kti mas dedy 2

Upload: amriamrullah

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    1/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Kebersihan lingkungan hidup yang saat ini sedang menjadi perhatian

    khusus, baik oleh negara-negara yang maju maupun negara -negara

     berkembang, maka dari itu telah menghasilkan banyak peraturan -

     peraturan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dari kehidupan di dunia

    ini. Ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan rusaknya ekosistem

    akibat pencemaran, salah satunya yang terjadi di lautan.

    Pencemaran ini antara lain disebabkan oleh karena buangan

    limbah dari kapal-kapal maupun dari anjungan lepas pantai yang

    melakukan kegiatan eksplorasi sumber alam dari dasar laut. Dalam

    mengatasi masalah di atas, keluarlah berbagai ketentuan perjanjian

    Internasional yang dimulai dari konvensi Jenewa !"#, kon$erensi

    %tockholm !&', konvensi pencegahan pencemaran dari kapal

    (International Convention for the Prevention of Pollution from ship) di

    (ondon tahun !&) dan selanjutnya protokol ! atau seterusnya

    lebih dikenal dengan *+P( !&)/!. Dengan adanya ketentuan

    untuk menyediakan alat-alat pencegahan pencemaran di laut. Dan setelah

     perjanjian-perjanjian tersebut disepakati oleh berbagai negara maritim,

    maka dikeluarkanlah ketentuan pembuangan limbah dan barang berbahaya

    kelaut

    lat-alat tersebut menurut ketentuan harus dipasang di kapal-kapal

    maupun di anjungan minyak lepas pantai. Dan salah satu alat

     pencegahan pencemaran yang ada pada ketentuan dari konvensi-konvensi

    telah terpasang di kapal +1. Jaya 2umilang milik P1. gung (isna

    %akti Jakarta guna menjaga kelestarian lingkungan hidup, diharapkan

    agar selalu menjaga kegiatan pembuangan limbah, khususnya limbah

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    2/42

    minyak sesuai dengan peraturan yang ada , perlu adanya upaya - upaya

    guna menjaga kelancaran pengoperasian pesawat pemisah air dari

    minyak *3%0 sehingga secara tidak langsung dengan kelancaran

     pengoperasian perawatan serta perbaikan 3% guna menujang kualitas air 

    serta menanggulangi pencemaran sesuai dengan peraturan dapat

    mewujudkan kelestarian lingkungan hidup. +aka dengan memahami latar 

     belakang tersebut, penulis memilih judul yang sesuai dengan pokok 

     permasalahan yaitu4

    “PERAWATAN DAN PERBAIKAN OWS UNTUK MENCEGAH

    TERJADINYA PENCEMARAN LAUT DI KAPAL MT. JAYA

    GUMILANG.”

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    3/42

    1.2. RUMUSAN MASALAH

    5paya pencegahan pencemaran minyak karena pengoperasian kapal-

    kapal dalam hal ini yaitu masalah perawatan dan perbaikan Oil Water 

    Separator  *3%0 sangatlah kompleks, maka kita dituntut untuk memahami

     benar akan separator pemisah minyak dengan air dan bagaimana usaha

    kita untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara

     pengoperasian dan perbaikan il 3ater %eparator secara benar, maka

    dapat kita rumuskan masalah yang akan timbul dalam penanggulangan pencemaran yaitu4

    pakah air got yang akan dibuang sesuai dengan aturan dan tercatat

     pada marpol !&)/! dimana air buangan tidak melampaui " per 

    sejuta bagian kandungan minyak dalam hal ini penggunaan 3% maka4

    a pakah tekanan tabung separator normal dimana4

    0 %aringan-saringan coalescer dalam tabung separator memenuhi

     persyaratan

     '0 %ensor minyak yang terdapat pada Oil Water Separator   *3%0

     bekerja dengan baik 

     b. pakah sistem perawaatan Oil Water Separator   *3%0 terencana

     berjalan baik 

    c. pakah tekanan udara ke katup-katup pada Oil Water Separator   *3%0

    cukup

    d. pakah suku cadang  Oil Water Separator   *3%0 yang siap pakai

    tersedia di kapal

    e. pakah suku cadang Oil Water Separator   *3%0 yang ada di kapal

    terawat dengan baik 

    Pada karya tulis ini akan dibahas rumusan masalah pokoknya yaitu

    hal apa saja yang mengakibatkan sehingga separator pemisah air dan

    minyak *3% 0 yang ada diatas kapal +1. Jaya 2umilang milik P1. gung

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    4/42

    (isna %akti Jakarta tidak bisa bekerja maksimal, tidak memenuhi standar 

    sesuai yang ditentukan * +P( !&)/! 0.

    Dan ternyata penyebab dari tidak maksimalnya kerja dari 3%

    tersebut akibat dari 6

    a. Kurangnya perawatan pada alat Oil Water Separator  *3%0

     b. Kurangnya suku cadang yang siap pakai

    c. Kurangnya perawatan suku cadang yang ada diatas kapal

    d. %istem perawatan terencana yang kurang baik 

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    5/42

    1.3. TUJUAN DAN PENGGUNAAN TULISAN

    .).. 15J57 P875(I%7

    dapun tujuan dari penelitian tersebut adalah mencari solusi terbaik 

    untuk mencegah pencemaran akibat pengoperasian kapal yaitu dengan

    dengan menggunakan Oil Water Separator  *3%0 sesuai dengan marpol

    &)/ anne9 I yaitu peraturan-peraturan untuk pencegahan pencemaran

    oleh minyak, khusunya menjaga agar pengoperasian Oil Water Separator 

    *3%0 tetap lancar berkesinambungan.

    +aka sehubungan dengan tujuan diatas +1. Jaya 2umilang milik P1.

    gung (isna %akti Jakarta berpartisipasi dan menganut peraturan sesuai

    dengan marpol &)/ anne9 I guna mencegah pencemaran laut oleh minyak 

    dengan memasang pesawat Oil Water Separator  *3%0 untuk kelestarian

    lingkungan hidup, tidak hanya bagi manusia namun untuk semua

    komponen kehidupan baik hewan tumbuhan dan sebagainya. Pencemaran

    oleh limbah khususnya minyak hasil buangan dari kapal adalah sebagian

    dari penyebab rusaknya lingkungan hidup, maka perlu adanya usaha-usaha

    untuk mencegah pencemaran minyak di kapal dengan penelitian perawatan

    dan perbaikan Oil Water Separator  *3%0.

    Perawatan dan perbaikan Oil Water Separator   *3%0 senantiasa

    dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di atur sehingga air buangan tidak 

    melampaui batas yang ditentukan agar kelestarian alam dapat

    terjaga dimana pengaruh pencemaran tersebut akan mencemari lingkungan

    yang terdiri dari udara, air ,mineral ,gas dan sebagainya yang sangat

     besar kegunaanya bagi makhluk hidup.

    .).'. K82577 P875(I%7

    .).'..5ntuk mempermudah dalam memahami tentang cara pemeliharaan

     perawatan serta perbaikan Oil Water Separator  *3%0

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    6/42

    .).'.'.5ntuk mengetahui permasalah yang sering terjadi pada saat

    mengoperasikan pesawat Oil Water Separator  *3%0

    .).'.) +eminimalisir kerusakan-kerusakan akibat kurang perawatan pada

     pesawat Oil Water Separator  *3%0

    .).'.: %upaya memanajemen dengan baik peralatan atau suku cadang

    yang berada pada worksop khususnya suku cadang pada pesawat

    Oil Water Separator  *3%0

    .).). %I%18+1IK P875(I%7

    5ntuk memudahkan dalam memahami isi dari makalah ini maka

    sistimatika penulisan dibuat oleh penulis terdiri dari lima bab yang

    uraiannya adalah sebagai berikut4

    BAB I : PENDAHULUAN 

    Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang beberapa alasan yang

    melatar belakangi penulisan, rumusan masalah yang berisi tentang

    uraian masalah, kegunaan penulisan, serta sistimatika penulisan

    BAB II  : TINJAUAN PUSTAKA

    Dalam bab ini penulis mengemukakan beberapa teori sesuai judul

    yaitu Oil Water Separator *3%0, sejarah kapal +1. Jaya 2umilang

    dan perusahaan, 2ambaran 5mum byek, dan $akta-$akta yang terjadi

    di atas +1. Jaya 2umilang, dimana akibat dari $akta tersebut

    menimbulkan beberapa permasalahan sehingga mengakibatkan Oil 

    Water Separator *3%0 yang ada tidak bisa bekerja maksimal, sesuai

    ketentuan marpol !

    BAB III  : METODE PENGUMPULAN DATA

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    7/42

    Dalam bab ini menjelaskan tentang dari mana penulis mendapat dan

    mengumpulkan data serta sumber-sumber masalah

    BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini akan diuraikan tentang analisa-analisa yang telah

    diidenti$ikasikan pada bab dua yaitu mengenai $akta dan

     permasalahannya

    Dalam penulisan ini analisa dan pemecahan permasahannya akan

    ditulis dengan menggunakan metode deskripti$ kuantitati$ ,dan akan

    dibahas secara tuntas penyebab utamanya sehingga $akta-$akta

    tersebut timbul, serta pembahasannya akan menggunakan secara

    teknik operasional dan teknik manajerial

    BAB V : PENUTUP 

    Pada bab ini penulis akan membuat suatu kesimpulan serta saran-saran yang berdasarkan kepada analisa dan pemecahan masalah

    seperti yang telah dibahas pada bab tiga * III 0

    ;

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    8/42

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    9/42

    e. Piston valve, ber$ungsi sebagai katup untuk mengalirkan air isap

    yang terpisah yang dimana minyak air kotor masuk ke %ludge tank.

    $. %elenoide ?alve, ber$ungsi sebgai pengatur aliranair got, bekerja

    atas dasar kiriman sinyal dari minyak air kotor *centra unit0

    g. %ludge il 1ank *tangki minyak air kotor0, ber$ungsi sebagai

     penampungan minyak air kotor.

    h. @ilter, ber$ungsi sebagai penyaringan yang berada di coaliser *stage

    II0.

    '..'. P%8% K8J OIL WATER SEPARATOR  *3%0 %8>

    2I%

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    10/42

    mendukung daya tahan dan juga tercapainya hasil kerja yang baik 

    dari separator air got.

     b. %elenoid ?alve

    %elenoid valve harus diperiksa dan dibersihkan sesuai dengan jam

    kerja yang telah ditentukan oleh pabrik melalui buku petunjuk.

    Penggantian %elenoid ?alve dilakukan hanya apabila solenoid sudah

    tidak bisa bekerja dengan semestinya dimana coil yang ber$ungsi

    sebagai maknit sudah tidak bisa menggerakkan buka tutup katub

    dan lumpur telah membuat minyak tidak dapat kembali ke tangki

    minyak kotor.

    c. Katup tiga jalan

    Katup ini bekerja dengan tekanan udara dan apabila tekanannya

     berkurang tentunya katup ini tidak akan bekerja dengan baik. leh

    sebab itu tekanan udara harus diatur dan dijaga tekanannya. Juga

    katup ini sebenarnya mendapat komando dari sensor ppm melalui

    Aswitch bo9A. 5ntuk itu hubungan antara sensor ppm, Aswitch bo9A

    dan katup A) way valveA harus bekerja dengan baik.

    d. %ensor ppm/ Oil Content eter  

    %ensor ppm ini juga harus diperiksa kelancarannya dengan

    memeriksa hubungan-hubungan yang ke Aswitch bo9A. pabila tidak 

    dapat bekerja dengan baik, harus segera diperbaiki maupun diganti

    dengan yang baru.

    '..). P%8% K8J PD SEPARATOR

    Pada Separator , proses pemisahan minyak dari air ini harus terjadi.

     7amun pada $aktanya ada kotoran dan lumpur yang masih dapat

    melewati saringan, maka akan menghambat proses ini *Separator).

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    11/42

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    12/42

    dikenal dengan istilah *+P( !&)/!. Ini merupakan

    konvensi Internasional yang memuat ketentuan-ketentuan untuk 

    mengatur cara-cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran

    di laut yang berasal dari kapal secara Internasional.

     b. PP+

    Kadar atau kandungan Bat pencemar yang ada pada salah satu

    Bat dalam ukuran per sejuta bagian

    c. >(8%>8

    Ialah salah satu bagian dari separator air got *3%0 dimana

    terdapat saringan-saringan halus. %elanjutnya dari coalescer ini

    air yang telah dipisahkan dari minyak dibuang ke laut melalui

    sensor kadar ppm atau disebut dengan Oil Content eter *>+0.

    '..:. @K1-@K1

    Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    semakin maju, maka masalah-masalah yang baru akan timbul pula. =al

    ini khususnya juga terjadi pada kapal-kapal yang lebih modern dan

    mempunyai teknologi yang maju.

    %elama penulis praktek di atas kapal +1. Jaya 2umilang mulai

    tanggal ) Januari 'C" sampai dengan " @ebruari 'C, di dalam

    mengoperasikan ily 3ater %eparator mengalami banyak kendala yaitu

    air got yang akan dibuang ke laut melalui proses pemisahan tersebut

    sering terhambat yaitu kadar minyaknya melampaui " PP+

    +aka dari itu, pada kapal-kapal milik P1. gung (isna %akti Jakarta saat

    ini diperlukan pesawat-pesawat dan mesin-mesin yang harus bekerja

    dengan baik. Dan untuk itu diperlukan perawatan yang sesuai dengan

     petunjuk dari pabrik pembuatnya.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    13/42

    .Pembersihan minyak lumas dan bahan bakar oleh puri$ier atau

    separator

    '.Penggantian minyak lumas dari mesin induk dan mesin bantu yang

    minyaknya tercecer ke got kamar mesin.

    Dari kedua hal tersebut diatas maka terkumpul air yang bercanpur 

    minyak ke tangki penampung minyak kotor. pabila air berminyak 

    tersebut langsung dibuang ke laut, tentu hal ini melanggar peraturan

    yang telah berlaku secara Internasional. %esuai dengan aturan yang

     berlaku dan tercatat pada *+P( !&)/!, dengan adanya

    ketentuan dari *+P( !&)/!, maka di atas kapal-kapal juga

    dilengkapi dengan alat pemisah air dan minyak atau il 3ater %eparator 

    dengan batas maksimum " per sejuta bagian *" ppm0.

    2.2. GAMBARAN UMUM OBYEK PENULISAN

    '.'.. %ejarah %ingkat +1. JE 25+I(72

    Kapal +1. Jaya 2umilang di bangun oleh P1. 1I28 +I78

    %8?I>8 *1I+%0 +8K I7D78%I pada tanggal C" @ebruari

    'C: dengan 21 !, dan dida$tarkan di Jakarta dengan I+ 7

    !&&)&: dan tanda panggilan *call sign0 E 8 @ dengan ukuran

     panjang keseluruhan &C,'# +eter dan (

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    14/42

     pertamanya menggunakan 1ruk 1anki berjumlah C unit kemudian selang

     beberapa waktu perusahaan tersebut berkembang hingga mempunyai

    hampir CC unit truk tanki untuk mengisi %Pode0.

    c. 7akhoda bertanggung jawab penuh atas keselamatan kapal, personil

    di kapal dan untuk pencegahan polusi menurut standar yang

    disyaratkan oleh perusahaan dan kode internasional manajemen

    keselamatan unuk operasi kapal yang aman, kelaikan laut, e$isiensi

    dan pengoperasian kapal secara ekonomis.

    d. +elaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang keselamatan dan

    lingkungan hidup, motivasi awak kapal agar selalu memeperhatikan

    dan mematuhi ketentuan manajemen keselamatan sesuai prosedur 

    secara jelas dan mudah dipahami.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    15/42

    e. +emeriksa dan memastikan agar persyaratan yang ditentukan dalam

    sistem manajemen keselamatan diperhatikan dan di jalankan serta

    melaporkan kekurangannya kepada DP.

    $. +engikuti prosedur perusahaan dengan tugas pada saat terjadi polusi

    atau kerusakan struktur pada pihak ketiga atau struktur kapal

    g. +engelola awak kapal sesuai dengan prosedur persyaratan,

    memastikan laporan penilaian yang bersi$at rahasia dari semua

    o$$icer dan ratting telah dilengkapi sesuai prosedur perusahaan.

    h. +engadakan $amiliariBation terhadap semua pihak dan ratting,

    membuat inspeksi harian pada semua bagian kapal dengan perhatian

    khusus pada daerah umum, ruang permesinan, kabin o$$icer dan

    ratting, perbekalan makanan gudang dan dapur, untuk memastikan

    standar kebersihan dan kesehatan yang tetap terpelihara.

    i. +emberikan bantuan ke kapal lain yang mengalami kerusakan

    sesuai dengan persyaratan International, bantuan yang telah

    diberikan secepatnya kepada operation director perusahaan.

     j. +elaksanakan pekerjaan lainnya yang wajar dan mungkin

    dibutuhkan oleh perusahaan

     '.'.'.'. +5(I+ I

    +ualim I adalah kepala departemen deck dan sebagai perwira

     pengganti apabila 7akhoda berhalangan dan bertindak sebagai

     pengawas langsung setiap pekerjaan di bagian deckdengan sikap yang

    tegas dan keras.

    +ualim I bertanggung jawab kepada 7akhoda +eliputi 4

    a. +enyelenggarakan tugas jaga navigasi

     b. dministrasi, pengawasan pengoperasian yang aman dan ekonomis

    di deck departemen, pemeliharaan semua ruangan dan perlengkapan

    di bawah tanggung jawabnya, ketepatan waktu dalam

    memepersiapkan semua ruangan serta mengadakan pencatatan

    secara teliti dan benar.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    16/42

    c. +enyelenggarakan buku harian deck, buku olah gerak, buku catatan

    minyak dan buku catatan lainnya yang ada kaitannya dengan

    departemen deck dengan baik dan benar.

    d. +emeriksa dan mengawasi kegiatan bongkar muat muatan.

    e. 5ntuk pemeliharaan dari semua perlengkapan keselamatan,

    keselamtan jiwa dan pemadam kebakaran, kecuali di tentukan secara

    khusus untuk departemen mesin.

    $. %ebagai perwira pencegah keselamatan bekerja sama dengan masinis

    I untuk menjamin kondisi kerja yang aman diatas kapal dan

    mengawasi semua tingkat pekerjaan khususnya yang berhubungan

    dengan kegiatan di deck agar dilaksanakan dengan aman sesuai

    dengan kecakapan pelaut yang baik.

    g. +elaksanakan inspeksi yang dianggap perlu atau yang diperintahkan

    oleh 7akhoda.

    h. +engawasi pelatihan kadet deck.

    i. +elaksanakan perawatan, pemeliharaan dan pengamana pada sekoci

     penolong dan perlengkapannya.

    da pun tugas lain +ualim I yang harus dilakukan, yaitu 4

    '.'.'.'.. +ualim I mempersiapkan kapal berlayar.

    %ebelum pemberangkatan kapal dari pelabuhan mualim I harus

    menjamin bahwa anak buah departemen deck sudah lengkap barang-

     barang dan perlengkapan cukup untuk pelayaran yang direncanakan,

    serta mengadakan keamanan siap berlayar semua bagian kapal yang

    menjadi tanggung jawab departemen deck, terutama memberikan

     perhatian khusus terhadap keseimbangan kapal *stabilitas kapal0,

     penutupan kedap air, persediaan air tawar yang cukup untuk 

     pelayaran di maksud.

     '.'.'.'.'. +ualim I pada saat perbaikan kapal 4

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    17/42

    a. +embuat laporan kepada manager armada tentang kerusakan

    yang terjadi diatas kapal dan meminta petunjuk tentang cara

     perbaikan yang harus dilaksanakan.

     b. +embuat rencana kerja selama kapal dalam perbaikan dengan

     persetujuan / petunjuk port engineer.

    c. +engawasi dan membuat laporan perkembangan selama kapal

    dalam perbaikan.

    '.'.'.). +5(I+ II

    +ualim II bertanggung jawab kepada nahkoda mengenai hasil kerja dan

    tindakan yang seharusnya sebagai seorang mualim jaga dan perwira

    navigasi, bilamana bertugas menangani muatan dan ballast.

    +ualim II bertanggung jawab kepada nahkoda melalui mualim I.

    +ualim II bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut 4

    a. +elaksanakan tugas jaga berlayar dan pelabuhan.

     b. +empersiapkan perencanaan pelayaran sesuai petunjuk dari

    nahkoda.

    c. +enarik garis haluan di peta berdasarkan petunjuk dan persetujuan

    dari nahkoda.

    d. +emeriksa tersedianya peta-peta dengan koreksi terakhir dan buku-

     buku navigasi untuk keperluan pelayaran yang direncanakan dan

    melakukan koreksi sesuai dengan in$ormasi terakhir yang ada di

    kapal.

    e. +enentukan posisi kapal tengah hari dan menyiapkan laporan posisi

    tengah hari.

    $. +erawat dan memelihara semua peralatan dan perlengkapan navigasi

    serta menyiapkan semua laporan dan pencatatan yang terkait

    termasuk *jika ada0 4

    0. 2yrocompass danperlengkapannya, magneticcompass dan

     perlengkapannya.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    18/42

    '0. adar dan perlengkapannya termasuk peralatan anti tubrukan

    *arpa0.

    )0. Decca navigator, satelit navigator, global positioning

    system*2P%0.

    :0. >hronometer dan jam kapal, barometer dan semua

     peralatanmeteorology.

    "0. 8cho sounder, speed log, se9tant dan aBimuth, lampu-lampu

    navigasi.

    0. Perencanaan $acsimile cuaca, perlengkapan navte9.

    &0. Perlengkapan pemeriksa kesehatan.

    '.'.'.:. +5(I+ III

      1anggung jawab +ualim III sebagai berikut 4

    '.'.'.:. +ualim III bertanggung jawab kepada nahkoda mengenai hasil

    kerja dan tindakan yang seharusnya sebagai seorang +ualim jaga

    dan perwira navigasi.

    '.'.'.:.'.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    19/42

    0 +enyelenggarakan dan memelihara alat-alat keselamatan jiwa

    dan pemadam kebakaran sesuai arahan +ualim I.

    '.'.'.".

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    20/42

    a. 5ntuk pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan tepat guna pada

    semua mesin-mesin dan perlengkapa listrik, mesin perlengkapan

    dek, mesin pendingin bahan makanan dapur dan perlengkapan

    lainnya seperti yang telah ditetapkan.

     b. 1anggung jawab yang berhubungan dengan system muatan dan

    mesin perlengkapan dek akan dilakukan bekerja sama dengan

    +ualim I.

    c. KK+ secara pribadi agar mengawasi semua pekerjaan dengan si$at

     bahaya yang tidak umum dan agar melihat semua tindakan

    keselamatan diperhatikan dengan cermat.

    d. KK+ sering melakukan inspeksi ke ruangan mesin untuk 

    memastikan pengoperasian mesin-mesin dengan benar dan melihat

     bahwa awak kapal yang mengoperasikannya, melakukan tugas-

    tugasnya dengan penuh perhatian.

    e. +erencanakan permintaan bunker dan minyak pelumas.

    '.'.'.#. +%I7I% I

    +embantu kepala kamar mesin, menerima perintah, memimpin

    dan mengawasi bawahan, memastikan operasi dan perawatan mesin dan

     peralatan dibawah tanggung jawab engine department dilakukan dengan

    e$isien, mengatur engine deparment, dan memastikan seluruh personel

    dalam departementnya mengerti keseluruhan perintah, peraturan, dan

     pemberitahuan. da pun tugas dari masinis I, yaitu 4

    a. +engoperasikan dan menjaga mesin utama dan peralatan tambahan

    lainnya.

     b. +elakukan tugas-tugas yang perlu ketika kapal telah melempar 

     jangkar. %eperti jaga laut, dan jaga jangkar.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    21/42

    c. +elakukan perencanaan pekerjaan dan rencana rasionalisasi yang

    dibutuhkan karena pengertian mengenai kondisi atau yang berada

    dalam tanggung jawab engine department.

    d. %ecara pribadi mengoperasikan mesin utama ketika sedang diuji,

    atau pada saat penting lain dan bila perlu secara pribadi

    mengarahkan perawatan suku cadang yang penting.

    e. %egera melapor kepada 7ahkoda setelah menemukan kekurangan

    atas mesin atau peralatan di bawah tanggung jawabnya.

    $. %ecara pribadi memberitahukan deck department ketika

    mengoperasikan atau menghidupkan mesin dan memeriksa bila ada

    yang keberatan.

    g. +engelola minyak pelumas dan memantau penerimaannya.

    h. +elakukan tes mesin setelah memastikan mualim I dan kepala

    kamar mesin hadir selama mesin diuji.

    i. +embantu kepala kamar mesin menghemat penggunaan perbekalan

    kapal yang berada dalam tanggung-jawab engine department.

     j. +engisi butir-butir penting mengenai engine department dalam buku

    catatan mesin.

    k. +enyiapkan pekerjaan perbaikan yang dibutuhkan untuk mesin dan

     perlengkapannya dan menyerahkannya kepada 7ahkoda.

    l. +embimbing bawahan

    m.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    22/42

    '.'.'.!. 152% +%I7I% II

    +enerima perintah dari kepala kamar mesin dan melaporkan

    dengan segera kepada masinis I bila menemukan kekurangan terhadap

    system pembangkit tenaga, mesin listrik, atau peralatan dibawah

    tanggung jawab engine departement, untuk melakukan langkah-langkah

    sesuai yang ditentukan bila terjadi kedaan membahayakan kapal. da

     pun tugas dari masinis II, yaitu 4

    a. +elakukan tugas-tugas yang diperlukan ketika kapal sedang

    merapat, seperti jaga laut dan jaga jangkar 

     b. +embiasakan diri dengan mesin-mesin dan peralatan yang

     berhubungan dengan tugasnya dan menyiapkan catatan operasi dan

     perawatan alat-alat tersebut *compressor0.

    c. +elakukan tugas-tugas yang diperintahkan kepala kamar mesin

    dalam perhitungan pemakainan bahan bakar.

    '..'.C, 152% +%I7I% III

      +enerima perintah dari kepala kamar mesin dan memangku

    tanggung jawab atas tungku uap *steam boiler0 dan peralatan tambahan,

    alat pendingin, dan mesin-mesin lain yang disebutkan kepala kamar 

    mesin untuk mengambil langkah-langkah yang ditetepkan dalam

    keadaan darurat. da pun tugas dari masinis III, yaitu 4

    a. +elakukan tugas-tugas yang perlu ketika kapal di pelabuhan, seperti

     jaga laut dan jaga jangkar.

     b. +embiasakan diri dengan mesin dan peralatan dibawah tugasnya

    dan menyiapkan cataan operasi dan perawatan mesin dan peralatan

    tersebut.

    c. +emangku tanggung jawab atas tugas-tugas yang berhubungan

    dengan pengoperasian pesawat bantu lainnya *puri$ier, $resh water 

    generator, 0

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    23/42

    d. +engurusi engine loog book dan perhitungan lainnya, dan

    menyiapkan catatan bila diperlukan demikian.

    e. +elakukan seluruh tugas yang diperintahkan kepala kamar mesin

    dan masinis I.

    '.'.'.. I(8 

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    24/42

    a. +engajukan dan menyiapkan kebutuhan bahan makanan sesuai

    menu.

     b. +emasak makanan sesuai menu dengan memperhatikan giBi-giBi

    serta syarat-syarat kesehatan.

    c. +enyiapkan usulan kebutuhan alat-alat dapur.

    d. melaksanakan pengadaan bahan-bahan makanan kering/basah yang

    diperlukan

    e. +elaksanakan tugas seperti yang diperintahkan oleh nakhoda

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    25/42

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

    :.. SE"SOR OIL LE#EL 1IDK

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    26/42

    tidak melampaui dari " perjuta bagian campuran minyak sesuai marpol

    !&)/! .

    dapun maksud dan tujuan dari pembuangan sesuai peraturan

    diatas dimana pembuangan bebas dari kandungan minyak dan emulsi

    minyak diperairan, hal ini dikarenakan jika minyak yang bercampur 

    dengan air dibuang langsung tanpa melalui penyaringan atau separator 

    dapat menghancurkan iga dan plangton yang sangat penting bagi

    kalangsungan hidup ikan dan merupakan makanan pokok bagi ikan.

     Kegiatan pembuangan minyak atau emulsi minyak lepas pantai

    dapat merusak kehidupan burung dan polusi besar-besaran pada pantai.

    Jika ditemukan kapal dengan ukuran pembuangan limbah melebihi CC

    +g/liter minyak atau limbah melebihi C liter per nautical mile akan

    mendapatkan denda yang cukup besar dan hukuman bagi nakhoda kapal.

    Dari peraturan dan keterangan tersebut, maka perlu adanya

     perawatan dan perbaikan Oil Water Separator   *3%0 guna

    menanggulangi pencemaran laut agar tercapainya peraturan seperti

    diatas.

    :..'. 18K77 17KI %8P1 1I722I DIK87K7

    %I727 DID(+ 172KI >(I%>8 K1 

    Pada waktu 3% mulai dijalankan yaitu setelah pompa got mulai

    memompa air dari got kamar mesin, tekanan dalam tangki berangsur-

    angsur naik dan terus naik melampaui batas normal yang telah

    ditetapkan menurut perkiraan didalam tangki kotor, maka pada saat

    kejadian itu pompa got harus di stop, kemudian katup hisap separator 

    ditutup dan katup cerat yang berada di bagian bawah tangki dibuka

    dengan maksud supaya lumpurnya yang mengendap dibagian bawah

    tangki dapat keluar agar tekanan kembali normal.

    %etelah air dikedua tangki kosong maka dijalankan lagi pompa,

    dengan terlebih dahulu membuka katup pancingan air laut dan katup

    cerat dibiarkan terbuka, setelah bersih katup cerat ditutup, maka

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    27/42

    tekanan berangsur naik dan berhenti pada tekanan normal. Kemudian

    katup hisap dari tangki separator dibuka dan pemompaan dilanjutkan

    kembali. kan tetapi beberapa saat Oil Content eter *>+0

    menunjukkan kenaikan, namun masih belum melampaui " PP+.

    %etelah kira-kira dalam waktu )C menit tekanan mulai naik lagi

    untuk yang kedua kali pompa di stop dan katup hisap 3% di tutup

    kembali,untuk kedua kalinya tangki dibersihkan. (angkah selanjutnya

    sama seperti uraian diatas setelah dianggap bersih dilanjutkan

    kembali pemompaan. 7amun tekanan di tangki terus naik sehingga

    tekanan menjadi tinggi semua ini dikarenakan banyaknya lumpur 

    didalam tangki separator.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    28/42

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    29/42

    :..). K5727E 18K77 5D 18K7 K8 K15P

    1I2 J(7 PD 3%

    5dara dan bejana udara bertekanan menuju dan sampai katup

    ketiga jalan 3% melalui beberapa peralatan antara lain saringan udara.

    Di dalam saringan udara ini udara bertekanan dibersihkan. 5dara yang

    sudah bersih dari kotoran dilewatkan sebuah katup educer. Di dalam

    katup educer tekanan udara akan diturunkan dari tekanan )C bar 

    menjadi " sampai & bar, udara bertekanan " sampai & bar akan mengalir 

    ke katup %olinoide, dan kemudian katup tiga jalan.

    Katup educer dilengkapi juga sebuah katup keamanan,

    gunanya untuk mengeluarkan tekanan yang lebih agar tidak merusak 

     bagian-bagian yang lain. Kurangnya tekanan udara sampai di katup tiga

    arah banyak disebabkan oleh banyak hal antara lain 4

    0Pecahnya membran pada katup reducer akan mengakibatkan

    udara keluar tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

    '0Kendornya baut-baut sambungan yang mengakibatkan udara

    keluar dan udara bertekanan tidak sampai ke katup tiga arah.

    )0

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    30/42

    :..:. %I%18+ P8317 1887>7 PD 3%

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    31/42

    4.2. PEMBAHASAN

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    32/42

    Dari gambar nomor :. Sensor Oil Level  yang mendeteksi minyak 

    ini apabila diketahui tidak bekerja dengan baik harus diganti dengan suku

    cadang yang tersedia di kapal, karena bagian Sensor Oil Level pada Oil 

    Water Separator  *3%0 ini ber$ungsi sangat vital atau penting yaitu untuk 

    mendeteksi kandungan minyak yang bercampur air pada Oil Water 

    Separator   *3%, jika hal ini dibiarkan begitu saja maka minyak akan

    terbuang ke laut dan akan mencemari lautan yang berakibat $atal bagi-

    nakhoda dan KK+ karena melanggar peraturan sesuai +P(

    !&)/! dan hukum yang berlaku.

     :.'.'. 18K77 17KI %8P1 1I722I DIK87K7

    +%5K7E K17 E72 +872KI(I%>8 K1 

    :.'.'..(5

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    33/42

    kecil disikat menggunakan sikai kawat lalu disemprot pakai air 

    tawar, lubang kecil-kecil pada saringan yang buntu dilubangi lagi

    dengan menggunakan kawat yang lebih keras dengan cara

    menusukkannya sampai berlubang benar. %etelah saringannya

     bersih dilanjutkan dengan pemasangan 'ink anoa

    :.'.'.'.=77E D(= 4

    a. +enjaga sumur-sumur got kamar mesin supaya bersih

    %umur-sumur got kamar mesin sedapat mungkin jangan ada

    lumpur, jika sehabis membersihkan cooler-cooler misalnya cooler 

    air laut, cooler air tawar, cooler motor bantu maupun kompresor 

    sebaiknya kotorah tersebut dikumpulkan dan dibuang ketempat

    sampah yang telah disediakan. %etiap hari sabtu juga diadakan

     penyemprotan dibawah plat, harus senantiasa bersih. Jadi lumpur 

    tidak memenuhi sumur-sumur got kamar mesin seandainya

    sumur-sumur got kamar mesin masih terdapat lumpur maka harus

    segera dibersihkan atau diangkat dan dikumpulkan ditempat yang

    telah disediakan.

     b. (antai bawah plat kamar mesin harus bersih dan tidak berminyak.

    Didalam kamar mesin diusahakan jangan ada tetesan atau

    kebocoran minyak lumas maupun bahan bakar dan sejenisnya.

    Jika masih ada yang bocor harus segera diatasi begitu juga pipa

    dibawah plat jangan sampai ada yang bocor . %etelah mengatasi

    kebocoran sebaiknya lantai yang masih berminyak segera diberi

    oil dispersand dan kemudian disemprot menggunakan air tawar 

    serta diadakan pemompaan air got sampai air got habis. Jadi

    lantai kamar mesin maupun lantai bawah plat selalu dalam

    keadaan bersih dan tidak berminyak.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    34/42

    :.'.). K5727E 18K77 5D 18K7 K8 K15P 1I2

    J(7 PD 3% P8+8>=77E EI15 4

    5dara tekan yang masuk ke katup tiga jalan sesuai

    tekanannya, sehingga katup tiga jalan bekerja sempurna.

    2una menjaga agar tekanan udara yang menuju ke katup

    tiga jalan tercapai sehingga setelah kotak listrik mengalirkan

    lisirik ke selenoid valve dan membuka piston yang kemudian

    mengalirkan udara maka udara tersebut dapat mendorong dan

    menjalankan katup tiga jalan secara sempurna,

    +aka perlu adanya tindakan sebagai berikut 4

    a. Pengecekan manometer

    Pengecekan manometer dalam hal ini ialah manometer yang

     bcrhubungan dengan katup tiga jalan pada pesawat 3%. =al ini

    dilaksanakan secara rutin dalam pengoperasian pesawat 3%,

    dikarenakan guna menjaga agar pembuangan limbah tersebut

    tetap lancar dimana tekanan yang cukup mampu mendorong

    katup tiga jalan bekerja. Pengecekan ini senantiasa dilaksanakan

    sebelum pengoperasian 3% dan setelah pasti bahwa tekanan

    udara pada batas normal yaitu antara " F & kg/cm '  baru kita

    menjalankan 3%.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    35/42

    disesuaikan menurut $ungsinya yaitu tekanan udara yang

     berbeda memiliki kekuatan pipa yang berbeda pula.

    '0 Pengecekan terhadap katup reducer yang bila

    mana pecah akan mengakibatkan tekanan yang berlebih

    sehingga pipa akan pecah karena tekanan udara berlebih, ini

    dikarenakan pipa memiliki kekuatan tekanan tertentu yang

    didesain sesuai dengan $ungsinya.

    )0 Pengecekan terhadap baut - baut yang

    menghubungkan pipa - pipa yang menuju katup tiga arah.

    Dalam pengecekan ini diusahakan tidak ada kebocoran dari

    masing-masing sambungan tersebut.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    36/42

    0 Pengecatan dilakukan guna

    menghindari hubungan langsung pipa yang berbahan metal

    yang mudah korosi dengan udara luar yang mengandung

    garam. Pengecatan tersebut dilakukan bila terdapat

    gelembung-gelembung korosi. 2elembung korosi tersebut

    dihilangkan dengan menggunakan brush sampai bersih dan

    kemudian dicat dengan cat anti korosi. Diharapkan jangan

    menggunakan palu dan chiesel dalam membersihkan korosi

    karena dapat merubah bentuk pipa dan merusak pipa.

    '0 +embersihkan saringan udara dimaksudkan agar udara

    yang menuju ke katup tiga jalan %udan bersih guna tercapainya

    tekanan udara yang diinginkan.

    :.'.:. P8317 E72 1887>7 DI(K5K7 %8

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    37/42

    Jadi jika hanya segelintir orang yang melaksanakan perawatan akan

    mengakibatkan pesawat tidak siap dioperasikan setiap saat. Kerja

    sama yang baik akan mengakibatkan masalah-masalah yang akan

    kita hadapi semakin kecil.

    Pemahaman dan pelatihan-pelatihan yang berkala akan

    membuat pesawat siap pakai setiap saat. Kerapian dalam

     penyimpanan suku cadang 3% akan memperlancar dalam

    melaksanakan perawatan. Dengan tidak adanya kerja sama satu

    dengan yang lain akan membuat suasana dikamar mesin tidak 

    kondusi$. %uasana yang harmonis dan keterbukaan antar anak buah

    kapal tentang perawatan, pemantauan, peralatan pesawat akan lebih

    teliti.ketelitian adalah suatu modal dalam memecahkan suatu

    masalah.

    +aka dapat disimpulkan agar perawatan berjalan sempurna pada

    3% perlu hal-hal sebagai berikut 4

    a. Penjadwalan perawatan pada pesawat 3%.

    %esuai dengan instruksi manual book, terdapat jangka

    waktu perawatan pesawat 3% dimana pada masing-masing

     bagian memiliki waktu yang berbeda-beda, disini perlu adanya

     peralatan seperti pembersihan saringaa coalescer, pengetesan

    sensor PP+ beserta pembersihannya maka, para masinis harus

    melaksanakannya secara disiplin dan tepat waktu, karena bila

     perawatan mengalami penundaan, bila terjadi suatu kerusakan

    tertama pada Oil Water Separator  *3%0 maka masinis tersebut

    dianggap tidak menjalankan perawatan dengan baik.

     b. Kedisiplinan dalam perawatan 3%.

    Kedisiplinan disini dimaksudkan agar semua masinis

    melaksanakan jadwal maintenance tersebut, karena masih terdapat

    masinis yang hanya menandatangani saja bukti-bukti perawatan

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    38/42

    namun tidak melakukan perawatan. =al seperti inilah yang dapat

    menimbulkan masalah-masalah baru pada Oil Water Separator 

    *3%0. >ontoh dalam pembersihan saringan coalescer yang tidak 

    tepat waktu, maka saringan tersebut akan berkarat dan kemudian

    akan sobek dan dapat menimbulkan kotoran-kotoran ikut keluar 

     bersama air.

    +aka dengan itu perlu diadakan 4

    0 Pengawasan

    Pengawasan tersebut dilakukan oleh pihak dalam, dalam hal

    ini sebagai kepala kamar mesin senantiasa mengecek 

     perawatan pada 3% agar terlaksana sesuai dengan sistem

     perawatan yaitu penjadwalan perawatan yang telah ditentukan.

    Kemudian KK+ harus memastikan bahwa kegiatan perawatan

    tersetut dilaksanakan oleh para masinis dan merecordnya pada

    laporan kerja bulanan *monthly maintenance report0.

    '0 (aporan dan pencatatan

    (aporan dan pencatatan sangat penting dalam mengetahui

     bukti akan adanya perawatan baik berupa penjadwalan dan

    lain-lain. (aporan dan pencatatan tersebut diserahkan kepada

    KK+ dan berisikan hal-hal yang telah dikerjakan yang

    kemudian akan dilaporkan ke kantor perusahaan. =al tersebut

    sangat berhubungan erat terhadap suku cadang 3% guna

    kelancaran dalam pengoperasiannya.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    39/42

    BAB V

    PENUTUP

    6.1 KESIMPULAN

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    40/42

     b.

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    41/42

     b. Kedisiplinan dalam perawatan 3%.

    0 Pengawasan.

    '0 (aporan dan pencatatan.

    ". 5dara tekan sesuai tekanan yang dibutuhkan sehingga

    a. Pengecekan manometer

     b. Pengaturan tekanan udara yang menuju ke katup tiga arah di

    3%.

    c. Kebersihan pada pipa-pipa udara khususnya pipa 5dara yang

    masuk ke katup tiga arah selalu dijaga dan dirawat6

    Dari uraian alternati$ pemecahan masalah, dijelaskan evaluasi pemecahan

    masalah yang dipilih sebagai berikut4

    . +embersihkan saringan dengan benar dan

    hati-hati.

    '. (antai bawah plat kamar mesin bersih dan

    tidak ada minyak.

    ). %uku cadang Oil Water Separator *3%0

    yang dikirim ke kapal harus asli.

    :. Penataan penyimpanan suku cadang Oil 

    Water Separator *3%0 di gudang kapal harus teratur.

    6.2 SARAN7SARAN

    . =endaknya pemeriksaan secara rutin dari separator air got khususnya

    sensor-sensor, Apiston valveA, A) way valveA dan alat-alat lainnya dari

    separator air got haruslah sesuai dengan buku petunjuk dari

     pabrik. lat - alat tersebut harus segera diganti dengan cadangan

    apabila diketahui tidak bekerja dengan baik.

    '. Perbaikan konstruksi juga diperlukan dan hal ini seyogya-nya

    dibicarakan juga dengan pabrik pembuat. Karena lumpur-lumpur yang

  • 8/18/2019 KTI MAS DEDY 2

    42/42

    mungkin menyumbat bagian bawah dari separator harus

    diambil/dibuang melalui keran pencerat sebelah bawah. Perbaikan

    saringan juga diperlukan, untuk itu saringan yang agak rapat dapat

    mengurangi penumpukan kotoran dan lumpur.

    ). %aringan-saringan yang ada haruslah terpasang dengan cukup kuat.

    Perbaikan konstruksi seyogyanya perlu dilakukan agar saringan dapat

    tetap terpasang dengan baik. Pengelasan baut-baut pengikat harus

    diperhatikan dengan baik agar tidak mudah terlepas.