jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

Upload: helmi-boril

Post on 14-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    1/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 11

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

    2.1 Kajian Pustaka

    2.1.1 Good Corporate Governance

    Tata kelola preusahaan yang baik, atau yang lebih populer dengan istilah

    Good Corporate Governance (GCG), adalah suatu proses dan struktur yang

    digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha, dan akuntabilitas perushaan

    guna mewujudkan atau meningkatkan nilai perusahaan (Corporate Value) dalam

    jangka penjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder berlandaskan

    peraturan perundang-undangan, moral dan etika.

    2.1.1.1 Pene!tian Good Corporate Governance

    Untuk memperoleh gambaran tentang pengertianCorporate Governance,

    berikut dikemukakan pengertian Good Corporate Governance menurut SK

    Mente!i BUMN N"#"!. KEP$11%&M$MBU&2''2 tentang enerapan raktik

    Good Corporate Governance pada !U"# yang dikutip oleh Se(a!#a)anti

    dinyatakan sebagai berikut $

    *Suatu +!"ses (an st!uktu! )an (iunakan "e- "!an BUMN untuk

    #eninkatkan kee!-asian usa-a (an akuntaiitas +e!usa-aan una

    #e/uju(kan niai +e#ean sa-a# (aa# janka +anjan (an teta+

    #e#+e!ta-ankan ke+entinan stakeholder ainn)a, e!(asa!kan

    +e!atu!an +e!un(anan (an niai$niai etika0.

    2''% 345

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    2/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 1%

    &edangkan menurut I#a# Sja-+ut!a tuna dan A#in 6i(jaja

    Tunapengertian tentang Good Corporate Governanceadalah $

    *Corporate Governancea(aa- seku#+uan -uku#, +e!atu!an, (an

    kai(a-$kai(a- )an /aji (i+enu-i )an (a+at #en("!"n kine!ja

    su#e!$su#e! +e!usa-aan eke!ja se7a!a e8isien, #en-asikan niai

    ek"n"#i janka +anjan )an e!kesina#unan ai +a!a

    +e#ean sa-a# #au+un #as)a!akat sekita! se7a!a kesee!u-an.0

    2''1 15

    'ari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Good Corporate

    Governane adalah sistem, proses, dan seperangkat peraturan yang mengatur

    hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan terutama hubungan antara

    pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi terapainya tujuan

    orginisasi.

    2.1.1.2 P!insi+$+!insi+ Good Corporate Governance

    rinsip Good Corporate Governance diharapkan menjadi titik rujukan

    pembuat kebijakan (pemerintah) dalam membangun kerangka kerja penerapan

    Corporate Governance. !agi pelaku usaha dan pasar modal, prinsip ini dapat

    menjadi pedoman mengolaborasi praktek terbaik bagi peningkatan nilai dan

    keberlangsungan perusahaan.

    "enurut SK Mente!i BUMN N"#"! Ke+. 11%&M$MBU&2''2 tentan

    Pene!a+an P!aktek Good Corporate Governance yang dikutip oleh

    Se(a!#a)anti diutarakan bahwa prinsip-prinsip Good Corporate Governance

    meliputi $

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    3/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 1

    * 1. T!ans+a!ansi

    2. Ke#an(i!ian

    9. Akuntaiitas4. Res+"nsiiitas

    3. Ke/aja!an fairness50

    2''% 3%5

    Uraian mengenai kutipan diatas adalah sebagai berikut $

    1. T!ans+a!ansi

    +aitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan

    keterbukaan dalam mengemukakan inormasi materiil dan relean mengenai

    perusahaan.

    2. Ke#an(i!ian

    &uatu keadaan dimana perusahaan dikelola seara proesional tanpa benturan

    kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

    korporasi yang sehat.

    9. Akuntaiitas

    /ejelasan ungsi. elaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga

    pengelolaan perusahaan terlaksana seara eekti.

    4. Res+"nsiiitas

    /esesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-

    undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    4/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 10

    3. Ke/aja!an Fairness5

    /eadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang

    timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang

    berlaku.

    "enurut Organization for Economic Cooperation and Development

    (OECD)prinsip GCG terdiri dari $

    * 1.Fairnes Ke/aja!an5

    2.Disclosure(an TransparencyT!ans+a!ansi59.ccounta!ilityAkuntaiitas5

    4."esponsi!ilityRes+"nsiiitas50

    2''%335

    Uraian mengenai kutipan diatas adalah sebagai berikut $

    1. Fairnes Ke/aja!an5

    erlakuan yang sama terhadap pemegang saham, terutama kepada

    pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing, dengan

    keterbukaan inormasi yang penting serta melarang pembagian untuk

    pihak sendiri dan perdagangan saham oleh orang dalam.

    rinsip ini diwujudkan antara lain $

    a. 'engan membuat peraturan korporasi yang melindungi kepentingan

    minoritas.

    b. "embuat pedoman perilaku perusahaan (corporate conduct) dan atau

    kebijakan-kebijakan yang melindungi korporasi terhadap perbuatan

    buruk orang dalam dan konlik kepentingan.

    . "enetapkan peran dan tanggung jawab 'ewan /omisaris dan 'ireksi.

    d. "enyiapkan inormasi seara wajar.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    5/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 1

    2da tiga hak pemegang saham $

    1. 3ak utama pemegang saham

    a) /eamanan dalam metode pendataran kepemilikan.

    b) "enerima inormasi tepat waktu.

    ) artisipasai dan hak oting dalam 4apat Umum

    emegang &aham.

    d) "emilih anggota dewan.

    e) "endaptakan deiden.

    %. 3ak berpartisipasi menetikan arah perusahaan

    . 3ak mendapat inormasi yang akurat dan seimbang

    2. Disclosure(an TransparancyT!ans+a!ansi5

    3ak pemegang saham, yang harus diberi inormasi benar dan tepat waktu

    mengenai perusahaan, dapat berperan serta dalam pengambilan keputusan

    mengenai perubahan mendasar atas perusahaan dan memperoleh bagian

    keuntungan perusahaan. engungkapan yang akurat dan tepat waktu serta

    transparansi mengenai semua hal penting bagi kinerja perusahaan,

    kepemilikan, serta pemegang kepentingan.

    rinsip ini diwujudkan antara lain $

    a. "engembangkan sistem inormasi akuntansi yang berbasiskan standar

    akuntansi

    b. "engembangkan inormasi teknologi dan management information

    systemuntuk menjamin adanya pengukuran kinerja yang memadai dan

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    6/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 15

    proses pengambilan keputusan yang eekti oleh 'ewan /omisaris dan

    'ireksi.

    . "engumumkan jabatan yang kosong seara terbuka.

    2dapun hal-hal yang harus diungkapkan adalah $

    a. Financial and Operating Result

    6aporan keuangan yang sudah di audit adalah sumber inormasi untuk

    memonitor kinerja keuangan perusahaan untuk meletakkan dasar bagi

    penilaian asset sekuritas. 'iskusi manajemen dan analisis operasi

    terkadang juga menyertai laporan keuangan, pengungkapan hal-hal

    diatas akan bermanaat bagi inestor.

    b. Tujuan erusahaan

    Tujuan perusahaan harus disosialisasikan kepada lingkungan bisnis

    dan masyarakat umum. 7normasi ini mungkin penting bagi inestor

    dan pengguna lainnya untuk mengealuasi hubungan perusahaan

    dengan komunitas tempat mereka beroperasi dan langkah-langkah

    perusahaan yang akan diambil perusahaan untuk menapai tujuannya.

    . /epemilikan &aham

    &alah satu hak inestor adalah mendapatkan inormasi tentang struktur

    kepemilikan perusahaan hingga hak-hak pemilik perusahaan.

    engungkapan yang diperlukan adalah data pemegang saham

    mayoritas, hak-hak oting khusus, persetujuan pemegang saham dan

    lain-lain.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    7/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 18

    d. 7su-isu material yang berhubungan dengan kepegawaian dan pihak-

    pihak yang berkepentingan lainnya

    &etiap inormasi yang diungkapkan harus di audit terlebih dahulu agar

    mempunyai standar kualitas yang tinggi, audit harus dilaksanakan oleh

    auditor independen untuk memberikan inormasi yang independent

    bagi pihak eksternal. 9lur inormasi harus menerminkan keadilan,

    ketepatan waktu, dan eisiensi biaya agar inormasi relean.

    9. ccounta!ilityAkuntaiitas5

    Tanggung jawab manajemen melalui pengawasan eekti berdasarkan

    keseimbangan kekuasaan antar manajer, pemegang saham, dewan

    komisaris, dan auditor, merupakan bentuk pertanggungjawaban

    manajemen kepada perusahaan dan pemegang saham.

    rinsip ini diwujudkan antara lain $

    a. menyiapkan laporan keuangan pada waktu yang tepat dan dengan ara

    yang tepat.

    b. "engembangkan /omite 2udit dan risiko untuk mendukung ungsi

    pengawasan oleh 'ewan /omisaris.

    . "engembangkan dan merumuskan kembali peran dan ungsi internal.

    Terdapat beberapa karakteristik akuntabilitas, sebagai berikut $

    a. 2nggota 'ewan 'ireksi dan /omisaris harus bertindak didasari

    inormasi yang lengkap, dengan itikad baik sebesar-besarnya untuk

    kepentingan perusahaan dan pemegang saham.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    8/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 1:

    b. !ila kepeutusan 'ewan 'ireksi dan /omisaris mempunyai pengaruh

    yang berbeda-beda diantara pemegang saham, maka 'ewan harus

    memuaskan keluhan pemegang saham.

    . 'ewan 'ireksi dan /omisaris harus menjamin ketaatan atas hukum

    yang diterapkan dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang

    saham.

    d. 'ewan 'ireksi dan /omisaris harus memenuhi beberapa ungsi, yaitu$

    1) "alakukan review atas strategi perusahaan, pelaksanaan

    renana utama, kebijakan resiko, anggaran tahunan dan renana

    bisnis, pemantauan kinerja perusahaan dan mengawasi harta

    utama, pembelanjaan dan akuisisi.

    2) "enyeleksi, memberikan penghargaan, memantau hingga bila

    dibutuhkan mengawasisuccession planning

    !) "alakukan review atas gaji eksekuti dan memastikan

    penalonan atas anggota 'ewan terbuka.

    ") "emantau dan mengelola konlik kepentingan dari

    manajemen, dewn, pemegang saham termasuk penyalahgunaan

    harta penyalahgunaanhubungan transaksi dari berbagai pihak.

    #) "emastikan integritas dari sistem pelaporan akuntansi dan

    inanial perusahaan, melalui audit yang independen, dan

    sistem pengendalian yang tepat.

    $) "engawasi proses transparansi dan transaksi.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    9/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA 1;

    4. "esponsi!ilityRes+"nsiiitas5

    eran pemegang saham harus diakui sebagaimana ditetapkan oleh hukum

    dan kerjasama yang akti antara preusan serta pemegang kepentingan

    dalam meniptakan kekayaan, lapangankerja, dan preusan yang sehat dari

    apek keuangan.

    rinsip ini diwujudkan antara lain $

    a. Tanggung jawab merupakan konsekuensi logis dari

    adanya wewenang.

    b. "enyadari akan adanya tanggung jawab soial.

    . "enghindari penyalahgunaan kekuasaan.

    d. "emelihara lingkungan bisnis yang sehat.

    "enurut Se(a!#a)anti pelaksanaan prinsip Good Corporate

    Governancedimaksudkan untuk menapai beberapa hal berikut $

    *1. Me#aksi#akan niai +e!se!"an ai +e#ean sa-a# (enan

    7a!a #eninkatkan +!insi+ t!ans+a!ansi,akuntaiitas,

    ke/aja!an, (an !es+"nsiiitas aa! +e!usa-aan #e#iiki (a)a

    sain kuat, aik se7a!a nasi"na #au+un inte!nasi"na, se!ta

    #en7i+takan iki# )an #en(ukun in:estasi.

    2. Men("!"n +ene"aan +e!se!"an se7a!a +!"8essi"na,

    t!ans+a!an, (an e8isien, se!ta #e#e!(a)akan 8unsi (an

    #eninkatkan ke#an(i!ian (e/an k"#isa!is, (i!eksi, (an Ra+at

    U#u# Pe#ean Sa-a#.9. Men("!"n aa! +e#ean sa-a#, an"ta (e/an

    k"#isa!is (an an"ta (i!eksi (aa# #e#uat ke+utusan (an

    #enjaankan tin(akan (ian(asi niai #"!a )an tini (an

    ke+atu-an te!-a(a+ +e!atu!an +e!un(an$un(anan )an

    e!aku se!ta kesa(a!an akan a(an)a tanun ja/a s"7ia

    +e!se!"an te!-a(a+ +i-ak )an e!ke+entinan #au+un

    keesta!ian inkunan (i sekita! +e!se!"an0.

    2''%;15

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    10/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA %ek 7ndonesia (pada saat itu masih !ursa >ek 9akarta) telah mewajibkan

    !U"# dan >miten untuk menerapkan kebijakan GCG yang bertujuan

    meniptakan kepastian hukum yang bermuara kepada perlindungan inestor dan

    masyarakat. @ous utama penerapan GCG saat ini adalah di lingkungan !U"#

    dan perusahaan terbuka, namun kenyataannya konsep GCG masih belum

    dipahami dengan baik oleh sebagian besar pelaku usaha.

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    16/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA %5

    enerapan GCG di organisasi publik, bank maupun !U"#, dirahapkan

    dapat mengembalikan keperayaan masyarakat, untuk mengantisipasi persaingan

    yang ketat di era pasar bebas, tanggung jawab sosial perusahaan dan etika bisnis.

    &uatu bisnis tidak hanya dijalankan dengan modal uang saja, tetapi juga dengan

    tanggung jawab dan moralitas perusahaan terhadapstakeholdersdan masyarakat.

    enerapan GCG tidak dapat dilepaskan dari moral dan etika para pelaku bisnis,

    yang selayaknya dituangkan dalam suatu standar baku di masing-masing

    perusahaan yang disebut Corporate Code of Conduct.

    riatisasi memungkinkan penerapan GCG dengan lebih baik dan

    konsisten di lingkungan !U"#, yang pada gilirannya menumbuhkan keyakinan

    inestor kepada !U"#. !agi 7ndonesia, dengan aktiitas !U"# yang hampir

    menyentuh berbagai sektor ekonomi nasional, tumbuhnya keyakinan inestor

    terhadap !U"# akan sangat berpengaruh seara keseleruhan.

    /omite #asional mengenai kebijakan Corporate Governance (&ational

    Committee on Corporate Governance #CCG), 2gustus 1;;; menidentiikasi 1

    bidang penting yang memerlukan pembaharuan, menyusun dan menerbitkan

    edoman Good Corporate Governance (Code for Good Corporate Governance),

    ("aret %

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    17/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA %8

    0. &istem audit, termasuk peran auditor eksternal dan komite

    audit.

    . @ungsi, tugas dan kewajiban sekretaris perusahaan.

    5. 3akstakeholders, dan akses kepada inormasi yang relean.

    8. /eterbukaan yang tepat waktu dan akurat.

    :. /ewajiban para komisaris dan direksi untuk menjaga

    kerahasiaan.

    ;. 6arangan penyalahgunaan inormasi oleh orang dalam.

    1tika berusaha.

    11. /etidakpatutan pemberian donasi politik.

    1%. /epatuhan pada peraturan perundang-undangan tentang

    proteksi kesehatan, keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan.

    1. /esempatan kerja yang sama bagi para karyawan.

    &elain itu, Forum for Corporate Governance in *ndonesia (@CG7)

    merupakan salah satu institusi yang akti dan representatie, (didirikan tahun

    %

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    18/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA %:

    masa mendatang, di mana dunia semakin tidak bisa dibatasi lagi seara nyata

    dengan sekat, karena perkembangan teknologi inormasi yang semakin anggih.

    2.1.2 Akuntaiitas Keuanan

    'alam akuntabilitas terkandung kewajiban untuk menyajikan dan

    melaporkan segala tindak tanduk kegiatan terutama di bidang administrasi

    keungan kepada pihak yang berkepentingan. 'alam hal ini akuntabiliats dilihat

    dari sudut pandang pada penapaian tugas.

    2.1.2.1 Pene!tian Akuntaiitas keuanan

    &eperti yang dikutip Ba(an Pena/asan Keuanan (an Pe#anunan

    BPKP5,pengertianakuntabilitas keuangan, adalah sebagai berikut $

    *Akuntaiitas keuanan #e!u+akan +e!tanunja/aan #enenai

    inte!itas kauanan, +enunka+an, (an ketaatan te!-a(a+

    +e!atu!an +e!un(an$un(anan. Sasa!an +e!tanunja/aan ini

    a(aa- a+"!an keuanan )an (isajikan #en7aku+ +ene!i#aan,

    +en)i#+anan, (an +eneua!an uan0.

    2'''245

    engertian akuntabilitas menurut I#a# Sja-+ut!a Tuna (an A#in

    6i(jaja Tuna adalah sebagai berikut $

    *Akuntaiitas a(aa- +e!tanunja/aan atas +eaksanaan 8unsi

    (an tuas sesuai (enan /e/enan )an (i#iiki "e- seu!u- "!an

    +e!se!"an0.

    2''2 %5

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    19/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA %;

    'alam hal ini 'ireksi (beserta "anajer) bertanggungjawab atas

    keberhasilan perusahaan dalam rangka menapai tujuan yang telah disetujui

    pemegang saham. /omisaris bertanggungjawab atas keberhasilan nasihat kepada

    direksi dalam rangka pengelolaan perusahaan.

    !erdasarkan pengertian akuntabilitas diatas, dapat ditarik kesimpulan

    bahwa akntabilitas tidak terlepas dari pertanggungjawaban atas kegiatan, dalam

    hal Corporate Governance akuntabilitas menjadi pertanggungjawaban 'ireksi

    (manajemen) atas hasil kegiatannya. "edia pertanggungjawaban dalam konsep

    akuntabilitas tidak terbatas pada pertanggungjawaban saja, tetapi juga menakup

    praktik-praktik pemberi manaat mendapatkan inormasi baik langsung maupun

    tidak langsung seara tulisan atau lisan. 'engan demikian akuntabilitas akan

    tumbuh pada lingkungan yang mengutamakan keterbukaan sebagai landasan

    pertanggungjawaban.

    2.1.2.2 P!insi+$+!insi+ Akuntaiitas

    "enurut I#a# Sja-+ut!a Tuna (an A#in 6i(jaja Tuna

    "anajemen suatu organisasi dapat dikatakan sudah akuntabel apabila dalam

    melaksanakan kegiatannya telah $

    * 1. Menentukan tujuan "a5 )an te+at.

    2. Mene#ankan stan(a! )an (iutu-kan untuk +en7a+aian

    tujuan "a5 te!seut.

    9. se7a!a e8ekti8 #e#+!"#"sikan +ene!a+an +e#akaian stan(a!.

    4. Mene#ankan stan(a! "!anisasi (an "+e!asi se7a!a

    ek"n"#is (an e8isien.0

    2''2 115

  • 7/23/2019 jbptunikompp-gdl-ranniindri-18269-4-babii_ti-a (2).doc

    20/41

    BAB II KAJIAN PUSTAKA