lp karsinoma bronkogenik

Upload: anonymous-vu1e81n

Post on 13-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    1/17

    KARSINOMA BRONKOGENIK

    1. DefinisiKarsinoma bronkogenik atau kanker paru dapat berupa metastasis

    atau lesi primer.Tumor ganas dapat ditemukan di bagian tubuh mana

    saja.Metastasis pada kolon dan ginjal merupakan tumor ganas yang paling

    sering ditemukan di klinik, keduanya dapat menyebabkan tumor

    paru.Metastasis tumor paru sering ditemukan terlebih dahulu sebelum lesi

    primernya diketahui.Hal yang berbahaya adalah pada keadaan klinis lokasi

    lesi primer sering tidak diketahui selama hidup klien (Muttaqin, 2007.Karsinoma bronkogenik atau kanker paru adalah tumor ganas paru

    primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus.Terjadinya

    kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas,

    dan merusak sel!sel jaringan yang normal. "roses keganasan pada epitel

    bronkus didahului oleh masa pra kanker. "erubahan pertama yang terjadi

    pada masa prakanker disebut metaplasia skuamosa yang ditandai dengan

    perubahan bentuk epitel dan menghilangnya silia (#obbin $ Kumar, 2007.

    2. Etiologi

    %eperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker

    paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu &at

    yang bersi'at karsinogenik merupakan 'aktor penyebab utama disamping

    adanya 'aktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain!lain (min,

    200).

    a. Merokok

    Menurut *an Houtte, merokok merupakan 'aktor yang berperan paling

    penting, yaitu +- dari seluruh kasus (ilson, 200. #okok

    mengandung lebih dari /000 bahan kimia, diantaranya telah

    diidenti'ikasi dapat menyebabkan kanker. Kejadian kanker paru pada

    perokok dipengaruhi oleh usia mulai merokok, jumlah batang rokok yang

    diisap setiap hari, lamanya kebiasaan merokok, dan lamanya berhenti

    merokok (%toppler,200.

    b. "erokok pasi'

    %emakin banyak orang yang tertarik dengan hubungan antara perokok

    pasi', atau mengisap asap rokok yang ditemukan oleh orang lain di

    dalam ruang tertutup, dengan risiko terjadinya kanker paru. 1eberapa

    penelitian telah menunjukkan baha pada orang!orang yang tidak

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    2/17

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    3/17

    gen!gen penekan tumor (termasuk gen rb, p4, dan 86K92 (ilson,

    200.

    g. "enyakit paru

    "enyakit paru seperti tuberkulosis dan penyakit paru obstrukti' kronik

    juga dapat menjadi risiko kanker paru.%eseorang dengan penyakit paru

    obstrukti' kronik berisiko empat sampai enam kali lebih besar terkena

    kanker paru ketika e'ek dari merokok dihilangkan (%toppler, 200.

    3. Klasifikasi

    Kanker paru dibagi menjadi kanker paru sel ke3il (small 3ell lung

    3an3er, %8:8 dan kanker paru sel tidak ke3il (non!small lung 3an3er,

    9%8:8.Klasi'ikasi ini digunakan untuk menentukan terapi.Termasukdidalam golongan kanker paru sel tidak ke3il adalah epidermoid,

    adenokarsinoma, tipe!tipe sel besar, atau 3ampuran dari ketiganya.

    a. Karsinoma sel skuamosa (epidermoid

    Merupakan tipe histologik kanker paru yang paling sering ditemukan,

    berasal dari permukaan epitel bronkus."erubahan epitel termasuk

    metaplasia, atau displasia akibat merokok jangka panjang, se3ara khas

    mendahului timbulnya tumor.Karsinoma sel skuamosa biasanya terletak

    sentral di sekitar hilus, dan menonjol ke dalam bronki besar.6iameter

    tumor jarang melampaui beberapa sentimeter dan 3enderung menyebar

    se3ara langsung ke kelenjar getah bening hilus, dinding dada, dan

    mediastinum.Karsinoma ini lebih sering pada laki!laki daripada

    perempuan (ilson, 200.

    b. denokarsinoma

    Memperlihatkan susunan selular seperti kelenjar bronkus dan dapat

    mengandung mukus.Kebanyakan jenis tumor ini timbul di bagian peri'er

    segmen bronkus dan kadang!kadang dapat dikaitkan dengan jaringan

    parut lokal pada paru dan 'ibrosis interstisial kronik.:esi sering kali

    meluas ke pembuluh darah dan lim'e pada stadium dini dan sering

    bermetastasis jauh sebelum lesi primer menyebabkan gejala!gejala.

    3. Karsinoma bronkoal5eolus

    6imasukkan sebagai subtipe adenokarsinoma dalam klasi'ikasi terbaru

    tumor paru dari H;.Karsinoma ini adalah sel!sel ganas yang besar

    dan berdi'erensiasi sangat buruk dengan sitoplasma yang besar dan

    ukuran inti berma3am!ma3am.%el!sel ini 3enderung timbul pada jaringan

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    4/17

    paru peri'er, tumbuh 3epat dengan penyebaran ekstensi' dan 3epat ke

    tempat!tempat yang jauh.

    d. Karsinoma sel ke3il

    pada sediaan biopsi.

    ambaran lain pada karsinoma sel ke3il, yang paling jelas pada

    pemeriksaan sitologik, adalah berlipatnya nukleus akibat letak sel tumor

    dengan sedikit sitoplasma yang saling berdekatan (Kumar, 2007.

    e. Karsinoma sel besar

    dalah sel!sel ganas yang besar dan berdi'erensiasi sangat buruk

    dengan sitoplasma yang besar dan ukuran inti berma3am!ma3am.%el!

    sel ini 3enderung timbul pada jaringan paru peri'er, tumbuh 3epat

    dengan penyebaran ekstensi' dan 3epat ke tempat!tempat yang jauh

    (ilson, 200.

    /. "ato'isiologi

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    5/17

    . Mani'estasi Klinis"ada 'ase aal kebanyakan kanker paru tidak menunjukkan gejala!

    gejala klinis.1ila sudah menampakkan gejala berarti pasien dalam stadum

    lanjut.ejala ? gejala dapat bersi'at (mien, 200@ A

    . :okal (tumor tumbuh setempata. 1atuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronis.b. Hemoptisis3. Mengi (hee&ing, stridor karena ada obstruksi saluran na'asd. Kadang terdapat ka5itas seperti abses paru dan atele3tasis

    2. Bn5asi lo3al Aa. 9yeri dadab. 6yspnea karena e'usi pleura3. Bn5asi ke peri3ardium terjadi tamponade atau aritmiad. %indrom 5ena 3a5a superior

    e. %indrom Horner ('a3ial anhidrosis, ptosis, miosis'. %uara serak, karena penekanan pada ner5us laryngeal re3urrentg. %indrom "an3oast, karena in5asi pada pada pleksus brakialis dan

    sara' simpatis ser5ikalis.4. ejala "enyakit Metastasis

    a. "ada otak, tulang, hati, adrenal.b. :im'adenopati ser5ikalis dan suprakla5ikula (sering menyertai

    metastasis/. %indrom "araneoplastik A terdapat pada 0 persen kanker paru, dengan

    gejala A

    a. %istemik A penurunan berat badan, anoreksia, demam.

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    6/17

    b. Hematologi A leukositosis, anemia, hiperkoagulasi3. Hipertropi osteoartropatid. 9eurologik A dementia, ataksia, termor, neuropati peri'ere. 9euromiopati'. Cndokrin A sekresi berlebihan hormon paratiroid (hiperkalsemiag. 6ermatologik A eritema multi'orm, hyperkeratosis, jari tabuhh. #enal A syndrome of inappropriate andiuretic hormone(%B6H

    . simtomatik dengan kelainan radiologisa. %ering terdapat pada perokok dengan "";KD8;"6 yang terdeteksi

    se3ara radiologisb. Kelainan berupa nodul soliter

    6. Pemeiksaan Diagnostik

    . #adiologi.

    Eoto thoraF posterior ? anterior (" dan leteral serta Tomogra'i dada.

    Merupakan pemeriksaan aal sederhana yang dapat mendeteksi

    adanya kanker paru.Menggambarkan bentuk, ukuran dan lokasi lesi.

    6apat menyatakan massa udara pada bagian hilus, e''use pleural,

    atelektasis erosi tulang rusuk atau 5ertebra.

    1ronkhogra'i.

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    7/17

    Torakoskopi.

    1iopsi tumor didaerah pleura memberikan hasil yang lebih baik

    dengan 3ara torakoskopi.

    Mediastinosopi.

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    8/17

    - #isiko sedang pneumonektomi, bilaK*" paru kontralateral 4-,

    *C" )0-

    #adioterapi#adioterapi pada kanker paru dapat menjadi terapi kurati' atau

    paliati'."ada terapi kurati', radioterapimenjadi bagian dari kemoterapi

    neoadju5an untuk kanker paru jenis karsinoma bukan sel ke3il stadium

    BBB."ada kondisi tertentu, radioterapi saja tidak jarang menjadi alternati'

    terapi kurati'.#adiasi sering merupakan tindakan darurat yang harus

    dilakukan untuk meringankan keluhan penderita,seperti sindroma 5ena

    ka5a superiror, nyeri tulang akibat in5asi tumor ke dinding dada dan

    metastasis tumor di tulang atau otak."enetapan kebijakan radiasi pada kanker paru jenis karsinoma

    bukan sel ke3il ditentukan beberapa 'aktor. %taging penyakit2. %tatus tampilan4. Eungsi paru

    1ila radiasi dilakukan setelah pembedahan, maka harus diketahui A! Ienis pembedahan termasuk diseksi kelenjar yang dikerjakan! "enilaian batas sayatan oleh ahli "atologi natomi ("

    6osis radiasi yang diberikan se3ara umum adalah 000 ? )000 3y,dengan 3ara pemberian 200 3yDF, hari perminggu.%yarat standar sebelum penderita diradiasi adalah A. Hb 0 g-2. Trombosit 00.000Dmm44. :eukosit 4000Ddl#adiasi paliati' diberikan pada un'a5ourable group, yakni A. "% G 70.2. "enurunan 11 - dalam 2 bulan.4. Eungsi paru buruk.

    Kemoterapi

    Kemoterapi dapat diberikan pada semua kasus kanker

    paru.%yarat utama harus ditentukan jenis histologis tumor dan tampilan

    (per'orman3e status harus lebih dan )0 menurut skala Karnos'ky

    atau 2 menurut skala H;. Kemoterapi dilakukan dengan

    menggunakan beberapa obat antikanker dalam kombinasi regimen

    kemoterapi. "ada keadaan tertentu, penggunaan jenis obat anti

    kanker dapatdilakukan."rinsip pemilihan jenis antikanker dan pemberian sebuah

    regimen kemoterapi adalahA

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    9/17

    . "latinum based therapy ( sisplatin atau karboplatin2. #espons obyekti' satu obat antikanker s -4. Toksisiti obat tidak melebihi grade 4 skala H;/. harus dihentikan atau diganti bila setelah pemberian 2 sikius pada

    penilaian terjadi tumor progresi'.

    #egimen untuk kanker paru jenis karsinoma bukan sel ke3iladalah A. "latinum based therapy ( sisplatin atau karboplatin2. "C (sisplatin atau karboplatin J etoposid4. "aklitaksel J sisplatin atau karboplatin/. emsitabin J sisplatin atau karboplatin. 6osetaksel J sisplatin atau karboplatin

    %yarat standar yang harus dipenuhi sebelum kemoterapi. Tampilan 70!+0, pada penderita dengan "% G 70 atau usia lanjut,

    dapat diberikan obat antikankerdengan regimen tertentu danDataujadual tertentu.

    2. Hb 0 g-, pada penderita anemia ringan tanpa perdarahan akut,

    meski Hb G 0 g- tidak pertutran'usi darah segera, 3ukup diberi

    terapi sesuai dengan penyebab anemia.4. ranulosit 00Dmm4/. Trombosit 00.000Dmm4. Eungsi hati baik). Eungsi ginjal baik (3reatinin 3learan3e lebih dari 70 mlDmenit

    6osis obat anti!kanker dapat dihitung berdasarkan ketentuan

    'armakologik masing masing. da yang menggunakan rumus antara

    lain, mgDkg 11, mgDluas permukaan tubuh (1%, atau obat yang

    menggunakan rumusan

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    10/17

    #eaksi bedah dapat mengakibatkan gagal napas terutama ketika system

    jantung paru terganggu sebelum pembedahan dilakukan sebelumnya.

    Terapi radiasi dapat mengakibatkan penurunan 'ungsi jantung paru

    Kemoterapi, terutama dalam kombinasi dengan terapi radiasi, dapat

    menyebabkan pneumonitis. %elain itu, toksisitas dan leukeumia adalah

    potensial e'ek samping dari kemoterapi.

    Eibrosis paru, perikarditis, mielitis, dan kor pulmonal adalah sebagian dari

    komplikasi yang diketahui.

    $. As%&an Ke#ea'atan

    "engkajian

    . Keadaan umum A lemah, sesak yang disertai dengan nyeri dada.2. Kebutuhan dasar A

    - "ola makan A na'su makan berkurang karena

    adanya se3ret dan terjadi kesulitan menelan

    (dis'agia, penurunan berat badan.- "ola minum A 'rekuensi minum meningkat (rasa

    haus- "ola tidur A susah tidur karena adanya batuk dan

    nyeri dada- kti5itas A keletihan, keemahan

    4. "emeriksaan 'isik- %istem perna'asan

    %esak na'as, nyeri dada

    1atuk produkti' tak e'ekti'

    %uara na'as A mengi pada inspirasi

    %erak, paralysis pita suara

    - %istem kardio5askuler Takikardi, disritmia

    Menunjukkan e'usi (gesekan peikardial

    - %istem astrointestinalnoreksia, dis'agia, penurunan intake makanan, berat badan

    menurun- %istem urinarius

    "eningkatan 'rekuensiDjumlah urine

    - %istem neurologis "erasaan takut terhaap pembedhan

    Kegelisahan

    /. 6ata penunjang- Eoto dada, ", dan lateral- 8T %3anD M#B- 1ron3hos3ope- %itologi

    TT1, biopsy kelenjar getah bening leher

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    11/17

    6iagnosa Keperaatan

    . Ketidake'ekti'an bersihan jalan na'as bd obstruksi bronkus2. angguan pertukaran gas bd empisema

    4. 9utrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd intake menurun/. Bntoleransi akti5itas bd suplai ;2ke jaringan menurun

    Bnter5ensi Keperaatan

    . Ketidake'ekti'an bersihan jalan na'as bd obstruksi bronkus

    9;8 A

    #espiratory status A *entilation

    #espiratory status A iray paten3y

    spiration 8ontrol

    Kriteria Hasil A

    . Mendemonstrasikan batuk e'ekti' dan suara na'as bersih, tidak

    ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,

    mampu berna'as dengan mudah, tidak ada pursed lips

    2. Menunjukkan jalan na'as paten (klien tidak merasa ter3ekik,

    irama na'as, 'rekuensi na'as normal, tidak ada suara na'as

    abnormal

    4. Mampu men3egah 'a3tor yang dapat menghambat jalan na'asBnter5ensi A

    Airway suction

    "astikan kebutuhan oral D tra3heal su3tioning

    uskultasi suara na'as sebelum dan sesudah su3tioning.

    Bn'ormasikan pada klien dan keluarga tentang su3tioning

    Minta klien na'as dalam sebelum su3tion dilakukan.

    1erikan ;2 dengan menggunakan nasal untuk mem'asilitasi

    suksion nasotrakeal

    unakan alat yang steril sitiap melakukan tindakan

    njurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam setelah kateter

    dikeluarkan dari nasotrakeal

    Monitor status oksigen pasien

    Hentikan suksion dan berikan oksigen apabila pasien

    menunjukkan bradikardi, peningkatan saturasi ;2, dll.

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    12/17

    Airway Management

    "osisikan pasien untuk memaksimalkan 5entilasi

    Bdenti'ikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan na'as buatan

    "asang mayo bila perlu

    :akukan 'isioterapi dada jika perlu

    Keluarkan sekret dengan batuk atau su3tion

    uskultasi suara na'as, 3atat adanya suara tambahan

    1erikan bronkodilator bila perlu

    1erikan pelembab udara Kassa basah 9a8l :embab

    tur intake untuk 3airan mengoptimalkan keseimbangan.

    Monitor respirasi dan status ;2

    2. angguan pertukaran gas bd empisema

    NO( )

    #espiratory %tatus A as eF3hange

    #espiratory %tatus A 5entilation

    *ital %ign %tatus

    Kiteia *asil )

    Mendemonstrasikan peningkatan 5entilasi dan oksigenasi yang

    adekuat

    Memelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda

    distress perna'asan

    Mendemonstrasikan batuk e'ekti' dan suara na'as yang bersih,

    tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,

    mampu berna'as dengan mudah, tidak ada pursed lips

    Tanda tanda 5ital dalam rentang normal

    Bnter5ensi

    NI( )

    Ai'a+ Management

    "osisikan pasien untuk memaksimalkan 5entilasi

    Bdenti'ikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan na'as buatan

    "asang mayo bila perlu

    :akukan 'isioterapi dada jika perlu

    Keluarkan sekret dengan batuk atau su3tion

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    13/17

    uskultasi suara na'as, 3atat adanya suara tambahan

    :akukan su3tion pada mayo

    1erika bronkodilator bial perlu

    1arikan pelembab udara

    tur intake untuk 3airan mengoptimalkan keseimbangan.

    Monitor respirasi dan status ;2

    Res#iato+ Monitoing

    Monitor rata ? rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi

    8atat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot

    tambahan, retraksi otot supra3la5i3ular dan inter3ostal

    Monitor suara na'as, seperti dengkur

    Monitor pola na'as A bradipena, takipenia, kussmaul,

    hiper5entilasi, 3heyne stokes, biot

    8atat lokasi trakea

    Monitor kelelahan otot diag'ragma (gerakan paradoksis

    uskultasi suara na'as, 3atat area penurunan D tidak adanya

    5entilasi dan suara tambahan

    auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui

    hasilnya

    4. 9utrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd intake menurun

    NO( ) 9utritional %tatus A 'ood and Eluid Bntake

    Kiteia *asil )

    danya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan

    1erat badan ideal sesuai dengan tinggi badan

    Mampu mengidenti'ikasi kebutuhan nutrisi

    Tidak ada tanda tanda malnutrisi

    Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

    Bnter5ensi A

    NI( )

    N%tition Management

    Kaji adanya alergi makanan

    Kolaborasi dengan ahli gi&i untuk menentukan jumlah kalori dan

    nutrisi yang dibutuhkan pasien.

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    14/17

    njurkan pasien untuk meningkatkan intake Ee

    njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan 5itamin 8

    1erikan substansi gula

    Lakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk

    men3egah konstipasi

    1erikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli

    gi&i

    Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

    1erikan in'ormasi tentang kebutuhan nutrisi

    Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang

    dibutuhkanN%tition Monitoing

    11 pasien dalam batas normal

    Monitor adanya penurunan berat badan

    Monitor tipe dan jumlah akti5itas yang biasa dilakukan

    Monitor lingkungan selama makan

    Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi

    Monitor turgor kulit

    Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah

    Monitor mual dan muntah

    Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht

    Monitor pertumbuhan dan perkembangan

    Monitor pu3at, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungti5a

    Monitor kalori dan intake nuntrisi

    8atat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan

    3a5itas oral.

    /. Bntoleransi akti5itas bd suplai ;2ke jaringan menurun

    NO( )

    Cnergy 3onser5ation

    %el' 8are A 6:s

    Kiteia *asil )

    1erpartisipasi dalam akti5itas 'isik tanpa disertai peningkatan

    tekanan darah, nadi dan ##

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    15/17

    Mampu melakukan akti5itas sehari hari (6:s se3ara mandiri

    Bnter5ensi

    NI( )

    Energy Management

    ;bser5asi adanya pembatasan klien dalam melakukan akti5itas

    6orong klien untuk mengungkapkan perasaan terhadap

    keterbatasan

    Kaji adanya 'a3tor yang menyebabkan kelelahan

    Monitor nutrisi dan sumber energi tangadekuat

    Monitor pasien akan adanya kelelahan 'isik dan emosi se3ara

    berlebihan

    Monitor respon kardi5askuler terhadap akti5itas

    Monitor pola tidur dan lamanya tidurDistirahat pasien

    A,ti-it+ &ea#+

    Kolaborasikan dengan Tenaga #ehabilitasi Medik

    dalammeren3anakan progran terapi yang tepat.

    1antu klien untuk mengidenti'ikasi akti5itas yang mampu

    dilakukan

    1antu untuk memilih akti5itas konsisten yangsesuai dengan

    kemampuan 'isik, psikologi dan so3ial

    1antu untuk mengidenti'ikasi dan mendapatkan sumber yang

    diperlukan untuk akti5itas yang diinginkan

    1antu untuk mengidenti'ikasi akti5itas yang disukai

    1antu pasien untuk mengembangkan moti5asi diri dan

    penguatan

    Monitor respon 'isik, emosi, so3ial dan spiritual

    DA/AR P0SAKA

    min. . 200). Kanker "aru dalam A %udoyo, .. 200). 1uku jar Blmu "enyakit

    6alam Cdisi B*.Iakarta A "usat "enerbit EK

  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    16/17

    Muttaqin, . 2007.suhan Keperaatan Klien dengan angguan %istem

    "erna'asan.Iakarta A %alemba Medika.

    %toppler, M8. 200.:ung 8an3er. 5ailable 'rom AhttpADD.emedi3inehealthD di

    akses 40 Iuni 204

    ilson, :M. 200. "ato'isiologi. Konsep Klinik "roses!proses "enyakit.Iakarta A

    C8.

    APORAN PENDA*00AN DAN AS0*AN

    KEPERAAAN

    KARSINOMA BRONKOGENIK

    Dis%s%n %nt%k Memen%&i %gas a#oan Ak&i Pofesi Nes6 11 Okto4e 251

    R%ang 2! RS0D 7. Saif%l An'a Malang

    http://www.emedicinehealth/http://www.emedicinehealth/
  • 7/23/2019 Lp Karsinoma Bronkogenik

    17/17

    DEPAREMEN MEDIKA

    Dis%s%n Ole&)

    Anggi 8%'ita

    1595!5253111553

    PROGRAM S0DI IM0 KEPERAAAN/AK0AS KEDOKERAN 0NI:ERSIAS BRAI;A8A

    MAANG

    251