lapsus gyn mola hidatidosa

Upload: melatiigd

Post on 12-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    1/23

    LAPORAN KASUS GINEKOLOGI

    MOLA HIDATIDOSA

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili

    korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai anggur.

    Frekuensi mola hidatidosa umumnya di wanita Asia lebih tinggi (1 per 120

    kehamilan) daripada wanita di negara Barat (1 per 2.000 kehamilan). i !ndonesia" mola

    hidatidosa dianggap sebagai penyakit yang penting dengan insiden yang tinggi (data #$ di

    !ndonesia" 1 per %0 persalinan)" &aktor risiko banyak" penyebaran merata serta sebagian besar

    data masih berupa hospital based. Faktor risiko mola hidatidosa terdapat pada usia kurang

    dari 20 tahun dan di atas ' tahun" gii buruk" riwayat obstetri" etnis dan genetik.

    1

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    2/23

    $e*ak implantasi ter*adi" h+, (human +horioni- ,onadotropin) merupakan hormon

    peptida yang dihasilkan oleh sel sinsitiotro&oblas. ada awal kehamilan biasa" konsentrasi

    h+, dalam serum meningkat pesat seiring dengan peningkatan ukuran tro&oblastik.

    iagnosis mola hidatidosa berdasarkan amenore" hiperemesis" perdarahan

    pervaginam" uterus lebih dari usia kehamilan" dan kadar /h+, lebih tinggi daripada usia

    kehamilan normal. uretase merupakan salah satu terapi evakuasi *aringan mola hidatidosa.

    $etelah dikuret kadar /h+, akan menurun se-ara perlahanlahan" sampai akhirnya tidak

    ditemui lagi.

    2

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    3/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Definisi

    Mola hidatidosa adalah kelainan di dalam kehamilan dimana *aringan plasenta

    berkembang dan membelah terus menerus dalam *umlah yang berlebihan. Mola hidatidosa

    adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili korialisnya mengalami degenerasi

    berupa gelembung yang menyerupai anggur. Mola dapat mengandung *anin (mola parsial)

    atau tidak terdapat *anin di dalamnya (mola komplit). ada kebanyakan kasus" mola tidak

    berkembang men*adi keganasan" namun sekitar 2' kasus per 1000 wanita" mola dapat

    berubah men*adi ganas dan disebut koriokarsinoma. emungkinan ter*adinya mola berulang

    berkisar 1 dari 1000 wanita. adar hormon yang dihasilkan oleh mola hidatidosa lebih tinggi

    dari kehamilan biasa.

    B. Epidemiologi

    Frekuensi mola hidatidosa umumnya di wanita Asia lebih tinggi (1 per 120

    kehamilan) daripada wanita di negara Barat (1 per 2.000 kehamilan). i !ndonesia" mola

    hidatidosa dianggap sebagai penyakit yang penting dengan insiden yang tinggi (data #$ di

    !ndonesia" 1 per %0 persalinan)" &aktor risiko banyak" penyebaran merata serta sebagian besar

    data masih berupa hospital based. Faktor risiko mola hidatidosa terdapat pada usia kurangdari 20 tahun dan di atas ' tahun" gii buruk" riwayat obstetri" etnis dan genetik.

    . E!iologi

    enyebab mola hidatidosa tidak diketahui" &aktor &aktor yang dapat menyebabkan

    antara lain3

    1. Faktor ovum 3 ovum memang sudah patologik sehingga mati" tetapi terlambat

    dikeluarkan.2. !munoselekti& dari 4ropoblast

    '. keadaan sosioekonomi yang rendah

    %. paritas tinggi

    . kekurangan protein

    5. in&eksi virus dan &a-tor kromosom yang belum *elas.

    D. P"!ofisiologi

    '

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    4/23

    Menurut $arwono" 2010" ato&isiologi dari kehamilan mola hidatidosa yaitu karena

    tidak sempurnanya peredaran darah &etus" yang ter*adi pada sel telur patologik yaitu 3 hasil

    pembuahan dimana embrionya mati pada umur kehamilan ' minggu dan karena

    pembuluh darah villi tidak ber&ungsi maka ter*adi penimbunan -airan di dalam *aringan

    mesenkim villi.

    an menurut +uningham" 166. alam stadium pertumbuhan mola yang dini terdapat

    beberapa -iri khas yang membedakan dengan kehamilan normal" namun pada stadium lan*ut

    trimester pertama dan selama trimester kedua sering terlihat perubahan sebagai berikut 3

    1. erdarahan

    erdarahan uterus merupakan ge*ala yang men-olok dan bervariasi mulai dari

    spoting sampai perdarahan yang banyak. erdarahan ini dapat dimulai sesaat sebelum

    abortus atau yang lebih sering lagi timbul se-ara intermiten selama berminggu

    minggu atau setiap bulan. $ebagai akibat perdarahan tersebut ge*ala anemia ringan

    sering di*umpai. Anemia de&isiensi besi merupakan ge*ala yang sering di*umpai.

    2. 7kuran uterus

    7terus yang lebih sering tumbuh lebih besar dari usia kehamilan yang

    sebenarnya. Mungkin uterus lewat palpasi sulit dikenali dengan tepat pada wanita

    multipara" khusus karena konsistensi tumor yang lunak di bawah abdomen yang

    kenyal. 8varium kemungkinan mempunyai konsistensi yang lebih lunak.

    '. Aktivitas *anin

    Meskipun uterus -ukup membesar men-apai bagian atas sympisis" se-ara khas

    tidak akan ditemukan aktivitas *anin" sekalipun dilakukan test dengan alat yang

    sensitive sekalipun. adangkadang terdapat plasenta yang kembar pada kehamilan

    mola hidatidosa komplit. ada salah satu plasentanya sementara plasenta yang lainnya

    dan *aninnya sendiri terlihat normal. emikian pula sangat *arang ditemukan

    perubahan mola inkomplit yang luas pada plasenta dengan disertai dengan *anin yang

    hidup.

    %. 9mbolisasi

    4ro&oblas dengan *umlah yang bervariasi dengan atau tanpa stroma villus

    dapat keluar dari dalam uterus dan masuk aliran darah vena. :umlah tersebut dapat

    sedemikian banyak sehingga menimbulkan ge*ala serta tanda emboli pulmoner akut

    bahkan kematian. eadaan &atal ini *arang ter*adi. Meskipun *umlah tro&oblas dengan

    atau tanpa stroma villus yang menimbulkan embolisasi ke dalam paruparu terlaluke-il untuk menghasilkan penyumbatan pembuluh darah pulmoner namun lebih lan*ut

    %

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    5/23

    tro&oblas ini dapat mengin&asi parenkin paru. $ehingga ter*adi metastase yang terbukti

    lewat pemeriksaan radiogra&i. ;esi tersebut dapat terdiri dari tro&oblas sa*a (-orio

    -arsinom metastasik) atau tro&oblas dengan stroma villus (mola hidatidosa

    metastasik). er*alanan selan*utnya lesi tersebut bisa diramalkan dan sebagian terlihat

    menghilang spontan yang dapat ter*adi segera setelah evakuasi atau bahkan beberapa

    minggu atau bulan kemudian. $ementara sebagian lainnya mengalami proli&erasi dan

    menimbulkan kematian wanita tersebut tidak mendapatkan pengobatan yang e&ekti&.

    . 9kspulsi $pontan

    adangkadang gelembunggelembung hidatidosa sudah keluar sebelum mola

    tersebut keluar spontan atau dikosongkan dari dalam uterus lewat tindakan. 9kspulsi

    spontan paling besar kemungkinannya pada kehamilan sekitar 15 minggu. an *arang

    lebih dari 2< minggu.

    9. Kl"sifi#"si

    Mola hidatidosa terbagi men*adi 3

    1. Mola =idatidosa $empurna

    >illi korionik berubah men*adi suatu massa vesikel vesikel *ernih. 7kuran vesikel

    bervariasi dari yang sulit dilihat" berdiameter sampai beberapa sentimeter dan sering

    berkelompok kelompok menggantung pada tangkai ke-il. 4emuan =istologik ditandai oleh3

    egenerasi hidro&obik dan pembengkakan $troma >ilus

    4idak adanya pembuluh darah di vilus yang membengkak

    roli&erasi epitel tropoblas dengan dera*at bervariasi

    4idak adanya *anin dan amnion.

    2. Mola =idatidosa arsial

    Apabila perubahan hidatidosa bersi&at &okal dan kurang berkembang" dan mungkin

    tampak sebagai *aringan *anin. 4er*adi perkembangan hidatidosa yang berlangsung lambat

    pada sebagian villi yang biasanya avaskular" sementara villivilli berpembuluh lainnya

    dengan sirkulasi *anin plasenta yang masih ber&ungsi tidak terkena.

    $. Ge%"l" Klinis

    4anda dan ge*ala kehamilan dini didapatkan pada mola hidatidosa. e-urigaaan

    biasanya ter*adi pada minggu ke 1% 15 dimana ukuran rahim lebih besar dari kehamilan

    biasa" pembesaran rahim yang terkadang diikuti perdarahan" dan ber-ak berwarna merah

    darah beserta keluarnya materi seperti anggur pada pakaian dalam.

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    6/23

    1. Mual dan muntah yang parah yang menyebabkan 10? pasien masuk #$

    2. embesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan (lebih besar)

    '. ,e*alage*ala hipertitoidisme seperti intoleransi panas" gugup" penurunan BB yang

    tidak dapat di*elaskan" tangan gemetar dan berkeringat" kulit lembab

    %. ,e*alage*ala preeklampsi seperti pembengkakan pada kaki dan tungkai"

    peningkatan tekanan darah" proteinuria.

    G. Di"gnosis

    &. An"mnesis

    '. Peme(i#s""n $isi#

    !nspeksi 3 muka dan kadangkadang badan kelihatan kekuningan yang disebut

    muka mola (mola &a-e)

    alpasi 3

    7terus membesar tidak sesuai dengan tuanya kehamilan" teraba lembek

    4idak teraba bagianbagian *anin dan ballotement dan gerakan *anin.

    Auskultasi 3 tidak terdengar bunyi denyut *antung *anin

    emeriksaan dalam 3

    Memastikan besarnya uterus

    7terus terasa lembek

    4erdapat perdarahan dalam kanalis servikalis

    ). Peme(i#s""n L"*o("!o(i+m

    engukuran kadar =ormon arionik ,anadotropin (=+,) yang tinggi maka

    u*i biologik dan imunologik (,alli Mainini dan lano test) akan positi& setelah

    titrasi (penge-eran) 3

    ,alli Mainini 1@'00 () maka suspek molahidatidosa

    ,. Peme(i#s""n Im"ging

    ". Ul!("sonog("fi

    ,ambaran seperti sarang tawon tanpa disertai adanya *anin

    itemukan gambaran snow storm atau gambaran seperti badai sal*u.

    *. Pl"in fo!o "*domen-pelis3 tidak ditemukan tulang *anin

    5

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    7/23

    H. Pen"!"l"#s"n""n

    1. 9vakuasi

    a. erbaiki keadaan umum.

    Bila mola sudah keluar spontan dilakukan kuret atau kuret isap

    Bila analis servikalis belum terbuka dipasang laminaria dan 12 *am

    kemudian dilakukan kuret.

    b. Memberikan obatobatan Antibiotik" uterotonika dan perbaiki keadaan umum

    penderita.

    -. 10 hari setelah kerokan pertama" dilakukan kerokan ke dua untuk membersihkan

    sisasisa *aringan.

    d. =isteriktomi total dilakukan pada mola resiko tinggi usia lebih dari '0 tahun"

    aritas % atau lebih" dan uterus yang sangat besar yaitu setinggi pusat atau lebih

    2. engawasan ;an*utan

    !bu dian*urkan untuk tidak hamil dan dian*urkan memakai kontrasepsi oral pil.

    Mematuhi *adwal periksa ulang selama 2' tahun 3

    o $etiap minggu pada 4riwulan pertama

    o $etiap 2 minggu pada 4riwulan kedua

    o $etiap bulan pada 5 bulan berikutnya

    o $etiap 2 bulan pada tahun berikutnya" dan selan*utnya setiap ' bulan.

    $etiap pemeriksaan ulang perlu diperhatikan 3

    a. ,e*ala linis 3 eadaan umum" perdarahan

    b. emeriksaan dalam 3

    o eadaan $erviks

    o 7terus bertambah ke-il atau tidak

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    8/23

    -. ;aboratorium

    #eaksi biologis dan imunologis 3

    o 1C seminggu sampai hasil negati&

    o 1C2 minggu selama 4riwulan selan*utnyao 1C sebulan dalam 5 bulan selan*utnya

    o 1C' bulan selama tahun berikutnya

    o alau hasil reaksi titer masih () maka harus di-urigai adanya

    keganasan

    '. $itostatika ro&ilaksis

    Metotreksat 'C mg selama hari

    I. Kompli#"si

    erdarahan yang hebat sampai syok

    erdarahan berulangulang yang dapat menyebabkan anemia

    !n&eksi sekunder

    er&orasi karena tindakan atau keganasan

    BAB III

    LAPORAN KASUS GINEKOLOGI

    I. IDENTITAS

    Dama 3 Dy. $7sia 3 2 tahun

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    9/23

    eker*aan 3 !#4Agama 3 !slam$uku 3 $asak Alamat 3 $enaru" Bayan#M 3 0

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    10/23

    1. E" Aterm" '200 gr" #umah" Bidan" =idup" tahun2. !ni

    III. STATUS GENERALIS

    eadaan umum 3 baikesadaran 3 -ompos mentis

    4anda >ital

    4ekanan darah 3 110@0 mm=g Frekuensi nadi 3 5 C@menit Frekuensi napas 3 20 C@menit $uhu 3 '5"o+

    emeriksaan Fisik 7mum

    Mata 3 anemis (@)" ikterus (@) :antung 3 $1$2tunggal reguler" murmur ()" gallop () aru 3 vesikuler (@)" rhonki (@)" wheeing (@) 9kstremitas 3 edema akral teraba hangat

    I3. STATUS GINEKOLOGI

    A*domen 0

    !nspeksi 3 abdomen tampak mengalami pembesaran" tidak ada tandatandaperadangan" bekas operasi ().

    alpasi 3 teraba tinggi &undus uteri 2 *ari dibawah pusat" balotement ()" tidak

    teraba bagian *anin. Auskultasi 3 :: ()

    Inspe#si 0 erdarahan akti& ()" tandatanda radang ()Inspe#+lo 0

    Fluksus ()" &luor albus ()" portio livide ()" erosi portio ()" mukosa vagina li-in

    3T 0

    FluCus ()

    Fluor albus ()

    >ulva@7retra@>agina tidak ada kelainan

    ortio li-in" nyeri goyang ()

    879 tertutup" tidak teraba *aringan

    +orpus 7teri teraba lunak

    A@+ tidak teraba massa

    3. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Ul!("sonog("fi 4USG5 A*domen 0

    10

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    11/23

    - 4ggl 6201' di #$7 tan*ung 3 4ampak gambaran sarang tawon" badai sal*u

    (snowstrom)" kesan3 Mola =idatidosa

    - 4ggl 2'201' di #$7 D4B 3 7terus ukuran lebih dari normal" sisa *aringan ()

    Peme(i#s""n D"("/ Leng#"p 0

    =b 3 11" g@d; #B+ 3 '"6 M@l GB+ 3 11"6 @l ;4 3 '2< @l =+4 3 '%"1 ? =b$Ag 3 ()

    3I. DIAGNOSIS

    ost kuret hisap ! Mola =idatidosa

    3II. PENATALAKSANAAN

    a. #en-ana iagnosis +ek ;" /=+,

    7$,

    Ab. #en-ana 4erapi

    uretase-. #en-ana Monitoring

    8bservasi keadaan umum dan vital sign

    8bservasi perdarahand. !9 pasien dan keluarga

    3III. RENANA TINDAKAN KURETASE

    Tind"#"n K+(e!"se 0suction curetase

    Penem+"n In!(" K+(e!"se0

    arah keluar bersama -airan berwarna -oklat

    ,elembunggelembung mola berwarna agak kehitaman

    4idak ditemukan *anin

    Ins!(+#si Pos! K+(e!"se 0

    eriksa A *aringan mola

    4erapi AmoCi-ilin 'C00 mg dan Asam Me&enamat 'C00 mg

    I6. ' JAM POST KURETASE

    11

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    12/23

    7 3 baik

    4 3 110@0 mm=g

    Dadi 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    13/23

    6. & HARI POST KURETASE

    7 3 baik

    es 3 -ompos mentis

    4 3 110@0 mm=g

    Dadi 3 5 C@menit

    ## 3 20 C@menit

    $uhu 3 '5"%o+

    erdarahan 3

    S+*%e#!if O*%e#!if Asess

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    14/23

    7

    11

    10.

    asien ru*ukan #$ 4an*ungdengan diagnosis Molahidatidosa. asien

    mengeluh keluar darah dari*alan lahir se*ak semingguyang lalu" darah yang keluarsedikitsedikit" berwarnamerah ke-oklatan" en-er"kadang berbusa dan tidak

    bergumpalgumpal. asien*uga mengeluh merasa mualdan muntah" tetapi merasaseperti ibu hamil muda

    biasanya. eluhan nyeriperut" nyeri ulu hati"ataupun *antung berdebardebar disangkal. ,erakan

    *anin tidak dirasakan. #3 # 3

    Allergi 3 #iwayat 8bstetri

    kawin3 1C" dengan suami sekarang

    tahun" kawin pertama kali usia 1

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    15/23

    albus ()" portio livide ()"erosi portio ()" mukosavagina li-in

    - 3T 0

    FluCus ()

    Fluor () >ulva@7retra@>agina

    tidak ada kelainan ortio li-in" nyeri

    goyang () 879 tertutup" tidak

    teraba *aringan +orpus 7teri teraba

    lunak A@+ tidak teraba

    massa20.

    using 7 3 baik es 3

    -omposmentis

    4anda >ital 4 3 110@0

    mm=g D 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    16/23

    4 3 110@0mm=g

    D 3 ital 4 3 110@0

    mm=g D 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    17/23

    erdarahan 3 4erpasang

    in&us #; 20tpm

    1'.

    7 3 baik

    es 3-omposmentis

    4anda >ital 4 3 110@0

    mm=g D 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    18/23

    erdarahan 3 7+ 3 baik

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    19/23

    7

    S+*%e#!if O*%e#!if Asess

    2'

    10.

    asien kontrol kembalidengan keluhan keluar

    darah dari *alan lahir se*ak 1minggu yang lalu" darahkeluar sedikit sedikit"

    berwarna merah ke-oklatan"tidak bergumpal" tidak

    berbau" tidak ber-ampurnanah" nyeri perut ()hilang timbul" mual ()"muntah ()" sakit kepala ()"

    perut kembung disebelahkiri bawah.

    7 3baik

    es 3-omposmentis

    4anda >ital 4 3 110@0 mm=g D 3 5 C@menit ## 3 20 C@menit 43 '"o+

    emeriksaanFisik 7mum

    Mata3 anemis (@)"ikterus (@)

    :antung 3 $1$2tunggalreguler" murmur ()"gallop ()

    aru 3 vesikuler (@)"rhonki (@)" wheeing(@)

    9kst 3 edema ()" akralhangat

    $tatus,inekologi

    - A*domen 0

    !nspeksi 3 abdomentampak mengalami

    pembesaran" tidak adatandatanda

    peradangan" bekasoperasi ().

    alpasi 3 teraba

    tinggi &undus uteri 2*ari bawah pusat"balotement ()" tidakteraba bagian *anin.

    Auskultasi 3 :: () Inspe#si 0

    erdarahanakti& ()"tandatanda

    radang () Inspe#+lo 0

    ost k hisap !

    hidatid

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    20/23

    Fluksus ()" &luoralbus ()" portio livide ()"erosi portio ()" mukosavagina li-in

    - 3T 0

    FluCus () Fluor ()

    >ulva@7retra@>aginatidak ada kelainan

    ortio li-in" nyerigoyang ()

    879 tertutup" tidakteraba *aringan

    +orpus 7teri terabalunak

    A@+ tidakteraba massa

    11.

    7$,3 7terus

    ukuran lebihdari normal"sisa *aringan()

    ost k hisap !hidatidsisa *ar

    2%

    10.

    7 3baik

    es 3-omposmentis

    4anda >ital 4 3 110@0 mm=g D 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    21/23

    4F7 3 2 *r bawah pusat

    11.

    uret hisap dimulai 4emuan intra operasikuret =isap3

    arah keluar bersama-airan berwarna -oklat

    ,elembung

    gelembung mola

    berwarna agak

    kehitaman

    4idak ditemukan *anin

    1'.

    lemas 7 3 baik es 3

    -omposmentis

    4anda >ital 4 3 110@0

    mm=g D 3

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    22/23

    - BAB I3

    - PEMBAHASAN

    Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili

    korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai anggur. Mola dapat

    mengandung *anin (mola parsial) atau tidak terdapat *anin di dalamnya (mola komplit).

    enyebab mola hidatidosa tidak diketahui" &aktor &aktor yang dapat menyebabkan antara

    lain" &aktor ovum" imunoselekti& dari tropoblast" keadaan sosioekonomi yang rendah" paritas

    tinggi" kekurangan protein" in&eksi virus dan &a-tor kromosom yang belum *elas.

    ada kasus ini" pasien mengeluh keluar darah lewat *alan lahir" ge*ala ini

    merupakan ge*ala utama mola yang menyebabkan pasien datang ke #umah

    $akit. ,e*ala perdarahan ini biasanya ter*adi antara bulan pertama sampai

    ketu*uh dengan ratarata 121% minggu. $i&at perdarahan bisa intermitten"

    sedikitsedikit atau sekaligus banyak sehingga dapat menyebabkan syok.

    erdarahan pervaginam yang berulang ini -enderung berwarna -oklat dan

    kadang bergelembung seperti busa.=asil pemeriksaan didapatkan status generalis dalam batas normal" dimana tanda vital

    dalam batas normal" pada pemeriksaan palpasi teraba tinggi &undus uteri 2 *ari di bawah

    pusat" balotement ()" tidak teraba bagian *anin. emeriksaan inspekulo 3 &luksus ()" portio

    livide ()" mukosa vagina li-in. emeriksaan >4 3 &luCus ()" portio li-in" nyeri goyang ()"

    879 tertutup" tidak teraba *aringan" dan -orpus uteri teraba lunak. ari pemeriksaan ini"

    pemeriksaan /=+, dan 7$, digunakan untuk menegakkan diagnosis mola" dimana

    pemeriksaan kadar /=+, tidak dilakukan" hanya dilakukan pemeriksaan plano test di #$

    asal ru*ukan yang hasilnya positi&" menun*ukkan terdapat /=+, dalam urine. $edangkan

    pemeriksaan 7$, didapatkan gambaran sarang tawon" badai sal*u (snowstrom)" sehingga

    menegakkan diagnosis Mola =idatidosa.

    7ntuk penatalaksanaan" suction curetase dilakukan pada pasien ini dan didapatkan

    darah keluar bersama -airan berwarna -oklat" gelembunggelembung mola" dan tidak

    ditemukan *anin sehingga pasien dapat dikatakan mengalami mola komplit. $ebagai

    penatalaksanaan lan*utan pasien diminta untuk memeriksakan diri kembali 10 hari setelah

    kuret mola pertama" dan dilakukan pemeriksaan 7$, kembali ternyata ditemukan ukuran

    uterus lebih besar dari normal dan terdapat sisa *aringan sehingga diperlukan kuret su-tion ke

    !!. $elain itu *uga dilakukan pemeriksaan A pada sisa *aringan karena di-urigai ter*adi

    keganasan.

  • 7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa

    23/23