mikrobiologi rumen-bhn kuliah 2012
TRANSCRIPT
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 1/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
MIKROBIOLOGI RUMEN
4.1. JENIS MIKROBA RUMEN
Telah dijelaskan dimuka bahwa mikroorganisme didalam retikulo-rumen
mempunyai peranan penting dalam proses fermentasi pakan. Oleh karena itu perlu
dipelajari mikrobiologi yang ada didalamnya.
Secara garis besar terdapat 4 kelompok utama mikroba rumen, yaitu: bakteri,
protooa, jamur dan bakteriophage atau !irus. Secara kuantitatif golongan terakhir
belum diketahui. "isamping itu terdapat sejumlah amoeba yang juga belum diketahui
secara pasti populasinya.
#raian berikut ini akan membahas ketiga golongan utama mikroba rumen yaitu:
bakteri, protooa dan jamur$ dengan pertimbangan bahwa peranan mereka telah banyak
diketahui dalam proses fermentasi pakan ternak ruminansia
4.1.1. BAKTERI RUMEN
"isebabkan karena sebagian besar bakteri rumen berbentuk cocci kecil,
morfologinya tidak dapat dipakai sebagai dasar klasifikasi untuk membedakan spesies.
Sebagai gantinya bakteri rumen diklasifikasikanatas dasar macam substrat yang
digunakan sebagai sumber energi utama, yakni:
a. %akteri Selulolitik
%akteri ini menghasilkan enim yang dapat menghidrolisis ikatan glukosida β &.4,
sellulosa dan dimer selobiosa. Sepanjang yang diketahui tak satupun hewan yang
mampu memproduksi enim selulase sehingga pencernaan selulosa sangat tergantung
pada bakteri yang terdapat di sepanjang saluran pencernaan pakan. %akteri selulolitik
akan dominan apabila makanan utama ternak berupa serat kasar. 'ontoh bakteri
selulolitik antara lain adalah :
− %acteriodes succinogenes
− (uminicoccus fla!efaciens
− (uminicoccus albus
− 'illobacterium cellulosol!ens
−
b. %akteri )emiselulolitik
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
1
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 2/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
)emiselulosa berbeda dengan selulosa terutama dalam kandungan pentosa ,
gula heksosa serta biasanya asam uronat. )emiselulosa merupakan struktur
polisakarida yang penting dalam dinding sel tanaman. *ikroorganisme yang dapat
menghidrolisa selulosa biasanya juga dapat menghidrolisa hemiselulosa. *eskipun
demikian ada beberapa spesies yang dapat menghidrolisa hemiselulosa tetapi tidak
dapat menghidrolisa selulosa. 'ontoh bakteri hemiselulolitik antara lain:
− %utyri!ibrio fibriosol!en
− %acteriodes ruminicola
c. +cid #tilier %acteria bakteri pemakai asam
%eberapa janis bakteri dalam rumen dapat menggunakan asam laktat meskipun
jenis bakteri ini umumnya tidak terdapat dalam jumlah yang berarti. enis lainnya dapat
menggunakan asam suksinat, malat dan fumarat yang merupakan hasil akhir fermentasi
oleh bakteri jenis lainnya. +sam format dan asetat juga digunakan oleh beberapa
spesies, meskipun mungkin bukan sebagai sumber enersi yang utama. +sam oksalat
yang bersifat racun pada mamalia akan dirombak oleh bakteri rumen, sehingga
menyebabkan ternak ruminansia mampu mengkonsumsi tanaman yang beracun bagi
ternak lainnya sebagai bahan makanan.
%eberapa spesies bakteri pemakai asam laktat yang dapat dijumpai dalam
jumlah yang banyak setelah ternak mendapatkan tambahan jumlah makanan butiran
maupun pati dengan tiba-tiba adalah :
− /eptostreptococcus bacterium
− /ropioni bacterium
− Selemonas lactilytica
d. %akteri +milolitik
%eberapa bakteri selulolitik juga dapat memfermentasi pati, meskipun demikian
beberapa jenis bakteri amilolitik tidak dapat menggunakan0memfermentasi selulosa.
%akteri amilolitik akan menjadi dominan dalam jumlahnya apabila makanan
mengandung pati yang tinggi, seperti butir-butiran. %akteri amilolitik yang terdapat di
dalam rumen antara lain:
− %acteriodes amylophilus
− %utyri!ibrio fibrisol!ens
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
2
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 3/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
− %acteroides ruminicola
− Streptococcus bo!is
e. Sugar #ntilier %acteria bakteri pemakai gula
)ampir semua bakteri pemakai polisakarida dapat memfermentasikan disakarida
dan monosakarida. Tanaman muda mengandung karbohidrat siap terfermentasi dalam
konsentrasi yang tinggi yang segera akan mengalami fermentasi begitu sampai di
retikulo-rumen.
1esemua ini merupakan salah satu kelemahan0kerugian dari sistem pencernaan
ruminansia. Sebenarnya gula akan lebih efisien apabila dapat dicerna dan diserap
langsung di usus halus.
f. %akteri /roteolitik
%akteri proteolitik merupakan jenis bakteri yang paling banyak terdapat pada
saluran pencernaan makanan mamalia termasuk karni!ora carni!ora. "idalam rumen,
beberapa spesies diketahui menggunakan asam amino sebagai sumber utama enersi.
%eberapa contoh bakteri proteolitik antara lain:
− %acteroides amylophilus
− 'lostridium sporogenes
− %acillus licheniformis
g. %akteri *ethanogenik
Sekitar 23 persen dari gas yang diproduksi didalam rumen adalah gas methan.
%akteri pembentuk gas methan lambat pertumbuhannya. 'ontoh bakteri ini antara lain:
− *ethanobacterium ruminantium
− *ethanobacterium formicium
h. %akteri ipolitik%eberapa spesies bakteri menggunakan glycerol dan sedit gula. sementara itu
beberapa spesies lainnya dapat menghidrolisa asam lemak tak jenuh dan sebagian lagi
dapat menetralisir asam lemak rantai panjang menjadi keton.
5nim lipase bakteria dan protooa sangat efektif dalam menghidrolisa lemak
dalam chloroplast . 'ontoh bakteri lipolitik antara lain:
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
3
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 4/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
− +naero!ibrio lipolytica
− Selemonas ruminantium !ar. lactilytica
6i. %akteri #reolitik
Sejumlah spesies bakteri rumen menunjukkan akti!itas ureolitik dengan jalan
menghidrolisis urea menjadi 'O2 dan amonia. %eberapa jenis bakteri ureolitik menempel
pada epithelium dan menghidrolisa urea yang masuk kedalam rumen melalui difusi dari
pembuluh darah yang terdapat pada dinding rumen. Oleh karena itu konsentrasi urea
dalam cairan rumen selalu rendah. Salah satu contoh bakteri ureolitik ini misalnya
adalah Streptococcus sp.
"i dalam rumen yang normal biasanya jumlah bakteri ini mencapai antara &3 -
78 9 &8 isi rumen. *eskipun demikian jumlah ini mngkin dapat menurun sampai hanya
4 9 &8 permililiter pada ternak yang diberi pakan wheat straw dan pada kondisi padang
rumput yang bagus jumlah ini dapat naik setinggi 77 9 &8 permililiter pada domba.
%eberapa contoh ukuran dan bentuk sel bakteri rumen disajikan pada ;ambar
&8 berikut ini.
4.1.2. PROTOZOA RUMEN
Sebagian besar protooa yang terdapat didalam rumen adalah cilliata meskipun
flagellata juga banyak dijumpai. Cilliata ini merupakan non pathogen dan anaerobic
michroorganism. /ada kondisi rumen yang normal dapat dijumpai ciliata sebanyak &83 -
&8< perml isi rumen.
Sejak pertama kali ditemukan oleh ;ruby and "elafond &74=, telah banyak
dilakukan penelitian tentang taksonomi, fisiologi dan nutrisi cilliata. Seperti halnya
bakteri, cilliata juga mampu memfermentasi hampir seluruh komponen tanaman yang
terdapat didalam rumen seperti: selulosa, hemiselulosa, fruktosan, pektin, pati, gula
terlarut dan lemak.
"ari hasil serangkaian studi, diperoleh informasi bahwa ciliata diduga
mempunyai peranan sebagai sumeber protein dengan keseimbangan kandungan asam
amino yang lebih baik dibandingkan dengan bakteri sebagai makanan ternak
ruminansia. Selain itu ciliata0protooa juga menelan partikel-partikel pati sehingga
memperlambat terjadinya fermentasi. Sepanjang hanya spesies tertentu dari ciliata ini
yang mampu mencerna selulosa dengan hasil akhir berupa asam lemak terbang >?+.
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
4
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 5/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
*eskipun telah lama dipelajari, ciliata masih merupakan organisme yang rumit
untuk diidentifikasikan secra tegas, karena organisme ini tidak mempunyai hubungan
sama sekali dengan hewan bersel tunggal lainnya.
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
5
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 6/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
6
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 7/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
;ambar &8. (agam morfologi bakteri rumen. +. (ossete @uinAs organism danSelenomonas $ %. bentuk sarkina $ '. rantai cocci besar $ ". Oscillospiraguillermondii $ 5. bentuk clostridia dari 'lostridia lochheadii $ ?. rantai cocciyang amat panjang 'hurch, &< 'iliata rumen dari famili
Ophryoscolecidae mempunyai struktur yanga sama dengan metaoa seperti: mulut,oesophagus, lambung, rectum, anus dan bahkan sedikit kerangka dan sistem syaraf.
Seperti telah disebutkan dimuka, taksonomi ciliata rumen masih tidak konsisten.
"emikian pula terhadap flagellata, hanya sedikit yang diketahui tentang taksonominay
saat ini.
Tidak seperti bakteri rumen, ciliata dapat diklasifikasikan atas dasar morfolginya
karena ukuran selnya cukup besar yaitu antara 288 - 288 mm.
'iliata rumen dapat dibedakan menjadi = ordo yaitu:
− Ordo Prostomatida
− Ordo Trichostomatida
− Ordo Entodiniomorphida
"ari ketiga ordoa tersebut di atas, Ordo 5ntodiniomorphida adalah yang
terbanyak dijumpai dalam rumen baik dari segi jumlah spesies maupun frekuensi
terdapatnya. sementara itu dari ordo lainnya hanya terdiri dari beberapa spesies saja
meskipun frekuensi terdapatnya cukup tinggi.
Ordo 5ntoiniomorphida terbagi kedalam < famili, yaitu:
− Ophryoscolecidea − "i9tiidae
− 'yclophostiidae − Telanodiniidae
− /olydiniellidae − Tryglodytellidae"ari keenam famili tersebut hanya Ophryoscolecidae yang ditemukan pada
rumen, sedangkan famili lainnya terdapat pada usus kuda, tapir, gajah, badak, kuda
nil ,babi rusa serta orang utan. *eskipun klasifikasi ciliata rumen dapat ditemukan
sebagaimana tersebut dimuka, para ahli makanan ternak ruminansia maupun ahli
fisiologi lebih suka mengklasifikasikan protooa0ciliata rumen kedalam dua kelompok
besar yaitu: Oligotricha dan )olotricha disamping taksonomi !ersi lain seperti terlihat
pada ;ambar &&.
Skema di bawah ini adalah taksonomi klas 'iliata menurut )onigberg et al
&<4 yang dikutip oleh 'larke &BB. *eskipun demikian ahli lain Ogimoto and 6mai,
&7& memberikan klasifikasi ciliata rumen yang berbeda yaitu berdasarkan pada
organella sel seperti ada tidaknya !akula, kerangka dan posisi cilia.
Oligotrichia yang mempunyai ukuran sel lebih kecil dan hanya memiliki cilia di
sekitar prostoma mulut
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
7
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 8/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
)olotricha yang mempunyai ukuran sel lebih besar dengan cilia menutup
seluruh tubuh
'lass 'iliates
)olotricha SpirotrichiaO("5( O("5(Thigmotrichida )eterotrichida
'yrtophorina;ymnostomatida Oligotrichida
(habdophorina'honotrichida Odontostomatida
%#TS')66"+5 +postomatida )ypotrichida
O/)(COS')O5'6"+5 5ntodiniomorphida +stomatida
6SOT(6')6"+5
Trichostomatida Tintinnida %5/)+(O'O(6"+5
)ymenostomatida
Holotrichs ntodinio!orphs
;ambar &&. Skema taksonomi ciliata rumen. ?amili dari cilita rumen dicetak huruf besar
Oligotricha 5ntodiniomorph
enis ini hanya sedikit sekali menggunakan gula terlarut sebagai makananannya,
akan tetapi butir-butir pati akan menjadi sasaran utama untuk dimangsanya. %eberapaspesies juga memangsa amilopektin dari )olotricha disamping ada pula yang secara
aktif menelan serat kasar tanaman dan mencerna selulosa. +kan tetapi hasil penelitian
terakhir meragukan kemampuan protooa rumen untuk dapat mencerna selulosa.
/encernaan selulosa dapat dilakukan karena protooa memangsa bakteri dan bakteri
inilah yang akan menghasilkan enim selulase didalam tubuh protooa sehingga
selulosa yang dimangsa dapat dicerna. %akteri selulolitik juga diketahui hidup secara
simbiosis dengan Oligotricha didalam selnya. Spesies penting dari Oligotricha antara
lain:− "iplodinium dentatum
− 5udiplodinium bursa
− /olypastron multi!esiculatum
− 5ntodinium caudatum
)olotricha
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
8
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 9/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
'iri-ciri umum dari )olotricha adalah: pergerakannya yang cepat, bentuk sel
umumnya o!al dan terdapat dalam konsentrasi yang tinggi bila makanan utama
)olotricha dapat menggunakan glukosa, fruktosa, sukrosa dan pektin. 1arbohidrat akan
disimpan dalam bentuk amilopektin salah satu bentuk rantai panjang pati. enis ciliata
rumen ini mempunyai peranan penting dalam metabolisme karbohidrat dengan jalan
menelan gula segera setelah masuk ke rumen dan menyimpannya dalam bentuk
amilopektin, yang selanjutnya akan melepaskan kembali senyawa ini kedalam cairan
rumen pada saat populasi )olotricha mengalami lisis atau pada fase pertumbuhannya.
*ekanisme ini mempunyai pengaruh positif terhadap tersedianya karbohidrat dapat
terfermentasi fermentable carbohydrate bagi bakteri rumen, terutama apabila tidak
terdapat lagi karbohidrat dalam makanan misalnya pada saat ternak beristirahat.
*eskipun demikian apabila didalam rumen terdapat kandungan gula yang terlarut
sangat tinggi, kelompok )olotricha akan terus memangsa senyawa tersebut hingga
pada saat sel ciliata pecah karena tidak terdapatnya kontrol mekanisme pembatas
konsumsi. %eberapa spesies )olotricha yang penting antara lain:
− 6sotricha intestinalis
− 6sotricha prostoma
− "asytricha rumiantium
%aik )olotricha maupun Oligotricha secara aktif memangsa bakteri, bahkan
beberapa )olotricha besar juga memangsa Oligotricha kecil. Selain daripada itu diantara
mereka dari suatu jenis0spesies juga terjadi kanibalisme.
Sebagian besar protooa dengan cepat akan memangsa dan menghidrolisis
bermacam-macam protein dengan menghasilkan amoniak berasal dari kelompok amida
dan akan melepaskan asam-asam amino serta peptida-peptida.
"ibandingkan dengan bakteri, populasi protooa rumen sangat ber!ariasi
besarnya jumlahnya dari nol sampai 3 9 &8< perml isi rumen. meskipun demikian pada
umumnya jumlah yang terdapat didalam rumen berkisar antara 8,2 - 2,8 9 &8 < perml.
'ontoh ragam morfologi 'iliata rumen yang tergolong )olotricha disajikan pada ;ambar
&&, dan yang tergolong Oligotricha disajikan pada ;ambar &2 berikut.
i
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
9
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 10/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
;ambar &&. (agam species 'iliata yang tergolong )olotricha. +, 6sotricha intestinalis$%species protooa yang sama dengan akti!itas cilia$ ', 6sothrica intestinalis,$
" dan 5 %uetschilia par!a 'hurch, &<
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
10
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 11/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
11
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 12/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
;ambar &2. (agam species kelompok Oligotricha. +, 5pidinium ecaudatum$ %, 5 pidnium ecaudatum$' Ostracodium rugoloritacum$ ", 5udiplodinium
magii$ 5. Ostracodium triloricatum$ ?. /olyplastron multi!esiculatum'hurch, &< .4.1.3. JAMUR RUMEN
Sebagaimana diuaraikan oleh Trinci et al . &4 bahwa awal penemuan jamur
rumen ini melalui sejarah panjang yaitu saat %raune &&= dan )suing &=8
mendiskripsi Callimastix frontalis dan C. equi sebagai protooa. *ikroba yang pertama
kali diisolasi dari caecum kuda ini memiliki polyflagella dan dikelompokkan ke dalam
satu genus dengan parasit copepoda air tawar, sedangkan C. jolepsi ditemukan di
dalam tubuh keong air tawar. enis lain yang ditemukan di dalam rumen serta memiliki
monoflagella dikelompokkan ke dalam genus Piromonas dan Sphaeromonas. Damun
Eeissenberg &38 berkesimpulan bahwa '. cyclopsis mungkin bukan dari jenis
protooa melainkan adalah spora kembara oospora dari jamur. /endapat ini didukung
oleh >a!ra dan oyon &<< ketika mereka menemukan bagian !egetatip jamur yang
berupa thallus. Oleh karena itu >a!ra dan oyon mengelompokkan jenis yang memiliki
poliflagella, Callimastix frontalis kedalam genus baru protooa Neocallimastix dan
memberikan nama Neocallimastix frontalis.
Sampai dengan tahun &BB jamur rumen masih belum banyak menarik perhatian
para ahli untuk menelitinya. 'larke &BB misalnya dalam salah satu bab yang berjudul
FGThe ;ut and 6ts *icroorganismsG hanya menyebut ragi yeast dan kapang moulds
sebagai jamur dan dijumpai rumen. "emikian pula disebutkan bahwa kedua jenis jamur
tersebut hanya lewat0singgah Htransients di saluran pencernaan hewan ruminansia.
)al ini dibuktikan bahwa pembiakan kedua jenis jamur tersebut dengan simulator
kondisi di dalam rumen tidak menghasilkan pertumbuhan . ebih jauh dari itu para ahli
selama ini lebih banyak menggunakan cairan rumen dalam meneliti mikrobiologinya
dibandingkan dengan mengamati apa sebenarnya yang terdapat pada digesta rumen.
"isamping itu sepanjang yang diketahui belum pernah ada laporan tentang jamur
anaerobik sebagaimana kondisi di dalam rumen. 1enyataan ini menjadi berubah setelah
Orpin &B7 melaporkan bahwa mikroorganisme yang selama ini dianggap sebagai
flagelatta diduga adalah spora kembara oospores dari /hycomycetes jamur primitif.
"ugaan ini dibuktikan dengan bantuan mikroskop elektron oleh %auchop&B bahwa
pada digesta herbi!ora domba, sapi, kuda, impala, kangaroo, gajah terdapat bentuk
mikroorganisme yang mirip dengan phycomycetes dengan struktur umum terdiri dari
hypa dan thallus ;ambar &= yang merupakan bentuk !egetatif-generatif dari satu
siklus hidup jamur phycomycetes. Sedangkan sel kembara yang dianggap sebagai
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
12
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 13/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
flgelatta selama bertahun-tahun memang hidup pada cairan rumen sampai menemukan
partikel tanaman yang akan digunakan sebagai media tumbuh. Siklus kehidupan jamur
anaerobik rumen diilustrasikan secara sederhana oleh %auchop &7& pada ;ambar
&4. Damun pada perkembangan selanjutnya siklus hidup jamur anaerobik ternyata
memiliki keragaman diantara genus atau species yang ada. #ntuk memberikan
gambaran tentang siklus hidup beragam jamur anaerobik tersebut dapat dilihat pada
;ambar &3 dan &< berikut.
;ambar &=. *orfologi jamur anaerobik rumen dilihat dengan mikroskop elektron
1enyataan bahwa mikrooganisme ini selalu banyak terdapat dalam
rumen ternak ruminansia yang diberi ransum basal dengan kandungan serat kasar tinggi
misalnya jerami, menunjukkan bahwa mikroorganisme ini mempunyai peranan penting
dalam pencernaan serat kasar.
Salah satu ciri khas jamur rumen ini bila dibandingkan dengan jenis jamur
lainnya adalah kebutuhannya akan kondisi absolut anaerobik strictly anaerobic untukpertumbuhan dan terbentuknya senyawa hidrogen ) dalam proses fermentasi
selulosa. Siklus kehidupan mikroorganisme ini dilaporkan berlangsung antara 24 - =8
jam, menandakan bahwa jamur rumen sangat erat kaitannya dengan material yang
sukar dicerna. Sampai dengan saat ini telah dikenal lebih dari 28 spesies yang berbeda,
meskipun sebagian belum mempunyai nama. Tabel. 2 menunjukkan beberapa spesies
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
13
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 14/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
jamur yang telah dikenal hingga tahun &7&, baik peranannya dalam fermentasi maupun
diskripsi morfologinya. Damun Trinci et al. &4 telah merangkum ragam species jamur
anaerobik rumen yang lebih lengkap sebagaimana tercantum pada Tabel =.
Tempelkan gambar jamur dari hal == diktat metabolisme /akan T. (uminansia
;ambar &4. Siklus hidup jamur anaerobik rumen %auchop, &7&
;ambar &3. Siklus hidup genus Neocallismatix Orpin and oblin, &77
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
14
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 15/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
;ambar &<. /erbandingan siklus hidup jamur anaerobik monocentrik, Deocallimasti9
hurleyensis yang diisolasi dari rumen domba ;ambar atas denganangka menunjukkan lama waktu dalam jam setelah proses encystmentdari oospora. Sedangkan gambar bawah menunjukkan siklus hidupspecies 'aecomyces eIui yang diisolasi dari caecum kuda disarikan dariTrinci et al ., &4
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
15
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 16/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
Tabel 2. >ariasi morfologis jamur anaerobik yang dijumpai didalam rumen Orpin, &B3$&B<, &7&
Spesies
Ciri-ciri & 2 = 4 3
JOOS/O(5S
− %entuk ber!ariasibiasanya o!al
pyriformisatau
memanjang
Spheris sampaibulat telur
n.i kecil
− "imensi a9ial 28.<97.B B.&9&4.< .2=924. n.i 4.39=.8
− umlah
flagella
sampai dengan 4 & & & &
− etak flagella pada bagiananterior langsungdi kedua sisi sel
posterior posterior n.i n.i
− /ergerakan bergetar amoeboid n.i n.i n.i
S/O(+D;6+
Ukuran ( m)
− 1ondisi in !i!o ber!ariasi dari2&9-B4932
n.i n.i n.i n.i
− 1ondisi in
!itro
s0d &3397= dgpanjang rhioidmencapai &=78
s0d 7943 dgpanjangrhioid
mencapai=<3
s0d 39<4 n.i diameter mencapai
43
− %entuk ber!ariasitergantung pdsumber karbonutk pertumbuhan
silindrissampai bulat
telur
ber!ariasi tapiumumnya bulat
telur
ber!ariasitapi
umumnyabulat telur
ellips
− Sistem
perakaran
tunggal tetapibercabang
tunggal,tanpa
penyekat
pendek, tebal,tunggal kadang
bercabang
satutangkai
rhioidbercabang
banyak
1eterangan :&. Deocallimasti9 frontalis
2. /iromonas communis=. Sphaeromonas communis4. dan 3. Spesies-spesies belum teridentifikasin.i H no information
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
16
7/23/2019 Mikrobiologi Rumen-bhn Kuliah 2012
http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-rumen-bhn-kuliah-2012 17/17
Bahan Kuliah MikrobiologiApril 2012
Tabel =. Species jamur anaerobik yang telah diisolasi dari hewan herbi!ora
Karak!r"#"k G!nu# S$!%"!# Sum&!r I#'aCaecomyces
*onosentrik atau
polisentrik $ oospora uniflagella $spherical holdfast
Caecomyces communis
Caecomyces equi
"omba
1uda
Piromyces
*onosentrik $ oospora uniflagella $
fillamentous rhiomycelium
Piromyces communis!
Pyromyces mae
Pyromyces dumbonica
Pyromyces rhin"inflata
Pyromyces minutus
Pyromyces spiralis
"omba
1uda
;ajah
1eledai Sahara
(usa
1ambing
Neocallimastix
*onosentrik$
Joospora poliflagella
59tensip, filamentous
rhiomycelium
Neocallimastix frontalis
Neocallimastix patriciarum#
Neocallimastix hurleyensis
Neocallimastix $ariabilis
"omba
"omba
"omba
Sapi Anaeromyces
/olisentrik$ oospora uniflagella,
filamentous rhiomycelium
%naeromyces elegans&
%naeromyces
Sapi
"omba
Orpinomyces
/olisentrik$ oospora poliflagella,
filamentous rhiomycelium
Orpinomyces joyoni i ' "omba
1 Sebelumnya disebut Shaeromonas communis (Orpin, 1976)
2 Ditto Piromonas communis (Orpin, 1977b)3 Ditto Neocallimastix frontalis (Orpin, 1975)
4 Ditto Ruminomyces elegans (Ho et al, 199!)
5 Ditto Neocallimastix joyonii ("renton et al, 19#9)
Hendrawan Soetanto – Fapet Unibraw
17