lp hipertensi 2016

Upload: arum-dwi-setiarini

Post on 27-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    1/14

    LAPORAN PENDAHULUAN

    HIPERTENSI

    A. PENGERTIAN

    Disebut silent killer karena 1 penderita dengan tekanan darah tinggi

    tidak menyadari kondisi kesehatannya.

    Hipertensi pada lansia didefinisikan dengan tekanan sistolik diatas 160

    mmHg atau tekanan diastolik diatas 90 mmHg (Fatimah, 010!.

    Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan

    sistoliknya di atas 1"0 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. #ada populasi

    lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan

    tekanan diastolik 90 mmHg. ($melt%er, 001!

    &enurut 'H ( 19)* !, tekanan darah sama dengan atau diatas 160 + 9

    mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

    -ingkat hipertensi dan an uran kontrol (/oint ational ommitle, 2.$ 199 !

    Tigkat Tekanan sistolik (mmHg)

    Tekanan

    diastolik

    (mmHg)

    Jad al kont!ol

    -ingkat 3

    -ingkat 33

    -ingkat 333

    -ingkat 34

    1"051 9

    16051)9

    1*05 09

    10 atau lebih

    90599

    1005109

    1105119

    1 0 atau lebuh

    1 bulan sekali

    1 minggu sekali

    Dira at 7$

    ". #LASI$I#ASI

    Hipertensi pada usia lan ut dibedakan atas (Darmo o, 1999!8

    1. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 1"0 mmHg

    dan + atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160

    mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.

    lasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan men adi

    golongan besar yaitu 8

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    2/14

    1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ! yaitu hipertensi yang tidak

    diketahui penyebabnya. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit

    lain

    %. ETIOLOGI

    #enyebab hipertensi pada orang dengan lan ut usia adalah ter adinya

    perubahan5perubahan pada 8

    1. :lastisitas dinding aorta menurun. atub antung menebal dan men adi kaku

    ;. emampuan antung memompa darah menurun 1< setiap tahunsesudah berumur 0 tahun kemampuan antung memompa darah

    menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan =olumenya.". ehilangan elastisitas pembuluh darah Hal ini ter adi karena kurangnya

    efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi. &eningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

    &eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya,

    data5data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering

    menyebabkan ter adinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut 81. Faktor keturunan

    Dari data statistik terbukti bah a seseorang akan memiliki

    kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi ika orang tuanya

    adalah penderita hipertensi

    . iri perseorangan

    iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah8

    a. 2mur ( ika umur bertambah maka -D meningkat ! b. /enis kelamin ( laki5laki lebih tinggi dari perempuan !>. 7as ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih !d. ebiasaan hidup

    ebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah 8

    a. onsumsi garam yang tinggi (melebihi dari ;0 gr! b. egemukan atau makan berlebihan>. $tressd. &erokok e. &inum al>ohol

    f. &inum obat5obatan ( ephedrine, prednison, epineprin !

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    3/14

    $edangkan penyebab hipertensi sekunder adalah penyakit5penyakit

    seperti ?in al, ?lomerulonefritis, #ielonefritis, ekrosis tubular akut, -umor,

    4as>ular, @terosklerosis, Hiperplasia, -rombosis, @neurisma, :mboli

    kolestrol, 4askulitis, elainan endokrin, D&, Hipertiroidisme,

    Hipotiroidisme, $araf, $troke, :nsepalitis. $elain itu dapat uga diakibatkan

    karena batAobatan ontrasepsi oral, ortikosteroid.

    D. TANDA DAN GEJALA

    -anda dan ge ala pada hipertensi dibedakan men adi 81. -idak ada ge ala

    -idak ada ge ala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan

    peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter

    yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah

    terdiagnosa ika tekanan arteri tidak terukur.

    . ?e ala yang la%im

    $ering dikatakan bah a ge ala terla%im yang menyertai hipertensimeliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan

    ge ala terla%im yang mengenai kebanyakan pasien yang men>ari

    pertolongan medis.&enurut 7okhaeni ( 001!, manifestasi klinis beberapa pasien yang

    menderita hipertensi yaitu 8 &engeluh sakit kepala, pusing Bemas,

    kelelahan, $esak nafas, ?elisah, &ual &untah, :pistaksis, esadaran

    menurun.

    E. PATO$ISIOLOGI

    &ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

    terletak dipusat =asomotor, pada medulla diotak. Dari pusat =asomotor ini

    bermula aras saraf simpatis, yang berlan ut ke ba ah ke korda spinalis dan

    keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen.

    7angsangan pusat =asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak

    ke ba ah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. #ada titik ini,

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    4/14

    neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut

    saraf pas>a ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya

    noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Cerbagai faktor

    seperti ke>emasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah

    terhadap rangsang =asokonstriksi. 3ndi=idu dengan hipertensi sangat sensiti=

    terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan elas mengapa hal

    tersebut bisa ter adi.#ada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang

    pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelen ar adrenal uga

    terangsang, mengakibatkan tambahan akti=itas =asokonstriksi. &edulla

    adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan =asokonstriksi. orteks

    adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat

    respons =asokonstriktor pembuluh darah. 4asokonstriksi yang mengakibatkan

    penurunan aliran ke gin al, menyebabkan pelepasan rennin. 7enin merangsang

    pembentukan angiotensin 3 yang kemudian diubah men adi angiotensin 33,

    suatu =asokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi

    aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium danair oleh tubulus gin al, menyebabkan peningkatan =olume intra =askuler.

    $emua faktor ini >enderung men>etuskan keadaan hipertensi.$ebagai pertimbangan gerontologis dimana ter adi perubahan stru>tural

    dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggung a ab pada

    perubahan tekanan darah yang ter adi pada usia lan ut. #erubahan tersebut

    meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas aringan ikat dan penurunan

    dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan

    kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. onsekuensinya, aorta

    dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi =olume

    darah yang dipompa oleh antung (=olume sekun>up! mengakibatkan

    penurunan >urang antung dan peningkatan tahanan perifer ($melt%er, 001!.#ada usia lan ut perlu diperhatikan kemungkinan adanya hipertensi

    palsuE disebabkan kekakuan arteri bra>hialis sehingga tidak dikompresi oleh

    >uff sphygmomanometer (Darmo o, 1999!.

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    5/14

    :.#ath ays

    $. PE&ERI#SAAN PENUNJANG1. Hemoglobin + hematokrit

    2ntuk mengka i hubungan dari sel A sel terhadap =olume >airan

    ( =iskositas ! dan dapat mengindikasikan fa>tor A fa>tor resiko seperti

    hiperkoagulabilitas, anemia.

    . C2

    &emberikan informasi tentang perfusi gin al ?lukosa

    Hiperglikemi (diabetes mellitus adalah pen>etus hipertensi! dapat

    diakibatkan oleh peningkatan katekolamin (meningkatkan hipertensi!

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    6/14

    ;. alium serum

    Hipokalemia dapat megindikasikan adanya aldosteron utama

    ( penyebab ! atau men adi efek samping terapi diuretik.

    ". alsium serum#eingkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensi

    . olesterol dan trigliserid serum#eningkatan kadar dapat mengindikasikan pen>etus untuk + adanya

    pembentukan plak ateromatosa ( efek kardio=askuler !.6. #emeriksaan tiroid

    Hipertiroidisme dapat menimbulkan =asokonstriksi dan hipertensi). adar aldosteron urin+serum

    2ntuk mengka i aldosteronisme primer ( penyebab !*. 2rinalisa

    Darah, protein, glukosa mengisyaratkan disfungsi gin al dan atau

    adanya diabetes.9. @sam urat

    Hiperurisemia telah men adi implikasi faktor resiko hipertensi10. $teroid urin

    enaikan dapat mengindikasikan hiperadrenalisme

    11. : ?Dapat menun ukkan pembesaran antung, pola regangan, gangguan

    konduksi, peninggian gelombang # adalah salah satu tanda dini penyakit

    antung hipertensi

    G. PENATALA#SANAAN

    #engelolaan hipertensi bertu uan untuk men>egah morbiditas dan

    mortalitas akibat komplikasi kardio=askuler yang berhubungan dengan

    pen>apaian dan pemeliharaan tekanan darah diba ah 1"0+90 mmHg.

    #rinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi 8

    1. -erapi tanpa bat

    -erapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi

    ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat.

    -erapi tanpa obat ini meliputi 8

    a. Diet

    Diet yang dian urkan untuk penderita hipertensi adalah 8

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    7/14

    1! 7estriksi garam se>ara moderat dari 10 gr+hr men adi gr+hr ! Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak enuh

    ;! #enurunan berat badan"! #enurunan asupan etanol

    ! &enghentikan merokok b. Batihan Fisik

    Batihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang

    dian urkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang

    mempunyai empat prinsip yaitu8

    1! &a>am olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, ogging,

    bersepeda, berenang dan lain5lain.! 3ntensitas olah raga yang baik antara 605*0 < dari kapasitas

    aerobik atau ) 5*) < dari denyut nadi maksimal yang disebut

    %ona latihan.;! Bamanya latihan berkisar antara 0 A menit berada dalam %ona

    latihan"! Frekuensi latihan sebaiknya ; perminggu dan paling baik

    perminggu>. :dukasi #sikologis

    #emberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi 8

    1. -ehnik Ciofeedba>k

    Ciofeedba>k adalah suatu tehnik yang dipakai untuk

    menun ukkan pada subyek tanda5tanda mengenai keadaan tubuh

    yang se>ara sadar oleh subyek dianggap tidak normal.#enerapan biofeedba>k terutama dipakai untuk mengatasi

    gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, uga untuk

    gangguan psikologis seperti ke>emasan dan ketegangan.. -ehnik relaksasi

    7elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertu uan

    untuk mengurangi ketegangan atau ke>emasan, dengan >ara

    melatih penderita untuk dapat bela ar membuat otot5otot dalam

    tubuh men adi rileks

    ;. #endidikan esehatan ( #enyuluhan !

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    8/14

    -u uan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan

    pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan

    pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya

    dan men>egah komplikasi lebih lan ut.

    . -erapi dengan bat

    -u uan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan

    darah sa a tetapi uga mengurangi dan men>egah komplikasi akibat

    hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat. #engobatan hipertensi

    umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita.#engobatan standar yang dian urkan oleh omite Dokter @hli

    Hipertensi ( JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION,

    EVALUATION AND TREATMENT OF HIGH BLOOD PRESSURE,

    USA, 1988 ) menyimpulkan bah a obat diuretika, penyekat beta,

    antagonis kalsium, atau penghambat @ : dapat digunakan sebagai obat

    tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit

    lain yang ada pada penderita.

    #engobatannya meliputi 81. $tep 18 bat pilihan pertama 8 diuretika, beta blo>ker, a antagonis,

    @ : inhibitor . $tep 8 @lternatif yang bisa diberikan 8

    Dosis obat pertama dinaikkan Diganti enis lain dari obat pilihan

    pertama

    Ditambah obat ke A enis lain, dapat berupa diuretika , beta blo>ker,

    a antagonis, @lpa blo>ker, >lonidin, reserphin, =asodilator.

    ;. $tep ;8 @lternatif yang bisa ditempuh bat ke5 diganti Ditambah

    obat ke5; enis lain.". $tep " 8 @lternatif pemberian obatnya Ditambah obat ke5; dan ke5"

    7e5e=aluasi dan konsultasi Follo 2p untuk mempertahankan terapi

    2ntuk mempertahankan terapi angka pan ang memerlukan interaksi

    dan komunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan

    (pera at, dokter! dengan >ara pemberian pendidikan kesehatan.

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    9/14

    H. PENG#AJIAN

    #engka ian se>ara 2mum81. 3dentitas #asien

    Hal 5hal yang perlu dika i pada bagian ini yaitu antara lain8 ama,

    2mur, /enis elamin, #endidikan, #eker aan, @gama, $tatus &ental,

    $uku, eluarga+orang terdekat, alamat, nomor registrasi.

    . 7i ayat atau adanya fa>tor resikoa. 7i ayat garis keluarga tentang hipertensi

    b. #enggunaan obat yang memi>u hipertensi;. @kti=itas + istirahat

    a. elemahan,letih,napas pendek,gaya hidup monoton. b. Frekuensi antung meningkat>. #erubahan irama antungd. -akipnea

    ". 3ntegritas egoa. 7i ayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi, euphoria atau

    marah kronik. b. Faktor faktor stress multiple (hubungan, keuangan yang berkaitan

    dengan peker aan!.. &akanan dan >airan

    &akanan yang disukai, dapat men>akup makanan tinggi garam,

    tinggi lemak, tinggi kolesterol (seperti makanan yang

    digoreng,ke u,telur!gula5gula yang ber arna hitam, kandungan tinggi

    kalori.

    a. &ual, muntah. b. #erubahan berat badan akhir5akhir ini (meningkat atau menurun!. b. yeri atau ketidak nyamanan 8a. @ngina (penyakit arteri koroner +keterlibatan antung

    b. yeri hilang timbul pada tungkai.>. $akit kepala oksipital berat seperti yang pernah ter adi sebelumnya.d. yeri abdomen.

    Pengka'ian Pe!sistem

    1. $irkulasia. 7i ayat hipertensi, ateroskleorosis, penyakit antung koroner atau

    katup dan penyakit >erebro =askuler. b. :pisode palpitasi,perspirasi.

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    10/14

    . :leminasi 8 ?angguan gin al saat ini atau yang lalu seperti infeksi atau

    obtruksi atau ri ayat penyakit gin al masa lalu.;. eurosensori 8

    a. eluhan pusing. b. Cerdenyut, sakit kepala subokspital (ter adi saat bangun dan

    menghilang se>ara spontan setelah beberapa am!.". #ernapasan

    a. Dispnea yang berkaitan dengan aktifitas+ker a b. -akipnea, ortopnea, dispnea noroktunal paroksimal.>. Catuk dengan+tanpa pembentukan sputum.d. 7i ayat merokok

    I. DIAGNOSA ANG &UNG#IN &UN%UL1. yeri berhubungan dengan peningkatan tekanan =as>ular erebral

    . 3ntoleransi akti=itas berhubungan dengan kelemahan umum;. urah /antung, resiko tinggi terhadap hipertensi berhubungan dengan

    peningkatan afterload, =asokontriksi". utrisi , perubahan lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    kebutuhan metaboli>. oping indi=idu tidak efektif berhubungan dengan system pendukung

    yang tidak adekuat6. urang pengetahuan berhubungnya dengan kurang informasi atau

    keterbatasan kognitif.

    J. REN%ANA ASUHAN #EPERA*ATAN

    Diagnosa 3 8 yeri berhubungan dengan peningkatan tekanan =as>ular

    erebral-u uan riteria Hasil 8 $etelah dilakukan tindakan kepera atan G " am,

    diharapkan nyeri dapat berkurang.3nter=ensi 8

    1. &empertahankan tirah baring selama fase akut

    7asional 8 &eminimalkan stimulasi+meningkatkan relaksasi

    . Cerikan tindakan non farmakologi untuk menghilangkan sakit kmepala,

    misalnya kompres dingin pada dahi, pi at punggung dan leher, tenang,

    redupkan lampu kamar, tekhnik relaksasi.

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    11/14

    Rasional 8 tindakan yang menurunkan tekanan =as>ular serebral dan

    yang memperlambat atau memblok respons simpatis efektif dalam

    menghilangkan sakit kepala dan komplikasinya

    ;. Hilangkan atau minimalkan akti=itas fase kontriksi yang dapat

    meningkatkan sakit kepala, misalnya menge am saat bab, batuk pan ang,

    membungkuk

    7asional 8 akti=itas yang meningkatkan =asokontriksi menyebabkan

    sakit kepala pada adanya peningkatan tekanan =as>ular >erebral

    Diagnosa 338 3ntoleransi akti=itas berhubungan dengan kelemahan umum-u uan kriteria hasil 8 $etelah dilakukan tindakan kepera atan selama "

    am, diharapkan klien dapat melakukan akti=itasnya sesuai toleransi.3nter=ensi8

    1. a i respon pasien terhadap akti=itas,perhatikan fre uen>y nadi lebih dari

    0 kali per menit diatas fre uen>y istirahat 8 peningkatan tekan darah yang

    nyata selama atau sesudah akti=itas ( tekanan sistolik meningkat "0 mmhg

    atau tekanan diastoli> meningkat 0 mmhg! dispnea atau nyeri dada 8

    kelemahan dan keletihan yang belebihan 8 pusing atau pingsan. Rasional 8 menyebutkan parameter membantu dalam mengka i

    respon fisiologi terhadap stress, akti=itas bila ada merupakan indikator

    dari kelebihan ker a yang berkaitan dengan tingkat akti=itas.

    . 3nstruksikan pasien tentang teknik penghematan energy, misalnya

    menggunakan kursi saat mandi,duduk saat menyisir rambut atau menyikat

    gigi,melakukan akti=itas dengan perlahan.

    Rasional 8 teknik memghemat energy mengurangi penggunaanenergy, uga membantu keseimbangan antara suplai dan kebutuhan

    oksigen.

    Diagnosa 3338 #enurunan >urah antung berhubungan dengan peningkatan

    afterload, =asokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi =entri>ular

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    12/14

    -u uan I riteria hasil 8

    -idak ter adi penurunan >urah antung setelah dilakukan tindakan kepera atan

    selama ; " am. riteria Hasil8

    1. Cerpartisipasi dalam akti=itas yang menurunkan -D

    . &empertahankan -D dalam rentang yang dapat diterima

    ;. &emperlihatkan irama dan frekuensi antung stabil

    3nter=ensi 8

    1. #antau -D, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik yang tepat

    . atat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer

    ;. @uskultasi tonus antung dan bunyi napas

    ". @mati arna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler

    . atat edema umum

    6. Cerikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi akti=itas, batasi umlah

    pengun ung.

    ). #ertahankan pembatasan akti=itas seperti istirahat ditempat tidur+kursi

    *. Cantu melakukan akti=itas pera atan diri sesuai kebutuhan

    9. Bakukan tindakan yang nyaman spt pi atan punggung dan leher, meninggikan

    kepala tempat tidur.

    10. @n urkan tehnik relaksasi, panduan ima inasi, akti=itas pengalihan

    11. #antau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    13/14

    1 . Cerikan pembatasan >airan dan diit natrium sesuai indikasi

    1;. olaborasi untuk pemberian obat5obatan sesuai indikasi

    Diagnosa 438 urangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

    tentang proses penyakit.

    -u uan I riteria hasil8

    lien terpenuhi dalam informasi tentang hipertensi setelah dilakukan tindakan

    kepera atan selama 1 " am. Dengan kriteria hasil8

    a. #asien mengungkapkan pengetahuan akan hipertensi.

    b. &elaporkan pemakaian obat5obatan sesuai program

    3nter=ensi 8

    1. /elaskan sifat penyakit dan tu uan dari pengobatan dan prosedur

    . /elaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan stress

    ;. Diskusikan tentang obat5obatan 8 nama, dosis, aktu pemberian, tu uan dan

    efek samping atau efek toksik

    ". /elaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa pemeriksaan

    dokter

    . Diskusikan ge ala kambuhan atau kema uan penyulit untuk dilaporkan dokter 8sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan muntah.

    6. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil

    ). Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat berat

    *. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium sesuai program

  • 7/25/2019 LP hipertensi 2016

    14/14

    9. /elaskan penetingnya mempertahankan pemasukan >airan yang tepat, umlah

    yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang mengandung kafein, teh

    serta al>ohol

    10. /elaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan

    11. Cerikan support mental, konseling dan penyuluhan pada keluarga klien

    #. E+ALUASI

    1. #asien melaporkan nyeri+ketidaknyamanan hilang atau terkontrol. #asien berpartisipasi dalam akti=itas yang diinginkan+diperlukan

    ;. #asien berpartisipasi dalam akti=itas yang menurunkan tekanan darah atau

    beban ker a antung.

    DA$TAR PUSRA#A

    Doenges., 00;. Rencana Asuhan Keperawatan . :? 8 /akarta

    Fatimah., 010. Merawat manusia Lanjut usia .-rans 3nfo media8 /akarta

    &aJrifatul Bilik @%i%ah., 011. Keperawatan lanjut usia . ?raha ilmu8 /og akarta.