pelita paser edisi 2/tahun iii

Upload: shally-pristine

Post on 17-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    1/16

    akan mengundang

    para profesional di

    berbagai bidang

    untuk berbagi cerita

    tentang pengalaman

    ke Sekolah Dasar di

    berbagai daerah di

    Paser.

    Kontributor di

    dalam Pelita Paser

    dalam edisi kali ini

    mengedepankan para

    pemuda-pemuda

    baik guru maupun

    tokoh setempat yang

    telah memberikan

    sesuatu bagi Paser.

    Sumpah pemuda

    menggema di Bulan

    Oktober bertahun-

    tahun lalu lamanya.

    Hingga saat ini janji

    itu diteruskan oleh

    anak-anak muda

    dalam berkarya di

    berbagai bidang di

    Indonesia, dan Paser

    termasuk juga di

    dalamnya.

    Pada Edisi kali ini

    Pe l i ta Paser

    mengangkat tema

    Semangat Sumpah

    Pemuda untuk

    menunjukan betapa

    anak muda atau

    bahkan anak-anak

    dapat menginspirasi

    kita. Anak muda,

    dibalik tubuh

    kecilnya tersimpan

    semangat yang dapat

    memberikan sesuatu

    yang nyata.

    Ada banyak cara

    dan berbagai macam

    bentuk kegiatan yang

    bisa dilaksanakan

    untuk memperingati

    sumpah pemuda.

    Diantaranya adalah

    Kelas Inspirasi Paser,

    dimana program ini

    SEMANGAT SUMPAHPEMUDADI PASER

    PELITA PASERE D I S I 1 1 / T H N 1 1 1M E D I A P E N D I D I K A N P A S E R

    TIMREDAKSI

    PelindungKadis PendidikanPaser

    PemimpinRedaksiBening Rara

    EditorIlham F.RHalida MAjeng T.HSinta M.SuwitoRetia RevanyEko S.S

    LayoutKhaerul Umur

    HumasKartika K.

    DAFTAR ISI

    Sosok InspiratifMenggadangMimpi LewatHati

    Catatan GuruSi Kecil JagoanSains

    Media KreatifSihirMenghidupkanLalat yang telahMati

    Metode KreatifMenciptakanKelas yangKondusif

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    2/16

    Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia

    Kami putra-putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa IndonesiaKami Putra-putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia

    MAKNA SUMPAH PEMUDA

    Dalam peristiwaSumpah Pemuda ini,pertama kali diper-dengarkan lagu kebang-saan Indonesia Raya -W.R.Soepratman.

    Dengan semangat dan

    cita-cita Sumpah Pemu

    -da, proklamasi kemer

    -dekaan RI 17 Agustus

    1945 dapat diwujud-

    kan. Tentunya sebagai

    warga negara Indone-

    sia yang baik, sudah

    seharusnya kita meng-

    ingat, menghormati,

    mengenang dan meng-

    hayati hari Sumpah

    Pemuda. Kita harusbisa melakukan sesua-

    tu yang lebih untuk

    negara ini, minimal

    bagi diri sendiri, seba-

    gai wujud semangat

    jiwa kita seperti

    halnya semangat jiwamuda para pahlawan

    Ingatkah kalian akanpenggalan kalimat diatas? apakah hatikalian bergetar ketikamembacanya?

    Mungkin sebagianorang dari kita adayang ingat tetapi ada

    juga yang lupa. Mirisrasanya jika memangbenar ada yang lupaakan ikrar sumpahpemuda tersebut. Kita

    sebagai bangsa Indone-sia harus mengenalpara pahlwan kita,bagaimana sumpahpemuda terjadi danpada tanggal berapaperistiwa tersebutterjadi.

    Sumpah pemuda meru-pakan bukti adanyapersatuan dan kesa-tuan yang sangatdijunjung tinggi olehsemua rakyat Indone-sia. Peristiwa sejarah

    ini adalah suatupengakuan yang da-tang dari pemuda-

    pemudi Indonesiayang mengikrarkansatu tanah air, satubangsa dan satubahasa. Ikrar itudibacakan pada tanggal28 Oktober 1928sebagai hasil rumusandari kongres pemudaII yang dilaksanakanoleh organisasi Perhim-punan Pelajar PelajarIndonesia (PPPI) yangberanggotakan pelajar

    dari seluruh wilayahIndonesia.

    Kongres tersebut diha-diri oleh berbagaiwakil organisasi kepe-mudaan yaitu Jong

    Java, Jong Batak, Jong

    Celebes, dan orga-nisasi pemuda lainnya.

    Tanggal 28 Oktoberhingga kini diperingatisebagai Hari SumpahPemuda yang meru-pakan tong-gak pen-ting persatuan dan

    kesatuan bangsa dalamsejarah Indonesia.

    Ed i t o r i al

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    3/16

    So sok

    i nspi r at i f

    awal bagi kami (Yessidan pemuda/i desatempat Yessi bertugassaat itu, -Red) untukbersepakat menyusunrencana pembentukan

    perpustakaan desa.

    Awalnya sangat susah

    karena kami harusmengubah pola pikirpemuda/i yang telahputus sekolah untukikut berkecimpungdalam pembentukanperpustakaan dengandana nol rupiah. rakatyang tak mem-punyaipekerjaan.

    Adalah seorang siswa

    SMP di tempat saya

    pernah mengajar (sem-

    bari menjalankan ama-

    nah sebagai petu-gas

    kesehatan, -Red) kala

    itu. Dalam pandangan

    saya, dia adalah salah

    satu calon cendekiawan

    muda yang akan meng-isi hingar bingar Indone-

    sia di masa depan.

    Namun pilihan hidup-nya

    untuk berhenti sekolah

    seusai kelas 3 SMP

    seperti butiran debu yang

    sungguh menyesakkan

    dada.

    Saya mau cari kerja

    untuk memban-tu

    orangtua, karena

    kalau saya hanya

    sekolah tidak dapat

    menghasilkan penda-

    patan bagi keluarga

    hanya membebani

    keluarga, katanya pa-

    da saya.

    Saya hanya bisa me-relakannya untuk men-

    jalankan keputusan bu-

    latnya itu dan dalam hati

    bertekad untuk berbuat

    sesuatu agar jangan lagi

    ada yang meletakkan

    hidupnya pada pilihan

    serupa : putus sekolah.

    Di penghujung Agus-tustahun 2010 menjadi

    M enggadang M im pi Lewat Hat iOleh : Yessi Arinsandi Pratiwi

    Percayalah, bahwa adanya orang-orang yang terlahir sebagai penggerak

    perubahan dapat memunculkan pejuang-pejuang lain yang akan menggerakkan

    semesta untuk ikut serentak maju.

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    4/16

    So sok

    i nspi r at i f

    membuat proposalpengajuan dana untukrehabilitasi ruangan

    agar para pembacanyaman beraktivitas diperpustakaan tersebut,dan mengecat ruangansi-ang malam secaraber-gantian dengan

    Pertemuan diadakanberulang kali baikdengan forum kepe-

    mudaan maupun apa-rat desa khususnyaBapak Muhammad se-laku kepala desa padasaat itu yang sangatmendukung ide ini.

    Akhirnya kami

    memutuskanuntukmenamai perpustakaanpertama di desakami itu dengannama Furqondanmembentukstrukturpengelola perpustakaanyang terdiri dari gurumuda, anak putussekolah, dan masyarakat. Sasaran sayaadalah mendayaguna-kan Sumber DayaManusia (SDM) yang

    terputus oleh pendi-dikan dan sosokpendidik untuk berga-bung membentuk ka-rakter pendidikan yangberpengaruh di masya-rakat, dimana perpus-takaan bukan hanya

    untuk siswa terpelajarnamun juga untuk parapetani atau masya-

    rakat yang akan meng-embangkan potensidirinya.

    Kesulitan tempat men-jadi masalah yang per-tama kali muncul. Na-mun keterbukaan re-kan-rekan BPD yangbersedia membagi ru-

    angannya untukperpustakaansungguh suatu halyang membuatkami merasasangat bersyukur.

    Program

    perdana kamisaat ituadalahberbagi tugasdalammengumpulkanbuku-bukubekas dari

    rumahke rumah,

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    5/16

    So sok

    i nspi r at i f

    kelola menggunakansistem komputerisasidenganwifi.

    Catatan tentang penulis :

    Yessi adalah seorang

    petugas kese-hatan di

    Kecamatan Longkali yang

    pernah menjalankan seba-

    gian tanggungjawab profe-

    sionalnya dengan tinggal

    dan melihat kondisi ke-

    sehatan riil di ber-bagaidaerah pedalaman Kali-

    mantan. Ia juga menjadi

    saksi atas bagaimana

    suatu anggapan sinis bi-sa

    berubah jadi manis dengan

    turunnya tangan-tangan

    yang bersedia bekerja ke-

    ras dengan ikhlas. Artikel

    ini ditulis sendiri oleh-nya unt uk dedikasi dan

    semangat pemuda/i

    Sebakung Taka, Keca-

    matan Longkali, Ka-

    bupaten Paser, dalam

    membuat sebuah peru-

    bahan positif di

    desanya.

    dana awal Rp500.000yang berasal daridonatur anggota de-

    wan yang peduli.

    Dengan modal keya-kinan, akhirnya kamidpaat menciptakan ru-angan yang nyaman.Namun masyarakatmasih saja berasumsi

    bahwa tidak akan ba-nyak gunanya membuatperpustakaan.

    Akhirnya perlahan,dengan tekad kuat dankerja keras bersama, 5November 2010 Per-

    pustakaan Furqon De-sa Sebakung Taka res-mi dibuka. Pembukaanini dihadiri oleh masya-rakat, instansi pendi-dikan, pemerintahan de-sa, dan anggota DPRDPaser yang peduli ten-tang pendidikan. Hariitu adalah awal dariperjuangan sekelom-pok pemuda untukkemajuan pendidikandesanya.

    Ternyata buah manisdari keikhlasan itu

    terlihat indah sepertipelangi setelah hujanlebat mengguyur kami.

    Terlalu indah hinggabulir-bulir air matamenetes di sela-sela

    kebahagiaan akan per-juangan itu.

    Perpustakaan Furqonberkembang pesatdengan kegiatan yangbernafaskan pendidikanmulai dari lomba IP-

    TEK, pengajian rutinpemuda dan masya-rakat, hingga memilikiusaha yang dikelolapengurusnya sendiri(pemuda/pemudi desa,-Red).

    Penghargaan sebagaijuara 1 perpustakaandesa tingkat KabupatenPaser pun pernah disan-dang. Hingga saat ini,Perpustakaan Furqon

    juga terus meng-upayakan penyediaanbuku-buku edukatif ba-gi masyarakat yang di-

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    6/16

    Cat at an

    gu r u SI KECIL JAGOAN SAINS

    Majalah tersebutmembahas ilmu sainsdengan kemasan ko-mik berwarna se-hingga anak didik sayalebih menikmati bela-

    jar sains. Akhirnya PTKuark Internationalmenjadikan saya seba-gai OSK Center, pe-laksana lombaOlimpiade SainsKuark-OSK di kabpaser 2 tahun tera-khir

    OSK tidaklah mudah

    untuk anak didikkarena tingginya ma-teri yang disampaikan

    Nama saya Asih TriKurniasih ,ST lebihakrab dengan panggi-lan Aci. Saya adalah

    guru sains di SDIT ALKHAWARIZMI.

    Tidak mudah bagisaya menjadi seo-

    rang guru karena

    latar belakang pen-

    didikan saya bukan

    keguruan melainkanTeknik Lingkungan,

    Bagi saya profesi guruitu menyenangkankarena saya bisa ber-bagi ilmu dan pengala-man hidup sayakepada anak didiksaya.

    Metode pendidikanyang saya gunakandibidang sains adalahdengan cara pengama-tan langsung, obser-vasi serta eksperimen

    sehingga anak didiklebih aplikatif dalammemahami suatu hal.

    Metode yang sayagunakan ini di duniapendidikan lebih dike-nal dengan metodeinkuri. walaupunsedikit repot dalampersiapannya tapi anakdidik menjadi lebihcepat memahamikonsep, menjadi lebihkritis dan inovatifdalam belajar IPA.

    Salah satu cara sayadalam mempelajarisains dengan caramemberanikan diri

    menjadi distributormajalah sains Kuark..

    Ahmad Dian Yudhistira Abdullah dari SDIT AL KHAWARIZMI. Berhasillolos menjadi finalis untuk Olimpiade Sains Kuark di Jakarta. Anak-anak

    hebat tumbuh berkat dorongan orang-orang hebat, orang tua hebat danjuga guru-guru hebat

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    7/16

    pembukaan kita

    menari masal dan me-

    lepaskan balon ber-

    sama-sama dan balon

    itu tertulis cita-cita

    kami Ujar Yudhis.

    Malam penganugrahan

    hadiah walaupun sem-

    pat hujan deras acara

    tetap berlanjut. Para

    finalis bern-

    yanyi ber-

    sama dilan-

    jutkan den-

    gan pem-

    b a g i a n

    h a d i a h

    medali.

    Yudhis pun

    berkata walaupun

    saya belum mem-

    bawa medali pu-

    lang . saya tetap

    semangats dan ber-

    harap tahun depan

    kembali lagi. Teman

    - t e m a n j a n g a n

    patah semangat

    yach. Tetap belajar

    dan mencoba lagi

    Saya harus berupayamenganalisa soal sertamencari cara yang

    paling tepat agar anakmudah memahamisoal IPA .

    Pada level 1 (kelas 1dan 2) saya harusmemotivasi anak didiksaya untuk terus

    bersemangat

    Saya memberi-kan kelaskhusus untukbelajar sains diluar jam seko-lah. Nah agaranak tidakbosan sayasering mem-berikan icebreaking se-hingga anak lebih en-

    joy dalam belajar.

    Alhamdulillah bulan

    juni 2013 kemarinananda Ahmad Dian

    Yudhistira Abdullahyang duduk di bangkukelas 2 berhasil lolosmenuju final OSK2013, menyisihkan87.000 peserta dari

    seluruh Indonesia.

    Yudhis masuk dalam

    300 finalis yangmenuju final di Ja-karta. Dia adalah satu-

    satunya peserta yangmewakili Paser.

    Yudhis bercerita

    bahwa dia sangat

    menikmati babak final

    di Jakarta, karena Yu-

    dhis dapat bertemu

    dengan teman dari

    seluruh Indonesia. Se-

    lain mengikuti lomba

    yang berupa tes tulisdan eksperimen.

    Yudhis juga dibawa ke

    pabrik bolpoin melihat

    proses pembuatannya.

    Pada sore hari kami

    semua memakai baju

    daerah dari daerahmasing-masing dan

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    8/16

    Bagaimana Menghidupkan Kembali Lalat yang telah Mati??Kadang-kadang waktu kita menaruh air di dalam gelas tanpa tutup,maka kadang-kadang ke dalam air tersebut masuk seekor lalat. Sete-

    lah beberapa menit, lalat tersebut tampaknya tak berdaya samasekali, setelah mati.

    Kalian percaya tidak? bahwa lalat yang sudah tidak berdaya tersebutdapat kalian hidupkan kembali? Kalau mau buktikan, perhatikan lang-kah-langkah berikut.

    Yang dibutuhkan:LalatAirGelasGaram dapur

    Caranya:1. Masukkan air ke dalam gelas, kemudian masukkan seekor

    lalat ke dalam air tersebut, biarkan selama beberapa menitsampai lalat tersebut sudah tidak berdaya.

    2. Ambillah lalat tersebut dari air kemudian taburi dengan sedikitgaram dapur yang halus.

    3. Setelah kira-kira 20 menit, lalat tersebut akan merangkak keluar dari tumpukan garam dan terbang menghilang.

    Mengapa hal ini bisa terjadi?

    karena dapat men-yerap lembab.

    Setelah air keluardari batang-batangtenggorokannya,

    maka lalat dapathidup kembali.

    Seekor lalat yangmasuk ke dalam air,pada batang-batangtenggorokan yaitubuluh pernapasandalam badan, sayap

    dan kakinya dipenuhioleh air. Karena or-gan-organ tersebut

    tidak memperolehoksigen, maka lalatitu pingsan.

    Untuk mengeluarkanair dari batang-

    batang tenggorokandiperlukannya diper-lukan Kristal garam

    MEDIA

    KREATIF

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    9/16

    METODE

    KREATIF

    Jika kartu tersebut

    sedang dipakai makasecara otomatis siswa

    lain di dalam kelas

    yang juga akan ke

    toilet harus menunggu

    siswa sebe-lumnya

    masuk ke kelas. Cara

    ini efektif untuk

    mengendalikan jumlah

    siswa yang keluar

    kelas saat pelajaran

    berlangsung.

    Bagaimanamenciptakan kelasyang kondusif?

    Sebuah kelas tempat

    berlangsungnya kegia-

    tan belajar mengajar

    haruslah memiliki per-

    aturan yang berfungsi

    untuk menjaga sua-sana kelas agar tetap

    kondusif. Saya mene-

    rapkan beberapa meto

    -de manajemen ke-las

    di kelas yang saya ajar,

    diantaranya:

    Kartu toilet

    Kartu toilet adalah

    kartu yang digunakan

    sebagai tiket bagi

    siswa untuk izin ke

    toilet saat pelajaran

    sedang berlang-sung.Kartu ini bertulis-kan

    IZIN KE TOILET

    yang dimasukkan ke

    dalam sebuah nametag bening. Jumlah

    kartu toilet yang

    tersedia dalam kelas

    sejumlah toilet yang

    dimiliki oleh sekolah.

    Selama ijin ke toliet

    siswa harus mengguna

    -kan kartu tersebut,

    dan mengembalikan-

    nya ke tempat semula

    setelah dirinya kemba-

    li ke kelas.

    Siswa, terutama yang masih duduk di kelas rendah harus mulai diajarkan konsep

    kedisiplinan. Guru harus membiasakan siswa untuk taat pada peraturan di kelas. Guru

    di kelas tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pembelajaran namun juga harus

    mampu memanajemeni kelas sehingga tercipta suasana belajar mengajar yang

    kondusif.

    MENCIPTAKAN KELAS YANG

    KONDUSIF

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    10/16

    sekeliling dindingruangan. Kotak ini

    berfungsi menjadi tem-pat penyimpanan nilai-nilai tugas atauulangan harian masing-masing siswa yangtelah ditandatanganioleh orang tua. Selainmenjadi arsip nilai

    pribadi siswa, kotakini juga mejadi mediatransparansi nilai ra-por anak dengan mela-porkan setiap hasilbelajar anak kepadaorang tua secaraberke-lanjutan.

    Oleh:Mardiana, S.Pd.SD

    Guru SDN 018 Tanah

    Grogot

    Kartu terlambatSama seperti kartu

    toilet, kartu terlambatadalah kartu bertulis-kan

    HARI INI SAYATERLAMBAT

    DATANGSEKOLAH

    yang dimasukkan kedalam name tagbening. Siswa yangterlambat akan tetapdiizinkan untuk masukkelas dan mengikutipembelajaran sepertibiasanya

    Sepanjang hari itu diaharus menggunakan ka-lung kartu terlambat.Kartu terlambat sayagunakan untuk meng-

    hindari pemberianhukuman fisik pada

    siswa yang terlambatsekaligus memberikanefek malu dan jerapada yang bersangku-tan sehingga keesokanharinya siswa tersebuttidak akan lagi datangterlambat ke sekolah.

    Brankas nilaiDi tiap tahun ajaranbaru, saya selalu me-minta siswa untukmembuat sebuah ko-tak bantex yang telahdilapisi oleh kertas

    kado dan diberiidentitas nama setiapmurid.

    Kotak tersebut kemu-dian akan ditempel di

    "P endidikan adalah tiket ke masa depan. H ariesok dimiliki oleh orang-orang yang

    mempersiapkan dirinya sejak hari ini" -Malcolm X

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    11/16

    I n f o

    Dinas

    Pendi d i k anSISTER SCHOOLAUSTRALIA PASER

    SOSIALISASIPERATURANBERSAMAMENDIKNAS

    Sosialisasi PerautranBersama Mendiknasdan Kepala BKN No.

    03/V/PB/2010 danNo.14 Tahun 2010tentang penetapanAngka Kredit Guruyang Baru. Sosialisasiini dilakukan ber-giliran pada hari

    Senin-Kamis, 17-19

    Tahun ini Dinas Pen-didikan Paser mela-kukan kerja samadengan salah satusekolah di Australia.

    Sister School Part-nership adalah nama

    program kerja samaini. Sebanyak 18Siswa dan 2 gurudari Australia berkun-jung ke Tana Paseruntuk tinggal selama2 minggu.

    Sejak 9 September2013 kemarin. Siswadan guru tersebutakan tinggal bersamakeluarga siswa-siswidi Tana Paser.

    Sister School Part-

    nership ini meru-pakan kunjunganbalasan atas kunjun-gan yang pernah dila-kukan siswa-siswiTana Paser beberapawaktu lalu.

    Dunia

    Internet

    Anakbertanya.comAnak Bertanya dan Pakar Menjawab

    menjawab pertan-

    yaan anak-anak.

    Situs ini justru men-jawab pertanyaananak-anak. Para pa-kar dari berbagaibidang seperti sosial,ekonomi hingga alam

    dan kehidupan akanmembantu men-jawab.

    Anakbertanya.com

    adalah sebuah situsyang berisi per-tanyaan-pertanyaan darianak-anak.

    Anak-anak terka-dang memiliki

    keingintahuanyang besar terha-dap berbagai haldi Dunia. Tidak

    jarang orang tua atau

    guru yang kesulitan

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    12/16

    Sal am

    sah abat

    Hallo sahabat paser, perkenalkan nama saya

    Rahman Effendi. Umur saya 16 tahun, dansekarang saya duduk di SMP kelas 1.

    Mungkin teman teman berpikir, kenapa diusia saya baru menginjak kelas 1 smp. Inidikarenakan di desa kami baru ada SMP satuatap. Desa saya bernama desa Labuang kallo,

    kecamatan tanjung harapan. Sebuah desa yang berada di sebuah

    pulau kecil di pesisir selatan kabupaten paser. Di desaku hanya adaSD, dan baru ada SMP satu atap tahun ini. Dulu jika kami maumelanjutkan SMP kami harus menyeberang pulau dengan waktutempuh 1 jam melawati laut. Karena susahnya transportasi danjarak, banyak diantara teman-teman ku yang tidak melanjutkansekolahnya dan memilih menjadi penyongket (sebutan pencarikepiting dengan sebuah besi kecil) dan nelayan yang setiap hari

    harus bergelut dengan laut dan tambak.

    Awalnya aku juga malu untuk masuk smp, mengingat usia ku yangsudah lebih untuk memasuki SMP. Aku lebih memilih menjadipenyongket dan nelayan. Aku bisa mendapatkan uang yang cukupbesar setiap harinya. Namun aku lama-lama berpikir mau sampaikapan aku menjadi nelayan seperti ini, mengingat hasil ikan dankepiting setiap hari semakin menurun.

    Akhirnya atas dukungan teman-teman dan keluarga. Akumemutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMP satap yangberada di desaku. Aku ingin meraih cita-cita lamaku untuk menjadiwartawan. Setidaknya meskipun aku tetap jadi nelayan, aku inginmenjadi nelayan yang berpendidikan, nelayan yang mampumenggunakan teknologi untuk mencari ikan, nelayan yang bisa

    bersikap arif dan bijaksana terhadap lingkungan alam. Pendidikanpenting sekali teman-teman, mari kita semangat dalam meraih masadepan. Salam anak pesisir.

    RAHMAN.

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    13/16

    BUNG TOMO. . .

    Ga ga h be r a ni k a u a ngk a t s e nj a t aKau kobar kan s emangat pemudaKau penyul ut s emangat mer eka

    BUNG TOMO. . .Tanpamu pemuda t ak ber dayaHi ngga pe nj a j a h t unduk pa da k i t a Me n-y er a h t a npa da t a

    BUNG TOMO. . .J as amu t i ada t ar aTuk mer ebut neger i t er c i nt aDar i t angan penj a j ah

    BUNG TOMO. . .

    Kau pahl awan i ndones i aPembel a neger i t er c i nt aMemper j uangkan kemer dek aan bangs a

    TERI MA KASI H KAMI UCAPKAN.PADAMU PAHLAWAN.J ASA MU KAN KUKENANG.DENGAN MENGI NGAT HARI KEMERDEKAAN.

    Zul f at ul af i f ah( Gur u SDN 020 Longkal i )

    BUNG TOMO

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    14/16

    86859 9470197292

    6 ANGKA179882 277356

    7 ANGKA1037501 18760672230454 2881741

    8 ANGKA21515267 4149538853154860 64399464

    9 ANGKA054000926503110422

    3 ANGKA062 134 148288 494 584644 745 851

    4 ANGKA0185 05080513 12001459 16851773 17872175 22042284 25122792 32324198 4322

    4396 47905042 53775641 5813

    6410 64426552 74607675 81078264 83278527 8708

    9050 94359521 9545

    5 ANGKA00184 0624215137 1571719355 1936120927 2537726262 46810

    48136 5251553209 5707361607 81257

    UTAK ATIK

    OTAK

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    15/16

  • 7/23/2019 Pelita Paser edisi 2/Tahun III

    16/16

    Bagi Anda yang ingin mengirimkan tulisan atau hasil karya kepada Tim Redaksi Pelita Paserdapat dikirimkan melalui email [email protected]