan keuangan negara6daerah,

    meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan meningkatkan

    kualitas laporan keuangan dan tata kelola.

    ernyataan tersebut di atas didukung oleh !ulyadi dan uradiredja (199:#

    $%%8) yang menyatakan bahwa auditor internal melaksanakan kegiatan-kegiatan

    untuk menetukan kualitas kehandalan in&ormasi yang disajikan dalam laporan

    keuangan, dengan tujuan, agar laporan keuangan yang dihasil handal, berkualitas dan

    dapat diper/aya oleh masyarakat.

    eradasarkan pernyataan-pernyataan di atas menunjukkan bahwa terdapat alur

    pemikiran teoritik bahwa hubungan kualitas jasa auditor internal mempengaruhi

    kualitas in&ormasi laporan keuangan. ;al ini didukung oleh beberapa penelitian

    empiris, seperi yang dilakukan oleh 4assir et, al., ($%%1) yang meneliti e&ektivitas

    auditor internal dan in&ormasi laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan di

    !alaysia. Temuan studi ini menunjukkan bahwa keahlian personalia, komitmen

    auditor internal, dukungan dari komite audit dan dewan direksi, kinerja audit dan

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    55/58

    integritas, e&isiensi bagian audit, kompetensi dalam bidang audit, pengetahuan auditor

    intern tentang operasi perusahaan dan industri, independensi auditor internal

    merupakan atribut penting dalam meningkatkan kualitas auditor internal. tribut-

    atribut tersebut mempengaruhi se/ara signi&ikan e&ektivitas &ungsi auditor intern

    terhadap peningkatan kualitas in&ormasi dalam laporan keuangan. 7denti&ikasi atribut

    tersebut sangat penting untuk mengetahui e&ekti&ivitas &ungsi auditor intern yang akan

    membantu auditor intern dalam melakukan evaluasi dan penilaian atas prosedur yang

    dilaksanakan perusahaan untuk menghasilkan in&ormasi yang berkualitas dalam

    laporan keuangan.

    enelitian lain yang melihat hubungan auditor internal terhadap kualitas

    pelaporan keuangan dilakukan oleh !ohammed l-3hetwi ($%11) pada perusahaan

    yang terda&tar di ursa 3aham, 3audi rabia. Temuan menunjukkan hubungan yang

    lemah antara kualitas pelaporan keuangan dan &ungsi auditor internal (kompetensi,

    obyekti&itas, reabilitas kinerja auditor) diwakili oleh variabel pemeriksaan intern.

    Temuan ini menyiratkan bahwa perusahaan menggunakan jasa auditor internal pada

    pemeriksaan internal untuk memberikan simbol ketaatan kepada peraturan otoritas

    pasar modal di rab saudi (!). ;ubungan yang lemah antara kualitas pelaporan

    dan &ungsi auditor pemeriksaan intern disebabkan karena &aktor gabungan dari sistem

    hukum yang tidak memadai dan lemah dalam praktekgood governance.

    eberapa pernyataan dan temuan empiris di atas, maka dapat dikemukakan

    kesimpulan bahwa semakin tinggi kemampuan auditor internal melaksanakan atribut-

    atribut kualitas jasa auditor internal, akan semakin meningkatkan kualitas in&ormasi

    dalam laporan keuangan. !eningkatkanya kualitas in&ormasi laporan keuangan akan

    membantu pengelolah organisasi dalam pengambilan keputusan, sehinga hipotesis

    :

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    56/58

    yang diajukan adalah 2

    ;ipotesis 2 ualitas jasa auditor internal berpengaruh positi& dan signi&ikan

    terhadap kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    5. Pen#arh e!e$ti3itas pen#endalian intern terhadap $alitas in!or"asi

    laporan $ean#an.

    The #o""ite o! Sponsoring organi%ations o! the thread way co""ision

    (3) telah menerbitkan -The 'nternal #ontrol ra"e wor yang diterima

    sebagai re&erensi dalam bidang pengendalian. 3 mende&enisikan pengendalian

    intern sebagai suatu proses yang diran/ang untuk memberikan keyakinan yang

    memadai tentang pen/apai tiga tujuan yaitu (1) keandalan laporan keuangan, ($)

    kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, (8) e&ekti&itas dan e&isiensi

    operasi. ;al tersebut sejalan dengan ermendagri 4o. 18 Tahun $%%" pasal 818 point

    (1) yang menyatakan bahwa tujuan dari pengendalian intern adalah untuk

    meningkatkan kinerja transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

    yang ter/ermin melalui in&ormasi laporan keuangan. ;al ini berarti bahwa jika

    pengendalian intern diterapkan dengan baik dalam organisasi akan menghasilkan

    in&ormasi laporan keuangan yang berkualitas. ernyataan ini sejalan dengan yang

    dikemukan oleh !ay. *obert > (19982"%) bahwa ada 8 bidang objekti& dalam

    pengendalian intern yaitu 2 objekti&itas operasi, objekti&itas laporan keuangan dan

    objektivitas hukum dan regulasi.

    erdasarkan tujuan pengendalian intern yang dikemukakan di atas, maka

    diharapkan dengan melalui pengendalian internal yang baik akan menghasilkan suatu

    in&ormasi laporan keuangan yang terper/aya. ;al ini sesuai dengan pendapat atri/k

    9

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    57/58

    ;ardiman, et, al., (19:52 " dan 9) yang mengemukakan bahwa evaluasi dari sistem

    pengendalian internal akan digunakan untuk menilai keandalan in&ormasi keuangan

    yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan unit-unit dalam emerintahan. *eview

    atas pengendalian internal diperlukan minimal sekali setiap dua tahun. engawasan

    terus-menerus terhadap pengendalian internal membantu menjamin bahwa sumber

    daya dilindungi, laporan yang dapat diandalkan, kebijakan dapat diikuti, dan operasi

    dilakukan se/ara ekonomis dan e&ekti&.

    eberapa sumber tersebut di atas, memperlihatkan pentingnya pengaruh

    pengendalian intern terhadap peningkatan kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    ernyataan tersebut didukung penelitian yang dilakukan oleh DJKuila Aill !,

    (199:2$-:) yang melakukan survey pada %% dipilih se/ara a/ak dari da&tar

    keanggotaan 7 yang sedang mempersiapkan laporan keuangan. ;asil penelitian

    menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian khususnya integritas manajemen

    mempunyai hubungan positi& pada pelaporan in&ormasi keuangan perusahaan.

    enelitian lain yang melihat hubungan antara pengendalian intern dengan

    kualitas laporan keuangan dilakukan oleh !/!ullen et, al.,(199") pada perusahaan

    data base 4*3 yang mengeluarkan laporan pengendalian intern manajemen

    (!*7s) dan perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan bermasalah. Temuan

    penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara pengendalian intern dengan

    kualitas laporan keuangan bersi&at signi&ikan untuk perusahaan yang mengeluarkan

    laporan pengendalian intern manajemen (!*7s). ;al ini terjadi karena manajemen

    yang mengeluarkan laporan pengendalian intern akan menindaklanjuti kelemahan

    yang ada pada pengendalian intern sehingga hasilnya bermuara pada kualitas laporan

    keuangan. ;ubungan antara pengendalian intern dengan kualitas in&ormasi akuntansi

    :%

  • 7/24/2019 Haliah Tinjauan pustakan

    58/58

    ditemukan tidak signi&ikan untuk perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan

    bermasalah. ;al itu terjadi karena manajemen tidak mengeluarkan laporan

    pengendalian intern yang berarti pihak manajemen tidak mengetahui kondisi

    pengendalian internnya sehingga tidak ada aliran perbaikan yang bermuara pada

    kualitas in&ormasi laporan keuangan.

    ajian empiris lainnya tentang pengendalian intern dan kualitas in&ormasi

    keuangan dikemukakan dalam disertasi Ba&arov 7ng. Timur ($%%9). ;al baru dari

    disertasi ini adalah mengukur pelaporan keuangan dari karateristik kualitati&

    in&ormasi akuntansi. 3alah satu hasil yang ditujukkan dalam penelitian ini adalah

    implementasi pengendalian intern sangat penting terhadap pelaporan keuangan. :$L

    dari responden setuju bahwa pengawasan intern yang baik merupakan hal penting

    dalam pelaporan keuangan.

    eberapa pendapat dan kajian empiris yang dikemukakan di atas, dapat

    dirumuskan bahwa dengan e&ekti&nya penerapan pengendalian intern dalam

    organisasi akan menghasilkan atau menjamin pelaksanaan pembukuan se/ara benar

    dan dapat diper/aya. elaksanaan pengelolaan keuangan daerah bisa terhind